Disusun Oleh:
Agama : Islam
No.Telp / Hp : 083812387690
E-mail : nanditaaryani325@gmail.com
Tangerang,
Kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang
M.AKROM.S.Pd.,M.Pd.
NIP.197404042006041008
I
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
(..…………….) (………..……)
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 12 KAB.Tangerang
M.AKROM.S.Pd.,M.Pd.
NIP.197404042006041008
II
LEMBAR PERSETUJUAN
(…………………) (………………..)
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang
M.AKROM.S.Pd.,M.Pd.
NIP.197404042006041008
III
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan membuat
sebuah kegiatan PRAKERIN. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban
prakerin yang telah Saya laksanakan di PT LOTTE SHOPPING INDONESIA
yang dimulai pada tanggal 13 Juni 2022 sampai dengan 15 September 2022.
Pelaksanaan Prakerin dapat berjalan lancar .karena adanya dukungan kerja
sama yang baik dari berbagai pihak.Pada kesempatan kali ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak M. Akrom, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 12 Kab. Tangerang
2. Ibu Nurbaeti, S.E selaku Ketua program keahlian BDPM
3. Bapak Donny Hendra Sipahutar selaku Pimpinan Lotte Grosir Alam Sutera
4. Ibu Nurbaeti,S.E Selaku guru pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja
Industri
5. Ibu Roselina Hutagalung selaku Pembimbing Prakerin.
6. Seluruh staff dan karyawan PT Lotte Shopping Indonesia
7. Dewan guru beserta staff atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK
Negeri 12 Kab. Tangerang
8. Teman – teman yang membantu hingga terselesainya Laporan Praktik Kerja
Industri ini.
Penulis menyadari akan kekurangan – kekurangan dalam pembuatan
laporan ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa
mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan
kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Nandita Aryani
IV
DAFTAR ISI
IDENTITAS PESERTA………………………………………………….............i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………..............….................ii
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………….........iii
KATA PENGANTAR………………………………………...............................iv
DAFTAR ISI……………………………………………...............................…....v
DAFTARLAMPIRAN………………….………………….................................vi
BAB I PENDAHULUAN………………………..….........................…….....…...1
A. Latar Belakang……………………………................................…..1
B. Dasar
Hukum……………………………….....................................1
C. Tujuan
Prakerin……………………...................................................1
D. Manfaat Prakerin……………………………..............................…..2
BAB II GABARAN
PERUSAHAAN…………………………….......................4
A. Sejarah PT Lotte Shopping Indonesia………………………............5
B. StrukturOrganisasi……..…………………………............................6
C. Letak Geografis………………………..……….....................
…........7
D. Prosedur PT Lotte Shopping Indonesia……………………….....….8
BAB III LANDASAN TEORI…………………………………….......................9
A. Penjelasan teoritis pekerjaan/kegiatan yang dilakukan……………….…...9
BAB IV PELAKSANAAN
PRAKERIN……………………….........................10
A.Waktu dan Tempat…………………………….………......................10
B.Bahan dan Alat………..……………………….........….....................10
C.Faktor Pendukung dan Penghambat………………………….............11
D.Ruang Lingkup Pekerjaan Teknis……………...
……………..............10
V
BAB V PENUTUP…………………………………………................................13
A.Kesimpulan………………………………………............................13
B.Saran……………………………………...……...............................14
DAFTAR PUSTAKA……………………………….………..............................15
LAMPIRAN………………………………………………..................................16
VI
DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 2.2(Foto Lotte grosir alam sutera diambil pada saat pelaksanaan
prakerin)
Gambar 3.3(Hasil pencarian Google mengenai letak Lotte Grosir Alam Sutera)
Gambar 3.4(Struktur Lotte Grosir diambil pada saat pelaksanaan prakerin)
Gambar 4.1(MOD Monitor diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.2(Mengirimkan faktur pajak diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.3 (Melayani Customer diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.5(Paging diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.6(Menerima telepon diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.7(Display hadiah diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.8(Input penukaran galon diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
Gambar 4.9 (Cek hadiah diambil pada saat pelaksanaan Prakerin)
VII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Prakerin
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional,yaitu tenaga
kerja yang memiliki tingkat pengetahuan ,keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri.
1
3. Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses Pendidikan.
D. Manfaat Prakerin
Kerja sama SMK dengan dunia usaha /industry atau instansi dilaksanakan
dalam prinsip saling membantu,saling mengisi,dan saling melengkapi,untuk
keuntungan Bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) akan
memberi nilai tambah bagi pihak – pihak yang bekerjasama,Sebagai berikut :
a. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain :
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di industri.
2. Umumnya Peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah tenaga kerja
yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses Pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentu industri.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/ dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2
Tujuan penidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program
Pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and
2
Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan Pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja dan kepentingan bangsa.
3
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
4
Dibuka pada September 1992 di Pasar Rebo, Jakarta sejak 1999, Astra
melepas kepemilikannya di perusahaan ini, sehingga mulai 10 juni 1999 namanya
menjadi PT Makro Indonesia dan statusnya menjadi penanaman modal asing.
Gerai Makro telah berkembang, dari lima buah pada 1996, Sembilan buah pada
1998, dan 19 pada Oktober 2008 (Empat gerai di Kalimantan, satu di Sulawesi
dan di Bali, dan sisanya di pulau Jawa dan Sumatera). Kepemilikan SHV Makro
Belanda sendiri bertahan hingga pada 3 Juli 2008 perusahaan tersebut
memutuskan menjual Makro Indonesia untuk dapat fokus ke pasar Thailand.
Tidak lama kemudian, pada 7 Oktober 2008, Lotte Group kemudian mengakuisisi
seluruh aset PT Makro Indonesia.
Akuisisi ini menandakan pertama kalinya ritel korea memasuki pasar
Indonesia. mulai 14 April 2010, nama makro dihapuskan dan diganti menjadi
LOTTE Mart Wholesale (kini lotte grosir) yang diterapkan pertama kali pada
cabang pasar rebo dan selesai pada cabang di Sulawesi dan Kalimantan pada 21
Mei 2010. Setelah akuisisi, Lotte Mart berencana untuk menerapkan sistem
pemasaran baru sesuai yang teah diterapkannya pada unit usahanya di negara lain.
Lotte Shopping Indonesia juga berniat terjun ke bisnis hypermarket dengan
membangun 30 cabang, dengan perkiraan pada 2010 akan dibangun 4 buah.
Adanya 2 format tersebut di klaim sebagai “Tren baru” di pasar modern nasional.
Meskipun demikian, Lotte Shopping tidak akan mengubah bisnis perkulakan yang
selama ini sudah ada. Pada 5 Agustus 2010, seiring dengan dibukannya Mall
Gandaria City, hypermarket Lotte Mart resmi beroperasi. Tidak lama kemudian,
dibuka cabang kedua di Ratu Plaza dan direncanakan akan ditambah beberapa
gerai di pulau Jawa. Pada tahun 2015, Lotte Shopping sudah memiliki lima belas
cabang hipermarket dan dua puluh empat cabang perkulakan, dan pada 2020 telah
memiliki lima puluh gerai dari dua jenis tersebut. Pada 2021, Lotte Mart sendiri
memiliki target ekspansi delapan cabang lagi.
5
B. STRUKTUR ORGANISASI
6
C. LETAK GEOGRAFIS
Letak geografis proyek memiliki peran strategis dan merupakan salah satu
faktor kritis dalam investasi proyek. Pertimbangan letak geografis melingkupi
area, kondisi site,dan fasilitas serta faktor pendukung terkait letak geografis. Letak
Geografis Lotte Grosir Alam Sutera, yang merupakan tempat pusat perbelanjaan
Retail yang sangat besar, dalam segi luas tempat dan barang-barang yang
diperdagangkan . Selain tempatnya yang luas, Lotte Grosir biasanya memiliki
lahan parkir yang luas. Dari segi harga,barang-barang di Lotte Grosir sering kali
lebih murah dari pada supermarket lainnya. Lotte Grosir Alam Sutera Terletak di
Ruko alam sutera blok sutera niaga kav 2 pakulonan. Untuk pemilihan tempat
menurut saya sudah sangat bagus, karena di sekitar daerah tersebut terdapat
banyak komplek-komplek perumahan.
D. PROSEDUR PEKERJAAN
Menurut Ekotama (2015:41) Standard Operating Procedure (SOP) adalah
sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan, dan menertibkan pekerjaan
kita. Sistem ini berisi urutan proses melakukan proses pekerjaan dari awal sampai
akhir.
7
1. Prosedur Pekerjaan Pada Lotte Grosir Alam Sutera
a. Jam 6.30 Para pekerja sudah sampai perusahaan, Biasanya untuk
bagian Engineering datang lebih awal jam 6.00 dan untuk bagian
kasir, Customer Information Service, Non Food, Dry Food, Fresh
Food, terdapat juga shift siang biasanya jam 12.30 sudah sampai
perusahaan.
b. Setelah sudah sampai, setiap bagian bekerja dibagiannya masing-
masing.
c. Setelah setiap bagian sudah rapih maka toko akan segera dibuka,
sebelum melakukan pembukaan toko biasanya diadakan berdoa
terlebih dahulu.
d. Jam 13.00 para pekerja istirahat dan sholat bagi umat Islam, dan
pekerjaan toko diganti dengan shift siang menggantikan yang
istirahat.
e. Ketika sudah memasuki waktu sore jam 16.00 pekerja shift pagi
diperbolehkan untuk pulang, dan digantikan oleh shift siang
sampai malam jam 22.00 WIB.
f. Karyawan wajib menjaga kesehatan dan keselamatan saat bekerja.
g. Karyawan harus disiplin.
8
BAB III
LANDASAN TEORI
a. PEMASARAN
Pemasaran/marketing adalah aktivitas, serangkaian institusi dan proses
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran
yang bernilai bagi pelanggan ,klien, mitra dan masyarakat umum.
b. RITEL
Retail atau ritel adalah aktivitas perniagaan yang melibatkan penjualan atau
penawaran secara langsung kepada konsumen akhir.
c. CUSTOMER SERVICE
Departemen customer service adalah layanan interaksi antara pembeli produk
dan perusahaan.Customer service adalah salah satu kunci dari kepuasan
pelanggan.Profesional customer service biasanya menjawab pertanyaan pelanggan
melalui tatap muka,telepon,email,obrolan, dan interaksi media sosial.
Prinsip costumer service:
1) Kompeten
2) Proaktif
3) Personalisasi
4) Nyaman
Peranan penting dalam customer service adalah proses pertahanan
sebuah perusahaan yang berhubungan langsung dengan customer . Meski
sering dianggap sepele, sebenarnya Customer Service merupakan
pekerjaan yang memiliki banyak fungsi dan peran di dalam perusahaan.
Setidaknya terdapat dua fungsi utama yang pertama adalah menjadi humas
terdepan, dan yang kedua adalah menciptakan kultur perusahaan yang
positif.
9
1
0
BAB IV
PELAKSANAAN PRAKERIN
11
c. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin
A. Faktor Pendukung
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya selama melaksanakan
kegiatan Prakerin diantaranya :
a. Lingkungan kerja yang bersih.
Lingkungan kerja yang bersih membuat saya merasa nyaman dalam
melaksanakan tugas.
b. Karyawan yang baik dan ramah
Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan
banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
c. Fasilitas yang memadai.
Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bisa
mengerjakan tugas dengan cepat.
B. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula
dengan saya yang baru mengenal dunia kerja , saya juga mengalami berbagai
hambatan. Hambatan – hambatan tersebut antara lain:
a) Kurangnya pengalaman.
b) Kami belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang saya kerjakan
kadang tersendat – sendat.
c) Kurangnya menguasai peralatan kantor.
d) Ada beberapa peralatan kantor yang belum saya kuasai, sehingga saya
harus meluangkan waktu untuk berlatih terlebih dahulu.
12
b) Member Hicard adalah kegiatan untuk menarik konsumen agar ikut
bergabung untuk mendapatkan potongan harga tertentu dari setiap item
nya.
c) Pengambilan Hadiah adalah kegiatan dimana seseorang konsumen
melakukan transaksi pembelian suatu produk dengan nominal harga
tertentu.
d) Melayani Customer adalah kegiatan memberikan kenyamanan sehingga
pengalaman mereka bertransaksi menjadi lebih baik dan berharap
memenuhi ekspetasi mereka.
e) Display adalah kegiatan pengelompokan barang sesuai dengan jenis dan
kegunaannya, contohnya mendisplay produk hadiah yang diletakan di area
Customer Service dan mengembalikan serta menata kembali produk
batalan di setiap area lorong tersebut.
f) Scan barcode produk adalah kegiatan dimana konsumen akan menyatakan
suatu harga produk bila terjadinya update price card.
13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya program praktek kerja industri (PRAKERIN) untuk para siswa,
khususnya untuk penulis dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan serta
keterampilan ditempat prakerin tersebut. Hikmah yang dapat penulis ambil
dengan adanya kegiatan ini yaitu mendapatkan pengalaman kerja yangcukup
memuaskan. Program prakerin ini ternyata lebih sulit dibandingkan dengan
praktik di sekolah, karena dalam kegiatan prakerin harus lebih teliti dan berhati -
hati di sekolah disekolah ternyata masih sangat luas dan masih banyak sekali
diterapkan pada tempat prakerin. Semoga laporan pelaksanaan prakerin ini, yang
penulis buat dapat dijadikan pelajaran – pelajaran yang sangat baik, agar generasi
yang mendatang dapat melakukan hal yang lebih baik lagi. Dan juga penulis
mengharapkan kritikan dan saran – saran nya dari semua pihak demi kebaikan kita
bersama.
B. Saran
1. Saran untuk sekolah
Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku
pada instansi pemerintah maupun swasta.
a) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan
yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja ini.Dengan
demikian, siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang di
perolehnya secara maksimal.
b) Hendaknya guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para
siswanya dilingkungan prakerin secara langsung sehingga siswa dapat
berkonsultasi mengenai informasi – informasi dari sekolah.
c) Meningkatkan daya pikir dan mental siswa, pihak sekolah harus senantiasa
memberikan dorongan dalam melaksanakan PRAKERIN.
14
2. Saran untuk perusahaan
15
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lotte_Mart
https://lottemart.co.id/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
https://www.akseleran.co.id/blog/ritel-adalah/
16
LAMPIRAN LAMPIRAN
17
Gambar 4.4(Melayani Customer)
18
Gambar 4.6 (Menerima Telepon)
19
Gambar 4.8 (Input penukaran Galon)
20