Anda di halaman 1dari 28

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

ASISTEN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT DIARE


DI RUMAH SAKIT TK.II DR.SOEPRAOEN
Disusun sebagai salah satu syarat penilaian kenaikan kelas

Disusun oleh :
FEMMY ELLINE PUTRY
XII KPR 2
NIS: 7989/1092.070
Asisten Keperawatan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGRI 11 MALANG
Jl. Pelabuhan Bakhuni No. 1 Malang 65148 Telp. 0341-836330 Fax. 0341-837271
Website : www.smkn11malang.sch.id email : info@smkn11malang.sch.id
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

Dokumentasi Portofolio Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disahkan oleh :

NO Nama dan Jabatan Tanggal Tanda tangan

Andy Wijayanto, S. Kep, Ners.


1. NIP:31940557560773
Pembimbing DUDIKA
Luluk Maria Ulfa, S. Kep, Gr.
2. NIPPPK. 198710292022212022
Guru Pembimbing
Maulida Permata Sari, S. Kep, Ners.
3. NIPPPK. 198910133022212012
Ketua Kompetensi Keahlian
Asisten Keperawatan

Menyertujui,

Kepala SMK Negeri 11 Malang Pimpinan DUDIKA

( Suhari. M. Pd ). ( Andy Wijayanto, S. Kep, Ners.)


IP. 196503161991121001 NIP:31940557560773

ii
MOTTO

1. Tidak ada angka yang terlalu besar untuk sebuah kemauan.


2. Bertindak berani memang perlu, tapi bertindak penuh perhitungan akan
membuat hidup kita lebih aman.
3. Jangan biarkan apa yang masuk ke dalam hidupmu keluar tanpa arti begitu
saja.
4. Semua hal yang hadir dalam hidup kita adalah pelajaran.

PERSEMBAHAN
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, kupersembahkan laporan praktik kerja
industri ini
Kepada :
1. Orang tuaku tercinta, yang tak pernah jenuh mendoakan dan menyayangiku
selalu mendukungku dan memberikan motivasi. Tak pernah cukupku
membalas cinta ayah ibu kepadaku.
2. Bapak dan ibu guru SMK NEGERI 11 MALANG yang saya sayangi
3. Bapak dan ibu perawat di tempat DUDI
4. Teman-temanku yang selalu memberikan semangat sehingga laporan praktik
kerja industri saya dapat terselesaikan sesuai harapan.
5. Dan untuk orang saya cintai yang selaluh mendukungku.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah-nya sehingga
laporan Praktik Kerja Industri ini dapat terselesaikan. Laporan ini di susun untuk
melengkapi tugas Praktik Kerja Industri dan memenuhi syarat mengikuti Ujian Tengah
Semester.
Dalam menyelesaikan laporan ini, tidak akan bisa berjalan lancar tanpa bantuan dari
orang – orang yang berada didekat saya yang telah memberikan bimbingan dan
dukungan sebagai bahan masukan. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Suhari M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 11 malang yang telah
memberikan saya izin untuk mengikuti kegiatan prakerin ini.
2. Ibu Maulida Pratama Sari, S.Kep, Ners, selaku kepala program keperawatan
3. Bapak Andy Wijayanto, S. Kep.Ners, selaku pembimbing DUDI
4. Ibu Luluk Maria Ulfa, S.Kep.Ners, selaku pembimbing di SMK Negri 11
Malang
5. Seluruh karyawan dan karyawati Rumah Sakit TK.ll Dr.Soepraon
6. Orang tua saya yang senantiasa memberi dukungan
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini. Untuk
itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun berbagai pihak
demi kesempurnaan laporan ini semoga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
terutama bagi para praktikan selanjutnya dan masyarakat luas.

