Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


Pada PT. Nusa Delta Pandu

Alamat : Jl. Harapan Desa Anjungan Dalam, Kec. Anjongan, Kab. Mempawah
Provinsi Kalimantan Barat, 78353

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Guna


Mengikuti UKK

Disusun Oleh : Pantitius


NIS/NISN : 001642/0052254732
Program Studi : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


SMK NEGERI 1 MANDOR
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INI TELAH DIPERIKSA


DAN DISAHKAN OLEH :

- Direktur PT. Nusa Delta Pandu

MENGETAHUI

Direktur Pembimbing Lapangan

OKTA NURSYAFITRI VINSENSIUS RICHARD, A.MD

ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INI TELAH DIPERIKSA


DAN DISAHKAN OLEH:

Kepala Program Studi Pembimbing Sekolah

YAKOBUS, S.PD YENI SULASMI, ST


NIP. 19900106 202221 1 006 NIP. 19830717 201001 2 025

MENGETAHUI
KEPALA SMK NEGERI 1 MANDOR

STEPANUS, S.Pd
NIP.19721015 200502 1 002

Disahkan Pada Tanggal : Oktober 2023


Di : SMK N 1 Mandor

iii
IDENTITAS INSTANSI

1. Nama Instansi : PT Nusa Delta Pandu


2. Alamat : Jl. Harapan, Desa Anjongan Dalam,
Kec. Anjongan, Kab. Mempawah,
Prov, Kalimantan Barat, 78353
3. Nomor Telepon / Hp / Fax : +62
4. Nama Pemimpin Lembaga : Okta Nursyafitri
5. Nama Pembimbing PKL : 1. Vinsensius Richard,A.Md

Anjongan, 10 Oktober 2023

Pembimbing Instansi Siswa PKL

VINSENSIUS RICHARD, A.MD Pantitius


Kepala Bagian Logistik

iv
IDENTITAS SISWA

1. Nama Siswa : Pantitus


2. Tempat/Tanggal Lahir : Sukaramai, 1 Juli 2005
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Katolik
5. Golongan Darah :-
6. NIS/NISN : 001642/0052254732
7. Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Mandor
8. Alamat Sekolah : Jl. Raya mandor, Des. Simpang Kasturi
Kec. Mandor, Kab. Landak,
Prov. Kalimatan Barat, 79355.
9. Nomor Telepon : 083874565995
10. Nama Orang Tua
a. Ayah : Tobatius Nani
b. Ibu : Yohana Esel
11. Alamat Orang Tua : Sukaramai, RT/RW.01/02, Kec. Mandor
12. Nomor Telepon Orang Tua :-

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
kesehatan dan penyertaan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) di PT Nusa Delta Pandu dan
melakukan penulisan laporan mengenai kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL )
yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2023 s/d 10 Oktober 2023.

Dalam pembuatan laporan ini terdapat banyak pihak yang terlibat dalam
membantu Penulis menyelesaikan laporan ini, sehingga laporan ini dapat selesai
tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini dapat terselesaikan dan terwujud
berkat dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan
ini dan dengan kerendahan hati Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa.


2. Ibu Okta Nursyafitri selaku Direktur PT Nusa Delta Pandu.
3. Bapak Vinsensius Richard, A.Md selaku Kepala Bagian Logistik.
4. Ibu Chindi Iftiqorina selaku Kepala Bagian Keuangan.
5. Bapak Harun Ginanjar. P selaku Kepala Bagian Administrasi.
6. Bapak Stepanus S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Mandor.
7. Ibu Yeni Sulasmi, ST. selaku Guru Pembimbing.
8. Bapak Yakobus, S.Pd selaku Kepala Program Studi dan Wali Kelas XII
Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
9. Bapak Kamalius, S.Pd selaku Ketua Panitia PKL Tahun 2023.
10. Orang tua, keluarga, dan teman saya yang ikut mendukung proses PKL
sampai selesai.
11. Teman Kelas yang sudah menemani saya dalam pembuatan laporan PKL ini.
12. Dan tidak lupa pula kepada diri sendiri yang tetap sehat dan kuat dalam
pelaksaan PKL dan pembuatan laporan PKL ini.

