MANDIRI MOTOR
Jl. Padarincang, Kec. Cipanas, Kab.Cianjur, Prov. Jawa Barat, 43252
Disusun oleh :
ABI ROSIHAN HARYANTO
NIS :1920001
DATA DIRI
NAMA LENGKAP : ABI ROSIHAN HARYANTO
TTL : Cianjur,13 juni 2003
NIS : 1920001
ALAMAT RUMAH : Kp. Gegerbentang rt 05/ rw 03
NAMA PERUSAHAAN PKL. : MANDIRI MOTOR
ALAMAT PERUSAHAAN PKL : Jl. Padarincang, kec. Cipanas, Kab, Cianjur
NAMA PEMILIK PERUSAHAAN : ASEP SUDAMA
NAMA MEKANIK : - EMUS
- RUDI
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan
pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui,
SUPRIATNA S.Pd.M.SI
NIP : 296109161982011001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya lah sehingga penyusunan laporan ini dapat diselesaikan.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan selain sebagai
syarat kami dalam kenaikan kelas, juga merupakan praktik keahlian serta
untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pendidikan dengan
keahlian yang kami peroleh di sekolah terhadap ruang lingkup
perusahaan/industri.
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
ujian/sidang PKL, dan disusun berdasarkan data sesungguhnya yang
didapatkan selama melaksanakan PKL.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala Sekolah SMKN 1 Cipanas
2. Kepala Bengkel Mandiri Motor
3. Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4. Pembimbing dalam pelaksanaan PKL
5. Semua pihak yang telah memberikan motivasi bimbingan dan bantuan
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu penulis berharap pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang bersifat edukatif dan konstruktif. Penulis
juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan
khususnya bagi para pembaca sekalian.
Penul
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan adanya prakerin dimaksudkan agar siswa mampu berlatih dalam dunia
usaha yang nantinya akan dihadapinya, dan berlatih terjun langsung ke dunia industri.
Prakerin merupakan suatu program wajib yang harus dilakukan oleh siswa SMK
Negeri 1 Cipanas yang memiliki tujuan sebagai berikut :
a. Siswa dapat menguasai teknologi otomotif secara detail dan mendalam.
b. Siswa dapat mempelajari dan mempraktekkan alat-alat yang terdapat di industri.
c. Siswa memiliki pengalaman bekerja di industri sehingga dapat dengan cepat
beradaptasi di lingkungan industri. Dan Siswa dapat mengetahui prosedur kerja
di industri.
BAB II
URAIAN UMUM
TENTANG PERUSAHAAN
a. Nama perusahaan : MANDIRI MOTOR
b. Pemilik bengkel : Asep Sudama
c. Denah lokasi :
Lokasi berada di lingkaran biru pada denah dan titik merah, di jalan padarincang,
jeprah.
d. Struktur Organisasi Bengkel :
Pemilik bengkel
ASEP SUDAMA
EMUS RUDI
WAKTU PELAKSANAAN :
HARI WAKTU
SENIN-SABTU 07.30-S/D
MINGGU LIBUR
1. SUSPENSI
Suspensi adalah salah satu komponen mobil yang digunakan untuk
menyerap getaran. Getaran tersebut terjadi ketika mobil berjalan, dan suspensi
inilah yang berfungsi untuk menyerapnya. Sistem suspensi ini juga berfungsi untuk
menjaga kenyamanan saat mobil digunakan berkendara. Suspensi yang digunakan
pada mobil memiliki beberapa jenis sistem dan pegas.
Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan
dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah
stabilitas saat berkendara serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap
jalan. Suspensi berfungsi sebagai berikut :
1. Menyerap getaran/kejutan dari permukaan jalan.
2. Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan
antara jalan dengan roda-roda.
3. Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan
roda-roda.
Suspensi tipe ini banyak digunakan pada roda depan. Konstruksi dari
suspensi tipe strut adalah : lower arm, strut bar, stabilizer bar dan strut
assembly. Ujung lower arm dipasang pada suspension member melalui
bushing karet dan dapat bergerak naik turun. Ujung lainnya dipasang ke
steering knuckle arm melalui ball joint. Sebagai bagian dari suspension
linkage, shock absorber berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan menopang
berat kendaraan. Bagian atasnya dipasang pada fender apron melalui
bantalan karet dan bearing. Bagian bawah strut diikat dengan baut pada
steering knuckle.
Suspensi model bebas ini banyak digunakan pada roda depan mobil
penumpang dan truck kecil. Konstruksinya adalah roda dipasang pada body
melalui dua lengan suspensi (upper dan lower arm). Shock absorber dan
pegas koil dipasang diantara kedua arm tersebut di atas, steering knuckle
dan frame. Salah satu ujung arm dipasang pada body atau frame melalui
bushing, dan ujung lainnya pada steering knuckle melaui ball joint. Bagian
atas shock absorber diikat pada body atau frame, dan bagian bawahnya ke
lower arm. Pegas koil terletak diantara lower arm dan body. Karena struktur
tersebut menjadikan suspense ini nyaman digunakan.
3. CARA KERJA SUSPENSI
4) KOMPONEN UTAMA
1. PEGAS
Pegas berfungsi menyerap kejutan dari jalan dan getaran roda-roda agar
tidak diteruskan ke body kendaraan secara langsung. Disamping itu untuk
menambah kemampuan cengkram ban terhadap permukaan jalan.
- Ada Empat Type Pegas :
a. Pegas Koil (Coil Spring),
Pegas ulir ini dibuat dari batanga baja yang digulung sehingga menyerupai
ulir. Pegas ulir ini lebih sensitif dalam menerima kejutan terhadap permukaan jalan
yang tidak rata, hal ini disebabkan karean konstruksi pegas ulir yang lebih panjang
daripada pegas daun. Selain itu gesekan tak akan terjadi bila terjadi defleksi
( penekan terhadap pegas karena gaya atau beban) , hal ini membuat pegas ulir
lebih nyaman untuk digunakan pada suspensi kendaraan. Namun konstruksinya
yang tidak terlalu kuat , membuat pegas ini hanya cocok digunakan pada suspensi
depan mobil dan untuk mobil yang memiliki daya angkut tidak terlalu berat.
b. Pegas Daun (Leaf Spring)
Pegas daun ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut
yang sangat besar, seperti truk, bus, trailer dan lain - lain. Konstruksi pegas daun
ini terdiri atas 3 sampai 10 lembar plat baja tipis yang disusun dengan pegas yang
paling panjang terletak di bagian paling atas dan makin ke bawah makin pendek.
Pada pegas yang paling atas , di bagian ujungnya digulung sehingga menyerupai
mata pegas. Mata pegas inilah yang akan dikaitkan ke frame atau rangka
kendaraan. Pegas daun dari yang atas sampai yang pendek ini disatukan dengan
menggunakan spring clip. Di mana semua daun pegas ini berbentuk elips guna
menambahkan daya elastisitas pegas tersebut. Kelebihan dari konstruksi pegas
daun ini adalah konstruksinya yang kuat sehingga pegas daun ini cocok digunakan
untuk kendaraan niaga berbeban berat. Namun pegas daun ini memakan tempat
yang sangat banyak , serta jumlahnya pegas yang tidak sedikit sehingga harga dari
pembuatannya tidak murah
Pegas ini banyak digunakan pada kendaraan dengan daya angkut yang
ringan. Konstruksi pegas ini terdiri atas sebuah batang baja yang pada kedua
ujungnya terikat pada frame dan ujung satunya terikat pada lower arm ( lengan
suspensi). Berbeda dengan pegas ulir , konstruksi dari pegas ini tidak digulung
seperti ulir, namun konstruksinya terdiri atas sebuah batang baja yang utuh. Cara
kerja pegas ini adalah menahan puntiran bila lower arm bergerak naik atau turun.
akibat permukaan jalan yang tidak rata. Jadi pegas ini memiliki daya elastisitas
terhadap puntiran dan bekerja dengan cara dipuntir. Konstruksi pegas ini
sederhana , namun tidak kuat, karenanya pegas ini hanya cocok digunakan untuk
kendaraan dengan daya angkut ringan.
d. Pegas Udara ( Air Spring )
5.LATERAL CONTROL ROD
6. BUMPER
Pada saat kendaraan melalui jalan yang berlubang atau tonjolan
besar, pegas mengerut dan mengembang secara berlebihan. Keadaan ini
dapat menyebabkan kerusakan komponen lainnya. Untuk itu bounding dan
rebounding bumper dipasang sebagai pelindung frame, axle, shock absorber
dan lain-lain pada waktu pegas mengerut dan mengembang di luar batas
maksimumnya.
PITCHING
Pitching adalah gerakan atau bergoyang bagian depan dan belakang kendaraan ke
atas dan ke bawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan. Gejala ini terjadi ketika
kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau lubang. Disamping itu pitching mudah
terjadi pada kendaraan yang pegasnya lemah.
ROLLING
Bila kendaraan membelok atau melalui tonjolan jalan, maka pegas pada satu sisi
kendaraan mengembang dan pegas pada sisi lainnya mengerut. Keadaan ini
mengakibatkan body rolling pada arah samping (sisi ke sisi).
BOUNCHING
Bounching adalah gerakan naik turun body kendaraan secara keseluruhan. Gejala
ini mungkin terjadi pada kecepatan kendaraan tinggi dan pada jalan bergelombang,
demikian pula bila pegas suspensi lemah.
YAWING
Yawing adalah gerakan body kendaraan mengarah memanjang ke kanan dan ke
kiri terhadap titik berat kendaraan. Yawing kemungkinan terjadi pada jalan yang
menyebabkan pitching.
MENGGANTI BATANG STABILISER
Ø TUJUAN:
Agar mobil tidak doyong ke satu arah saat dijalankan. Dan ntuk mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan cara servis komponen suspensi depan , penggantian
komponen dan prakitan batang stabilizer.
Ø KESELAMATAN KERJA:
a. Hati-hati waktu memasang dongkrak dan waktu mengangkat kendaraan.
b. .Pasang jack stand sebagai pengaman.
c. .Gunakanlah hand tools yang tepat
d. .Hati-hati minyak rem jangan kena bodi kendaraan.
Ø ALAT DAN BAHAN:
Alat : Dongkrak; jack stand; Hand tools; SST.
Bahan : Kendaraan; minyak rem
Ø LANGKAH KERJA:
A.Langkah Melepas
1.Pasang lift terlebih dahulu, kemudian angkat kendaraan.
2.Kendorkan mur roda depan menunakan impect. Lalu lepaskan ban.
3.Lepaskan ball joint stabilizer di kanan atau kiri.
4. Lepaskan baut-baut stabiliser dari batang stabiliser dan lengan suspensi bawah. Tahan
baut stabiliser dengan kunci pas, longgarkan dan lepaskan baut-bautnya. Lepskan ganjal
karet dan Lepaskan bracket bracket batang stabiliser pada kedua sisinya sambil
diperhatikan tempat,arah dan bentuknya untuk pemasangan nanti .
5..Lalu lepaskan linkage bagian kiri atau kanan bodinya dan lengan bawahnya.
6. Tarik keluar batang stabiliser lewat lobang bracket batang penunjang.
7.Ganti batang stabilizer atau komponen lain yang telah rusak dengan yang baru.
B. Langkah pemasangan.
1. Memasang batang stabiliser. Masukan batang stabiliser sesuai posisinya.Pasang karet
penahan ( bushing ) pada tempatnya,perhatikan posisi bushing sesuai aslinya.
2.Pasang bracket pada lubang baut yang ada dibody dan kencangkan mur-mur sesuai
momen.
3.Pasang ball joint stabilizer kanan dan kiri lalu kencangkan bautnya menggunakan kunci
sesuai ketentuan.
4.Pasang cushion sesuai arah lubangnya dan kencangkan baut penahanya.
5. Pasang baut-baut stabiliser pada lengan bawah suspensi dan batang stabiliser.
6. Pasanglah kembali batang linkage sesuai aslinya.
7.Pasanglah roda-roda dengan kokoh dan turunkan kendaraan
8.Kencangkan mur-mur roda dengan impact. Lalu gunakan torsi untuk memastikan
kekencangan sesuai yang ditentukan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Profil penulis
Nama : Abi Rosihan Haryanto
Nis : 1920001
Kelas : XI TKRO 1
TTL : Cianjur, 13 juni 2003
Alamat : Kp. Gegerbentang rt 05/rw 03, Ds. Ciloto, Kec
Cipanas, Kab. Cianjur.
2. Dokumentasi
Memasking tape
Membuka terombol
Memasang aki
Menyetel karburator
DAFTAR PUSTAKA
1. www.google.com
2. https://maps.google.co.id/
3. https://otogembel.files.wordpress.com/
4. https://id.wikipedia.org/
5. http://en.wikipedia.org/wiki/suspensi
6. http://www.docstoc.com/docs/61951226/ANALISIS-KONSTRUKSI-DAN-SISTEM-
KERJA-SUSPENSI
7. http://www.scribd.com/doc/39627908/Sistem-Suspensi
10. https://winof.wordpress.com/2011/01/12/overhoul-suspensi-mc-pherson/
11, https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/sistem-suspensi-
mobil-pengertian-komponen-fungsi-dan-cara-kerjanya/