Penyusun ;
Malang, 6 JUNI 2023

FEMMY ELLINE PUTR

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
Lembar Pengesahan ................................................................................................................... ii
Motto dan persembahan........................................................... Error! Bookmark not defined.
Kata Pengantar .......................................................................................................................... iv
Daftar isi……………………………………………………………………………..……….v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin .................................................................................................. 1
1.2 Pengertian Prakerin .......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan manfaat prakerin ........................................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Prakerin............................................................................................................. 2
1.3.2 Manfaat Prakerin........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan Dokumentasi Portofolio Prakerin...................................................... 3
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan prakerin ......................................................................... 4
2.2 Sejarah singkat,Visi Misi dan Motto DUDI .................................................................... 5
2.2.1 Sejarah Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen ................................................................... 5
2.2.2 Visi Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen Kota Malang .................................................. 5
2.2.3 Misi Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen Kota Malang ................................................... 6
2.2.4 Motto Rumagh Sakit Tk ll Dr. Soepraoen Kota Malang .............................................. 6
2.3 Struktur organisasi DUDI ................................................................................................ 6
2.4 Tata tertib, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ....................................................... 7
2.4.1 Tata Tertib Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen Kota Malang ........................................ 7
2.4.2 Prosedur Keselamatan Kerja Rumah Sakit TK ll Dr. Soepraoen ................................. 7
2.5 Prosedur Prakerin ............................................................................................................. 8
2.5.1 Prosedur Proses Kegiatan Prakerin ............................................................................... 8
2.5.2 Bentuk kegiatan di DUDIKA tahap 1 dan tahap 2 ..... Error! Bookmark not defined.

v
BAB III PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA
3.1 Pekerjaan yang di lakukan di DUDIKA ........................................................................ 11
3.1.1 Tindakan tahap 1 dan tahap 2 ..................................................................................... 11
3.2 Hambatan Selama Prakerin ............................................................................................ 18
3.3 Pemecahan Masalah selama Prakerin ............................................................................ 18

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................................................... ................19
4.2 Saran................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 21

vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Demi meningkatkan kemampuan dalam bidang akademik dan keterampilan yang
selama ini dipelajari di sekolah, maka SMK Negeri 11 Malang melakukan kerja
sama dengan RUMAH SAKIT TK II DR. SOEPRAOEN KOTA MALANG .
Siswa-siswi SMK Negeri 11 Malang khususnya kelas XI, kompetensi keahlian
dalam bidang asisten keperawatan wajib mengikuti kegiatan prakerin tersebut demi
memenuhi tugas akhir semester ganjil.
Adanya perbedaan tentang materi yang di ajarkan di sekolah dengan yang ada di
dalam dunia kerja, menjadikan praktik kerja industri sebagai kesempatan yang baik
bagi siswa SMK untuk mengetahui lebih dekat apa yang terjadi di lapangan kerja
dan membandingkannya dengan teori – teori yang didapat di Rumah Sakit Tk ll Dr.
SOEPRAOEN. Kondisi tersebut di harapkan dapat pengetahuan dan pemahaman
terkait ilmu yang di ajarkan, serta dapat menyelesaikan tugas dengan baik.
1.2 Pengertian Prakerin
Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia indutri yang relevan
dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai dengan bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan
untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri
setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang akan diterapkan
dalam dunia usaha atau dunia industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi
harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam
penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek
kerja industry mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tida di ajarkan di lembaga
kejuruan terkait.

1
1.3 Tujuan dan Manfaat Prakerin
1.3.1 Tujuan Prakerin
1.Bagi siswa
a. Dapat mengamati langsung perbedaan materi di sekolah dengan dunia
industry
b. Melatih siswa untuk berinteraksi dengan dunia kerja yang nyata
c. Dapat mengembangkaan ilmunya dengan adanya prakerin
2. Bagi sekolah
a. Dapat menjalin kerja sama dengan dunia industry
b. Untuk mengembangkan kompetensi para siswa-siswinya
c. Untuk mengetahui kesiapan siswa-siswinya sebelum memasuki dunia
industri
3.Bagi DUDI
a. Untuk menjalin kerja sama dengan sekolah
b. Untuk memberikan kesempatan kerja kepada siswa dan mengenalkan kepada
siswa dunia kerja sesungguhnya
1.3.3 Manfaat Prakerin
1.Bagi siswa
a. Untuk menambah pengalaman dalam bekerja
b. Sebagai bukti bahwa siswa sudah menyelesaikan praktik kerja industri
c. Untuk menambah wawasan serta pengetahuan secara nyata kondisi yang ada
di dunia kerja
2.Bagi sekolah
a. Mengetahui sejauh mana siswanya dalam menerapkan ilmu di sekolah
b. Untuk mengetahui kemampuan para pendidikan dalam memberikan
pelajaran
c. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat
3.Bagi DUDI
a. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”
b. Mendukung program pendidikan pemerintah
c. Meningkatkan citra perusahaan

