Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PROSEDUR PENGELOLAAN PENGARSIPAN

BADAN PENGELOLAAN KEUNGAN DAERAH (BPKD)

LAMPUNG BARAT

Disusun Oleh:

Nama : Novita Sari

NISN : 0057634925

Program Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG

SMK NEGERI 1 PAGAR DEWA LAMPUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


IDENTITAS DUNIA/INDUSTRI DAN INDENTITAS SISWA

PESERTA PRAKERIN

I. IDENTITAS SISWA/PESERTA

a. Nama Lengkap :Novita sari

b. Jenis Kelamin : Perempuan (P)

c. Nomor Induk Siswa (NISN) : 0057634925

d. Tempat/ Tanggal Lahir : Tegal Rejo 1 Februari 2005

e. Alamat Siswa : Tegal Rejo Pampangan

f. Nama Orang Tua/Wali : Tajwid/Rohmayati

g. Alamat Orang Tua/Wali : Tegal Rejo Pampangan

II. IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI

a. Nama Dunia Usaha/Industri : Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

b. Alamat Dunia Usaha/Industri : Jl Tulip No 09 Way Mengaku Kec.


Balik Bukit Kab. Lampung Barat

c. Nomor Telepon/Faximile : (0728) 21106-21117

d. Nama Pimpinan/Direktur : Ir. Okmal, M. SI

e. Nama Pembimbing/Instruktur : Tuti Riyanti, S.E

Liwa, 20 oktober 2023

Pas Photo
3x4
Novita Sari
LEMBAR PENGESAHAN

Telah Melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) pada Badan Pengelola Keuangan
Daerah (BPKD)’ Jl. Tulip No 09, Telp (0728) 21106-21117, Kode Pos 34812, Liwa Kab.
Lampung Barat

Nama :Novita sari

NISN : 0057634925

Program Keahllian : Akuntansi Keuangan Lembaga

MENGESAHKAN

PIMPINAN BPKD PEMBIMBING BPKD

Ir. OKMAL, M.SI TUTI RIYANTI, S.E

NIP. 19641005 199403 1 003 NIP. 19770721 200312 2 005

KETUA JURUSAN PEMBIMBING SEKOLAH

MISIAH, S.E M. DADEK IRAWAN, S.Pd

NIP. 19801105 20064 023 NIP.-

MENGETAHUI

KEPALA SMK N 1 PAGAR DEWA

INDRA YURMAN, , S.Pd.,M.Pd

NIP. 19820914 200902 2 004


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas tersusunnya laporan kegiatan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN). Laporan kegiatan Praktik kerja industri (Prakerin) ini disusun
dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) yang dilaksanakan oleh siswa/siswi SMKN 1 Pagar Dewa Lampung Barat.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini kami juga mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Herlina Hasmin, S.Pd.,M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Pagar Dewa


2. Edi Supriyadi, S.Pd, selaku Waka Kurikulum SMKN 1 Pagar Dewa
3. Ariyensi Falori, S.Pd., selaku Waka Kesiswaan dan Waka Sarpras SMKN 1 Pagar
Dewa
4. Misiah, S.Pd,. selaku Ka.Prog Akuntansi SMKN 1 Pagar Dewa
5. Dwie Ramadhaleni, S.Pd, Selaku Ka.Prog OTKP SMKN 1 Pagar Dewa
6. Wiwin Sarwini, Amd selaku Ka.Prog ATPH SMKN 1 Pagar Dewa
7. Yunaris, S.Pd selaku Ka.Prog TBSM SMKN 1 Pagar Dewa
8. Ir. Okmal, M.SI., selaku Pimpinan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
9. Sumadi, S.IP, M.M., selaku Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
10. Tuti Riyanti, S.E., selaku Pembimbing Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
11. Panitia Prakerin SMKN 1 Pagar Dewa
12. Seluruh Dewan Guru dan Staff TU SMKN 1 Pagar Dewa
Akhir kata semoga Laporan Kegiatan Prakerin ini dapat dipergunakan dengan sebaik-
baiknya, dan bisa memberikan informasi khususnya mengenai pelaksanaan kegiatan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) siswa/siswi SMKN 1 Pagar Dewa

Liwa, 20 oktober 2023

Penulis

Novita Sari
DAFTAR ISI

IDENTITAS DUNIA USAHA/INDUSTRI DAN IDENTITAS SISWA……………………

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………..

