Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

OVERHAUL GARDAN

Laporan ini dibuat untuk memenuhi praktikum matakuliah Perawatan Dasar

Disusun oleh :

Muhammad noer idris : 3012020033

Andika saputra : 3012020018

Willyam daycin fernando : 3012020030

Yohanes renggo duaris : 3012020032

PROGRAM STUDI PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN


POLITEKNIK NEGERI KETAPANG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-nyalah kami dapat menyelesaikan laporan
ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. kami sangat berharap laporan
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai pengertian, langkah langkah, kebutuhan-kebutuhan. kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh
dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini
dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gardan (Differential) Differential atau sering dikenal dengan nama gardan


adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke
poros roda. Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi
dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan
piston untuk bergerak naik turun. Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan
untuk memutar poros engkol. Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk
memutar roda gila / flywheel. Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar
kopling kemudian diteruskan memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan. Gardan
akan meneruskan putaran ini ke as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga
kendaraan dapat berjalan. Jadi urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin
sampai ke roda, sehingga kendaraan atau mobil dapat berjalan.
1.2 Fungsi Gardan
Fungsi Gardan adalah sebagai berikut : Menghantarkan dan membagi tenaga
dari transmission kefinal drive kiri dan kanan Membedakan putaran roda kiri dan
kanan saat machine berbelok Membagi torsi daritransmission samabesarkefinal drive
kiridanfinal drive kanan.

1.3 Tujuan Praktik

Tujuan dari penulisan laporan gardan adalah sebagai berikut :

1. mengetahui tentang pengertian diferensial/gardan

2. mengetahui fungsi gardan

3. mengetahui cara kerja gardan

4. memengetahui kerusakan pada gardan

5. mengetahui komponen-komponen pada gardan

6. belajar bekerja sama sebagai tim


1.4 Rumusan Masalah

1. bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam differential/gardan ?

2. seperti apa konsep perakitan dan pemasangan differintial/ gardan ?

3. kerusakan apa saja yang terjadi pada gardan ?

1.5 Alat dan Bahan


 Differential
 Kunci ring pas
 Palu karet
 Obeng min (-)
 Kunci shock
 Flange
 Konci T

BAB II
METODOLOGI

2.1 Kompnen dan Fungsinya


1. Final drive terdiri dari dua bagian,yaitu:

 Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear dengan ring
gear, yang fungsinya untuk memperbesar momen putar dan merubah arah
putaran sebesar 90 derajat.
 Differentail gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi- roda gigi
pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran
roda kiri dan kanan saat kendaraan membelok.

KOMPONEN KOMPONEN UNIT FINAL DRIVE/GARDAN

Komponen-Komponen
1. Cincin dorong 12. Mur penyetel
2. Roda gigi samping(side gear) 13. Pinion penggerak
3. Roda gigi planet/pinion 14. Cincin (O ring)
4. (pinion gear) 15. Bantalan belakang
5. Tutup bantalan 16. Spaser
6. Pengunci mur penyetel 17. Differential carrier
7. Mur penyetel 18. Bantalan depan
8. Baut 19. Penahan oli
9. Plat pengunci 20. Perapat oli (oil seal)
10. Bak differential 21. Flens penyambung
11. Roda gigi ring (ring gear) 22. Mur pengikat3

Komponen-komponen Dan Fungsi Gardan

1. Rel Axle Housing

Bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena
letaknya dibagian roda belakang, khususnya pada mobil muatan atau
minibus.
2. Gasket

Bagian yang digunakan untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian


ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi
gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan.
3. Differential Carrier

Gigi differential dipasang pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau
penggantian gigi baru bagian ini delepaskan dari differential housing.
4. Differential Ring gear dan drive pinion gear kit

Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan


mengganti bagian bagian ini.

5. Oil Seal

Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini
berfungsi mencegah agar oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di
sekitar bagian ini ada basah akibat rembesan oli sebaiknya segera
mengganti seal baru.
6. Universal joint Flange

Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu


ia juga berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
7. Differential Pinion atau montir menyebutnya gigi satelit

Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda
kiri dan kanan bisa saling menyesuaikan diri.
8. Mur pengancing drive shaft

ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah


masih terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.

2. Fungsi Final Drive

 Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan membelok

 Mereduksi putaran untuk menghasilkan momen yang besar

 Merubah arah putaran sebesar 90 derajat terhadap putaran asal.

3. Cara Kerja Final Drive

 Pada saat jalan lurus


Pada saat kendaraan berjalan lurus pada jalan datar tahanan gelinding
(rolling resistance) pada kedua roda penggerak (drive gear) relatif sama.
Bila tahanan kedua poros axle belakang sama (A dan B) Pinion tidak
berputar sendiri tetapi ring gear, differential case dan poros pinion
berputar bersama dalam satu unit.Dengan demikian, pinion hanya
berfungsi untuk menghubungkan side

gear bagian kiri dan kanan, sehingga menyebabkan kedua drive wheel
berputar pada Rpm yang sama.

 Pada saat membelok

Belok Kanan Belok Kiri

Pada saat kendaraanmembelok kekiri, tahanan roda kiri lebih besar dari
pada roda kanan.Apabila differensial case berputar bersama ring gear
maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga bergerak
mengelilingi side gear seblah kiri,sehingga putaran side gear sebelaelah
kanan bertambah,yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah
duakali putaran ring gear. Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-
rata kedua roda gigi adalah sebanding dengan putaran ring gear.

2.2 Alat Keselamatan


Setiap pekerjaan mengutamakan adanya kesehatan dan keselamatan kerja
(K3).K3 ini terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia
yang bekerja di sebuah instansi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 sendiri adalah
untuk memelihara kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Setiap
instansi berkewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang
terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktik K3 sendiri
meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan
luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesahatan dan
cuti sakit. Pentingnya untuk menjaga keselamatan selama bekerja adalah untuk
menghindari dan meminimalisir terjadinya bahaya yang mungkin akan menimpa
pekerja. Peralatan keselamatan kerja pun bermacam – macam tergantung pada
profesi apa yang dijalankan, misalnya; peralatan keselamatan untuk pekerja
pabrik adalah helm, sarung tangan, kaca mata,dll, untuk dokter adalah sarung
tangan, masker, dll.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Persiapan Keslamatan Kerja


 Wearpack

Adalah baju yang berfungsi untuk melindungi diri dari kecelakaan


kerja dan tetesan zat cair berbahaya.

 Sarung tangan
Adalah alat yang digunakan tangan untuk melindungi tangan dari
goresan dan kecelakaan lainnya.

 Sepatu safety

Digunakan untuk melindungi kaki dari tertimpanya oleh barang berat.


3.2 Alat dan Bahan

No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah

1 Differential - Buah 1

No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah


Kunci ring
1. Set 1
pas
2. Kunci T 12,14,17 Buah 1
3. Palu 1/2 Buah 1
Obeng min
4. Buah 1
(-)
5. Kunci shock 24mm Buah 1
6. Flange Buah 1

3.3 Proses Kerja


1. Pembongkaran
 Angkutan kendaraan
 Mengeluarkan oli pelumas aksel
 Melepas poros penggerak
 Melepas roda dan tromol
 Melepas poros-poros penggerak aksel
a) Melepas bagian-bagian yang menghilangkan keluarnya poros
penggerak aksel.
b) Melepas mur penahan poros penggerak aksel.
c) Tarik keluar poros penggerak aksel dengan palu luncur
d) Lepas mur dan turunkan penggerak aksel dan dudukannya.
 Membongkar penggerak aksel
a) Sebelum dibongkar telebih dahulu periksa/ mengukur celah
kebebasan kontak gigi pinion dengan gigi korona.
b) Beri tanda pada tutup bantalan.
c) Lepas plat pengunci buat penyetel.
d) Lepas baut pengikat tutup bantalan.
e) Angkat keluar rumah differensial
 Mengukur tinggi pinion dengan mistar dalam ukuran ini penting untuk
control dalam pemasangan agar pinion dapat dipasang dengan baik /
seperti semula.
 Membongkar rumah differensial.
 Melepas bantalan rumah differensial dan beri tanda / bantalan tidak boleh
tertukar
 Beri tanda lepas baut pengikat gigi

2. Kegiatan yang Diamati


 Memeriksa Keausan pada bevel gear
Memeriksa keausan pada bevel gear shaft. Jika gear pada bevel gear shaft
sudahaus, sebaiknya dig anti.
 Memeriksa keausan pada side gear
Memeriksa keausan pada side gear. Jika gear pada side sudah aus, sebaiknya
segera diganti.

 Memeriksa keausan pada bevel gear shaft / Drive Pinion


Memeriksa keausan pada bevel gear shaft. Jika gear pada bevel gear shaft
sudah aus, sebaiknya dig anti.

 Memeriksa Ketirusan pada spider shaft


Memeriksa ketirusan pada spider shaft. Jika shaft pada spider telah
bengkok, sebaiknya segera diganti.

 Memeriksa keausan pada pinion gear


Memeriksa keausan pada pinion gear. Bila gear pada pinion sudah aus,
sebaiknya segera diganti.
 Memeriksa kerusakan pada differential case.
Biasanya kerusakan pada differential biasanya patah atau pecah.

3. Pemasangan
 pasang kembali spider gear dengan pasaknya/pinion shaft
 pasang ring gear dengan baut pengikatnya
 Pasang kembali bearing cap dengan mur pengikatnya
 Beri pelumas
 Pasang kembali rumah garden pada poros axle
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Gardan (Differential) Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah
komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda.
Putaran roda semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar.
Setelah melaksanakan praktik pembongkaran dan pemasangan kembali Gardan ini
kami dapat mengetahui fungsi gardan, komponen utama, dan cara kerja gardan selain
itu kami juga megetahui cara pembongkaran gardan dan cara pemasangan kembali
gardan. Mungkin ini saja yang dapat kami sampaikan dalam praktik pembongkaran
dan pemasangan kembali Gardan ini. Untuk perhatianya kami ucapkan terima kasih.

4.2 Saran

Sebelum melakukan praktikum sebaiknya menggunakan perlengkapan sesuai


dengan standar laboratorium atau bengkel demi menjamin keselamatan dan
keamanan selama proses praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Perawatan dan Perbaikan diiferential. Laporan prakerin lama.

Google, materi chasis dan spt, Addobe rider

https://automotivexist.blogspot.com/2016/09/pengertian-gardan-dan-
fungsi-
gardan.htmlhttps://www.viarohidinthea.com/2014/11/differentialgardan-
pada-mobil.html

Anda mungkin juga menyukai