2
1.4 Manfaat Penulisan Dokumentasi Portofolio Prakerin
1. Sebagai bukti telah melaksanakan PKL.
2. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.
3. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan secara tertulis.
4. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja.
5. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa-siswi telah melaksanakan PKL.
6. Untuk melatih kemampuan bahwa siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
7. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
8. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari sekolah dan
dapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
9. Agar siswa mampu mengembangkan dasar dasar teori yang didapatkan dari
sekolah yang berhubungan dengan prakerin.
10. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmiahannya.
11. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam.
12. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa Angkatan
berikutnya.
13. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktik
kerja industri sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti
praktik kerja.
14. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah untuk tingkat selanjutnya.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1.A Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin


Tempat pelaksanaan prakerin berada di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen yang
beralamtakan di JL. Supriadi no 22 Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Ruang
yang di gunakan siswa praktik yaitu :
1.Ruang Nusa Indah ( 3 s.d 8 April )
2.Ruang Unit Stroke ( 10 s.d 15 April )
3.Ruang Seruni ( 17 s.d 19 April )
4.Ruang Flamboyan ( 25 s.d 29 April )
5.Ruang Melati ( 1 s.d 6 Mei )
6.Ruang Teratai ( 8 s.d 13 Mei )
7.Ruang Dahlia ( 15 s.d 20 Mei )
8.Ruang Mawar ( 22 s.d 27 Mei )
9.Ruang ICU ( 29 Mei s.d 3 Juni )
10. Ruang Nusa Indah ( 5 s.d 10 Juni )
11. Ruang Unit Stroke ( 12 s.d 17 Juni )
12. Ruang Seruni ( 19 s.d 24 Juni )
13. Ruang Flamboyan ( 26 s.d 30 )
14.
Adapun waktu yang dilaksanakan selama prakerin di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen
yaitu 3 bulan yang di mulai pada tanggal 03 APRIL 2023 dan berakhir pada tanggal 30
JUNI 2023, Dengan pergantian ruangan setiap 1 minggu. Jadwal prakerin telah disusun
dengan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen dan terdiri dari 3
shift yaitu:
1. Shift Pagi dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB ( Wajib mengikuti apel pagi pukul
06.30 )
2. Shift Siang dimulai pukul 16.00 – 20.00 WIB
3. Shift Malam dimulai pukul 20.00 – 08.00 WIB

4
Semua siswa di harapkan datang 30 menit sebelum jam yang sudah di tentukan.

2.2 Sejarah singkat, Visi Misi dan Motto


2.2.1 Sejarah
Nama Rumah Sakit ini diambil dari Mayor Dr. Soepraoen yang merupakan perwira
kesehatan yang gugur sebagai korban pertama dari kesehatan angakatan darat dalam
perang kemerdekaan di daerah Jawa Timur.
Soepraoen gugur pada 2 Januari 1946 Balung Bendo, Sidoarjo Jawa Timur. Rumah
Sakit Tk ll Dr. Soepraoen saat ini dipimpin oleh kolonel Ckm Dr. Sebastian Augustinus
Budijono.
Dihadapan para Dokter dan Tenaga kesehatan Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen,
Markesal Hadi menyampaikan harapannya agar pelayanan Rumah Sakit Tk ll Dr.
Soepraoen selaras dengan kebijakan paglima TNI yaitu menyejahterakan prajurit.
Rumah Sakit Tk ll Dr. Soeprsoen, rumah sakit yang menjadi saksi sejarah
perkembangan kota malang pada zhaman penduduk belanda di erah kemerdekaan.Salah
satu rumah sakit tingkat ll di malang ini berada di bawah kendalih kesdam V/
berawijayah.Rumah Sakit ini didirikan pada tanggal 07 september 1960.Dahulunya
rumah sakit ini meripakan rumah sakit keristen milik zeding,sebuah lembagah penyebar
agama kristen prostestan.Saat pembukaan perdana rumah sakit ini melayani masyarakat
umum Kota Malang.

2.2.2 Visi Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen


Rumah Sakit Tk.ll Dr.Soepraone merupakan rumah sakit kebanggan bagi
prajurit,PNS Kemhan,keluarga dan masyarakat umum yang berkualitas dalam
pelayanan kesehatan ,pendidikan dan penelitihan serta mampu bersaing di tingkat
nasional.

5
2.2.3 Misi Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen
1. Menyelengarakan pelayanan kesehatan yang bersetandrat nasional dengan tata
kelolah yang baik , Mengembangkan SDM, saranan prasarana sesuai tuntutan
IPTEK,peningkatan mutu,dan daya saing yang berkelanjutan.
2. Mengembangkan llmu kesehatan yang berguna bagi masyarakat melalui
kegiatan pelayanan kesehatan,pendidikan dan penelitihan
3. Mengembangkan kemitraan dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainya
guna menunjang dan meningkatkan pelayana kesehatan , pendidikan dan
penelitihan.

2.2.4 Motto Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen

“ (RSTDS) Ramah, Santun, Terampil, Disiplin, Sembuh “


2.3 Struktur Organisasi DUDI

6
2.4 Tata tertib dan keselamatan kerja
2.4.1 Tata Tertib Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen
1) Hormat kepada pembimbing sekolah dan pembimbing DUDI
2) Menaati peraturan-peraturan yang berlaku di tempat praktik
3) Ikut menjaga nama baik dan tempat dimana siswa praktik
4) Saling menghormati dan bekerjasama antar sesama siswa praktikan
5) Melengkapi diri dengan keperluan praktik
6) Setiap praktikan wajib memakai seragam praktik sesuai dengan ketentuan
7) Ikut aktif dalam semua tindakan yang ada pada DUDI

2.4.2 Prosedur Keselamatan Kerja Rumah Sakit TK ll Dr. Soepraoen


1) Harus memakai APD ( alat pelindung diri seperti masker, handscoon, dan skoret
)
2) Membedakan antara sampah medis dan non medis, dan harus membuangnya
sesuai tempatnya
3) Membuang barang barang berbahaya seperti jarum suntik, ampul, vial di Safety
Box
4) Cuci tangan 6 langkah sesuai prosedur 5 momen yaitu :
 Sebelum kontak dengan pasien.
 Sebelum melakukan tindakan aseptik.
 Sesudah terkena cairan tubuh pasien.
 Sesudah kontak dengan pasien.
 Sesudah kontak dengan lingkungan pasien.

7
2.5 Prosedur Kerja dan Bentuk Kegiatan
2.5.1 Prosedur kerja
Kegiatan yang dilakukan dalam prakerin yaitu asistensi perawat dalam melakukan
tindakan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh pembimbing di Rumah Sakit
Bentuk kegiatan antara lain:
A. Kegiatan
Kegiatan yang di lakukan di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen dalam
waktu 3 bulan
1. Verbed ( mengganti alat tenun tanpa pasien)
Persiapan alat meliputi laken, stik laken, selimut, sarung bantal,
perlak, boven laken, pertama mendekatkan peralatan di tempat tidur
pasien. Memasang laken di atas kasur dengan bentuk memanjang.
Lalu memasang perlak dan diatasnya dikasih stik laken dan
memasukkan kebawah kasur secara bersamaan hingga rapi. Melipat
selimut dan di tata dibagian bawah lalu memasukannya ke dalam
kasur hingga rapi. Memasukkan sarung bantal ke dalam bantal, dan
terakhir cuci tangan. Mengganti verbed ini berguna untuk membuat
pasien nyaman dan agar tidak banyak kuman yang bersarang.

2. Tanda tanda vital


Persiapan alat tensisphygmanometer, stetoskop, thermometer axila,
jam tangan, buku catatan. Prosedur yang dilakukan yaitu pertama
memberitahu kepada pasien tindakan yang akan dilakukan.
a) Mengukur tekanan darah Pasang manset 3 jari di atas nadi
brachialis, pasang stetoskop di denyut nadi, pompa tensi dan
diturunkan pelan – pelan, dengarkan detak systole dan
diastolenya.
b) Mengukur suhu tubuh melalui axila Pasangkan thermometer
di ketiak pasien, memberitahu pasien untuk menjepit

8
termometernya, lalu pencet tombol, tunggu hingga berbunyi,
lalu bersihkan termometer dengan kapas alkohol.
c) Mengukur nadi Pegang denyut nadi radialis di pergelangan
tangan. Lalu menghitung dalam 1 menit.
d) Mengukur Pernafasan/ Respiratory Rate Melihat pernafasan
pasien dengan cara memegang perut pasien dan
menghitungnya dalam 1 menit. Setelah semuanya selesai
rapikan alat dan cuci tangan.

3. Mencuci alat dan Menyeterilkan alat : IGD Rumah Sakit TNI


AD Bhirawa Bhakti
Sterilisali adalah suatu tindakaan untuk membunuh kuman phatogen
dan apathogen beserta sporanya pada peralataan kesehatan dengan
cara merebus atau panas tinggi. Adapun sterilisasi pada bend yang
tidak tahan terhadap suhu tinggi dengan cara pasteorisasi dan
tytindalisasi.
4. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
Pertama periksa terlebih dahulu peralatan sebelum dimulai,
misalnya kursi rodanya apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
Jelaskan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan kepada klien,
termasuk apa yang harus dilakukan. Selama proses pemindahan,
berikan pasien instruksi setahap demi setahap, misalnya : “Pak,
sekarang pindahkan kaki kanan bapak ke rarah depan “. Jangan lupa
memasang kursi roda dalam keadaan terkunci pada saat klien akan
dipndahkan menuju atau dari kursi roda.
5. Membantu memberikan terapi obat
Pemberian obat tempat peneliti mengunakan prinsip 5 benar yaitu
benar pasien,benar obat,benar dosis,benar waktu dan benar cara
pemberian.Kesalahan dalam pemberian obat dapat dicegah dengan

9
menerapkan perinsip benar pemberian obatberdasarkan setandrat
yang berlaku.
6. Memandikan pasien di atas tempat tidur
Persiapan alat meliputi perlak disposable, 3 buah waslap, sabun
mandi pada tempatnya, waskom, air hangat, bedak, Pakaian ganti.
Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan. Berikan klien
posisi supine di tempat tidur. Memakai handscoon dan celemek.
Bantu pasien membuka pakaian kemudian pasang perlak disposable
di bawah pasien. Membasahi waslap dan menyabuni seluruh tubuh
bagian depan. Pasien dimiringkan (berlawanan 10 dengan
perawat,pastikan klien dalam keadaan aman. Basahi dan sabuni dari
arah punggung ke bokong. Kemudian bilas,membersihkan dan
mengeringkan. setelah kering, berikan bedak,lation dan deodoran
(sesuai kebiasaan klien). Bantu klien memakai pakaian ganti.
Setelah semuanya selesai rapihkan alat. Lepaskan sarung tangan.
Cuci tangan.

10
BAB III
PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDIKA

3.1 Pekerjaan yang di lakukan di DUDIKA


3.1.1 Tindakan Di Tahap 1 : Rumah Sakit TNI AD Bhirawa Bhakti
8..1 TTV ( pemeriksaan suhu tubuh aksila )
8.1.1 pengertian
TTV merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sistem
tubuh.Tanda-tanda vital meliputi:suhu tubuh, denyut nadi, frekuensi
pernafasan, dan tekanan darah.Tujuan dari TTV: pengukuran suhu tubuh
dilakukan untuk mengetahui tentang suhu tubuh mengetahui denyut nadi,
menilai kemampuan kardiovaskuler, mengetahui frekuensi Irama dan
kedalaman pernapasan, menilai kemampuan fungsi pernapasan,
mengetahui nilai tekanan darah.
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui suhu tubuh
8.1.2 Tujuannya
mengetahui suhu tubuh pasien
8.1.3 Prosedur
Pemeriksaan Suhu Aksila
1 Cuci tangan.
2 Memakai APD.
3 Atur posisi pasien.
4 Tentukan letak aksila. Dengan menggunakan tissue.
5 Letakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi
diatas dada.
6 Setelah 3 – 10 menit angkat termometer dan baca hasilnya.
7 Catat hasil.
8 Bersihkan termometer dengan kertas tissue atau alcohol swab
9 Cuci dengan air sabun, desinfektan dan bilas dengan air bersih, lalu
keringkan.

