LAPORAN PRAKERIN
Dianjukan untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan Prakerin (Praktek kerja industri) pada
Disusun oleh :
Nama : SUHAEPI
NIS : 119203283
Kelas : XI TKR 4
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Judul :
Tempat :
MITSUBISHI MOTORS
Nama : SUHAEPI
NIS : 119203294
Kelas : XI TKR 4
Pada Tanggal……………Bulan…………………Tahun…………………
Mengesahkan ,
NIP.197610102009021002 NIP.197106052005011014
Mengetahui,
NIP. 196602131988121001
i
LEMBAR PENGUJIAN
Judul :
Tempat :
MITSUBISHI MOTORS
Disusun oleh :
Nama : SUHAEPI
NIS : 119203294
Kelas : XI TKR 4
Pada Tanggal………………..Bulan……………………..Tahun…………………
Diuji oleh,
Penguji 1 Penguji 2
………………… …………………
ii
KATA PENGANTAR
Pertama – tama saya ucapkan puji syukur ke hadirat allah swt yang selalu memberikan
kenikmatan bagi kita semua , atas kehendak nya lah saya bisa menyelesaikan laporan hasil
PRAKTER KERJA INDUSTRI yang merupakan salah satu syarat kenaikan kelas di SMKN 1
GUNUNGGURUH , laporan ini juga sebagai rangkaian kegiatan PRAKTEK KERJA
INDUSTRI.
Dalam pembuatan /penyusunan laporan ini , penyusun menyadari , laporan ini selesai dengan
lancer dan baik karena dukungan dan semangat serta bimbingan dari banyak pihak , oleh karena
itu , penyusun ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Ade Rusliana, S.Pd M.Pd. Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh.
2. Bapak Tukimin S,Pd. Selaku kepala program Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1
Gunungguruh
3. Bapak iman selaku pembimbing dari pihak bengkel
4. Bapak Mulyadi s.pd.mt Selaku pembimbing dari sekolah
5. Teman teman seangkatan khususnya squad TKR umumnya yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu
Pembuatan / penyusunan laporan praktek kerja industri ini dibuat / disusun sebaik baiknya .
semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah ilmu pengetahuan .
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL……………………………………………………………………………
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………………...….i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….......…...iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….....…iv
BAB 1PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1
iv
4.3 Langkah Pembongkaran , Perbaikan , Pemasangan……….……......................….…..…9
v
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek kerja industry ini biasanya untuk siswa/siswi smk yang menempuh
kelas 11 atau 12 , untuk memperluas pengetahuan , keterampilan siswa / siswi
yang sebelumnya tidak di dapatka di sekolah . setelah melakukan prakerin siswa
diwajibkan membuat laporan hasil prakerin yang merupakan sebuah bentuk
pekerjaan yang sudah dilakukan.
1
2. Mengenal kegiatan dunia usaha / kerja industri
3. Menjalin hubungan antara sekolah dengan dunia kerja
4. Membentuk SDM yang bertanggung jawab dan berkakter
5. Merasakan langsung kegiatan dunia usaha
6. Membentuk etos kerja
2
BAB II
Visi
3
Untuk menjadi bengkel mobil terbaik yang mengutamakan pada kepuasan
pelanggan di dukung dengan peralatan lengkap dan tenaga ahli yang
berkompeten dalam memberikan pelayan jasa bengkel kepada pelanggan.
Misi
BAPAK . IMAN
4
BAB III
LANDASAN TEORI
Satu wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong brake shoe bagian atas
untuk menekan tromol. Pada Jenis rem ini, bagian leading shoe lebih cepat habis
dibanding bagian trailing shoe.
5
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki satu
piston. Keuntungan adalah pada saat kendaraan bergerak maju, kedua sepatu
rem menjadi leading sehingga rem. menjadi lebih pakem.
Tipe ini mempunyai dua wheel cylinder yang masing – masing memiliki dua
piston. Efek pengereman yang terjadi sangat baik pada saat kendaraan maju
maupun mundur.
Tipe ini mempunyai satu wheel cylinder dengan satu piston. Dan pada Adjusting
silinder (penyetel silnder) dapat bergerak bebas.Rem tromol tipe ini, Saat
6
kendaraan maju kedua sepatu rem menjadi leading, sedangkan Saat kendaraan
mundur kedua sepatu rem menjadi trailing.
Tipe ini merupakan penyempurnaan dari tipe Uni servo. Jadi rem jenis ini
menggunakan satu wheel cylinder dengan dua piston dan adjusting cylinder yang
dapat bergerak bebas. Sehingga pada saat kendaraan bergerak maju atau mundur
kedua sepatu rem berfungsi sebagai leading shoe.
1.Fungsi Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara pengereman
kendaraan dengan menggunakan tromol rem (brake drum), sepatu rem (brake
shoe), dan silider roda (wheel cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang
digunakan roda depan dan belakang tidak sama, hal ini dimaksudkan supaya
system rem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan.
7
b)Sepatu Rem (Brake shoe)Berfungsi untuk menahan putaran brake drum melalui
gesekan. Pada bagian luar brake shoe terbuat dari asbes dengan tembaga atau
campuran plastik yang tahan panas.
Berfungsi untuk mengembalikan sepatu rem (Brake shoe) ke posisi semula pada
saat tekanan silinder roda turun.
d)Backing Plate
8
Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem
ditekan maka duua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar
(saling menjauhi). Gerakan tersebut akan membuat kampas rem
menekan permukaan dalam tromol rem. Sehingga terjadilah
gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan roda.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Kunci sok 21
2. Dongkrak
3. Kunci Ring 12
4. Palu
5. Tang
6. Obeng
7. Jangka sorong
8. Majun
9
4.2 KESELAMATAN KERJA
1) Selalu berdo'a
Dengan menggunakan dua buah baut yang cocok dengan lubang service yang ada
pada tromol masukkan dua baut tersebut ke dalam ulirnya untuk menarik keluar
tromol rem
Periksa pelapis sepatu rem
1. Ukur tebal pelapis rem Jika tebal pelapis rem kurang dari minimum atau
mendekati minimum, ganti sepatu rem pada kedua roda.
10
2. Ukur diameter dalam tromol rem. Jika diameter lebih besar dari
spesifikasi, tromol harus diganti
3. Jika permukaan tromol yang bersinggungan dengan pelapis sepatu rem
tergores dalam, tromol harus diganti.
Lepaskan pegas pembalik rem
Gunakan alat pembuka pegas pembalik sepatu rem, gunakan SST untuk
melepaskan.
Periksa secara visual kemungkinan terdapat kebocoran minyak rem pada silinder
roda. Jika ada kebocoran atau minyak rem merembes, silinder roda harus
overhoul. Mintalah petunjuk instruktur anda.
Lepaskan sepatu rem
1. Dengan menggunakan SST yakni alat penggerak pegas penahan sepatu rem,
putar pegas penahan sepatu 900 sementara ujung pen ditarik dengan jari.
11
2. Buka pegas jangkar sepatu rem
2. Dengan menggunakan tang lancip, tekanlah pegas koil kabel rem tangan.
Buka washer C dan lepaskan tuas sepatu rem tangan dan penyetel otomatis dari
sepatu rem. Untuk membuka washer C ungkit dengan obeng.
12
Jangan membersihkan komponen-komponen rem dengan zat-zat yang melarutkan
bagian-bagian yang terbuat dari karet (tiner, bensin, dan lain-lain).
LANGKAH PERBAIKAN : REM TROMOL
Rem teromol terdiri dari beberapa bagian yang kecil dan sebagian dari bagian ini
yang kiri dan kanan tidak dapat dipertukarkan. (Misalnya, arah ulir sekrup
adjuster (penyetel) otomatis berbeda-beda tergantung pada sistem penyetelannya).
13
Walaupun salah satu bagian hilang atau salah pasang, rem tidak dapat bekerja
dengan sempurna. Karena itu, apabila menangani model yang lain, selalu
memperhatikan buku Pedoman Reparasai yang sesuai.
Pasang tuas sepatu rem tangan dan tuas penyetel otomatis pada sepatu rem
belakang.
1. Pasang untuk sementara washer C beserta shim, lalu ukur celahnya dengan
alat pengukur ketebalan. (thickness gauge).
2. Jika ternyata celah di luar spesifikasi, pilih shim yang sesuai agar terdapat
celah yang tepat.
3. Oleskan sedikit gemuk yang tidak mudah meleleh pada pen lalu amankan
washer C dengan tang. Pakailah washer C yang baru.
4. Periksa bahwa kedua tuas bergerak dengan bebas. Jika gerak tuas terlalu
berat, penyetel otomatis tidak akan bekerja dengan sempurna atau rem
tangan tidak bisa dibebaskan.
14
Oleskan sedikit gemuk yang tidak meleleh karena pada plat penahan dimana
sepatu rem bersinggungan dan penyetel otomatis. Gemuk tidak boleh terlalu
banyak karena gemuk yang berlebihan dapat melekat pada sepatu rem
Hubungkan kabel rem tangan ke tuas sepatu rem tangan dengan menekan pegas
koil kabel dengan tang lancip
Hubungkan penahan sepatu (salah satu alat rakitan otomatis) dengan tuas penyetel
dan sepatu rem belakang.
Pasang pegas tuas penyetel otomatis pada tuas penyetel dan sepatu. Hati-hati
untuk tidak menyebabkan sepatu terdorong keluar.
15
Pasang sepatu belakang pada plat penahan. Dengan menggunakan alat penggerak
pegas penahan sepatu SST, pasangkan sepatu rem beserta pegas penahan dan
pennya
Pasang pegas pembalik sepatu rem pada penunjang sepatu penyetel dan masukkan
penyetel (adjuster) ke penahan sepatu yang terpasang pada sepatu belakang.
Hubungkan sepatu depan dan belakang dengan pegas jangkar sepatu dan pasang
sepatu depan pada plat penahan.
Dengan menggunakan SST, yakni alat penggerak penahan sepatu, pasang sepatu
beserta pegas penahan sepatu, dan penahannya.
16
Kaitkan pegas pembalik sepatu depan dan belakang menggunakan SST, alat
khusus untuk membalik sepatu rem. Perhatikan bahwa sepatu rem dan rakitan
penyetel otomatis terpasang dengan sempurna.
Periksa dari penyetel otomatis. Dengan menggunakan obeng, gerakkan tuas sepatu
rem tangan beberapa kali dan periksa bahwa penyetel menjadi panjang secara
otomatis.
17
Pasang teromol rem
Stel celah diantara tromol dan sepatu sebagai berikut:
2. Stel kaliper (jangka sorong) dengan ukuran 1 mm lebih kecil dari ukuran
drum yang telah diukur.
3. Ukur diameter luas sepatu rem. Periksa bahwa sepatu tepat pada posisinya,
tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
1. Periksa bahwa semua tromol pada kedua bagian berputar dengan bebas
tanpa suatu gesekan atau tahanan yang terlalu besar.
2. Perhatikan bahwa jarak cadangan pedal rem harus lebih dari yang telah
ditentukan.
Pasang roda dan kencangkan semua mur baik-baik setelah kendaraan diturunkan.
18
BAB V
PENUTUP
4.4 Kesimpuan
Sistem rem sangat penting bagi sebuah kendaraan, karena sistem rem tersebut
merupakan salah satu sistem pengaman bagi pengemudi pada sebuah
kendaraan saat mengendarai kendaraan.
Sistem rem akan bekerja secara maksimal sesuai dengan fungsinya apabila
semua komponen sistem rem tersebut masih dalam keadaan baik.
Rem dapat bekerja dengan baik dan dapat menghentikan kendaraan secepat
mungkin.
Sebuah sistem rem dapat diperiksa dan diperbaiki dan mudah disetel.
Master silinder, sebagai rumah dari piston dan berfungsi untuk mendorong
cairan fluida pada saat pedal rem ditekan.
Koster rem, berfungsi sebagai penguat tenaga atau melipat gandakan tenaga
dari pedal.
Pipa- pipa, berfungsi sebagai saluran cairan fluida dari master silinder ke
silinder roda.
19
Rem tromol serta kelengkapannya seperti sepatu rem, pedal rem, silinder roda
dan lain-lainnya yang berfungsi untuk menahan putaran roda pada proses
pengereman sedang berlangsung.
4.5 Saran
1. Kepada sekolah
Sebelum prakerin sebaiknya siswa dibekali keterampilan yang
lebih memadai.
Guru pembimbing sebaiknya memberi gambaran nyata tentang
tempat prakerin.
Sekolah sebaiknya menjalin kerja sama dengan bengkel
bengkel sehingga bisa menjadi wadah bagi para siswa yang
telah lulus maupun yang akan mencari tempat prakerin.
2. Praktik Kerja Industri (prakerin)
Tingkatkan tata ruang dan kebersihan lingkungan sehingga
dapat terkesan indah dan rapi di mata pelanggan.
Dapat dengan mudah menemukan alat dan bahan yang
dibutuhkan
20
DAFTAR PUSTAKA
https://fastnlow.net/apa-itu-rem-tromol-dan-bagaimana-cara-
kerjanya/#:~:text=Seperti%20yang%20dijelaskan%20diatas%2C%20rem,tromol
%20rem%20menjadi%20energi%20panas.&text=Gerakan%20tersebut%20akan
%20membuat%20kampas,menghentikan%20putaran%20tromol%20dan%20roda.
http://fhajrin-brt.blogspot.com/2012/03/pembongkaran-dan-pemasangan-rem-
tromol.html?m=1
https://tkrosmknplupuh.blogspot.com/2020/07/prosedur-melepas-dan-memasang-
rem-tromol.html?m=0
21