“DIFFERENTIAL SYSTEM”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 01
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan Drive Train “Differential System”
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini selain untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para
mahasiswa khususnya bagi penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyusun laporan ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf.
Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami
untuk dapat menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.
Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian
Kelompok 01
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... 1
Kata Pengantar.......................................................................................................... 2
Daftar Isi................................................................................................................... 3
Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Pembahasan
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
BAB 2
PEMBAHASAN
2. Untuk memunginkan perbedaan putaran roda kiri maupun kanan pada saat kendaraan
berbelok ke kiri atau ke kanan.
2. Differential gear
Yang terdiri dari side gear dan pinion gear, dan berfungsi untuk membedakan
kecepatan putar roda kiri dan kanan saat membelok.
5
A. FINAL GEAR
Saat ini final gear terdiri dari dua tipe :
2. Helical gear
Tipe ini digunakan pada kendaraan penggerak roda depan.Mempunyai keuntungan
yaitu bunyi dan getaran lebih kecil dan momen dapat di-pindahkan dengan lembut.
6
B. DIFFERENTIAL GEAR
Saat kendaraan membelok, jarak tempuh roda bagian dalam (A) lebih kecil dari jarak
tempuh ro-da bagian luar (B), dengan demi-kian roda bagian luar harus ber-putar lebih cepat
dari roda ba-gian dalam.
Bila roda-roda berputar dengan putaran yang sama, maka salah satu ban akan slip,
yang akan menyebabkan ban akan cepat aus. Untuk mengatasi hal ini di-perlukan differential
gear dengan tujuan membedakan putaran roda.
Tetapi bila beban yang lebih be-sar diletakkan pada rack sebelah kiri dan shackle
ditarik ke atas, maka pinion gear akan berputar sepanjang gerigi rack yang men-dapat beban
lebih berat dise-babkan adanya perbedaan taha-nan. Dan ini mengakibatkan rack yang
mendapat beban lebih kecil akan terangkat.
7
Konstruksi Differential :
1. Drive pinion
2. Ring Gear
3. Differential Case
4. Side Gear
5. Pinion Gear
6. Pinion Shaft
7. Axle Shaft
8
1. Side bearing cap 10. Oil seal
2. Side bearing 11. Companion Flange
3. Backlash adjusting shim 12. Pinion shaft
4. Drive pinion shaft 13. Side gear
5. Pinion depth adjusting shim 14. Backlash thrust washer
6. Drive pinion inner bearing 15. Pinion gear
7. Colapsible spacer 16. Ring gear
8. Differential housing / Carrier 17. Lock pin
9. Drive pinion outer bearing 18. Differential case
9
2). Companion flange / flange penyambung.
- berfungsi untuk meneruskan putaran dari propeler shaft ke drive pinion shaft.
10
9). Collapsible spacer.
- Berfungsi sebagai pemberi jarak / pemisah antara Front bearing dengan Rear bearing.
11
13). Ring gear.
- Berfungsi untuk meneruskan tenaga putaran dari drive pinion gear menuju differential
case.
- Selain itu, ring gear juga berfungsi memperbesar momen puntir yang dihasilkan oleh
drive pinion gear.
12
16). Side gear.
- Berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan ketika berbelok ke arah kiri
maupun kanan.
18). Pin.
- Berfungsi untuk mengunci differential pinion shaft.
13
19). Lock klem.
- Untuk memperkuat pengencangan baut antara ring gear dengan differential case.
- Selain itu juga berfungsi sebagai pelumas / pencucui differential pinion gear dan side
gear.
- Selain itu juga berfungsi sebagai alur penyetelan pada adjusting nut.
14
24). Adjusting nut lock / pengunci baut penyetel.
- Berfungsi untuk mengunci adjusting nut agar tidak mudah berputar.
15
2.4 Cara membongkar dan memasang Gardan.
Perlu diperhatikan sebelum kita bekerja pada suatu Industri atau Bengkel, kita tidak
boleh melupakan yang namanya alat pengaman diri (Self-Protecting Tools), karena alat-alat
tersebut berguna untuk melindungi diri kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan atau
kecelakaan kerja.
1) Helm Safety.
2) Sepatu Safety.
3) Sarung Tangan.
4) Baju Praktek.
5) Kacamata Safety.
Jika perlengkapan tersebut sudah kita pakai, maka kita bisa memulai suatu pekerjaan
dengan rasa aman dan nyaman.
Berikut adalah cara untuk membongkar dan memasang gardan dari mobil :
16
13. Setelah terlepas, angkat gardan dan taruh ke meja yang sudah tersedia.
14. Masuk ke langkah-langkah pembongkaran gardan, pertama dengan mengendorkan
baut pada Bearing Cap.
15. Kendorkan Adjusting Nut kemudian lepaskan Shim (Plat Tipis) dari Backclash
Adjusting.
16. Setelah itu lepaskan Outer Race dari bearing dan juga angkat Ring Gear dan
komponen lainnya dari Differential Housing.
17. Kendorkan mur pengunci pada Companion Flange, kemudian lepaskan Companion
Flange dari Drive Pinion Shaft sambil menahannya agar tidak jatuh.
18. Lepaskan Drive Pinion dari Differential Housing.
19. Selesai.
17