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………

1.2 LANDASAN HUKUM……………………………………………………………..

1.3 TUJUAN……………………………………………………………………………

1.4 WAKTU DAN TEMPAT…………………………………………………………..

BAB II DASAR TEORI ………………………………………………………………………

2.1 PROSES PENGELOLAAN PENGARSIPAN …………………………………….

2.2 PENGURUSAN SURAT DI UNIT PENGOLAH………………………………….

BAB III PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH…………………..

3.1 Sejarah Singkat Badan Pengelolaan Keuangan daerah……………………………..

3.2 Visi dan Misi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah……………………………….

3.3 Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah………………………...

3.4 Deskripsi Kerja……………………………………………………………………...

BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………………………..

4.1 PENGERTIAN BPKD……………………………………………………………………

4.2 PENGRTIAN SEKRETARIAT…………………………………………………………..

BAB V PENUTUP……..……………………………………………………………………..

5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………

5.2 Saran………………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………...

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………...

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan terus menerus melakukan upaya dalam
meningkatkan kompetensi siswa/siswi SMK Salah satu upaya adalah mengadakan
program kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) bagi siswa/siswi SMK Program ini
merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian yang memadukan secara
sistematik dan sinkron antara program pendidikan disekolah dan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dunia Kerja, yang terarah
dan terencana untuk mencapai suatu tingkat yang professional. Untuk mendeteksi
perkembangan para siswa peserta Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), diperlukan suatu
perangkat yang dapat memberikan informasi tentang kualifikasi dan jenis kegiatan praktik
siswa. Perangkat tersebut adalah jurnal kegiatan siswa. Jurnal ini berfungsi sebagai suatu
bentuk laporan kegiatan siswa selama melakukan Prakerin – PSG di dunia usaha/dunia
industri.
1.2 LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang No 20 tahun 2003, tentang system pendidikan nasional: Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
2. Kepmen Pendidikan dan kebudayaan No 323/u/1997, tentang penyelenggaraan
prakerin SMK.
3. Peraturan pemerintah No 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang antara
lain:
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha/industri dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah kejuruan yang
menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional
sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan disekolah, dan
sebagai lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di
masyarakat dunia usaha dan industri.
1.3 TUJUAN
1.3.1 Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Prakktik Kerja Industri adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
professional yang memadukan secara sistematik dan sinkronik antara program
disekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan langsung didunia
kerja, terarah untuk memncapai tingkat keahlian professional tertentu.
a. Tujuan umum
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan cara kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh link and match antara dunia kerja dan sekolah
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas professional.
4. Member pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari
proses Pendidikan.
b. Tujuan Khusus
1. Mempersiapkan taruna/i untuk kerja secara mandiri kerja dalam lingkungan
dan pengembangan potensi dan kreatifitas sesuai minat bakat taruna/i.
2. Member kesempatan kepada taruna/i, untuk menjadi tenaga terampil dan
produktif sesuai dengan tuntunan dunia kerja.
3. Mempersiapkan taruna/i, agar memiliki keterampilan dengan standar mutu
internasional, sehingga dapat menghadapi gejala ekonomi seperti krisis
moneter.
1.3.2 Tujuan pembuatan laporan
Tujuan pembuatan laporan ini untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar
dan untuk sarat kelulusan, meningkatkan dan menambah wawasan dalam dunia usaha.
Saya selaku peserta prakerin SMKN 1 Pagar Dewa sudah merasakan adanya
peningkatan pengalaman kerja.
Pembuatan laporan ini saya buat sebagai dari kelulusan sekolah SMKN 1
Pagar Dewa dan saya pernah terjun kedunia usaha untuk beradaptasi kedalam
masyarakat. Dengan adanya pembuatan laporan ini saya merasa tidak lah sia-sia
didalam melaksanakan Praktik Kerja Industri dimasa belajar dan menuntut ilmu.
1.4 WAKTU DAN TEMPAT
1.4.1 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PRAKERIN
Praktik kerja industri dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli 2023 sampai 20
Oktober 2023
Adapun jadwal kegiatan kerja pada Badan Pengelolaan Keungan Daerah adalah
sebagai berikut:

HARI JAM KERJA WAKTU WAKTU


ISTIRAHAT PULANG
SENIN 7.30 12.00-12.30 16.30
SELASA 7.30 12.00-12.30 16.30
RABU 7.30 12.00-12.30 16.30
KAMIS 7.30 12.00-12.30 16.30
JUMAT 7.30 - 11.00
Tabel 1.1 Jadwal kegiatan kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

1.4.2 Tempat Dilaksanakan PRAKERIN


Tempat pelaksanaan PRAKERIN “Badan Pengelolaan Keuangan Daerah”
(BPKD) Jl. Tulip No. 09 Way Mengaku Kec. Balik Bukit Kab. Lampung Barat.

BAB 2
DASAR TEORI
2.1PROSES PENGELOLAAN PENGARSIPAN
a.Penerimaan Surat
1. Menerima surat yang dikirim oleh pos atau ceraka, kemudian diperiksa
kebenaran alamatnya dan dikembalikan apabila alamat yang dituju tidak
benar
2. Surat dipilah-pilah sesuai alamat yang dituju (unit pengolah nama pejabat
yang dituju)
3. Melakukan pengelompokkan surat terbuka atau tertutup. Surat terbuka
dibuka dan diperiksa kelengkapan serta lampirannya (apabila disertakan
lampiran)
4. Untuk surat rahasia/surat tertutup, dibubuhkan stempel tanggal saat surat
tersebut diterima (dapat dibubuhkan di bagian belakang dari surat/pada
amplop surat)
b.Proses mengarahkan surat
1. Surat diarahkan kepada perusahaan/ instansi, apabila surat yang
bersangkutan tersebut berkaitan dengan kebijakan
2. Surat diarahkan langsung ke unit pengolah, apabila surat bersangkutan
dengan pekerjaan teknik operasional
c.Proses menilai surat
Proses menentukan apakah surat tersebut termasuk surat biasa, surat penting,
atau surat rahasia
d.Proses mencatat surat
1. Surat penting dapat dicatat di kartu kendali rangkap tiga yang memiliki warna
berbeda, misalnya warna merah (lembar I), warna hijau (lembar II), dan putih
(lembar III), atau sesuai dengan kebutuhan
2. Surat penting tergolong surat biasa dicatat pada lembar pengantar suratt biasa
rangkap dua
3. Surat yang tergolong surat rahasia dicatat pada pengantar surat rahasia
rangkap dua.

2.2PENGURUSAN SURAT DI UNIT PENGOLAH


1) Proses penerimaan surat
a) Menerima surat penting, surat biasa dan surat rahasia dari unit kearsipan.
b) Kartu kendali II dan lembar pengantar II diberikan paraf.
c) Kartu kendali III dan lembar pengantar I di simpan pada tempatnya
masing-masing.
2) Proses surat disampaikan kepada pimpinan
a) Melampirkan lembar disposisi untuk surat penting, surat
biasa dan surat rahasia masing-masing rangkap dua.
b) Menyampaikan surat surat tersebut beserta lembar
disposisinya kepada pimpinan.
3) Penyampaian surat kepada pelaksana
a) Surat yang telah di disposisi rangkap dua disampaikan kepada
pelaksana
b) Lembar disposisi II setelah diparaf diambil oleh pelaksana
dan disimpan dalam ticker file menurut klarifikasi yang
digunakan.

BAB 3

PROFIL BPKD
3.1 Sejarah singkat Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Dinas Pendapatan Pengelolaa Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)
Kabupaten Lampung Barat beralamat Jl. Tulip No. 09 Way Mengaku Kec.
Balik Bukit. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Lampung Barat merupakan gabungan dari Dinas Pendapatan,
Bagian Keuangan dan Bagian Aset Kantor Keuangan Daerah ini berdiri pada
tahun 1991, untuk masalah keuangan daerahnya di namakan bagian keuangan.
Kantor Keuangan Daerah berada dibawah pimpian SETDA (Sekretaris
Daerah) dan khusus menangani masalah keuangan. Sedangkan pada tahun
1947 masalah pendapatan daerah berada dibawah pimpinan DISPENDA
(Dinas Pendapatan Daerah), dan masalah asetnya masuk dibagian umum dan
perlengkapan.
Pada tahun 2006 dibentuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD), badan ini menangani keuangan daerah dan asset daerah,
kemudian pada tahun 2007 berubah menjadi Dinas Pendapatan Keuangan dan
Aset Daerah (DPPKAD).
Kantor DPPKAD memiliki 7 bidang dalam mengelola keuangan Kabupaten
Lampung Barat, yaitu :
1. Bidang Pendapatan.
2. Bidang Perbendaharaan
3. Bidang Pembukaan (akuntansi)
4. Bidang Sekretariat
5. Bidang Anggaran
6. Bidang Pajak bumi dan bangunan
7. Bidang Asset

Kemudian pada tahun 2017 dibentuk kembali Badan Pengelolaan Keuangan


Daerah (BPKD), namun tetap tergabung dengan Aset dan Pendapatan hanya berganti nama
saja, hal ini terjadi karena peraturan PERMENDAGRI No. 13 tahun 2000. BPKD ini di
pimpin oleh Bapak Ir. Okmal, M.SI dan Sekretarisnya adalah Bapak Sumadi, S.IP, M.M.
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kebupaten Lampung Barat mempunyai tugas
dan fungsi sebagai koordinator pendapatan pengelolaan keuangan dan asset daerah
mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalankan untuk transaksi dibidang
pengelolaan pajak daerah dan retribusi yang efektif dan efisien.

3.2 VISI DAN MISI BPKD Kabupaten Lampung Barat


3.2.1 VISI
“TERWUJUDNYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT HEBAT DAN
SEJAHTERA” “Harmoni, Elok, Berdaya Saing, Aman, dan Taqwa”
3.2.2 MISI
“MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
PROFESSIONAL DAN AMANAH DENGAN BERORIENTASI PADA
PELAYANAN PUBLIK”
3.3 Struktur Organisasi BPKD
Sesuai dengan peraturan Bupati Lampung Barat No. 62 tahun 2016
tanggal 30 Desember 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi serta tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, struktur
organisasi BPKD Lampung Barat adalah :
1. Susunan Organisasi Badan terdiri dari :
a. Kepala Badan : Ir. Okmal, M.Si
b. Sekretaris Badan : Sumadi, S.IP, M.M.
c. Sekretariat, terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Tuti Riyanti, S.E
2) Sub Bagian Perencanaan : Maya Sari, S.E
3) Sub Bagian Keuangan : Yulina, S.E
d. Bidang Pendapatan Daerah :
1) Kepala Bidang Pendapatan Daerah : Dwi Deasy, S.E.MM
2) Sub Bidang Pendapatan Asli Daerah : Jumidi,S.E
3) Sub Bidang Dana Perimbangan : Arifal Sahda, S.E.M.M
4) Sub Bidang Penatausahaan Pendapatan Daerah : Febry
Ledyani, S.Si
e. Bidang Anggaran
1) Kepala Bidang Anggaran : Ardhyanto Adhar, S.E.M.M
2) Sub Bidang Penyusunan Anggaran : Mustiko, S.IP
3) Sub Bidang Pembinaan Anggaran : Polmaria Hutajulu, S.Kom
4) Sub Bidang Teknologi Informasi Keuangan Daerah : -
f. Bidang Perbendaharaan
1) Kepala Bidang Perbendaharaan : Erwiensyah Husein, SH
2) Sub Bidang Belanja Pegawai : Kusmira, S.IP
3) Sub Bidang Belanja Non Pegawai : Yudhy Primandha, S.IP.M.M
4) Sub Bidang Pengendalian Kas Umum Daerah : Evi Oktavia, S.E
g. Bidang Akuntansi
1) Kepala Bidang Akuntansi : Timbul Situmeang, S.E
2) Sub Bidang Pengumpulan dan Analisis Data : Imam Darmadi,
S.E.M.M
3) Sub Bidang Akuntansi : Selyawati, S.E.M.M
4) Sub Bidang Pelaporan : Uswatun Hasanah, S.E
h. Bidang Barang Milik Daerah (BMD)
1) Kepala Bidang BMD : Budi Rahayu, S.E.M.Ec.Dev
2) Sub Bidang Inventarisasi BMD : Samsu Rizal, S.Kom.M.M
3) Sub Bidang Pengendalian BMD : Untung Suprasojo, S.IP
4) Sub Bidang Penatausahaan BMD :
i. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan
1) Kepala Bidang Pajak Bumi dan Bangunan : Ruliansyah, S.E
2) Sub Bidang Pendataan dan Penilaian : Yudi Patoni, S.ST
3) Sub Bidang Pelayanan dan Penagihan : Himaya, S.SH
4) Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi : Parida, S.IP
j. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri darin sejumlah jabatan
fungsional yang terbagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan
bidang keahlian dan keterampilannya.
k. Unit Pelaksanaan Teknis Badan.
KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

