Anda di halaman 1dari 25

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 16 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 Menganalisis berbagai bearing, seal, 3.12.1 Menjelaskan pengertian bearing, seal,
gasket dan hoses gasket dan hoses
3.12.2 Mengemukakan macam-macam komponen
4.12 Merawat berbagai bearing, seal, bearing, seal, gasket dan hoses
gasket dan hoses 3.12.3 Menjabarkan fungsi macam-macam
komponen Bearing, seal, gasket dan hoses

4.12.1 Mereparasi berbagai bearing, seal, gasket


dan hoses.
4.12.2 Menerapkan K3 dalam mereparasi
berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik menganalisis berbagai bearing, seal, gasket dan hoses,
mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi
pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik merawat berbagai bearing, seal, gasket dan hoses, mengajukan
pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data,
menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati,
mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Bearing, seal, gasket dan hoses
dapat diamati dengan indera  Komponen atau parts
atau alat  Friction Bearing
 Anti Friction Bearingt

Materi Konseptual  Bearing, seal, gasket dan hoses


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian Bearing, seal, gasket dan hoses
Generalisasi hubungan antar  Macam-macam komponen Bearing, seal, gasket dan hoses
konsep-konsep yang saling
terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan treaded, fastener, sealant dan adhesive
Sederetan langkah yang  Menerapkan K3 dalam mengoperasikan treaded, fastener,
sistematis dalam menerapkan sealant dan adhesive
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning
F. Alat dan Media Pembelajaran
 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Bearing, seal, gasket
dan hoses
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Bearing, seal, gasket
dan hoses
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Bearing, seal, gasket
dan hoses
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Bearing,
seal, gasket dan
hoses
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Bearing,
seal, gasket dan
Pengumpulan hoses
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Bearing,
seal, gasket dan
hoses
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Bearing,
seal, gasket dan
Pembuktian hoses
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Bearing,
seal, gasket dan
hoses
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Bearing,
seal, gasket dan
hoses
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Bearing, seal, gasket
dan hoses
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran
Materi Pembelajaran

Pengertian dan Fungsi Bearing, Seals, Gasket, dan Hoses


Dalam Otomotif

Dalam dunia otomotif sangat erat hubungannya dengan beberapa parts yaitu bearing, seals,
gasket, dan hoses. Komponen atau parts tersebut sering digunakan dalam bidang otomotif
terutama kendaraan. Berikut satu persatu akan dibahas mengenai pengertian dan fungsi
bearing, seals, gasket, dan hoses dalam bidang otomotif:

Bearing
Bearing yang sering disebut dengan laher atau laker merupakan parts atau komponen yang
berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua komponen atau mengurangi gesekan antara
dua parts, menunjang kedudukan putaran komponen mesin, serta memperlancar putaran poros
terhadap komponen statis (diam). Bearing memiliki banyak jenis yang harus diketahui namun
pada umumnya bearing dibedakan menjadi dua yaitu friction bearing dan antifriction bearing.
Berikut macam-macam bearing dan fungsinya:

1. Friction Bearing
Friction bearing merupakan bearing yang bidang geseknya bergerak secara bergeser dan
bersentuhan langsung antar permukaan bearing dengan komponen pendukungnya. Oleh
sebab itu gesekan pada permukaan bearing sangat besar karena friction bearing tidak
memiliki komponen perantara yang berputar didalamnya. Untuk mengurangi gesekan, friction
menggunakan oli. Berikut beberapa jenis friction bearing:
 Plain bearing merupakan bearing yang memiliki permukaan rata pada bidang geseknya
dengan bentuk melengkung seperti setengah lingkaran. Plain bearing terbuat dari
campuran tembaga dan kuningan yang dilapisi logam babit. Beberapa contoh
penggunaan plain bearing yaitu metal jalan dan metal duduk pada connecting rod.

 Bushing merupakan bearing yang memiliki bentuk melingkar seperti cincin. Bushing
merupakan bantalan tempat poros berputar. Beberapa contoh penggunaan bushing
yaitu pada as roda, as transmisi, dan lain sebagainya.
2. Anti Friction Bearing
Antifriction bearing merupakan bearing yang memiliki bidang gesek bergulir namun bidang
gesek tidak bersentuhan langsung dengan komponen mesin melainkan didukung dengan
bantalan atau rel. Anti friction bearing secara umum terbagi menjadi dua yaitu ball bearing
dan roller bearing. Ball bearing merupakan bearing yang memakai bola baja yang diletakkan
diantara kedua bantalan yang digunakan sebagai alur. Berikut tipe anti friction bearing yang
memakai ball bearing:
 Deep Groove Ball Bearing merupakan bearing universal yang digunakan dalam bidang
otomotif.

 Angular Contact Ball Bearing merupakan bearing yang digunakan untuk


mengakomodasi beban gabungan.

 Axial Deep Groove Ball Bearing merupakan bearing yang mampu menahan beban
aksial.
Roller bearing merupakan bearing yang memakai roller baja yang berbentuk tabung yang
diletakan antara dua bantalan. Roller bearing terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

 Cylindrical roller bearing merupakan bearing yang mampu menahan beban radial.

 Tapered roller bearing merupakan bearing yang digunakan untuk bantalan roda dan spindle.

 Needle bearing merupakan bearing yang menggunakan roll silindris yang kecil.
 Linear bearing digunakan untuk gerakan lurus biasanya pada mesin cnc.

Diatas merupakan macam-macam bearing dan fungsinya yang banyak digunakan dalam bidang
otomotif.

Seals
Seals merupakan komponen yang berfungsi untuk mencegah masuk dan keluarnya oli atau
cairan dari suatu celah. Dalam mesin terdapat dua jenis perapat yaitu seals statis dan seals
dinamis. Berikut macam-macam seals dan fungsinya:

 Seal statis adalah seal yang digunakan pada parts yang diam. Terdapat beberapa contoh
penggunaan seals statis yaitu Oring, Gasket, dan Liquid Gasket.
 Sementara seals dinamis merupakan seal yang digunakan untuk komponen bergerak,
sebagai contoh yaitu Oring seals, lip seals, Dual cone seals dan lain sebagainya.

Gasket
Gasket merupakan lapisan yang berfungsi untuk melapisi sambungan antar flange atau
komponen yang berkaitan dengan mesin. Pada umumnya gasket memiliki fungsi untuk
mencegah kebocoran yang didalamnya terdapat cairan bertekanan. Jenis-jenis material gasket
berbeda-beda tergantung penggunaan gasket.

Pada umumnya gasket terbuat dari metal, non metal, dan setengah metal. Gasket metal
biasanya terbuat dari kuningan, tembaga, dan alumunium. Gasket non metal biasanya terbuat
dari asbes, karet, kertas, rami, keramik, dan lain sebagainya. Dan gasket semi metal
merupakan gabungan atau perpaduan antara non metal dan metal. Berikut macam-macam
gasket dan fungsinya:

Rubber gasket
Viton gasket

Gasket PTFE (Polytetrafluoroethylene)

Graphite Gasket

Gasket EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber)

Hoses
Hoses merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghantar cairan atau penghantar zat
lainnya. Hoses atau selang ada yang terbuat dari bahan metal, non metal, dan semi metal.
Namun pada umumnya hoses dalam bidang otomotif terbuat dari rubber atau karet, ataupun
dari pipa besi tembaga yang banyak digunakan dalam sistem AC, atau sistem lain bertekanan.
Referensi
https://www.sekolahkami.com/2019/04/pengertian-dan-fungsi-bearing-seals.html

Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Bahan/
Kompetensi Level
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif
Semester
3.12 Menerapkan cara X/2 Menjelaskan C1 Peserta didik diminta 1
Bearing, seal, pengertian bearing, Menjelaskan
gasket dan hoses. seal, gasket dan hoses pengertian bearing,
seal, gasket dan hoses
Mengemukakan cara C2 Peserta didik diminta 2 dst
mengangkat Mengemukakan cara
kendaraan dengan mengangkat
Car-lift kendaraan dengan
Car-lift

Soal Uraian :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bearing !
2. Sebutkan macam-macam bearing dan fungsinya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Gasket...?
4. Sebutkan macam-macam gasket dan fungsinya:..?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hoses..? berikut gambarnya.