vi
Terlepas dari semua itu, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dibutuhkan untuk perbaikan laporan ini
kedepannya. Akhir kata Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN DUNIA USAHA / INDUSTRI .............................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................iii
IDENTITAS TEMPAT INDUSTRI ..................................................................iv
IDENTITAS SISWA .......................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xi
MOTTO ..............................................................................................................xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan PKL ......................................................................1
C. Manfaat Pelaksanaan PKL
a. Manfaat PKL Bagi Sekolah.............................................................2
b. Manfaat PKL bagi Instansi..............................................................2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL ...................................................3
BAB II. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Pengertian Praktek Kerja Lapangan ......................................................4
B. Sejarah PT Nusa Delta Pandu ..............................................................5
C. Struktur Organisasi PT Nusa Delta Pandu ...........................................5
D. Visi dan Misi PT Nusa Delta Pandu.....................................................6
E. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama PKL ...................................6
F. Kendala-kendala yang di hadapi selama PKL.......................................6
G. Cara mengatasi kendala yang dihadapi selama PKL ............................6
H. Kompetensi yang telah dicapai selama kegiatan PKL ..........................7
BAB III. PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Pembatas dan Pengukur (APP)...…………………… 8
B. Jenis Alat Pembatas dan Pengukur (APP) …………….……….........9
C. Proses Pemasangan Alat Pembatas dan Pengukur (APP)………….... 11

viii
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 13
B. Saran ………………………………………………………………… 13

LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Jam Kerja

Tabel 3.1 Alat dan Bahan Pemasangan APP

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Nusa Delta Pandu

Gambar 3.1 APP Analog


Gambar 3.2 APP Digital

Gambar 3.3 Proses Pemasangan APP

Gambar 4.1 Pegecekan APP di Rumah Pelanggan

Gambar 4.2 Pemasangan APP

Gambar 4.3 Pemasangan Kabel Instalansi

Gambar 4.4 Pemasangan Stop Contak

xi
MOTTO

” Saya Percaya Saya Bisa’’

xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek kerja lapangan ( PKL ) merupakan bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkronisasi
program pendidikan di Sekolah dan program penugasan keahlian melalui praktek
kerja lapangan, secara langsung di dunia kerja (Dunia Industri/Usaha), secara
terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu, sesuai dengan
tuntutan undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dengan melibatkan pihak industri dalam proses pembelajaran pada
peserta didik.

B. Tujuan Pelaksanaan PKL


Penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh link and match (hubungan kerjasama yang serasi)
antara sekolah dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas dan profesional
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

1
C. Manfaat Pelaksanaan PKL
1. Manfaat PKL Bagi Sekolah
Manfaat PKL bagi sekolah sebagai berikut :
1. Meningkatkan keahlian siswa/i dibidangnya dan dapat
dipraktekkan di Sekolah.
2. Meningkatkan hubungan sekolah dengan instansi.
3. Meningkatkan kerjasama sekolah dengan perusahaan/instansi.
2. Manfaat PKL Bagi Instansi
1. Membantu tenaga kerja di perusahaan.
2. Mendukung program pendidikan pemerintahan.
3. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah.
4. Mengenal siswa/i pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau
dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan
pekerjaan sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat .
5. Meningkatkan efesien waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.

2
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
Adapun Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan pada tanggal 10
Juli 2023 s.d 10 Oktober 2023 selama tiga bulan di PT Nusa Delta Pandu yang
berlokasi di Jl. Harapan Anjongan Dalam. Pelaksanaan PKL di PT Nusa Delta
Pandu menggunakan sistem 5 hari kerja yang dapat dilihat pada table 1.1 di
bawah ini.

Tabel 1.1 Jadwal Jam Kerja


Hari Jam Masuk Jam Selesai
Senin 08.30 16.30
Selasa 08.30 16.30
Rabu 08.30 16.30
Kamis 08.30 16.30
Jumat 08.30 16.30
Sabtu
Minggu LIBUR

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Pengertian Praktek Kerja Lapangan ( PKL )


PKL yang merupakan singkatan dari Praktek Kerja Lapangan adalah
bentuk penyelenggaraan Pendidikan model sistem ganda dengan perpaduan antara
dua sistem yakni, pendidikan di sekolah dan pendidikan di dunia Industri/ Usaha.
Pelaksanaan program kegiatan di lapangan pada Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) sudah beberapa kali mengalami pergantian nama,
diantaranya menjadi “Pendidikan Sistem Ganda” terakhir digunakan pada
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 1999. “Praktek Kerja Insdustri
(Prakerin)” terakhir digunakan pada kurikulum KTPS 2006, dan mengalami
perubahan lagi menjadi “Praktek Kerja Lapangan (PKL)”, berdasarkan Kurikulum
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2013.
Terkait dengan beberapa kali perubahan nama pada program kegiatan di
lapangan tersebut, kegiatan PKL pada Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para peserta didik dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah mereka dapatkan di bangku
sekolah sesuai dengan bidang keahlian masing-masing, dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan tersebut di lapangan (dunia kerja yang sebenarnya) atau sebaliknya,
yakni mengeksplorasi (menggali) ilmu sedalam-dalamnya di dunia kerja yang
tidak pernah diperoleh dibangku sekolah sebelumnya, sehingga menghasilkan
lulusan SMK yang berkualitas dan profesional, siap dalam dunia kerja.

4
B. Sejarah PT. Nusa Delta Pandu
PT Nusa Delta Pandu adalah perusahaan yang bergerak pada usaha jasa
penunjang ketenaga listrikan yang berada di Jl. Harapan Desa Anjongan Dalam,
Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat.

C. Struktur Organisasi PT. Nusa Delta Pandu


Struktur Organisasi PT. Nusa Delta Pandu dapat dilihat pada Gambar 2.1
dibawah ini :

KOMISARIS
RAKI’IN

DIREKTUR
OKTA NURSYAFITRI

SUPERVISOR KEUANGAN SUPERVISOR ADM SUPERVISOR LOGISTIK


CHINDI IFTIQORINA HARUN GINANJAR.P VINSENSIUS.R,A.MD

TENAGA AHLI
SIDE SUPERVISOR

SURIYADI

HSE PJT BIDANG DISTRIBUSI PJT BIDANG INSTALASI


AJI DW.P, A.MD VINSENSIUS.R, A.MD AJI DW.P, A.MD

TENAGA TEKNIK TENAGA TEKNIK

1.NOPRIYANTO 1. ONESIUS
2.SURIYADI 2. NATALIUS

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Nusa Delta Pandu

5
D. VISI DAN MISI PT. NUSA DELTA PANDU
Visi
“Menjadi perusahaan yang memiliki integritas tinggi dalam penanganan
system dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kelistrikan”
Misi
“Selalu mengutamaan kesehatan dan keselamatan kerja”

E. Kegiatan-Kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL


Adapun kegiatan yang dilakukan selama PKL berupa :
1. Mengecekan APP di rumah pelanggan
2. Memasang kabel intalansi
3. Menganti MCB
4. Pemasangan APP
5. Menyusu peralatan digudang
6. Mengukur TC

F. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Selama PKL


1. Mencari tempat tinggal
2. Penyesuaian dilingkunga tempat PKL
3. Merasa sungkan untuk bertanya
4. Kurang memahami dengan tugas yang diberikan
5. Kondisi cuaca

G. Cara Mengatasi Kendala Yang Dihadapi Selama PKL


1. Mencari informasi dengan kolega
2. Membuka diri dengan lingkungan yang baru
3. Menumbuhkan rasa percaya diri
4. Bertanya sebelum melaksanakan tugas yang diberikan

6
H. Kompetensi Yang Telah Dicapai Selama PKL
Kompetensi yang penulis capai selama kegiatan PKL yaitu
mendapatkan pengalaman kerja dari tempat PKL yang tidak ada dalam
ligkungan sekolah. Selain itu, dari kegiatan ini penulis juga mendapatkan
bagaimana sensasi dari dunia kerja yang sesungguhnya dan membantu
agar penulis tidak canggung saat memasuki dunia kerja nantinya. Tidak
hanya dari segi pengalaman saja, kegiatan ini juga membantu memperkuat
seorang siswa/siswi baik dari segi fisik maupun mental.

7
BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengertian Alat Pembatas dan Pengukur (APP)


Alat ini terpasang di tiap rumah yang berlangganan listrik PLN. Bagian ini adalah
batas antara PLN dan pelanggan. Lepas dari ini adalah tanggung jawab pelanggan. Bargainser
adalah masih tanggung jawab PLN. Jadi alat ini milik PLN dan disegel oleh PLN. Hanya
petugas resmi dari PLN yang berhak membuka APP ini. Saat membuka biasanya segel
dirusak dan kemudian dipasang segel baru sesudah ditutup kembali. Karena itu bila terjadi
masalah dengan bagian ini, segera panggil petugas PLN. Posisi pemasangan di bagian depan
dari rumah untuk memudahkan pencatatan pemakaian listrik oleh petugas PLN. Terdapat juga
informasi mengenai ID pelanggan (No. kontrak pelanggan) di APP ini. Bila ada rumah yang
menggunakan listrik tetapi tidak ada APP terpasang, bisa jadi rumah tersebut menggunakan
pembangkit listrik sendiri (genset), disuplai dari rumah lainnya atau pemakaian illegal (kami
yakin kesadaran masyarakat kita sudah sangat bagus untuk selalu menggunakan pemakaian
legal).
Fungsi-fungsi dari APP adalah :
a. Pembatas daya yang digunakan oleh pelanggan (sesuai dengan kontrak
pemasangan)
b. Mencatat daya yang dipakai oleh konsumen. Karena itu ada yang menyebutnya
“kWh Meter” atau “Meteran Listrik” (kWh : kilowatt hour)
c. Saklar utama pemutus aliran listrik bila terjadi kelebihan pemakaian daya oleh
pelanggan, adanya gangguan hubung singkat dalam instalasi listrik rumah
pelanggan atau sengaja dimatikan untuk keperluan perbaikan instalasi listrik rumah.
Dalam APP ini terdapat komponen utama yaitu circuit breaker (MCB : Miniature
Circuit Breaker), spin control (Piringan Putar) dan meter listrik.
1.Circuit Breaker (MCB)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MCB inilah komponen yang bertugas
memutus aliran listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan oleh konsumen
atau bila terjadi gangguan hubung singkat dari suatu peralatan listrik di rumah.
Pun saat melakukan perbaikan instalasi listrik rumah, komponen ini sebaiknya
dimatikan
2. Meter Listrik
Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan.

8
Satuannya dalam kWh (kilowatt hour). Indikatornya terlihat dari angka-angka
yang tercatat. Petugas pencatat PLN yang rutin berkunjung tiap bulan selalu
mencatat angka.
3.Spin Control (Piringan Putar)
Merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian
daya listrik. Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran akan semakin cepat.
Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh “meter listrik” dan bila kelebihan akan
dibatasi oleh MCB.
Bargainser tipe digital

B. Jenis Alat Pengukur dan Pembatas (APP)


Saat ini ada 2 macam APP, yaitu analog dan digital. Model analog masih
sangat umum dipakai di perumahan, sedangkan model digital biasanya lebih
digunakan untuk pelanggan PLN pra-bayar (dikenal dengan system pulsa). Untuk
system ini, pelanggan hanya perlu membayar terlebih dahulu sejumlah uang kepada
PLN (bisa melalui ATM dengan memasukkan kode pelanggan yang diperlukan) dan
kemudian mendapatkan kode semacam voucher untuk dimasukkan dalam
bargainser tersebut. Persis seperti membeli pulsa pra-bayar.Termasuk dalam alat ini
adalah sambungan kabel pentanahan (“Arde” atau “Grounding”).
1. APP Analog
KWh meter analog merupakan alat penghitung dan pengukur daya aktif
terpakai yang sudah umum digunakan oleh masyarakat sebelum adanya kWh
meter digital. KWh meter analog mempunyai kelas ketelitian 2 dan berada
dibawah kelas ketelitian Kwh meter digital.

Gambar 3.1 APP Analog

9
2. APP DIGITAL
Secara umum fungsi dari kWh meter digital adalah sama dengan kWh
meter analog, yaitu mengukur pemakaian energi listrik dalam satuan waktu. KWh
meter digital dibuat untuk mengatasi kelemahan dari kWh meter analog. KWh
meter dirancang berdasarkan program pada mikroprosessor yang terdapat di
dalam kWh meter itu sendiri.

Gambar 3.2 APP Digital


Sementara berdasarkan kapasitasnya, kWh meter dibagi menjad kWh
meter 1 fasa, dan kWh meter 3 fasa. KWh meter 1 fasa biasanya digunakan untuk
pelanggan rumahan (domestik) yang membutuhkan daya relatif kecil dibawah
11.000VA dengan tegangan 220V. Sementara kWh meter 3 fasa biasanya
digunakan untuk pelanggan yang membutuhkan daya besar dan menggunakan
jaringan listrik 3 fasa dengan tegangan line to line 380V

10
C. Proses Pemasangan Alat Pegukur Dan Pembatas (APP)
Dalam proses pemasangan APP perlu dipersiapkan beberapa Alat dan
bahan seperti dalam table berikut :
Tabel 3.1 Alat dan Bahan Pemasangan APP
No Alat Bahan
1 Tang Kombinasi APP
2 Tang Potong MCB
3 Obeng Kabel CA & TC
4 Tespen Tapig/ Konektor Kabel SR
5 Paku Isolasi
6 Palu Klem
7 Body Harness
8 Tangga Fiberglass

Langkah Kerja
Pemasangan dua buah kabel hitam SR dari tiang listrik Jaringan Tegangan
Rendah ke rumah pelanggan. Dua kabel hitam twist itu terdiri dari kabel arus
listrik positif/ fasa dan negatif/ netral.
Setelah kabel dari tiang listrik PLN terhubung menuju rumah
pelanggan, selanjutnya dilakukan pemasangan meteran listrik. Pertama-tama,
penyambungkan kabel positif (fasa) ke arus listrik TR Input KWH meteran listrik.
Selanjutnya, sambungan tersebut dilanjutkan menyambung pada TR Input
MCB. Dari MCB kabel positif akan masuk ke dalam rumah pelanggan berupa
kabel NYM yang umumnya berwarna merah dengan ukuran 2,5 mm. Kabel NYM
inilah yang akan digunakan pelanggan untuk memasang lampu dan sakelar listrik
rumah.
Kabel negatif atau netral dari TR input akan disambungkan menuju meteran
listrik dan keluar dalam bentuk TR Output yang digunakan pelanggan dalam
rumah.
Kabel Arde atau Grounding yang telah terpasang di tanah, akan diteruskan
menuju rumah menggunakan kabel NYM yang biasanya berwarna kuning. Kabel
Arde ini dihubungkan pada setiap terminal stop kontak di dalam rumah. fungsi
kabel Arde atau grounding ini adalah menghilangkan setrum yang biasanya
muncul pada peralatan elektronik seperti televisi, radio, lemari es, atau komputer.
Arus liar yang bisa menimbulkan percikan api juga aman dengan sistem
grounding ini.
Lakukan pengujian dengan menyalakan saklar mcb menjadi on.

11
Jika tidak terdapat gangguan maka pemasangan dinyatakan berhasil, dan
listrik siap untuk dipakai.

Gambar 3.3 Proses Pemasangan APP

4.5 Hasil Pekerjaan

Setelah semua tersambung, lakukan pangujian. Jika terdapat tulisan periksa pada
layar LCD APP, maka masukan token APP dengan teliti dan benar. Namun jika
token sudah di masukan dan tetap terdapat tulisan periksa, kemungkinan terdapat
kesalahan dalam instalasi pada rumah tersebut. lakukan pengecekan dan
pembenaran pada instalasi rumah. Jika instalasi rumah sudah diperbaiki dengan
benar dan tidak terdapat tulisan periksa, berarti dalam perbaikan ini hasil
pekerjaan sempurna.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan praktek kerja secara langsung didalam pendidikan


sistem ganda (PSG) yang kami laksanakan sejak tanggal 10 Juli 2023 s.d 10
Oktober 2023 di “PT. PLN (Persero) ULP Mempawah” saya selaku penulis
menarik kesimpulan bahwa kegiatan Prakerin ini bagi kami khususnya siswa/i
SMK Negeri 1 Mandor. Dengan adanya kegiatan Prakerin ini kami dapat
mengetahui alur distribusi dari gardu serta komponennya, hingga alur
distribusi dari PLN ke pelangga dengan beberapa kesimpulan

1. APP sebagai alat ukur dan pembatas adalah komponen utama dalam
pelayanan dan pendistribusian sumber energy dari PLN ke pelanggan
disesuikan dengan kebutuhan daya yang akan digunakan.
2. Dalam proses pemasangan APP tentunya diperlukan alat dan bahan
pendukung guna kelancaran proses pengerjaan.
3. Tahap – tahap dalam proses pemasangan APP tentunnya harus
memperhatikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta sesuai
Standar Operasional Prosedur Ketenagaalistrikan.
4. Proses akhir dari pemasangan APP adalah APP terpasang normal
dengan lampu indicator hijau.

B. Saran
Bagi siswa/siswi yang melakukan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah dimana Instansi
atau Perusahaan tempat dilaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dan mematuhi peraturan yang ada di Instansi atau Perusahaan.
Bagi sekolah sebaiknya siswa/siswi yang akan diterjunkan ke Instansi /
Perusahaan untuk mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar dibekali

13
terlebih dahulu mengenai perkerjaan yang akan dilakukan dalam perusahaan,
sehingga siswa/siswi merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.

14

Anda mungkin juga menyukai