SWT.
syafa’at. Tidak satu pun mahkluk yang mencapai kesempurnaan yang dicapai
kejujuran. Beliau manusia yang seumur hidupnya tidak pernah berbohong, tidak
Nabi Muhammad saw. lahir pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal bertepatan
dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Nabi Muhammad saw. lahir dalam
keadaan yatim. Ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib wafat saat Nabi
Aminah. Saat bayi, Nabi Muhammad saw. diasuh oleh Halimah Sa‘diyah dari
Bani Saad, Kabilah Hawazin. Di perkampungan bani Saad inilah Nabi diasuh
dan dibesarkan sampai usia 5 tahun. Saat Nabi Muhammad saw. memasuki
usia 6 tahun, ibunya wafat. Ia pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib.
Muhammad saw. mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang sangat besar
dari sang kakek. Sayang, hanya dua tahun Nabi diasuh kakeknya. Abdul
seorang anak yang mulai menginjak masa remaja. Di situlah Nabi Muhammad
Muhammad saw. mulai mencari pekerjaan sebagai buruh di usianya yang baru
penggembala ternak milik orang lain di daerah gurun Mekah yang sangat
panas.
maka pada usia 12 tahun, Nabi Muhammad saw. diperkenalkan kepada ilmu
perniagaan. Nabi Muhammad saw. yang masih remaja pun turut serta dalam
menghampiri Abu Thalib dan mengatakan, “Aku mengenali anak muda ini
sebagai sosok yang kelak akan dinobatkan sebagai rahmat bagi semesta alam.
Hal ini telah tertulis jelas dalam kitab-kitab kami.” Buhairah selanjutnya
menyarankan kepada Abu Thalib, “Lindungi anak muda ini dari orang-orang
Yahudi, lebih baik bawa ia kembali ke Mekah.” Abu Thalib pun menuruti saran
pendeta tersebut.
keuntungan yang terlalu besar, selalu berkata sopan, ramah, dan penuh kasih
sayang. Jadi, keberhasilan usaha dagang Nabi Muhammad saw. itu disebabkan
1. Berpendirian teguh.
saja.
kecerdasan Nabi Muhammad saw. merebut hati setiap orang, termasuk Siti
barang dagangannya ke Syria. Hasilnya luar biasa. Itulah yang membuat Siti
Nabi Muhammad saw. merasakan keresahan atas perilaku yang dialami oleh
masyarakat Arab yang sudah jauh dari nilai-nilai kebenaran. Kemudian, Nabi
Muhammad saw. melakukan uzlah (mengasingkan diri) di Gua Hira. Hal ini
dilakukan oleh beliau berkali-kali. Maka tepat pada tanggal 17 Ramadan tahun
ke-40 dari kelahirannya, Nabi didatangi Jibril dan menerima wahyu pertama
dipilih dan diangkat Allah Swt. untuk menjadi utusan-Nya atau Rasul.
Setelah wahyu pertama ini Jibril tidak muncul lagi untuk beberapa lama,
berikutnya dan selalu datang ke Gua Hira. Dalam keadaan menanti itulah turun
Atas perintah Allah Swt., Malaikat Jibril kembali menemui Rasulullah saw. untuk
mengajak keluarganya dan sahabat-sahabat beliau satu demi satu untuk masuk
Islam. Orang-orang yang pertama-tama masuk Islam antara lain Siti Khadijah,
Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, dan Abu Bakar as-Siddiq. Mereka disebut
saw...
bahwa pencipta dan pemelihara seluruh alam semesta beserta isinya adalah
Allah Swt.. Dialah Tuhan Yang Maha Esa. Umat manusia harus beribadah atau
menghambakan diri hanya kepada Allah Swt.. Beribadah kepada selain Allah
bukanlah akhir kehidupan, tetapi merupakan awal dan kehidupan yang panjang,
yakni kehidupan di alam kubur dan di alam akhirat. Islam menghendaki agar
beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.. Takwa berarti melaksanakan perintah
Nya.
Turunlah perintah Allah Swt. kepada Rasulullah saw. untuk berdakwah secara
jamuan makan dan mengajak agar masuk Islam. Walau banyak yang belum
menerima agama Islam, ada 3 orang kerabat dari kalangan Bani Hasyim yang
sudah masuk Islam, tetapi merahasiakannya. Mereka di antaranya Ali bin Abu
Thalib, Ja’far bin Abu Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Tidak hanya itu, Rasulullah
saw. mengumpulkan para penduduk kota Mekah, terutama yang berada dan
dakwah Rasulullah saw. namun selalu gagal. Upaya yang dilakukan oleh kaum
Quraisy, baik secara diplomatik dan bujuk rayuan maupun tindakan kekerasan
secara fisik.
tersebut kemudian dirobek oleh Zubair bin Umayyah, Hisyam bin Amr, Muth’im
d. Kaum Quraisy tidak akan berbicara atau pun menengok orang Islam yang
sakit.
f. Kaum Quraisy tidak akan menerima permintaan damai dengan orang Islam