Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

HIBAINDO ARMADA MOTOR. PT


Periode 24 Juni 2020 s/d 24 Agustus 2020

Disusun Oleh

Nama : Hafidz
NIS : 15167040
Kelas/Jurusan : XII Otomotif

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA
(SMKS) YP 17 CILEGON-BANTEN
Jl. Raden Sastradikarta No. 01 Tel. (0254) 392066 Kota Cilegon Banten
Tahun Pelajaran 2020-2021
LEMBAR PENGESAHAN PERTAMA
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Laporan ini disahkan dan diterima
Oleh pihak:
HIBAINDO ARMADA MOTOR. PT

Tanggal : ………………

Mengetahui,

Pembimbing Prakerin 2 Pembimbing Prakerin 1


Store Associate Formen

Muhammad Bintoro Miftahul Huda


NIP : NIP :

Menyetujui,
Branch Head

Junindro
NIP :

ii
LEMBAR PENGESAHAN KEDUA
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Laporan ini disahkan dan diterima
Oleh pihak
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA (SMKS) YP 17 CILEGON

Tanggal :……………

Mengetahui,

Ketua Prakerin Wali Kelas

Andriyan, S.Kom Vani Desviana, A.Md


NIK 992 004 075 NIK 992 004 151

Menyetujui,
Kepala SMKS YP 17 Cilegon

Hj. Aan Suhanah, S.Pd.,M.Si.


NIK 992 007 007

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan ini di buat sebagai salah satu persyaratan bagi siswa-siswi yang telah
melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) guna memenuhi salah satu persyaratan
untuk mengikuti Ujian Kompensi Keahlian (UKK),Ujian Sekolah Berbasis Nasional
(USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Dalam penyusunan laporan
ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Kedua Orang Tua yang telah membantu memberikan dorongan baik moral maupun
materi.
2. Yth. Ibu Hj. Aan Suhanah, S.Pd., M.Si. selaku Kepala SMK YP 17 Cilegon
3. Yth. Bapak Andriyan, S.Kom. selaku Ketua Prakerin SMK YP 17 Cilegon.
4. Yth. Bapak Junidro, selaku kepala cabang Hibaindo Armada Motor. PT
5. Yth. Bapak Muhammad Bintoro, selaku Store Associate Hibaindo Armada Motor.
PT
6. Yth Bapak Miftahul Huda, selaku pembimbing praktek kerja industri (prakerin) dari
Hibaindo Armada Motor. PT
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam


Penulis laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca. Akhirnya penulis menguapkan terimakasih atas segala
Dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik

Cilegon, 27 Oktober 2020


Penyusun,

Jaelani
NIS 118557

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL..........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PERTAMA......................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN KEDUA............................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................1
1.1 Latar Belakang Prakerin................................................................................1
1.2 Dasar Pemikiran Prakerin.............................................................................1
1.3 Tujuan Prakerin.............................................................................................3
1.4 Tempat Pelaksanaann Prakerin.....................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .......................................................6
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan .........................................................................6
2.2 Visi dan Misi Perusahaan .............................................................................6
2.3 Jenis Kegiatan Perusahan..............................................................................7
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Jabatan.....................................8
BAB III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN..........9
3.1 Pengertian Teknik Kendaraan Ringan..........................................................9
3.2 Peluang Kerja Teknik Kendaraan
Ringan.....................................................10
3.3 Sejarah Teknik Kendaran
Ringan..................................................................13
BAB IV RUANG LINGKUP BENGKEL SERVICE................................................14
BAB V PENUTUP.........................................................................................................15
5.1 Kesimpulan...................................................................................................15
5.2 Saran ............................................................................................................15
LAMPIRAN
 Identitas Siswa
 Identitas Perusahaan
 Daftar Hadir
 Kegiatan Prakerin
v
 Daftar Nilai

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakamg Prakerin


Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk
membentuk keahlian dan  mental siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun
dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan selama 4
(Empat) bulan. Untuk program keahlian teknik kendaraan ringan  khususnya,
pihak sekolah telah bekerjasama dengan perusahaan  PT. ASTRA
INTERNATIONAL Tbk. HONDA Cilegon sebagai salah satu tempat
dilaksankannya Praktik Kerja Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja, sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
Kegiatan penyelenggaraan Prakerin ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian
dan etos kerja siswa yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreativitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja.

1.2 Dasar Pemikiran Prakerin


Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari
sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur
utama, yaitu ilmu pengetahuandan teknik dapat dipelajari/dikuasai kapan dan
dimana saja berada. Sedangkan kiat tidak dapat diajarkan, tetapi dapat dikuasai
melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
yang profesional dibidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda, diharapkan dapat

1
menciptakan kualitas kerja yang profesional. Dimana para siswa yang
melaksanakan pendidikan tersebut dapat menerapkan ilmu yang didapat sekaligus
mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya pendidikan sistem ganda, siswa
tidak dapat terjun langsung

2
kedunia industri, karena siswa belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja. Ada beberapa peraturan tentang Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan
keputusan Menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebagai berikut:
1. Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional, yaitu
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial, budaya, alam sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK), serta kebudayaan.
3. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa: “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu
pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan di luar sekolah”

1.3 Tujuan Pelaksanaan Prakerin Prkerin


1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan, memperoleh, dan, memantapkan keterampilan siswa
sehingga menambah bekal di kemudian hari.
b. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya didalam dunia usaha
sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam
masyarakat.
c. Mendorong siswa untuk menumbuhkan jiwa wiraswasta dan mandiri untuk
membuka usaha sendiri.
d. Dapat melatih disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang
diberikan.
2. Tujuan Khusus
a. Agar siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di sekolah baik teori
maupun praktek dengan langsung di dunia kerja.

3
b. Agar siswa mampu menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
c. Agar siswa terbina sikap dan sifat percaya diri atas kemampuan yang
dimiliki.

4
1.4 Tempat Pelaksanaan Prakerin

Hibaindo Armada Motor. PT


Jl. Raya Serdang No. 7, Desa Serdang, Kramatwatu, Serdang,
Kec. Kramatwatu, Serang, Banten 42161

5
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


PT Hibaindo Armada Motor adalah salah satu grup perusahaan transportasi
terkemuka di Indonesia yaitu Hiba Utama Grup. PT Hibaindo Armada Motor
berdiri sejak tahun 2004 yang berkantor pusat di Jl. Pemuda No.100
Rawamangun, Jakarta Timur, Pt Hibaindo Armada Motor didirikan sebagai
Distribuor resmi (Authorized Dealer) truck dan bus merk Hino, saat ini PT
Hibaindo Aramada Motor sudah memiliki 10 cabang kantor di wilayah
Jabodetabek, Jabar dan Banten. Selain menjadi distributor resmi Truck dan Bus
Hino juga sebagai distributor spare part dan melayani service kendaraan Hino,
atau yang lebih kita kenal sebagai Dealer 3s (sales, service, spare parts). Pada
tanggal 22 juli 2011, PT Hibaindo Armada Motor meresmikan kantor cabangnya
di cilegon, yang beralamat di exit toll cilegon timur, jl. Raya serdang no. 7
kramatwatu serang banten. Kantro cabang ini melayani sales, service, dan spare
part (3s).
Pada tahun 2007 PT Hibaindo Armada Motor menjadi dealer terbaik di
Indonesia sebagai penjual Hino terbanyak di Indonesia. Dan pada tahun 2012 PT
Hibaindo Armada Motor kembali mengulang kesuksesan seperti tahun 2007

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi Perusahaan
a. Senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan.
Berbekal pengalaman, keahlian dan kerja keras.
b. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati dengan harga yang kompetetif
untuk setiap kebutuhan pelanggan.
c. Flexibilitas yang terjadi pada setiap kegiatan pelanggan, tidak akan
menjadikan hambatan untuk kami dalam memberikan pelayanan yang
terbaik.
2. Misi Perusahaan
a. Memiliki 28 pool yang terbesar di beberapa provinsi di Indonesia yang
ditopang oleh keberadaan teknologi bengkel modern

6
b. Ribuan yang handal dibidangnya, gps tracking, komunikasi radio, manajemen
yang proesional, dan perkantoran yang modern dan terpadu

6
2.4 Jenis Kegiatan Perusahaan
Berikut beberapa Jenis Kegiatan Perusahaan di Hibaindo Armada Motor PT
adalah :
1. Pelayanan pembelian Mobil
2. Jasa servis mobil
3. Pengambilan plat nomor
4. Pengambilan STNK
5. Pengambilan BPKB

7
BAB III
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

3.1 Pengertian Teknik Kendaraan Ringan


Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik
otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan
kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan
peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan perbaikan
di dunia usaha/industri. TKR / Otomotif Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan Pendidikan Nasional dan
penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten:
1. Memahami dasar-dasar mesin.
2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam.
3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi.
4. Menginterpretasikan gambar teknik.
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat
kerja.
8. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara.
9. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan
pemanasan.
10. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya.
11. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.
12. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel.
13. Memelihara/servis engine dan komponen-komponen- nya.
14. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian.

9
15. Memelihara transmisi.
16. Memelihara unit final drive/ garden.
17. Memperbaiki poros penggerak roda.
18. Memperbaiki roda dan ban.
19. Memperbaiki sistem rem.
20. Memperbaiki sistem kemudi.
21. Memperbaiki sistem suspensi.
22. Memelihara baterai.
23. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman
dan     kelengkapan tambahan.
24. Memperbaiki sistem pengapian.
25. Memperbaiki sistim starter dan pengisian.
26. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner).

3.2 Peluang Kerja Teknik Kendaran Ringan


Jurusan Teknik Kendaraan Ringan atau TKR merupakan salah satu jurusan
di Sekolah Menengah Kejuruan yang saat ini memiliki cukup banyak peminat.
Bagi Kamu yang sedang mempertimbangkan untuk memasuki jurusan ini, berikut
10 perluang atau prospek kerja TKR (Teknik Kendaraan Ringan) yang bisa Kamu
jadikan referensi.
1. Industri Otomotif
Banyak perusahaan multinasional di bidang otomotif yang membuka pabrik di
indonesia, misalnya seperti yang banyak berdiri di Karawang dan Cikarang.
Industri indutri ini membutuhkan banyak tenaga ahli dari bidang otomotif
seperti lulusan Teknik Kendaraan Ringan. Gaji kayawan di industri ini yaitu
sekitar Rp.6.000.000.
2. Mekanik
Lulusan Teknik Kendaraan Ringan tentu memiliki keahlian untuk bekerja
sebagai mekanik otomotif di berbagai bengkel motor atau mobil. Gaji seorang
mekanik yaitu berkisar Rp.3.000.000.
3. Karyawan Showroom / Dealer
Sebagai lulusan Teknik Kendaraan Ringan, Kamu memiliki ilmu mengenai
mesin kendaraan yang cukup sehingga akan cocok untuk bekerja di showroom
atau dealer mobil meskipun tidak pada posisi yang berhubungan langsung
10
dengan mesin mobil. Gaji bekerja di showroom atau dealer adalah sekitar
Rp.3.000.000
4. Operator Alat Berat
Perluang atau prospek TKR (Teknik Kendaraan Ringan) selanjutnya adalah
menjadi operator alat berat. Profesi ini banyak dibutuhkan pada industri
industri pertambangandan memili gajji yang cukup tinggi hingga mencapai
Rp.20.000.000.
5. Modifikator
Modifikator adalah orang yang bekerja melakukan modifikasi atau kustomisasi
beberapa bagian pada kendaraan sesuai permintaan klien atau pemillik
kendaraan tersebut. Profesi modifikator saat ini cukup banyak dicari
mengingat tingginya minat orang orang untuk memodifikasi kendaraan
mereka. Gaji seorang modifikator yaitu sekitar Rp.3.000.000.
6. Jurnalis Otomotif
Seorang jurnalis yang bertugas pada peliputan dunia otomotif tentu harus
memiliki keahlian lebih, dalam hal memahami dunia otomotif. Kamu yang
lulusan Teknik Kendaraan Ringan bisa mencoba profesi ini tentunya juga
dengan memperdalam ilmu seputar jurnalistik. Gaji seorang jurnalis yaitu
sekitar Rp.4.000.000.
7. Blogger Atau Vlogger Otomotif
Profesi blogger dan vlogger saat ini juga sedang digandrungi mengingat pola
kehidupan orang yang kini mencari informasi apapun melalui internet. Saat ini
banyak juga blogger atau vlogger yang khusus membahas mengenai dunia
otomotif. Kamu yang merupakan Lulusan Teknik Kendaraan Ringan tentu
memiliki ilmu yang cukup untuk melakukan profesi ini dan mendapat gaji tak
terhingga sesuai kreativitasmu.
8. Periset / Peneliti
Industri otomotif merupakan industri yang terus berkembang dan selalu
membutuhkan riset atau penelitian baru untuk kendaraan kendaraan mereka.
Para lulusan Teknik Kendaraan Ringan bisa memiliki prospek untuk menjadi
periset atau peneliti dalam bidang otomotif. Gaji di bidang ini yaitu sekitar
Rp.6.000.000.

11
9. Tenaga Pengajar
Saat ini semakin banyak SMK yang membuka program keahlian otomotif dan
membutuhkan pengajar yang kompeten dalam bidang tersebut. Kisaran gaji
untuk profesi ini sekitar Rp.2.000.000 sampai Rp.3.000.000.
10. Wirausaha
Lulusan Teknik Kendaraan Ringan juga bisa membuka usaha sendiri seperti
membuka bengkel kendaraan dan mendapat keuntangan yang cukup besar.

12
3.3 Sejarah Teknik Kendaraan Ringan
Sejarah teknik kendaraan ringan dimulai pada tahun 1769. Dengan
penemuan mesin uap membuat mobil bertenaga uap bisa diwujudkan. 1806
merupakan tahun dimana mobil berbahan bakar gas dengan pembakaran internal
diperkenalkan. Tapi baru tahun 1885 mobil bensin modern dengan pembakaran
internal mulai dirilis. Mungkin mengejutkan bahwa mobil dengan tenaga listrik
membuat penampilan pertama mereka di sekitar tahun 1900, tapi kemudian
menghilang sampai sekarang. Mobil listrik baru muncul kembali setelah isu polusi
menjadi perhatian serius dewasa ini. Upaya pertama untuk membuat mobil listrik
diawali tahun 1838, ketika sebuah lokomotif listrik yang mampu berjalan dengan
kecepatan 7 km/jam dibangun oleh Robert Davidson, seseorang berkebangsaan
Skotlandia. Menariknya, mobil dengan mekanisme pembakaran internal pertama
justru berbahan bakar gas, bukan bensin. Sebuah mesin pembakaran internal yang
berbahan bakar campuran oksigen dan hidrogen, misalnya, dibangun oleh insinyur
Swiss François Isaac de Rivaz pada tahun 1806. Kemajuan signifikan dibuat di
Inggris pada tahun 1895 ketika mobil 4WD pertama berbahan bakar bensin dibuat
di Birmingham oleh Frederick William Lanchester. Setelah itu, industri otomotif
mulai bermunculan di banyak negara, namun belum ada standar yang jelas untuk
arsitektur atau menkanisme kontrol kendaraan. Mobil juga masih merupakan
barang mahal yang hanya dimiliki segelintir orang. Ledakan produksi terjadi pada
tahun 1908 ketika Ford Model T mulai memasuki masa produksi. Mobil mulai
lebih terjangkau dan jumlahnya pun mulai melimpah. Setelah itu, laju
perkembangan mobil seakan tak terbendung. Kini, mobil modern sudah
dilengkapi dengan sistem navigasi satelit hingga paket entertainmen lengkap serta
kenyaman dan keamanan yang semakin meningkat pula.

13
BAB IV
RUANG LINGKUP BENGKEL SERVICE

Bengkel Service adalah tempat memperbaiki mobil dan sepeda motor.


Sedangkan mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin yang
ada padanya, beroda empat atau lebih (selalu genap) yang biasanya menggunakan
bahan bakar minyak (bensin) untuk menghidupkan mesinnya.
Yang dimaksud dengan bengkel mobil adalah suatu wadah atau tempat
perawatan dan perbaikan mobil. Bengkel adalah bangunan yang termasuk dalam
kategori fasilitas jasa dalam bidang otomotif yang mewadahi kegiatan
perbengkelan dan fasilitas penunjang kegiatan
Tugas dan tanggung jawab :
a. Mengganti oli mesin dan ganti oli gardan.
b. Mengganti filter oli dan filter AC.
c. Melakukan servise mesin dan transmisi.
d. Melakukan repair terhadap mobil yang cacat.
e. Mengecek kondisi rem.
f. Dll.

14
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan praktik kerja industri (prakerin) dari tanggal
24 Juni - tanggal 24 Agustus 2020 di Hibaindo Armada Motor. PT maka dari data
uraian penulis di kemukakan dari bab 2, penulis dapat menyimpulkan sebagai
berikut :
1. Hibaindo Armada Motor. PT merupakan suatu badan usaha swasta yang juga
merupakan perusahaan public.
2. Hibaindo Armada Motor. PT menyediakan berbagai macam pelayanan mobil
hino

5.2 Saran
Agar Praktik Kerja Industri (prakerin) ini dapat dilaksanakan dengan baik
dan lancar, maka :
1. Hendaknya sekolah harus lebih meningkatkan hubungan dengan dunia industri,
misalnya dengan menjalankan kerja sama atau mengadakan pelatihan bersama
antara sekolah dan perusahaan industri, yaitu memberikan kesempatan belajar
bagi guru kejuruan agar lebih mengenal dengan segala yang ada di industri,
sehingga dapat menambah pengetahuan kepada para siswa/i.
2. Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (prakerin) yang akan datang,
sebaiknya setiap kelas menggunakan waktu pemberangkatan dan pemulangan
Praktik Kerja Industri (prakerin) yang sama, agar tidak ada siswa/i yang
tertinggal pelajaran selama Praktik Kerja Industri (prakerin).
3. Kepada para siswa/i, harus bisa menguasai pelajaran produktif yang nantinya
ada dalam dunia kerja.
4. Hendaknya menjaga nama baik sekolah.
5. Untuk perusahaan industri, hendaknya berperan sangat aktif dalam membantu
sekolah. Misalnya menerima siswa/i untuk melaksanakan Praktik Kerja
Industri (prakerin) di perusahaannya.

15

Anda mungkin juga menyukai