PENDAHULUAN
1.
Kompetensi :
1. Membongkar dan memasang rack and pinion power steering dengan cara yang
benar.
2. Menganalisa kondisi benda kerja yang digunakan untuk pratikum.
2.
Sub Kompetensi :
Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :
1. Melepas dan memasang rack and pinion power steering dengan cara yang
benar.
2. Menjelaskan cara kerja rack and pinion power steering dengan
menggambarkan sirkulasi hidroliknya.
3. Mengidentifikasi gangguan dalam sistem dan cara mengatasinya.
3.
4.
Keselamatan kerja :
1. Pergunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Bekerja dengan hati-hati dan teliti
B. KEGIATAN PRAKTEK
1. Dasar teori
Di dalam gear box terdapat empat bauh lubang yang mempunyai tugas
berbeda beda. Seperti terlihat pada gambar, gear box mendapat aliran fluida dari
pompa power steering kemudian diteruskan ke ruang silinder fluida.
Pendistribusian fluida diatur oleh rotary valve yang berada di dalam gear box.
Saat kemudi diputar, putaran akan diteruskan oleh steering column shaft,
kemudian ikut memutar rotary valve dan fluida akan mengalir melewati lubang di
rotary valve yang terbuka. Piston akan terdorong oleh aliran fluida dan fluida di
ruang silinder sebelahnya yang terdorong oleh piston akan kembali ke pompa
power silinder.
2. Langkah kerja :
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2) Melakukan pembongkaran rack and pinion power steering dengan langkah
yang efektif, efisien dan sistematik.
3) Melakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran komponenkomponen rack and pinion power steering yang sudah dilepas ( worm gear,
control valve, power cylinder).
4) Mempelajari kerja sistem fluida ( posisi katup dan aliran minyaknya ) dari
power steering.
5) Mendiskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan penyebab
kerusakan, kemungkinan perbaikan, serta kemungkinan akibat jika kerusakan
terjadi dan dibiarkan.
6) Melakukan pemasangan kembali terhadap komponen-komponen yang
dibongkar secara efektif dan efisien.
7) Mendiskusikan inovasi usaha apa yang dikembangkan setelah anda
mengetahui tentang rack and pinion power steering.
8) Mengembalikan alat dan bahan serta bersihkan tempat kerja.
Selama kontrol valve shaft tidak berputar , ini adalah posisi netral dalam
hubunganya rotary valve. Pengiriman fluida oleh pompa dan kembali ke
reservoir tank melalui port D dan chamber D. Ruangan sebelah kiri dan
kanan pada silinder sedikit demi sedikit bertekanan tetapi tidak ada
perbedaan tekanan antara keduanya, sehingga tidak terjadi bantuan power
steering.
Belok ke kanan
Apabila kendaraan belok ke kanan torsion bar terpuntir dan kontrol valve
ikut berputar ke arah kanan. Fluida yang datang dari pompa di batasi oleh
orifice X dan Y dari ujung pengontrol, supaya aliran ke port C dan D
terhenti. Akibatnya fluida mengalir dari port B menuju sleeve B, lalu
menuju ke ruaangan silinder sebelah kanan yang menyebabkan rack
bergerak ke kiri sehingga menghasilkan power steering tambahan. Pada
waktu yang sama, fluida pada ruangan silinder sebelah kiri mengalir
kembali ke reservoir tank melalui : sleeve C
port C
portD
chamber D.
Belok ke kiri
LAPORAN
SISTEM KEMUDI REM DAN SUSPENSI
RACK AND PINION POWER STEERING
Disusun oleh:
Denny Asprilla
13504241005
Candra Pratama
13504241006
Crezenco L. S
13504241014