Anda di halaman 1dari 18

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 1

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menerapkan alat ukur elektronik 3.7.1. Menjelaskan pengertian alat ukur
serta fungsinya 3.7.2. Mengidentifikasi macam-macam dan
fungsi alat ukur elektronik
4.7 Menggunakan alal-alat ukur 3.7.3. Menjelaskan prosedur penggunaan
elektronik. masing-masing alat-alat ukur elektronik

4.7.1 Mengoperasikan penggunaan alat-alat ukur


elektronik sesuai prosedur yang benar
4.7.2 Menerapkan K3 dalam menggunakan alat-
alat ukur elektronik
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik
peserta didik menerapkan alat ukur elektronik serta fungsinya, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik


peserta didik menggunakan alal-alat ukur elektronik, mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,
menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Alat ukur elektronik
dapat diamati dengan indera  Multi Tester ( AVO Meter )
atau alat  Tune - Up Tester
 Timing Ligh
 Test Lamp
 Gas Analizer
 Scan Tool / Scanner / Diagnostic Scan

Materi Konseptual  Alat ukur elektronik


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian alat ukur
Generalisasi hubungan antar  Macam-macam dan fungsi alat ukur elektronik
konsep-konsep yang saling
terkait
Materi Prosedural  Mengoperasikan penggunaan alat-alat ukur elektronik sesuai
Sederetan langkah yang prosedur yang benar
sistematis dalam menerapkan  Menerapkan K3 dalam menggunakan alat-alat ukur elektronik
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Alat ukur elektronik
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Alat ukur elektronik
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Alat ukur elektronik
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Alat ukur
elektronik
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Alat ukur
Pengumpulan elektronik
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Alat ukur
elektronik
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Alat ukur
elektronik
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Alat ukur
elektronik
Menarik
 Siswa lain 
kesimpulan
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Alat ukur
elektronik
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang Alat
ukur elektronik
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran
Materi Pembelajaran

Pengertian Alat ukur elektronik dan Jenisnya

Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-
besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya
listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.

Berikut adalah jenis-jenis Alat ukur elektronik :


Dari cara pembacaannya, alat ukur elektronik sedikit lebih susah dibanding alat ukur mekanik.
Selain itu juga, perawatan dan penggunaannya harus diperhatikan dan sesuai dengan kaidah
yang ada pada alat tersebut. Karena jika kita salah dalam penggunaannya, maka alat tersebut
bisa rusak dan harganya juga tergolong mahal.

Sebelum digunakan, ada sebagian alat - alat ukur mekanik harus diseting ( kalibrasi ) terlebih
dahulu. Oleh karena itu, sebelum menggunakan alat ukur mekanik maka kita wajib mengetahui
bagaimana penggunaannya dengan baik.

 Multi Tester ( AVO Meter )


fungsi multi tester pada bidang otomotif
Multi tester adalah alat pengukur kelistrikan multi fungsi. Diantarnya alat ini dapat mengukur
Arus Listrik ( Satuan Amper ), Tegangan Listrik ( Satuan Volt ) dan Hambatan Listrik ( Satuan
Ohm ). Adapun jenis- jenis Multi tester yang ada pada saat ini yaitu jenis Analog dan jenis
digital.

Dari kedua jenis tersebut, cara pembacaannya juga berbeda. Lebih mudah menggunakan
yang jenis digital. Karena kita hanya perlu meletakkan selector ke jenis pengukuran yang
ada. Setelah diukur, hasilnya langsung terlihat tanpa harus mengkonversinya layaknya
seperti pada multi tester analog. Selain itu, jenis multi tester digital tidak perlu dilakukannya
kalibrasi seperti pada multi tester analog.

 Tune - Up Tester
fungsi tune up tester
Saat melakukan service kendaraan, maka alat ini wajib ada untuk mengukur kondisi mesin.
Tune - Up Tester juga termasuk alat multi fungsi yang mempunyai fungsi lebih dari satu.
Fungsinya adalah untuk mengukur putaran mesin ( RPM / Round Per Minutes ) dan sudut
pembukaan platina ( Dweel tester ).
Pada Tune Up Tester terdapat 3 kabel yang harus kita ketahui dalam pemasangannya, yaitu
kabel Positif ( warna merah ) dipasang ke terminal Potif baterai, kabel negatif ( warna hitam )
dihubungkan ke terminal negatif baterai dan yang terakhir kabel ke positif distributor ( warna
kuning ) yang dihubungkan ke tegangan masuk pada platina.

 Timing Ligh
fungsi timing ligth
Dari artinya sendiri Timing ( waktu ) dan Light ( cahaya ), maka timing lingth adalah alat yang
menyerupai pistol yang berfungsi untuk melihat sudut pembukaan platina. Cara kerjanya
hampir sama dengan Tune - Up tester, yang mana mempunyai 3 kabel yang harus
dihubungkan yaitu 2 kabel ke baterai dan 1 kabel ke kabel busi no 1.

Cara penggunaannya sangat mudah, yaitu hanya menembakkan sinar yang keluar dari
Timing Light ke puli poros engkol. Nah, dari cahaya itu kita dapat melihat sudut pembukaan
platina yang tertera pada cover rantai timing.

 Test Lamp
fungsi test lamp
Test lamp adalah alat sederhana untuk mengetahui apakah ada tegangan pada sebuah
sistem kelistrikan ? ingat ya fungsinya hanya untuk mengetahui, bukan mengukur. Alat ini
mirip seperti Test Pen, namun bedanya Test Lamp hanya dapat mengukur tegangan 12 volt
dengan cara menghubungkannya secara paralel pada sistem kelistrikan yang akan
diperiksa.
Pada Test Lamp tedapat lampu 12 volt yang mana lampu ini akan hidup jika ada tegangan
yang masuk. Lampu ini juga harus sering - sering diperiksa apakah dalam kondisi baik atau
sudah putus.

 Gas Analizer
fungsi gas analizer
Gas analizer adalah alat untuk mengukur kadar racun pada gas buang. Cara penggunaan
alat ini cukup mudah yaitu dengan memasukkan stik / tongkat pendeteksi ke dalam lubang
mufler ( knalpot). Tunggu beberapa menit, maka akan terbaca hasil dari gas pembuangan
yang keluar. seperi kadar Oksigen, Karbon dioksida, karbon monoksida dan hidro karbon.
Serta kita juga dapat mengetahui perbandingan bahan bakar dan udara yang sedang terjadi.
Dari hasil yang sudah terbaca, kita bisa langsung menjadikan data yang ada menjadi bentuk
print out. Yang mana bisanya hasil print out inilah yang diberikan kepada pemilik mobil.

 Scan Tool / Scanner / Diagnostic Scan


fungsi Scan Tool
Scan Tool adalah alat untuk mengetahui kondisi kerja mesin pada jenis mesin yang sudah
menggunakan komputer ( EFI ). Jadi Scan Tool tidak bisa digunakan untuk mendeteksi kerja
mesin pada mobil - mobil konvensional yang masih menggunakan karburator.

Scan Tool tergolong alat canggih yang memudahkan teknisi untuk mengetahui kerja dari
setiap sensor, campuran bahan bakar dan banyak lagi. Selain itu, Scan Tool yang ada saat
ini mempunyai kemampuan untuk mendeteksi lebih dari 10 merek mobil yang berbeda.
Cara penggunaanya yaitu dengan cara menyambungkan soket pada scanner ke soket OBD
( On Board Diagnostic Pada Mobil ). Setelah keduanya sudah terpasang, maka kita tinggal
mengunggu system berjalan dan memilih jenis mobil yang sedang kita periksa.

Referensi
http://lksotomotif.blogspot.com/2018/07/jenis-jenis-alat-ukur-elektronik-yang.html
Lampiran Instrumen Penilaian

1. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I

Bahan/
Kompetensi Level No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
3.7 Menerapkan X/1 Menjelaskan C1 Peserta didik diminta 1
Alat ukur pengertian alat ukur menjelaskan
elektronik serta pengertian alat ukur
fungsinya. Mengidentifikasi Peserta didik
C2 2 dst
macam-macam dan diminta
fungsi alat ukur mengidentifikasi
elektronik macam-macam dan
fungsi alat ukur
elektronik

Soal Uraian :
1. Alat-alat ukur dibedakan menjadi tiga macam yaitu ...! Sebutkan !
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan alat ukur elektrik!
3. Jelaskan fungsi dari multimeter atau multitester !
4. Uraikan fungsi dari Osiloskop ..?
5. Sebutkan jenis jenis Alat ukur elektronik beserta gambarnya?

Pedoman Penskoran Soal Uraian :

NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Alat-alat ukur dibedakan menjadi tiga macam yaitu alat ukur mekanik, Alat ukur
elektronik dan alat ukur pneumatik
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
Alat ukur elektronik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-
besaran listrik antara lain tegangan, arus, tahanan dan lain sebagainya. Selain
itu, Alat ukur elektronik pengoprasiannya membutuhkan daya listrik
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Multimeter atau multitester berfungsi untuk mengukur arus, tegangan, tahanan
listrik, frekuensi, nilai kapasitas, hubungan atau konektivitas pada rangkaian
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
Osiloskop berfungsi untuk :
 Mengukur besar tegangan (voltage) listrik dan hubungannya terhadap
waktu
 Mengukur frekuensi signal yang berosilasi
 Mengecek frekuensi signal pada rangkaian
 Membedakan arus AC dan DC
 Mengecek suara atau noise pada sebuah rangkaian kelistrikan dan
hubungannya terhadap waktu.
SKOR MAKSIMUM 10
5. Jawab

SKOR MAKSIMUM 60
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.7 Menerapkan X/1 Menjelaskan C1 Peserta didik 1
Alat ukur pengertian alat diminta
elektronik ukur menjelaskan
serta pengertian alat
fungsinya. ukur
Mengidentifikasi C2 Peserta didik 2 dst
macam-macam diminta
dan fungsi alat mengidentifikasi
ukur elektronik macam-macam
dan fungsi alat
ukur elektronik

Soal Pilihan Ganda :

1. Setiap kali putaran penuh 3600 pada skala timble micrometer menunjukkan gerakan sepanjang
adalah :
a. 1 mm
b. 0,5 mm
c. 0,1 mm
d. 0,05 mm
 
2. Alat untuk mengukur keolengan velg roda / rim wheel adalah :
a. Dial gauge
b. Micrometer
c. Vernier Caliper
d. Cylinder gauge

3. Hasil akhir pengukuran diameter silinder adalah 53,54 mm, maka rod dan washer yang
digunakan adalah :
a. Rod 50 mm, washer 3 mm + 0,5 mm
b. Rod 50 mm, washer 2 mm + 1 mm
c. Rod 50 mm, washer 3 mm + 1 mm
d. Rod 50 mm, washer 2 mm + 0,5 mm
 
4. Penggunaan jangka sorong berikut yang paling tepat berdasarkan nilai ketelitiannya adalah
pada pengukuran :
a. Diameter dalam blok silinder
b. Ketebalan kanvas kopling
c. Jarak main (free play) pedal rem
d. Diameter luar piston
 
5. Fungsi utama skala vernier adalah untuk :
a. Mengetahui diameter luar benda kerja silindris
b. Menambah ketelitian pengukuran sampai angka desimal
c. Menyesuaikan panjang suatu benda kerja
d. Menunjukan angka nominal hasil pengukuran
 
6. Suatu jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm menampilkan data pengukuran sebagai
berikut : "angka 0 skala vernier tepat segaris dengan angka 10 skala utama". Pembacaan
tersebut sama dengan  :
a. 0,0 mm
b. 10,10 mm
c. 0,10 mm
d. 10,0 mm
 
7. Yang berfungsi sebagai skala utama paada micrometer adalah :
a. Skala vernier
b. Skala sleeve
c. Rachet
d. Skala timble
 
8. Untuk mengukur diameter luar piston, maka alat ukur yang paling tepat digunakan adalah :
a. Jangka sorong
b. Micrometer
c. Dial gauge
d. Cylinder gauge
 
9. Angka ketelitian yang sering dijumpai pada peralatan ukur jangka sorong / mistar geser
adalah : 
a. 0,002 dan 0,005 mm
b. 0,2 dan 0,5 mm
c. 0,02 dan 0,05 mm
d. 0,01 dan 0,001 mm
 
10. Berikut ini adalah jenis-jenis pekerjaan yang dapat dilakukan oleh dial gauge / jam pengukur,
kecuali :
a. Mengukur kerataan permukaan bidang datar
b. Mengukur kerataan serta kebulatan sebuah poros
c. Kerataan permukaan dinding silinder
d. Mengukur diameter luar suatu poros
 
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : A 1 0
4 Jawaban : B 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : D 1 0
7 Jawaban : B 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : C 1 0
10 Jawaban : D 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

3. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I

Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.7 Mengguna- 4.7.1 Mengoperasi-  Alat ukur  Siswa diminta Tes
kan alal-alat kan elektronik mengoperasi- Praktek
ukur penggunaan kan
elektronik alat-alat ukur penggunaan
elektronik alat-alat ukur
sesuai elektronik
prosedur yang sesuai prosedur
benar yang benar
4.7.2 Menerapkan
K3 dalam
menggunakan
alat-alat ukur
elektronik

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Memahami menerapkan alat Menerapkan alat ukur elektronik serta fungsinya. tinggi 91 - 100
ukur elektronik serta fungsinya.
Menerapkan alat ukur elektronik serta fungsinya. cukup 80 - 90
Menerapkan aat ukur elektronik serta fungsinya. kurang 70 - 79
b. Kemampuan menggunakan alat- Kemampuan menggunakan alat-alat ukur elektronik 91 - 100
alat ukur elektronik tinggi
Kemampuan menggunakan alat-alat ukur elektronik
80 - 90
cukup
Kemampuan menggunakan alat-alat ukur elektronik
70 - 79
kurang
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai