Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Workshop equipment
dapat diamati dengan indera Perawatan atau perbaikan
atau alat Bengkel/workshop
Dongkrak
Jack Stand
Ganjal
Car Lift
Alat atau peralatan
Otomotif
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Workshop
Equipment
( perlengkapan –
Inti Identifikasi masal perlengkapan )
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Workshop
Equipment
( perlengkapan –
Pengumpulan perlengkapan )
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Pembuktian Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Workshop
Equipment
( perlengkapan –
perlengkapan )
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Kelengkapan workshop equipment pada bengkel skala kecil tentunnya berbeda dengan
bengkel skala besar. Bengkel skala kecil tentunya memiliki peralatan-peralatan
penunjang lebih sedikit daripada bengkel skala besar. Semisal bengkel skala kecil hanya
memiliki dongkrak namun bengkel besar memiliki dongkrak dan car lift dan berbagai hal
yang lain. Berikut macam-macam workshop equipment dan fungsinya dalam bidang
otomotif.
6. Spray Gun merupakan alat yang digunakan untuk menyemprot udara bertekanan.
Alat ini bersama-sama kompresor untuk perbaikan kendaraan semisal pengecatan
bodi kendaraan, pembersihan komponen-komponen kendaraan..
Referensi
https://www.sekolahkami.com/2019/04/workshop-equipment-dalam-otomotif.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Soal Uraian :
1. Jelaskan tentang workshop equipment.?
2. Jelaskan nama nama dan fungsi dari masing-masing equipment ..?
3. Jelaskan prosedur penggunaan masing-masing equipment ?
4. Sebutkan tiga jenis car lift dan jelaskan penggunaan masing-masing tipe!
5. Apa fungsi jack stand?
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Peralatan/Perlengkapan/Alat di tempat kerja untuk mempermudah pekerja
dalam melakukan perkerjaan nya.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
KOMPRESOR
Untuk kompresor ini alat yang paling utama untuk bengkel besar maupun
bengkel kecil. Banyak sekali kegunaannya untuk kompresor ini. Bisa untuk
penambah angin pada ban, untuk membersihkan debu di setiap sela-sela
mesin atau body lainnya dan fungsi yang lebih kompleks lainnya. Bentuk serta
kapasitasnya dari setiap kompresor ini berbeda-beda.
KLEM
Alat ini berfuungsi untuk menjaga supaya benda sedang diperbaiki tetap pada
tempatnya. Ukuran alat seperti klem ini bermacam-macam, begitu juga dengan
bentuknya.
SPRAY GUN
Untuk spray gun yang memiliki ukuran besar biasanya selalu terhubung
dengan kompresor. Tapi ada juga di pasaran handy spray gun yang memilki
ukuran kecil dan bisa digunakan untuk keperluan tertentu. Untuk alat ini pada
bengkel modifikasi biasanya digunakan untuk air brush. Lain hal dengan
bengkel umum spray gun ini biasa digunakan untuk membersihkan komponen-
komponen mesin.
MESIN LAS
Untuk mesin las serta perlengkapannya biasanya dimiliki oleh bengkel-bengkel
besar. Dan jenis mesin las ini juga berbeda-beda yang bisa disesuiakan
dengan keperluannya. Alat pendukung atau pengaman yang harus ada selama
proses pengelasan yaitu kacamata hitam dan sarung tangan.
DONGKRAK
Dongkrak yang bentuknya hidrolik atau pun manual wajib dimiliki untuk
bengkel mobil. Dongkrak ini memiliki fungsi untuk menahan tinggi benda pada
ketinggian tertentu menjadikan pekerjaan yang di bawah mobil menjadi mudah.
Walaupun pada dasarnya mobil-mobil selalu dilengkapi dengan alat-alat ini.
Namun untuk bengkel mobil alat ini adalah peralatan dasar yang harus dimiliki
setiap bengkel mobil.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
CAR LIFT
Daya angkat car lift atau SWL (safe working load) harus diatas berat
kendaraan
Posisi kendaraan pada car lift harus seimbang dan tepat pada dudukan
yang aman, untuk menghindari kendaran terguling.
Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin
mengganggu pada saat kendaraan diangkat.
Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang
diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan pengangkat, sebelum
mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat
pada dudukan yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen
yang mungkin rusak.
Jika car lift dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak
hidrolik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah
kerusakan pada sistem hidrolik car lift dan sekaligus mencegah car lift turun
secara tiba-tiba.
Dongkrak (Jack)
Pastikan bahwa Safe Working Load (SWL) dongkrak lebih besar dari beban
Parkirlah mobil diatas permukaan yang rata agar titik tumpu mobil pada
dongkrak tidak bergeser.
Pastikan agar mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur, oleh karena itu
lakukan dengan mengganjal ban.
Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat mobil, bukan sebagai
penopang untuk mempertahankan agar mobil tetap berada dalam kondisi
terangkat, selama proses perbaikan, kecuali hanya ganti ban.
Lihat buku manual untuk posisi titik tumpu dongkrak terbaik pada mobil.
Langkah ini penting agar terhindar dari slip ketika mendongkrak. Umumnya,
titik terbaik untuk mendongkrak terdapat di antara batang gardan dekat
suspensi, atau pada bagian bawah bodi yang menjadi rangka utama.
Gunkan Jack Stand jika harus melakukan pekerjaan dikolong mobil.
Mengandalakan dongkrak sebagai penopang sangat berbahaya dan dapat
merenggut nyawa, karena dongkrak dirancang dengan tujuan utama untuk
mengangkat beban, bukan untuk menopangnya dalam jangka waktu yang
lama.
Jangan pernah menggunakan Jack Stand tanpa mengganjal roda terlebih
dahulu, karena mobil dapat menggelinding dan terlepas dari Jack Stand
yang menopangnya. Gunakan potongan balok untuk mengganjal bagian
ujung roda yang tidak ditopang Jack Stand.
Setelah pekerjaan selesai, turunkan kembali posisi dongkrak secara
perlahan. Jika menggunakan Jack Stand, maka tambahkan ketinggian
posisi mobil dengan dongkrak untuk dapat mengeluarkan Jack Stand dari
kolong mobil, baru kemudian turunkan posisi dongkrak secara perlahan.
Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
dongkrak, pastikan selalu bahwa dongkrak berada dalam kondisi
semestinya dan dapat berfungsi dengan baik.
SKOR MAKSIMUM 50
4. Jawab:
Car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu::
TIPE SINGLE POST CAR LIFT
SKOR MAKSIMUM 10
5. Jawab
Jack stand adalah alat pembantu yang digunakan untuk memperbaiki
komponen - kompone kendaraan yang mengharuskan kendaraan terangkat.
Dengan menggunakan dongkrak, kita dapat mudah untuk mengangkat roda
kendaraan ketika bocor baik pada roda depan maupun belakang.
SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.4 Menerapkan X/1 Menjelaskan nama C1 Peserta didik diminta 1
workshop macam-macam menjelaskan nama
equipment workshop equipment. macam-macam
workshop equipment.
Menjelaskan nama C2 Peserta didik diminta 2 dst
macam-macam menjelaskan nama
workshop equipment macam-macam
workshop equipment
1. Alat pengangkat kendaraan yang mempermudah mekanik untuk melakukan perbaikan adalah
a. Dongkrak
b. Car host
c. Bike lift
d. Safety stand
e. Cranes
5. Suatu jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm menampilkan data pengukuran sebagai
berikut : “ Angka 0 skala Vernier tepat segaris dengan angka 10 skala utama “.Pembacaan
tersebut sama dengan :
a. 0,0 mm
b. 10,10 mm
c. 0,10 mm
d. 10,0 mm
e. 10,11 mm
6. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar :
a. 23,75 mm
b. 20,55 mm
c. 22,53 mm
d. 21,55 mm
e. 25,55 mm
7. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar :
a. 43,25 mm
b. 41,50 mm
c. 40,25 mm
d. 42,25 mm
e. 41,24 mm
8. Alat yang berfungsi untuk mengupas kabel adalah….
a. cutter
b. Tang lancip
c. Crimping tool
d. Korek gas
e. Tang potong
10. Untuk melepas blok mesin sepeda motor diperlukan alat pemukul, yaitu….
a. Palu terak
b. Palu konde
c. Palu karet
d. Palu tembaga
e. Palu Gada
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.4 Mengguna- 4.4.1 Mengoperasi- Workshop Siswa diminta Tes
kan kan Equipment mengoperasi- Praktek
workshop penggunaan ( perlengkapan – kan
equipment workshop perlengkapan ) penggunaan
equipment workshop
sesuai equipment
prosedur yang sesuai prosedur
benar yang benar
4.4.2 Menerapkan
K3 dalam
menggunakan
workshop
equipment
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Memahami Menerapkan Menerapkan workshop equipment tinggi 91 - 100
workshop equipment
Menerapkan workshop equipment cukup 80 - 90
Menerapkan workshop equipment kurang 70 - 79
b. Kemampuan menggunakan Kemampuan menggunakan workshop equipment tinggi 91 - 100
workshop equipment Kemampuan menggunakan workshop equipment cukup 80 - 90
Kemampuan menggunakan workshop equipment
70 - 79
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.