KELOMPOK
JABATAN SUBBAG SUBBAG SUBBAG
FUNGSIONAL
UMUM DAN PERENCANAAN KEUANGAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BARANG BIDANG PAJAK


PENDAPATAN ANGGARAN PERBNDAHARAAN AKUNTANSI MILIK DAERAH BUMI DAN
DAERAH BANGUNAN

SUBBID SUBBID SUBBID SUBBID SUBBID SUBBIDPENDA


PENDAPATA PENYUSUNAN BELANJA INVENTARISAS TAAN DAN
AKUNTANSI I BARANG PENILAIAN
N ASLI ANGGARAN PEGAWAI MILIK DAERAH
DAERAH
SUBBID SUBBID SUBBID SUBBID
DANA SUBBID BELANJA SUBBID PENGENDALIAN
PENGUMPULAN BARANG MILIK
PELAYANAN
PERIMBANG PEMBINAAN NON DAN ANALISIS DAERAH DAN
AN ANGGARAN PEGAWAI DATA PENAGIHAN

SUBBID SUBBID TEKNOLOGI SUBBID SUBBID SUBBID


PENATAUSAHAAN INFORMASI PENGENDALIAN KAS PENGOLAHAN
PELAPORAN
PENDAPATAN KEUANGAN DAERAH UMUM DAERAH DATA INFORMASI
DAERAH DAN PENETAPAN

SUBBID PENATAUSAHAAN
UNIT PELAKSANA BARANG MILIK DAERAH
TEKNIS
Tabel 3.1 Struktur Organisasi BPKD Kabupaten Lampung Barat

3.4 Deskripsi Kerja


1. Tugas BPKD adalah membantu Bupati dalam melaksanakan urusan
pemerintah yang menjadi kewenangan daerah di bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
2. Sekretariat secara umum mempunyai tugas membantu dan bertanggung
jawab kepada kepala badan dalam melaksanakan pengelolaan
kesekretariatan badan.
3. Sub Bidang Perbendaharaan memiliki tugas pokok melaksanakan
penyusunan, pedoman, penerbitan SP2D, menguji kebenaran penagihan,
penyelesaian masalah perbendaharaan dan anti rugi keuangan daerah,
melaksanakan penyusunan pengelolaan dan pertanggungjawaban anggaran
belanja pegawai.
4. Sub Bidang Perencanaan mempunyai tugas membatu Kepala Bidang Aset
Daerah dalam melaksanakan analisis perencanaan barang milik daerah.
5. Sub Bidang Keuangan mempunyai tugas membanntu sekretaris dalam
melaksanakan pengelolaan keuangan Badan.
6. Sub Bidang Anggaran Belanja mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang Anggaran dalam melaksanakan penyiapan bahann penyusunan
kebijakan teknis dan penyusunan rencana anggaran belanja daerah.
7. Sub Bidang Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan dan penyusunan program dan
pelaporan Badan.
8. Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Akuntansi dan Teknologi Informasi dalam melaksanakan akuntansi
keuangan daerah.
9. Sub Bidang Pendapatan membantu kepala badan dalam mengelola
pendapatan daerah.
10. Bidang barang milik daerah membantu kepala badan dalam mengelola
barang milik daerah.
11. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan membantu kepala badan dalam
mengelola pajak bumi bangunan.
12. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional yang berbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang
keahlian.
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 PENGERTIAN BPKD


