POLDA SULUT
Disusun oleh :
Kelas :XI
NIS\NISN :
Menyetujui,
Pembimbing Sekolah pembimbing DUDIKA
………………. …..………………....
Ketua kompetensi keahlian PIMPINAN DUDIKA
Mengetahui,
NIP.19671216199103 2 007
Nisn :
Agama : ISLAM
PERSEMBAHAN
5.teman-teman seperjuangan
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………...i
BIODATA PESERTA PRAKERIN……………………....ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………….iii
KATA PENGANTAR……………………………………iv
DAFTAR ISI…………………………………………….v
DAFTAR TABEL……………………………………….vi
DAFTAR GAMBAR…………………………………...viii
DAFTAR BAGAN……………………………………...viii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………….ix
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………1
A.LATAR BELAKANG…………………………….2
B.DASAR HUKUM………………………………...3
C.TUJUAN PKL……………………………………4
D.MANFAAT PKL…………………………………5
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN……………....….6
BAB IV PENUTUP……………………………………...16
A.KESIMPULAN………………………………………17
B.SARAN……………………………………………….18
C.Tujuan prakerin
Penyenggaraan prakerin bertujuan untuk:
1. menumbuh kembangkan karakter dan budaya kerja
yang profesional pada peserta didik;.
2. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai
kurikulum dan kebutuhan dunia kerja; dan
3. Menyiapkan kemandirian peserta didik untuk
bekerja dan / atau berwirausaha.
D.Manfaat prakerin
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha/industri atau
instansi dilaksanakan dalam prinsip saling membantu,
saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan
Bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan praktik kerja
industri (PRAKERIN) akan memberi nilai tambah bagi
pihak pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
A. Manfaat bagi industry
Penyenggaraan PRAKERIN memberi keuntungan
nyata bagi industri antara lain:
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta
PRAKERIN yang belajar dan bekerja di
industri.
2. Umumnya peserta PRAKERIN telah ikut dalam
proses produksi secara aktiv sehingga pada
pengertian tertentu peserta PRAKERIN adalah
tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada
peserta PRAKERIN untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan
yang dimilika.
4. Selama proses Pendidikan melalui kerja
industri, peserta PRAKERIN lebih mudah
diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan
terhadap peraturan perusahaan. Karena itu,
sikap peserta PRAKERIN dapat dibentuk
sesuai dengan ciri khas tertentu industri
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia
industri karena diakui ikut serta menentukan
hari depan bangsa melalui PRAKERiN
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN