MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL
DOSEN: HENDY MUSTIKO AJI, S.E., M.SC
NIM : 15311257
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Pertemuan : V (Kelima)
Tanggal : 18 Agustus 2020
Pada pertemuan kelima, hari Selasa, tanggal 18 Agustus 2020 tepat pada
Pemasaran Internasional pada pelaksanaan Semester Antara tahun 2020 FBE UII
kelasnya untuk mengikuti kelasnya secara tepat waktu pada oukul 15.30 WIB agar
sebagai akses mengikuti kuis pada awal kuliah. Dalam sesi tersebut, pak Hendy
menjelaskan apa saja bahan diskusi pada kuliah tersebut pada hari itu, beliau akan
membahas 3 hal utama, yang pertama adalah apa itu produk, kemudian NPD (New
Product Development), dan yang terakhir adalah Product Standaritation atau Product
Adaptation.
Positioning). Sedangkan langkah berikutnya adalah marketing mix, apa itu produknya,
pertemuan hari ini adalah produk. Dalam materi tentang produk, hari ini akan dibahas
dulu secara umum, lalu bagaimana mengembangkan produk yang baru, dari produk
yang lama untuk dijual, bagaimana cara dan menerapkannya? Baik itu dalam area
lokal maupun internasional. Kemudian yang terakhit apakah produk itu perlu
distandarkan satu untuk semua, dalam konteks negara untuk dipakai ke semua
negara, atau diapdaptasikan sesuai dengan area, kawasan, atau bahkan negara yang
akan menjadi target dimana suatu produk akan dipasarkan dan digunakan langung
mengikuti zoom, “what is product? Atau apakah sebuah produk itu?” diiringi dengan
sukarela. Yang pertama adalah Agi, berikut rangkuman diskusinya secara langsung
Pak Hendy : Ada yang bisa bantu menjawab, apa itu produk?
Agi : Saya Pak, produk adalah segala sesuatu yang dapat dijual baik
Pak Hendy : Baik, kalau saya menjual tai kebo, itu produk bukan, Agi?
Pak Hendy : Kalau tai kebo sebagai dessert/makanan penutup gitu? Dikasih
Pak Hendy : Oke kalau saya punya ide bisnis, saya bikin proposal. Ide saya
kebutuhan konsumen.
Pak Hendy : Deansyah agamanya apa? Islam? Nggak mungkin Budha kan?
Hahaha
Pak Hendy : Kalau si Agi memberi kamu rica-rica babi, itu produk bukan?
Pak Hendy : Hahaha berarti bukan produk dong, kan katamu tadi produk
waita? Wanita adalah seorang makhluk yang melahirkan. Sekarang kalau ada
laki-laki melahirkan, dia wanita bukan? Bukan kan? Itulah bagaiana kita
hanya saja kurang tepat dan kurang lengkap. Jadi kalau kita ambil dari bukunya
Shaw, yang disebut dengan produk adalah “one bundle utilities of satisfaction”
satu bundle(paket) kepuasan yang itu turun dari bauran pemasaran. Jadi
sesuatu yang dijual yang itu bentuknya sepaket dan memuaskan konsumen.
untuk memikirkan produknya sesuai dengan aspek 4P (Product, Price, Place, &
Promotion). Kembali lagi pada pengertian atau definisi produk tadi bahwa harus
sudah menjadi target utama kita. Makanya banyak orang gagal karena
memikirkan produk baru STP. Kebali lagi ke rica-rica babi bukan produk bagi
menurut Phill Kotler, definisi produk adalah segala sesuatu atau segala hal
Meliputi bentuk fisik produk maupun jasa. Jadi jasa merupakan produk. Selain
satisfaction. Baik itu interior, rasa berkendara, suara mesin, pasti beda dengan
mobil Toyota Avanza. Begitupun juga Mercedes Benz, produk dijual komplit,
tidak dijual terpisah dari setirnya saja, kusinya saja, tetapi semuanya alam satu
paket. Makanya banyak brand-brand lain yan menawarkan produk yang sama
dengan kedua mobil mewah tersebut. Demikian juga kegiatan kuliah, termasuk
kuliah kelas saya, itu juga produk, anda mendapatkan materi, suara saya dan
berarti juga tidak merupakan produk bagi orang yang bersangkutan. Perbedaan
informasi dan ide dalam sebuah produk adalah jika informasi adalah data yang
telah terkalibrasi. Sedangkan ide sifatnya sebelum data, belum terolah dan
belum terkalibrasi, tidak begitu spesifik, masih abstrak. Namun kita bisa
yang dinamis dan berubah-ubah. Kemudian yang kedua adalah kondisi pasar
yang sudah jenuh (saturated, atau karena kondisi lingkungan dengan tujuan
Bagaimana tahapan IPLC? Ketika ada produk baru, itu pasti hanya akan
dan aset yang mumpuni, dan diekspor ke negara maju karena kondisi ekonomi
diimpor sampai di titik jenuh tertentu sampai dia buat produk baru dan ekspor
negara maju mendapat produk dengan sangat cukup sampai dengan titik jenuh
kemudian melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), dan akan seperti ini
siklusnya.
Jepang yang notabene angka kelahiran atau natalitas bayi di negara Matahari
mengubah produknya dari popok untuk bayi ke popok orang usia lanjut, karena
orang usia lanjut akan dirawat dan diperhatikan oleh anak-anaknya. Bicara soal
ide, juga harus memperhatikan kompetensi inti perusahaan, contohnya adalah
salah satu perusahaan besar minuman dengan brand Coca Cola akan
pesawat terbang, karena di luar kompetensi inti Coca Cola sebagai perusahaan
produsen minuman.
kelaikan bisnis. Hal ini meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Airport atau NYIA. Tentu sebelum dibangun bandara ada anakisis bisnis yang
dilakukan. Dari segi kekuatan, lokasi dipilihnya Kulon Progo adalah lokasi yang
strategis yang bisa dijangkau dari berbagai daerah, terutama Sleman, Kota
Jogja, Bantul, bahkan luar kota yang meliputi Purworejo, Kebumen, dan
kelancaran logistik juga akan terbantu. Ancaman yang nyata dari pembangunan
ini adalah bencana gempa bumi dan tsunami, apalagi di letak geografis Jogja
massal yang baik dimulai dari sini. Kasus yang pernah mencuat di dunia adalah
utamanya, yaitu Apple. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Samsung bahwa saat
tahap pengembangan prototype dilakukan kurang maksimal dan tanpa
pengawasan yang kurang ketat. Pasti hal tersebut sangat berdampak pada
Pertemuan : VI (Keenam)
Sore hari, tanggal 25 Agustus 2020. Saat itu adalah hari selasa dimana saya
disampaikan lansung oleh Pak Hendy. Alasan utamanya adalah saat ini saya sedang
meritintis usaha kecil yang bergerak di bidang perawatan kulit dan kecantikan, yaitu
produk masker bubuk yang dipakai dengan cara diaduk dengan air kemudian
dioleskan di wajah. Disamping untuk mengikuti kuliah, sedikit banyak saya bisa
masker.
Pada sore itu, Pak Hendy menjelaskan tentang saluran distribusi, khususnya
saluran distribusi pemasaran internasional, yang jenis pemasarannya ada dua yaitu
pasar black market (pasar hitam atau pasar gelap) dan grey market (pasar abu-abu).
pendidikan yaitu menonton film India yang dibintangi oleh Shah Rukhan dan Kajool,
aktor kenamaan India yang banyak membintangi jagat film di Hollywood. Penekanan
utamanya adalah film ini dibuat di India, diproduksi di India dan dimainkan oleh semua
orang India, kenapa bisa ada di Malaysia dan Pak Hendy bisa menonton film India
tersebut dengan teman-temannya? Di Indoneisa bahkan di selruh dunia juga ada film
tersebut.
Bukan hanya film India, kalau kita melhat lebih luas, film dan serial Naruto
Indonesia, juga dengan artis lokal kebanggan kita, Cecep dan Iko Uwais yang khas
dengan kemapuan akting dan bakat ilmu bela dirinya, mereka sekarang dikenal di
kancah perfilman Amerika Serikat dan bahkan dunia. Dari semua hal tersebut,
merupakan dampak dari saluran distribusi yang merupakan bagian atau nsur yang ada
di dalam manejemen pemasaran internasional. Namun pemilhan saluran distribus juga
harus menyesuaikan tempat dan target. Contoh nyatanya adalah, brand mobil besar di
dunia, Ferrrari, tidak mungkin menyasar target dan menjual produknya di Pasar
Condongcatur, karena bukan target marketnya, mereka pasti akan menuju pasar dan
produk seperti film membutuhkan tenaga penyalur distribusi? Kenapa pemilik film tidak
takut jika produk yang mereka jual disalahgunakan? Produsen film membutuhkan
tenaga distribusi untuk memperkecil biaya (cost). Akan sangat merepotkan jika
produsen film uga harus membuat gedung bioskop di banyak tempat untuk
mendistribusikan film. Tujuan hal ini adalah agar efektivitas biaya bisa tercapai dari
segi tenaga, waktu dan biaya, serta produk akan lebih cepat sampai ke konsumen dan
dapat dinikmati untuk memberikan konsumen sebuah kepuasan yang menjadi tujuan
utama dari dilakukannya bisnis. Alasan yang kedua produsen percaya pada distributor
dan menentukan pasarnya sendiri. Lagi, hal tersebut juga akan menghemat waktu dan
biaya dalam proses penjualan. Cara itu lebih simpel dan lebih murah dan lebih
berbeda jika tidak menggunakan jasa distributor karena produsen tidak seratus persen
produknya trutama dari sei kualitas, khususnya adalah film. Jika tidak menggunakan
distribusi maka kualitas akan sepenuhnya dikontrol oleh pemilik produk itu sendiri
tanpa gangguan dan intervensi dari pihak lain. Karena isi film mengandung pesan-
pesan yang beraneka ragam, terutama dapat mengiklankan budaya-budaya yang ada
di negara produsen film ke konsumen atau penikmat film di negara lain. Contoh adalah
bahasa, adat istiadat, keramah tamahan suatu negara sangat mungkind an sangat bia
disampaikan oleh film tersebut. Maka dari itu selalu ada kelenbihan dan kelemahan
mengenai kebijakan yang diambil oleh produsen mau menggunakan jasa saluran
Sehingga ini akan merugikan pihak pembuatan film. Selanjutnya adalah keseragaman,
bisa saja jika menggunakan jasa distributor bisa-bisa saja bahasa yang digunakan saat
pemutaran film di beda negara tetapi berbeda bahasa dalam film, atau bisanya disebut
dubbing, sehingga penayangan film tidak sesuai dengan keaslian yang diinginkan oleh
pemilk film tersebut. Lalu ada pertanyaan jika jasa distributor menyalahi aturan? Hal ini
jika terjadi biasanya akan terjadi pemutusan kontrak antara kedua belah pihak, kecuali
kalau yang melanggar hukm seperti pelanggaran hak milik atau yang merugikan
secara materi lainnya. Tentu saja masalah ini harus diselesaikan di jalur huku sesuai
dengan undang-undang yang berlaku di negara setempat dimana masalah timbul atau
Pada zaman sekarang masuk di era 4.0 atau disebut era digital. Multi channel
berbagai channel. Misalkan perusahaan yang menjual di toko fisik atau restoran
kemudian lewat website, instagram, dan whatsapp. Tetapi pada beberapa channel ini
tidak berkaitan.
konsumen harus memesan lewat website, kemudian login dahulu, memilih produk,
pelanggan atau konsumen. Jadi semua proses terhubung (sequence). Hal ini sudah
banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya brand-brand
adanya hal tersebut, konsumen akan lebih mudah untuk megakses walaupun hanya
untuk melhat produk saja atau bahkan sampai berakhir dengan transaksi jual beli.
Sehingga konsumen akan aman ketika ingin membeli produk dengan hanya booking
melalui website tanpa takut produkya dibeli dahulu oleh orang lain karena sudah
Tetapi ada kasus nyata kenapa Matahari sebagai brand pasar yang sudah
erusahaan tersubut karena adanya defusi inovasi, hal ini disebabkan oleh variasi
respon yang ada respon di masyarakat. Karena tidak semua masyarakat yang bisa
menerima sebuah novasi dan lebih cenderung menyukai gaya tradisional atau
konservatif karena sudah terbiasa dengan gaya sebelumnya. Kemudian yang ketiga
adalah masyarakay yan adaptif, mereka bisa menerima inovasi namun dengan jangka
waktu atau proses pembiasaan yang lebih lama jka dibandigkan dengan masayrakat
yang mudah untuk menerima inovasi dan melakukanya dengan benar. Mereka akan
cenderung menunggu orang lain untuk memakai dan melakukan inovasi baru ini.
Selanjutnya adalah mengadopsi adanya teknologi atau inovasi yang sudah terlambat,
biasanya hal ini dialami oleh orang tua. Kemudian yang terkahir adalah orang-orang
atau pihak yang menolak adanya pihak yang menolak adanya inovasi. Matahari bisa
gagal karena faktor utama yaitu pasar yang belom siap untuk melakukan sistem
organisasi yang mana sebuah produk itu harus melaluinya di antara point of
production dan point of consumption Secara teori, channel atau saluran itu dibagi dua,
Ada saluran langsung dan tidak langsung. Saluran langsung adalah proses pengiriman
dari negara atau produsen asalanya langsung ke luar negeri, baru ke agen dan
Sedangkan direct selling, adalah proses penjualan dari pabrik atau produsen
langsung ke tangan konsumen. Di negara China, dengan memakai aplikasi Ali Baba,
Produsen Konsumen
Kita menuju ke Foreign Distributor atau disebut juga distributor lar negeri
dengan cakupan internasional, ambil contoh merk besar Toyota, apakah bisa Toyota
menjual secara direct selling ke konsumen Indonesia? Jawabannya tidak bisa karena
terkendala terkait perizinan, legalitas dan surat-surat perlengkapan lainnya. Maka dari
itu adanya Astra International, sebagai distributor resmi produk-prodk Toyota yang
dipasarkan di Indoneisa karena usahanya memeiliki saham yang dimiliki oleh Astra
Selanjutnya adalah foreign retailer atau pengecer luar negeri, yaitu toko yang
Pak Hendy lanjut melempar pertanyaan apa perbedaan agen dan merchant?
Agen itu tidak pernah memiliki produk yang ia jual, melainkan kepemilikin produsen
aslinya. Kita hanya sebagai agen penjual, sedangkan kalau merchant berarti dia sudah
menjadi hak pemilik atau milik sendiri, contohnya adalah orang yang sudah membeli
barang produsen lain sehingga sudah menjadi hak miliknya sendiri. Namun agen bisa
Pada pertemuan kali ini, Bapak Hendy akan menjelaskan tentang 3 hal, yaitu
komunikasi, bauran promosi, dan iklan. Titik berat dari ketiga hal tersebut adalah
promosi, yang mana hal tersebut sangat dinamis mengikuti perkembangan aman.
produknya melalui aplikasi Tiktok, yang notabene adalah aplikasi untuk bersenang-
senang dalam sosial media yang menampilkan musik dan tari bebas dari setiap user
atau pemakai aplikasi tersebut. Padahal aplikasi yang dulu dipandang sebelah mata
sekarang menjadi media yang berpotensi besar untuk memasarkan produk dari suatu
kegiatan promosi.
kita gagal dalam kegiatan promosi. Sebelum mencari penyebabnya, basic atau dasar
dari promosi adalah cara komunikasi kepada calon konsumen. Ada 5 tahapan yang
terlbat agar komunikasi itu baik. Tahap awal adalah sender (pengirim) dan di tahap
akhir ada receiver (penerima), dan pesan yang disamaikan oleh sender kepada
receiver mustahil untuk diterima seluruhnya atau 100%. Karena di antara sender dan
receiver harus ada proses yang dilalui. Beberapa proses tersebut adalah sebagai
berikut
Bapak Hendy yang mempunyai kalimat yang ada dipikiran untuk menyampaikannya di
Pesan yang disusun secara sistematis itu akan menjadi pesan dan dikirim
melalui sebuah channel atau saluran. Contohnya adalah penjelasan Pak Hendy yang
dikirimkan melalui channel yang disebu aplikasi Zoom. Kemudian sebelum pesan
belum mencapai receiver, maka dibutuhkan proses lagi yang disebut decoding. Atau
dengan kata lain adalah proses pemecahan kode dari sender dengan tujuan membuat
pesan tersebut menjadi terstruktur agar dipahami receiver. Maka dari itu, komunikasi
yang baik adalah kunci dari pemasaran atau promosi yang baik. Dalam dunia
pemasaran internasional, tentu saja penyampaian pesan dari sender ke receiver akan
dianalaogikan dengan komposisi dari sebuah resep. Lalu lebih masuk ke dalam lagi
promotion mix (bauran promosi) yang berisi sales promotion, advertising, personal
selling, dan publicity. Apakah semua harus diaplikasikan? Jawabannya adalah tidak,
tergantung tujuan akhir dari kegiatan promosi, apakah konsumen hanya sekedar
Salah satu pemasaran yang penting adalah personal selling yang memberikan
presentasi kepada konsumen by oral atau dengan pembicaraan atau dalam bentuk
salesmanship. Salesman adalah ujung tumbak suatu perusahaan, maka dari itu sering
mendapat bonus yang besar dari perusahaan. Salesman tidak hanya menjual barang,
kadang juga menjadi intel dari sebuah perusahaan karena bertemu langsung dengan
konsumen dan mendapat informasi dari konsumen baik itu berupa keluhan tentang
produk maupun informasi-informasi penting lainnya. Dari sinilah produk baru yang lahir
adalah orang ke orang, seangkan advertiser adalah orang ke benda. Personal selling
contohnya adalah salah satu iklan TV yang ditonton oleh masyarakat. Kemudian
personal selling itu susah dikontrol, karena ketika perusahaan menugaskan seorang
sales untuk bertemu customer, perusahaan tidak bisa mengontrol proses selling oleh
salesman jika salesman melakukan kesalahan. Sedangkan iklan akan lebh mudah
dikontrol karena suatu iklan dapat diedit atau diubah-ubah sebelum diterbitkan secara
massal. Untuk iklan jangkauan lebih luas sedangkan personal selling lebih sempit
personal dan nonpaid(tidak dibayar) dan dia muncul di media. Contohnya adalah
seseorang bernama Agi yang sukarela menuliskan penadapat baiknya tentang brand
padahal tidak dibayar oleh brand tersebut. Atau disebut dengan review baik dari
konsumen terhadap brand. Agi ini lah yang disebut sebagai publisher yang positif atau
baik. Contoh lain adalah fenomena Bu Tedjo yang mendadak viral akhir-akhir ini
rangsangan langsung yang menawarkan nilai atau value yang ekstra untuk suatu
produk dengan tujuan agar konsumen langsung membeli produk saat itu juga. Yang
banyak kita kenal adalah diskon, cashback, buy 1 get 1, voucher dan lain sebagainya.
Iklan adalah sebuah bagian dari promosi yang personal dan relatif lebih udah
untuk dikontrol. Namun, tidak selamanya iklan itu bagus, dan tidak selalu dan tidak
Tantangan terbesarnya adalah pembuatan iklan yang tidak dibenci warga negara
Amerika Serikat. Lalu muncullah endorsing terhadap tokoh publik atau publik figur
dengan tujuan orang-orang menyukai produk yang dipakai publik figur tersebu. Inilah
yang akan membuat iklan di Indonesia maka akan sangat efektf karena warga negara
Indonesia sangat mengidolai tokoh atau publik figur daningin mempunyai penampilan
menentukan harga terhadap produk yang akan dijual dalam skala lingkup
internasional.
b. Harga pesaing
d. Elastisitas
The Role Of Price (Peran dari sebuah Harga), Harga adalah salah satu bagian
dari marketing mix. Tanpa adanya strategi harga, kegiatan atau proses marketing juga
tidak berjalan dengan baik. Dalam menentukan harga maka harus menyinkronkan
Positioning).Sehingga jika target sudah jelas, maka harga akan mengikuti target atau
pasar yang akan dituju. Contoh target atau pasarnya kelas menengah ke bawah
dengan harga menengah ke atas, tentu saja produk tidak akan laku. Berlaku juga
sebalikya. Pricing yang lebih tinggi dengan tujuan menambah premium suatu produk,
berarti untuk kelas atau kalangan menengah ke atas. Contoh : Perusahaan Coca Cola
yang ada di India sukses menerapkan pricing yang bagus dengan teknik hanya
dimurahkan sedikit saja (beberapa sen) karena positionng Coca Cola dengan pasar
bisa memberikan harga yang mahal? Saat supply (ketersediaan barang( nya tetap
tetapi permintaan membludak, hal ini sesuai dengan kurva supply & demand.
jumlahnya besar.
(prioritas biaya ada di home country sehingga produk menjadi lebih murah). Contohnya
adalah perbedaan harga jual brand mobil Eropa (cost class) dan brand mobil Jepang
(incremental cost).
langsung turun drastis. Maka perlu kejelian dalam menentukan harga barang elastis.
Beda lagi kalau barang kategori inelastis, harga naik tetapi permintaan berubah sedikit
saja. Barang elastis adalah barang yang tdak ada penggantinya, contohnya adalah
tiket pesawat saat musim lebaran. Permintaan naik harganya juga naik berkali lipat.
Sedangkan barang inelastis adalah barang yang banyak penggantinya. Contoh adalah
bumbu apur ketika di warung tidak ada maka masih banyak substitusi bumbu yang lain
atau kita berpindah tempat penjual untuk mendapatkan barang tersebut walaupun
permintaan naik, harga jual barang inelastis tidak naik secara signifikan dan bahkan
malah cenderung masih stabil. Harga ini tidak membuat orang sensitif.
Ada beberapa alasan kenapa orang tidak sensitif atau tidak peka terhadap
perubahan harga barang. Yang pertama adalah orang-orang tersebut jarang membeli
barang yang dimaksud, atau bisa jadi yang kedua, tidak ada pesaing atau tidak ada
pengganti. Jadi dengan terpaksa untuk membel barang tersebut. Contohnya adalah
tiket.
Keputusan penentuan harga yang selanjutnya adalah faktor budaya. Contoh
menariknya adalah yang ada di negara Jepang. Makan nasi di Jepang sudah menjadi
budaya, bahkan nasinya enak. Dan mereka tidak mau mengimpor beras dari Amerika
Serikat. Karena orang Jepang berasumsi atau bearanggapan bahwa beras dari
Amerika Serikat itu telah diracuni. Dan semurah apapun Amerika Serikat menjual
Bahkan mengimpor beras adalah kegiatan yang terhina menurut orang-orang Filipina.
Untuk menjadi pemasar internasional makanya tidak gampang. Terkadang local culture
uang. Acuan mata uang dunia adalah dollar, apalagi jika dollar turun anjlok atau
sedang terjadi inflasi. Terutama bahan baku impor, mayoritas harga baku impor
menggunakan mata uang dollar. Sehingga kita sebagai pengimpor akan harus berhati-
hati sebelum menentukan harga jual dikarenakan harga beli bahan baku yang naik
sudah signifikan. Triknya adalah mengunci harga impor barang baku di awal kontrak
negosiasi dan jual beli bahan baku khususnya di pasar internasional. Hal ini sesuai
Selanjutnya adalah market share atau pangsa pasar. Jika perusahaan sudah
mempunyai market share yang besar,skala ekonominya pun juga besar.Hal ini
menyebakab price per unitnya menjadi lebih rendah dan lebih murah dari perusahaan
Oreo supreme dengan harga yang fantastis, apakah itu dibolehkan dalam
Islam? Secara pribadi pak Hendy mengatakan haramkarena adanya unsur penipuan,
dengan kenaikan ribuan persen, yang berubah hanya kemasannya. Tidak ada
perubahan rasa, jumlah, dan kualitas. Beda halnya kalau harganya mahal, bahan baku
lebih berkualitas itu tidak menjadi masalah. Sama halnya saat kita membandingkan
Toyota Avanza dan BMW. Apakah penjual BMW dosa atau haram? Tentu tidak karena
harga jualnya sebanding dengan bahan baku dan kualitas produk yang ditawarkan
BMW. Saat menjadi pasar juga harus memperhatikan hal ini. Dalam manajemen ada
hal yang perlu diperhatikan, yaitu keuangan dan marketing. Karena di kedua hal
tersebut paling rentan dengan unsur riba, ghoror atau penaikan harga tanpa diimbangi