Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KASUS

PADA PASIEN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)

DI PUSKESMAS KENDALSARI

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Disusun untuk melengkapi tugas dalam Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh :

Nama : Farah Adelia Putri

NIS : 6429/792.070

Kelas : XI Keperawatan 2

KOMPETENSI KEAHLIAN KEPERAWATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 11 MALANG

Jl.Pelabuhan Bakahuni No.1 Tlp.0341-836330

Tahun 2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah disetujui oleh Pembimbing dan disahkan pada:

Hari / Tanggal :

Tempat : SMK NEGRI 11 MALANG

Menyetujui,

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Lilik Supiati Irza aulia noviyanti, S.Kep

NIP. NIP.19941 127 201903 2 015

Kepala SMKN 11 Malang Ketua Kompetensi Keahlian

Drs. Gunawan Dwiyono. SST. M.Pd Dra. Anggraeni Susilowati

NIP.19670930 199512 1002 NIP.1961 1031 198803 2003


MOTTO

1. Tetaplah merendah dengan sebuah keberhasilan dan tidak lelah untuk selalu
berjuang.
2. Jika mengalami kegagalan jangan berputus asa, jadikan kegagalan itu sebagai
motivasi untuk pelajaran yang akan datang.
3. Jangan bilang “aku tidak biasa” jika belum mencoba.
4. Bahkan yang tumpul bias diasah menjadi tajam, maka tidak ada yang tak
berpotensi sukses,kecuali mereka yang senang bermalas malasan.
5. Berjuang tanpa putus asa akan memetik buah yang manis dikemudian hari.
6. Dalam masa muda penuh belajar dan bekerja untuk menyongsong masa depan
yang cerah.

PERSEMBAHAN

ALLAH SWT yang telah memberikan Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya sehingga
laporan Praktik Kerja Industri dapat saya selesaikan meskipun dibuat dengan sangat
sederhana.

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun
untuk melengkapi tugas Praktik Kerja Industri.

Dalam menyelesaikan laporan ini, tidak akan bias berjalan lancer tanpa bantuan
dari orang orang yang berada di dekat saya yang telah memberikan bimbingan dan
dukungan sebagai bahan masukan. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Gunawan Dwiyono selaku Kepala Sekolah SMK Negri 11


Malang yang telah memberikan saya izin untuk mengikuti kegiatan
prakerin ini.
2. Ibu Irza Aulia Novianti, S.KEP, selaku pembimbingdalam penulisan
laporan ini.
3. Ibu Dra. Anggraeni Susilowati, selaku kepala program keperawatan.
4. Ibu Lilik, selaku pembimbing di Puskesmas KENDALSARI
5. Seluruh karyawan dan karyawati Puskesmas KENDALSARI
6. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan moril dan materil.
7. Berbagai pihak yang telah memberikan bantuan hingga terselesainya
laporan ini
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan
ini. Untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun
berbagai pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak, terutama bagi para praktikan selanjutnya dan masyarakat luas.

Malang, Desember 2020


Penyusun

Farah Adelia Putri

DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………............................
…………II

MOTTO DAN
PERSEMBAHA………………………………………….........................…………..III

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………........................
.....…...IV

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah………………………………………......


…........…….7
1.2. Pengertian
Prakerin……………………………………………………...........…….8
1.3. Tujuan dan Manfaat Prakerin………………………………………….....
…….8
1.3.1. Tujuan Prakerin…………………………………………..............
……….8
1.3.2. Manfaat prakerin…………………………………………….........
…....9

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin………………………..…....11


2.1.1. Waktu Praktik Kerja Industri…………………………….......
……...11
2.2. Sejarah Singkat , Visi, Misi dan Motto……………………….…….
…….12
2.2.1. Sejarah Singkat Puskesmas Kendalsari……………..………...12
2.2.2. Visi Puskesmas Kendalsari………………………………….......
…..13
2.2.3. Misi Puskesmas Kendalsari………………………………..…....
….13
2.2.4. Motto Puskesmas Kendalsari………………………..………....…
13
2.3. Struktur dan Organisasi……………………………………………..
…….....…13
2.4. Tata tertib dan Keselamatan kerja……………………………...…….
……14
2.4.1. Tata Tertib di Tempat Praktek…………………………….....
…….14
2.4.2. Prosedur Keselamatan Kerja di Tempat Praktek……...….14
2.5. Prosedur dan Bentuk Kegiatan…………………………………..
………….14

BAB III KOMPETENSI PRAKTIK

3.1. Asistensi Keperawatan pada Pasien……………………………….....


………..19

3.1.1. Konsep Penyakit……………………………………………..........


…..19

3.2. Hambatan Selama Prakerin………………………………………..........


………...21

3.3. Penyelesaian Masalah Selama Prakerin………………………...……………


21

BAB IV PENUTUP

4.1.
Kesimpulan………………………………………………………….....................
……....22
4.2.
Saran………………………………………………………………….......................
……..22

DAFTAR
PUSAKA……………………………………………………………….........................
…...23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BEAKANG MASALAH

Paktik kerja industri merupakan salah satu bentuk menyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan bagi siswa yang memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan
di dunia industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung untuk
menambah keahlian tertentu.
Pelaksanaan praktik kerja industri sangat berguna bagi siswa untuk memeripkan di
dalam dunia kerja membuat era gobalisasi.Praktik kerja industry ini merupakan salah
satu syarat yang harus di penuhi dalam menyelesaikan laporan pendidikan SMK, dan
siswa juga diwajibkan menyusun laporan sesuai dengan bagian yang dipelajari selama
pelaksanaan prakerin.

Adanya perbedaan tentang materi yang diajarkan di sekolah dengan yang ada di dalam
dunia kerja, maka praktek kerja industry merupakan kesempatan yang baik bagi siswa
SMK untuk mengetahui lebih dekat apa yang terjadi di lapangan kerja dan
membandingkannya dengan teori-teori di sekolah. Untuk itu, dengan adanya praktik
kerja industry di PUSKESMAS KENDALSARI di harapkan siswa-siswi SMK dapat
mengetahui dan memahami ilmu yang di ajarkan,serta dapat menyelesaikan tugas
dengan baik.

Awal masuk Puskesmas KENDALSARI penulis belum mendapat banyak ilmu


tentang alat alat kesehatan,ataupun tindakan. Minggu pertama penulis memasuki
ruangan PEMERIKSAAN UMUM 2, minggu berikutnya sampai minggu terakhir
berselingan antara PEMERIKSAAN UMUM (LANSIA) dan PEMERIKSAAN UMUM
tetapi setiap hari jum`at atau sabtu mengikuti pemeriksaan POSBINDU, minggu
kesembilan(kamis) dan kesepuluh(selasa) PEMERIKSAAN HAJI membantu
pemeriksaan penyuntikan vaksin.

1.2 PENGERTIAN PRAKERIN

Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya
dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu
tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya sudah memiliki
kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya. Dan juga sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan
dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus
memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam pelaksanaan
prakerin nanti tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan
dasar. Kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan ilmu-ilmu
baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait. Praktek kerja industri atau yang
disingkat dengan prakerin merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang
melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan
dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan. Dalam prakteknya, siswa siswi
yang terlibat dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari
pembimbingnya di sekolah. Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan
dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa siswi SMK yang sesuai
dengan jurusannya.

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PRAKERIN


1.3.1 TUJUAN PRAKERIN
1. Melatih dan mengasah keterampilan siswa-siswi dalam dunia kerja.
2. Membentuk mental siswa-siswi dan memberi motivasi agar serius dan
bersemangat dalam mencapai cita-cita.
3. Menambah pengetahuan siswa-siswi tentang dunia kerja.
4. Menambah kreativitassiswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan minat.
5.

1.3.2 MANFAAT PRAKERIN


A. Bagi Siswa

1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profisional,


dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai degan
tuntunan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia usaha
serta industry yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industry maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik
dalam dunia usaha maupun dunia industry.
6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industry dan
usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
7. Meningkat efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga
kerja yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagaian dari proses pendidikan.
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.
10. Memberi keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah di dapat dua usaha/industry.

B. Bagi Sekolah
1. Menjalankan kewajiban undang undang
2. Meningkatkan citra sekolah.
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

C. Bagi Perusahaan

1. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”


2. Mendukung program pendidikan pemerintah.
3. Meningkatkan citra perusahaan
BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN di PUSKESMAS


KENDALSARI

2.1.1 Tempat Praktik Kerja Industri

Puskesmas Kendalsari

Tempat pelasksanaan prakerin berada di PUSKESMAS KENDALSARI yang


beralamat di JL.CENGGER AYAM NO.8 , Kec.LOWOKWARU , MALANG.
Ruang yang pergunakan siswa praktik meliputi:

1. Ruang BP : - Pemeriksaan umum


- Pemeriksaan umum 2
- Pemeriksaan Lansia
- Ruang sehat
2. Posbindu
3. Ruang Haji

2.1.2 Waktu Praktik Kerja Industri

Puskesmas Kendalsari
Adapun waktu yang di laksanakan selama Prakerin di Puskesmas
KENDALSARI yaitu 4 bulan, yang dimulai pada tanggal 18 Agustus 2020 dan
berakhir pada tanggal 21 November 2020.Selama praktik di Puskesmas
KENDALSARI. Siswa wajib mengikuti peraturan yang dibuat di PUSKESMAS
KENDALSARI. Jadwal dalam 1 minggu yaitu:
Senin - Kamis: Jam 08:00 – 12:00 WIB
Jumat : Jam 08:00 – 11.00 WIB
Sabtu : Jam 08:00 – 11.30 WIB
Semua Siswa diharapkan dating 15 menit sebelum jadwal ditentukan.
2.2 Sejarah Singkat, Visi Misi dan Motto

2.2.1 SEJARAH SINGKAT PUSKESMAS KENDALSARI

Puskesmas Kendaisari berdiri sejak tanggal 19 Mel 1964 ditanah seluas 2050 m ²,
dengan dipimpin oleh Dr. Doddy Widjanerko. Pada saat awai bedirinya Puskesmas
hanya mampu melaksanakan sebagian program, antara lain : Pengobatan umum/Balsi
Pengobatan dan KIA/KB. Apotik yang ada saat Itu menjadi satu ruangan dangan ruang
pengobatan dikarenakan personel yang tertutas dan iklak sampai 10 orang. Selain Hu,
sarana yang dimiki juga sangsi terbatas untuk Imunisasi Vaksin disimpan di lemari Es
Pada tahun 1991 Dr Doddy Widjanarko melanjukan pendidkan dokier spesialis dengan
meninggalkan piala Pusiwsmas Berprestasi Kodya Malang tahun 1991. kemudian
kepala Puskesmas digantikan oleh Dr. Retno Setyowati sampai dengan tahun 1909
dangan peningkatan pelaksanaan berbagai program dan bertambahnya pegawai. Setelah
masa jabatan berakhryang memakai tenaga munyak tanah, dan kondisi jalan menuju
Puskasmas mesih belum diaspal.kemudian digantikan oleh dr Hersusilowati sampa
dengan tahun 2003 dengen bangunan yang juga bertambah lengkap. Pads tahun 2003
kedudukan Kepala Puskesmas disi oleh PR Drg Erina Inmaweti sampai akhir tahun
2004 kemudian pada awal tahun 2005 Drg. Erina khmawati meryadi Kapala Puskeamas
Kandaisari yang Gifnitf sampsi dergan bulan Juni 2012 dengan peningkatan sarana dan
prasarana gedung Puskesmas yang megah ditambah pelayanan rawat map dan UGD 24
jam yang mulai buka aktwr 2007 Pada bulan Juli 2012 Kepsla UPT Puskesmas
Kendaisari dijabat oleh Drg. Sabndri Setyo Palupi, meskipun tidak banyak perubahan
feik peda puakeamas dan masa jabatan yang singkat yaitu sampsi 17 Oktober 2013,
akan tetapi banyak perubahan terutama pada rass kekeluargaan antar sesama pegawai
yang bertambah akrab. Kernudian kedudukan Kepala Puskesmas digantikan oleh dr.
Husnul Muari dengan mass jabatan yang singkat juga. Setelah itu, kepemimpinan
berpindah kepada di. kia Megawati yang masa jebatnnya juga singkat tidak lebih dari 4
Bulan. Pada bulan Januari 2014 Kepala Puskesmas Kendaksari dijabat oleh dx. Lisna.
pada masa kepemimpinannya Puskesmas kendaisari membawahi program tambahan
separti : INA (Inspeksi Visual Asam Aseta), PTRM (Program Terapi Rumatan
Matradon). VCT (Volountary Consesiing and Testing), dan Laboratorium yang semakin
lengkap Pada tangga 17 Januari 2017 kepemimpinan Kepala Puskesmas kembali dijabet
oleh drg. Satindri Setyo Palupi sampai seat ini.

2.2.2 VISI PUSKESMAS KENDALSARI

“Menjadi Puskesmas yang mampu mewujudkan kesehatam masyarakat yang


bermartabat”

2.2.3 MISI PUSKESMAS KENDALSARI

A. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata demim kepuasan


masyarakat.
B. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui upaya promkes
dan perilaku hidup bersih dan sehat.
C. Meningkatkan upaya promotif dan preventif.

2.2.4 MOTTO PUSKESMAS KENDALSARI

“KEPUASAN MASYARAKAT HARAPAN KAMI”

2.3 Struktur Organisasi


2.4 Tata Tertib dan Keselamatan Kerja

2.4.1 TATA TERTIB DI TEMPAT PRAKERIN

Tata Tertib di Puskesmas Kendalsari:

1. Datang tepat waktu.


2. Memakai sragam sesuai jadwal.
3. Ramah pada pasien
4. Biasakan 5S Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun.
5. Tidak membeda bedakan Ras, Suku, dan Agama

2.4.2 PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DI TEMPAT PRAKTEK

Keselamatan kerja di puskesmas KENDALSARI Malang meliputi:

1. Harus memakai APD (Alat Pelindung Diri seperti masker, handscone, dan
sekoret saat bersentuhan dengan pasien terutama kepada paien infeksius)
2. Cuci tangan 6 langkah sesuai prosedur dengan 5 momen yaitu:
1. Sebelum kontak langsung dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptic
3. Sesudah kontak langsung dengan pasien
4. Sesudah terkena cairan tubuh pasien
5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien
3. Membedakan sampah medis dan non medis dan membuangnya sesuai
tempatnya.

2.5 Prosedur dan Bentuk Kegiatan


2.5.1 PROSEDUR

Puskesmas Kendalsari menerapkan siswa praktik harus datang 15 menit sebelum


jadwal yang ditentukan dan siswa praktik wajib mengikuyi tata tertib yang ada di
puskesmas KENDALSARI.

2.5.2 BENTUK KEGIATAN

Kegiatan yang dilakukan dalam prakerin yaitu asitensi perawat dalam melakukan
kegiatan dan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh pembimbing di
PUSKESMAS KENDALSARI bentuk kegiatan antara lain:

1).Pengukuran Tekanan Darah

Diruangan: BP (pemeriksaan umum 2, pemeriksaan umum lansia, ruang sehat) , KIA


(pemeriksaan haji) , POSBINDU

Tujuan:Mengetahui nilai tekanan darah pada pasien

Persiapan Alat:

1. Handscoon/sarung tangan
2. Stethoscope
3. Spigmomanoeter/Tensi meter raksa
4. Baki
5. Buku catatan
Tindakan:

1. Cuci tangan.
2. Memakai APD.
3. Tentukan lengan utuh untuk pengukuran tekanan darah.Bantu pasien ke
posisi duduk atau berbaring yang nyaman dengan lengan tersokong setinggi
jantung dan telapak tangan menghadap ke alas.
4. Buka semua lengan atas tanpa adanya konstriksi apapun diseputar lengan
akibat lembar pakaian, tempatkan mangset tiga jari (2,5 cm) diatas sisi arteri
brachial (antekubital).
5. Tempatkan bagian telinga stethoscope kedalam telinga dan pastikan bahwa
bunyi jelas dan tidak samar.
6. Palpasi arteri brakhialis, letakkan bagian diafragma stetoscope pada denyut
nadi brachialis teraba.
7. Kunci sekrup balon.
8. Pompa mangset sampai tekanan 30 mmhg diatas tekanan systole normal
pasien.
9. Bila tidak mengetahui tekanan systole normal pasien, palpasi arteri brachialis
dan pompa mangset sampai tekanan 30 mmhg diatas titik dimana denyut
arteri menghilang.
10. Buka sekrup, turunkan raksa rata-rata 2 sampai 3 mmhg perdetik secara
perlahan.
11. Catat titik pada manometer saat bunyi korotkof pertama terdengar sebagai
tekanan systole.
12. Catat titik pada manometer saat bunyi korotkof kelima (sebelum bunyi
menghilang) sebagai tekanan diastole.
13. Kempiskan mangset dengan cepat dan total. Informasikan hasil pada pasien.
14. Lipat mangset dan simpan dengan baik dan desinfeksi stetoscope dengan
menggunakan kapas alcohol.
15. Cuci tangan.
16. Catat dalam catatan medic atau lembar pencatatan.

2).Pengukuran Tekanan Nadi


Diruangan: BP (pemeriksaan umum 2, pemeriksaan umum lansia, ruang sehat) , KIA
(pemeriksaan haji) , POSBINDU

Tujuan: 1. Mengetahui denyut nadi (irama,frekuensi,dan kekuatan).

2. Menilai kemampuan fungsi kardioveskuler.

Persiapan Alat:

1. Handskun/sarung tangan.
2. Arloji/stopwatch
3. Buku catatan

Tindakan:

1. Cuci tangan.
2. Memakai APD.
3. Tempatkan tiga jari tangan anda diatas lekukan radikal, atau ibu jari sisi
dalam pergelangan tangan pasien. Tekanan ringan bagian radius pada
awalnya akan menghilangkan denyut nadi teraba.
4. Saat denyutan terasa teratur gunakan jam tangan berjarum detik dan mulailah
menghitung frekuensi,saat jarum menit mencapai angka awal perhitungan,
mulai 0 dan seterusnya.
5. Bila denyut teratur, hitung selama 15 detik dan kalikan total jumlah
denyutan dengan angka 4.
6. Bila denyut tidak teratur hitung 1 menit penuh.
7. Kaji irama,kekuatan,dan kesetaraan denyut nadi.
8. Bantu pasien kembali dalam posisi yang nyaman.
9. Cuci tangan.
10. Catat frekuensi dan karakteristik denyut nadi pada catatan medic atau lembar
pencatatan.

3).Pengukuran Pernafasan

Diruangan: BP (pemeriksaan umum 2, pemeriksaan umum lansia, ruang sehat) , KIA


(pemeriksaan haji) , POSBINDU

Tujuan:1. Mengetahui frekuensi, irama, dan kedalapan pernafasan.


2. Menilai kemampuan fungsi pernapasan.

Persiapan Alat:

1. Handskun.
2. Arloji.
3. Buku catatan.

Tindakan:

1. Cuci tangan.
2. Memakai APD.
3. Pengaturan posisi pasien (duduk/berbaring)
4. Membiarkan pasien untuk tetap rileks.
5. Mengamati gerakan naik turunnya dada ataupun perut dalam satu menit.
6. Mencapai hasil.
7. Mencatat hasil pemeriksaan.
8. Cuci tangan.

4).Mengukur TB BB dan LP

Diruangan: BP (pemeriksaan umum 2, pemeriksaan umum lansia, ruang sehat) , KIA


(pemeriksaan haji) , POSBINDU

Persiapan alat : timbangan meteran alat pengukur lingkar perut

Pelaksaan: Pasien diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan anjurkan
pasien naik diatas timbangan bacalah angka petunjuk(jarum pada timbangan) secara
tepat, jika akan mengukur tinggi dianjurkan pasien untuk berdiri tegak membalikkan
badannya, kemudian ukur tinggi pasien dengan menggunakan alat ukur yang
tersedia(dalam cm), setelah itu pasien dianjurkan merentangkan tangan untuk
pengecekan lingkar perut, setelah itu catat.

5). Membuat Surat Sakit dan Berobat

Diruangan: Pemeriksaan Umum

Persiapan alat: alat tulis,setempel nama dokter, tanggal dan puskesmas. Surat sakit dan
berobat.
Pelaksanaan: Bila dokter untuk membuatkan surat sakit atau berobat untuk pasien siswa
meminta berkas pasien dan menulis nama, tanggal,alamat,dan nama pekerjaan,setelah
itu meminta ttd dokter yang memeriksa pasien itu lalu mensetempel nama
dokter,tanggal dan nama puskesmas,pasien dianjurkan mengecek suratnya terlebih
dahulu sebelum meninggalkan puskesmas.

PERAWATAN TIDAK LANGSUNG

6). Menghitung jumlah pasien pronalis laki laki dan perempuan perbulan.

7). Membantu perawat mencatat pasien gangguan jiwa,menulis pengantar LAB

8). Menyapu lantai / mengepel lantai

9). Foto copy


BAB III

KOMPETENSI PRAKTIK

3.1 LAPORAN KASUS PENYAKIT ISPA

C.1.1 KONSEP PENYAKIT


1) DEFINISI
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi yang terdapat pada
saluran nafas atas maupun saluran nafas bagian bawah. Infeksi akut ini menyerang salah
satu bagian/lebih dari saluran napas mulai hidungsampai alveoli termasuk adneksanya
(sinus,rongga telinga tengah, pleura) , ISPAadalah penyakit saluran pernapasan atas
atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit
yang berkisar dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah
dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor lingkungan, dan faktor
pejamu.
Penyakit infeksi ini dapat menyerang siapa saja dari semua golongan umur, akan
tetapi bayi, balita, dan manula merupakan yangpaling rentan untuk terinfeksi penyakit
ini. Sebagian besar dari infeksi saluran pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk
pilek dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian anak akan
menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat
mengakibat kematian .

ETIOLOGI

Etiologi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah virus dan bakteri.
Berdasarkan berbagai studi, ISPA paling banyak disebabkan oleh virus dan jenis virus
yang paling sering menjadi patogen adalah rhinovirus (34%), coronavirus (14%), dan
virus influenza (9%). S. pneumoniae, H. influenzae, M. catarrhalis, dan S. aureus
adalah bakteri yang sering menyebabkan ISPA.

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya ISPA, yaitu :

1. Usia : Terdapat studi yang menyatakan bahwa anak usia 0-4 tahun lebih berisiko
mengalami ISPA.
2. Penyakit kronis : Studi melaporkan adanya asma sebagai faktor risiko
independen yang dapat meningkatkan risiko terjadinya ISPA. [6]
3. Merokok dan asap rokok : Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko
mengalami ISPA lebih sering. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan
resistensi mukosa saluran napas perokok sehingga patogen lebih mudah
menyerang.
4. Paparan bahan kimia pada saat bekerja : Risiko ISPA juga akan meningkat pada
orang yang terpapar polutan, seperti pekerja pabrik tekstil atau pekerja
konstruksi.
5. Pasien immunocompromise : Pasien dengan penurunan sistem imun seperti
pasien HIV, pasca splenektomi, dan pengguna kortikosteroid lebih rentan
terhadap ISPA karena dapat terjadi diskinesia silia. [2,7]

2) PATOFISIOLOGI

Patofisiologi terjadinya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah invasi


patogen sehingga terjadi reaksi inflamasi akibat respon imun. Penyakit yang termasuk
ISPA adalah rhinitis (common cold), sinusitis, faringitis, tonsilofaringitis, epiglotitis,
dan laringitis.

ISPA melibatkan invasi langsung mikroba ke dalam mukosa saluran


pernapasan. Inokulasi virus dan bakteri dapat ditularkan melalui udara, terutama jika
seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Setelah terjadi inokulasi, virus dan bakteri akan melewati beberapa pertahanan
saluran napas, seperti barrier fisik, mekanis, sistem imun humoral, dan seluler. Barrier
yang terdapat pada saluran napas atas adalah rambut-rambut halus pada lubang hidung
yang akan memfiltrasi patogen, lapisan mukosa, struktur anatomis persimpangan hidung
posterior ke laring, dan sel-sel silia. Selain itu, terdapat pula tonsil dan adenoid yang
mengandung sel-sel imun.

Patogen dapat masuk dan berhasil melewati beberapa sistem pertahanan saluran
napas melalui berbagai mekanisme, seperti produksi toksin, protease, faktor penempelan
bakteri, dan pembentukan kapsul untuk mencegah terjadinya fagositosis. Hal ini
menyebabkan virus maupun bakteri dapat menginvasi sel-sel saluran napas dan
mengakibatkan reaksi inflamasi. Beberapa respon yang dapat terjadi adalah
pembengkakan lokal, eritema, edema, sekresi mukosa berlebih, dan demam sebagai
respon sistemik.

3) PENATALAKSANAAN ATAU PERAWATAN

Penatalaksanaan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dapat berupa kompres


hangat, perbanyak minum air putih, irigasi nasal, dan terapi medikamentosa.

4) DIAGNOSIS

Diagnosis infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) umumnya dapat ditegakkan


secara klinis. Pasien biasanya datang dengan keluhan batuk, pilek, nyeri tenggorokan,
dan demam.

Anamnesis

Pasien dengan ISPA dapat datang dengan keluhan seperti rhinorrhea, kongesti
nasal, bersin, nyeri tenggorok, batuk, demam, dan lemas. Keluhan yang dialami dapat
terjadi selama 3-14 hari.

3.2 Hambatan Selama Prakerin

1. Kurang mengetahui pembelajaran lebih luas dikarenakan ada Covid-19


2. Kurang teliti dalam melaksanakan kegiatan

3.3 Penyelesaian Masalah

1. Melakukan tindakan sesuai dengan perintah dari pihak puskesmas.


2. Lebih sering berkomunikasi dengan pembimbing.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya praktek kerja industry penulis mendapatkan pengalaman yang


berharga selain itu juga mendapat ilmu yang sangat bermanfaat untuk kedepannya. Jika
di sekolah diajarkan ilmu oleh guru sedangkan saat melakukan praktek kerja industry
kita dapat mempratikannya langsung dengan dunia kerja sesungguhnya. Didalam
prakerin kita dilatih untuk menjadi orang yang mandiri, tegas, disiplin, dan melatih
kesabaran yang belum didapatkan di sekolah.

4.2 Saran

A. Bagi Sekolah
1. Harus lebih matang lagi dalam mempersiapkan siswanya untuk praktik
industry atau prakerin.
2. Guru yang mengajar disekolah sebaiknya menambah wawasan yang
diberikan kepada siswanya saat akan memasuki dunia industry.
3. Usahakan untuk memantau kegiatan siswa sehari-hari ditempat prakerin.
B. Bagi dunia usaha/dunia industry
1. Mengajarkan ilmu yang seharusnya diberikan kepada siswa praktek dan
mendampingi saat melakukan tindakan yang belum dikuasai oleh siswa
praktek.
DAFTAR PUSAKA

https://m.liputan6.com/news/read/3874065/7-tujuan-prakerin-bagi-siswa-dan-10-
manfaat-yang-bisa-didapatkannya - :~:text=Prakerin%20(Praktek%20Kerja
%20Industri)%20adalah,(kemampuan)%20siswa%20sesuai%20bidangnya “diakses
pada tanggal 08 Desember 2020 pukul 09.28 WIB”.

http://smktexmacokarawang.sch.id/kegiatan/view/manfaat-prakerin-bagi-siswa-
sekolah-dan-perusahaan - :~:text=Tujuan%20Prakerin&text=Melatih%20dan
%20mengasah%20keterampilan%20siswa,untuk%20mengembangkan%20bakat
%20dan%20minat “diakses pada tanggal 08 Desember 2020 pukul 13.22 WIB”.

https://id.scribd.com/document/393265172/361541272-Pkl-Puskesmas-Kendalsari-
docx “diakses pada tanggal 08 Desember 2020 pukul 14.18 WIB”.

https://www.alomedika.com/penyakit/telinga-hidung-tenggorokan/ispa/etiologi
“diakses pada tanggal 17 Desember 2020 pukul 22.40 WIB”.

Anda mungkin juga menyukai