Anda di halaman 1dari 5

Laporan Gardan

LAPORAN PRAKTIK TOPIK : MEMBONGKAR HARI/TGL : SENIN, 21-10-


SISTEM PEMINDAH DAN MEMASANG 2019
TENAGA KEMBALI GARDAN KELAS : B4-O8
WAKTU : 50menit x 3
NAMA : ERIYANTO

I. TUJUAN PRAKTIK

Adapun bebera tujuan praktik yang di harapkan antara lain sebagai berikut :
mengetahui fungsi gardan,komponen utama,dan cara kerja gardan.
2. mengetaui cara pembongkaran gardan.
3. mengetahui cara pemasangan kembali gardan.

II. ALAT DAN BAHAN

ALAT: BAHAN:
a. Obeng min a.Transmisi
b. Palu plastik b. Oli/pelumas
c. Tang
d. T 12 & 14
e. Kunci momen
III. KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah hal utama, karena sangat penting dan sangat di butuhkan dalam
melakukan suatu pekerjaan.
Hal-hal yang menyangkut keselamatan kerja yaitu:
1. Berdoa sebelum dan seesudah praktik.
2. Saat praktik tidak boleh bermain-main.
3. Gunakan alat kerja sesuai fungsinya.
4. Jangan menaruh kunci di saku pakaian karena dapat membahayakan kita.
5. Melakukan praktik dengan hati-hati dan teliti.

VI. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Gardan
Differential Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang
berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda

B. Fungsi Transmisi
1. Meneruskan putaran mesin dari transmisi ke roda
2. Memperbesar momen putar
3. Mengubah arah putar sebesar 90 derajat
4. Membedakan roda kanan dan kiri saat belok
D. Komponen Utama Gardan
1.Drive Pinion Gear
Drive pinion gear merupakan roda gigi berbentuk nanas, fungsinya sebagai roda gigi pemutar
(drive gear) yang menyalurkan tenaga dari poros propeller ke rangkaian gardan.
2. Drive Pinion Shaft
Drive pinion shaft adalah poros roda gigi pinion, letaknya biasanya sudah menyatu (tersambung
permanen) dengan drive pinon gear. Fungsinya sebagai poros pemutar untuk menyalurkan putaran
dan poros propeller.
3. Ring Gear
Ring gear adalah roda gigi berukuran besar dengan bentuk menyerupai cincin atau ring. Fungsi roda
gigi ini, adalah untuk menerima putaran dari pinion drive gear.
4. Differential carrier
Differential carrier atau disebut juga differential case berfungsi sebagai casing atau rumah untuk
meletakan berbagai komponen gardan.
5.Spider Gear
Spider gear berfungsi sebagai gigi pembeda putaran, jumlah spider gear ada dua yang letaknya 90
derajat terhadap side gear.
6.Spider Gear Shaft
Fungsinya hanya sebagai poros untuk mempermudah pergerakan spider gear.
7.Side Gear
Fungsi side gear adalah menerima putaran yang telah dimanipulasi oleh spider gear untuk diteruskan
ke axle shaft.
8.Axle Shaft Bearing
Bearing atau bantalan digunakan sebagai alas komponen yang berputar, terhadap casing atau axle
shaft housing yang diam.
9.Adjuster Nut
Merupakan mur penyetel celah final gear. Celah final gear, artinya gerakan pinion gear yang
berputar sebelum final gear bergerak.
10.Bearing Cap
Bearing cap adalah komponen yang menahan bearing as roda yang terletak didekat side gear. Meski
yang ditahan hanya bearing, tetapi secara tidak langsung bearing cap ini menahan keseluruhan
rangkaian gardan dari axle shaft housing.
E. Cara Kerja Transmisi
1. Saat mobil berjalan lurus

3. Ketika mobil berjalan pada posisi steer lurus maka tenaga putar dari propeller shaft masuk ke drive
pinion gear. Dari drive pinion gear dihubungkan ke ring gear yang memiliki jumlah mata gigi lebih
banyak sehingga RPM ring gear lebih rendah dari RPM drive pinion gear tapi torsinya bertambah.
Dari ring gear, putaran kemudian diteruskan ke diferential case. Hal tersebut karena differential case
terpaut dengan ring gear. Sementara itu, diferential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan
side gear. Disini terdapat poros pinion yang bertumpu pada sisi diferential case, dan kedua ujung poros
tersebut diletakan dua buah gigi pinion yang terhubung dengan dua side gear. Dari ring gear, putaran
kemudian diteruskan ke diferential case. Hal tersebut karena differential case terpaut dengan ring gear.
Sementara itu, diferential case merupakan rangka dari rangkaian pinion dan side gear. Disini terdapat
poros pinion yang bertumpu pada sisi diferential case, dan kedua ujung poros tersebut diletakan dua
buah gigi pinion yang terhubung dengan dua side gear.
2. Saat mobil belok

Saat kendaraan berbelok, misal ke arah kiri. Maka roda bagian kiri yang terletak pada sisi dalam akan
mendapatkan tahanan putar dari roda depan yang berubah arah. Hal itu menyebabkan perbedaan berat
antara side gear A dan B, atau side gear bagian roda kiri akan lebih berat dari side gear bagian kanan.
Sehingga pinion gear akan berputar, putaran yang disebabkan perbedaan berat side gear ini
menyebabkan side bagian kanan berputar lebih cepat. Sehingga putaran roda kiri dan kanan pun
berbeda. Saat pinion gear membedakan putaran, arah putaran kedua pinion gear saling berlawanan.
Hal tersebut karena memamg posisi dua pinion gear ini saling berlawanan dengan sudut 90 derajat
dari side gear. Model mata gigi yang dipakai juga memiliki sudut 45 derajat sehingga meski letak
pinion dan side gear tidak sejajar tetap bisa menghubungkan putaran.

V. LANGKAH KERJA

A. Siapkan alat dan bahan


Alat:

- T 10,12 & 14
- Palu plastic
- Kunci momen
Bahan:
-1 buah Gardan

B. Langkah pembongkaran

1.Lepas rumah gardan dari poros axle


2.Lepas mur pengikat bearing cap
3.Selanjutnya lepas ring gear dengan melepas baut pengikatnya
4.Keluarkan pasak/pinion shaft
5.Lepas spider gear

C. Langka pemasangan
1.pasang kembali spider gear dengan pasaknya/pinion shaft
2.pasang ring gear dengan baut pengikatnya
3.Pasang kembali bearing cap dengan mur pengikatnya
4.Beri pelumas
5.Pasang kembali rumah garden pada poros axle
VI. KESIMPULAN

Setelah saya melaksanakan praktik pembongkaran dan pemasangan kembali Gardan ini saya dapat
mengetahui fungsi gardan,komponen utama, dan cara kerja transmisi selain itu saya juga megetahui
cara pembongkaran transmisi dan cara pemasangan kembali gardan.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan dalam praktik pembongkaran dan pemasangan
kembali Gardan ini. Untuk perhatianya saya ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai