Eds SMKN GNR Th.2020

EVALUASI DIRI SEKOLAH
( EDS)
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunungguruh

NPSN : 2025 3633
Alamat : Jalan Veteran km. 4. desa Cibolang
kec. Gunungguruh kab.Sukabumi
PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
KANTOR CABANG DINAS WILAYAH V
KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2020
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 i

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH V
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GUNUNGGURUH
Jalan Veteran Km. 4. Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Telepon. (0266) 239
392
Website : www.smkn1gunungguruh.sch.id e-mail : smkn1gunungguruh@yahoo.co.id
Sukabumi - 43156
LEMBAR PENGESAHAN
Evaluasi Diri Sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh Tahun Pelajaran 2020-

2021 disetujui dan disahkan oleh :
Sukabumi,15 Juli 2020

Komite SMKN Gunungguruh Kepala SMKN 1 Gunungguruh
Dayat Hidayat Ade Rusliana,S.Pd.M.Pd

NIP.196602131988121001
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 ii

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Veteran Km. 4. Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Telepon. (0266) 239
392
Sukabumi - 43156
IDENTITAS SEKOLAH
Nomor Statistik Sekolah : 40.1.02.06.08.036
SK Pendirian Sekolah : 703 Tahun 2003
Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Teknik Pemesinan
3. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
4. Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
Alamat Sekolah : Jalan Veteran Km. 4. Desa Cibolang Kec.Gunungguruh
Kabupaten Sukabumi Telepon. (0266) 239 392
Telp./Fax : (0266) 239 392
Website : www.smkn1gunungguruh.sch.id
e-mail : smkn1gunungguruh@yahoo.co.id
Sukabumi,15 Juli 2020

Kepala Sekolah
Ade Rusliana,S.Pd.M.Pd
NIP.196602131988121001
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 iii

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Veteran Km. 4. Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Telepon. (0266)
239 392
Sukabumi - 43156
Lampiran : SK No. 800/ SMKN 1/Cadisdik.Wil.V/2020
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 v

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Evaluasi Diri SMK Negeri 1 Gunungguruh tahun pelajaran 2020-2021
Kami semua menyadari bahwa Evaluasi Diri yang kami susun ini masih sangat jauh
dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik
maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan
pendidikan, khususnya di SMK Negeri 1 Gunungguruh, untuk perbaikan penyusunan Evaluasi
Diri SMK negeri 1 Gunungguruh di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini .
Akhirnya kami berharap semoga Evaluasi Diri ini dapat menjadi titik awal program
sekolah untuk Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk menuju Visi dan Misi SMK Negeri 1
Gunungguruh dapat dicapai/di wujudkan dengan baik.
Sukabumi,15 Juni 2020

Kepala Sekolah
ADE RUSLIANA ,S.Pd.M.Pd

Pembina Tk.I, IV/b
NIP.196602131988121001
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 vi

Daftar Isi
Halaman Cover..........................................................................................................................i
Lembar Pengesahan..................................................................................................................ii
Identitas Sekolah.......................................................................................................................iii
SK TPMPS..................................................................................................................................iv
Kata Pengantar .........................................................................................................................v
Daftar Isi....................................................................................................................................vi
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
.........................................................................................................................................
1
B. Landasan Hukum
.........................................................................................................................................
2
C. Tujuan EDS
.........................................................................................................................................
4
D. Tahap Penyusunan EDS
.........................................................................................................................................
4
Bab II. Profil Sekolah
.........................................................................................................................................
6
A. Visi Sekolah
........................................................................................................................................
6
B. Misi Sekolah
........................................................................................................................................
6
C. Tujuan Sekolah
........................................................................................................................................
6
D. Kondisi Aktual Sekolah
........................................................................................................................................
8
a. Struktur Organisasi/ Organigram SMK
...........................................................................................................................
8
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 vii

b. Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMKN 1 Gunungguruh
...........................................................................................................................
9
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
...........................................................................................................................
9
d. Data Siswa
...........................................................................................................................
11
e. Data Lulusan
...........................................................................................................................
12
f. Sarana dan Prasarana
...........................................................................................................................
12
g. Kerja sama dengan Industri
...........................................................................................................................
17
Bab III. Evaluasi Diri Sekolah
.......................................................................................................................................................
30
Analisis Evaluasi Diri Sekolah/Pemetaan Mutu
........................................................................................................................................
30
Bab IV. Penutup
.......................................................................................................................................................
56
Lampiran
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 viii

Bab I.
Pendahuluan
A. Latar Belakang perlunya disusun EDS

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai landasan kehidupan
bangsa Indonesia, pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan fungsi pendidikan tersebut, pemerintah menyelenggarakan
suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki
daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi
pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan
tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia.
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab
kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang
terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orangtua peserta didik, dan
pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh
agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh
TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap Standar Pelayanan
Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya
menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah..
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 1

B. Landasan Hukum yang menjadi acuan dalam menyusun EDS
Landasan hokum yang dijadikan pedoman dalam penyusunan RKJM
ini meliputi :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670); PP No 87 tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
3. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
4. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Pendidikan Ekstrakurikuler
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
6. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada
Pendidikan Menengah
7. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum
2013
8. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
9. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
10. Permendikbud No 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti

11. Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
12. Permendikbud No 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah
13. Permendikbud No 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter pada Satuan Pendidikan Formal
14. Permendikbud No 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
15. Pergub Jawa Barat No 69 tahun 2013 tentang Pembelajaran
Mulok Bahasa dan Sastra Daerah pada jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah.
16. Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR /2018 Tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan
Nasional (A), Muataan Kewiayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1),
Dasar Progran Keahlian (C2), dan Kompeensi Keahlian (C3)
17. Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 06/D. D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan MAK)
18. Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 07/D. D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)/Madrasah Aliyah
Kejuruan MAK)
19. Panduan Penilaian Hasil Belajar Pada SMK , Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan, tahun 2017
20. Pedoman Penyusunan Kurikuum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2017
21. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat tahun 2020
.
C. Tujuan dari disusunnya EDS

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) disusun sebagai bahan kajian dan dasar sekolah dalam
melaksanakan analisis potensi diri, melalui pemahaman terhadap potensi dan
keunggulan sekolah serta kelemahan dan kekurangan dalam mengimplementasikan 6
standar Nasional pendidikan. Dengan demikian EDS dapat digunakan untuk
1. Laporan EDS mengungkapkan berbagai temuan yang dapat digunakan untuk validasi
internal
2. Proses EDS adalah mengenai perubahan dan peningkatan, hal ini akan bermanfaat
bila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil
belajar peserta didik.
3. Rekomendasi EDS dijadikan acuan dalam mengembangkan sekolah melalui

penyusunan Program kerja sekolah ; RKJM, PKT, RAKS, Pengembangan Buku 1
KTSP yang merupakan landasan program dan kegiatan dilaksanakan di SMK …
untuk memenuhi 8 SNP melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI),
D. Tapan/langkah-langkah dalam menyusun EDS

Ada beberapa tahan dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang
meliputi:
1. Telaah hasil EDS khusunya pada rekomendasi yang telah
dirumuskan.dari rekomendasi tercermin komponen apa sajakah yang di
dalam 8 SNP tersebut yang perlu ditingkatkan
2. Pemanfaatn hasil EDS untuk menyusun RKS
3. Penentuan rencana prioritas dalam RKS ke dalam RKAS

Bab II.
Profil Sekolah
Sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh merumuskan Rencana Kerja Jangka

Menengah mensinergikan antara visi, misi dan tujuan yang akan dicapai, sehingga
selama empat tahun yang akan datang hasil penyelenggaraan pelayanan
pendidikan dapat berkorelasi dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
A. Visi SMK Negeri 1 Gunungguruh
“Menjadi Lembaga Pendidikan Kejuruan yang menghasilkan SDM unggul
dan professional dengan dilandasi nilai taqwa,jujur,produktif,kreatif,inovatif
dan disiplin tinggi”
B. Misi Negeri 1 Gunungguruh

1. Meningkatkan kualitas organisasi dan manajemen sekolah
2. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis produksi,inovasi, kreatif dan
bertanggungjawab
3. Meningkatkan kompetensi guru dan pegawai untuk menungjang
pelayanan minimal
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan
untuk mendukung penguatan IPTEK
5. Melaksanakan pembinaan kesiswaan dalam mewujudkan siswa yang
memiliki mental wiraswasta ,ekonomi kreatif dan memiliki karakter
bangsa
6. Meningkatkan kemitraan dunia usaha dan dunia industri
C. Tujuan Satuan Pendidikan
 Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggungjawab.
 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
 Tujuan SMK Negeri 1 Gunungguruh
1) Memberikan pelayanan terbaik dalam kegiatan belajar siswa
2) Membina berkembangnya akhlak siswa
3) Melatih keterampilan dan kreatifitas siswa
4) Meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki
5) Menyiapkan siswa untuk ke perguruan tinggi dan dunia usaha yang
sesuai dengan kompetensi
6) Menyiapkan siswa agar memiliki kemampuan dalam berkarya dan
bekerja secara profesional
7) Menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dalam diri siswa

D. Kondisi Aktual Sekolah memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini.
a. Struktur Organisasi/ Organigram SMK:
b. Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMKN 1 Gunungguruh:

IKHTISAR PROGRAM
STUDI
Program Studi & Tahun Prestasi yang Tahun

Akreditasi
Kompetensi Keahlian Akreditasi pernah dicapai Pencapaian*
1. Program Studi teknik

komputer dan informatika
Kompetensi Keahlian TKJ A 2015
2. Program Studi teknik
Mesin
Kompetensi Keahlian Teknik
Pemesinan B 2015
3. Program Studi Teknik

Otomotif
Kompetensi Keahlian TKRO A 2015
4. Program Studi Teknik
Konstruksi Dan Properti
Kompetensi Keahlian DPIB A 2015
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
DATA PENDIDIK
SMK NEGERI 1 GUNUNGGURUH
Kelamin
Jenis
Sertifikasi
PNS Non PNS Pendidikan Usia

Jml
Mata Pelajaran
35-
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 >51 L P
50
MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama
5 1 - 2 3 - 5 - 1 - 5 - 4 1
dan Budi Pekerti
PKN 3 2 - - 1 - 1 - 1 - 1 1 1 2
Bahasa Indonesia 3 - - 2 1 - 3 - - 1 2 - - 3
Matematika 5 2 - 1 2 - 5 - 2 2 1 2 3 2
Sejarah Indonesia 2 1 - 1 - - 2 - 1 1 1 - 1 1
bahasa inggris 4 2 - - 2 - 3 1 2 2 2 - - 4
bahasa asing - - - - - - - - - - - - - -
MUATAN KEWILAYAHAN
Seni Budaya 2 - - - 2 - 2 - - 1 1 - 1 1

Kelamin
Jenis
Sertifikasi
PNS Non PNS Pendidikan Usia
Jml
Mata Pelajaran
35-
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 >51 L P
50
Penjas 3 1 - 1 1 - 3 - 1 3 - - 3 -
Bahasa Sunda - - - - - - - - - - - - -
Kewirausahaan 1 - - - 1 - 1 - - - - - 1
KEJURUAN
Teknik Komputer dan
7 1 - 4 2 - 7 - 1 2 5 - 6 1
Jaringan
Teknik Kendaraan
8 2 - 2 4 3 4 1 2 3 4 - 8 -
Ringan
Teknik Pemesinan 7 2 - 2 3 1 6 - 2 3 3 1 7 -
Teknik Desain
Pemodelan Informasi 7 1 - 4 2 - 7 - 3 5 2 - 3 4
Bangunan
DATA KEPENDIDIKAN
Non Jenis
PNS Pendidikan Usia
PNS Kelamin
Jumlah
Fungsi G G
S1/
GT T GT T SLTA D3 S2 <35 35 -50 >51 L P
D4
T T
Kepala
Subbagian Tata 1 1 - - - - - - 1 - 1 - - 1
Usaha
Pengadministras
2 - - 2 - - 1 1 - 1 1 - 1 1
i Keuangan
Pengadministras
1 1 - - - - - 1 - - 1 - - 1
i Kepegawaian
Pengolah Data 1 - - 1 - - - 1 - - 1 - 1 -
Pengadministras
1 - - 1 - 1 - - - 1 - - 1 -
i Persuratan

Non Jenis
PNS Pendidikan Usia
PNS Kelamin
Jumlah
Fungsi G G
S1/
GT T GT T SLTA D3 S2 <35 35 -50 >51 L P
D4
T T
Pengadministras
i Sarana dan 1 - - 1 - - - 1 - 1 - - 1 -
Prasarana
Pengadministras
1 - - - 1 1 - - - 1 - - 1 -
i Kesiswaan
Pengadministras
1 - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 -
i Perpustakaan
Pengelola Data
1 - - - 1 - 1 - - 1 - - - 1
Alumni
Pengemudi 1 - - - 1 1 - - - 1 - - 1 -
Penjaga Sekolah 4 - - 2 2 4 - - - 3 1 - 4 -
d..Data Siswa:
DATA SISWA
Kompetensi Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah

Keahlian L P L P L P L P L P Total
Teknik Kendaraan
99 9 123 14 110 7 332 30 362
Ringan
TBSM 35 1 35 1 36
Teknik Komputer
28 80 64 74 59 59 151 213 364
Jaringan
Multimedia 8 27 8 27 35
DPIB 76 32 79 37 63 35 218 104 322
Teknik Pemesinan 104 4 133 2 122 3 359 9 368
1.10
384 1.487
3

e..Data Lulusan:
DATA LULUSAN
Mengangggur
Studi Lanjut
Wirausaha
Bekerja
Jumlah
Tahun
Tahun Kompetensi
Kelulusan Keahlian
L P L P L P L P L P Total
2018 Tek.Pemesinan 40 - 16 - 3 - 20 - 79 - 79
2018 TKR 57 - 8 - 7 - 11 - 83 - 83
2018 TKJ 17 15 5 4 2 5 6 3 30 27 57
2018 TGB 36 10 7 - 9 3 2 - 52 13 65
2017 Tek.Pemesinan 28 - 6 - - - 4 - 38 - 38
2017 TKR 73 - 20 - 5 - 8 - 106 - 106
2017 TKJ 27 20 2 2 2 2 6 3 37 27 64
2017 TGB 19 8 4 - 1 - 4 2 28 10 38
2016 Tek.Pemesinan 26 - 5 - 3 - 2 1 36 1 37
2016 TKR 55 - 2 - 3 - 7 - 67 - 67
2016 TKJ 16 14 8 1 4 4 3 7 31 26 57
2016 TGB 25 4 1 - 1 2 - 3 27 9 36
f. Sarana dan Prasarana:

DATA SARANA DAN PRASARANA
Jumlah Berdasarkan
Kondisi
Kompetensi
No Nama / Jenis Sarana jml
Keahlian Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat
Teknik
1 Kendaraan AC (SET) 1 1
Ringan
BALANCING 1 1
BATERRY (ACCU) 8 8

Jumlah Berdasarkan
Kondisi
Kompetensi
Baik
Sedang Berat
BATERRY CHARGER 1 1
BATERRY CHARGER 1 1
BATERRY CHARGER 1 1
SCANER SET 1 1
DIAL TESTER 1 1
DIAL TESTER 1 1
DONGKRAK BOTOL 2 2
DONGKRAK BUAYA 4 4
DONGKRAK BUAYA 1 1
ENGINE STAND EFI 1 1
MESIN DISEL 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND 1 1
ENGINE STAND (DIESEL) 1 1

Jumlah Berdasarkan
Kondisi
Kompetensi
Baik
Sedang Berat
ENGINE CAR 1 1
ENGINE BLOK SELINDER

1 1
STAND
ENGINE BLOK SELINDER
1 1
STAND
GURINDA STAND 1 1
GAS (UJI EMISSION

1 1
ANALIZER)
KOMPRESOR BESAR 1 1
KELISTRIKAN BODY 1 1 1
KELISTRIKAN BODY3 1 1
LAS LISTRIK 2 1 1
LAS LISTRIK 3 1 1
LAS ASETELIN 1 1
POWER STEERING
2 2
STAND
TACKEL 1 1
TRANSMISI AUTOMATIC 1 1
TRANSMISI MANUAL 1 1
LEMARI BESI 1 1
RAK BESI 3 3
2 Teknik PC 80 80

Jumlah Berdasarkan
Kondisi
Kompetensi
Baik
Sedang Berat
Komputer
jaringan
PROJECTOR 2 2
AC 4 4
WHTE BOARD 2 2
JAM DINDING 2 2
MEJA PRAKTIK 1 1
MEJA GURU 2 2
KURSI GURU 1 1
MEJA 24 24
KURSI 72 72
Teknik MESIN BUBUT ( TURNING

3 1 1
Pemesinan MACHINE)
MESIN BUBUT ( TURNING
1 1
MACHINE)
MESIN BUBUT
1 1
( TURNING MACHINE)
1 1
MACHINE)
1 1
MACHINE)
1 1
MACHINE)
1 1
MACHINE)
1 1
MACHINE)
MESIN FRAIS 1 1
MESIN FRAIS 1 1
BOR 1 1
MEJA RAGUM 2 1

Jumlah Berdasarkan
Kondisi
Kompetensi
Baik
Sedang Berat
MEJA GURU 1 1
KURSI GURU 1 1
JAM DINDING 1 1
Desain
Permodelan dan
4 MEJA PRAKTEK 12 10
Informasi
Bangunan
KURSI 38 45
PC 46 41 4 1
PRINTER 1 1
AC 2 2
PROJEKTOR 1 1
LEMARI BESI 1 1
WHTE BOARD 1 1
DISPENSER 1 1
g. Kerja sama dengan Industri:

TEBEL KERJASAMA INDUSTRI
Dura Asp
si Bent ek
Hasil yang Kompetensi
Sektor Kerj uk Kerj
Mitra Kerja Sama telah Keahlian
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
Meningkat
SUZUKI PUSAKA 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
MOTOR
n siswa
SRIKANDI Meningkat
DIAMOND 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
CEMERLANG
MOTOR n siswa
Meningkat
SONNY AUTO 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
SERVICE
n siswa
Meningkat
3 kan
GUNAJAYA MOTOR Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
ACENG MOTOR Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
BAROS JAYA 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL
Kemampua
TKR
MOTOR
n siswa
Meningkat
3 kan
TANPA NAMA Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
JTC MOTOR Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
TOYOTA AUTO 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
2000 SUKABUMI
n siswa
Meningkat
3 kan
RMK SUZUKI Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
ADE MOTOR Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
Meningkat
3 kan
BENGKEL BEZZA Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
BUANA JAYA 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
MANDIRI AC
n siswa
Meningkat
3 kan
ISUZU SUKABUMI Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
PT. TANJUNG SARI 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
PRIMA SENTOSA
n siswa
Meningkat
TOYOTA AUTO 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
2000 CILEDUG
n siswa
Meningkat
TOYOTA AUTO 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
2000 PASTEUR
n siswa
TUNAS TOYOTA Meningkat
3 kan
RIDEAN GATOT Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
SUBROTO n siswa
Meningkat
MITSUBISHI 3 kan
Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
JEMBATAN LIMA
n siswa
Meningkat
3 kan
ZIED Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
HONDA MANDIRI Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
BUANA RAYA Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
3 kan
yo motor Bengkel
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
3 Meningkat
mitsubishi mahligai Bengkel
bulan
MOU PKL kan
TKR

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
Kemampua
n siswa
Meningkat
3 kan
PT CHEMCO industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKR
n siswa
Meningkat
PT.PINDAD 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
(Persero)
n siswa
Meningkat
PT.LEN INDUSTRI 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
(Persero)
n siswa
Meningkat
3 kan
PT.INTI (Persero) industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
PUSAT SAINS dan Meningkat
TEKNOLOGI 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
ANTARIKSA –
LAPAN n siswa
Meningkat
PT.SKYLINE 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
SEMESTA
n siswa
Meningkat
PT.TRIMBA 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
ENGINEERING
n siswa
Meningkat
PT.DAYAMITRA 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
TELEKUMINKASI
n siswa
Meningkat
PT.ANTAM 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
(Persero) Tbk.UBPE
n siswa
Meningkat
PT.JAYA MANDIRI 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
INDOTECH
n siswa
Meningkat
PT.KARYA ABADI 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
SEJATI
n siswa

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
CIMAHI CREATIVE Meningkat

3 kan
ASSOCIATION industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
(CCA) Divisi IT n siswa
PT. HANYOUNG Meningkat

3 kan
ELECTRONIC industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
INDONESIA n siswa
Meningkat
PT.BEST SEJATI 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
KONESIA
n siswa
PT.JAKARANA Meningkat
3 kan
TAMA FOOD industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
INDUSTRY n siswa
Meningkat
UNIVERSITAS BINA Pendidika 3 kan
n bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
NUSANTARA
n siswa
Meningkat
POLITEKNIK STT Pendidika 3 kan
n bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
TEKSTIL BANDUNG
n siswa
BADAN
PENGKAJIAN
KEBIJAKAN IKLIM Meningkat
Lembaga
DAN MUTU 3 kan
Pengkajia
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
INDUSTRI BALAI n
BESAR TEKSTIL n siswa
( KEMENTRIAN
PERINDUSTRIAN)
KEMENTRIAN Meningkat
3 kan
HUKUM DAN HAK Instansi bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
ASASI MANUSIA R.I n siswa
Meningkat
PT.TELEKOMUNIKA 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
SI INDONESIA Tbk
n siswa
Meningkat
PT.PLN (PERSERO) 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
KOTA SUKABUMI
n siswa
Meningkat
PT.Star Comgistic 3
industri
bulan
MOU PKL kan TKJ
Indonesia Kemampua
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa
Meningkat
3 kan
PT. Otsuka Pocari industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
3 kan
PT. GAGA industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
PT. SEMEN JAWA 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
(SCG)
n siswa
Meningkat
PT.AQUA GOLDEN 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
MISISIPI Tbk
n siswa
Meningkat
PT.KARYA MITRA 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
SERAYA
n siswa
Meningkat
PT . TELKOM 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
BANDUNG
n siswa
Meningkat
PT.GUNA EMAS 3 kan
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
INDAH
n siswa
Internatonal Meningkat
Lembaga 3 kan
Profesional Profesi bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
Institute (IPI) n siswa
Universitas Meningkat
Pendidika 3 kan
Muhammadiyah n bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
Sukabumi (UMMI) n siswa
Meningkat
Rumah 3 kan
RS Kartika sakit bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
RS. Betha Medical Rumah 3 kan
sakit bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
Center
n siswa
SEKOLAH TINGGI Meningkat
Pendidika 3 kan
TEKNOLOGI NUSA n bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
PUTRA n siswa

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
Meningkat
PT.INDOSAT KOTA 3 kan
ndustri bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
SUKABUMI
n siswa
Meningkat
Lembaga
3 kan
LIPI Pengkajia
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n
n siswa
Meningkat
3 kan
BANK Syariah Bank
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
Servisce
3 kan
RNY Computer dan Sale
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
Komputer
n siswa
Meningkat
Servisce
3 kan
CV.Salafindo dan Sale
bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
Komputer
n siswa
Meningkat
Rumah 3 kan
RS.Bunut sakit bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
Rumah 3 kan
RS Asyifa sakit bulan
MOU PKL Kemampua
TKJ
n siswa
Meningkat
Lembaga 3 kan TEK.PEMESIN
BLK BANDUNG Diklat bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
PT.ISRA' PRESISI industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.US LOGAM industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.RHODAS industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
PT.MAKMUR Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
SEJAHTERA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
MASINDO n siswa
PT.JAYA MANDIRI industri 3 MOU PKL Meningkat TEK.PEMESIN

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
kan
INDOTECH bulan Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.RHODAS industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.BONECOM 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TRICOM AN
n siswa
Meningkat
CV.HANISA REKA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WAJA AN
n siswa
Meningkat
CV.KARYA LOGAM 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
PT.DELIMA JAYA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
BLK BANDUNG industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.RHODAS industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TRICOM AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.ALPA UTAMA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.GUNA ALFA 3 TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL kan
GLOBAL Kemampua AN

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa
Meningkat
PT.GUNA ALFA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
GLOBAL AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TRICOM AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.RHODAS industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
CV.PATRA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WALANDRA AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.INDOCEMENTUN 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
GGAL PRAKARSA Tbk. AN
n siswa
Meningkat
PT.INTI ABADI 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
KEMASINDO AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
CV.HANISA REKA industri 3 MOU PKL Meningkat TEK.PEMESIN
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
kan
WAJA bulan Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.JAYA MANDIRI 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
INDOTECH AN
n siswa
PT.MAKMUR Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
SEJAHTERA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
MASINDO n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
GLOBAL AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
GLOBAL AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.ALA UTAMA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
TRICOM AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
BLK BANDUNG industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.SARANDI KARYA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
NUGRAHA AN
n siswa
Meningkat
CV.HANISA REKA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WAJA AN
n siswa
Meningkat
CV. PATRA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WALANDRA AN
n siswa
Meningkat
PT.BARKAH JAYA 3 TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL kan
MANDIRI Kemampua AN

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa
Meningkat
PT.BARKAH JAYA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
MANDIRI AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
MANDIRI AN
n siswa
Meningkat
POLMAN NEGERI Pendidik 3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua
BANDUNG an AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.ABADI TEKNIK industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.TOYO PRESISI 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
INDONESIA AN
n siswa
Meningkat
KOPINKRA KARYA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
PUSAKA AN
n siswa
Meningkat
POLMAN NEGERI Pendidika 3 kan TEK.PEMESIN
n bulan
MOU PKL Kemampua
BANDUNG AN
n siswa
Meningkat
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
MANDIRI AN
n siswa
POLMAN NEGERI Pendidika 3 MOU PKL Meningkat TEK.PEMESIN
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
kan
BANDUNG n bulan Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WALANDRA AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WALANDRA AN
n siswa
Meningkat
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT. JAYA MANDIRI 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
INDOTECTH AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
n bulan
MOU PKL Kemampua
BANDUNG AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.ABADI TEKNIK industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
CV.BIMA KARYA industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
n bulan
MOU PKL Kemampua
BANDUNG AN
n siswa
Meningkat
KOPINKRA KARYA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
PUSAKA AN
n siswa
Meningkat
KOPINKRA KARYA 3 TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL kan
PUSAKA Kemampua AN

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa
Meningkat
PT.FAHMI CIPTA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
SATUAN Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
PELAYANAN industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
INDUSTRI LOGAM n siswa
Meningkat
PT.TOYO PRESISI 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
INDONESIA AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
WALANDRA AN
n siswa
Meningkat
PT.FAHMI CIPTA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI AN
n siswa
SATUAN Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
PELAYANAN industri
bulan
MOU PKL Kemampua AN
INDUSTRI LOGAM n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
MANDIRI AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
3 kan TEK.PEMESIN
bulan
MOU PKL Kemampua AN
n siswa
Meningkat
PT.BUKAKA TEKNIK 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
UTAMA Tbk AN
n siswa
Meningkat
PT.CHEMCO 3 TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL kan
HARAPAN Kemampua AN

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
NUSANTARA n siswa
Meningkat
PT .PUTRA PRIMA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
ABADI PERKASA AN
n siswa
Meningkat
PT.KARYA KASIH 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
PESADA AN
n siswa
Meningkat
PT.SURYA PRANA 3 kan TEK.PEMESIN
industri
bulan
MOU PKL Kemampua
SESAMA AN
n siswa
Meningkat
STUDIO TSANA 3 kan
Jasa jasa bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
MULIA
n siswa
Meningkat
PT. MURI AGUNG Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
ABADI n
n siswa
Meningkat
PT NUSANTARA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
CITRA KONSULTAN n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
SAB INDONESIA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
PT ABADI PRIMA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
INTI KARYA n
n siswa
Meningkat
3 kan
KFA STUDIO Jasa jasa bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n siswa
Meningkat
CV. CIPTA BINA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
SARANA n
n siswa
Meningkat
PT MAXIMA REKA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
CIPTA n
n siswa
Meningkat
PT ABADI PRIMA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
INTI KARYA n
n siswa
PT PRAHASTA Banguna 3 MOU PKL Meningkat DPIB
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
kan
CAKRA UTAMA n bulan Kemampua
n siswa
Meningkat
CV.PUTRA RAJA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
BANGUN USAHA n
n siswa
Meningkat
CV HARMONI Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
KARYA n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV. BUMI DESAIN bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
PT. GANESHA Meningkat
Banguna 3 kan
PRATAMA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
KONSULTAN n siswa
Meningkat
PERUM JASA TIRTA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
2 n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV. BUMI DESAIN bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
PT TITIAN Meningkat
Banguna 3 kan
HARMONY bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
REKAYASA n siswa
Meningkat
PT ATYASA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
BUMITALA n
n siswa
Meningkat
PT PRAHASTA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
CAKRA UTAMA n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
TB. STUDIO bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
CV. CIPTA BINA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
SARANA n
n siswa
Meningkat
Banguna 3
CV. TIRTA MENTARI bulan
MOU PKL kan DPIB
n Kemampua

Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa
Meningkat
CV.PUTRA RAJA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
BANGUN USAHA n
n siswa
Meningkat
3 kan
TB. STUDIO Jasa jasa bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n siswa
Meningkat
3 kan
STUDIO RESTINA Jasa jasa bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV RESTU KARYA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
PT RUANG JELAJAH bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
PT TIRTA DHEA Meningkat
Banguna 3 kan
ADDONNICS bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
PRATAMA n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
PT IMPRESI bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
PT ADHI KARYA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
SAB INDONESIA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
STUDIO RESTINA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV SUBANGRAYA bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
PT BANDUNG Banguna 3 MOU PKL Meningkat DPIB
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
kan
BANDHA WASA n bulan Kemampua
n siswa
Meningkat
PT TOTALINDO EKA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
PERSADA n
n siswa
Meningkat
PT ATYASA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
BUMITALA n
n siswa
Meningkat
CV. KARYA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
NIAGARA n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV. TIRTA MENTARI bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
CV CIPTANA PUTRA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
MANDIRI n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
CV BUMI DESAIN bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
Meningkat
PT TOTALINDO EKA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
PERSADA n
n siswa
Meningkat
PT ANINDYA KARYA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
DESAIN n
n siswa
Meningkat
CV. KARYA Banguna 3 kan
bulan
MOU PKL Kemampua
DPIB
NIAGARA n
n siswa
Meningkat
Banguna 3 kan
MOU PKL Kemampua
DPIB
n
n siswa
PT INDONESIA Meningkat
Banguna 3
PONDASI RAYA, bulan
MOU PKL kan DPIB
n Kemampua
Tbk
Dura Asp
si Bent ek
Sektor Kerj uk Kerj
Usaha a Kerja a
Dicapai Terkait
Sam Sama Sam
a a
n siswa

Bab III.
Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah/pemetaan mutu sekolah
EVALUASI DIRI SEKOLAH/PEMETAAN MUTU

TAHUN 2020

Kecamatan : Gunungguruh
Kabupaten/Kota : Sukabumi
Provinsi : Jawa Barat

Kondisi Analisis Lingkungan Akar
Standar / Indikator dan Sub indikator Masalah Rekomendasi*
Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah
 Meningkatkam
sarana
 Meningkatkan
kemampuan
guru dalam
mengelola
peserta didik
1. Standar
 Melanjut
Kompetensi 6,99
Kegiatan
Lulusan
Sholat Dhuha
Bersama
 ,Kegiatan
Smartren
 Kegiatan
ekstra
Keagamaan
1.1. Lulusan Melanjut

memiliki Kegiatan Sholat
kompetensi 6,99 Dhuha
pada dimensi Bersama,Kegiatan
sikap Smartren
1.1.1.Memiliki Siswa dimotivasi dan

perilaku yang fasilitasi oleh sekolah
mencerminkan agar memiliki
sikap beriman dan perilaku dan sikap
bertakwa kepada orang beriman
Tuan YME melalui pembiasaan
Melanjut
(budaya sekolah) dan
7 Kegiatan Sholat
keteladanan dalam
Dhuha Bersama
menghayati dan
mengamalkan sesuai
dengan ajaran agama
yang dianut.
1.1.2. Memiliki Perilaku dan sikap

perilaku yang berkarakter
mencerminkan ditumbuhkan dengan melanjutkan
sikap berkarakter 7 fasilitasi berbagai
EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 34 ekstra Keagamaan
kegiatan oleh sekolah
1.1.3.Memiliki Perilaku dan sikap

perilaku yang disiplin ditumbuhkan
mencerminkan dengan fasilitasi melanjutkan
sikap disiplin 7 berbagai kegiatan ekstra Keagamaan
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
Standar / Indikator dan Sub indikator Kelemaha Masalah Rekomendasi*
Saat Ini Kekuatan Masalah
n
2. Nilai
Standar Isi 6.99
2.1 Nilai
Perangkat 6.99
pembelajaran
sesuai
rumusan
kompetensi
lulusan
2.1.1. Memuat Nilai 7 Perangkat Melaksanakan
karakteristik pembelajaran kegiatan IHT
kompetensi sikap disusun guru sesuai Pengembangan
kompetensi sikap Kurikulum dan
spiritual dan sosial memantau
yaitu menghayati administrasi guru
dan mengamalkan: secara
- ajaran agama yang berkesinambunga
dianutnya n
- perilaku jujur,
- perilaku disiplin
- perilaku disiplin,
- perilaku santun,
- perilaku peduli,
- perilaku
bertanggung jawab,
- perilaku percaya
diri,
- perilaku sehat
jasmani dan rohani,
- perilaku
pembelajar
sepanjang hayat.
Perangkat
pembelajaran
meliputi program
tahunan, program
semester, silabus,
RPP, buku yang
digunakan guru dan

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
siswa dalam
pembelajaran,
lembar tugas
terstruktur dan
kegiatan mandiri,
handout, alat
evaluasi dan buku
nilai
❖ Pelaksanaan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB) di KKG/
MGMP tentang
penguatan
pendidikan karakter
siswa pada
kompetensi sikap.
❖ Rancangan dan
hasil penilaian
sikap berupa jurnal
penilaian, dokumen
observasi, penilaian
diri, dan penilaian
antar teman.
❖ Terdapat
program kegiatan
ekstrakurikuler
berupa kegiatan
kagamaan, kegiatan
krida, latihan
olahbakat dan
latihan olah-minat.
2.1.2. Memuat Nilai ❖ Perangkat
karakteristik 6.99 pembelajaran
kompetensi disusun guru sesuai
pengetahuan kompetensi
pengetahuan yaitu
memahami,

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
menerapkan,
menganalisis dan
mengevaluasi:
pengetahuan
faktual,
pengetahuan
konseptual,
pengetahuan
prosedural,
pengetahuan
metakognitif,
Perangkat
pembelajaran
meliputi program
tahunan, program
RPP, buku yang
digunakan guru dan
siswa dalam
pembelajaran,
lembar tugas
terstruktur dan
kegiatan mandiri,
handout, alat
evaluasi dan buku
nilai
❖ Pelaksanaan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB) di KKG/
MGMP tentang
kompetensi
pengetahuan.
❖ Terdapat
program kegiatan
ekstrakurikuler
berupa Kegiatan
Ilmiah Remaja
(KIR), kegiatan
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
penguasaan
keilmuan dan
kemampuan
akademik, penelitian,
kelompok pencinta
teknologi informasi
dan komunikasi,
rekayasa, dan
lainnya.
2.1.3. Memuat Nilai 7 ❖ Perangkat
karakteristik pembelajaran
kompetensi disusun guru sesuai
keterampilan kompetensi
keterampilan yaitu
menunjukkan
keterampilan berfikir
dan bertindak:
kreatif,
produktif,
kritis,
mandiri,
kolaboratif,
komunikatif.
Perangkat
pembelajaran
meliputi program
tahunan, program
RPP, buku yang
digunakan guru dan
siswa dalam
pembelajaran,
lembar tugas
terstruktur dan
kegiatan mandiri,
handout, alat
evaluasi dan buku
nilai
❖ Rancangan dan

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
hasil penilaian
keterampilan kinerja,
proyek dan
portofolio.
18
❖ Terdapat
pengalaman
pembelajaran dalam
bentuk praktik di
laboratorium.
penelitian
sederhana, studi
wisata, seminar atau
workshop, peragaan
atau
pameran,
pementasan karya
seni dan lainnya.
2.1.4. Nilai 7 ❖ Memperhatikan
Menyesuaikan karakteristik mata
tingkat pelajaran serta
kompetensi siswa kebutuhan dan
kondisi siswa.
❖ Menyesuaikan
tingkat
keingintahuan siswa
baik itu pada
tingkat dasar,
teknis, spesifik, detil,
dan/atau kompleks.
❖ Bidang kajian
pembelajaran
bedasarkan bakat
dan minat siswa
untuk me-
mecahkan masalah
meliputi bidang:
ilmu pengetahuan,
teknologi,

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
seni,
budaya, dan/atau
humaniora.
❖ Mencerminkan
perilaku siswa
sesuai dengan tahap
perkembangannya.
2.1.5. Nilai 7 ❖ Menyesuaikan
Menyesuaikan dengan
ruang lingkup perkembangan siswa
materi pada jenjang SD/MI
pembelajaran yaitu pada konteks
diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,
dan negara.
❖ Menyesuaikan
dengan
perkembangan siswa
pada jenjang
SMP/MTs yaitu
pada konteks diri
sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan
regional.
❖ Menyesuaikan
dengan
perkembangan siswa
pada jenjang
SMA /SMK yaitu
pada konteks diri
sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa,

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
negara, kawasan
regional, dan
internasional.
❖ Menyesuaikan
dengan yang
dipelajari pada
jenjang pendidikan
dan sumber
lain secara mandiri.
❖ Menyesuakan
dengan tahap
perkembangan anak
yang relevan dengan
tugas yang
diberikan.
2.2. Nilai Kegiatan
Kurikulum 6.99 Penyusunan
Tingkat KTSP melibatkan
Satuan seluruh pihak dan
Pendidikan dikembangkan
dikembangka sesuai prosedur
n sesuai
prosedur
2.2.1. Melibatkan Nilai 7 ❖ Memiliki tim yang
pemangku bertugas
kepentingan mengembangkan
dalam kurikulum sekolah.
pengembangan ❖ Tim Pengembang
kurikulum Kurikulum meliputi
seluruh guru mata
pelajaran, konselor
(guru Bimbingan dan
Konseling), dan
komite sekolah atau
penyelenggara
pendidikan
dibuktikan dengan
dokumen penugasan.
❖ Sekolah memiliki

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
pedoman
pengembangan
kurikulum yang
diketahui tim
pengembang
kurikulum sekolah
sebagai dasar
pengembangan.
2.2.2. Mengacu Nilai 7 ❖ Sekolah
pada kerangka menyusun KTSP
dasar sendiri yang telah
penyusunan mengacu kepada:
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun
2003 tentang
Sistem Pendidikan
Na- sional
Peraturan
Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015
tentang Perubahan
Kedua
Peraturan
Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005
tentang Standar
Nasional
Pendidikan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
20 tahun 2016 ten-
tang Standar
Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
21 tahun 2016 ten-
tang Standar Isi

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
22 tahun 2016 ten-
tang Standar Proses
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
23 tahun 2016 ten-
tang Penilaian
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
24 tahun 2016 ten-
tang Kompetensi Inti
dan Kompetensi
Dasar
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
61 tahun 2014 ten-
tang KTSP pada
pendidikan dasar
dan menengah.
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
69 tahun 2013 ten-
tang Kerangka dasar
dan struktur
kurikulum SMA/MA
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor
70 tahun 2013 ten-
tang Kerangka dasar
dan struktur
kurikulum
SMK/MAK
❖ Mengacu pada
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
kerangka dasar yang
meliputi:
Perumusan visi,
misi, dan tujuan
sekolah.
Pengorganisasian
muatan kurikuler
sekolah.
Pengaturan beban
belajar siswa dan
beban kerja guru
pada tingkat kelas.
Penyusunan
kalender pendidikan
sekolah.
Penyusunan
silabus muatan atau
mata pelajaran
muatan lokal.
Penyusunan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran setiap
muatan pembela-
jaran.
❖ Dikembangkan
sesuai dengan
kondisi sekolah ,
potensi atau
karakteristik
daerah, sosial
budaya masyarakat
setempat, dan
peserta didik.
2.2.3. Melewati Nilai ❖ Tahapan Analisis,
tahapan 6.99 mencakup:
operasional Analisis ketentuan
pengembangan peraturan
perundang-

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
undangan mengenai
kurikulum.
Analisis kebutuhan
siswa, sekolah, dan
lingkungan (analisis
konteks).
Analisis
ketersediaan
sumber daya
pendidikan.
❖ Tahapan
Penyusunan,
mencakup:
Perumusan visi,
misi, dan tujuan
sekolah.
Pengorganisasian
muatan kurikuler
sekolah.
Pengaturan beban
belajar siswa dan
beban kerja guru
pada tingkat kelas.
Penyusunan
kalender pendidikan
sekolah.
Penyusunan
silabus muatan atau
mata pelajaran
muatan lokal.
Penyusunan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran setiap
muatan pembela-
jaran.
❖ Tahapan
penetapan yang
dilakukan kepala
sekolah berdasarkan
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
hasil rapat
dewan pendidik
sekolah dengan
melibatkan komite
sekolah.
❖ Tahapan
pengesahan yang
dilakukan oleh
pemerintah daerah
sesuai dengan
kewenangannya.
❖ Kepala Sekolah
bertanggungjawab
atas tersusunnya
KTSP.
❖ Wakil Kepala
SMP/MTs dan wakil
kepala
SMA/SMK/MA/MA
K bidang kurikulum
bertanggungjawab
atas pelaksanaan
penyusunan KTSP.
2.2.4. Memiliki Nilai Sekolah memiliki

perangkat 6,99 perangkat kurikulum
kurikulum tingkat meliputi:
satuan pendidikan Pedoman
yang kurikulum
dikembangkan Pedoman muatan
lokal
Pedoman kegiatan
ektrakurikuler
Pedoman
pembelajaran
Pedoman penilaian
hasil belajar oleh
pendidik
Pedoman sistem

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
kredit semester
Pedoman
bimbingan dan
konseling
Pedoman evaluasi
kurikulum
Pedoman
pendampingan
pelaksanaan
kurikulum
Pedoman
pendidikan
kepramukaan
❖ Warga sekolah
mendapatkan akses
untuk mengetahui
perangkat KTSP
yang dikembangkan
sekolah.
2.3. Sekolah Nilai Sekolah
melaksanaka 6.97 menjalankan
n kurikulum kegiatan
sesuai pembelajaran baik
ketentuan intrakulikuler
maupun
ekstrakulikuler
sesuai dengan
KTSP yang telah
disusun.
2.3.1. Nilai ❖ Durasi setiap
Menyediakan 6.99 satu jam
alokasi waktu pembelajaran antara
pembelajaran lain:
sesuai struktur Untuk SD adalah
kurikulum yang 35 menit
berlaku Untuk SMP adalah
40 menit
Untuk SMA adalah
45 menit

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
Untuk SMK adalah
45 menit
❖ Beban belajar per
minggu dialokasikan
sebagai berikut:
Kelas I
30 jam pelajaran
Kelas II
32 jam pelajaran
Kelas III
34 jam pelajaran
Kelas IV, V, dan VI
36 jam pelajaran
Kelas VII, VIII dan
IX 38 jam
pelajaran
Kelas X
42 jam pelajaran
Kelas XI dan XII
44 jam pelajaran
Kelas X, XI dan XII
48 jam pelajaran
(khusus SMK)
❖ Beban Belajar
per semester
dialokasikan sebagai
berikut:
Kelas I, II, III, IV, V
18-20 minggu
Kelas VI
18-20 minggu
(semester ganjil);
14-16 minggu
(semester genap);
Kelas VII dan VIII
18-20 minggu
Kelas IX
18-20 minggu
(semester ganjil);
14-16 minggu
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
(semester genap);
Kelas X dan XI 18-
20 minggu
Kelas XII
18-20 minggu
(semester ganjil);
14-16 minggu
(semester genap);
❖ Beban Belajar
per tahun
dialokasikan 36-40
minggu
❖ Sekolah dapat
menambah beban
belajar 2 (dua) jam
per minggu sesuai
dengan kebutuhan
belajar siswa
dan/atau kebutuhan
akademik, sosial,
bu-
daya, dan faktor lain
yang dianggap
penting
2.3.2. Mengatur Nilai 7
beban belajar ❖ Bentuk
bedasarkan pendalaman materi
bentuk yang diatur berupa
pendalaman kegiatan pengarahan
materi materi, penugasan
terstruktur dan
kegiatan mandiri
tidak terstruktur.
❖ Terdapat
kegiatan penugasan
terstruktur berupa
pendalaman materi
pem-
belajaran oleh siswa

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
yang dirancang oleh
pendidik dan waktu
penyelesaian
ditentukan oleh
pendidik.
❖ Terdapat
kegiatan mandiri
tidak terstruktur
berupa pendalaman
materi pem-
belajaran oleh
siswa yang
dirancang oleh
pendidik dan
waktu
penyelesaiannya
diatur sendiri oleh
siswa.
❖ Beban belajar
penugasan
terstruktur dan
kegiatan mandiri
untuk SD, paling
banyak 40% dari
waktu kegiatan
tatap muka mata
pelajaran yang
bersangku- tan.
❖ Beban belajar
penugasan
terstruktur dan
kegiatan mandiri
untuk SMP, paling
banyak 50% dari
waktu kegiatan
tatap muka mata
pelajaran yang
bersangku- tan.
❖ Beban belajar
penugasan
Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
terstruktur dan
kegiatan mandiri
untuk SMA/SMK,
maksimal 60% dari
waktu kegiatan
tatap muka mata
pelajaran.
2.3.3. Nilai
Menyelenggaraka 6,99 ❖
n aspek kurikulum Menyelenggarakan
pada muatan minimal 2 dari 4
lokal aspek yang
disediakan untuk
mata pelajaran
seni budaya,
prakarya, dan
kewirausahaan.
❖ Siswa mengikuti
salah satu aspek
yang disediakan
untuk setiap
semester,
aspek yang diikuti
dapat diganti setiap
semester.
2.3.4. Nilai
Melaksanakan 6.99 ❖ Menyediakan
kegiatan layanan
pengembangan ekstrakurikuler wajb
diri siswa yaitu Pendidikan
Kepramukaan
❖ Menyediakan
layanan
ekstrakurikuler
pilihan meliputi:
Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS),
Palang Merah
Remaja (PMR),

Analisis Lingkungan
Kondisi Akar
n
Kelompok Ilmiah
Remaja (KIR),
olah raga,
kesenian,
pembinaan
kegiatan keagamaan,
dan lainnya sesuai
dengan kondisi dan
potensi sekolah.
❖ Menyediakan
bimbingan karier

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
Standar / Indikator dan Sub Indikator Masalah Rekomendasi*
Ini Kekuatan Kelemahan Masalah
Nilai 6,99
3. Standar
kategori
Proses
sangat baik
3.1. Sekolah
Melaksanakan
merencanakan
Kegiatan In
proses
Nilai 7 House Training,
pembelajaran
dan mengikuti
sesuai
MGMP
ketentuan
❖ Silabus
dikembangkan
dengan memuat
komponen yang
meliputi:
identitas mata
pelajaran,
identitas sekolah,
kompetensi inti,
3.1.1. Mengacu kompetensi dasar,
pada silabus yang materi pokok,
telah kegiatan
dikembangkan pembelajaran,
penilaian,
alokasi waktu,
Nilai 7 sumber belajar.
❖ Silabus
dikembangkan
berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan,
Standar Isi dan
Panduan Penyusunan

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
KTSP untuk satuan

pendidikan dasar dan
menen-
gah sesuai dengan
pola pembelajaran
pada setiap tahun
ajaran tertentu.
❖ Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
dikembangkan
silabus.
3.1.2. Mengarah ❖ Silabus
pada pencapaian dikembangkan
kompetensi berdasarkan Standar
Kompetensi Lulusan
dan Standar Isi untuk
satuan pendidikan
dasar dan menengah
sesuai dengan pola
pembelajaran pada
setiap tahun ajaran
tertentu.
❖ Perencanaan
pembelajaran
memuat:
Tujuan pembelajaran
yang dirumuskan
Nilai 7 berdasarkan
kompetensi dasar,
dengan
menggunakan kata
kerja operasional

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
yang dapat diamati

dan diukur, yang
mencakup sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan;
Kompetensi Dasar
sesuai dengan silabus.
Indikator pencapaian
kompetensi
mencakup
pengetahuan, sikap
dan ketrampilan.
3.1.3. Menyusun Nilai 7 ❖ Setiap guru

dokumen rencana bertanggungjawab
dengan lengkap menyusun silabus
dan sistematis setiap mata pelajaran
yang diampunya.
❖ Guru dapat
bekerjasama dengan
Kelompok Kerja
Guru (KKG),
Musyawarah
Guru Mata Pelajaran
(MGMP), Lembaga
Penjamin Mutu
Pendidikan (LPMP),
atau Perguruan
Tinggi.
❖ Setiap pendidik
menyusun RPP yang

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
terdiri atas
komponen;
Identitas sekolah.
Identitas mata
pelajaran.
Kelas/semester.
Materi pokok.
Alokasi waktu.
Tujuan
pembelajaran.
Kompetensi dasar
dan indikator
pencapaian
kompetensi.
Materi
pembelajaran.
Metode
pembelajaran.
Media
pembelajaran.
3.1.4. Guru Nilai 6,99
mendapatkan ❖ RPP dievaluasi
evaluasi dari oleh kepala sekolah
kepala sekolah dan pengawas
dan pengawas ❖ Sekolah memiliki
sekolah dokumen
evaluasi/telaah RPP.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2. Proses Nilai 6,98

pembelajaran Melaksanakan
dilaksanakan supervisi
dengan tepat adminitrasi
maupun supervisi
kunjungan ke
kelas
3.2.1. Nilai 6,84 ❖ Rasio siswa per

Membentuk rombel maksimum 28
rombongan siswa per rombel
belajar dengan untuk SD, 32 siswa
jumlah siswa per rombel untuk
sesuai ketentuan SMP dan 36 siswa
per rombel untuk
SMA/SMK.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.2. Mengelola Nilai 6,99

kelas sebelum ❖ Pada tiap awal
memulai semester, guru
pembelajaran menjelaskan kepada
siswa silabus mata
pelajaran
❖ Guru memulai
proses pembelajaran
sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan.
❖ Menyiapkan
siswa secara psikis
dan fisik untuk
mengikuti proses
pembelajaran;
❖ Memberi motivasi
belajar siswa secara
kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi
materi ajar dalam
kehidupan sehari-
hari, dengan
memberikan contoh
dan perbandingan
lokal, nasional dan
internasional, serta
disesuaikan dengan
karakteristik dan
jenjang siswa;
❖ Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan yang
mengaitkan
pengetahuan
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.3. Nilai 6,99 ❖ Berpusat pada

Mendorong siswa siswa
mencari tahu ❖ Pembelajaran yang
mengembangkan rasa
keingintahuan dan
pemahaman baru
bedasarkan
pertanyaan siswa
sendiri.
❖ Menerapkan
modus belajar
berbasis
penyingkapan/peneliti
an. ❖ Kegiatan
diatur seperti
siklus/spiral dimana
setiap pertanyaan
mengarah pada ide
baru dan pertanyaan
lain.
❖ Memulai dengan
bertanya,
menganalisis,
memberi solusi atau
jawaban yang
tepat, berdiskusi dan
merefleksikan terkait
hasil serta
mengulangi bertanya
kembali.
3.2.4. Nilai 6,99 ❖ Pendidik
Mengarahkan mendorong siswa
pada penggunaan untuk melakukan

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
pendekatan pengamatan.
ilmiah ❖ Pendidik
mendorong siswa
untuk mengajukan
pertanyaan yang
dapat dija- wab
dengan pendekatan
ilmiah.
❖ Pendidik
mendorong siswa
mengumpulkan
informasi untuk
menjawab pertanyaan
yang dikemukakan.
❖ Pendidik
membantu siswa
menggunakan alat
dan perlengkapan
yang sesuai untuk
mengolah dan
menganalisa data dan
informasi yang telah
dikumpul-
kan.
❖ Pendidik
mendorong siswa
untuk menarik
kesimpulan dan
memikirkan dengan
kritis dan masuk akal
untuk membuat
penjelasan
bedasarkan bukti

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
yang ditemukan.
❖ Pendidik
mendorong siswa
untuk menyampaikan
dan mempertahankan
hasil mereka kepada
sesama siswa.
3.2.5. Melakukan 6,99 ❖ Berfokus pada
pembelajaran hasil pembelajaran
berbasis yang mampu
kompetensi ditunjukkan oleh
siswa.
❖ Memfasilitasi
siswa yang mampu
menunjukkan
penguasaan hasil
pembelajaran terkait
KD yang diharapkan
untuk mencapai KD
selanjutnya.
❖ Menyediakan
akses materi
pembelajaran
kepada siswa untuk
dapat
mengembangkan
kompetensi mereka
secara mandiri.
❖ Melakukan
penilaian sumatif
secara berkala untuk
mengidentifikasi
hasil

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
pembelajaran siswa.
❖ Lama ketuntasan
pembelajaran
beragam bergantung
akan kecepatan setiap
siswa dalam
menguasai KD yang
diharapkan.
3.2.6. Nilai 6,99 ❖ Pembelajaran
Memberikan tematik terpadu di SD
pembelajaran disesuaikan dengan
terpadu tingkat perkembangan
siswa.
❖ Proses
pembelajaran di SMP
disesuaikan dengan
karakteristik
kompetensi
yang mulai
memperkenalkan
mata pelajaran
dengan
mempertahankan
tematik terpadu pada
IPA dan IPS.
❖ Karakteristik
proses pembelajaran
di SMASMK secara
keseluruhan berbasis
mata pelajaran,
dimana pendekatan
tematik masih
dipertahankan.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.7. Nilai 6,99 ❖ Berfokus

Melaksanakan pada siswa
pembelajaran ❖ Guru berperan
dengan jawaban sebagai fasilitator
yang ❖ Bekerjasama
kebenarannya dalam kelompok
multi dimensi; ❖ Model
pembelajaran yang
dilakukan meliputi:
Memulai dengan
memberikan
permasalahan kepada
siswa untuk
dipecahkan atau
dipelajari lebih lanjut
dalam bentuk
skenario atau studi
kasus yang
menyerupai
kehidupan nyata.
Siswa menghimpun
pengetahuan yang
telah mereka miliki,
merumuskan
pertanyaan tambahan
dan mengidentifikasi
hal yang
membutuhkan
informasi lebih.
Siswa
merencanakan
pengumpulan
informasi tambahan,

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.8. Nilai 6,99

Melaksanakan ❖ Berfokus
pembelajaran pada siswa dan
menuju pada karya/produk akhir
keterampilan yang dihasilkan.
aplikatif ❖ Guru berperan
sebagai fasilitator
❖ Bekerjasama
dalam kelompok
❖ Model
pembelajaran yang
dilakukan meliputi:
Siswa menentukan
tujuan menciptakan
karya/produk akhir
dan mengidentifikasi
penggunanya.
Siswa meneliti topik
yang diangkat,
merancang
karya/produk dan
membuat
perencanaan
pengerjaan
karya/produk.
Siswa melaksanakan
pengerjaan,
menyelesaikan
permasalahan yang
tim- bul dalam
pengerjaan dan
menyelesaikan
karya/produk Siswa
menunjukkan karya
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.9. Nilai 6,99 ❖ Mengajarkan pada

Mengutamakan siswa untuk lebih
pemberdayaan menyadari dan
siswa sebagai menghargai proses
pembelajar yang mereka lalui.
sepanjang hayat ❖ Menunjukkan
bagaimana mengelola
proses yang dilalui
sebagai pembelajaran
yang lebih efektif
untuk hidup mereka.
❖ Membantu siswa
untuk menyiapkan 
diri dalam menyusun
strategi bagi diri
mereka sendiri untuk
sukses mencapai
tujuan mereka.
❖ Mengenalkan
dalam merumuskan
strategi, memonitor
dan mengevaluasi
atas pembelajaran
yang dilalui oleh
siswa.
3.2.10. Nilai 6,99 ❖ Siswa
Menerapkan berpastisipasi secara
prinsip bahwa aktif.
siapa saja adalah ❖ Mengajak siswa
guru, siapa saja belajar dalam
adalah siswa, dan kelompok-kelompok
di mana saja kecil.
adalah kelas. ❖ Setiap siswa dalam

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
kelompok mendapat
kesempatan untuk
berbagi pengalaman
dan pengetahuan
yang mereka miliki.
❖ Memberikan
pekerjaan rumah yang
menuntut siswa untuk
berkolaborasi
dengan lingkungan
keluarga dan
masyarakat.
3.2.11. Mengakui Nilai 6,99 ❖ Guru memberikan
atas perbedaan penguatan dan umpan
individual dan balik terhadap respon
latar belakang dan hasil belajar
budaya siswa. siswa selama proses
pembelajaran
berlangsung.
❖ Guru
menyesuaikan
pengaturan tempat
duduk siswa dan
sumber daya lain
sesuai dengan
karakteristik.
❖ Guru
menyesuaikan materi
pelajaran dengan
kecepatan dan
kemampuan belajar
siswa.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.2.12. Nilai 6,99

Menerapkan ❖ Kegiatan inti
metode dilaksanakan guru
pembelajaran dengan menggunakan
sesuai metode pembelajaran
karakteristik yang disesuaikan
siswa dengan karakteristik
siswa dan KD setiap
mata pelajaran.
❖ Metode
pembelajaran antara
lain:
ceramah,
demonstrasi,
diskusi,
belajar
mandiri,
simulasi,
curah pendapat,
studi kasus,
seminar,
tutorial,
deduktif, dan
induktif.
3.2.13. Nilai 6,99 ❖ Kegiatan inti
Memanfaatkan dilaksanakan guru
media dengan menggunakan
pembelajaran media pembelajaran
dalam yang disesuaikan
meningkatkan dengan karakteristik
efisiensi dan siswa dan KD setiap
efektivitas mata pelajaran.
pembelajaran ❖ Media
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
pembelajaran, berupa
alat bantu proses
pembelajaran bisa
berupa
hasil karya inovasi
guru maupun yang
sudah tersedia.
3.2.14. Nilai 6,99
Menggunakan ❖ Kegiatan inti
aneka sumber dilaksanakan guru
belajar dengan menggunakan
sumber belajar yang
disesuaikan dengan
karakteristik siswa
dan KD setiap mata
pelajaran.
❖ Sumber belajar,
dapat berupa:
buku,
media cetak dan
elektronik,
alam sekitar, atau
sumber belajar lain
yang relevan.
3.2.15. Nilai 6,99

❖ Mengevaluasi
Mengelola kelas
seluruh rangkaian
saat menutup
aktivitas
pembelajaran
pembelajaran dan
hasil-hasil yang
diperoleh untuk
selanjutnya secara
bersama menemukan

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
manfaat langsung
maupun tidak
langsung dari hasil
pembelajaran yang
telah berlangsung.
❖ Memberikan
umpan balik terhadap
proses dan hasil
pembelajaran.
❖ Melakukan
kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk
pemberian tugas, baik
tugas individual
maupun kelompok.
❖ Menginformasikan
rencana kegiatan
pembelajaran untuk
pertemuan
berikutnya.
❖ Mengakhiri
pembelajaran sesuai
jadwal yang
ditetapkan.
3.3. Nilai 6,99
Pengawasan
dan penilaian Melaksanakan
otentik kegiatan evaluasi
dilakukan pembelajaran
dalam proses
pembelajaran
3.3.1. Melakukan Nilai 6,99 ❖ Menilai kesiapan
penilaian otentik siswa, proses, dan

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
secara hasil belajar secara

komprehensif utuh.
❖ Guru dalam
proses pembelajaran
melakukan penilaian
otentik secara
komprehensif, baik di
kelas, bengkel kerja,
laboratorium, maupun
tempat praktik kerja,
dengan
menggunakan:
angket, observasi,
catatan anekdot, dan
refleksi.
3.3.2. Nilai 7 ❖ Guru
Memanfaatkan memanfaatkan hasil
hasil penilaian penilaian otentik
otentik untuk merencanakan
program remedial,
pengayaan, atau
pelayanan konseling.
❖ Hasil penilaian
otentik dimanfaatkan
sebagai bahan untuk
memperbaiki proses
pembelajaran sesuai
Standar Penilaian
Pendidikan.
3.3.3. Melakukan Nilai 7 ❖ Dilakukan oleh
pemantauan kepala satuan
proses pendidikan dan
pembelajaran pengawas secara
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
berkala dan
berkelanjutan
❖ Pemantauan
proses pembelajaran
dilakukan pada
tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan
penilaian hasil
pembelajaran.
❖ Pemantauan
dilakukan melalui
diskusi kelompok
terfokus,
pengamatan,
pencatatan,
perekaman,
wawancara, dan
dokumentasi.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.3.4. Melakukan Nilai 7

supervisi proses ❖ Kepala sekolah
pembelajaran melakukan
kepada guru pengawasan dalam
bentuk supervisi
proses pembelajaran
terhadap guru setiap
tahun.
❖ Dibuktikan dengan
memeriksa dokumen
bukti pelaksanaan
supervisi proses
pembelajaran yang
dilakukan oleh
kepala sekolah atau
guru senior yang
diberi wewenang oleh
kepala sekolah.
❖ Supervisi proses
pembelajaran
dilakukan oleh kepala
sekolah pada tahap
perencanaan,
pelaksanaan, dan
penilaian hasil
pembelajaran yang
ditindaklanjuti
dengan cara:
pemberian contoh,
diskusi, konsultasi,
atau pelatihan.

Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
3.3.5. Nilai 7
Mengevaluasi
proses ❖ Evaluasi hasil
pembelajaran pembelajaran
dilakukan saat proses
pembelajaran dan di
akhir satuan
pelajaran dengan
menggunakan
metode dan alat: tes
lisan/perbuatan, dan
tes tulis.
❖ Hasil evaluasi
akhir diperoleh dari
gabungan evaluasi
proses dan evaluasi
hasil pembelajaran.
3.3.6. Nilai 6, 99 ❖ Hasil kegiatan
Menindaklanjuti pemantauan,
hasil pengawasan supervisi, dan
proses evaluasi proses
pembelajaran pembelajaran disusun
dalam bentuk laporan
untuk kepentingan
tindak lanjut
pengembangan
keprofesian pendidik
secara berkelanjutan.
❖ Tindak lanjut hasil
pengawasan
dilakukan dalam
bentuk:
Penguatan dan
penghargaan kepada
Analisis Lingkungan
Kondisi Saat Akar
guru yang
menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau
melampaui standar.
Pemberian
kesempatan kepada
guru untuk
mengikuti program
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
Standar / Indikator dan Sub Kondisi Analisis Lingkungan Akar

No Masalah Rekomendasi*
indikator Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah
Standar
Penilaian
4 6,99
Pendidik
an
4.1. Aspek
penilaian
sesuai ranah
kompetensi
4.1.1.Mencaku Penilaian sikap Perangkat Penilaian Perangkat a. Peningkatan
p ranah sikap, dilakukan oleh penilaian hasil belajar penilaian kompetensi guru
pengetahuan pendidik untuk terutama tidak dapat terutama melalui IHT
7
dan memperoleh untuk digunakan untuk
keterampilan informasi deskriptif penilaian untuk penilaian
mengenai perilaku sikap mengukur sikap
siswa. memiliki dan memiliki
Penilaian indikator mengetahui indikator b. Mengikuti
pengetahuan penilaian pencapaian penilaian program MGMP
dilakukan untuk yang tidak kompetensi yang tidak setiap guru
mengukur lengkap siswa lengkap Produktif, Adaptif
penguasaan dan Normatif
pengetahuan
siswa.
Penilaian
keterampilan
dilakukan untuk
mengukur
kemampuan
siswa menerapkan
pengetahuan
dalam melakukan
tugas tertentu.
Penilaian
pengetahuan dan
keterampilan
dilakukan oleh
pendidik, satuan
pendidikan,
dan/atau
Pemerintah.

4.1.2.Memiliki Hasil penilaian Kemampu Pengukura Kemampu a. Diperlukan
bentuk pencapaian an pendidik n pencapaian an pendidik peningkatan
pelaporan pengetahuan dan untuk kompetensi untuk kompetensi guru
sesuai dengan keterampilan mendeskripsi siswa tidak mendeskripsi dengan
ranah yang siswa disampaikan kan capaian dapat kan capaian pengajuan Diklat
dinlai dalam bentuk siswa dalam diketahui siswa dalam Mapel.
angka dan/atau bentuk dengan tepat. bentuk
7 deskripsi. kalimat yang kalimat yang
mendidik mendidik
masih masih
terbatas. terbatas.
Penilaian aspek Pemaham Pendidik Pemaham b. Diperlukan

sikap dilakukan an pendidik tidak dapat an pendidik supervisi guru
dengan terhadap memperbaiki terhadap oleh pihak
mendeskripsikan proses proses proses pimpinan sekolah
perilaku siswa. penilaian pembelajaran penilaian untuk
masih belum masih belum pemantauan
maksimal maksimal

Penilaian aspek Sering Prosedur Sering
pengetahuan terjadinya penilaian terjadinya
dilakukan dengan perubahan yang perubahan
melaporkan hasil peraturan dilakukan peraturan
penilaian dalam yang belum yang
bentuk angka berkaitan sesuai berkaitan
dengan skala 0- dengan dengan dengan
100 dan deskripsi. penilaian peraturan penilaian
yang
ditentukan
Penilaian aspek
keterampilan
dilakukan dengan
melaporkan hasil
penilaian dalam
bentuk angka
dengan skala 0-
100 dan deskripsi.
4.2.Teknik
penilaian
obyektif dan 6,99
akuntabel
4.2.1. Jenis Penilaian Pemaham Pengukura Pemaham a. Adanya IHT
teknik penilaian didasarkan pada an pendidik n pencapaian an pendidik khusus
yang prosedur dan terhadap kompetensi terhadap membahas
digunakan kriteria yang jelas proses siswa tidak proses tentang
obyektif dan 6,99 dan tidak penilaian dapat penilaian perangkat
akuntabel dipengaruhi masih belum diketahui masih belum penilaian
subjektivitas maksimal dengan tepat maksimal
penilai.

Prosedur Sering Ketidakadil Sering b. Perlu adanya
penilaian, kriteria terjadinya an bagi siswa terjadinya aturan yg baku
penilaian, dan perubahan yang perubahan dari sekolah
dasar peraturan berkebutuhan peraturan untuk
pengambilan yang khusus dan yang menerapkan
keputusan berkaitan memiliki berkaitan penilaian terbuka
dapat diketahui dengan perbedaan dengan semacam
oleh pihak yang penilaian latar penilaian transkip nilai
berkepentingan. belakang (layar khusus
yang bisa di
akses seluruh
warga sekolah),
yang bisa di
akses setiap saat
Penilaian dapat Sekolah Pendidik Sekolah

dipertanggungjawa belum tidak dapat belum
bkan baik dari segi mampu memperbaiki mampu
mekanisme, mengemban proses mengemban
prosedur, teknik, gkan pembelajaran gkan
maupun hasilnya. perangkat perangkat
penilaian penilaian

Perangkat Prosedur
penilaian penilaian
dipertanggungjawa yang
bkan dalam bentuk dilakukan
laporan belum
sesuai
dengan
peraturan
yang
ditentukan
4.2.2.Kelengk Instrumen Pemaham Pengukura Pemaham a. Adanya IHT

apan perangkat penilaian yang an pendidik n pencapaian an pendidik khusus
teknik penilaian digunakan oleh terhadap kompetensi terhadap membahas
pendidik dalam proses siswa tidak proses tentang
bentuk penilaian penilaian dapat penilaian perangkat
berupa tes, masih belum diketahui masih belum penilaian
pengamatan, maksimal. dengan tepat maksimal.
penugasan
7 perseorangan atau
kelompok, dan
bentuk lain yang
sesuai dengan
karakteristik
kompetensi dan
tingkat
perkembangan
siswa

Instrumen Sering Ketidakadil Sering b. Perlu adanya
penilaian yang terjadinya an bagi siswa terjadinya aturan yg baku
digunakan oleh perubahan yang perubahan dari sekolah
satuan pendidikan peraturan berkebutuhan peraturan untuk
dalam bentuk yang khusus dan yang menerapkan
penilaian akhir berkaitan memiliki berkaitan penilaian terbuka
dan/atau ujian dengan perbedaan dengan semacam
sekolah penilaian latar penilaian transkip nilai
memenuhi belakang (layar khusus
persyaratan yang bisa di
substansi, akses seluruh
konstruksi, dan warga sekolah),
bahasa, serta yang bisa di
memiliki bukti akses setiap saat
validitas empirik
Memiliki Sekolah Pendidik Sekolah c. Perlu adanya

prosedur belum tidak dapat belum target
penilaian, kriteria mampu memperbaiki mampu pengumpulan
penilaian, dan mengemban proses mengemban administrasi
dasar gkan pembelajaran gkan penilaian oleh
pengambilankeput perangkat perangkat kurikulum bagi
usan yang dapat penilaian penilaian setiap guru.
diketahui oleh secara secara man-
pihak yang mandiri diri
berkepentingan

Prosedur
penilaian
yang
dilakukan
belum
sesuai
dengan
peraturan
yang
ditentukan
4.3.Penilai
an
pen.didikan 6,99
ditindaklanju
ti
4.3.1.Meninda Ditindaklanjuti Pemaham Upaya Pemaham a. Memberikan
klanjuti hasil untuk memperbaiki an pendidik peningkatan an pendidik reward kepada
pelaporan proses terhadap mutu terhadap siswa yang
penilaian pembelajaran proses pendidikan proses berprestasi setiap
penilaian kurang penilaian kelas yang
masih belum optimal masih belum dianggarkan dari
maksimal maksimal sekolah sehingga
membantu dalam
7 persaingan yang
kompetitif

Ditindaklanjuti Sering Pencapaia Sering b. Melakukan
untuk melakukan terjadinya n kompetensi terjadinya penjaminan mutu
perbaikan perubahan lulusan perubahan dari Perusahaan/
dan/atau peraturan lambat peraturan Industri untuk
penjaminan mutu yang yang mengukur
pendidikan pada berkaitan berkaitan kesiapan siswa di
tingkat satuan dengan dengan dunia kerja
pendidikan penilaian penilaian
Ditindaklanjuti Kurangnya Kurang Kurangnya

untuk menetapkan pembinaan mendapatkan pembinaan
kriteria ketuntasan dari informasi dari
minimal serta pengawas perbaikan pengawas
kriteria dan/atau dan rencana dan
kenaikan kelas penyelengga penilaian penyelengga
siswa ra pendidikan yang lebih ra pendidikan
adil dan
bertanggung
jawab
Program
penilaian hasil
belajar ditinjau
secara periodik
berdasarkan data
kegagalan/kendala
pelaksanaan
program termasuk
temuan penguji
eksternal

Semua guru
mengembalikan
hasil kerja siswa
yang telah dinilai
4.3.2.Melakuk Kemajuan yang Pemaham Upaya Pemaham a. Perlu adanya
an pelaporan dicapai oleh an pendidik peningkatan an pendidik penigkatan
penilaian peserta didik terhadap mutu terhadap kualitas dengan
secara periodik dipantau, proses pendidikan proses mengadakan jam
6,99 didokumentasikan penilaian kurang penilaian tambahan belajar
secara sistematis masih belum optimal masih belum
maksimal maksimal
Sekolah Sering Pencapaia Sering b. Sekiranya

melaporkan hasil terjadinya n kompetensi terjadinya siswa belum bisa
belajar kepada perubahan lulusan perubahan mengikuti dengan
orang tua peserta peraturan lambat peraturan maksimal dalam
didik, yang yang pembelajaran
komitesekolah , berkaitan berkaitan (alternatif untuk
dan institusi di dengan dengan tinggal kelas dulu
atasnya penilaian penilaian sehingga siswa
lebih matang
pada tahun
berikutnya)

Pelaporan Kurangnya Siswa dan Kurangnya c. Perlu
proses belajar dan pembinaan orangtua pembinaan peningkatan
hasil belajar oleh dari tidak dari kedekatan wali
pendidik dilakukan pengawas mendapatkan pengawas kelas dan orang
oleh wali kelas dan masukan dan tua siswa untuk
atau guru kelas penyelengga untuk penyelengga hom visit dalam
ra pendidikan perbaikan ra pendidikan memberikan
kemampuan solusi kepada
belajar siswa orang tua siswa
( di anggarkan
dari sekolah)
Pelaporan
penilaian dilakukan
oleh pendidik
disampaikan
kepada
pesertadidik dan
orang tua dalam
bentuk rapor
dan/atau paspor
keterampilan yang
berisi tentang skor
disertai dengan
deskripsi capaian
kompetensi

Pendidik
memiliki dokumen
laporan hasil
penilaian pada
setiap akhir
semester atau
tahun dalam
bentuk laporan
prestasi belajar
siswa
Laporan hasil
penilaian
pendidikan pada
akhir semester
dan akhir tahun
ditetapkan dalam
rapat dewan
pendidik berdasar
hasil penilaian oleh
Satuan Pendidikan
dan hasil penilaian
oleh Pendidik
Penilaian aspek
sikap dilakukan
melalui
observasi/pengam
atan dan teknik
penilaian lain yang
relevan
4.4..Instrum
en penilaian
menyesuaik 6,99
an aspek

4.4.1.Instrum Penilaian aspek Pendidik Instrumen Pendidik a. Diperlukan
en penilaian sikap dilakukan pada tidak dapat pada kerjasama guru
aspek sikap melalui umumnya digunakan umumnya BK dan khusus
observasi/pengam belum sebagai belum bagian psikologi
atan dan teknik mampu pengendalian mampu siswa untuk
penilaian lain yang menyusun standar mutu menyusun mengetahui
7 relevan instrumen penilaian instrumen sejauh mana
penilaian penilaian kemampuan dan
dengan dengan bakat siswa.
benar benar
Jumlah Tingkat Jumlah

siswa pencapaian siswa
melebihi kompetensi melebihi
kemampuan siswa tidak kemampuan
pendidik dapat terukur pendidik
dalam dalam
melakukan melakukan
penilaian penilaian
4.4.2.Instrum Penilaian aspek Pendidik Instrumen Pendidik 1. Perlua

en penilaian pengetahuan pada tidak dapat pada adanya pelatihan
aspek dilakukan melalui umumnya digunakan umumnya khusus
pengetahuan tes tertulis, tes belum sebagai belum peningkatan
lisan, dan mampu pengendalian mampu penilaian aspek
6,99 penugasan sesuai menyusun standar mutu menyusun pengetahuan dari
dengan instrumen penilaian instrumen lembaga yang
kompetensi yang penilaian penilaian terkait.
dinilai dengan dengan
benar benar

Jumlah Tingkat Jumlah
siswa pencapaian siswa
melebihi kompetensi melebihi
kemampuan siswa tidak kemampuan
pendidik dapat pendidik
dalam diketahui dalam
melakukan melakukan
penilaian penilaian
4.4.3.Instrume Penilaian Pendidik Instrumen Pendidik a. Diperlukan

n penilaian keterampilan pada tidak dapat pada momen pameran
aspek dilakukan melalui umumnya digunakan umumnya pendidikan untuk
keterampilan praktik, produk, tidak sebagai tidak menguji hasil
proyek, portofolio, menyusun pengendalian menyusun produk anak
7 dan/atau teknik lain Instrumen standar mutu Instrumen dalam penakuan
sesuai dengan penilaian penilaian penilaian di masyarakat
kompetensi yang dengan dengan secara umum
dinilai benar benar
Jumlah Tingkat Jumlah b. Membuka

siswa pencapaian siswa semacam Unit
melebihi kompetensi melebihi Produksi untuk
kemampuan siswa tidak kemampuan meningkatkan
pendidik dapat diukur pendidik kompetensi siswa
melakukan melakukan dan guru dalam
penilaian penilaian rangka melatih di
dunia kerja

4.5.Penilaian
dilakukan
mengikuti 7
prosedur
4.5.1.Prosedur Prosedur Melanjutkan
penilaian penilaian IHT kompetensi
berdasarkan pendidikan guru
penyelenggara dilakukan melalui :
penilaian Penilaian hasil
7 belajar oleh
pendidik, Penilaian
hasil belajar oleh
sekolah, Penilaian
hasil belajar oleh
pemerintah

Prosedur Pendidik Sering Melanjutkan .
penilaian oleh tidak dapat terjadinya Mengikuti
Pendidik : Pendidik memperbaiki perubahan program MGMP
menetapkan tujuan proses peraturan setiap guru
penilaian melalui pembelajaran yang Produktif, Adaptif
telaah/analisis berkaitan dan Normatif
KI/KD, Pendidik dengan
menyusun kisi-kisi penilaian
penilaian, Pendidik
merancang
instrumen dan
pedoman
penilaian, Pendidik
melakukan analisis
kualitas instrumen
berkaitan dengan
per- sebaran,
tingkat kesulitan,
materi, bahasa ;
Pendidik
melakukan
penilaian pada
aspek sikap,
pengetahu an dan
keterampilan.
Pendidik
melakukan
pengolahan dan
analisis dan
mengintepretasika
nhasil. Pendidik
melaporkan hasil
penilaian. Pendidik
memanfaatkan

Prosedur
penilaian oleh
sekolah : Sekolah
menetapkan KKM,
Sekolah menyusun
kisi-kisi penilaian,
Sekolah meran-
cang instrumen
dan pedom an
penskoran,
Sekolah
melakukan analisis
kualitas instrumen
berkaitan dengan
perseba- ran,
tingkat kesulitan,
materi, bahasa;
Sekolah
melakukan
penilaian pada
aspek sikap,
pengetahuan dan
keterampilan,
Sekolah
melakukan
pengolahan dan
analisis dan
meng-
intepretasikan
hasil, Satuan
pendidik
melaporkan hasil
penilaian, Sekolah
memanfaatkan
laporan penilaian
bagai evaluasi
pendidikan.
4.5.2. Penilaian aspek Pemaham Melanjutkan
Prosedur sikap dilakukan an pendidik Peningkatan
penilaian melalui tahapan: terhadap kompetensi guru
dilakukan mengamati proses melalui IHT
berdasarkan perilaku siswa penilaian
ranah yang selama masih belum
akan dinilai pembelajaran; maksimal
mencatat perilaku
siswa dengan
7
menggunakan
lembar
observasi/pengam
atan;
menindaklanjuti
hasil pengamatan;
dan
mendeskripsikan
perilaku siswa.

Penilaian aspek Sering Pendidik Sering b. Mengikuti
pengetahuan terjadinya tidak dapat terjadinya program MGMP
dilakukan melalui perubahan memperbaiki perubahan setiap guru
tahapan : peraturan proses peraturan Produktif, Adaptif
menyusun yang pembelajaran yang dan Normatif
perencanaan berkaitan berkaitan
penilaian; dengan dengan
mengembangkan penilaian penilaian
instrumen
penilaian;
melaksanakan
penilaian;
memanfaatkan
hasil penilaian; dan
melaporkan hasil
penilaian dalam
bentuk angka
dengan skala 0-
100 dan deskripsi

Penilaian aspek Prosedur
keterampilan penilaian
dilakukan melalui dilakukan
tahapan : belum sesuai
menyusun dengan
perencanaan peraturan
penilaian; yang
mengembangkan ditetapkan
instrumen
penilaian;
melaksanakan
penilaian;
memanfaatkan
hasil penilaian; dan
melaporkan hasil
penilaian dalam
bentuk angka
dengan skala 0-
100 dan deskripsi.
4.5.3. Kenaikan kelas Pengukura Sering melanjutkan
Kelulusan dan kelulusan n pencapaian terjadinya Peningkatan
siswa siswa dari satuan kompetensi perubahan kompetensi guru
berdasarkan pendidikan siswa tidak peraturan melalui IHT
pertimbangan 7 ditetapkan melalui dapat yang
yang sesuai rapat dewan diketahui berkaitan
pendidik dengan tepat dengan
penilaian

Pertimbangan Ketidakadil b. Mengikuti
penentuan an bagi siswa program MGMP
kelulusan siswa: yang setiap guru
Menyelesaikan berkebutuhan Produktif, Adaptif
seluruh program khusus dan dan Normatif
pembelajaran. memiliki
Ujian sekolah. perbedaan
Ujian sekolah latar
berstandar belakang.
nasional. Penilaian
sikap. Penilaian
pengetahuan.
Penilaian
keterampilan.

EDS STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAHUN 2019
Kondisi Analisis Lingkungan

Standar / Indikator dan Sub indikator Saat Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Ini Kekuatan Kelemahan
5.Standar
Pendidik dan
5,76
Tenaga
Kependidikan
5.1. Ketersediaan 6,12 pada kelompok Masih ada guru Kedalaman Masih ada guru Meningkatkan
dan mata pelajaran kurang substansi materi kurang kulifikasi
kompetensi normatif dan termotivasi pembelajaran termotivasi untuk akademik guru
guru sesuai adaptif) harus untuk kurang meningkatkan
ketentuan memiliki meningkatkan maksimal kualifikasi
kualifikasi kualifikasi akademik
akademik akademik.
pendidikan
minimum diploma
empat (D- iv)

Kekuatan Kelemahan
5.1.1. Berkualifikasi Ini
6,85 Guru S1 sesuai Kurangnya Kekurangan Kekusiltan Melanjutkan
minimal S1/D4 mata pelajaran komitmen Guru produktif rekrutmen guru komitmet
penyelenggara yang produktif meningkatkan
pendidikan berkualifikasi kompetensi guru
dalam S1/D4
mewujudkan
rasio guru
terhadap
rombongan
belajar
5.1.2. Rasio guru 7 guru mata pelajaran Guru yang tidak Layanan siswa Rasio guru kelas Memenuhi Rasio
kelas terhadap dan instruktur sesuai dengan belum terhadap guru kelas
rombongan bidang kejuruan latar belakang terfasilitasi rombongan terhadap
belajar yang penugasannya pendidikan/juru dengan baik belajar seimbang rombongan
seimbang ditetapkan oleh san akan sulit belajar seimbang
masing-masing memahami
satuan pendidikan materi
sesuai dengan pembelajaran ❖
keperluan Layanan siswa
belum
terfasilitasi
dengan baik

Kekuatan Kelemahan
5.1.3. Tersedia untuk 7 Ini guru mata pelajaran Guru yang tidak Layanan siswa Rasio guru kelas Memenuhi Rasio
tiap mata dan instruktur sesuai dengan belum terhadap guru kelas
pelajaran bidang kejuruan latar belakang terfasilitasi rombongan terhadap
yang penugasannya pendidikan/juru dengan baik belajar seimbang rombongan
ditetapkan oleh san akan sulit belajar seimbang
masing-masing memahami
satuan pendidikan materi
sesuai dengan pembelajaran ❖
keperluan Layanan siswa
belum
terfasilitasi
dengan baik
5.1.4. Bersertifikat 2,98 Guru memiliki Adanya kuota Mengurangi Pendidikan yang menyelenggaraka
pendidik sertifikat profesi terhadap jumlah nilai bermutu tidak n diklat guru
guru sesuai jenjang guru yang profesionalisme dapat
pendidikannya disertifikasi guru terselenggara
tanpa adanya
guru

Kekuatan Kelemahan
5.1.5. Berkompetensi Ini Merancang Kurangnya pengelolaan Kurangnya meningkatkan
pedagogik kegiatan pemahaman pembelajaran pemahaman kompetensi
minimal baik pembelajaran siswa tentang menjadi kurang tentang pedagogik guru
berdasarkan kompetensi efektif kompetensi minimal baik
kurikulum dan pedagogik,Parad pedagogik,Paradi
Menggunakan igma guru gma guru dalam
teknologi informasi dalam pengembangan
dan komunikasi pengembangan belum
serta bahan ajar belum berkembang
untuk berkembang
5.1.6. Berkompetensi Merancang Kurangnya pengelolaan Paradigma guru meningkatkan

kepribadian kegiatan pemahaman pembelajaran dalam kompetensi guru
minimal baik pembelajaran siswa tentang menjadi kurang mengembangan
berdasarkan kompetensi efektif kompetensi
kurikulum dan kepribadian. kepribadian masih
Menggunakan belum terbentuk
teknologi informasi
dan komunikasi
serta bahan ajar
untuk
5.1.7. Berkompetensi Memiliki Kurangnya Belum Kurangnya Meningkat kan

profesional kompetensi pemahaman terbentuknya pemahaman kompetensi
minimal baik dalamMe nguasai tentang penguasaan tentang profesional guru
materi, struktur, kompetensi materi kompetensi minimal baik
konsep, dan pola profesional pembelajaran profesional
pikir keilmuan secara luas dan
yang mendukung mendalam oleh

Kekuatan Kelemahan
Ini mata pelajaran pendidik dalam
yang diampu membimbing
siswa belajar
5.1.8. Berkompetensi Memiliki Guru belum Guru belum Paradigma guru Meningkat kan
sosial minimal kompetensi dalam mampu mampu terhadap kompetensi sosial
baik Komunikasi berkomunikasi berkomunikasi kompetensi sosial guru minimal
sesama guru secara efektif secara efektif belum terbentuk baik
dibuktikan melalui dan santun dan santun
pengamatan asesor dengan sesama dengan sesama
selama visitasi. guru, tenaga guru, tenaga
kependidikan, kependidikan,
siswa, dan siswa, dan
orangtua siswa orangtua siswa
5.2. Ketersediaan 5,75
dan
kompetensi
kepala
sekolah
sesuai
ketentuan

Kekuatan Kelemahan
5.2.1. Berkualifikasi 7 Ini Memiliki kualifikasi Kesulitan Meningkatkan
minimal S1/D4 akademik sarjana dalam Kualifikasi guru
(S1) atau diploma rekrutmen
empat (D-IV) guru
kependidikan atau
produktifs.
nonkependidikan
pada perguruan
tinggi yang
terakreditasi
5.2.2. Berusia sesuai 7 ❖ Berusia setinggi

kriteria saat tingginya 56 tahun
pengangkatan saat diangkat
sebagai kepala
sekolah

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.2.3. Berpengalaman 7 ❖ Memiliki
mengajar pengalaman
selama yang mengajar
ditetapkan sekurang-
kurangnya 5 (lima)
tahun menurut
jenjang sekolah
masing-masing
5.2.4. Berpangkat 7 ❖ Memiliki

minimal III/c pangkat serendah-
atau setara rendahnya III/c
bagi pegawai
negeri sipil (PNS)
5.2.5. Bersertifikat 7 ❖ Memiliki

pendidik sertifikasi pendidik
yang dikeluarkan
oleh lembaga
pendidik

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.2.6. Bersertifikat 7 Memiliki sertifikat
kepala sekolah kepala sekolah
yang diterbitkan
oleh lembaga
yang ditetapkan
Pemerintah
5.2.7. Berkompetensi 7 Memiliki

kepribadian kompetensi dalam
minimal baik Berakhlak mulia,
mengembangkan
budaya dan tradisi
akhlak mulia, dan
menjadi teladan
akhlak mulia bagi
komunitas di
sekolah
5.2.8. Berkompetensi Memiliki

manajerial kompetensi dalam
minimal baik Menyusun
perencanaan
sekolah untuk
berbagai tingkatan
perencanaan

Kekuatan Kelemahan
Ini
Mengembangkan
organisasi sekolah
sesuai dengan
kebutuhan
5.2.9. Berkompetensi Memiliki
kewirausahaan kompetensi dalam
minimal baik Menciptakan
inovasi yang
berguna bagi
pengembangan
sekolah Bekerja
keras untuk
mencapai
keberhasilan
sekolah sebagai
organisasi
pembelajar yang
efektif
5.2.10. Berkompetensi Memiliki Paradigma

supervisi kompetensi dalam Kepala Sekolah
minimal baik Merencanakan terhadap
program supervisi kompetensi
akademik dalam supervisi belum
rangka terbentuk
peningkatan
profesionalisme
guru

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.2.11. Berkompetensi Memiliki Kurangnya Terhambatnya Kurangnya meningkatkan
sosial minimal kompetensi dalam pemahaman hubungan pemahaman konpetensi sosial
baik Bekerja sama tentang komunikasi tentang
dengan pihak lain kompetensi dengan sesama kompetensi sosial
untuk kepentingan sosial yang warga sekolah yang harus
sekolahBerpartisip harus dimiliki dan masyarakat dimiliki kepala
asi dalam kegiatan kepala
sosial
kemasyarakatan
5.3. Ketersediaan 4,2

dan
kompetensi
tenaga
administrasi
sesuai
ketentuan
5.3.1. Tersedia 0 Memiliki sertifikat
Kepala Tenaga kepala tenaga
Administrasi administrasi
sekolah dari
lembaga yang
ditetapkan oleh
pemerintah
5.3.2. Memiliki 0 Sekolah memiliki

Kekuatan Kelemahan
Ini
Kepala Tenaga tenaga pelaksana
Administrasi urusan administrasi
berkualifikasi yang meliputi
minimal
SMK/sederajat
5.3.3. Memiliki
Kepala Tenaga
Administrasi
bersertifikat
5.3.4. Tersedia 7 Sekolah memiliki
Tenaga tenaga pelaksana
Pelaksana urusan administrasi
Urusan yang meliputi:
Administrasi Pelaksana Urusan
Administrasi
Keuangan,Pelaksan
a Urusan
Administrasi
Sarana dan
Prasarana,Pelaksan
a Urusan
Administrasi
Persuratan dan
Pengarsipan

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.3.5. Memiliki 0 Pelaksana Urusan Dana yang
Tenaga Administrasi dimiliki sekolah
Pelaksana Kepegawaian terbatas untuk
Urusan berpendidikan menyediakan
Administrasi minimal tenaga
berpendidikan lulusan,SMA/MA/S pelaksana
sesuai MK/MAK atau yang administrasi
ketentuan sederajat,Pelaksan
a Urusan
Administrasi
Keuangan
berpendidikan
minimal
lulusan,SMK/MAK,
program studi yang
relevan, atau
SMA/MA dan
memiliki
sertfikat,Pelaksana
Urusan
Administrasi
Sarana dan
Prasarana
berpendidikan
minimal SMA/SMK,
5.3.6. Berkompetensi Berkompetensi Dana yang
kepribadian kepribadian dimiliki sekolah
minimal baik minimal terbatas untuk
baik ;Memiliki menyediakan
integritas dan tenaga
akhlak pelaksana
mulia,Memiliki administrasi
etos
Kekuatan Kelemahan
Ini
kerja,Mengendalik
an diri,Memiliki
rasa percaya
diri,Memiliki
fleksibilitas
sosial minimal sosial baik dimiliki sekolah
baik terbatas untuk
menyediakan
tenaga
pelaksana
administrasi

teknis minimal kepribadian dimiliki sekolah
baik minimal terbatas untuk
akhlak pelaksana
etos
kerja,Mengendalik
an diri,Memiliki
rasa percaya
diri,Memiliki
fleksibilitas
manajerial kepribadian dimiliki sekolah
minimal baik minimal terbatas untuk

Kekuatan Kelemahan
Ini
akhlak pelaksana
etos
kerja,Mengendalik
an diri,Memiliki
rasa percaya
diri,Memiliki
fleksibilitas
5.4. Ketersediaan 0 Kepala tenaga
dan administrasi
kompetensi sekolah memiliki
laboran kompetensi:Bekerj
sesuai a sama dalam
ketentuan tim,Memberikan
layanan
prima,Memiliki
kesadaran
berorganisasi,Berk
omunikasi efektif
5.4.1. Tersedia 0 Sekolah memiliki Tugas dan
Kepala Tenaga kepala laboran fungsi kepala
Laboratorium tenaga
laboratorum
dibebankan
pada guru
5.4.2. Memiliki 0 Dana yang dimiliki

Kepala Tenaga sekolah terbatas
Laboratorium untuk

Kekuatan Kelemahan
Ini
berkualifikasi menyediakan
sesuai kepala tenaga
laboratorium
5.4.3. Memiliki Kepala Tenaga
Kepala Tenaga Laboratorium
Laboratorium belum
bersertifikat bersertifikat
5.4.4. Tersedia 0 Kepala Tenaga
Kepala Tenaga Laboratorium
Laboratorium belum
berpengalaman bersertifikat
sesuai
5.4.5. Tersedia 0 Terdapat tenaga Kepala Tenaga Tidak ada Tidak ada Tenaga Pelatihan dan
Tenaga Teknisi laboran Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
Laboran belum yang bersertifikat laboran
bersertifikat bersertifikat
5.4.6. Memiliki Memiliki Kepala Kepala Tenaga Tidak ada Tidak ada Tenaga Pelatihan dan
Tenaga Teknisi Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
Laboran Laboratorium belum yang bersertifikat laboran
berpendidikan berkualifikasi bersertifikat bersertifikat
sesuai sesuai,S.1
ketentuan
5.4.7. Tersedia 0 Memiliki Kepala Kepala Tenaga Tidak ada Tidak ada Tenaga Pelatihan dan
Tenaga Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
berkualifikasi bersertifikat bersertifikat
sesuai,S.1
5.4.8. Memiliki Memiliki Kepala Kepala Tenaga Tidak ada Tidak ada Tenaga Pelatihan dan
Tenaga Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga

Kekuatan Kelemahan
Ini
berpendidikan berkualifikasi bersertifikat bersertifikat
sesuai sesuai,S.1
ketentuan
5.4.9. Berkompetensi Memiliki Kepala Kepala Tenaga Tidak ada Tidak ada Tenaga Pelatihan dan
kepribadian Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
minimal baik Laboratorium belum yang bersertifikat laboran
sesuai,S.1
sosial minimal Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
baik Laboratorium belum yang bersertifikat laboran
sesuai,S.1
manajerial Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
sesuai,S.1
profesional Tenaga Laboratorium Tenaga laboran laboran yang Diklat Tenaga
sesuai,S.1
5.5. Ketersediaan 0 Memiliki Pustakawan Kesulitan Kekurangan Rekrutmen atau
dan Pustakawan belum memiliki rekrutmen pustakawan diklat pustakawan
kompetensi sertifikat pustakawan bersertifikat
pustakawan bersertifikat
sesuai
ketentuan

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.5.1. Tersedia 0 Memiliki kepala Pustakawan Kesulitan Kekurangan Rekrutmen atau
Kepala Tenaga tenaga pustakawan belum memiliki rekrutmen pustakawan diklat pustakawan
Pustakawan sertifikat pustakawan bersertifikat
bersertifikat
5.5.2. Memiliki 0 Memiliki Kepala Kepala Kesulitan Kekurangan Rekrutmen atau

Kepala Tenaga Tenaga Pustakawan rekrutmen Kepala diklat pustakawan
Pustakawan Pustakawan belum memiliki kepla pustakawan
berkualifikasi berkualifikasi sertifikat pustakawan bersertifikat
sesuai sesuai bersertifikat
5.5.3. Memiliki
Kepala Tenaga
Pustakawan
bersertifikat
5.5.4. Memiliki Memiliki Kepala Belum Kepala Jarang ada diklat Mengikuti diklat
Kepala Tenaga Tenaga mendapat diklat perpustakaan kepala kepala
Pustakawan Pustakawan kepla tenaga belum sertifikasi perpustakaan perpustakaan
berpengalaman berpengalaman perpustakaan
sesuai
5.5.5. Tersedia Tersedia Tenaga ❖ Kebijakan Pustakawan Pustakawan perlu Diklat

Tenaga Pustakawan program karyawan baru pelatihan pustakawan
Pustakawan perpustakaan
tidak terlaksana

Kekuatan Kelemahan
Ini
5.5.6. Memiliki Memiliki Tenaga Belum memiliki Pustakawan Tidak memiliki Mengikuti diklat
Tenaga Pustakawan teaga karyawan baru tenaga pustawan tenaga
Pustakawan berpendidikan pustakawan sesuai kualifikasi pustakawan
berpendidikan sesuai ketentuan sesuai
sesuai ketentuan
ketentuan
5.5.7. Berkompetensi Kepala Tenaga Pemanfaatan Pemanfaatan Ruang Meningkatkan

manajerial pustakawan perpustakaan perpustakaan perpustakaan penataan ruang
minimal baik memiliki kurang kurang kurang memadai perpustakaan
kompetensi; berkemba berkemba
Memimpin tenaga
perpustakaan
sekolah
Merencanakan
program
perpustakaan
sekolah
Melaksanakan
program
perpustakaan
sekolah
Memantau
pelaksanaan
program
perpustakaan
sekolah
Mengevaluasi
program
perpustakaan
sekolah
5.5.8. Berkompetensi Memiliki Penataan ruang Guru dan siswa Penataan ruang Meningkatkan

Kekuatan Kelemahan
Ini
pengelolaan kompeten; perpustakaan kesulitan dan koleksi buku penataan ruangan
informasi Mengembangkan kurang memilih materi dan koleksi buku
minimal baik koleksi pembelajaran
perpustakaan yang disediakan
sekolah oleh
Mengorganisasi perpustakaan
informasi
Memberikan jasa
dan sumber
informasi
Menerapkan
teknologi informasi
dan komunikasi
kependidikan kompeten ; perpustakaan kesulitan dan koleksi buku penataan ruangan
minimal baik Memiliki wawasan kurang memilih materi dan koleksi buku
kependidikan pembelajaran
Mengembangkan yang disediakan
keterampilan oleh
memanfaatkan perpustakaan
informasi
Mempromosikan
perpustakaan
Memberikan
bimbingan literasi
informasi
kepribadian kompeten ; perpustakaan kesulitan dan koleksi buku penataan ruangan
minimal baik Memiliki wawasan kurang memilih materi dan koleksi buku
keterampilan oleh

Kekuatan Kelemahan
Ini
informasi
Mempromosikan
perpustakaan
Memberikan
bimbingan literasi
informasi
sosial minimal kompeten ; perpustakaan kesulitan dan koleksi buku penataan ruangan
baik Memiliki wawasan kurang memilih materi dan koleksi buku
keterampilan oleh
informasi
Mempromosikan
perpustakaan
Memberikan
bimbingan literasi
informasi
pengembangan kompeten ; perpustakaan kesulitan dan koleksi buku penataan ruangan
profesi minimal Memiliki wawasan kurang memilih materi dan koleksi buku
baik kependidikan pembelajaran
keterampilan oleh
informasi
Mempromosikan
perpustakaan
Memberikan
bimbingan literasi

Kekuatan Kelemahan
Ini
informasi
EDS STANDAR SARANA DAN PRASARANA

TAHUN 2020
Standar / Indikator dan Sub Analisis Lingkungan
Kondisi
Indikator Kekuatan Kelemahan Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Saat Ini
6.Standar
Sarana dan
4,97
Prasarana
Pendidikan

Kondisi
Saat Ini
Membangun
ruang kels baru
6.1.Kapasitas Lahan Dana sumber dana
dengan
daya tampung sekolah pembangunan Kekurangan dana yang sulit dan
5,36 engajukan
sekolah masih ruang kelas untuk pembangunan tidak sesuai
proposal ke
memadai tersedia tidak memadai kebutuhan
provinsi dan
pusat

Kondisi
Saat Ini
6.1.2.Memiliki
kapasitas
Animo masyarat yang Kurangnya ruang
rombongan Kurangnya Pengadaan
Nilai 7 tinggi untuk kelas untuk
belajar yang pemahaman Ruang Kelas
menyekolahkan belajar
sesuai dan
memadai
penyelenggar
a pendidikan
terkait
batasan
kapasitas
rombongan
belajar dan
penentuan
pembanguna
n unit sekolah
baru.

Kondisi
Saat Ini
Belum
memilki ijin
meanmbah
Lahan lahan
6.1.3Rasio luas Mengajukan
disekitar Kekurangan dana Bantuan provinsi
lahan sesuai proposal
5,25 sekolah untuk menambah dan orang tua
dengan jumlah penambahan
masih lahan siswa kurang
siswa lahan
memadai
Belum
Lahan
6.1.4.Kondisi memilki ijin Mengajukan
disekitar Kekurangan dana Bantuan provinsi
lahan sekolah meanmbah proposal
2,4 sekolah untuk menambah dan orang tua
memenuhi lahan penambahan
masih lahan siswa kurang
persyaratan lahan
memadai

Kondisi
Saat Ini
Kebijakan
pengaturan
penerimaan
6.1.5.Rasio siswa di Jumlah ruang kelas
Kurangnya ruang Penambahan
luas bangunan tidak sesuai dengan
2,4 sekolah kelas dan ruang ruang kelas baru
sesuai dengan penerimaan siswa
belum praktek dan ruang praktik
jumlah siswa baru
dilaksanaka
dan kurang
terpantau.
6.1.6.Kondisi
bangunan
sekolah 7
memenuhi
persyaratan

Kondisi
Saat Ini
Sekolah belum
Memiliki Jumlah siswa mampu untuk
Terdapat
ragam dan sarana Belum tersedianya melengkapi alat-
sarana akan penambahan alat
prasarana 4,3 alat praktek yang alat praktik yang
tetapi belum tidak praktek
sesuai cukup sesuai dengan
memadai memadai
ketentuan rasio jumlah
siswa
6.2. Sekolah
memiliki
sarana
dan
prasaran
a
pembelaj 3,6
aran
yang
lengkap
dan
layak

Kondisi
Saat Ini
6.2.1.Memilik
i ruang kelas
sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan
harga yang Tidak ada lahan tanah Keterbatasan
4,13 Penyediaan lahan
ter- jangkau yang dapat di bangun lahan
untuk sekolah
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
6.2.2.
Memiliki
laboratorium
IPA sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Belum
harga yang Tidak Memiliki Lab tersedianya Penyediaan
0
ter- jangkau IPA lahan untuk Lab lahan
untuk sekolah IPA
dengan
pemukiman
padat
penduduk.
Terdapat
lahan

Kondisi
Saat Ini
6.2.3. Terdapat Kesulitan Memiliki perpus Tidak terdapat Mengajukan

Memiliki lahan menemukan yang standar tetapi dana untuk proposal
ruang lahan dengan belum di nilai membangun
perpustakaan luas yang perpustakaan
sesuai sesuai dan
standar harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
0,78 padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
tempat
bermain/lapa
ngan sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Kesulitan
Memiliki tetapi
Terdapat harga yang penambahan Penambahan
0 belum memenuhi
lahan ter- jangkau untuk mencapai lahan
standar
untuk sekolah standar
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
laboratorium
biologi sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Belum
0
ter- jangkau Biologi lahan untuk Lab lahan
untuk sekolah Biologi
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
laboratorium
fisika sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Belum
0
ter- jangkau Fisika lahan untuk Lab lahan
untuk sekolah Fisika
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
laboratorium
kimia sesuai
standar
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Belum
0
ter- jangkau Kimia lahan untuk Lab lahan
untuk sekolah Kimia
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
laboratorium
komputer
sesuai
standar
Terdapat
Lab.Kompu
7 meningkatkan
ter sesuai
standar

Kondisi
Saat Ini
Memiliki Terdapat Kesulitan Tidak Memiliki Lab Belum Penyediaan

laboratorium lahan menemukan Bahasa tersedianya lahan
bahasa sesuai lahan dengan lahan untuk Lab
standar luas yang Bahasa
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
0 padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi ruang
kelas layak
pakai
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Terbatasnya
ada beberapa
harga yang bantuan dari Rehab ruang
5,11 ruang kelas yang
ter- jangkau pihak kelas
kurang baik
untuk sekolah pemerintah
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi
laboratorium
IPA layak
pakai
Kesulitan
menemukan
lahan dengan
luas yang
sesuai dan Belum
0
ter- jangkau IPA lahan untuk Lab lahan
untuk sekolah IPA
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi ruang Kesulitan Ruang Tidak memiliki Mengajukan

perpustakaan menemukan perpustakaan kecil dana untuk proposal
layak pakai lahan dengan membangun
luas yang ruang
sesuai dan perpustakaan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi 7 Terdapat
tempat lahan
bermain/lapa untuk
ngan layak bermain
pakai

Kondisi
Saat Ini
Kondisi Tersedia Kesulitan Tidak Memiliki Lab Belum Mengajukan

laboratorium lahan menemukan Biologi tersedianya proposal
biologi layak lahan dengan lahan untuk Lab
pakai luas yang Biologi
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi Terdapat Kesulitan Tidak Memiliki Lab Belum Mengajukan

laboratorium lahan menemukan Fisika tersedianya proposal
fisika layak lahan dengan lahan untuk Lab
pakai luas yang Fisika
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi Terdapat Kesulitan Tidak Memiliki Lab Belum Mengajukan

laboratorium lahan menemukan Kimia tersedianya proposal
kimia layak lahan dengan lahan untuk Lab
pakai luas yang Kimia
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
0 padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi Terdapat Kesulitan Sudah memiliki Lab Tidak ada dana Mengajukan
laboratorium lahan menemukan Komputer yang pembangunan proposal
komputer lahan dengan standak tetapi
layak pakai luas yang belum di nilai
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
0 padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi Ada lahan Kesulitan Tidak Memiliki Lab Tidak ada dana Mengajukan
laboratorium menemukan Bahasa pembangunan proposal
bahasa layak lahan dengan
pakai luas yang
sesuai dan
harga yang
ter- jangkau
untuk sekolah
dengan
pemukiman
0 padat
penduduk.

Kondisi
Saat Ini
6.3.Sekolah
memiliki
sarana dan
prasarana
pendukung
yang lengkap
dan layak 4,61
Memiliki Tersedia Potensi Ruang Pimpinan Tidak memiliki pengadaan

ruang lahan kerusakan belum standar ruang pimpinan ruang pimpinan
pimpinan sarana dan yang standar
sesuai 1,17 prasaran.
standar
Memiliki Tersedia Potensi Ruang guru belum Tidak memiliki pengadaan

ruang guru lahan kerusakan standar ruang guru yang ruang guru
sesuai sarana dan standar
standar 2,02 prasaran.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki Tersedia Potensi Ruang UKS belum Tidak memiliki pengadaan

ruang UKS lahan kerusakan standar ruang UKS yang ruang UKS
sesuai 1,4 sarana dan standar
standar prasaran.
Memiliki Tersedia
tempat lahan Potensi
ibadah sesuai Tidak memiliki
kerusakan Tempat ibadah pengadaan
standar 4,67 Tempat ibdah
sarana dan belum standar Tempat ibadah
yang standar
prasaran.
Memiliki Tersedia
jamban lahan Potensi
sesuai Tidak memiliki pengadaan
kerusakan Jamban belum
standar 3,94 gudang yang jamban sesuai
sarana dan standar
standar jumlah siswa
prasaran.
Memiliki Tersedia
gudang lahan Tidak memiliki
Potensi Gudang belum pengadaan
sesuai 0 gudangyang
kerusakan standar gudang
standar standar
sarana dan
prasaran.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki Tersedia
ruang lahan Potensi
sirkulasi Tidak memiliki
kerusakan Ruang sirkulasi pengadaan
sesuai ruang sirkulasi
sarana dan belum standar ruang sirkulasi
standar yang standar
prasaran.
Memiliki
ruang tata
usaha sesuai Potensi Tidak memiliki
pengadaan
standar kerusakan Ruang tata usaha ruang tata
1 ruang tata
sarana dan belum standar usaha yang
usaha
prasaran. standar
Memiliki
ruang Potensi
konseling Tidak memiliki
kerusakan Ruang Konseling pengadaan
sesuai 0 ruang konseling
sarana dan belum standar ruang konseling
prasaran.

Kondisi
Saat Ini
Memiliki
ruang
organisasi Potensi pengadaan
Ruang organisasi Tidak memiliki
kesiswaan kerusakan ruang
0 kesiswaan belum ruang organisasi
sesuai sarana dan organisasi
standar prasaran. kesiswaan
Menyediakan
kantin yang
layak 7
Terdapat
kantin
Menyediakan
tempat parkir
yang
memadai 7
Terdapat
ruang
parkir

Kondisi
Saat Ini
Menyediakan
unit
kewirausahaa
n dan bursa 7
kerja
Tedapat
ruang BKK
Kondisi ruang
pimpinan Potensi
layak pakai Penambahan
kerusakan kurang luas
0 Belum layak luas ruangan
Ruang sarana dan ruangan
pimpinan
kepala prasaran.
sudah ada
Kondisi ruang
guru layak Potensi
pakai kerusakan kurang luas Penambahan
1,09 Ruang Belum layak
sarana dan ruangan luas ruang guru
guru sudah prasaran.
ada
Kondisi ruang
UKS layak
Potensi kurang luas Penambahan
pakai 2,1 Belum layak
kerusakan ruangan luas ruang UKS
Terdapat sarana dan
ruang UKS prasaran.

Kondisi
Saat Ini
Kondisi
tempat Penambahan
Potensi kurang luas
ibadah layak 3,5 Belum layak luas tempat
Terdapat kerusakan ruangan
pakai ibadah
tempat sarana dan
ibadah prasaran.
Kondisi
jamban Potensi
sesuai kerusakan kurang luas Penambahan
1 Belum layak
standar sarana dan ruangan jumlah jamban
Terdapat prasaran.
jamban
Kondisi
gudang layak Potensi
pakai kerusakan kurang luas Penambahan
Belum layak
sarana dan ruangan luas gudang
Terdapat prasaran.
lahan
Kondisi ruang
sirkulasi layak
pakai 7

Kondisi
Saat Ini
Kondisi ruang
tata usaha
Potensi kurang luas
3,18 Belum layak luas ruang tata
Terdapat kerusakan ruangan
usaha
ruang tata sarana dan
Usaha prasaran.
Kondisi ruang
konseling Potensi
kerusakan kurang luas
0 Belum layak luas ruang
sarana dan ruangan
konseling
Terdapat prasaran.
lahan
Kondisi ruang
organisasi
kesiswaan
Potensi Penambahan
layak pakai
kerusakan kurang luas luas ruang
0 Belum layak
sarana dan ruangan organisasi
prasaran. kesiswaan
Terdapat
lahan

Kondisi Analisis Lingkungan Akar Rekomendasi
Standar / Indikator dan Sub indikator Masalah
Saat Ini Kekuatan Kelemahan Masalah *
7. STANDAR 6,92
PENGELOLAAN 7.1 Sekolah
melakukan
Nilai 7
perencanaan
pengelolaan
7.1.1 Memiliki Nilai 7 ❖ Sekolah
visi, misi, dan memiliki visi, misi,
tujuan yang jelas dan tujuan
sesuai ketentuan sekolah
❖ Visi mampu
memberikan
inspirasi,
motivasi, dan
kekuatan pada
warga sekolah
dan segenap
pihak yang
berkepentingan
❖ Misi menjadi
dasar program
pokok sekolah
dengan
menekankan
pada kualitas
layanan peserta
didik dan mutu
lulusan yang
diharapkan oleh
sekolah.

❖ Tujuan
mengacu pada
visi, misi, tujuan
pendidikan
7.1.2 Nilai 7 ❖ Membuat
Mengembangkan rencana kerja
rencana kerja jangka menengah
sekolah ruang dan rencana kerja
lingkup sesuai tahunan
ketentuan ❖ Disusun sesuai
rekomendasi hasil
evaluasi diri
sekolah.
❖ Diputuskan
dalam rapat
dewan pendidik
dengan
memperhatikan
masukan dari
komite sekolah
dan ditetapkan
oleh kepala
sekolah.
❖ Disahkan oleh
penyelenggara
pendidikan,
❖ Dituangkan
dalam dokumen
tertulis yang

mudah dibaca
dan dipahami
oleh pihak-pihak
7.1.3 Melibatkan Nilai 7 ❖ Masukan
pemangku pemangku
kepentingan kepentingan
sekolah dalam menjadi dasar
perencanaan rumusan visi
pengelolaan sehingga selaras
sekolah dengan visi
institusi di
atasnya serta visi
pendidikan
nasional;
❖ Masukan dari
segenap pihak
yang
berkepentingan
termasuk komite
sekolah
menjadi dasar
perumusan misi;
❖
Mengakomodir
masukan dari
berbagai pihak
yang
berkepentingan
termasuk komite

sekolah
7.2 Program Nilai 6,99
pengelolaan
dilaksanakan
sesuai
ketentuan
7.2.1 Memiliki Nilai 6.99 ❖ Perumusan
pedoman mempertimbangk
pengelolaan an visi, misi dan
sekolah lengkap tujuan sekolah;
❖ Sekolah
memiliki
pedoman yang
mengatur aspek
pengelolaan
meliputi:
KTSP.
Kalender
pendidikan/akade
mik.
Struktur
organisasi
sekolah.
Pembagian tugas
di antara guru.
Pembagian tugas
di antara tenaga
kependidikan.
Peraturan

akademik.
Tata tertib
7.2.2 Nilai 7 ❖ Dilaksanakan
Menyelenggaraka berdasarkan
n kegiatan rencana kerja
layanan tahunan oleh
kesiswaan penanggung
jawab kegiatan
yang didasarkan
pada
ketersediaan
sumber daya yang
ada.
❖ Menyusun dan
menetapkan
petunjuk
pelaksanaan
operasional
mengenai
proses
penerimaan
peserta didik
meliputi kriteria
calon peserta
didik, mekanisme
penerimaan
peserta didik
sekolah dilakukan
dan orientasi pe-

serta didik baru
yang bersifat
7.2.3 Nilai 6.99 ❖ Program
Meningkatkan pendayagunaan
dayaguna pendidik dan
pendidik dan tenaga
tenaga kependidikan
kependidikan dikembangkan
sesuai dengan
kondisi sekolah
❖ Mendukung
upaya:
promosi
pendidik dan
tenaga
kependidikan;
pengembangan
pendidik dan
tenaga
kependidikan
sesuai dengan
aspirasi individu,
kebutuhan
kurikulum dan
sekolah;
penempatan
tenaga
kependidikan
disesuaikan

dengan
kebutuhan baik
7.2.4 Nilai 7 ❖ Melakukan
Melaksanakan evaluasi diri
kegiatan evaluasi terhadap kinerja
diri sekolah.
❖ Menetapkan
prioritas
indikator untuk
mengukur,
menilai kinerja,
dan melakukan
perbaikan dalam
rangka
pelaksanaan
Standar Nasional
Pendidi-
kan.
❖ Melaksanakan:
Evaluasi proses
pembelajaran
secara periodik,
sekurang-
kurangnya dua
kali dalam
setahun, pada
akhir semester
akademik;

7.2.5 Nilai 6.99 ❖ Warga sekolah

Membangun dilibatkan dalam
kemitraan dan pengelolaan
melibatkan peran akademik.
serta masyarakat ❖ Masyarakat
serta lembaga pendukung
lain yang relevan sekolah dilibatkan
dalam
pengelolaan non-
akademik.
❖ Terbatas pada
kegiatan tertentu
yang ditetapkan.
❖ Menjalin
kemitraan dengan
lembaga lain yang
relevan, berkaitan
dengan in- put,
proses, output,
dan pemanfaatan
lulusan baik itu
dilakukan dengan
lem-
baga pemerintah
atau non-
pemerintah.
7.2.6 Nilai 7
❖ Sekolah

Melaksanakan menetapkan
pengelolaan petunjuk
bidang kurikulum pelaksanaan
dan kegiatan operasional yang
pembelajaran mengatur
mekanisme
penyampaian
ketidakpuasan
siswa dan
penyelesaiannya
mengenai
penilaian hasil
belajar.
❖ Sekolah
menyusun
peraturan
akademik yang
meliputi:
Persyaratan
minimal
kehadiran siswa
untuk mengikuti
pelajaran dan
tugas dari guru.
Ketentuan
mengenai
ulangan,
101
menjaga dan
memelihara
sarana dan
prasarana,
kebersihan,
ketertiban,
keamanan,
keindahan, dan
kenyamanan
sekolah.
❖ Kode etik
sekolah yang
mengatur guru
dan tenaga
kependidikan
memasuk-
kan larangan bagi
guru dan tenaga
kependidikan,
secara
perseorangan
maupun kolektif,
untuk:
menjual buku
pelajaran,
seragam/bahan
pakaian sekolah,
dan/atau
perangkat
sekolah lainnya
baik secara
langsung maupun
tidak langsung
kepada peserta
didik;
memungut biaya
dalam
memberikan
bimbingan belajar
atau les kepada
peserta didik;
memungut biaya
dari peserta didik
baik secara
langsung maupun
tidak langsung
yang
bertentangan
dengan peraturan
dan undang-
undang;
melakukan
sesuatu baik
secara langsung
maupun tidak
langsung yang
mencederai
integritas hasil
Ujian Sekolah dan
Ujian Nasional.
7.3 Kepala Nilai 6,3 Kepala

sekolah Sekolah
berkinerja mengikuti
baik dalam Kepla sekolah Pelatihan
melaksanaka sesuai kulifikasi Pengembanga
n tugas n Diri
kepemimpin
an
7.3.1 Terdapat Kepala ❖ Kualifikasi ❖ ❖ Siswa,
Berkepribadian sekolah dan Kualifikasi pendidik
dan bersosialisasi kompetensi dan dan tenaga
dengan baik kepala sekolah kompetens kependidika
belum i kepala n kesulitan
memenuhi sekolah mendapatka
belum n figure
memenuhi teladan di
sekolah.

❖
Pengelolaan
sekolah
kurang
berjalan
optimal.
7.3.2 Berjiwa Nilai 7 ❖ Membangun
kepemimpinan tujuan bersama.
❖ Melibatkan
guru, komite
sekolah dalam
pengambilan
keputusan
penting sekolah
serta
penyelenggara
sekolah;
❖ Menjalin kerja
sama dengan
orang tua peserta
didik dan
masyarakat, dan
komite sekolah
menanggapi
kepentingan dan
kebutuhan
komunitas yang
be-
ragam, dan

memobilisasi
sumber daya
masyarakat;
7.3.3 Nilai Ada kepala ❖ Kualifikasi ❖ ❖ Visi, misi
Mengembangkan sekolah dan Kualifikasi dan tujuan
sekolah dengan kompetensi dan sekolah tidak
baik kepala sekolah kompetens tercapai.
i kepala
sekolah
belum
memenuhi
7.3.4 Mengelola Nilai 7 ❖ Mengambil
sumber daya keputusan
dengan baik berbasis data.
❖ Menjamin
manajemen
organisasi dan
pengoperasian
sumber daya
sekolah untuk
menciptakan
lingkungan
belajar yang
aman, sehat,
efisien, dan
efektif;
7.3.5 Berjiwa Nilai
kewirausahaan
❖

Pelaksanaan
pembelajara
n dan
pengelolaan
sekolah
❖ rentan
❖ Kualifikasi
dan Kualifikasi kurang
kompetensi dan
kompetens selaras
kepala sekolah
belum i kepala dengan visi,
memenuhi sekolah
belum misi, tujuan
memenuhi dan rencana
kerja
sekolah.
7.3.6 Melakukan Nilai ❖ Kualifikasi ❖ ❖
supervisi dengan dan Kualifikasi
Pelaksanaan
baik kompetensi dan
kepala sekolah kompetens pembelajara
belum i kepala
n dan
memenuhi sekolah
belum pengelolaan
memenuhi
sekolah
rentan

kurang
selaras
dengan visi,
misi, tujuan
dan rencana
kerja
sekolah.
Kondisi Analisis Lingkungan Masala Akar

Standar / Indikator dan Sub indikator Rekomendasi*
Saat Ini Kekuatan Kelemahan h Masalah
8.Standar
6,99
Pembiayaan

Ada biaya yang

dialokasikan untuk
8.1.eko
membantu siswa tidak
lah
mampu Melanjutkan
memberikan
7 berupa:pengurangan dan pemberian bea
layanan
pembebasan biaya siswa
subsidi
pendidikan,pemberian
silang
bea siswa, danbentuk
biaya lainnya
8.1.1.Membebaskan biaya Ada biaya yang

bagi siswa tidak mampu dialokasikan untuk
membantu siswa tidak
mampu
berupa:pengurangan dan Melanjutkan
7 pembebasan biaya pemberian bea
pendidikan,pemberian siswa
bea siswa, danbentuk
biaya lainnya

8.1.2.Memiliki daftar siswa Terdapat data siswa
dengan latar belakang tidak mampu.Terdapat
ekonomi yang jelas data siswa penerima
beasiswa
Melanjutkan
7 pemberian bea
siswa
Melaksanakan subsidi silang Sekolah melakukan

untuk membantu siswa bantuan subsidi silang
kurang mampu kepada siswa yang
kurang mampu,Bantuan
pemerintah, pemerintah Melanjutkan
7 daerah, maupun pemberian bea
lembaga lain dapat di- siswa
masukkan sebagai
bantuan
8.1.3.Melaksanakan subsidi Sekolah melakukan

silang untuk membantu bantuan subsidi silang
siswa kurang mampu kepada siswa yang
kurang mampusecara
ekonomi, baik melalui
pengurangan dan Melanjutkan
7 pembebasan biaya pemberian bea
pendidikan (SPP), siswa
pemberian beasiswa dan
sebagainya untuk
membantu siswa dari
keluarga kurang mampu

agar dapat mengikuti
pendidikan secara
teratur dan
berkelanjutan
8.2.Beban
operasional
sekolah 7 Melanjutkan
sesuai
ketentuan
8.2.1.Memiliki biaya 7 Memiliki standar
operasional non personil biaya yang diperlukan
sesuai ketentuan untuk membiayai
kegiatan operasional
nonpersonalia selama 1
(satu) tahun.Terdapat
standar biaya operasi
nonpersonalia per Meningkatkan
sekolah/program Pembiayaan
keahlian, Personal
per rombongan belajar,
dan per siswa, serta
besaran presentase
minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan
bahan dan alat habis
pakai (BAHP),
8.3.Sekolah
melakukan
pengelolaan 6,99
dana
dengan baik

8.3.1.Mengatur alokasi dana 7 Menyusun pedoman Terdapat Menyusun
yang berasal dari pengelolaan biaya biaya yang Pedoman
APBD/APBN/Yayasan/sum investasi dan tidak pengelolaan
ber lainnya operasional,Pedoman mendapatkan Keuangan
pengelolaan biaya alokasi
investasi dan pendanaan.
operasional sekolah
mengatur:penyusunan
dan pencairan dana
pembukuan semua
penerimaan dan
pengeluaran serta
penggunaan
anganggaran pendidikan
sesuai dengan
peruntukannya;investasi
dan
operasionalanggaran,
sertagaran, untuk
dilaporkan kepada
komite sekolah, serta
institusi di atasnya
penggalangan dana di
luar ❖ Sumbangan
pendidikan atau dana
dari masyarakat dapat
berupa: biaya yang
dikeluarkan oleh calon
siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa
dengan berbagai istilah
antara lain: uang
pangkal, uang gedung
pembiayaan investasi

ngelolaan dana dari
masyarakat sebagai
biaya personal
dilakukan secara
Dilaporkan secara
periodik kepada komite
atau yayasan atau
diaudit secara internal
dan eksternal
transparan, dan
akuntabel yang
ditunjukkan dalam
RKAS
Disusun sesuai dengan
kaidah pelaporan
keuangan
Memiliki laporan 6,99 Memiliki pembukuan   Meningkatkan
pengelolaan dana biaya operasional Kinerja
berupa buku kas Pengeleloa
keungan
umum yang berisi-
kan seluruh transaksi
dengan didukung
catatan dari buku
pembantu, antara
lainBuku pembantu
gani oleh Bendahara
dan Kepala
Sekolahkas yang
mencatat tiap
transaksi tunai dan
ditandatan- Buku
pembantu bank yang
mencatat tiap
transaksi melalui
bank (baik cek, giro
maupun tunai) dan
ditandatangani oleh
Bendahara dan
Kepala Buku
pembantu pajak
yang mencatat
semua transaksi yang
harus dipun-gut
pajak serta
memonitor pungutan
dan penyetoran
pajak yang dipungut
selaku wajib pungut
pajak
Memiliki laporan yang dapat 7 Terdapat laporan    Terdapat
diakses oleh pemangku pertanggungjawaban Laporan
kepentingan pengelolaan Keuangan
keuangan dimana
antara pedoman
pengelolaan
keuangan dengan
rincian komponen-
komponen biaya
operasional yang
telah dibelanjakan
selama satu tahun

sesuai dengan
disertai bukti
pelaporan

Bab IV
Penutup
Uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri Gunungguruh kabupaten Sukabumi memiliki potensi untuk
dikembangkan. Dengan demikian perlu sekali bantuan dan kerjasama dari semua
pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Semua Warga Sekolah,
sehingga tamatannya dapat bersaing di Era Global.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, SMK Negeri 1 Gunungguruh

Sukabumi mengacu pada Visi Misi Sekolah. Sedangkan untuk mencapai prestasi
seperti yang dirumuskan Visi Misi Sekolah, SMK Negeri 1 Gunungguruh kabupaten
Sukabumi secara terus menerus mengembangkan seluruh sumberdaya SMK,
terutama SDMnya untuk menuju SMK yang Menjadi Lembaga Pendidikan Kejuruan
yang menghasilkan SDM unggul dan professional dengan dilandasi nilai
taqwa,jujur,produktif,kreatif,inovatif dan disiplin tinggi
Dengan berpedoman pada Visi Misi Sekolah ini diharapkan dapat
diwujudkan SMK yang berbasis pelanggan dan bermutu, yang dapat menghasilkan
lulusan yang berdaya saing tinggi.
Sukabumi, Juli 2020

Kepala Sekolah
Ade Rusliana,S.Pd.M.Pd
NIP.196602131988121001

BAB IV
PENUTUP
Demikian laporan Evaluasi Diri Sekolah kami buat dengan harapan rekomendasi-
rekomendasi tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan
sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan SMK Negeri 1 Gunungguruh
sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan
standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik,
orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pendidik dan tenaga kependidikan, Komite Sekolah, Pengawas Pembina SMK Negeri 1
Gunungguruh , dan pihak lain, yang telah membantu penyusunan EDS ini.Kami menyadari
bahwa EDS ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi perbaikan di masa yang akan datang sangat kami harapkan

LAMP
IRAN

Eds SMKN GNR Th.2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Eds SMKN GNR Th.2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI DIRI SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunungguruh

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 i

Evaluasi Diri Sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh Tahun Pelajaran 2020-

Sukabumi,15 Juli 2020

Dayat Hidayat Ade Rusliana,S.Pd.M.Pd

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 ii

Nomor Statistik Sekolah : 40.1.02.06.08.036

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Gunungguruh

SK Pendirian Sekolah : 703 Tahun 2003

Kompetensi Keahlian : 1. Teknik Komputer dan Jaringan

3. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

4. Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Alamat Sekolah : Jalan Veteran Km. 4. Desa Cibolang Kec.Gunungguruh

Kabupaten Sukabumi Telepon. (0266) 239 392

Telp./Fax : (0266) 239 392

Sukabumi,15 Juli 2020

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 iii

Lampiran : SK No. 800/ SMKN 1/Cadisdik.Wil.V/2020

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 v

Sukabumi,15 Juni 2020

ADE RUSLIANA ,S.Pd.M.Pd

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 vi

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 vii

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 viii

A. Latar Belakang perlunya disusun EDS

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 1

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 2

C. Tujuan dari disusunnya EDS

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 3

3. Rekomendasi EDS dijadikan acuan dalam mengembangkan sekolah melalui

D. Tapan/langkah-langkah dalam menyusun EDS

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 4

Sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh merumuskan Rencana Kerja Jangka

B. Misi Negeri 1 Gunungguruh

C. Tujuan Satuan Pendidikan

 Tujuan Pendidikan Nasional

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 5

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 6

a. Struktur Organisasi/ Organigram SMK:

b. Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMKN 1 Gunungguruh:

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 7

Program Studi & Tahun Prestasi yang Tahun

1. Program Studi teknik

3. Program Studi Teknik

c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

PNS Non PNS Pendidikan Usia

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 8

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 9

Kompetensi Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 10

f. Sarana dan Prasarana:

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 11

ENGINE STAND EFI 1 1

ENGINE STAND EFI 1 1

ENGINE STAND EFI 1 1

ENGINE STAND EFI 1 1

ENGINE STAND (DIESEL) 1 1

EDS SMKN GUNUNGGURUH TAHUN 2020-2021 12

ENGINE BLOK SELINDER

GAS (UJI EMISSION