DISUSUN OLEH :
MEKI DARMADI
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai laporan praktek kerja industri
(PRAKERIN) kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK IT KHOIRU
UMMAH 2018/2019.
NISN :
KELAS : XI (sebelas)
Telah diperiksa dan dinyatakan selesai melaksanakan praktek kerja industri pada :
Hari : ………………………
Tanggal : ………………………
MENGETAHUI/MENGESAHKAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai laporan praktik kerja industri
(PRAKERIN) kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK IT KHOIRU
UMMAH 2018/2019.
MENGETAHUI/MENGESAHKAN
Alhamdulillahirabbil’ alamin, Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat kemurahan-Nya laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat diselesaikan sesuai
yang di harapkan. Laporan prakerin ini saya membahas tentang “SISTEM BUSI PADA
SEPEDA MOTOR”.
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam bidang otomotif.
Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK IT KHOIRU UMMAH jurusan Teknik
Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Kegiatan Prakerin ini saya laksanakan di bengkel LUKMAN
selama kurang lebih 4 bulan.
Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami mendapatkan bimbingan,
arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk saya ucapkan terima kasih
kepada:
1. Ustad, Rajab Effendi, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK IT KHOIRU UMMAH.
2. Ustad, Herlangga Elvyrianto,A,Md selaku Kepala Prodi dan Pembimbing jurusan TBSM
3. Uztadza, Fitri Rahmadani,S.Pd selaku Walikelas dan Pembimbing laporan Prakerin
jurusan TBSM
4. Pimpinan dan para mekanik di bengkel LUKMAN, serta rekan-rekan yang telah banyak
membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun selalu saya harapkan demi sempurnanya laporan prakerin
ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.
Meki Darmadi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
4.1. Kesimpulan...........................................................................................................................
4.2. Saran.....................................................................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................................................
PENDAHULUAN
BAB II
Busi atau dalam bahasa Inggris disebut spark plug merupakan salah satu komponen
didalam khususnya untuk motor bensin. Karena seperti yang kita ketahui bahwa pada campuran
udara dan bahan bakar terbakar karena adanya panas yang disebapkan oleh langkah kompresi.
Sedangkan pada mesin bensin campuran udara dan bahan bakar dibakar oleh percikan bunga
api pada busi.
Setelah arus listrik dibangkitkan oleh menjadi arus listrik tegangan tinggi, kemudian
arus tersebut mengalir menuju distributor, kabel tegangan tinggi dan ke busi, pada busi arus
melompat dari elektroda tengah ke elektroda negatif (massa) sehingga menimbulkan loncatan
bunga api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
Walaupun kontruksi dari busi itu sederhana tetapi kerja dari busi tersebut sangatlah
berat, temperatur pada elektroda busi pada saat langkah pembakaran bisa mencapai suhu sekitar
2000 derajat celcius. Setelah temperatur tinggi kemudian temperatu turun drastis pada saat
langkah hisap (bahan bakar dan udara masuk kedalam. Perubahan temperatur ini terjadi
berulang-ulang kali setiap 1 siklus langkah usaha. Selain itu busi juga menerima tekanan yang
tinggi terutama pada saat langkah pembakaran yang bisa mencapai 45 atm. Untuk itu busi
dirancang dan dibuat dari bahan yang tahan panas yang sangat baik.
2. Busi Platinum
Gambar 5 : Busi Platinum
Busi jenis ini center elektrodenya terbuat dari platinum dan ujung elektroda terbuat dari
nikel. Diameter center electrodenya sekitar 0,6 mm - 0,8 mm dengan daya tahan sekitar 30.000
km. Ujungnya mengerucut tajam membuat jenis busi ini mudah melepaskan elektron.
3. Busi Resistor
4. Busi Iridium
5. Busi Racing
Busi racing tidak sama dengan busi iridium / twin iridium. Diameter center electrodenya
meruncing seperti jarum dan didesain untuk tahan terhadap kompresi tinggi serta temperatur
mesin yang tinggi. Jangka waktu pemakaian relatif pendek sekitar 20.000km dan digunakan
untuk mesin-mesin kendaraan kompetisi.
6. Busi Laser
1. Sediakan kunci busi, kemudian bukalah busi Anda. Sediakan pula sikat kawat dan
bensin. Jangn membersihkan dengan menggunakan ameplas pada bagian elektroda busi,
karena akan memperpendek umur busi.
2. Bersihkan kotoran yang menimbun pada kepala busi. Jangan merendamkan busi ke
dalam bensin, karena akan berakibat busi cepat aus dan kotoran cepat kembali
menumpuk.
3. Setel jarak celah busi, tapi itu tergantung dari jenis kendaraan yang digunakan.
4. Tes pengapiannya. Caranya dengan meletakan ujung kepala busi kemudian start.
Apabila bunga apinya sudah normal berarti sudah cukup baik saat dibersihkan.
5. Periksa juga kabel busi. Kabel busi juga perlu dilakukan pemeriksaan, apabila sudah
berumur akan mengakibatkan hantaran listrik jadi berkurang.
6. Lakukan seperti yang diatas secara berkala.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan penyusun selama
dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja siswa
sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2. Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match)
antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang tinggi
dalam pelaksanaan tugas.
4.2. Saran
1. Bagi sekolah
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa lebih
mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan Praktik Kerja
Industri.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang penyusunan
laporan Praktik Kerja Industri.
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin sehingga
siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.
3. Bagi adik-adik kelas
a. Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang berlaku.
b. Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.
c. Menjaga sikap dan bertanggung jawab selama Praktik Kerja Industri
SURAT BALASAN PERSETUJUAN IZIN TEMPAT PRAKTEK
No :
Lamp :
Hal : Surat Balasan Permohonan Prakerin
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SMK IT KU
Jl. Pemancar Tvri Desa Tasik Malaya
di
Tempat
Dengan hormat,
Menindak lanjuti Surat Permohonan prakerin No. ……………………………………
tertanggal Januari 2019 maka dengan ini kami sampaikan bahwa Kami menyetujui
permohonan prakerin.
Demikian surat jawaban prakerin ini kami buat. Atas kerjasama yang baik, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Hormat kami,
Pimpinan Perusahaan
( Lukman )
LAMPIRAN
DOKUMENTASI PRAKERIN
Gambar 1 Gambar 2
Meki sedang memperbaiki motor Foto memperbaiki motor