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Berikut beberapa langkah mengganti ban mobil.
 Bearing yang sering disebut dengan laher atau laker merupakan parts atau
komponen yang berfungsi untuk membatasi gerak relatif antara dua
komponen atau mengurangi gesekan antara dua parts, menunjang
kedudukan putaran komponen mesin, serta memperlancar putaran poros
terhadap komponen statis (diam). Bearing memiliki banyak jenis yang harus
diketahui namun pada umumnya bearing dibedakan menjadi dua yaitu
friction bearing dan antifriction bearing
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
Macam-macam bearing dan fungsinya :
1. Friction Bearing
Friction bearing merupakan bearing yang bidang geseknya bergerak secara
bergeser dan bersentuhan langsung antar permukaan bearing dengan
komponen pendukungnya. Oleh sebab itu gesekan pada permukaan
bearing sangat besar karena friction bearing tidak memiliki komponen
perantara yang berputar didalamnya. Untuk mengurangi gesekan, friction
menggunakan oli. Berikut beberapa jenis friction bearing.
 Plain bearing merupakan bearing yang memiliki permukaan rata pada
bidang geseknya dengan bentuk melengkung seperti setengah
lingkaran. Plain bearing terbuat dari campuran tembaga dan kuningan
yang dilapisi logam babit. Beberapa contoh penggunaan plain bearing
yaitu metal jalan dan metal duduk pada connecting rod.
 Bushing merupakan bearing yang memiliki bentuk melingkar seperti
cincin. Bushing merupakan bantalan tempat poros berputar. Beberapa
contoh penggunaan bushing yaitu pada as roda, as transmisi, dan lain
sebagainya.

2. Anti Friction Bearing


Antifriction bearing merupakan bearing yang memiliki bidang gesek bergulir
namun bidang gesek tidak bersentuhan langsung dengan komponen mesin
melainkan didukung dengan bantalan atau rel. Anti friction bearing secara
umum terbagi menjadi dua yaitu ball bearing dan roller bearing. Ball bearing
merupakan bearing yang memakai bola baja yang diletakkan diantara
kedua bantalan yang digunakan sebagai alur. Berikut tipe anti friction
bearing yang memakai ball bearing:
 Deep Groove Ball Bearing merupakan bearing universal yang digunakan
dalam bidang otomotif.
 Angular Contact Ball Bearing merupakan bearing yang digunakan untuk
mengakomodasi beban gabungan.
 Axial Deep Groove Ball Bearing merupakan bearing yang mampu
menahan beban aksial.
 Roller bearing merupakan bearing yang memakai roller baja yang
berbentuk tabung yang diletakan antara dua bantalan. Roller bearing
terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
 Cylindrical roller bearing merupakan bearing yang mampu menahan
beban radial.
 Tapered roller bearing merupakan bearing yang digunakan untuk
bantalan roda dan spindle.
 Needle bearing merupakan bearing yang menggunakan roll silindris
yang kecil.
 Linear bearing digunakan untuk gerakan lurus biasanya pada mesin cnc.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Gasket merupakan lapisan yang berfungsi untuk melapisi sambungan antar
flange atau komponen yang berkaitan dengan mesin. Pada umumnya gasket
memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran yang didalamnya terdapat cairan
bertekanan. Jenis-jenis material gasket berbeda-beda tergantung penggunaan
gasket..
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
Berikut macam-macam gasket dan fungsinya:
 Rubber gasket 
Fungsi :
 Fungsi utama gasket / rubber gasket adalah memberhentikan
kebocoran gas atau cairan karena gasket membuat satu lapisan
penghalang di antara dua permukaan. Seal gasket ini mencegah
cairan, gas, kotoran masuk ke celah yang ada di antara
komponen-komponen. Semakin kuat tekanan pada seal,
maka karet gasket / rubber gasket akan bekerja semakin baik.
Kurangnya tekanan pada seal akan membuat gasket terlepas dan
kontaminan dapat masuk.
 Beberapa jenis dan bentuk gasket dapat digunakan sebagai
pelindung dari interferensi gelombang electromagnetic dan
frekuensi radio.

 Karet gasket / rubber gasket sangat umum digunakan pada


industri di mana pemasangan bagian mekanis sangat penting,
contohnya seperti pada industri otomotif.

 Karet gasket / rubber gasket mencegah debu atau kontaminan


lain masuk ke bagian dalam mesin, sehingga memperpanjang
umur mesin, menjaga kinerja mesin tetap stabil, dan dapat
bekerja lebih cepat dan efisien.
 Viton gasket
Fungsi :
Viton Gasket adlh gasket yang dipakai untuk menyambungkan dua bahan
yang didalamnya terdapat asam atau basa.

 Gasket PTFE (Polytetrafluoroethylene)


Fungsi :
Mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu, Gasket PTFE atau
Teflon gasket merupakan gasket yang paling banyak dikenal, karena
bersifat multi fungsi. Teflon memiliki ketahanan yang baik terhadap
berbagai bahan kimia, termasuk hidrogen peroksida

 Graphite Gasket
Fungsi :
Mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu dan Graphite fleksibel
tahan terhadap panas. Selain itu, gasket jenis ini juga tahan pada kondisi
sangat asam dan basa
 Gasket EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer (M-class) rubber)
Fungsi :
Mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu dan Gasket dengan
material EPDM tahan terhadap ozon, sinar Ultra Violet, minyak alami dan
berbagai jenis bahan kimia

SKOR MAKSIMUM 40
5. Jawab
Hoses merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghantar cairan atau
penghantar zat lainnya. Hoses atau selang ada yang terbuat dari bahan metal,
non metal, dan semi metal. Namun pada umumnya hoses dalam bidang
otomotif terbuat dari rubber atau karet, ataupun dari pipa besi tembaga yang
banyak digunakan dalam sistem AC, atau sistem lain bertekanan.

SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.12 Menerapkan X/2 Menjelaskan C1 Peserta didik diminta 1
cara Bearing, pengertian bearing, Menjelaskan
seal, gasket dan seal, gasket dan pengertian bearing,
hoses. hoses seal, gasket dan
hoses
Mengemukakan cara C2 Peserta didik diminta 2 dst
mengangkat Mengemukakan cara
kendaraan dengan mengangkat
Car-lift kendaraan dengan
Car-lift

Soal Pilihan Ganda :

Berilah tanda (X) pada jawaban A, B, C, D dan E yang kalian anggap paling benar!

1. Apakah nama komponen di bawah ini yang ditunjukkan pada anak panah no 1 ….

                                                
                                           
a. Gasket
b. Bearing
c. Blok silinder
d. Water Jacket
e. Seal

2. Lubang apakah yang terdapat pada gasket yang berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin
….
a. Baud
b. Udara
c. Bahan bakar
d. Api
e. Water jacket

3. Terbuat dari bahan apakah komponen pada no 1 ….


a. Baja
b. Aluminium
c. Kuningan
d. Bahan paduan
e. Emas

4. Komponen di bawah ini terdiri dari berapa lapis ….

a. 2                                          
b. 3                              
c. 6
d. 4                                          
e. 5

5. Di bawah ini yang termasuk fungsi dari bearing/ bantalan adalah….


a. Untuk tumpuan casis
b. Sebagai pendingin
c. Untuk tumpuan poros
d. Sebagai variasi
e. Sebagai pengaman

6. Apakah nama lain dari bearing?


a. Bantal
b. Tumpuan
c. Rol
d. Spring
e. Bantalan

7. Bearing yang biasa digunakan bantalan gelinding yang menggunakan silinder-silinder baja
sebagai media gesekan antara komponen yang diam dengan komponen yang bergerak adalah
jenis bantalan ….
a. Bantalan luncur
b. Bantalan rol
c. Bantalan gelinding
d. Bantalan silinder
e. Bantalan bulat

8. Nama komponen untuk gambar no 3 di bawah ini adalah ….


                                   
a. Bearing
b. Bearing cap
c. Plain bearing
d. Bantalan gelinding
e. Bantalan rol

9. Bantalan yang biasanya digunakan pada kendaraan bermotor adalah ….


a. Jenis bantalan luncur
b. Bantalan gelinding
c. Bantalan bitingan
d. Bantalan rol
e. Bantalan luncur

10. Oil seal berfungsi untuk ….


a. Untuk mencegah kebocoran bahan bakar
b. Untuk mencegah kebocoran air pendingin
c. Untuk mencegah kebocoran kompresi
d. Untuk mencegah kebocoran oli
e. Untuk mencegah slip

11. Bahan apakah yang digunakan untuk membuat oil seal ….


a. Plastik                                                       
b. Karet                                             
c. Aluminium
d. Kain
e. Baja

12.  Komponen pada oil seal yang berfungsi untuk menekan agar tidak terjadi kebocoran adalah ….
a. Spring
b. Ring
c. Baut
d. Paking
e. Bearing

13. Oil seal biasanya dipasang pada ….


a. Shaft
b. Puli
c. Radiator
d. Tangki
e. Noken

14. Gasket biasanya dipasang pada kendaraan di bagian kepala silinder berfungsi untuk…
a. Untuk mencegah kebocoran pengapian          
b. Untuk mencegah kebocoran pengisian           
c. Untuk mencegah kebocoran katup
d. Untuk mencegah kebocoran kompresi
e. Untuk mencegah korosi

15. Pada bagian poros transmisi yang berfungsi untuk mencegah kebocoran oli adalah ….
a. Oil seal
b. Oil pan
c. Oil pam
d. Oil filter
e. Oli garden

16. Pada bearing biasanya terdapat tutup bearing di samping kiri dan kanannya berfunsi untuk ….
a. Mencegah masuknya kotoran
b. Mencegah keluarnya peluru
c. Mencegah kebocoran oli
d. Mencegah korosi
e. Semua jawaban benar

17. Pada bantalan atau bearing yang perlu dilakukan perawatan yaitu dengan cara ….
a. Pelumasan
b. Untuk mencegah kebocoran pengisian
c. Pencucian
d. Pembongkaran
e. Pembersihan kotoran

18. Pada gasket terdapat lapisan sebagai perapat yang terbuat dari bahan ….


a. Kain kasa
b. Aluminium
c. Karet
d. Kertas karton
e. Kain sutera

19. Pada bagian gasket terdapat lapisan carbon greating apakah alasan bahan tersebut digunakan
pada gasket ….
a. Agar tidak mudah robek
b. Agar tidak mudah meleleh
c. Agar tahan panas
d. Mencegah kebocoran kompresi
e. Semua jawaban benar

20. Dynamic seal dipakai pada komponen yang bergerak antara permukaan satu dengan yang
lainya. Sedangkan yang termasuk Dynamic seal adalah…
a. Inner race atau Cone
b. O-ring seals, Lip seals, Duo Cone seals dan packing rings.
c. O-ring seal, gasket dan liquid gasket
d. cylinder head dan block
 
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : C 5 0
2 Jawaban : E 5 0
3 Jawaban : B 5 0
4 Jawaban : E 5 0
5 Jawaban : A 5 0
6 Jawaban : D 5 0
7 Jawaban : B 5 0
8 Jawaban : A 5 0
9 Jawaban : D 5 0
10 Jawaban : B 5 0
11 Jawaban : D 5 0
12 Jawaban : E 5 0
13 Jawaban : B 5 0
14 Jawaban : A 5 0
15 Jawaban : C 5 0
16 Jawaban : E 5 0
17 Jawaban : B 5 0
18 Jawaban : D 5 0
19 Jawaban : B 5 0
20 Jawaban : E 5 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100 0

3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.12 Merawat 4.12.1 Mereparasi  Bearing, seal,  Siswa diminta Tes
berbagai berbagai gasket dan mereparasi Praktek
bearing, bearing, seal, hoses berbagai
seal, gasket gasket dan bearing, seal,
dan hoses hoses gasket dan
hoses

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Menganalisis berbagai bearing, Menganalisis berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
91 - 100
seal, gasket dan hoses tinggi
Menganalisis berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
80 - 90
cukup
Menganalisis berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
70 - 79
kurang
b. Kemampuan merawat berbagai Merawat berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
bearing, seal, gasket dan hoses
91 - 100
tinggi
Merawat berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
80 - 90
cukup
Merawat berbagai bearing, seal, gasket dan hoses
70 - 79
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan
Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai