Anda di halaman 1dari 32

i

LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )
DI BENGKEL MOBIL “BELLA VISTA”
Desa Paketiban RT.05/01, Kec. Pangkah, Kab.Tegal

Laporan Ini Dibuat Sebagai Syarat Penentuan Kurikulum Dan


Mengikuti Ujian Telah Mengikuti Praktik Kerja Industri

Di Susun Oleh :
NAMA : HARLAN YUANA
KELAS : XI TKR 2
BIDANG STUDI : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

YAYASAN PERGURUAN ISLAM DAN TEKHNOLOGI


SMK PERISTEK PANGKAH
Jl. Raya Selatan No. 04 Kalikangkung Kec. Pangkah Kab. Tegal.
52471 Telp. (0283) 445518
Tahun Pelajaran 2022/2023
ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Praktik Kerja Industri Ini Telah Di Uji Dan Di Sahkan Oleh Tim
SMK PERISTEK PANGKAH Pada :

Hari : ……………………………
Tanggal : ……………………………

Pembimbing Pokja Prakerin

Latif Hofir, S.Pd Aji Mulyanto, S.Pd

Ketua Program Studi TKR

Moh. Zakaria Effendi, S.Pd

Mengetahui,
Kepala SMK PERISTEK PANGKAH

Mukhamad Nurmu’min, S.Ag


iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Berlatihlah selagi bisa. Kelak kita akan menjumpai persaingan nyata di


dunia kerja.
Jangan menunda-nunda pekerjaan! Kita tak setiap hari punya waktu
berlimpah.

PERSEMBAHAN

1. Ayah dan Ibundaku tercinta yang telah memberikan arahan dan dukungan
moril maupun materil serta doa
2. Bapak Mukhamad Nurmu’min, S.Ag Selaku Kepala Sekolah SMK
Peristek Pangkah yang telah memberikan izin untuk menyelesaikan
laporan ini dengan baik
3. Bapak Latif Hofir, S.Pd selaku wali kelas XI TKR 2 dan Pembimbing
laporan yang telah memberikan dorongan dan pengarahan kepada kami
4. Bapak dan Ibu guru SMK Peristek Pangkah yang telah memberikan arahan
yang baik
5. Teman-teman dan semua pihak yang telah ikut membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam menyusun laporan ini dengan baik
iv

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, syukur Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya yang telah
diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku laporan PRAKERIN ini.
Namun jauh dari sempurna, untuk itu penulis memohon maaf atas banyaknya
kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan buku laporan ini. Tersusunnya buku
laporan PRAKERIN ini tentu saja atas bantuan dan penghargaan dari Bapak atau
Ibu Guru beserta teman-teman sekalian.
Untuk memenuhi tuntunan kurikulum sekolah menengah kejuruan ( SMK )
bahwa salah satu dan kegiatan kurikulun siswa pada SMK yang harus di
laksanakan dalam bentuk prakerin
( Praktik Kerja Industri ) Sebagaimna yang telah ditargetkan dan dilaksanakan
dalam bentuk program pendidikan system ganda
Dengan tujuan sebagai akhir terbentuknya pemegangan siswa dalam dunia
usaha atau dunia industri, Pada dasarnya PKL untuk melatih kedisiplinan dan
melatih kita pada masa mendatang dalam dunia kerja ( Industri ). Maka tiada kata
yang pantas diucapkan oleh penulis selain terima kasih, khususnya kepada :
1. Bapak Mukhamad Nurmu’min, S.Ag Selaku Kepala Sekolah SMK
PERISTEK PANGKAH.
2. Bapak Aji Mulayanto, S.Pd Selaku Ketua Pelaksana PRAKERIN Tahun
2022/2023
3. Bapak Moh. Zakaria Effendi, S.Pd Selaku Kepala Program Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan.
4. Bapak Latif Hofir, S.Pd Selaku pembimbing PRAKERIN Untuk kelas XI
TKR 2.
5. Bapak dan Ibu Guru SMK PERISTEK PANGKAH yang selalu senantiasa
memberi motivasi dan pengarahan.
6. Kedua orang tua saya yang telah mendukung saya dan senantiasa memberi
do’a dan mencukupi kebutuhan saya selama SEKOLAH dan PRAKERIN.
7. Teman-teman yang membantu dan menyusun buku laporan PRAKERIN ini
serta memberi saran-saran yang bermanfaat.
v

Demikian ucapan terima kasih kepada semua pihak sehingga saya dapat
menyuguhkan buku laporan PRAKERIN ini. Semoga ada berguna dan manfaat
khususnya bagi penulis umumnya pada pembaca

Tegal, Mei 2023

PENULIS
vi

SISTEMATIKA LAPORAN

HALAMAN JUDUL
HALAMAN EVALUASI DAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
SISTEMATIKA LAPORAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Dan Manfaat
1.3 Dasar Prakerin
1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

BAB II LANDASAN TEORI


BAB III GAMBARAN UMUM
3.1 Sejarah Bengkel
3.2 Tujuan Dan Fungsi Bengkel
3.3 Struktur Bengkel
3.4 Kegiatan Bengkel

BAB IV PELAKSANAAN PRRAKERIN


4.1 Servis Rem Tromol Dan Rem Kanvas

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

LAMPIRAN
DAFTAR HADIR SISWA
JURNAL KEGIATAN
vii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN EVALUASI DAN PENGESAHAN ............................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
KATA PENGANTAR ...........................................................................................v
SISTEMATIKA LAPORAN ............................................................................. vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Dasar Penulisan ......................................................................................2
1.3 Tujuan Dan Manfaat .............................................................................3
1.4 Dasar Prakerin .......................................................................................3
1.5 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ..........................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM ..............................................................................5
2.1 Tinjauan Perusahaan atau Bengkel Prakerin ..........................................5
2.2 Sejarah Bengkel .....................................................................................5
2.3 Visi dan Misi Bengkel ...........................................................................5
2.4 Tujuan dan Fungsi Bengkel ..................................................................6
2.5 Struktur Bengkel ...................................................................................6
2.6 Kegiatan Bengkel ..................................................................................6
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK ................................................................7
3.1 Pengertian Sistem Rem ........................................................................7
3.2 Jenis- Jenis Rem ...................................................................................7
3.3 Komponen Utama Rem ........................................................................8
3.4 Prosedur Perawatan dan Perbaikan ....................................................10
3.5 Perawatan Dan Perbaikan Rem, Rem Tromol Dan Rem Cakram ......10
3.6 Langkah – Langkah Mengganti Oli Mesin Pada Mobil .......................19
BAB IV PENUTUP .............................................................................................21
4.1 Kesimpulan ........................................................................................21
4.2 Saran ....................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................23
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................24
viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar.1 Rem Tromol (Drum Brake)


Gambar.2 Rem cakram (Disc Brake) Atau Piringan Rem Cakram
Gambar.3 Leading And Trailing
Gambar.5 Dual Two Leading
Gambar.6 Caliper Rem Cakram
Gambar.7 Kampas Rem ( Brake Pads
Gambar.8 Piringan/Cakram’
Gambar.9 Memasang Fender Cover
Gambar.10 Melepas Roda Mobil
Gambar.11 Melepas kampas Rem
Gambar.12 Mengukur Kampas Rem Menggunakan Jangka Sorong
Gambar.13 Memasang Kampas Rem
ix

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk


penyelenggara dari sekolah yang memadukan secara sistematika dari sinkron
antara program pendidikan sekolah dari program penyelesaian yang diperoleh
melalui kegiatan profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya
dapat dibentuk melalui tiga unsure utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan
kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan
dimana saja kita berada. Sedangkan kita tidak dapat diajarkan tetapi dapat
dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi
itu sendiri. Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Melalui pendidikan
sistem ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional
tersebut. Dimana kami para siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dapat dan sekaligus mempelajari
dunia industri. Tanpa dilaksanakan pendidikan sistem ganda ini kita dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui atau dan
kondisi lingkungan kerja.
Pada saat ini sekolah kami dituntut untuk dapat lebih memahami teori
yang didapat selama KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia
kerja. Oleh karena itu, dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah-sekolah
pada umumnya dan terutama di SMK Bina Mandiri Pandeglang. Pada akhir
semester dua ini kami siswa SMK Bina Mandiri diwajibkan untuk mengikuti
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN). Dimana dengan adanya PKL siswa
dapat memperoleh pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat
menuliskan hasil Prakerin tersebut dalambentuk laporan.
Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK
(Sekolah Menenengah Kejuruan) dan begitu juga di SMK Peristek Pangkah,
x

Agar siswa dapat membandingkan antara materi di sekolah dengan dunia


kerja.
1.2 Dasar Penulisan

Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan


penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia
usaha dan industri. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan kehilangan
perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan
supply dan demand ketenaga kerjaan.
Landasan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) didasarkan atas arahan Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2
Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan
pendukungnya antara lain :

1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang
memakai tenaga kerja.
2. UU SPN No. 2 Tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan Pendidikan
Nasional dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan/atau latihan
kerja.
4. Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk
meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha
yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK
dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) dan magang.
xi

1.3 Tujuan Dan Manfaat


A. Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
1. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur jenjang karir
dan teknik.
2. Mengimpelementasikan antara pendidikan di sekolah dan di luar
sekolah.
3. Diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga
baik guna memperbaiki dengan mengembangkan kesesuaian
pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan.
4. Untuk mencapai visi dan misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Peristek Pangkah.

B. Manfaat Praktik Kerja Industri ( Prakerin )

1. Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dan


menyiapkan sumber daya manusia yang dapat berperan serta dalam
pembangunan nasional
2. Saling mengisi kebutuhan masing-masing pihak sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki
3. Menumbuhkan rasa bangsa sebagai warga Negara dan masyarakat
yang dapat berbuat sesuatu untuk kepentingan generasi penentu
pembangunan Bangsa ini
4. Memberi manfaat ganda baik sekolah maupun bagi lapangan kerja
tempat masing-masing karena bagi sekolah dapat menghasilkan
tamatan yang benar-benar siap untuk mematuhi lapangan kerja dan
bagi dunia industri.

1.4 Dasar Prakerin


Berdasarkan kurikulum 1999 bahwa pelaksanaan Prakerin
dilaksanakan oleh siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) yang
xii

mematuhi semester III dan IV dan dilaksanakan secara penuh dengan


melaksanakan masing-masing di bengkel/ instansi perusahaan yang relawa
dengan program studi di sekolah dan dimonitori penuh oleh sekolah serta
tidak meninggalkan kewajiban siswa terhadap Praktik Kerja Industri (Prakerin
) setiap siswa di wajibkan melaporkan hasil kegiatannya kepada sekolah yang
akan dijadikan sebagai acuan evaluasi dan yaitu :
1. Memenuhi target minimum pencapaian budget di semester III
2. Telah memenuhi persyaratan administrasi berupa SPP

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu
Praktik Kerja lapangan ( Praktek ) dilaksanakan pada semester 4
selama 3 bulan, pada tanggal 1 Septemper – 22 Desember 2022 dan
selama kondisi sekolah dan tempat praktek memungkinkan

2. Tempat Praktek Kerja Industri


Siswa SMK PERISTEK Pangkah Kabupaten Tegal diharapkan
dapat melaksanakan praktik kerja industri (Praktik) tidak asal mencari
praktik Industri tetapi tempat praktik yang baik harus mempunyai
kriteria-kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan kejujuran
b. Memiliki fasilitas dan sarana praktek siswa yang sinkron dengan
tuntutan kurikulum
c. Memiliki instruktur yang mampu membimbing siswa dalam praktek
bila telah dimungkinkan
d. Pada hal-hal khusus dapat disesuaikan dengan kebutuhan
xiii

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN REM
Sistem Rem termasuk komponen terpenting bagi kendaran yang berfungsi
untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan atau untuk
memarkirkan kendaraannya pada posisi jalan yang menurun. Peranan rem sangat
penting dalam sistem mesin , misalnya pada mesin mobil, mesin motor, mesin
cuci dll.

2.2 JENIS-JENIS REM


1. Rem Tromol ( Drum Brake)
Gambar.1 Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol atau drum brake
adalah jenis rem pada kendaraan yang
masih digunakan hingga saat ini.
Pengopresiannya biasanya digunakan
untuk jenis pengermanan roda bagian
belakang. Rem ini bekerja atas dasar
pergesekan antara sepatu rem dengan drum yang ikut berputar dengan
putaran roda kendaran. Ketika brake linning bergesekan dengan brake
drum, panas yang ditimbulkan dapat mencapai 200 - 300 derajat Celcius.
Dan rem drum juga memeiliki kelemahan yaitu jika terendam air. Tidak
dapat berfungsi dengan baikkarena koefisien gesek berkurang secara
significant.

2. Rem Cakram ( Disc Brake)


Gambar.2 Rem cakram (Disc Brake) Atau Piringan Rem Cakram
Rem cakram merupakan perangkat
pengereman yang digunakan pada kendaraan
modrn. Cara kerja rem ini adalah dengan
menjepit caliper ke cakram atau piringan rem
cakram yang biasa dipasang pada roda kendaraan
dan dengan dorongan adanya minyak rem yang keluar menjadi tenaga
untuk pengereman pada saat caliper menjepit piringan roda pada
kendaraan akan berhenti berputar
xiv

2.3 KOMPONEN UTAMA REM


Komponen utama rem tromol
1. Leading And Trailing
Satu wheel cylinder dengan dua piston yang
mendorong brake shoe bagian atas untuk
menekan tromol. Pada Jenis rem ini, bagian
leading shoe lebih cepat habis dibanding bagian
trailing shoe.
Gambar.3 Leading And Trailing
2. Two Leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang
masing – masing memiliki satu piston. Keuntungan
adalah pada saat kendaraan bergerak maju, kedua
sepatu rem menjadi leading sehingga rem. menjadi
lebih pakem.
Gambar 4. Two Leading
3. Dual Two Leading
Gambar.5 Dual Two Leading
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder
yang masing – masing memiliki dua piston. Efek
pengereman yang terjadi sangat baik pada saat
kendaraan maju maupun mundur.

B. Komponen Utama Rem Cakram


1. Caliper
Gambar.6 Caliper Rem Cakram
Cakram Rem merupakan bagian sistem rem
yang berfungsi mencengkram piringan cakram yang
menyatu roda sehingga putaran roda
melambat/berhenti

2. Kampas Rem (Brake Pads)


Gambar.7 Kampas Rem ( Brake Pads)
Brake pads berfungsi memberi daya gesek
pada cakram, sehingga dapat menghasilkan daya
pengereman

3. Piringan/Cakram
Gambar.8 Piringan/Cakram’
Cakram berfungsi sebagai tempat (alas)
bergeseknya kampas rem (brake pads), sehingga dapat
memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.
xv

BAB III
GAMBARAN UMUM

3.1 Tinjauan Perusahaan Atau Bengkel Prakerin


Merupakan bengkel yang bergerak di bidang otomotif yang menyediakan
pelayanan jasa bengkel dan pemasangan sparepart pack.
Telah dikembangkan dengan metode perbengkelan mobil yang lebih
kompeten dan berdaya saing. Dengan hadirnya bengkel yang handal
perkembangan Bengkel Mobil telah menunjukan ketangguhannya dalam dunia
persaingan perbengkelan, dan berdasarkan poling masayarakat sekitar bengkel
yang telah menjadi konsumen, Mobil Ini merupakan Bengkel umum, oleh karena
itu kami sebagai team manajemen telah merumuskan untuk langkah kedepan dan
untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat baik segi kualitas service dan
harga sparepart pada tahun ke tahun.

3.2 Sejarah Perusahaan Atau Bengkel Prakerin


Bengkel mobil berdiri tahun 2003 disana menerima segala macam-macam
kerusakan pada mobil contohnya offerhead, Tune up, kaki-kaki, powe stering,
transmisi manual dll.

3.3 Visi dan Misi Bengkel


1) Visi
 Menjadi pusat reparasi mobil yang menyediakan spare part dan jasa servis
yan mengutamakan pada kepuasan pelanggan didukung dengan peralatan
canggih dan tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang optimal dan
terpercaya.
2) Misi
 Memberikan solusi terbaik pada peyediaan suku cadang terbaik dan
reparasi yang terpercaya.
 Memberikan pelayanan terbaik dan standart mutu pada Pelanggan dengan
menjalankan proses kerja terbaik sehingga tercapai kepuasan Pelanggan.
 Selalu mendahulukan kepentingan pelanggan dan karyawan sebelum
keuntungan untuk perusahaan.
xvi

 Mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi secara terus menerus untuk


diimplementasikan dengan cara yang benar.

3.4 Tujuan dan Fungsi Bengkel


1. Tujuan Bengkel
a. Melakukan Perawatan mobil secara berkala dengan sebaik baiknya
b. Sebagai Penunjang afer seles ( yaitu perawan mobil dengan baik)
2. Fungsi Bengkel
a. Masyarakat lebih mudah untuk menyervice mobilnya dengan mudah
b. Supaya Masyarakat bisa berkomunukasi langsung saat servise atau
complain setelah menservice, sehingga bisa memudahkan masyarakat
terdekat dalam perawatan kendaraan mobil anda.

2.5 Struktur Bengkel

PIMPINAN BRENGKEL
Novi Awaludin

PEMBIMBING PRAKERIN
Lutfi Ghofir, S.Pd

MEKANIK 1
Agus Sunadriyo

SISWA PRAKERIN
Harlan Yuana

2.6 Kegiatan Bengkel


HARI PELAKSASANAAN PRAKERIN :
SENIN – Sabtu Di mulai pada Pukul 08.00 – 12.00 Dan 13.00 – 16.30
xvii

BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
3.1 PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
1. Pemeriksaan Kendaraan
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga
jika ada masalah dalam oprasi kendaraan, pengemudi/ pemiliknya dapat
mengetahui apa yang terjadi kerusakan atauk tidak ada kerusakan pada
kendaraannya
2. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang menglami kerusakan, dengan
semestinya perlu kita lakukan penginetifikasi kerusakan yang terjadi, itu
dapat dilakukan dengan alat indra.
3. Pemeriksaan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,
Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang
cara pemasangan komponen yang benar dan peralatan yang memadai.
4. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan sebaiknya kita perlu mengecek apakah
bagian yang rusak sudah bekerja kembali dengan baik atau belum, Jika belum
kita perlu memperbaiki kembali supaya kembali bekerja dengan normal

3.2 LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM


CAKRAM DAN TROMOL (DISC AND DRUM BRAKE PADS) PADA
MOBIL TOYOTA AVANZA
1. Memasang Fender cover pada bagian samping depan body mobil

Gambar.9 Memasang Fender Cover


xviii

2. Melepas Roda Mobil

Gambar.10 Melepas Roda Mobil

 Menempatkan kendaraan pada tempat yang rata


 Kemudian kendorkan baut pada roda mobil terlebih dahulu dengan
kunci roda dan ditambah dengan pipa sebelum dinaikan dengan
dongkrak atau lift
 Setelah itu naikan kendaraan dengan dongkrak atau lift
 Dan lepaskan semua mur/baut roda menggunakan kunci sok ukuran
19/21 atau menggunakan kunci roda, kemudian lepaskan roda dengan
cara angkat dan tarik keluar

3. Melepas Kampas Rem

Gambar.11 Melepas kampas Rem


 Copotlah tutup tromol
 Dan copot kampas rem dengan cara copot pengunci dengan obeng min
dan putar
 Dan copot per yang menghubungkan kedua kampas rem
 Serta lepaskan kabel yang menghubungkan dari pedal rem ke kampas
rem
 Bersihkan setiap komponen rem dengan menggunakan air dan sabun
atau dengan brake cleaner setelah sudah dibersihkan semprot
menggunakan kompresor
xix

4. Mengecek dan Mengukur Ketebalan Kampas Rem

Gambar.12 Mengukur Kampas Rem Menggunakan Jangka Sorong


Dalam Mengecek dan pengukuran kampas rem bisa dilakukan secara
manual dengan cara meliat ketebalannya saja ataupun bisa menggunakan jangka
sorong. Berikut adalah cara mengukur ketebalan kampas rem menggunakan
jangka sorong :
 Mengkalibrasikan/mengecek jangka sorong terlebih dahulu
 Mengukur ketebalan kampas rem dengan cara menempatkan kampas
ditengah-tengah ruas pengukuran diameter luar dari jangka sorong
 Kemudian membaca skala pengukuran utam dan skala vanier yang didapat
pada jangka sorong

5. Memasang Kampas Rem

Gambar.13 Memasang Kampas Rem

1) Meratakan kampas menggunakan amplas, kemudian oleskan sedikit cream


grease pada bagian kampas rem dan baut
2) Memasang kampas sesui posisi dan jangan sampai terbalik, kemudian
kencangkan per dan putar dengan obeng jangan lupa pasang kabel yg
menghubungkan ke pedal rem dan pasanglah dengan menggunakan tang
atau alat sejenisnya atau lainnya.
3) Dan pasanglah tutup tromol dan cek keadaan rem sudah bekerja dengan
baik atau belum dengan cara minta bantuan kawan untuk mengerem oada
xx

bagian pedal rem serta masukan minyak rem secara teratur dan popma
pedal rem secara perlahan.
4) Terakhir adalah memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk
mendapatkan kerapatan yang rata pada roda, setelah itu kencangkan
kembali dengan menggunakan kunci sok atau kuci roda dengan ukuran
19/21.
5) Dan turunkan mobil dengan perlahan dari dongkrak atau lift, kemudian
bereskan dan merapikan kembali peraltaan kerjanya jangan berserakan/
berantakan.
6) Dan cek lah mobil dengan cara dikendarai dan ceklah rem sudah berfungsi
dengan baik atau belum, jika blom periksa kembali apa yang belom benar.
Setelah semuanya benar mobil siap digunakan.

3.3 LANGKAH-LANGKAH MENGGANTI OLI MESIN MOBIL

Berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti oli untuk mesin


mobil yang harus diperhatikan:

1) Gunakan dongkrak ataupun dudukan yang membuat kendaraan berada


pada posisi yang lebih tinggi. Posisi yang keliru bisa membuat mobil
rusak, jadi perhatikan caranya baik-baik.
2) Panaskan mobil sebentar supaya oli jadi lebih hangat dan Anda lebih
mudah menggantinya, lantaran oli menjadi lebih encer dan mencegah
adanya partikel padat yang mengendap.
3) Buka knop penutup oli yang akan membuat aliran udara masuk dan Anda
lebih mudah menguras oli yang berada di bawah kendaraan, kita perlu
masuk kekolom mobil biar mudah mencopot baut penutup oli.
4) Cari bak oli dan buka baut pengurasnya yang ada di bawah blok mesin.
Sediakan kertas koran dan wadah untuk menampung oli bekas. Kalau
Anda tidak tahu mana bak oli, nyalakan mobil selama 5 menit sehingga
baut menjadi panas ketika dipegang. Baut juga mempunyai gasket atau
ring yang perlu dilepaskan.
5) Lepaskan filter oli pakai kunci pas, putar berlawanan arah jarum jam.
Pastikan bahwa ring juga terlepas. Hati-hati karena saat ini oli bisa saja
xxi

mengalir mengotori Anda dan waktu itu juga oli sedang keadaan panas
hati-hati melepas baut nya.
6) Tunggu sebentar karena oli tak akan langsung keluar, namun jika sudah
semuanya keluar, pasang lagi baut penutup dengan kencang. Jangan lupa
seal dipasang juga.
7) Bersihkan saringan oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
Gunakan sarung tangan karet ketika membukanya.
8) Lumasi saringan oli baru di sekitar seal lalu pasang kembali filter. Pastikan
filter tertutup kencang dan pas dengan ulir. Gunakan kunci pas atau ring
untuk mengencangkannya kembali.
9) Tuang oli yang baru ke dalam lubang mesin di bagian atas yang berada
sebelah ruang silinder yang sudah dibuka sebelumnya. Sesuaikan jumlah
dan volume oli yang dituang dengan jenis mobil yang Anda ganti Olinya.
Lihatlah buku manual untuk mengetahui seberapa banyak oli yang Anda
perlu.
10) Pasang knop penutup oli, tutup dengan kencang. Bersihkan area sekitar
dari sisa-sisa oli yang berceceran disekitar cara mengganti oli tadi dan
pada bawah kolom perlu dibersihkan juga supaya tidak mengarat.
11) Setelah menunggu beberapa menit, lihatlah di bagian bawah mesin di
bagian saringan dan baut penguras. Pastikan tidak ada kebocoran atau olin
yang mengalir kecil.
12) Nyalakan mesin mobil, dan pastikan bahwa lampu indikator untuk tekanan
oli sudah mati. Biarkan mobil menyala sebentar dan periksa apakah ada
kebocoran.
13) Langkah terakhir ini opsional, dan tidak selalu diperlukan tergantung
mobil Anda, yaitu me-reset lampu indikator ganti oli.
14) Setelah semuanya tertata baik dan lampu indikator tekanan oli berfungsi
semua dan sudan beres semua. Setelah itu turunkan kembali mobil pada
dongkrak atau alat sejenisnya yang lain. Dan rapikan kembali peralatan
supaya tidak berantakan. Dan mobil siap digunakan kembali.
xxii

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang


sangat bermanfaat untuk kami sebagai siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih
jauh bagaimana cara kerja di lapangan sesuai dengan keahlian masing-masing
siswa. Sehingga setiap siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang
usaha dimasa yang akan datang, sehingga siswa-siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Tujuan lain Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah menambah
wawasan yang luas bagi kami sebagai siswa-siswi di SMK Peristek Pangkah,
terutama dalam bidang yang ditempatinya. Adapula tempat yang disukai yakni di
ruangan pemilihan arsip, penulis bisa belajar dan dapat mengetahui yang belum
penulis dapatkan selama ini, terutama pengetahuan tentang penyusunan laporan
ini.
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) telah terlaksana dengan baik, dengan
program keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Budi Hantoro selaku pemilik
bengkel yang telah bersedia menerima penulis ada adanya untuk melaksanakan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan bersedia mendampingi penulis selama
Prakerin berlangsung.
Dari pengalaman di atas itu semua penulis selama melaksanakan kegiatan
prakerin, penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan antara lain :
1. Teori dan praktek yang diberikan oleh Bapak dan Ibu Guru di sekolah tidak
selamanya cocok dengan praktek di bengkel
2. Bekerja di bengkel atau di manapun sangat mementingkan faktor
kedisplinan para pekerja, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dalam
bekerja di bengkel
3. Kita bisa mengetahui bagaimana orang bekerja seperti apa sulitnya
bagaimna,
4. Dan Kita dapat mengetahui bagaimana susahnya orang mencari nafkah
xxiii

5.2 Saran
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, tentunya para siswa dan siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan para
guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan
siswi Prakerin.
Adapun saran-saran disini penulis ingin memberikan beberapa saran baik
untuk pihak sekolah, pihak bengkel dan adik kelas dan kaka kelas
A. Saran Uuntuk Sekolah
1. Seharusnya pihak sekolah memberikan wawasan yang lebih luas tentang
artinya prakerindan apa yang harus dilakukan siswa selama prakerin di
bengkel berlangsung, supaya siswa lebih tahu gak bingung.
2. Hendaknya pihak sekolah juga harus memberikan semenjak dini apa apa
saja yang harus dipersipkan sebelum melakukan kegiatan prakerin ini.
3. Hendaknya pihak sekolahmempermudah siswanya dalam mengurusi
segala sesuatu yang berhubungan dengan prakerin, bukan malah
mempersulit siswa dengan berbagai alasan

B. Saran Untuk Bengkel


1. Seharusnya pihak bengkel harus bersedia mengajarkan pengetahuan
tentang mesin secara terperinci dan mendetail, meskipun harus
mengorbankan banyak waktu
2. Dan pikah bengkel juga harus sabar mengajari anak prakerin kalo salah
jangan langsung dimarahi tapi dinasehi blum benar janagn langsung
dimarahi, itu akan menjadikan siswa prakerin menjadi males dan tidak
berangkat prakerin lagi.
3. Jangan hanya menjadikan siswa yang melakukan prakerin dijadikan
sebagai kuli tetapi mengajarkan sesuatu yang berhubungan dengan
mesin.

C. Saran Untuk Siswa-Siswi


1. Siswa-siswi diharapkan mengikuti dan melaksanakan prakerin dengan
sungguh-sungguh jangan hanya sekedar bermain-main saja.
2. Hendaknya siswa-siswa maun dan tidak malu bertanya kepada
mekaniknya apa apa saja yang bekum diketahuinya.
xxiv

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Paktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun 2022

https://www.google.com/amp/s/www.bisaotomotif.com/nama-alat-alat-bengkel-
otomotif-fungsi-dan-gambarnya/%3famp

https://www.autoexpose.org/2018/01/sistem-rem.html?m=1

https://id.scribd.com/document/325573665/Alat-Keselamatan-Kerja-Di-Bengkel-
Otomotif

Https://Www.Suara.Com/Partner/Content/Lifepal/2022/03/01/160459/Apa-Itu-
Brake-Pad-Pada-Mobil-Ini-Fungsi-Dan-Cara-Kerjanya

Https://Otomotif.Tempo.Co/Amp/1549683/Kunci-Pas-Dan-Ring-Sama-Fungsi-
Tapi-Berbeda-Pemakaian

Http://Mobil.Otomotifnet.Com

http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com

www.lensaindonesia.com

http://summitindusgroup.com

www.alatbengkel.biz

www.caranddriver.com

http://gamesiana.com

http://chendltools.com

https://yogarg.wordpress.com

http://automobil.com
xxv

LAMPIRAN
LAPORAN DAFTAR HADIR
xxvi
xxvii
xxviii
xxix
xxx
xxxi
xxxii

Anda mungkin juga menyukai