Anda di halaman 1dari 24

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : XII / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 20 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.26 Mendiagnosis Balans Roda/Ban 3.26.1 Menjelaskan balans roda/ban
3.26.2 Menentukan langkah balans roda/ban
4.26 Memperbaiki Balans Roda/Ban.
4.26.1 Melakukan balans roda/ban
4.26.2 Memeriksa hasil balans roda/ban

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik mendiagnosis balans roda/ban, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik mel memperbaiki balans roda/ban, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Balans Roda/Ban
dapat diamati dengan indera  Balance statis
atau alat  Balance dinamis
 Manfaat balance roda ban

Materi Konseptual  Balans Roda/Ban


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Prosedur balans roda/ban
Generalisasi hubungan antar  Teknik balans roda/ban
konsep-konsep yang saling  Prosedur pengecekan hasil balans roda/ban
terkait
Materi Prosedural  Melakukan balans roda/ban
Sederetan langkah yang  Memeriksa hasil balans roda/ban
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 Menit )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Prosedur balans
roda/ban
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur balans
roda/ban
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur balans
Identifikasi masal roda/ban
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
balans roda/ban
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Prosedur
Pengumpulan balans roda/ban
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
balans roda/ban
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
balans roda/ban
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
balans roda/ban
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
balans roda/ban
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Prosedur balans
roda/ban
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Kedua ( 2 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang 
Teknik balans
roda/ban
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Teknik balans
roda/ban
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Teknik balans
Inti Identifikasi masal roda/ban
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Teknik
balans roda/ban
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Teknik
Pengumpulan balans roda/ban
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Teknik
balans roda/ban
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Teknik
balans roda/ban
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Teknik
balans roda/ban
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Teknik
balans roda/ban
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Teknik balans
roda/ban
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

Pertemuan Ketiga ( 2 x 45 Menit )


Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Prosedur
pengecekan hasil
Identifikasi masal balans roda/ban
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
Pengumpulan  Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
 Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Prosedur
pengecekan hasil
Pembuktian balans roda/ban
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Prosedur
pengecekan hasil
balans roda/ban
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda

A. BAN
 Pengertian Ban
Ban pneumatic diisi dengan udara bertekanan yang digunakan pada kendaraan. Ban
merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang berhubungan langsung dengan
permukaan jalan. Ban dipasangkan pada pelek sebelum dipergunakan pada
kendaraan, oleh karena itu ban dan pelek saling berhubungan.

 Fungsi Ban
o Menahan seluruh berat kendaraan.
o Ban berhubungan dengan permukaan jalan sehingga ban dapat memindahkan gaya
gerak, gaya pengereman kendaraan di jalan, dan mengontrol mulai jalan,
akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok.
o Mengurangi kekuatan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan.
o Memberikan kenyamanan dalam berkendara.

 Konstruksi Ban
o Carcass (Casing)
Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang
bertekanan tinggi dan juga cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan
benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord (lembaran anyaman pararel
dari bahan yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban-
ban bus atau trucuk biasanya dibuat dari nylon atau baja, sedangkan untuk mobil-
mobil penumpang kecil biasanya terbuat dari Polyester atau nylon. Ban
diklasifikasikan menurut arah Cord yaitu ban tipe radial dan bias ply.
o Tread
Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi Carcass terhadap kepuasan dan
kerusakan disebabkan oleh permukaan jalan. Tread adalah bagian yang langsung
berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan akibat gesekan
yang memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan
jalan.
Pola tread terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan tread, dan dirancang
untuk memperbaiki kemampuan ban dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan
sesuai kebutuhan jalanan.
o Sidewall
Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi
Carcass terhadap kerusakan dari luar ban. Sebagai bagian ban yang paling besar
dan paling fleksibel, sidewall secara terus-menerus melenturkan di bawah beban
yang dipikul oleh kendaraan selama berjalan.
Di sidewall tercantum informasi nama pabrik pembuat, ukuran ban, tanggal
dibuatnya dan informasi lainnya.
o Breaker
Breaker adalah lapisan yang terletak diantara Carcass dengan tread yang
memperkuat daya rekat antara keduanya. Breaker meredam kejutan yang timbul
dari permukaan jalan ke Car ada dan biasanya digunakan pada ban dengan bias-
ply.
 Jenis jen is Ban
Ban dapat dikelompokkan dalam berbagai cara sebagai berikut ini.
Menurut konstruksinya, ban dikelompokkan sebagai berikut.
Klasifikasi menurut cara penyusunan ply cord yang membentuk carcass ban :
o Ban bias-ply (cross-ply tire).
o Ban radial.
o Ban belted bias.

Klasifikasi menurut cara penyimpanan udara :


o Ban dengan ban dalam (Tubed).
o Ban tanpa ban dalam (Tubeless).

B. BAN LUAR
Jalur-jalur pada permukaan ban depan mempunyai bentuk yang berlainan dengan jalur-
jalur pada permukaan ban belakang.
o Ban depan : Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepat untuk
melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Corak serupa m disebut “Rib
patfern”/”corak rusuk”.
o Ban belakang : Karena roda belakang sebagai penyalur tenaga yang dihasilkan oleh
mesin, maka untuk meng-efisiensi-kan tenaga semaksimal mungkin dibentuklah corak
dan jalur-jalurnya yang ketat terhadap permukaan jalanan. Corak serupa ini disebut
“Blok pattern”/”corak berbungkal” (corak “renggut”).
Periksa ban dari keretakan dan kerusakan pada bagian telapak dan dinding ban.
Adanya paku atau benda-benda lain yang dapat menempel pada telapak ban yang akan
mempengaruhi fungsi ban.
Keausan telapak ban dapat diukur dengan mengunakan alat ukur DEPTH GAUGE.
o Gantilah ban apabila keausan sudah mencapai batas maksimum.
o Gantilah ban apabila tanda keausan “A” Sudah dicapai oleh kondisi keausan ban. (Untuk
ban yang menggunakan tanda keausan “A”).

C. BAN DALAM
Di dalam ban dibutuhkan sejumlah udara yang dapat membantu menyerap getaran dan
jalanan. Sebagal wadah dan udara itu dipasangkan ban bagian dalam, lengkap dengan
klep dengan klep pemasukan udara (pentil).

Terdapat dua jenis ban dalam sepeda motor itu, yaitu :


o NR (Natural Rubber)
o Butyl

Butyl bahannya dari senyawa polimer. Bahan ini punya kelebihan dalam penyimpanan
angin. Butyl kehilangan 4% tekanan angin selama 12 hari pemakaian, sedangkan NR lebih
dari 14%. Kalau untuk pemakaian 28 hari, butyl kehilangan cuma 9%, sedangkan NR 28%.
Ban dalam butyl bahannya lebih ringan 20% dibandingkan NR. Jadi kerja motor lebih
ringan, tarikan lebih enteng, bensin lebih irit. Penerimaan tekanan angin butyl lebih merata
dibandingakn NR. Hal ini disebabkan bahan dasar natural ruber ngggak bisa berubah/kaku.
Jadi kalau ada bagian ban NR yang lebih tipis permukaannya, maka angin yang tersebar
tidak merata, kalau butyl tetap merata.

D. PELEK
Pelek dibentuk sedemikian rupa dengan kuat agar dapat mengatasi keolengan dan
kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang memungkinkan ban luar dan ban
dalam dapat dipasangkan secara sempurna.

Periksa pelek terhadap keolengan dengan meletakkan roda pada gantungan roda untuk
penyetelan jari-jari. Putar roda pelan-pelan, dan bacalah keolengan menggunakan alat dial
indicator.

E. GANGGUAN PADA BAN


 Ban bocor
Periksalah apakah pentil ban mengalami kebocoran. Untuk memeriksanya lepaskanlah
tutup pentil dan taruhlah air sabun di atas lubang pentil. Bila air sabun membentuk
gelembung udara, bisa dipastikan pentil tersebut bocor. Bila bocor keraskanlah pentil
tersebut dengan memakai alat pengencang pentil yang ada di tutup pentil. Tetapi bila
masih bocor, pentil tersebut rusak dan harus diganti dengan yang baru. Periksalah
apakah ban terkena paku atau benda-benda tajam lainnya.
 Ban aus secara abnormal
Periksalah apakah tekanan ban sudah benar. Jika telapak atau tread ban telah aus,
ban mudah tertusuk dan rusak. Tekanan ban harus disetel supaya sesuai beban pada
sepeda motor. Jangan sampai sepeda motor dibebani berlebihan karena dapat
menyebabkan ban cepat rusak.
 Ban berputar tak teratur
Periksalah apakah ban berputar sudah seimbang dan periksa apakah jari-jari telah
dikencangkan secara benar? Tak ada salahnya juga anda mencermati dan
memperhatikan hal berikut:
Perhatikan kapasitas muatan sepedamotor Anda meskipun kecepatan sepedamotor
juga ambil peranan penting dalam hal ini. Sesuaikan ban dengan kondisi jalan yang
dilewati.
 Tekanan
Periksa secara rutin tekanan angin (baiknya setiap hari pada saat udara dingin).
Samakan tekanan angin antara yang depan dan belakang. Sebab laju sepedamotor
yang tidak seimbang berbahaya sekali buat mengendarai dan pengereman.
 Jarak tempuh
Periksa jarak tempuh dan sisi luar ban, untuk menjaga keselamatan. Setiap 10.000 km
keseimbangan dan kelurusan ban harus dicek. Apalagi bila sering digunakan dengan
kecepatan tinggi. Lakukan rotasi diantara kedua ban. Sebaiknya gunakan ban dengan
diameter yang ditentukan dari standar sepedamotor Anda.

Selain jarak tempuh, suhu dan cuaca juga mempengaruhi keawetan ban juga. Kondisi
jalan yang panas pada musim kemarau menyebabkan usia ban bertambah lebih
pendek dibandingkan musim hujan. Selain itu cara mengemudi dari pengendara juga
bisa mempengaruhi keawetan ban tersebut. Cara memulai jalan yang mendadak dan
pengereman mendadak, berpengaruh besar dengan keawetan ban.
Demi keselamatan, kenyamanan dan keawetan usia ban cobalah selalu menjalankan
sepedamotor Anda dengan baik dan benar.

F. GAS APA YANG TERKANDUNG DALAM PENGISIAN BAN?


Ban yang di isi angin bertekanan tertentu umumnya terdiri dari 21 % gas oksigen dan 78%
gas nitrogen. Dimana campuran gas tersebut di dapatkan dari udara sekitar Pompa gas/
angin tersebut, atau gas yang kita hirup sehari-hari.

Partikel-partikel gas Oksigen lebih kecil dibanding gas nitrogen, sehingga gas Oksigen bisa
tiga kali lebih cepat merembes keluar Daripada gas Nitrogen, melalui celah-celah halus
sambungan ban terhadap pelek maupun mekanik sekat/ valve pada pentil ( ventil ).
Dan untuk Gas Nitrogen saat ini diklaim memiliki tekanan stabilterhadap perubahan suhu
kerja Ban, sehingga akan aman untuk kendaraan yang sering dipacu kencang ( Ngebut )
maupun untuk mengangkut beban berat.

G. Membongkar, memasang, dan mengganti ban dalam dan ban luar


 Pembongkaran dan penggantian ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil       pembongkaran dan penggantian.
 Pengetahuan tentang keandalan perusahaan dalam halperbaikan ban.
 Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan dan penggantian
dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

H. Memeriksa ban dalam dan ban luar untuk menentukan perbaikan


 Pemeriksaan ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan pada
kelengkapan tempat kerja atau kendaraan.
 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil pemeriksaan ban dalam dan ban luar.
 Penilaian ban yang tepat terhadap keseluruhan atau bagian kecil untuk menentukan
perbaikan.
 Pengetahuan tentang keandalan perusahaan dalam hal perbaikan ban.
 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

I. Memperbaiki ban dalam dan ban luar


 Perbaikan ban dalam dan ban luar dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem.
 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
 Perbaikan atau penggantian ban dalam dan ban luar dilakukan dengan menggunakan
metode dan perlengkapan yang telah disetujui, berdasarkan spesifikasi industri dan
pabrik.
 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan.
 Seluruh kegiatan perbaikan dilakukan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

file:///C:/Users/User/Downloads/295284777-melepas-memasang-menyetel-roda-pdf.pdf

Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.26 Mendiagnosis XI / 2  Prosedur Pemahaman  Menjelaskan
Balans perbaikan balans (C2) fungsi perbaikan Uraian
Roda/Ban roda/ban balans roda/ban
 Teknik perbaikan Penerapan (C3)  Menentukan
Uraian
balans roda/ban langkah
 Prosedur Analisis (C4) perbaikan balans Uraian
pengecekan hasil roda/ban
perbaikan balans
roda/ban

Soal Uraian :
1. Sebutkan fungsi ban pada kendaraan
2. Jelaskan fungsi bagian ban berikut :
 Breaker
 Bead
 Tread
 Casing
3. Sebutkan perbedaan ban dengan ban dalam dan ban tubeless
4. Sebutkan pengaruh kondisi tekanan angin ban terhadap keausan ban
5. Apa arti tulisan 100/90-18 pada ban

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Fungsi ban pada kendaraan yaitu sebagai :
 Penahan beban
 Peredam guncangan
 Penerus tenaga dari mesin
 Penerus fungsi kemudi.
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawaban :
 Breaker berfungsi sebagai untuk melindungi serta meredam benturan yang
terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
 Bead berfungsi sebagai penguat rimline ban dan angkur yang melekat pada
Pelek (velg).
 Tread berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar
yang dapat merusak ban.
 Casing berfungsi sebagai penyangga atau penopang ban.
SKOR MAKSIMUM 35
3. Jawaban :
 Perbedaan ban bias dan ban radial
Bias :
 Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat
sudut terhadap keliling lingkaran ban.
 Konstruksi ban lebih lentuk dan empuk.
 Daya cengkram kurang.
Radial :
 Cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban
 Konstruksi ban lebih rigit dan kekar.
 Daya cengkram yang lebih baik.
 Perbedaan ban dengan ban dalam dan ban tubeless
Ban dengan ban dalam
 Menggunakan ban dalam.
 Ketika bocor angin di ban berkurang dengan drastis.
 Gas pengisi ban adalah angin biasa (udara kompresi)
 Harga relatif murah.
Ban tubeless
 Tidak menggunakan ban dalam.
 Ketika bocor angin di ban berkurang sedikit demi sedikit.
 Gas pengisi ban adalah gas nitrogen.
 Harga lebih mahal.
SKOR MAKSIMUM 30
4. Jawaban :
 Pengaruh kondisi permukaan jalan terhadap keausan ban.
Ban yang digunakan di jalan kasar lebih cepat aus dari ban yang digunakan di
jalan halus.
 Pengaruh kondisi tekanan angin ban terhadap keausan ban.
Jika tekanan ban kurang maka yang lebih cepat aus adalah di bagian pinggir,
jika tekanan ban berlebih maka yang lebih cepat aus adalah di bagian tengah
ban
SKOR MAKSIMUM 20
5 Jawaban :
 2.75-17 = lebar ban 2,75 inci, tinggi ban dari jalan sampai pelek 2,75 inci dan
ukuran diameter pelek 17 inci.
 100/90-18 = lebar ban 100 mm, tinggi ban dari jalan sampai pelek 90 mm dan
ukuran pelek 18 inci.
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kurikulum : 2013
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.26 Mendiagnosis XI / 2  Prosedur Pemahaman  Menjelaskan
Balans perbaikan balans (C2) fungsi perbaikan PG
Roda/Ban roda/ban balans roda/ban
 Teknik perbaikan Penerapan (C3)  Menentukan
PG
balans roda/ban langkah
 Prosedur Analisis (C4) perbaikan balans
pengecekan hasil roda/ban
PG
perbaikan balans
roda/ban

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban yang
paling tepat !

1. Apabila tekanan ban depan kurang angin, akan terjadi pengendalian kendaraan sbb:
A. akan terasa berat saatkendaraan berbelok
B. kendaraan akan cenderung bergerak ke satu arah
C. stang kenudi terasa berat
D. cenderung lurus terus sulit dibelokkan

2. Ban dengan kode 2.75 – 18 4 PR/42 P, nilai 2.75 menunjukkan


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

3. Lihat soal no.2. angka 4 PR menunjukkan


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

4. Lihat no.2 . Huruf 42 berarti:


A. lebar ban dalam satuan inchi
B. kode batas kecepatan
C. kode beban maksimum
D. jumlah lapisan penguat

5. Jenis kembang pada ban yang dipakai untuk roda belakang sepeda motor biasanya
memakai jenis:
A. rib pattern
B. semi pattern
C. block pattern
D. u-lug

6. Apabila kampas rem terdapat endapan kotoran, akan mengakibatkan:


A. rem berbunyi pada saat diinjak/ditekan
B. rem menggesek
C. rem macet
D. rem tidak berfungsi

7. Putaran roda yang tidak halus/lancar disebabkan oleh


A. terjadi kerusakan pada suspensi
B. penyetelan rem tidak tepat
C. kelainan pada gigi speedometer
D. jari-jari terlalu kencang

8. Berikut adalah bagian dari ban,kecuali


A. bead
B. tread pattern
C. shim
D. groove

9. Jenis ban yang dapat dipakai pada kondisi jalan basah maupun kering biasa disebut
A. ban multi
B. ban bias
C. ban radial
D. ban mighty

10. Ply rating pada ban dimaksudkan untuk menunjukkan


A. indek ketahanan ban
B. idek keawaetan ban
C. indek kekuatan ban
D. indek kelenturan ban

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :

NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : 1 0
2 Jawaban : 1 0
3 Jawaban : 1 0
4 Jawaban : 1 0
5 Jawaban : 1 0
6 Jawaban : 1 0
7 Jawaban : 1 0
8 Jawaban : 1 0
9 Jawaban : 1 0
10 Jawaban : 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / II

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Tidak Ya

CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)


1.1 Penggunaan pakaian kerja

1.2 Persiapan tools and equipment

1.3 Persiapan buku manual


 Melakukan balans roda/ban
 Memeriksa hasil balans roda/ban

Sikap kerja

a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100

Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84

Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74

b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100

Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84

Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74

c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100

Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84

Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74

d.  ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100

Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84

Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74

RATA-RATA SIKAP KERJA

4 Waktu  

Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100

Selesai tepat waktu 75 - 84

Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74

RATA-RATA WAKTU
Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)

Proses dan Sikap


Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja

1 2 3 5 6

Rata-rata skor
perolehan

Skor Maksimum

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:

 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian


 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimum

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai