Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI
PT. SAMSAT CIKANDE MODERN

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN), Uji Kompetensi, dan Ujian Sekolah(US).

Nama : Syinta Nuriyah


NIS/NISN : 9963925954/18191096
Program Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan

SMK NUR EL FALAH


Jl. KH. Abdul Kabier Km. 02 Kubang Petir – Serang – Banten 42174
Email : smk.nurelfalah@yahoo.com, Website : www.nurelfalah.or.id

2019
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal __ Bulan September Tahun 2019
Mengetahui/Mengesahkan :
Pembimbing Praktek Kepala Perusahaan

Nuraina Listiana Rita Prameswari, SE.M.Si

Mengetahui/Mengesahkan :

Kepala Sub Bag TU Pembimbing

Irvan Rifana F, SE, MM Agus Salam, SPd.i

Mengetahui / Menyetujui
Kepala Sekolah

Royhan ImamulMuttaqin, S.S.I.M.Pd

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Nama : Syinta Nuriyah
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak dari :
Nama Ayah : Syamsudin
Nama Ibu : Maimunah
Alamat : Jln. Tipar Cakung Gg. Sma 83 Kec.
Cilincing Jakarta Utara

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

N Nama Sekolah Tahun Ajaran


O
1 MI Nurul Akhyar 2009-20010 s.d 2014-2015
2 SMPN 289 Jakarta Utara 2015-2016 s.d 2017-2018
3 SMK Nur El Falah 2018-2019 s.d Sekarang

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................. 4
KATA PENGANTAR...............................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................6
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)........................................6
1.2. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).........................................7
1.3. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)......................7
1.4. Metode Pengumpulan Data................................................................................8
1.5. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri......................................8
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................9
2.1. Sejarah Perusahaan........................................................................................9-10
2.2. Struktur Organisasi PT. SAMSAT CIKANDE MODERN..............................11
2.3. Jenis Dan Aktifitas Perusahhan...................................................................13-18
2.4. VISI DAN MISI ..............................................................................................18
BAB III PENUTUP.................................................................................................19
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................19
3.2. Saran................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................18

KATA PENGANTA R

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktik Kerja Industri di PT. Samsat Cikande Modern. Tujuan dari penyusunan
Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2019/2020. Laporan ini
disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang penulis dapatkan selama
melaksanakan Praktik Kerja Industri di Samsat Cikande Modern. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Royhan Imamul Muttaqin, S.S.I.,M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Nur El Falah.
2. Rita Prameswari, SE.M.Si, selaku Kepala Perusahan.
3. Irvan Rifana F, SE, MM, selaku Kepala Sub Bag Tu.
4. Nuraina Listiana, selaku Pembimbing Praktek.
5. Agus Salam SPd.i, selaku pembimbing sekolah.
6. Bapak dan Ibu Guru SMK NUR EL FALAH.
7. Orang Tua yang selalu memberikan do’a serta dukungannya selam melaksanakan
PRAKERIN sampai penyusunan Laporan PRAKERIN.
8. Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam penyusunan/pembuatan laporan PRAKERIN.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini
dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK NUR EL FALAH.
Penyusun

Petir 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja
karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena
itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata
setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan
tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi
pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional,
karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan
unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan
kiat (arts)  bekerja yang baik. Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan
kerja (industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah
pihak seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap perencanaan
program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1.2. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang
berdasarkan pada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan)
Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan
Praktek Kerja Industri. Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah,
PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, Kepmendikbud Nomor080/U/1992 tentang Seklah Menengah
Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

1.3. Tujuan pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa
mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji
ilmu terapan di lapangan dengan sekolah. Adapun isi laporan yang harus
disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama PRAKERIN. Tujuan dari
pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :

 Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek Kerja


Industri.
 Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada
para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PRAKERIN.
 Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
 Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
 Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di
DUDI (Dunia Industri).
 Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mngikuti praktek di dunia usaha/industri.

1.4. Metode Pengumpulan Data


Metode untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menyusun
laporan kami mengambil metode wawancara. Metode ini merupakan metode
yang paling efektif dalalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. Dengan
metode ini penulis secara langsung melakukan wawancara dengan
pembimbing di lapangan dan karyawan. Data-data yang diperoleh dengan
metode ini antara lain ;
1. Gambaran Umum Perusahaan
2. Struktur Organisasi Perusahaan
3. Bidang Usaha
4. Inventarisasi tentang alat-alat dan benda-benda yang di kerjakan di tempat
Prakerin. 

1.5. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri

Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 3 (tiga) bab dengan
perincian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas Latar Belakang Pelaksanaan Laporan Kerja Praktek,
Tujuan Kerja aktek, Sasaran pokok Praktik Kerja Industri, Tujuan pembuatan
laporan Praktik Kerja Industri, Metode pengumpulan Data, dan Sistematika
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Pada Bab ini membahas Gambaran umum PT. Samsat Cikande Modern,
Kompetensi yang diajarkan, Pembahasan Prakerin.

BAB III : PENUTUP


Berisikan kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Kerja Praktek ini.

BAB II
UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT ) CIKANDE BADAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI BANTEN

2.1. Sejarah Dan Perkembangan UPTD Cikande


UPT Cikande berdiri pada tahun 2008. UPT Cikande merupakan unit
pelaksana teknis dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Banten dan berpindah nama menjadi Badan Pendapatan Derah
Provinsi Banten, Kemudian pada tahun 2018 sesuai Pergub Nomor 19 Tahun
2018 tanggal 25 April 2019 Tentang Pembentukan Organisasi Pelaksana teknis
Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Banten. yang memiliki tugas
melakukan pungutan atas Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan
di wilayah Kabupaten Serang. Dalam melakukan tugasnya, UPTD Cikande
bekerja sama dengan beberapa pihak terkait membentuk sebuah Sistem
Administrasi Manunggal Satu Atap atau biasa disebut SAMSAT. Pungutan Pajak
Kendaraan Bermotor yang dilakukan UPTD Cikande bekerja sama dengan
Kepolisian dari Polres Serang sebagai pihak yang melakukan Registrasi dan
Identifikasi kendaraan bermotor, sementara PT. Jasa Raharja melakukan
pungutan atas iuran wajib dana kecelakaan dan lalu lintas jalan raya
(SWDKLLJ).
Sementara pajak air permukaan, UPTD Cikande bekerja sama dengan SDAP
Provinsi Banten sebagai instansi yang melakukan pengukuran penggunaan air
permukaan, dan Balai Besar Kementrian PU sebagai pihak yang mengeluarkan
izin perusahaan, sehingga pajaknya bisa di pungut UPTD Pengelolaan
Pendapatan Daerah Cikande Provinsi Banten terdapat 3 Sub bagian, yaitu Sub
bagian tata usaha, Seksi Pendataan dan penetapan, dan Seksi Penerimaan dan
Penagihan. Jumlah karyawan 66 pegawai, yang di bagi dalam ketiga Subag dan
beberapa Gerai, diantaranya Gerai Ciruas, Gerai Kramatwatu, Gerai Pontang
dan Gerai Petir, Gerai KP3B dan Gerai Pabuaran. Seksi Pendata & Penetapan
UPTD PPD Cikande adalah Seksi yang bertugas memungut Pajak Kendaraan
Bermotor, Pajak BBNKB I (kend.baru) dan pajak BBNKB II. Seksi Penerimaan
dan Penagihan di kepalai oleh seorang Kasie Penerimaan dan Penagihan secara
struktur organisasi di bawah Ka.UPTD PPD Cikande. Seksi Penerimaaan dan
Penagihan, Seksi Penetapan dan Pendataaan ini tidak dapat berjalan tanpa
adanya kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dalam hal ini Polres
Serang dan PT. Jasa Raharja. Jumlah karyawan pada seksie Penerimaan dan
Penagihan, Seksi Penetapan dan Pendataan Sebanyak 38 pegawai. Dan dibagi
pada bagian pendaftaran, penetapan, kasir, ruang control, loket fiskal, arsip,
korektor, dan beberapa pegawai ditempatkan di Gerai-Gerai Samsat Cikande
yang tersebar di wilayah kabupaten Serang.

2.2. Struktur Organisasi


Struktur Organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi Instansi
Pemerintah dalam mengatur kelancaran Perpajakan Kendaraan Bermotor dan
Pajak Air Permukaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas pimpinan
dengan mudah menguasi segala aktivitas yang terjadi dan juga memperlancar
arus kerja dalam pemerintahan. Setiap individu mempunyai tugas. Wewenang
dan tanggung jawab masing-masing.

Struktur organisasi UPT Cikande BAPENDA Provinsi Banten

KEPALA UPT CIKANDE

RITA PRAMESWARI, SE.M.Si

KA SUB BAG TU

IRVAN RIFANA FATHUROHMAN,SE.,MM

KASI PENDATAAN & PENERIMAAN KASI PENERIMAAN & PENAGIHAN

SUBUR, S.Sos DEDI KUSNADI, SH

2.3. Jenis Dan Aktifitas Perusahaan


Tugas Dan Tanggung Jawab Organisasi PT. SAMSAT CIKANDE MODERN

1. Kepala UPTD PPD CIKANDE


Kepala UPTD PPD Cikande mempunyai tugas membantu kepala Badan
dalam melaksanakan urusan pemerintahan dibidang teknis opersional
pendapatan daerah Provinsi Banten. Dalam melaksanakan tugas kepala UPTD
PPD Cikande mempunyai fungsi Penyusunan secara teknis operasional
dibidang pengelolaan dan pelayanan pajak provinsi Banten.
1. Pelaksanaan pendaftaran penetapan dan penagihan pajak provinsi Banten.
2. Pelaksanaan pembukuan dan pelaporan
3. Pelaksanaan urusan ketatausahaan.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya,kepala UPTD PPD Cikande mempunyai rincian
tugas sebagai berikut:
 Menyusun rencana kerja UPTD PPD Cikande
 Menyusun dan menetapkan rencana teknis operasional UPTD
 Meyelenggarakan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan UPTD.
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait. Mengarahkan tugas
bawahan sesuai dengan tugasnya baik secara lisan maupun tertulis
guna kelancaran pelaksanaan tugas.
 Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan pada UPT
 Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UPTD.

2. Bidang Ketata Usahaan


Sub bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan
bahan,koordinasi penyususnan program, evaluasi dan pelaporan serta
pengelolaan keuangan dan umum yang meliputi kegiatan kepegawaian,tata
naskah dinas, kearsifan,pengelolaan barang, rumah tangga dan humas serta
perjalanan dinas. Dalam melaksanakan tugasnya,sub bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi sebagai berikut:

Penyiapan bahan, pengolahan data dan penyusunan rencana kegiatan dibidangnya.

 Pengumpulan bahan dan koordinasi, pengolahan data dan penyusunan program


kerja UPTD
 Penyiapan bahan administrasi dan koordinasi penyusunan pelaporan keuangan
UPTD.
 Penyiapan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian UPTD
 Penyiapan bahan pengelolaan perlengkapan, tata naskah Badan kearsipan,
rumah tangga,kehumasan, perjalanan dinas,dilingkungan UPTD.
 Penyiapan bahan-bahan rencana kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan
iventaris UPTD.
 Seksi Pendataan Dan Penetapan

4. Seksi Pendataan Dan Penetapan


Seksi Pendataan Dan Penetapan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta penyelenggaraan,
pendaftaran, pendataan, perhitungan, penetapan, penerimaan dan penagihan
PKB dan BBNKB mempunyai fungsi sebagai berikut:
 Menyiapkan bahan, mengolah data dan menyusun rencana kegiatan
dibidangnya.
 Menyiapkan bahan penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan program
dan bidangnya.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD.
 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan.
 Menyusun rencana kerja seksi Pendataan & Penetapan
 Melaksanakan koordinasi dengan intansi terkait.
 Mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan tugasnya baik secara lisan
maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas.
 Melaksanakanan penerimaan, penelitian dan pendataan berkas pendaftaran
wajib pajak.
 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan.
 Melaksanakan perhitungan,penetapan dan pemungutan PKB, BBNKB dan
sanski administrasi.
 Melaksanakan penerimaan dan penyetoran dan pembayaran,
 Melaksanakan pemberian tanda lunas pembayaran pemungutan PKB dan
BBNKB.
 Melakasnakan penagihan tunggakan pungutan pajak PKB dan BBNKB.
 Melaksanakan pengelolaan restitusi PKB dan BBNKB.
 Melaksanakan penelitian fiscal antar daerah.
 Seksi Penerimaan & Penagihan

5. Seksi Penerimaan Dan Penagihan


Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan koordinasi perencanaan,
evaluasi dan pelaporan serta penyelengSSSSgaraan pendaftaran, pendataan
perhitungan, penetapan, penerimaan dan penagihan pajak daerah Non
BBNKB. Dalam menjalankan tugasnya seksi penerimaan dan Penagihan
mempunyai fungsi antara lain menyiapkan bahan mengolah data, dan
menyusun rencana kegiatan dibidangnya serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh kepala UPTD. Dalam melaksanakan fungsinya, seksi penerimaan
dan Penagihan mempunyai rincian sebagai berikut:

 Menyusun rencana kerja seksi Penerimaan & Penagihan


 Melaksankan koordinasi dengan instansi terkait.
 Mengarahkan tugas bawahan sesuia dengan tugasnya baik secara lisan maupun
tertulis buna kelancaran pelaksanaan tugas.
 Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.
 Melaksanakan penerimaan ,penelitian dan penagihan berkas pendaftaran wajib
pajak AP.
 Melakukan perhitungan penetapan dan pemungutan serta sanski administrasi
waib pajak AP.
 Melaksanakan pemberian tanda lunas pembayaran pemungutan pajak dan
pendapatan lain-lain.
 Melaksanakan penerimaan, pembayaran pajak dan pendapatan Lain-lain.
 Melaksanakan pembukuan yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataam,
perhitungan dan penetapan, penerimaan dan penagihan wajib pajak AP.
 Melakukan penagihan tunggakan pungutan pajak AP.
 Melaksanakan pengelolaan resitusi pajak AP. Melakukan pendataan,pemantauan
dan pelaporan pemakaian bahan bahan bakar pada SPBU.
 Melakukan inventarisasi data asset daerah.
 Melaksanakan pemanfaatan asset daerah.
 Melaksanakan pengelolaan dokumen.
 Menyediakan data sebagai bahan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.

6. Tujuan UPTD Cikande

Tujuan UPTD Cikande :


 mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, meningkatkan realisasi
penerimaan sumber-sumber pendaptan daerah, ketersediaan data dan informasi
penunjang peningkatan pendapatan daerah
 meningkatkan kinerja administrasi pengelolaan keuangan daerah, meningkatnya
kualitas perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang berbasis kinerja
 meningkatnya kualitas pertanggung jawabkan dan pelaporan keuangan daerah,
meningkatnya kemampuan dan penglolaan sumber daya
kelembagaan,meningkatnya system pengendalian informasi keuangan daerah
 meningkatnya kualitas dan kapasitas aparatur pengelolaan daerah,
meningkatnya daya dukung prasarana dan sarana kinerja,meningkatnya kinerja
pelaksanaan program dan kegiatan.
7. Bidang Usaha/ Wewenang Prusahaan / Instansi

 Menyampaikan saran/masukan/telahan stafapan.


 Meminta kelengkapan data dan informasi yang berkaitan dengan kelengkapan
dan iventaris barang baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
 Memaraf surat dan dokumen dengan ketentuan yang berlaku.
 Menerima dan mendistribusikan dana-dana dalam rangka kegiatan
pembelajaran dan pengabdian masyarakat.

2.4. Visi UPT Samsat Cikande

Terwujudnya Peningkatan Pendapatan Dan Pengelolaan  Keuangan Yang Profesional


Guna Menunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

2.4. Misi UPT Samsat Cikande

 Meningkatkan Pendapatan Daerah Sesuai Potensi

 Meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel

 Peningkatan kapabilitas kelembagaan


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktek kerja nyata dapat disimpulkan sebagai berikut:
UPTD Pengelolaan Pendapatan Cikande Kabupaten Serang pelaksanaaan
pelayanan public yang diselenggarakan oleh unit pelayanan kantor bersama
SAMSAT ini terdapat 3 unit kerja yang terkait dan berhubungan, yaitu pihak
pemerintah provinsi dinas pendapatan pengelolaan keuangan daerah, polri.
keplisian daerah dan PT. AK jasa Raharja. Dengan adanya 3 unit kerja masalah yang
ditemukan dalam pelayanan adalah bertemunya 3 ( tiga) kepentingan yang
berbeda yang saling membutuhkan dan saling berhubungan ,namuun menyatu dan
saling berkaitan (simbiosis mutualisme). Ketiga unit kerja ini sama sama bertujuan
memberikan pelayanan public secara prima kepada masyarakat. Pihak pemda
memberikan pelayananbertujuan untuk peningkatan penerimaan daerah yang
diperlukan bagi keperluan dana pembangunan yang berasal dari sumber-sumber
PAD, pihak AK Jasa Raharja memungut sumbangan wajib dana kecelakaan lalu
lintas jalan, sedangkan dipihak lain polda lebih berkepentingan dalam masalah
pengidentifikasian kepemilikan kendaraan bermotor.

3.2. Saran
 Lebih menonjolkan disiplin pegawai agar tidak terjadinya keterlambatan.
 mendapatkan pendapatan daerah harus melakukan penyuluhan secara
menyeluruh kepada masyarakat terutama untuk masyarakat yang ada di
perdesaan tentang pengetahuan pajak kendaraan bermotor.
 Perlu ditingkatkan kinerja pegawai dalam menjalankan tugasnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Lampiran Kegiatan PRAKERIN
N
Tanggal
O Kegiatan PRAKERIN
1 22-Jul-19 Perkenallan Diri

Menginput data tentang penyediaan barang dan jasa UPTD PPD


2 23-Jul-19
Cikande

Menginput data tentang Pemeliharaan dan sarana dan perasarana


3 24-Jul-19
UPTD PPD Cikande

Menginput data tentang pendataan dan penetapan pajak daerah


4 25-Jul-19
UPTD PPD Cikande

5 26-Jul-19 Menginput data tentang kordinasi dan konsultasi UPTD PPD Cikande

Senam pagi dan Menginput data Pemeliharaan penagihan pajak


6 27-Jul-19
daerah UPTD PPD Cikande

Mencari berkas delta 2 dan Merapihkan berkas – berkas


7 29-Jul-19
sesuainamannya masing – masing

8 30-Jul-19 Memfoto copy berkas

9 31-Agu-19 Memisah – misahkan kertas

10 1-Agu-18 Ngancurrin kertas dan Memfoto copy

11 2-Agu-18 Ngancurrin Kertas dan Memminta tanda tangan kepada ibu halimah

Senam pagi dan Merapihkan berkas – berkas sesuai dengan namanya


12 3-Agu-18
masing - masing

13 5-Agu-18 Memfoto copy kertas dan Mengancurkan kertas

14 6-Agu-18 Mengedit data – data yang sudah di input

15 7-Agu-18 Memfoto copy berkas

16 8-Agu-18 Menginput data – data sesuai dengan bulannya masing – masing

17 9-Agu-18 Mengurutkan data – data sesuai namaNya


18 10-Agu-19 Senam pagi dan Mengedit data

19 12-Agu-19 Memfoto copy berkas

20 13-Agu-19 Misah – misahhin data

21 14-Agu-19 Ngancurrin kertas yang ga ke pake

Ngancurrin kertas – kertas dan Memisahkan data – data dan


22 15-Agu-19
mengurutkan data

23 16-Agu-19 Mengurutkan data

24 19-Agu-19 Ngancurrin data yang ga kepake

25 20-Agu-19 Ngeguntingin kertas - kertas

26 21-Agu-19 Memfoto copy

27 22-Agu-19 Menuliskan pajak di kwitansi dan menempelkan kwitansi di kertas F4

28 23-Agu-19 Memasukkan berkas ke map - map

29 24-Agu-19 Mengurutkan data sesuai dengan tanggal dan bulanNya

30 26-Agu-19 Mengeprin data SP2D(Surat peringattan pencairan dana)

Mengganti SP2D (Surat peringattan pencairan dana) yang lama


31 27-Agu-19
dengan yang baru

32 28-Agu-19 Mencari data data bu maryam dan nyetempellin berkas – berkas

33 29-Agu-19 Menulis pajak di kwitansi

34 30-Agu-19 Menempelkan kwitansi di kertas F4

35 31-Agu-19 Senam pagi dan Memfoto copy

36 2-Sep-19 Nempel – nempellin kwitansi di kertas F4

Nempel – nempellin struk SPBU dan dan meminta tangan kepada ibu
37 3-Sep-19
halimah

Nempel – nempellin struk SPBU dan meminta tanda tangan kepada


38 4-Sep-19
ibu halimah ibu tita dan pak efi

39 5-Sep-19 Nempel – nempellin struk SPBU dan meminta tanda tangan

40 6-Sep-19 Nempel – nempellin struk SPBU

41 7-Sep-19 Senam pagi dan mengantarkan uang ke kantor samsat


42 9-Sep-19 Menempelkan kwitansi ke kertas F4

43 10-Agu-19 Memfoto copy dan menempelkan struk dan Nyetempellin berkas

Memfoto copy dan meminta tanda tangan pak subur dan


44 11-Agu-19
nyetempellin data – data

45 12-Agu-19 Ngoreksi nama – nama yang sudah di data dan e- billing

46 13-Agu-19 Ngebolongin kertas dan nyetempellin data – data

47 14-Agu-19 Senam pagi dan memisahkan kertas kuning dan biru

48 16-Agu-19 Memfoto copy berkas dan memishkan dengan nominal jumlahnya

49 17-Agu-19 Memfoto copy spm

50 18-Agu-19

51 19-Agu-19

52 20-Agu-19

53 21-Agu-19

54 2-Agu-19

Anda mungkin juga menyukai