Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMKN 1 PURBOLINGGO


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Jam Pelajaran : 15 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menerapkan workshop equipment 3.4.1. Menjelaskan nama macam-macam workshop
equipment
4.4 Menggunakan workshop equipment 3.4.2. Mengidentifikasi fungsi dari masing-
masing equipment
3.4.3. Menjelaskan prosedur penggunaan
masing-masing workshop equipment

4.4.1 Mengoperasikan penggunaan workshop


equipment sesuai prosedur yang benar
4.4.2 Menerapkan K3 dalam menggunakan
workshop equipment
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik menerapkan workshop equipment, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta
didik menggunakan workshop equipment , mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai
kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur,
santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Workshop equipment
dapat diamati dengan indera  Perawatan atau perbaikan
atau alat  Bengkel/workshop
 Dongkrak
 Jack Stand
 Ganjal
 Car Lift
 Alat atau peralatan
 Otomotif

Materi Konseptual  Workshop Equipment ( perlengkapan –perlengkapan )


Gabungan antar fakta-fakta yang
saling berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian Workshop equipment
Generalisasi hubungan antar  Macam-Macam Workshop Equipment Dalam Bidang Otomotif
konsep-konsep yang saling
terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan penggunaan workshop equipment sesuai
Sederetan langkah yang prosedur yang benar
sistematis dalam menerapkan  Menerapkan K3 dalam menggunakan workshop equipment
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode: Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas 10’
Pendahuluan pembukaan
dengan salam
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran
peserta didik
sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan Rasa ingin
gambaran tahu
tentang manfaat
mempelajari
pelajaran yang
akan dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan
pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan  Literasi
materi
pembelajaran
yang akan
dilakukan dengan
pengalaman
peserta didik
dengan Materi
sebelumnya,
 Guru 
menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru 30’
menampilkan 
tayangan tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
Stimulus
Inti  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
Identifikasi  Guru
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
masalah menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
 Guru meminta
siswa mengali
informasi tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
Pengumpulan perlengkapan )
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
 Guru 
memberikan
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan
tentang
Workshop
Equipment (
Pembuktian perlengkapan –
perlengkapan )
 Siswa menjawab 
dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara
berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk
hasil diskusi
kelompok
Menarik
tentang
kesimpulan
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Siswa lain 
memberikan
tanggapan
terhadap
presentasi
kelompok
mengenai
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan
guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Workshop
Equipment (
perlengkapan –
perlengkapan )
 Guru 5’
menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru
melaksanakan
penilaian
pengetahuan
melalui tes
tertulis.
 Guru Tanggung
memberikan jawab
Penutup tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru Religiositas
mengarahkan
siswa untuk
berdo’a sebelum
selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)
PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMK Negeri 1 Purbolinggo


Kelas / Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Jenis Tindak Lanjut : Remedial
KKM :

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Purbolinggo, 12 Juli 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Widi Wariasno, S.Pd.Jas., M.M Arinto Prabowo, S.T.


NIP. 19811110 200501 1 007
Lampiran
Materi Pembelajaran

Pengertian Dan Fungsi Workshop Equipment Dalam Otomotif

Workshop equipment merupakan berbagai perlengkapan yang digunakan di bengkel dalam hal ini
bengkel otomotif. Workshop equipment bukan perlengkapan utama untuk melakukan berbagai
perawatan atau perbaikan tetapi bersifat untuk mempermudah semisal dongkrak, kompresor, car lift
dan lain sebagainya.

Kelengkapan workshop equipment pada bengkel skala kecil tentunnya berbeda dengan bengkel skala
besar. Bengkel skala kecil tentunya memiliki peralatan-peralatan penunjang lebih sedikit daripada
bengkel skala besar. Semisal bengkel skala kecil hanya memiliki dongkrak namun bengkel besar memiliki
dongkrak dan car lift dan berbagai hal yang lain. Berikut macam-macam workshop equipment dan
fungsinya dalam bidang otomotif.

Macam-Macam Workshop Equipment Dalam Bidang Otomotif


1. Car Lift dalam pekerjaan perbaikan kendaraan sangat diperlukan untuk membantu pekerjaan yang
dilakukan dibawah kendaraan. Car lift merupakan peralatan yang digunakan untuk lifting
kendaraan. Car lift biasanya ditenagai oleh hidrolik, pneumatik, atau motor listrik. Car lift terdapat
berbagai jenis ada single post, double post, dan four post.

2. Dongkrak dalam pekerjaan di bidang otomotif sangat berguna. Berbagai pekerjaan yang
membutuhkan jacking atau pengangkatan kendaraan agar posisinya lebih tinggi dari tanah atau
lantai. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain melepas roda, perbaikan sistem rem, perbaikan
kaki-kaki, dan peerjaan lainnya. Ada berbagai jenis dongkrak diantaranya yaitu dongkrak botol,
dongkrak buaya, dongkrak ulir.
3. Jackstand merupakan penopang kendaraan setelah diangkat. Penopang ini dapat disetel sesuai
ketinggian pengangkatan kendaraaan. Jackstand terbuat dari bahan yang kuat seperti besi, baja,
atau campuran yang mampu menahan beban kendaraan. Namun dalam penempatan jackstand
harus sesuai dengan titik tumpu pada kendaraan agar tercipta keamanan dan keselamatan kerja.

4. Kompressor merupakan mesin yang digunakan untuk memampatkan atau menekan udara dan gas.
Karena proses pemampatan, udara memiliki tekanan yang dapat digunakan untuk berbagai
pekerjaan perbaikan maupun perawatan kendaraan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut semisal
membersihkan filter, karburator, impact gun, dan lain sebagainya. Kompresor terdapat dua
penggerak yaitu motor listrik dan motor bensin/diesel.
5. Mesin Las merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa komponen. Dalam
bidang otomotif mesin las sangat digunakan untuk perbaikan panel bodi dan kaki-kaki kendaraan.
Banyak jenis mesin las, ada las litrik, las mig, dan las asityline.

6. Spray Gun merupakan alat yang digunakan untuk menyemprot udara bertekanan. Alat ini bersama-
sama kompresor untuk perbaikan kendaraan semisal pengecatan bodi kendaraan, pembersihan
komponen-komponen kendaraan..

Referensi
https://www.sekolahkami.com/2019/04/workshop-equipment-dalam-otomotif.html
Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5

a. Sikap Spiritual
Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian

Jenjang Sekolah : SMKN 1 PURBOLINGGO


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Uraian

Bahan/
Kompetensi Level No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.4 Menerapkan X/1 Menjelaskan nama C1 Peserta didik 1
workshop macam-macam diminta
equipment workshop menjelaskan nama
equipment. macam-macam
workshop
equipment.
Menjelaskan nama C2 Peserta didik 2 dst
macam-macam diminta
workshop menjelaskan nama
equipment macam-macam
workshop
equipment

Soal Uraian :
1. Jelaskan tentang workshop equipment.?
2. Jelaskan nama nama dan fungsi dari masing-masing equipment ..?
3. Jelaskan prosedur penggunaan masing-masing equipment ?
4. Sebutkan tiga jenis car lift dan jelaskan penggunaan masing-masing tipe!
5. Apa fungsi jack stand?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Peralatan/Perlengkapan/Alat di tempat kerja untuk mempermudah pekerja
dalam melakukan perkerjaan nya.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
KOMPRESOR
Untuk kompresor ini alat yang paling utama untuk bengkel besar maupun bengkel
kecil. Banyak sekali kegunaannya untuk kompresor ini. Bisa untuk penambah
angin pada ban, untuk membersihkan debu di setiap sela-sela mesin atau body
lainnya dan fungsi yang lebih kompleks lainnya. Bentuk serta kapasitasnya dari
setiap kompresor ini berbeda-beda.

TOOLS DAN KUNCI LAINNYA


Tools kumpulan berbagai aneka kunci, seperti kunci inggris, tang, dan mata kunci
itu wajib dimiliki oleh bengkel. Tanpa alat-alat seperti ini sebuah bengkel tidak
akan bisa bekerja secara maksimal.

KLEM
Alat ini berfuungsi untuk menjaga supaya benda sedang diperbaiki tetap pada
tempatnya. Ukuran alat seperti klem ini bermacam-macam, begitu juga dengan
bentuknya.
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL

SPRAY GUN
Untuk spray gun yang memiliki ukuran besar biasanya selalu terhubung dengan
kompresor. Tapi ada juga di pasaran handy spray gun yang memilki ukuran kecil
dan bisa digunakan untuk keperluan tertentu. Untuk alat ini pada bengkel
modifikasi biasanya digunakan untuk air brush. Lain hal dengan bengkel umum
spray gun ini biasa digunakan untuk membersihkan komponen-komponen mesin.

MESIN LAS
Untuk mesin las serta perlengkapannya biasanya dimiliki oleh bengkel-bengkel
besar. Dan jenis mesin las ini juga berbeda-beda yang bisa disesuiakan dengan
keperluannya. Alat pendukung atau pengaman yang harus ada selama proses
pengelasan yaitu kacamata hitam dan sarung tangan.

DONGKRAK
Dongkrak yang bentuknya hidrolik atau pun manual wajib dimiliki untuk bengkel
mobil. Dongkrak ini memiliki fungsi untuk menahan tinggi benda pada ketinggian
tertentu menjadikan pekerjaan yang di bawah mobil menjadi mudah. Walaupun
pada dasarnya mobil-mobil selalu dilengkapi dengan alat-alat ini. Namun untuk
bengkel mobil alat ini adalah peralatan dasar yang harus dimiliki setiap bengkel
mobil.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
CAR LIFT
 Daya angkat car lift atau SWL (safe working load) harus diatas berat
kendaraan
 Posisi kendaraan pada car lift harus seimbang dan tepat pada dudukan yang
aman, untuk menghindari kendaran terguling.
 Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin mengganggu
pada saat kendaraan diangkat.
 Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang
diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan pengangkat, sebelum
mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat pada
dudukan yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang
mungkin rusak.
 Jika car lift dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik)
maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada
sistem hidrolik car lift dan sekaligus mencegah car lift turun secara tiba-tiba.

Dongkrak (Jack)
 Pastikan bahwa Safe Working Load (SWL) dongkrak lebih besar dari beban
 Parkirlah mobil diatas permukaan yang rata agar titik tumpu mobil pada
dongkrak tidak bergeser.
 Pastikan agar mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur, oleh karena itu
lakukan dengan mengganjal ban.
 Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat mobil, bukan sebagai penopang
untuk mempertahankan agar mobil tetap berada dalam kondisi terangkat,
selama proses perbaikan, kecuali hanya ganti ban.
 Lihat buku manual untuk posisi titik tumpu dongkrak terbaik pada mobil.
Langkah ini penting agar terhindar dari slip ketika mendongkrak. Umumnya,
titik terbaik untuk mendongkrak terdapat di antara batang gardan dekat
suspensi, atau pada bagian bawah bodi yang menjadi rangka utama.
 Gunkan Jack Stand jika harus melakukan pekerjaan dikolong mobil.
Mengandalakan dongkrak sebagai penopang sangat berbahaya dan dapat
merenggut nyawa, karena dongkrak dirancang dengan tujuan utama untuk
mengangkat beban, bukan untuk menopangnya dalam jangka waktu yang
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
lama.
 Jangan pernah menggunakan Jack Stand tanpa mengganjal roda terlebih
dahulu, karena mobil dapat menggelinding dan terlepas dari Jack Stand yang
menopangnya. Gunakan potongan balok untuk mengganjal bagian ujung roda
yang tidak ditopang Jack Stand.
 Setelah pekerjaan selesai, turunkan kembali posisi dongkrak secara perlahan.
Jika menggunakan Jack Stand, maka tambahkan ketinggian posisi mobil
dengan dongkrak untuk dapat mengeluarkan Jack Stand dari kolong mobil,
baru kemudian turunkan posisi dongkrak secara perlahan. Sebelum dan
sesudah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan dongkrak, pastikan selalu
bahwa dongkrak berada dalam kondisi semestinya dan dapat berfungsi
dengan baik.
SKOR MAKSIMUM 50
4. Jawab:
Car lift terdiri dari beberapa jenis, yaitu::
 TIPE SINGLE POST CAR LIFT

 TIPE TWO POST CAR LIFT

 TIPE FOUR POST CAR LIFT

SKOR MAKSIMUM 10
5. Jawab
Jack stand adalah alat pembantu yang digunakan untuk memperbaiki komponen -
kompone kendaraan yang mengharuskan kendaraan terangkat. Dengan
menggunakan dongkrak, kita dapat mudah untuk mengangkat roda kendaraan
ketika bocor baik pada roda depan maupun belakang.
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL

SKOR MAKSIMUM 20
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMKN 1 PURBOLINGGO


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.4 Menerapkan X/1 Menjelaskan nama C1 Peserta didik 1
workshop macam-macam diminta
equipment workshop menjelaskan nama
equipment. macam-macam
workshop
equipment.
Menjelaskan nama C2 Peserta didik 2 dst
macam-macam diminta
workshop menjelaskan nama
equipment macam-macam
workshop
equipment

Soal Pilihan Ganda :

1. Alat pengangkat kendaraan yang mempermudah mekanik untuk melakukan perbaikan adalah
a. Dongkrak
b. Car host
c. Bike lift
d. Safety stand
e. Cranes

2. Berikut ini yang bukan bagian utama dari multi tester adalah ….
a. zero pressure
b. test lead
c. range selector knab
d. skala
e. zero position adjuster screw

3. Penggunaan jangka sorong berikut yang paling tepat berdasarkan nilai ketelitiannya adalah pada
pengukuran :
a. diameter dalam blok silinder
b. ketebalan kanvas kopling
c. jarak main (free play) pedal rem
d. diameter luar piston
e. kedalaman pedal rem

4. Fungsi utama Skala Vernier adalah untuk :


a. mengetahui diameter luar benda kerja silindris
b. menambah ketelitian pengukuran sampai angka decimal
c. mengetehui angka di belakang koma
d. menyesuaikan panjang suatu benda kerja
e. menunjukkan angka nominal hasil pengukuran
5. Suatu jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm menampilkan data pengukuran sebagai berikut : “
Angka 0 skala Vernier tepat segaris dengan angka 10 skala utama “.Pembacaan tersebut sama dengan :
a. 0,0 mm
b. 10,10 mm
c. 0,10 mm
d. 10,0 mm
e. 10,11 mm

6. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar :

a. 23,75 mm
b. 20,55 mm
c. 22,53 mm
d. 21,55 mm
e. 25,55 mm

7. Gambar berikut adalah menunjukkan hasil pengukuran dengan mistar geser sebesar :

a. 43,25 mm
b. 41,50 mm
c. 40,25 mm
d. 42,25 mm
e. 41,24 mm

8. Alat yang berfungsi untuk mengupas kabel adalah….


a. cutter
b. Tang lancip
c. Crimping tool
d. Korek gas
e. Tang potong

9. Yang bukan termasuk alat tangan adalah….


a. Kompresor
b. Gergaji
c. Kikir
d. Kunci ring
e. Kunci inggris

10. Untuk melepas blok mesin sepeda motor diperlukan alat pemukul, yaitu….
a. Palu terak
b. Palu konde
c. Palu karet
d. Palu tembaga
e. Palu Gada
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : E 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : B 1 0
4 Jawaban : B 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : C 1 0
8 Jawaban : C 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : C 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.4 Mengguna-kan 4.4.1 Mengoperasi- Workshop Siswa diminta Tes
workshop kan penggunaan Equipment ( mengoperasi- Praktek
equipment workshop perlengkapan – kan penggunaan
equipment sesuai perlengkapan ) workshop
prosedur yang benar equipment
sesuai prosedur
4.4.2Menerapkan K3
yang benar
dalam menggunakan
workshop
equipment

N
Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
o
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 - 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 - 79
prosedur
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Memahami Menerapkan workshop Menerapkan workshop equipment tinggi 91 - 100
equipment 80 - 90
Menerapkan workshop equipment cukup
Menerapkan workshop equipment kurang 70 - 79
b. Kemampuan menggunakan workshop Kemampuan menggunakan workshop
91 - 100
equipment equipment tinggi
Kemampuan menggunakan workshop
80 - 90
equipment cukup
Kemampuan menggunakan workshop
70 - 79
equipment kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi
91 - 100
informasi lengkap
N
Komponen/Sub Komponen Penilaian Indikator Skor
o
Kemampuan mendapatkan informasi cukup
80 - 90
lengkap
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Purbolinggo, 12 Juli 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Widi Wariasno, S.Pd.Jas., M.M Arinto Prabowo, S.T.


NIP. 19811110 200501 1 007

Anda mungkin juga menyukai