Anda di halaman 1dari 19

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 16 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menerapkan cara pengangkatan 3.11.1 Menjelaskan cara cara mengangkat
benda kerja kendaraan dengan dongkrak
3.11.2 Mengemukakan cara mengangkat
4.11 Mendemons-trasikan pengangkatan kendaraan dengan Car-lift
benda kerja 3.11.3 Menjabarkan cara mengangkat kendaraan
secara manual

4.11.1 Mengoperasikan pengangkatan benda


kerja. sesuai prosedur yang benar
4.11.2 Menerapkan K3 dalam pengangkatan
benda kerja.
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan cara pengangkatan benda kerja, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik mendemons-trasikan pengangkatan benda kerja, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Pengangkatan benda kerja
dapat diamati dengan indera  Dongkrak atau proses mendongkrak
atau alat  Prosedur Pengangkatan Benda Kerja
 Car Lift

Materi Konseptual  Pengangkatan benda kerja


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Mengangkat Kendaraan dengan Dongkrak
Generalisasi hubungan antar  Mengangkat kendaraan dengan Car-lift
konsep-konsep yang saling  Mengangkat benda kerja secara manual
terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan pengangkatan benda kerja. sesuai prosedur
Sederetan langkah yang yang benar
sistematis dalam menerapkan  Menerapkan K3 dalam pengangkatan benda kerja
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Pengangkatan benda
kerja
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Pengangkatan benda
kerja
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Pengangkatan benda
kerja
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Pengangkatan benda
kerja
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang
Pengangkatan benda
Pengumpulan kerja
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang
Pengangkatan benda
kerja
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang
Pengangkatan benda
Pembuktian kerja
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik  Siswa menyajikan 
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang
Pengangkatan benda
kerja
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
Pengangkatan benda
kerja
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Pengangkatan benda
kerja
 Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Prosedur Pengangatan Benda Kerja


Dalam Otomotif

Dalam dunia otomotif pekerjaan tidak hanya tentang memperbaiki dan merawat kendaraan.
Dalam proses perbaikan ada namanya proses jacking atau pengangkatan benda kerja. Dalam
pengangkatan benda kerja ada dua jenis dalam otomotif yaitu dengan dongkrak atau proses
mendongkrak dan proses pengangkatan dengan car lift. Setiap pengangkatan benda kerja
terdapat berbagai prosedur yang harus dilakukan. Prosedur pengangkatan benda kerja sebagai
berikut.

Prosedur Pengangkatan Benda Kerja


Mengangkat Kendaraan Dengan Dongkrak
Pada dasarnya walaupun terdapat berbagai jenis dongkrak namun dalam prosedur
pengangkatan atau mendongka tetap sama. Dalam mendongkrak harus sesuai prosedur jangan
asal untuk menjaga keamanan dan keselamatan kerja. Carilah titik tumpu yang kuat dan
mampu menahan kendaraan. Hal ini agar tidak terjadi kerusakan pada kendaraan. Secara
umum titik tumpu kendaraa sebagai berikut.

Selain harus memperhatikan titik tumpu kendaraan, juga harus menempatkan posisi bagian
angkat dongkrak dengan bagian yang akan di dongkrak. Karena posisi yang tidak pas dapat
menyebabkan kecelakaan kerja.
Tempat kerja juga harus diperhatikan bahwa rata dan padat sehingga dongkrak tidak akan
amblas karena tertekan beban kendaraan. Selain tempat juga pastikan dongkrak dalam
keadaan baik tidak ada kebocoran. Hal-hal kecil ini harus diperhatikan supaya tidak terjadi
berbagai hal yang tidak diinginkan.

Berikut prosedur mendongkrak yang baik:


 Meletakkan kendaraan pada posisi yang rata dan memiliki permukaan yang padat atau
keras.
 Meletakkan ganjal atau blocking di roda-roda belakang apabila yang didongkrak bagian
depan dan sebaliknya.
 Memilih dongkrak dengan kapasitas sesuai dengan beban kendaraan. Selain itu pastikan
dongkrak dalam kondisi dengan baik tidak ada kebocoran.
 Meletakkan dongkrak pada titik tumpu kendaraan.
 Memposisikan dongkrak pada bagian tengah dan pastikan titik angkat dongkrak berada pada
posisi tengah titik tumpu kendaraan.
 Sebelum dilakukan proses pengangkatan pastikan tidak ada apapun dibawah kendaraan.
 Melakukan proses pengangkatan dengan dongkrak, dan pasang jackstand atau blocking ke
titik titik pada kendaraan untuk mencegah terjadi sesuatu.
 Sebelum menurunkan kendaraan, pastikan tidak ada sesuatu hal di bawah kendaraan yang
dapat membahayakan kendaraan atau membahayakan sesuatu hal tersebut.
 Menaikkan dongkrak sedikit kemudian ambil jackstand. Setelah itu baru dongkrak
diturunkan.

Mengangkat Kendaraan Dengan Car Lift


Pada umumnya mengangkat kendaraan dengan dongkrak maupun car lift memiliki prosedur
kerja yang sama. Perhatikan posisi kendaraan, posisi kendaraan harus berada pada tengah-
tengah car lift. Hal ini bertujuan agar kendaraan seimbang ketika diangkat. Menggunakan carlift
sesuai dengan beban kapasitasnya, jangan sampai mengangkat benda kerja diluar kapasitas
dari carlift. Memastikan rem parkir digunakan ketika kendaraan diangkat. Memposisikan lengan
car lift di titik tumpu kendaraan.

Mengangkat Benda Kerja Manual


Dalam mengangkat benda kerja secara manual atau menggunakan tenaga otot manusia perlu
memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi cedera. Posisikan punggung lurus untuk
mencegah cedera pada tulang belakang. Selain itu pastikan beban yang diangkat tidak lebih
dari berat tubuh manusia.

Beberapa bahasan diatas merupakan prosedur pengangkatan benda kerja dalam bidang
otomotif. Keamanan dan keselamatan kerja merupakan yang utama dari pekerjaan ini..

Referensi
https://www.sekolahkami.com/2019/04/prosedur-pengangatan-benda-kerja-dalam.html
Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan/
Kompetensi Level No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.11 Menerapkan X/2 Menjelaskan cara C1 Peserta didik diminta 1
cara cara mengangkat menjelaskan cara
pengangkatan kendaraan dengan cara mengangkat
benda kerja. dongkrak kendaraan dengan
dongkrak
Mengemukakan C2 Peserta didik 2 dst
cara mengangkat diminta
kendaraan dengan mengemukakan
Car-lift cara mengangkat
kendaraan dengan
Car-lift
Soal Uraian :
1. Jelaskan prosedur mendongkrak yang baik !
2. Sebutkan 6 teknik pengangkatan yang benar.!
3. Digunakan untuk apakah proses Proses jacking, blocking dan lifting ...?
4. Jelaskan pengertian dari Proses jacking, blocking dan lifting ..?
5. Dalam perbaikan bodi kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering
diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik
yang sering digunakan salah satunya adalah..? berikut gambar peralatanya.

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Berikut prosedur mendongkrak yang baik:
 Meletakkan kendaraan pada posisi yang rata dan memiliki permukaan yang
padat atau keras.
 Meletakkan ganjal atau blocking di roda-roda belakang apabila yang
didongkrak bagian depan dan sebaliknya.
 Memilih dongkrak dengan kapasitas sesuai dengan beban kendaraan.
Selain itu pastikan dongkrak dalam kondisi dengan baik tidak ada
kebocoran.
 Meletakkan dongkrak pada titik tumpu kendaraan.
 Memposisikan dongkrak pada bagian tengah dan pastikan titik angkat
dongkrak berada pada posisi tengah titik tumpu kendaraan.
 Sebelum dilakukan proses pengangkatan pastikan tidak ada apapun
dibawah kendaraan.
 Melakukan proses pengangkatan dengan dongkrak, dan pasang jackstand
atau blocking ke titik titik pada kendaraan untuk mencegah terjadi sesuatu. 
 Sebelum menurunkan kendaraan, pastikan tidak ada sesuatu hal di bawah
kendaraan yang dapat membahayakan kendaraan atau membahayakan
sesuatu hal tersebut.
 Menaikkan dongkrak sedikit kemudian ambil jackstand. Setelah itu baru
dongkrak diturunkan..
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
6 teknik pengangkatan yang benar adalah :
 Pastikan pakaian yang dipakai yang sesuai untuk pekerjaan pengangkatan
dan akses berat dari beban yang akan diangkat
 Dekatkan kedua kaki berdekatan dengan beban dan tekuk lutut
 Pegang erat dengan kedua tangan, di dekatkan ke badan dan sedikit
punggung agak membungkuk. Bertumpu pada kaki dan lutut dan bersiap
untuk mengangkat.
 Angkat perlahan sampai tinggi lutut hingga setinggi pingang. Pastikan
punggung lurus dan idak membungkuk.
 Berjalan kedepan, pandangan harus kedepan bebas tidak terhalang, jangan
selalu melihat beban, hindari badan memutar saat bawa beban, usahakan
beban dekat dan tetap setinggi pinggang.
 Taruh beban setinggi pinggang atau setinggi lutut kemudian ke lantai..
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
 Digunakan untuk mempermudah kita dalam melakukan kegiatan perawatan
dan perbaikan, terutama untuk pekerjaan dibagian bawah kendaraan.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
 Proses jacking adalah suatu proses dimana kendaraan yang akan
dilakukan perawatan dan perbaikan diangkat sebagian atau keseluruhan,
seperti mengganti ban, servis rem, dll. Alat yang digunakannya adalah
dongkrak (jack) dan penopang (Stand)
 Proses blocking adalah suatu proses menahan salah satu roda jika bagian
lain kendaraan akan diangkat menggunakan dongkrak. Hal ini dimaksudkan
agar kendaraan tidak tergelincir ketika diangkat. Kita bisa menggunakan
balok kayu/ campuran karet sebagai penahannya.
 Proses lifting adalah suatu proses mengangkat/menaikan kendaraan
secara keseluruhan sehingga kita bisa leluasa bekerja dibagian bawah
kendaraan, seperti servis kaki-kaki, ganti kopling, servis transmisi, dll. Alat
yang digunakannya adalah car lift.
SKOR MAKSIMUM 10
5. Jawab
Car Lift
Car lift juga merupakan alat pengangkat kendaraan yang memberikan
keleluasaan yang lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara
leluasa di bawah kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen
yang ada di bawah kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di
bawah kendaraan sehingga perbaikkan lebih mudah dilakukan .Car lift hanya
digunakan oleh bengkel-bengkel besar, karena di samping harganya cukup
mahal juga membutuhkan tempat yang cukup luas.

SKOR MAKSIMUM 60
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.11 Menerapkan X/2 Menjelaskan cara C1 Peserta didik 1
cara cara mengangkat diminta
pengangkatan kendaraan dengan menjelaskan cara
benda kerja. dongkrak cara mengangkat
kendaraan dengan
dongkrak
Mengemukakan C2 Peserta didik 2 dst
cara mengangkat diminta
kendaraan dengan mengemukakan
Car-lift cara mengangkat
kendaraan dengan
Car-lift

Soal Pilihan Ganda :

1. Berikut ini merupakan aplikasi sistem hidrolik pada bidang otomotif sepeda motor, yaitu…
a. Dongkrak
b. Kopling
c. Rem Cakram
d. Kemudi (power sterring)
e. Katrol

2. Berikut ini bukan merupakan keuntungan dari sistem hidrolik, yaitu…


a. Pengoperasian lebih cepat
b. Bertekanan tinggi
c. Tahan terhadap temperature
d. Bebas perawatan komponen
e. Pengoperasian lebih ringan

3. Komponen sistem hidrolik yang mengalirkan cairan hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik
sehingga unit penggerak dapat bekerja adalah…
a. Unit tenaga
b. Unit pengatur
c. Pipa saluran
d. Actuator
e. Reservoir

4. Hukum pascal menyebutkan besarnya…


a. Gaya
b. Momen
c. Diameter
d. Daya
e. Uaha

5. Katup dua lubang dan dua posisi dengan pilot pressure (bola katup) yang dilengkapi dengan
pegas tekan yang dapat disetel (dengan simbol seperti gambar dibawah ini) adalah…

a. Direction valve
b. Throttle valve
c. Check valve
d. Relief valve
e. Fine throttle valve

6. Komponen sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengatur batas tekanan kerja sesuai dengan
kebutuhan kerja, adalah…
a. Direction valve
b. Throttle valve
c. Check valve
d. Relief valve
e. Fine throttle valve
7. Dalam sistem hidrolik yang bertugas sebagai pemindah oli dari tangki ke sistem dan sebagai
pengubah energi mekanis menjadi energi hidrolik adalah…
a. Tangki hidrolik
b. Pompa hidrolik
c. Motor hidrolik
d. Actuator
e. Akumulator

8. Berikut ini bukan merupakan ciri-ciri dari sabuk (belt) yang rusak, yaitu…
a. Pecah-pecah
b. Kaku
c. Mengkilat
d. Elastis
e. Terbakar

9. Pemasangan flow control diantara pompa dan katup pengarah disebut dengan…
a. Meter in
b. Meter out
c. Blead off
d. Blead on
e. Direction control
10. Pemasangan flow control diantara actuator dan katup pengarah disebut dengan…
a. Meter in
b. Meter out
c. Blead off
d. Blead on
a. Direction control
 
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : E 1 0
3 Jawaban : A 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : A 1 0
8 Jawaban : A 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : B 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.11 Mendemons- 4.11.1 Mengo-  Pengangkatan  Siswa diminta Tes
trasikan perasikan benda kerja mengoperasi- Praktek
pengangka- pengangkatan kan
tan benda benda kerja. pengangkatan
kerja sesuai benda kerja.
prosedur yang sesuai
benar prosedur yang
benar

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Memahami menerapkan cara Menerapkan cara pengangkatan benda kerja tinggi 91 - 100
pengangkatan benda kerja
Menerapkan cara pengangkatan benda kerja cukup 80 - 90
Menerapkan cara pengangkatan benda kerja kurang 70 - 79
b. Kemampuan Kemampuan mendemonstrasikan pengangkatan benda
91 - 100
mendemonstrasikan kerja tinggi
pengangkatan benda kerja Kemampuan mendemonstrasikan pengangkatan benda
80 - 90
kerja cukup
Kemampuan mendemonstrasikan pengangkatan benda
70 - 79
kerja kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai