Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PREVENTIVE MESIN DAN CEK KONDISI KABEL

Laporan ini diajukan untuk melengkapi nilai akhir praktek kerja industri

Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun Oleh:

Nama : Muhammad Munif Hudzaifah

NISN : 0057202152

Kelas/Program Keahlian : XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik 1

UPT SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Jl. H. Djasirin No. 4, RT 01/02, Kel. Jatiuwung, Kec. Cibodas

Kota Tangerang, Banten 15138

September 2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPANGAN

PT. WARNA AGUNG

Komplek Industri Manis, Jl.Manis III, NO.19, Kel. Manis Jaya, Kec. Jatiuwung,
Kota Tangerang, Banten 15138

Laporan PKL ini telah disetujui dan disahkan

pada tanggal.....

Menyetujui

Pembimbing Indutri Pembimbing Sekolah

Hotma Nurul Amelia, S.Pd


NIP. NIP.

Mengetahui

Kepala SMKN 8 Kota Tangerang

Sugeng, S.Pd. MM
NIP 196404022007011007
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG

PT. WARNA AGUNG

Komplek Industri Manis, Jl. Manis III NO.19, RT.001/RW.001, Kel. Manis Jaya,
Kec. Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten 15136

Laporan PKL ini telah disetujui dan disahkan

Pada tanggal...

Penguji 1 Penguji 2

.................................................... ....................................................

NIP NIP

Mengetahui

Kepala SMKN 8 Kota Tangerang

Sugeng, S.Pd. MM
NIP 196404022007011007
KATA PENGANTAR

Rasa syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT. berkat kuasanya,


penulis bisa menyelesaikan PKL hingga penyusunan laporannya dengan baik.
Tidak lupa, sholawat beserta salamnya semoga tercurahkan kepada Rasulallah
SAW. Yang sudah membawa umat manusia ke jalan yang lurus dan terang
benderang.

Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) SMKN 8 Kota Tangerang bertujuan


untuk mengenalkan siswa/siswi pada kondisi lapangan dan dunia kerja. Praktik
kerja lapangan juga menjadi syarat mutlak bagi murid yang akan menuju
kelulusan.

Penulis membahas secara rinci tentang pekerjaan yang saya lakukan selama
PKL, sehingga dalam penulisan laporan ini kami ucapkan banyak terima kasih
kepada setiap pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan dan pelaksanaan
PKL hingga selesai.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini


memiliki banyak kesalahan, maka dari itu penulis dengan terbuka menerima kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan penyusunan penyusunan laporan
di masa mendatang, sekali lagi terima kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
kita semua.

Tangerang, 8 September 2022

Muhammad Munif Hudzaifah


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG ..................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan................................................ 1

1.2 Dasar-Dasar Pelaksanaan PKL ............................................................. 2

1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri ............................................................... 3

1.4 Profil Perusahaan .................................................................................. 4

1.4.1 Sejarah Singkat PT WARNA AGUNG........................................ 4

1.4.2 Lokasi Dan Sarana Produksi ........................................................ 4

1.4.3 Visi Dan Misi Perusahaan ........................................................... 5

1.5 Waktu dan Tempat PKL ....................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 7

2.1 Landasan Teori ........................................................................................ 7

2.1.1 Komponen Preventive Mesin ......................................................... 8

2.2 Kompetensi Yang Diajarkan .................................................................... 13

2.3 Prosedur Kerja ......................................................................................... 13

2.3.1 Tujuan Kerja ................................................................................. 13

2.3.2 Langkah-langkah Pekerjaan .......................................................... 13

BAB III PENUTUP.................................................................................................. 17

3.1 Kesimpulan............................................................................................... 17

3.2. Saran ....................................................................................................... 17

DAFTAR PUSAKA ................................................................................................ 18

LAMPIRAN ............................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Pasal 1 angka (1) menyatakan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pada Standar Proses (SP)

Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada

PMK diarahkan untuk mencapai tujuan yang dikembangkan berdasarkan profil

lulusan yaitu: (1) beriman, bertaqwa, dan berbudi pekerti luhur; (2) memiliki sikap

mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan; (3) menguasai

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan

kebutuhan pembangunan; (4) memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang

keahliannya baik untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha, dan (5)

berkontribusi dalam pembangunan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi

pasar global.

Proses Pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara

interaktif, inspiratif, menyenangkan menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain

itu proses pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan

abad 21 yaitu kreatif, berpikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan

komunikasi yang memberikan peluang bagi pengembangan prakarsa dan kemandirian

sesuai dengan minat, bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik
proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik program keahlian yang berada

pada bidang keahlian yang dilakukan di sekolah/madrasah, di dunia kerja Du/Di atau

gabungan dari keduanya. Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan Du/Di melalui

model penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan.

Pembelajaran di dunia kerja Du/Di adalah program PKL, yaitu kegiatan

pembelajaran praktik untuk menerapkan, memantapkan, dan meningkatkan

kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang

berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat pembelajaran praktik dengan cara

pembimbingan

Program PKL dirancang untuk memberikan bekal kemampuan bagi peserta

didik, maka perlu dibuat suatu pedoman, sesuai dengan pernyataan pada pasal 4

tentang Standar Proses (SP) yang dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran

praktik di Du/Di berupa PKL yang diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait.

1.2 Dasar-Dasar Pelaksanaan PKL

Untuk kelangsungan dari sebuah pelaksanaan suatu kegiatan PKL ini, maka

diperlukan sebuah tanggung jawab. Secara teknis pelaksanaan kegiatn berada dalam

koordinasi ketua program dan hubungan kerja Industri UPT SMKN 8 Kota Tangerang

selaku pengelola bidang Program Keahlian yang dibantu unsur-unsur lain yang terkait

di dalamnya.

Tak kalah pentingnya bahwa kita mempunyai mitra kerja yang sama-sama

dapat menentukan faktor kelulusan peserta PKL, dalam Dunia Industri yang disebut

sebagai Pembimbing/Pendamping siswa di Perusahaan sebagai pasangan tim asesor

profesi.
Pelaksanaan PKL diadakan di Dunia Industri Pasangan, pemerintahan

setempat yang ada di wilayah kabupaten, Kota Tangerang, dan di luar provinsi

Banten. Penyelenggara adalah UPT SMKN 8 Kota Tangerang dengan unsur-unsur di

dalamnya yang saling menunjang.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri

1) Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka

menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu

proses dan akhir kerja.

2) Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia

kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

3) Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan

standar kompetensi lulusan.

4) Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan Du/Di yang

memadukan secara sistematis dan sistematik.

1.1 Profil Perusahaan

1.1.1 Sejarah Singkat PT. SAMCO FARMA


PT WARNA AGUNG adalah produsen cat di Indonesia yang didirikan pada
tahun 1969 oleh Bpk. Benny Mulyono melalui akuisisi dua buah pabrik cat yang di
Jakarta yang sebelumnya dimiliki oleh pengusaha Belanda. Untuk memenuhi
permintaan pasar yang semakin meningkat maka pada tahun 1987 dilakukan relokasi
dengan membangun pabrik baru yang lebih besar di Tangerang-Banten dan
melengkapi fasilitas system produksi nya dengan peralatan modern.
Memahami pentingnya kualitas produk yang dihasilkan, PT. WARNA
AGUNG tidak hanya saja memproduksi cat, tetapi juga sekaligus memproduksi sendiri
Lateks dan Resin yang merupakan bahan utama dari cat. Seiring berjalannya waktu, PT.
WARNA AGUNG telah mengembangkan jaringan distribusinya dengan menempatkan
kantor-kantor cabang di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
dan Batam yang dilengkapi dengan fasilitas pergudangan dan armada transportasi masing-
masing. PT. WARNA AGUNG turut serta pula dalam mendukung program pengembangan
olahraga di Indonesia dengan memiliki klub sepakbola yang telah memenangkan beberapa
kejuaraan nasional.

Sejak didirikan hingga sekarang, PT. WARNA AGUNG tetap menjadi perusahaan
yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh keluarga dan motto yang diusung adalah focus
pada kepuasan pelanggan.

1.1.2 Lokasi Dan Sarana Produksi


PT. Samco farma menempati area seluas 4.000 m berlokasi di Jalan
GatotSubroto Km. 1,2 No. 27, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas,
KotaTangerang, Provinsi Banten.

Gambar 1.1 Lokasi dan Sarana Produksi


1.4.3 Visi dan Misi Perusahaan

 VISI
Menjadi perusahaan farmasi yang terus berkembang dan mampu bersaing
dalam memproduksi obat yang berkualitas, aman, serta halal untuk
pembangunan masyarakat dibidang kesehatan.
 MISI
1.
2.
2.1.
2.2.
2.2.1.
2.2.2.
- Memiliki poduk yang berkualitas sesuai standar yang ditetapkan dengan
mengacu pada Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) Good
Manufacturing Practice (GMP).
- Senantiasa menyesuaikan dari sarana dan prasarana dengan standar CPOB
terkini.
- Pemastian penerapan sistem jaminan halal mulai penggunaan bahan awal,
proses produksi, penyimpanan produk dan proses pengiriman produk.
- Peningkatan kemampuan personel dengan program internal dan eksternal.
- Pemastian mutu setiap bahan (bahan baku dan bahan kemas) yang
digunakan dalam proses produksi untuk menjamin kualitas produk yang
dihasilkan.
- Penyediaan fasilitas pengujian yang memenuhi Good Laboratory Practice
(GLP).
- Pengawasan produk selama proses produksi, produk akhir dan selama
beredar di pasaran.
1.2 Waktu dan Tempat PKL

Sebelum PKL dilaksanakan para peserta dibekali pengetahuan teori dan

praktik sebagaimana dibutuhkan dalam Dunia Industri pada umumnya. Diperkenalkan

aturan kerja yang berlaku di Dunia Industri dan keterampilan dasar komunikasi dan
etika. Sistem penempatan akan disesuaikan berdasarkan program keahlian yang

disepakati oleh pihak perusahaan dijadikan tempat PKL dan sekolah penyelenggara.

Adapun peserta yang ditempatkan di sekolah adalah yang sudah melalui seleksi

praktis dan dinyatakan lebih berhak untuk melaksanakan di sekolah. PKL

dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung mulai bulan 20 Juni s.d 16 September 2022.

Adapun waktu PKL dimulai dari Pukul: 08.00 – 16.00 WIB.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Panel listrik banyak dibutuhkan, khususnya untuk perusahaan yang


banyak menggunakan peralatan elektronik. Contohnya pabrik, hotel, restoran,
dan swalayan. Panel listrik berguna utuk mendistribusikan dan mengatur serta
menjaga arus tetap stabil, selain itu panel listrik berguna untuk memutuskan arus
apabila terjadi arus pendek listrik, sehingga mencegah terjadinya kebakaran dan
kerusakan peralatan listrik. Panel listrik sendiri terdiri dari beberapa komponen,
antara lain: MCB, MCCB, RCD, kontaktor, current transformer dan Over load.
Tujuan dibuat panel adalah agar memudahkan dalam pengoperasian mesin-
mesin listrik dan sebagai indikator mesin ketika mesin itu beroperasi maupun sedang
beroperasi. Itu dapat dilihat pada indikator yang terpasang di panel tersebut
PT. Samco Farma bergerak di bidang farmasi yang memiliki banyak panel
listrik disetiap bagian produksi ada panel-panel mesin dan alat elektronik lainnya,
salah satu panelnya adalah panel untuk sistem kontrol mesin salut dasar. Mesin salut
dasar yang ada di PT. Samco Farma berbentuk Tangki oval untuk pembuatan obat
dalam bentuk tablet mesin tersebut perlu menjalankan sebuah motor listrik, secara
manual dan semi-auto.
Oleh karena itu, untuk menditribusikan arus listrik kita memerlukam sebuah
panel mesin agar mengatur dan menjaga arus tetap setabil, dan mesin dapat membuat
produk secara manual dan semi-auto, jadi laporan saya ini untuk perakitan dan
membuat sistem manual dan semi-outo untuk menjalankan motor listrik didalam
panel tersebut.

2.1.1 Komponen Panel Mesin Salut Dasar

1. Inverter Schneider 2.2kw


Gambar 2.1 Inverter Schneider 2.2kw

Inverter berfungsi sebagai converter daya listrik yang mampu


mengonversikan arus searah atau DC (Direct Current) menjadi arus
bolak-balik atau AC (Alternating Current), atau juga sebaliknya
dengan efektivitas yang sama.

2. Kontaktor Mitsubishi

Gambar 2.2. Kontaktor Mitsubishi

Fungsi dari kontaktor untuk memutuskan dan menyambungkan


arus listrik secara elektrik

3. Relay Omron MY2n 220v

Gambar 2.3. Relay Omron MY2n 220v

Fungsi relay adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan


listrik.

4. Overload Mitsubishi

Gambar 2.4. Overload Mitsubishi

Fungsi dari thermal overload relay adalah melindungi


keselamatan motor listrik dari arus berlebih yang merusak rangkaian.
5. MCB Schaneider 3 Phase

Gambar 2.5. MCB Schaneider 3 phase

MCB ini berfungsi sebagai sistem proteksi di dalam instalasi


listrik jika terjadi beban berlebih serta hubung singkat arus listrik atau
korsleting.

6. MCB Schaneider 1 Phase

Gambar 2.6. MCB 1 Schaneider 1 Phase


Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi
listrik bila terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus listrik.
7. Lampu Indikator R S T
Gambar 2.7. Lampu Indikator RST

Lampu indikator dalam panel listrik memiliki fungsi


untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja dengan benar atau tidak.
Tak hanya itu, lampu indikator juga berfungsi untuk tanda peringatan
apabila terjadi sesuatu.

8. Termo Kontrol Autonics TK4S-14RN

Gambar 2.8. ,Termo Kontrol Autonics TK4S-14RN

Alat tersebut umumnya difungsikan sebagai regulator temperatur suatu


proses baik proses pemanasan maupun pendinginan pada heater.

9. RPM Display Autonics MP5W

Gambar 2.9. RPM Display Autonics MP5W

Satuan rpm ini digunakan untuk menyatakan kecepatan


perputaran terhadap sebuah sumbu dalam satu menit.

10. Push Lock NO (Untuk Blower dan Heater)

Gambar 2.10. Push Lock NO

Tombol push lock digunakan untuk mengontrol kondisi ON


atau OFF pada Heater dan Blower.

11. Push Lock NO (Untuk Inverter)


Gambar 2.11, Push Lock NO

Fungsi push lock digunakan untuk mengontrol kondisi ON atau


OFF pada Inverter.

12. Potensiometer

Gambar 2.12, Potensiometer


Sebagai Pengatur Tegangan (Hz) pada Rangkaian Power
Supply atau untuk mengatur variabel speed pada motor listrik.

13. Push Button NC

Gambar 2.13, Push Button NC

Kontak NC digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem


circuit (Push Button Off).

14. Push Button NO

Gambar 2.14, Push Button NO


Kontak NO digunakan sebagai mengaktifkan/ menyambungkan
system circuit (Push Button ON)

15. Emergency Stop


Gambar 2.15, Emergency Stop

Emergency Stop yang berguna di saat darurat untuk mematikan


/ memutus arus listrik ke mesin atau peralatan elektronik lainnya secara
cepat dan mudah.

2.2 Kompetensi yang diajarkan


Kompetensi yang di ajarkan di PT. Samco Farma adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara Mengoprasikan panel mesin Salut Dasar
2. Bagaimana memahami cara kerja panel mesin Salut Dasar
3. Bagaimna memahami fungsi komponen pada panel mesin Salut Dasar

2.3 Prosedur Kerja


Nama Perusahaan : PT. Samco Farma

Ruangan : Workshop Engineering

Nama Pekerjaan : Teknisi

2.3.1 Tujuan Kerja

Merakit dan Memahami cara kerja dan fungsi pada komponen panel salut dasar

2.3.2 Langkah-Langkah Pekerjaan

1. Memakai alat pelindung dan keselamatan kerja (K3), Seperti sarung tangan,

Sepatu Safety Dan Masker.

2. Siapkan Box panel ukuran 40 x 50 x 20

3. Gambar panel untuk komponen yang akan di pasang di panel

4. Melubangi pintu panel untuk push button, push lock, lampu indicator, RPM

display dan termo kontrol

5. Pemsangan kontaktor, relay, terminal blok, inverter dan MCB


6. Wairing panel sesuai gambar (Support Teknisi PT.Samco Farma)

7. Tes fungsi panel sesuai wairing dan cara kerja mesin

Gambar 2.16, Panel Salut Dasar

Gambar 2.17 Panel Salut Dasar


Gambar 2.18 Panel Salut Dasar

2.3.3 Cara Kerja Dan Wairing Kontrol Panel Mesin Salut Dasar
A. Wairing Kontrol Panel Salut Dasar

Gambar 2.19 Wairing Panel Salut Dasar

Keterangan

 K1 = Kontaktor
 R1 = Relay
 OL = Over Load
 PB OFF = Push Button OFF
 PB ON = Push Button ON
 H = Indikator Lamp Hijau
 M = Indikatur Lamp Merah
 K = Indikator Lamp Kuning
 PL 1 = Push Lock untuk Termocontrol
 PL 2 = Push Lock untuk Blower
 PL 3 = Push Lock Untuk Relay dan Tcehometer
 TC = Thermocontrol
 TM = Tcehometer
 EM = Emergency Stop

B. Cara Kerja Panel Salut Dasar


1. Saat MCB 3 Phase di naikan Lampu indicator R,S, dan T Menyala.
2. Saat MCB 1 Phase di naikan Kontrol Panel ready.
3. Lalu arus listrik 1 Phase melewati Over load untuk safety jika terjadi panas
berlebih overload akan memutuskan arus yang masuk.
4. Keluaran Overload masuk ke emergency stop untuk memutus arus jika
terjadi trouble saat mesin running.
5. Keluaran emergency stop masuk ke PB off untuk memutus arus dari
kontaktor.
6. Keluaran PB OFF masuk ke PB ON untuk mengaktifkan kontaktor dan
kontak NO kontaktor mentriger arus akan kontaktor interlock.
7. Keluaran kontak NO kontaktor masuk ke Push lock 1 heating untuk
menyalakan termocontrol
8. Keluaran kontak NO kontaktor masuk ke push lock 2 Blower untuk
mengaktifkan blower
9. Keluaran kontak NO kontaktor masuk ke Push lock 3 Run inverter untuk
mengaktifkan relay dan Tcehometer (menampilkan RPM)
10. Kontak NO relay mengaktifkan koil inverter (+24 ke DI1)
11. Pontensiometer mengatur Variabel Speed motor Listrik
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Setelah saya melaksanakan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di PT.

Samco Farma. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu pengalaman,

pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat

menambah wawasan yang saya dapatkan selama PKL, karena hanya dengan

praktik saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang sudah saya dapat di

sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu

melakukannya, karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

3.2 Saran
A. Saran untuk perusahaan :
 Suasana kerja yang penuh kekeluargaan dan keakraban juga disiplin kerja

yang baik wajib dipertahankan dan di tingkatkan.

 Perusahaan perlu meningkatkan motivasi kerja para karyawan dan peserta


prakerin sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja.

B. Saran untuk sekolah :


 Kerja sama antara pihak sekolah dengan perusahaan perlu ditingkatkan.

 Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan


terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
DAFTAR PUSTAKA

 https://manufakturindo.com/company/detail/pt-samco-farma.html#:~:text=Perusahaan

%20didirikan%20pada%20tahun%201973,bebas)%2C%20Tradisional%20dan%20Ethical

 https://www.kompasiana.com/evadayat/54f3985d745513942b6c7b9e/pengertian-

control-panel-genset-dan-penggunaannya#:~:text=Panel%20control%20adalah

%20seperangkat%20yang,dari%20efek%20hujan%20dan%20salju.

 https://www.binaindojaya.com/apa-fungsi-panel-listrik-3-phase-berikut-penjelasannya
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai