LAPORAN PRAKERIN
Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat Kelulusan Prakerin ( Praktik Kerja
Industri ) pada Program Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 1 Gunungguruh
DISUSUN OLEH :
Judul
PERBAIKAN DAN PERAWATAN PROPELLER SHAFT
MOBIL MITSUBITSHI CANTER
Tempat
PT.SRIKANDI DIAMOND CEMERLANG MOTORS
Jalan K.H. A. Sanusi, No. 33
Sukabumi – Jawa Barat, 43135
Disusun Oleh :
Nama : Rendi Maulana
NIS : 119203288
Kelas : XI TKR 4
Mengesahkan
Kepala Program TKR, Pembimbing,
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Gunungguruh,
i
LEMBAR PENGUJIAN
Diuji oleh:
Penguji I Penguji II
............................................ ............................................
NIP NIP
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena
berkat rahmat dan karunia-NYA, penulis dapat menyelesaikan laporan praktik
kerja industri (prakerin) ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga
tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya dan
sahabatnya.
Oleh karena itu, Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ade Rusliana, S.Pd M.Pd. Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Gunungguruh.
2. Bapak Tukimin S,Pd. Selaku kepala program Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 1 Gunungguruh
3. Bapak Iman Santoso selaku pemilik bengkel MITSHUBTSHI MOTORS
4. Bapak Asep Z selaku pembimbing dari pihak industri
5. Bapak Mulyadi Selaku pembimbing dari sekolah
6. Teman teman seangkatan khususnya squad TKR umumnya yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu
Akhir kata meskipun banyak kekurangan dan keterbatasan laporan ini. Penulis
berharap laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi kemajuan serta
pengembangan SMK Negeri 1 Gunungguruh.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Ruang Lingkup..........................................................................................1
1.3 Tujuan dan Manfaat ..................................................................................1
1.4 Sistematika Penulisan ...............................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan.......................................................................................3
2.2 Visi dan Misi Perusahaan..........................................................................4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................5
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Propeller Shaft..........................................................................6
3.2 Jenis – Jenis Propeller Shaft.......................................................................7
3.3 Fungsi Propeller Shaft................................................................................10
3.4 Proses Kerja Propeller Shaft.......................................................................12
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan .........................................................................................16
4.2 Keselamatan Kerja.....................................................................................16
4.3 Langkah Pembongkaran Propeller Shaft...................................................16
4.4 Langkah Perbaikan Propeller Shaft...........................................................17
4.5 Langkah Pemasangan Propeller Shaft.......................................................18
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.................................................................................................19
5.2 Saran...........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Manfaat praktis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang
melaksanakan rekondisi mesin mitsubishi canter dan rekondisi sistem
pemindah daya (propeller shaft, universal join, dan differensial).
2. Manfaat teoritis
Diharapkan dari pembuatan proyek akhir ini akan menambah
wawasan penelaah ilmiah yang dapat digunakan dalam penulisan
ilmiah dibidang mesin khususnya bidang otomotif.
1.4. Sistematika Penulisan
Laporan penulisan proyek akhir ini disusun dengan sistematika sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB ini berisi tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan
manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB ini berisi tentang profil perusahaan, visi dan misi perusahaan
dan struktur organisasi perusahaan.
BAB IV PEMBAHASAN
BAB ini membahas tentang alat dan bahan yang diperlukan dalam
perawatan dan perbaika propeller shaft mobil mitsubishi canter
keselamatan kerja pada saat pengerjaan, proses pengerjaan dan
langkah pembongkara propeller shaft.
BAB V PENUTUP
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
PT. Srikandi Diamond Motors yang didirikan pada tanggal 4 Januari 1991,
salah satu lokasi nya terdapat di Jalan Ahmad Sanusi No.33, Sukabumi Jawa
Barat Fasilitas yang disediakan oleh PT Srikandi Diamond Motors diantaranya
meliputi ruang pamer (showroom), pusat penjualan suku cadang, bengkel
pemeliharaan, dan sebagai pusat penjualan dan penyaluran mobil Mitsubishi
terbaru untuk daerah-daerah yang berada di Jawa Barat, yang disalurkan langsung
sparepart, body dan rangka nya oleh PT.Srikandi Diamond Cemerlang Motors.
3
2.2 Visi dan misi PT.Srinkadi Diaomnd Motors
Visi
PT. Srinkadi Diamond Motors dalam melakukan bisninya memiliki visi yang
ingin dicapai yaitu : “Menjadi perusahaan yang menyunpai reputasi tinggi”.
Misi
STRUKTUR ORGANISASI
PT.SRIKANDI DIAMOND CEMERLANG
SERVICE DEPT
IMAN SANTOSO
LOCKER
LOCKER ROOM
ROOM TOOLS
TOOLS ROOM
ROOM E/G
E/G ROOM
ROOM R.TRAINING
R.TRAINING LIMBAH
LIMBAH B3
B3
4
BAB III
LANDASAN TEORI
5
3.2. Jenis jenis poros propeller Shaft
6
Jenis Poros Propeller (Poros Kopel) Berdasarkan Konstruksi Universal
JointPoros propeller dapat digolongkan menjadi beberapa jenis menurut
konstruksi pada universal joint. Berikut merupakan jenis poros propeller
berdasarkan konstruksi universal joint yang digunakan:
1. Hooks Joint, hook joint merupakan salah satu universal joint yang dipakai
pada poros propeller yang mana paling banyak digunakan sampai saat ini.
Hooks joint terdapat dua jenis yaitu tipe shell bearing cup dan solid
bearing cup. Perbedaan keduanya yaitu pada shell bearing cup tidak bisa
dilakukan pembongkaran sementara pada tipe solid bearing cup bisa
dibongkar. Konstruksi dari hooks joint sebenarnya sangat sederhana
dimana pada bagian tengah terdapat spider atau yang lebih dikenal dengan
cross joint karena bentuknya yang plus. Kemudian pada bagian-bagian
ujung dari spider akan diberikan satu buah bearing cup dengan pengunci.
Konstruksi ini mempunyai keunggulan yaitu lebih kuat.
2. Flexible Joint, flexible joint merupakan salah satu universal joint yang
dipakai pada poros propeller yang mempunyai beberapa kelebihan
diantaranya yaitu tidak berisik, tidak mudah aus, dan tidak memerlukan
grease atau minyak pelumas. Flexible joint memiliki konstruksi yang
sederhana yaitu pada bagian tengah terdapat coupling yang terbuat dari
karet sehingga lebih dikenal dengan rubber coupling. Pada bagian luar
dilapisi karet atau boots. Namun tipe ini memiliki beberapa kekurangan
yaitu tidak dapat memindahkan tenaga putar yang besar.
7
3. Trunion Bolt, turnion bolt merupakan salah satu jenis universal joint yang
digunakan pada poros propeller. Model ini merupakan gabungan dari hook
joint dan slip joint. Konstruksi dari trunion bolt sendiri yaitu pada bagian
tengah terdapat alur yang berfungsi sebagai tempat memasukan drive
shaft. Selain itu pada ujungnya terdapat ball yang berisi needle bearing.
Namun tipe ini sudah jarang digunakan karena tidak lebih baik daripada
slip joint.
Slip Joint, slip joint merupakan salah satu jenis universal joint yang banyak
dipakai pada poros propeller. Konstruksi slip joint sebenarnya bisa dilihat pada
berbagai kendaraan yang mana pada bagian ujungnya terdapat alur yang
8
memungkinkan drive shaft bertambah panjang disesuaikan dengan kondisi
kendaraan. Slip joint digunakan pada kedua ujung sehingga pertambahan panjang
poros propeller dapat diatasi oleh universal joint tipe ini.
9
Gambar 2-Joint Type Propeller Shaft
Propeller shaft berfungsi untuk memindahkan atau meneruskan
tenaga dari transmisi ke difrensial. Propeller shaft dibuat sedemikian rupa
agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke difrensial dengan lembut
tanpa dipengaruhi kondisi permukaan jalan dan ukuran beban.
Propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan
terhadap gaya puntiran atau bengkok. Pada umumnya propeller shaft
terdiri dari satu pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang
pada kedua ujung berbentuk universal joint.
Universal joint berfungsi untuk meredam perubahan sudut dan
untuk melembutkan perpindahan tenaga.
Tipe propeller shaft dua bagian dengan tiga joint kadang-kadang
menggunakan bearing tengah yang bertujuan untuk menguragi getaran
10
Fungsi Poros Propeller
Poros propeller memiliki 3 (tiga) fungsi utama:
1. Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke
poros sambungan roda belakang.
2. Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga pada roda
belakang saat bergerak naik dan turun.
3. Untuk menyediakan penyesuaian pada gerakan melentur
karenaperubahan panjang poros penggerak.
Pada kendaraan yang bermesin didepan dengan penggerak roda belakang,
salran penggerak terdiri dari rangkaian batang poros penggerak dan
sambungan sumbu roda belakang.
pada buku informasi ini, kami hanya membahas batang penggerak.
Bagian Utama Dan Fungsi Utama Rangkaian Poros Penggerak.
Front Universal
mengikat slip yoke pada poros penggerak (drive shaft)
Joint
11
Kendaraan dengan penggerak roda depan tidak memiliki batang penggerak
(propeller). Melainkan kendaraan ini memiliki sebuah transaxle yang terdiri
dari:
Kopling (hanya untuk transmisi manual)
Transmisi (untuk manual dan otomatis)
Batang defrensial depan (atau setengah batang)
Bantalan batang
Sambungan universal kecepatan konstan.
Transaxle dibautkan pada mesin, batang half mengirimkan gaya
putar dari mesin dan transmisi ke roda. Sambungan universal kecepatan
konstan dipasangkan pada ujung bagian dalan masing-masing poros.
Sambungan kecepatan konstan (KK) memungkinkan batang
penggerak melakukan putara dengan sudut yang kecil dan perubahan
panjang sesuai gerakan roda mengikuti permukaan jalan.
Sambungan kecepatan konstan berikutnya pada transmisi pada
sambungan inboard (sambungan pluge) sambungan ini menggunakan
bantalan roll pada ujung batang diteruskan melalui sambungan le "plunge"
saat panjang batang berubah.
Sambungan kecepatan konstan pada penghubung (hub) roda adalah
sambungan inboard juga sama sambungan burfiekd, sambungan ini
bersifat tetap diam san tidak berubah panjangnya.
Sambungan kecepatan konstan;
Membawa gaya putar dari mesin dan transmisi ke roda yang
bersentuhan dengan jalan
Meneruskan gerakan kemudi sebaik mungkin pada gerakan kendaraan
naik atau turun.
12
Gambar Poros penggerak dari penggerak roda depan
13
Gambar Jalur penggerak pada penggerak empat roda
Kendaraan-kendaraan yang lebih kecil dengan penggerak empat
roda menggunakan pengaturan jalur penggerak yang mirip dengan
kendaraan dengan mesin dibelakang, Kendaraan dengan penggerak roda
depan telah dijelaskan diatas, tetapi dengan tambahan pada batang output
yang diperpanjang hingga sumbu depan.
Kendaraan dengan penggerak empat roda memiliki jalur penggerak
pada kedua sumbu kendaraan depan dan belakang. Serupa dengan
rangkaian sumbu belakang kendaraan yang konvensional. Pada sumbu
belakang dan sedikit berbeda unit sumbu pada bagian depan. Sumbu
penggerak depan harus meemiliki fasilitas untuk mengemudikan
kendaraan. Dua sumbu pemindahan gaya putar dari transmisi dilewatkan
unit deferensial dan batang sumbu untuk menggerakkan empat roda
kendaraan.
14
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan
- Alat
1) Kunci ring pas
2) Palu besi/karet
3) Dongkrak
4) Tang
- Bahan :
1) Grease
2) Majun
3) 1 unit mobil mitshubitsi canter
4.2 Keselamatan Kerja
1) Selalu awali kerja dengan doa
2) Perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
3) Gunakan alat standar
4) Hati hati mengangkat poros propeller
4.3 Langkah Pembongkaran Propeller Shaft
Pelepasan Poros Propeller1. Lepas Poros Propeller Dari Differential
(a) Buatlah tanda pada kedua flens
(b) Lepas empat baut dan mur
Lepas Poros Propeller Dari Transmisi
(a) Tarik yoke dari trasmisi
15
4.4 Langkah Perbaikan Propeller Shaft
1. Pemeriksaan Poros Propeller :
16
4.5 Langkah Pemasangan Propeller Shaft
17
BAB V
Penutup
5.1. Kesimpulan
Propeller shaft dan universal joint adalah komponen dari sistem pemindah
tenaga yang fungsi utamanya untuk meneruskan putaran mesin. Propeller shaft
digunakan pada kendaraan yang menggunakan penggerak roda belakang (FR
ataupun 4WD). Ketika mesin dan transmisi dipisahkan dengan poros roda
belakang maka tidak adak penerus putaran dari transmisi ke differensial, untuk
itulah propeller shaft digunakan untuk mentransmisikan daya dan juga putaran.
Propeller shaft harus memenuhi syarat syarat tertentu karena daya dan juga
Putatan yang dihasilkan oleh mesin sangat besar dan juga tinggi.
5.2. Saran
1. Kepada sekolah
Sebelum prakerin sebaiknya siswa dibekali keterampilan yang
lebih memadai.
Guru pembimbing sebaiknya memberi gambaran nyata tentang
tempat prakerin.
Sekolah sebaiknya menjalin kerja sama dengan bengkel
bengkel sehingga bisa menjadi wadah bagi para siswa yang
telah lulus maupun yang akan mencari tempat prakerin.
2. Praktik Kerja Industri (prakerin)
Tingkatkan tata ruang dan kebersihan lingkungan sehingga
dapat terkesan indah dan rapi di mata pelanggan.
Dapat dengan mudah menemukan alat dan bahan yang
dibutuhkan
18
DAFTAR PUSTAKA
https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id
https://images.app.goo.gl/iRYmRZoehHesRrKMA
http://danialmandala.blogspot.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi-
propeller-shaft.html?m=1#:~:text=Propeller%20shaft%20atau
%20poros%20propeller,suspensi%20sejajar%20dengan%20roda
%20belakang.
https://images.app.goo.gl/3vTYQn1dfAS496Pt8
19