DISUSUN OLEH
NAJMATUS SANIYYAH
NISN
0044537562
Mengetahui
Didi Suwardi, S. Pd
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
Mengetahui
iii
DATA DIRI SISWA
NISN : 004453756
Agama : Islam
Ditempatkan Dibagian :
Tanggal Prakerin :
iv
KATA PENGANTAR
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat disusun dengan baik
berkat bantuan dari pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
sebagai bahan masukan untuk penulis.Untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayah dan Ibu selaku orang tua yang telah mendoakan penyusun dan
mendukung penyusun dalam kegiatan prakerin.
2. Ibu Ir.Hoiriyah selaku Kepala Sekolah SMK Darul Ma’arif yang telah
memberikan kesempatan pada penyusun untuk melaksanakan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN)
3. Bapak Didi Suwardi, S.Pd selaku Waka Bid DU/DISMK Darul Ma’arif.
4. Ibu Rishayanti, S.Pd selaku guru pembimbing kegiatan prakerin.
5. Bapak/Ibu dewan guru dan seluruh staff SMK Darul Ma’arif.
6. Bapak Padi Selaku guru pembimbing Unit Pengelola Pengujian
Kendaraan Bermotor
7. Seluruh Staff Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor
8. Teman teman yang telah membantu penyusun dalam mengerjakan
laporan karya tulis ini.
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
A. Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................6
B. Hasil Kegiatan....................................................................................... 7
C. Hambatan dan Solusi.............................................................................7
BAB IV PENUTUPAN.................................................................................... 8
A. Kesimpulan.............................................................................................8
B. Saran......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................10
LAMPIRAN......................................................................................................11
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/
industri.Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha
sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja
yang profesional, karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata
diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja
(industri/perusahaan atau instansi tertentu). Yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua
belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan Pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) dalam rangka
pendidikan sistem ganda (PSG) berdasarkan peraturan perundangan sebagai
berikut :
1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
anatara lain menyatakan :
A. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 ( dua ) jalur, yaitu
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
B. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan oleh pemerintah,
masyarakat dan atau keluarga peserta didik.
C. Masyarakat sebagai mitra pemerintah bersempatan yang seluas-luasanya
untuk berperan serta dalam penyelenggaran pendidikan nasional.
kelulusan siswa.
1
B. Dasar-Dasar Pelaksanaan Prakerin
Pelaksanan praktek kerja industry ( prakerin ) dalam rangka pendidikan system
ganda ( PSG ) berdasarkan peraturan perundangan sebagai berikut :
A. Undang – undang Nomor 20 tahun tentang sistem pendidikan nasional
antara lain menyatakan :
1. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur, yaitu
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
2. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan oleh
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik
3. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan luas untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.
B. PP No. 29 tentang pendidikan Menengah yang antara lain :
1. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat berkerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha/indrustri dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjak penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan.
2. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang
diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.
C. PP No. 39 Tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional
antara lain menyatakan :
1. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk
magangan dan atau latihan kerja
2. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang besar untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan nasional
D. Kepmendikbud nomor 0490/V/ 1992 tentang sekolah menegak kejuruan yang
menyatakan : kerjasama sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha
terutama bertujuan untuk meningkatakan ke sesuian olah menegak kejuruan
dengan dunia kerja yang dibutuh kan asas saling menguntungkan.
E. Kepmendikbud nomor 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan yang menyatakan :
1. Menggunkan unit produksi sekolah beroperasi seraca berprofesional
sebagai wahana pelatihan kejuruan
2. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah,
dan sebagai lainnya di dunia usaha indrustri.
2
3. Melaksanakan kelompok mata pelajaran ke ahlian kejuruan sepenuhnya
di masyarakat dunia usaha industri
UMUM
Khusus
3
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
4
BAB II
Gambaran UNIT PENGELOLA PENGUJIAN KENDARAAN
BERMOTOR
5
sehingga pada tahun 1984 AIP berhasil menyelenggarakan pertukaran
pelajar dengan Tanzania, Malaysia, dan Bangladesh.
Pada Strata A merupakan program 3 tahun yang setara dengan BSc dengan
sertifikat kepelautan kelas 3, Strata B merupakan program 1 tahun untuk
pelaut yang memiliki pengalaman berlayar 2 tahun setelah mengikuti
pendidikan Strata A dan memiliki sertifikat kepelautan kelas 2 dan Strata 3 C
merupakan program pendidikan dengan sertifikat kepelautan kelas 1. Tahun
1995 PLAP mendapatkan lisensi untuk menyelenggarakan Program Diploma
IV dengan 3 jurusan: Nautika, Tehika, Ketatalaksanaan dan Kepelabuhan
(KTK) yang setara dengan Sarjana Program Kepelautan.
Pada bulan Maret 2000 Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran (PLAP)
berubah status mejadi Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dengan struktur
organisasi baru yang membuka kesempatan bagi STIP untuk menjawab
tantangan melaksanakan tingkat pendidikan yang lebih tinggi sampai ke
jenjang S2 dan S3. Dan akhirnya pada bulan April 2002 STIP menepati
Kampus baru di Marunda Jakarta Utara.
VISI
6
Menjadi institusi pendidikan pelayaran bertaraf internasional yang
menghasilkan SDM pelayaran profesional.
MISI
7
Lokasi Jl. MARUNDA MAKMUR, RT.1/RW.1, MARUNDA, CILINCING,
KOTA JAKARTA UTARA, DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 14150
BAB lll
8
Pelaksanaan Prakerin
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Mengantar Berkas
Data tersebut sudah dituliskan, dan siap untuk diantarkan, ke tempat
devisi-devisi lain sesuai dengan kepentingan yang bersangkutan.
2. Foto Copy Berkas.
Foto copy ini sudah ada di dalam perusahaan dan akan di gandakan
untuk keperluan bagian manajemen dan arsip perusahaan
3. Filling System ( Menyusun dan mengarsipkan sebuah data dokumen ).
Data yang akan di susun sudah disiapkan dari perusahaaan, dan
tinggal disusun dengan rapih dan baik agar sesuai dengan
tanggal,bulan,tahun.
4. Menghancurkan kertas yang sudah tidak di pakai tetapi penting
menggunakan tangan. Kertas ini sangat penting karna di dalamnya
terdapat No. rekening pegawai, maka harus di hancurkan/ di robek.
5. Meminta tanda tangan untuk berkas SPK ( Surat Perintah Kerja )
Berkas ini sudah di siapkan di dalam perusahaan dan sudah di
tuliskan maka tugas kita hanya meminta tanda tangan untuk
peresmian surat tersebut.
6. Meminta Nomor Surat
Berkas ini sudah ada di dalam perusahaan dan sudah di tuliskan
maka tugas kita hanya meminta No. surat untuk peresmiaan
pengiriman surat tersebut.
B. Hasil Kegiatan
1. Mengantar Berkas
9
Untuk memberikan persetujuan antara pihak yang satu dengan yang
lainya dan saya dapat berkomunikasi dengan baik oleh karyawan
perusahaan.
2. Foto copy berkas
Foto copy berkas untuk memperbanyak berkas yang di inginkan oleh
karyawan dan saya dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan
mesin foto copy dengan baik.
3. Filing System ( Mengarsipkan )
Menyusun arsip supaya sesuai dengan tanggalnya,bulan,dan tahunya.
agar perusahaan lebih mudah mencari arsip tersebut dan saya dapat
mengetahui bagaimana cara menyusun berkas.
4. Menghancurkan kertas yang sudah tidak di pakai dengan
menggunakan mesin penghancur.
Solusi
A. Menghubungi pihak yang ahli dalam bidang tersebut.
B. Bertanya kepada security yang ada di sekitarnya
C. Bertanya kepada security yang ada di sekitarnya
D. Terlebih dahulu kita menginformasikan kepada pihak yang
bersangkutan
BAB IV
10
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas ,dapat saya simpulkan bahwa kegiatan Praktik
Kerja Industri sangat bermanfaat untuk siswa/siswi Sekolah Menengah
Kejuruan ataupun untuk pihak industri. Selain kegiatan Praktik Kerja Industri
juga menjadi salah satu sarana untuk mengasah keterampilan khususnya
dalam halnya Praktik dimana mereka bisa belajar lebih luas dalam dunia
kerja serta sebagai ajang untuk melatih siswa/siswi menjadi orang yang
professional dalam dunia kerja.
Maka dengan ini saya memberikan kesimpulan dari hasil prakerin yang
sudah dilaksanakan sebagai berikut :
B. SARAN
Daftar Pustaka
11
1. SMK. Darul Ma’arif. 2019 - 2020 Buku panduan Praktik
Kerja Industri SMK. Darul Ma’arif. Jakarta :SMK Darul
Ma’arif
2. http://stipjakarta.dephub.go.id
12
13