BPKD adalah perangkat daerah yang melaksanakan fungsi urusan penunjang
pemerintah daerah dalam hal pengelolaan keuangan dan asset daerah yang
dipimpin oleh seorang kepala badan dan sekaligus sebagai pejabat pengelola
keuangan daerah (PPKD) dan bertindak sebagai bendahara umum daerah (BUD)
dan pejabat penatausahaan barang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
4.2 PENGERTIAN SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas yaitu mengoordinasikan pengelolaan dan
pembinaan urusan tat usaha dan tata kearsipan rumah tangga dan keprotokolan
badan, mengoordinasikan penyusunan program dan perencanaan badan,
mengoordinasikan penyusunan dan pembinaan organisasi dan tata laksana badan,
mengoordinasikan pengelolaan administrasi dan penyusunan laporan
kepegawaian, keuangan dan perlengkapan, dan melaksanakan tugas-tugas lain
yang diberikan oleh kepala badan.
Kegiatan yang dilakukan di bidang sekretariat
1. Menerima dan mengisi buku agenda surat masuk
Surat masuk adalah surat yang masuk ke dalam suatu instansi atau
perusahaan atau bias juga pada bagian lain yang dikirim oleh instansi atau
perusahaan lain. Namun, surat masuk juga bias berasal dari instansi atau
perusahaan yang sama, tetapi dari bagian yang lain.

2. Mendisposisikan Surat Masuk


Disposisi surat adalah sebuah petunjuk atas tindak lanjuut dari surat
masuk yang pada umumnya bersifat segera atau harus segera dilaksanakan
atau tindaklanjuti secepatnya.
3. Mengisi buku agenda surat keluar
Surat keluar adalah surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh sebuah
instansi atau perusahaan untuk dikirimkan kepada yang lain, baik itu
perorangan atau bagian dari suatu instansi atau perusahaan.

4. Mengisi buku agenda nota dinas


Nota Dinas adalah sebuah naskah dinas yang dibuat oleh pihak dalam
atau pihak intern dari instansi dengan memiliki tujuan sebagai penyampaian
informasi laporan, peermintaan, serta tugas dan kewajiban yang dilakukan
oleh pegawai dalam suatu instansi.

5. Mengisi buku agenda surat perintah tugas (SPT)


Surat Perintah Tugas (SPT) adalah surat perintah tugas kepada pejabat,
pegawai negeri sipil, pegawai tidak tetap (PTT), PTHI, dan pihak lain untuk
melaksanakan tugas kedinasan.

6. Mengarsipakan Surat
Kearsipan merupakan aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan
pengelolaan arsip atau administrasi arsip.
Prosedur kearsipan adalah suatu langkah kegiatan yang harus
dilakukan dengan baik. Penanganan arsip mulai dari awal sampai akhir secara
berkesinambungan dilakukan dengan harapan untuk menjamin kecepatan dan
ketepatan penyimpanan, sehingga akan memudahkan penemuan kembali.
Prosedur penyimpanan untuk surat masuk dan keluar meliputi
pemeriksaan, mengindeks, pengkodean, menyotir, menempatkan, langkah-
langkah ini yang perlu diketahui sebagai berikut :
a. Memeriksa tanda lepas
Surat-surat yang akan disimpan pada map harus menunjukkan adanya
Pelepas surat yang berupa disposisi.
b. Menetapkan judul surat
Dalam menetapkan judul surat yang akan disimpan baik itu surat
masuk atau surat keluar perlu diberikan judul surat dengan menggunakan
kata tangkap (caption).
c. Pemberian kode
Pemberian kode pada surat yang akan disimpan memudahkan
penyimpanan pada map atau laci arsip dan juga memudahkan pada saat
penemuan kembali.
d. Menyiapkan map follow up ship
Apabila ada surat-surat yang penting yang memerlukan tindak lanjut
penanganan, maka perlu dipersiapkan tempat penyimpanan (map) yang diberi
judul follow up ship (berkas peringatan) yang biasa disebut tikler file.
e. Menyimpan lembar beredar (outing slip)
Lembar beredar dibuat apabila ada suatu yang harus diketahui dan
diolah oleh beberapa unit kerja dalam satu instansi.
"

7. Merekap kartu kendali LRA BPKD 2023


Laporan realisasi anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan
perbandingan antara realisasi pendapatan dan belanja dengan estimasi
pendapatan dan pagu anggarannya yang telah ditetapkan pada awal bulan.

8. Mengerjakan Akrual Dinas bulan Juli 2023


Akrual adalah suatu metode akuntansi dimana penerimaan dan
pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas
untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Akrual akan
mempengaruhi nilai dari suatu neraca karena melibatkan asset dan kewajiban
(utang).
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan dari
tanggal 13 juni sampai 9 september memberikan banyak sekali manfaat dan pengetahuan
yang tidak penulis dapatkan dari sekolah.
Penulis juga dapat merapkan pengetahuan-pengetahuan yang di peroleh saat disekolah
kedalam dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, penulis juga dapat belajar bagaimana
cara beradaptasi dan bersosialisasi dilingkungan kerja.

Kesimpulan yang dapat penulis tarik dari kegiatan prakerin yang telah penulis laksanakan
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa saja tugas dan fungsi seorang keryawan dalam sebuah instansi atau
perusahaan.
2. Mengetahui bahwa penguasaan teknologi itu sangat penting dalam dunia industri dan
instansi sehingga kegiatan PRAKERIN sangat bermanfaat dan berguna bagi siswa
sebagai wahana pembelajaran untuk memasuki dunia kerja dimasa depan.
3. Mengetahui bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan baru dan bersosialisasi
dengan orang-orang baru.
4. Kedisiplinan, tanggung jawab,jujur dan sopan santun adalah kunci dari kesuksesan
dalam berfikir.
5. Penulis belajar lebih tanggung jawab, teliti dan memeriksa kembali pekerjaan yang
telah dikerjakan agar tidak terjadi kekeliruan.
5.2 SARAN
5.2.1 Saran untuk SMK N 1 Pagar Dewa
a. Sekolah memperluas jaringan kerja dengan pihak instansi/perusahaan agar
memudahkan dalam penerimaan siswa prakerin.
b. Sekolah melakukan monitoring atau pelatihan sebelum siswa melaksanakan
PRAKERIN sebagai dasar bagi siswa yang akan melaksanakan PRAKERIN.
c. Hendaknya sekolah lebih meningkatkan pembelajaran tentang komunikasi dan
teknologi.

5.2.2 Saran untuk Penulis

Penulis sadar dalam penulisan laporan ini masih banyak kesalahan dan
kekurangannya serta jauh dari kata sempurna karena penulis masih dalam tahap
pembelajaran. Penulis mohon kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak yang bersangkutan agar kedepannya penulis dapat menjadi lebih baik
lagi.
DAFTAR PUSTAKA

landasan hukum.
https://www.academia.edu/105853571/LANDASAN_HUKUM_PRAKERIN#:~:text=LAND
ASAN%20HUKUM20PRAKERIN%20A.%20Landasan,dirinya%20untuk%20memiliki
%20kekuatan%20spiritual.

Pengertian BPKD. tulang bawang: http://bpkad.tulangbawangkab,go.id/informasi/profile.

pengertian nota dinas. https://www.sipas.id/nota dinas/.

pengertian sekretariat. https://bpkad.blitarkab.go.id/tupoksi/sekretaris/.

https://integrasolusi.com/blog/seberapa-pentingkah-tracking-disposisi-surat-dalam-organisasi-
anda/

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-surat-masuk-dan-surat-keluar/

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-surat-masuk-dan-surat-keluar/
LAMPIRAN

Kantor BPKD

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Jadwal kegiatan kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah

Tabel 3.1 Struktur Organisasi BPKD Kabupaten Lampung

Anda mungkin juga menyukai