4
11
10 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
8.1.4 Persiapan pasien
memberikan salam kepada pasien, memperkenalkan diri menjelaskan
maksud dan tujuan, menjelaskan prosedur tindakan, melakukan kontak
waktu dan meminta persetujuan pasien.
8.1.5 Persiapan alat
APD, Baki, termometer ( axila, rectal, oral), alcohol swab, bengkok,
tisu
8.1.6 Evaluasi

No Tanggal Jam Tindakan Evaluasi


1. 26/2/2023 09.00 Memonitor Suhu DS: Ibu pasien
WIB Tubuh Aksila mengatakan tubuh
S : 37°C anaknya sedikit
menurun
DO:
S : 37°C, akral hangat
KU : sedang

12
8.2 Verbed ( menganti alat tenun tanpa pasien )
8.2.1 pengertian
Kegiatan membersihkan atau merapikan tempat tidur dengan atau tanpa
pasien
8.2.2 Tujuan
Menjaga kebersihan tempat tidur
8.2.3 Prosedur
pertama mendekatkan peralatan di tempat tidur pasien. Memasang
laken di atas kasur dengan bentuk memanjang. Lalu memasang perlak
dan diatasnya dikasih stik laken dan memasukkan kebawah kasur
secara bersamaan hingga rapi. Melipat selimut dan di tata dibagian
bawah lalu memasukannya ke dalam kasur hingga rapi. Memasukkan
sarung bantal ke dalam bantal, dan terakhir cuci tangan. Mengganti
verbed ini berguna untuk membuat pasien nyaman dan agar tidak
banyak kuman yang bersarang.

13
8.2.4 Persiapan pasien
memberikan salam kepada pasien, memperkenalkan diri menjelaskan
maksud dan tujuan, menjelaskan prosedur tindakan, melakukan kontak
waktu dan meminta persetujuan pasien.
8.2.5 Persiapan alat
APD, seprei, sarung bantal, selimut, penutup seprei
8.2.6 Evaluasi
No Tanggal Jam Tindakan Evaluasi
1 27/02/2023 10.00 Verbed ( Mengganti
WIB alat tenun tanpa
pasien )

3.1.2 Tindakan di Tahap 2 : Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen


1. Identitas pasien
Nama Pasien : An A

14
Umur Pasien : 2 tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Alamat Pasien : JL. Klayatan ll / 14
Agama : Islam
Diagnosa Pasien : Diare
2. Keluhan Utama
Mual Muntah, Diare 4×, demam sejak hari senin
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dari IGD dengan keluhan Mual Muntah sejak 3 hari yang lalu sempat
demam, saat ini demam sudah turun, namun mual muntah masih berlanjut,
muntah isi cairan susu/ makanan yang baru di makan, saat ini keluhan di
tambah diare 4× cairan (lendir -) (darah -), rewel, ma/mi -
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada.
6. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Copas Mentis
Tekanan darah : Tidak terkaji
Nadi : 100x / menit
Pernapasan : 20 x / menit
Suhu : 36,4 °C
7. Pemeriksaan Penunjang
Cek darah
8. Terapi Obat
Inf KAEN/ RL 600 CC/ 24 Jam
Inj. Cefotaxime 3× 250 mg
Inj. Ondancentron 3×1 mg
Inj Ranitidin 3× 10 mg
Inj Antrain 3× 100 mg

15
PO = Latto B 1×1
2 inc 1×1 cth
9. Tindakan yang dilakukan
9.1 Mengganti cairan infus
9.1.1 pengertian
Infus adalah metode pemberian obat atau cairan yang dilakukan langsung
melalui pembuluh darah. Dosis pemberiannya bisa bertujuan sebagai
resusitasi cairan (proses penggantian cairan tubuh saat seseorang berada
dalam kondisi kritis dan kehilangan banyak cairan). Mengganti cairan infus
adalah suatu proses mengganti cairan infus yang lama dan sudah habis atau
terdapat pergantian jenis cairan infus.
9.1.2 Tujuannya
Melanjutkan terapi yang dilakukan, menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit.
9.1.3 Prosedur
cek cairan infus sesuai 5 benar: > benar nama pasien, benar cara, benar
cairan, benar waktu, benar dosis. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
kepada pasien, Dekatkan alat ke samping tempat tidur, jaga kesterilan alat.
Buka botol plastik cairan, matikan klem infus set, ambil botol yang
terpasang, Ambil botol yang baru, buka tutupnya, usap dengan kapas
alkohol, kemudian tusukkan alat penusuk pada infus set ke mulut botol
infus dari arah atas dengan posisi botol tegak luru, Gantung kantung/botol
cairan, Periksa adanya udara di selang, dan pastikan bilik infus terisi cairan.
Atur kembali tetesan sesuai program atau instruksi dokter
9.1.4 Evaluasi
No. Tanggal Jam Tindakan Evaluasi
1 5/04/2023 10.25 Verbed ( Mengganti alat
tenun ) DS: Pasien mengatakan
lebih legah
DO: pasien terlihat lebih

16
tenang

9.2 TTV (mengukur tekanan nasi)


9.1.1 pengertian
Suatu cara pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui denyut nadi, titik
denyut nadi merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler.
9.1.2 Tujuannya
mengetahui denyut nadi (rama, frekuensi, dan kekuatan), menilai
kemampuan fungsi kardiovaskuler
9.1.3 Prosedur
Cara kerja : cuci tangan, memakai APD, tempatkan tiga jari tangan anda
diatas tepukan radikal atau ibu jari sisi dalam pergelangan client, tekan
ringan bagian pergelangan, rasakan denyutan tersebut lalu hitung dengan
melihat arloji. Jika sudah selesai catat hasil dari perhitungan tadi di buku
catatan atau lembar pencatatan rekam medik milik client.
9.1.4 Persiapan pasien
memberikan salam kepada pasien, memperkenalkan diri menjelaskan
maksud dan tujuan, menjelaskan prosedur tindakan, melakukan kontak
waktu dan meminta persetujuan pasien.
9.1.5 Persiapan alat
handscoon atau sarung tangan, arloji atau stopwatch, dan buku catatan.
9.1.6 Evaluasi
No. Tanggal Jam Tindakan Evaluasi
1 5/04/2023 10.00 Mengukur Tekanan DS: Ibu pasien
WIB Nadi mengatakan anaknya
sudah lebih mendingan
DO:

17
N : 90×/ menit
Pasien lebih rileks

3.2 Hambatan Selama Prakerin


1) Terdapat beberapa alat dan obat yang masih belum di ketahui.
2) Cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru saat awal kegiatan.
3) Keterbatasan pengetahuan kami untuk menghadapi hal-hal baru yang terjadi
di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen
3.3 Penyelesaian Masalah Selama Prakerin
1) Memperhatikan dan mencari tau manfaat dan fungsinya.
2) Mulai belajar berkomunikasi yang baik.
3) Mulai mencari tahu pengetahuan untuk menghadapi hal-hal yang baru terjadi
di Rumah Sakit Tk ll Dr. Soepraoen

18
BAB IV
PENUTUP

Atas berkat ramhat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras kami,
selesailah penyusunan laporan Prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan ini.
Dalam penyusunan laporan Prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari pembimbing,
bapak dan ibu guru, serta sekan-rekan SMK Negeri 11 Malang. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak pengalaman
dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan teori di
sekolah, dan di tempat prakerin kita akan mempraktikkannya.
Pada intinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa
yang sudah diajarkan di sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap
serta proses pematangan agar siap ketika sudah berkecimpung di dunia kerja.
4.2 Saran
Saya sangat antusias saat menjalani kegiatan prakerin di RUMAH SAKIT TNI
AD BHIRAWA BHAKTI & RUMAH SAKIT TK II DR. SOEPRAONE.
Perawatnya sangat ramah dan mau mengajarkan dengan pelan-pelan. Kami
dituntut untuk aktif bertanya ketika ada yang kebingungan, sehingga kami
memiliki pengalaman lebih.
Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami
kedepannya. Karena ilmu yang didapatkan memang sudah mengarah pada
pekerjaan yang sebenarnya.
4.3 Saran
1. Bagi Siswa
a. Lebih meningkatkan kedisiplinan dalam segala hal.
b. Harus bisa menerapkan komunikasi yang baik kepada pasien, keluarga
pasien, perawat dan yang lainnya

19
19
2. Bagi Sekolah
a. Harus lebih matang lagi dalam mempersiapkan siswa siswinya untuk
praktik di dunia industri.
b. Guru yang mengajar di sekolah sebaiknya lebih menambah wawasan
yang di berikan kepada siswa siswinya saat akan memasuki dunia
industry.

3. Bagi DUDI
a. Harus lebih sering berkomunikasi dengan siswa yang praktik agar
tercipta suasana yang nyaman.
b. Mengajrkan ilmu yang seharusnya diberikan kepada siswa praktik dan
mendampingi saat melakukan tindakan yang belum dikuasai oleh siswa
praktik.

20
\DAFTAR PUSTAKA
(link)

21

Anda mungkin juga menyukai