Oleh :
.................................................
Mengetahui :
Pimpinan Instansi / Perusahaan,
MARJOKO
...............................................
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah,
SUMARIADI,S.Pd., MM
NIP. 19660316199101 1 002
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri
di BENGKEL DHARMA MOTOR
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2019/2020. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama
melaksanakan Praktik Kerja Industri di BENGKEL DHARMA MOTOR
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. SUMARIADI S.Pd.,MM , selaku kepala sekolah SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
7. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Harapan dari penulis semoga
laporan yang memuat pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan
Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK NEGERI 2 KRAKSAAN.
DAFTAR ISI
3.2. Saran……………………………………...………………...………
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Foto-foto kegiatan prakerin
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat
ini, selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang
atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga
tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan
yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah
dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia
usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 2 KRAKSAAN
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki
dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah,
tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun seorang siswa
atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan
tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
b. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan sekolah kepada para siswa
sehubung dengan pelaksanaan PKL;
e. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang dilakukan di Dunia
Usaha/Industri atau Instansi;
BAB I : Pendahuluan
BAB ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL),
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Sasaran Pokok Praktek Kerja Lapangan
(PKL), Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Metode
Pengumpulan Data dan Sistematika Punilsan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
BAB ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran selama pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Modal yang digunakan pada saat membuka bengkel motor ini sekitar 50 juta, dimana
tempat yang digunakan untuk usaha bengkel ini merupakan tempat sendiri. Sehingga
uang modal yang digunakan hanya untuk membeli perlengkapan bengkel dan spare
part sepeda motor.
Visi Perusahaan :
Misi Perusahaan :
KOMPETENSI KEJURUAN
· Memelihara baterai
2. Kunci pas 12
Gunakan standar tengah agar roda belakang motor bisa terangkat sehingga penyetelan rantai bisa
berlangsung dengan mudah.
Langkah pertama, letakan kunci ring pada kedua mur as roda (kiri dan kanan) putar salah satu
kunci, biasanya saat awal mengendorkan akan terasa sangat keras. Sehingga anda perlu
mengentak kunci, kalau mur berhasil berputar tahan mur as roda lainnya agar as roda bisa kita
kendorkan.
Pastikan anda mengendorkan mur roda sewajarnya saja, karena kita tidak akan melepas roda
belakang kita hanya membuat roda belakang bisa dimaju mundurkan.
3. Kendorkan baut breaket caliper rem belakang (khusus dual disc brake)
Khusus untuk motor dengan sistem rem dual disc brake atau rem belakang menggunakan cakram,
anda perlu mengendorkan baut brekater caliper rem. Baut ini terletak pada swing arm suspensi
belakang pada sisi kanan. Anda bisa melepasnya menggunakan kunci ring atau kalau sulit anda
mungkin perlu kunci shock.
Karena ada dua mur, anda harus memutarnya sama persis artinya kalau anda memutar mur
adjuster kiri dua putaran maka putar juga mur adjuster kanan dua putaran. Kalau berbeda,
akibatnya roda belakang kurang center sehingga bisa menimbulkan masalah baru.
Tipsnya, jangan langsung memutar mur adjuster dengan banyak putaran sekaligus tapi lakukan
secara bertahap. Putar searah jarum jam untuk mengencangkan rantai.
• Pertama, putar dua putaran pada mur adjuster kiri dan kanan.
• Tes rantai menggunakan tangan apakah kira-kira rantai masih kendor atau sudah kencang.
• Tes juga dengan memutar roda belakang apakah masih timbul bunyi berisik atau tidak.
• Kalau masih kendor putar kembali mur adjuster kiri dan kanan dua putaran.
• Lakukan cara ini secara bertahap hingga anda menemui setelan rantai yang anda anggap pas.
Setelah anda menemukan setelan rantai yang anda rasa pas, kencangkan mur as roda dan
kencangkan juga baut breaket caliper rem.
Khusus untuk motor bebek atau motor dengan rem belakang menggunakan rem tromol, anda
perlu menyetel ulang rem tromol setelah menyetel rantai. Ini karena setelah penyetelan rantai,
posisi roda belakang akan semakin ke belakang sehingga rem tromol akan tertarik lebih dalam.
Akibatnya putaran roda belakang akan sedikit tertahan oleh rem. Oleh sebab itu, kendorkan
sedikit rem tromol hingga putaran roda belakang lebih bebas.
1. Kunci T 8
2. Kunci shock 22
3. Kunci shock 19
2. Buka pulley primer menggunakan kunci ring / kunci shock 22, bagian dalam pulley ditahan
pakai baut
3. Lepaskan face drive dan face comp.
4. Buka mur driven pulley (pulley belakang) dengan menggunakan kunci shock 19 dan alat
penahan pulley
5. Buka outer comp clutch dan kendorkan mur kopling jangan sampai lepas, menggunakan kunci
mur kopling 39 dan ditahan pakai alat penahan pulley
6. Lepas pulley sekender dan belt. Tahan per kopling dengan alat penahan per kopling lalu buka
mur kopling pakai tangan tidak perlu pakai kunci karena sebelumnya sudah dikendorkan dilangkah
kelima.
7. Setelah semua komponen cvt sudah dibuka lalu dibersihkan satu persatu, untuk permukaan
pulley yang bersinggungan dengan belt, kopling dan rumah kopling jangan dibersihkan pakai
bensin cukup dibersikan dgn lap kering yg bersih.
a. Peralatan dan bahan-bahan untuk mengganti oli mesin motor Beat PGM F1
1. Kunci shock 12
2. Lap Kering
4. Pelumas Pengganti
Tempatkan dahulu wadah penampung oli bekas di bawah lubang pembuangan oli dan kemudian
bukalah baut penutup lubang pembuangan oli dengan kunci shock . Untuk makin memperlancar
pembuangan olinya jangan lupa membuka juga stik pengisian oli.
Biarkan oli mengalir dengan sendirinya dan tunggu hingga habis. Jika di bengkel memang sudah
menjadi kebiasaan untuk mempercepat oli keluar,mereka menyemprotnya menggunaka angin
kompresor. Padahal tindakan ini kurang bagus, sebab akan menyebabkan kotoran yang
mengendap justru menyebar kembali ke bagian mesin.
Jika oli sudah habis menetes ke bak penampungan, pasang kembali baut penutup. Tetapi
sebelumnya, gunakan kain lap untuk membersihkan sisa oli di lubang pembungan dan bersihkan
juga baut penutupnya dari kotoran, debu dan pasir.
Pasang kembali bautnya namun jangan terlalu keras saat mengencangkannya karena ditakutkan
akan patah atau drat menjadi rusak dan baut malah tidak bisa dikencangkan sehingga oli pun
bocor.
3. Tuangkan Oli
Setelah yakin semuanya bersih, cek kembali baut saluran pembuangan oli apakah sudah kencang,
kemudian masukkan oli sesuai takaran pada lubang pengisian. Langkah terakhir, bersihkan sisa-
sisa oli yang tertinggal baik di sekitar mesin maupun bagian lainnya menggunakan kain lap
Ketika roller transmisi mulai aus atau peyang karena pemakaian, motor akan terasa bergetar lebih
keras dari biasanya dan menimbulkan suara gemeretak. Terutama ketika mulai berakselerasi dari
kondisi berhenti. Sementara akselerasi di putaran mesin atas terasa tertahan.
Akselerasi lambat dan tertahan bisa juga karena jalur bergerak roller sudah tergerus. Biasanya,
gejala ini muncul akibat sering membawa beban berat.
Gejala seperti akselerasi tersendat-sendat di putaran mesin bawah menjadi indikasi mangkuk
kopling sentrifugal (clutch housing) bermasalah. Biasanya, karena bentuk mangkuk sudah tidak
rata lagi. Sehingga tidak maksimal mengikat kampas kopling. Kondisi ini bisa jadi karena sering
buka gas dan langsung mengerem.
Bila kampas kopling sentrifugal mulai aus, selain muncul suara berdecit, akselerasi motor motic
akan terasa lebih lambat baik di putaran bawah maupun atas. Motor matic jadi terasa lebih tak
bertenaga dari biasanya. Kampas kopling sentrifugal ini berfungsi untuk menekan dan menahan
mangkuk kopling sehingga transfer tenaga mesin bisa diteruskan ke roda.
Bisa terjadi, komponen yang berfungsi untuk mendorong per CVT ini aus atau tergerus akibat
menopang putaran V-Belt terus-menerus. Selain muncul suara kasar, gejala yang ditimbulkan
adalah akselerasi di putaran menengah terasa tertahan, tapi akan normal kembali sejalan kenaikan
putaran mesin. Kebiasaan mengentak putaran gas bisa jadi penyebab gejala ini muncul.
Sebagai tambahan, gejala yang ditimbulkan dari komponen ini adalah munculnya suara dengung
cukup keras yang berasal dari beradunya gigi transmisi. Biasanya hal ini karena bearing sudah
mulai aus atau sudah goyah karena pemakaian. Kondisi ini bisa juga terjadi karena lama atau
jarang mengganti oli transmisi atau ada kebocoran seal dan volume oli pun berkurang. Sehingga
gigi transmisi kurang terlumasi.
B.Penanganan masalah
Penanganan ketika roller haus atau melewati batas wajar harus di ganti.
Cek rumah roler ketika haus perlu diganti harus di ganti karena kalok tidak di ganti bisa
mengakibat kan roles aus dan di sebabkan karena beban terlalu berat.
Ketika mangkuk kopling mulai haus atau halus harus di ganti karena jika tidak di ganti maka tarikan
bawahnya akan tersendat sendat.
Jika kampas sentrifugal haus harus di ganti kalok tidak di ganti akslerasi nya akan berkurang pada
tarikan bawah dan atas.
BAB III PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
a. Bagi sekolah