Anda di halaman 1dari 175

10/29/2019 Pengantar

--- PENGANTAR ---


UNIT MENDIAGNOSIS DAN MEMPERBAIKI
KERUSAKAN SISTEM KEMUDI

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 1/10
10/29/2019 Pengantar

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA


Setiap Unit Kompetensi memiliki acuan standar kompetensi kerja, yang memuat elemen kompetensi dan kriteria
untuk kerja. Silahkan Saudara cermati setiap acuan standar kompetensi kerja untuk setiap unit kompetensi yang
akan dipelajari. 

Di dalam merancang pembelajaran, Saudara diminta untuk menyandingkan acuan standar kompetensi kerja
dengan Perdirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018 tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3). Perdirjen No.464 tahun 2018 ini dibuat untuk mewadahi
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 4 kompetensi keahlian.

Setelah mendapatkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan acuan standar kompetensi kerja
tersebut, maka Saudara dapat merancang desain pembelajaran dan peniliaian.

Perdirjen Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018 dapat Saudara unduh di bagian Bahan Pembelajaran di dalam Unit
Pembelajaran ini.
http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/4097/kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-mata-pelajaran-
smk-perdirjen-dikdasmen-no-464dd5kr2018

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 2/10
10/29/2019 Pengantar

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 3/10
10/29/2019 Pengantar

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA


UNIT MENDIAGNOSIS DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN SISTEM KEMUDI
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
464/D.D5/KR/2018 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Bidang Keahlian         : Teknologi dan Rekayasa


Program Keahlian       : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C1)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 4/10
10/29/2019 Pengantar

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA


UNIT MENDIAGNOSIS DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN SISTEM KEMUDI

Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia Sektor Teknik Kendaraan Ringan dengan uraian sebagai berikut :

Kode Unit         : OTO.KR04.010.01


Judul Unit        : Memperbaiki Sistem Kemudi
Deskripsi Unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan
sistem kemudi dan komponen-komponennya (kemudi mekanis, hidrolis dan elektris).

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 5/10
10/29/2019 Pengantar

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA


UNIT MENDIAGNOSIS DAN MEMPERBAIKI KERUSAKAN SISTEM KEMUDI

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 6/10
10/29/2019 Pengantar

Aplikasi Dunia Nyata


Beberapa Masalah Pada Sistem Kemudi Mobil Yang Perlu
Diwaspadai Jika bermasalah maka pengendalian menjadi tidak
https://hargamobil.com/tips-trik-mobil/beberapa-masalah-pada-sistem-kemudi-mobil- optimal dan dapat mengganggu perjalanan. Apalagi
yang-perlu-diwaspadai-aid778 saat mobil melaju dengan cepat dan tiba-tiba
mengalami masalah, tentu dapat beresiko
Mobil terdiri dari banyak komponen yang mempunyai peranan masing- terjadinya kecelakaan.
masing. Salah satu komponen yang membantu pengendara untuk  
melakukan akselerasi adalah sistem kemudi. Pada kendaraan yang telah
lama digunakan biasanya di bagian kaki-kaki akan tidak seimbang. Jika
sudah begitu sudut kelurusan roda mobil menjadi menyimpang. Apabila
hal tersebut terjadi bisa berakibat masalah pada sistem kemudi mobil.

Masalah pada sistem kemudi mobil bisa bermacam-macam. Apabila tidak


dihiraukan dalam jangka panjang dapat membuatnya jadi lebih parah.
Dengan begitu biaya perbaikan pun menjadi lebih mahal. Oleh sebab itu
mengetahui masalah yang dapat terjadi pada kemudi mobil sangat
diperlukan supaya tidak menjadi lebih parah nantinya. Apalagi fungsi yang
dimiliki oleh kemudi mobil sangatlah penting.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 7/10
10/29/2019 Pengantar

Berikut ini merupakan beberapa masalah pada


2. Kinerja dari kemudi terganggu dan tidak optimal
sistem kemudi mobil yang perlu diketahui.
Masalah pada kemudi mobil selanjutnya adalah kemudi
1. Kemudi mobil terasa lebih berat
mobil terganggu. Biasanya masalah ini dikarenakan
Masalah pertama adalah kemudi yang berat, untuk
tekanan angin pada ban mobil yang kurang ideal dan
penyebabnya bisa dikarenakan v-belt atau tali kipas
cenderung kekurangan angin. Selain itu bentuk ban yang
yang telah mengendur. Selain itu bisa juga
lebih lebar membuat gaya gesek pada jalan menjadi
dikarenakan oli power steering yang kurang.
lebih besar.
Sedangkan pada kendaraan yang menggunakan
model gearbox, masalah yang terjadi bisa
dikarenakan sektor shaft kurang tepat dalam
dilakukan penyetelan terhadap steering worm yang
membuat free play tidak ada.Sementara itu, untuk
kendaraan yang menggunakan model rack and
pinion, masalah kemudi mobil yang berat bisa
dikarenakan angin pada ban mobil yang kurang, free
play terlalu berlebih dan juga penyetelan baut pada
gigi terlalu longgar. Berbeda dengan mobil jip,
apabila kemudi terasa berat dan terganggu,

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 8/10
10/29/2019 Pengantar

3. Kemudi mobil mengalami getaran yang kuat 4. Gerak dari kemudi mobil terlalu berlebihan atau bebas
Apabila suspensi depan pada mobil lemah, maka Untuk masalah gerak kemudi yang terlalu berlebihan bisa
dapat berakibat kemudi mobil menjadi bergetar saat disebabkan oleh penyetelan rack yang terdapat pada model
dioperasikan. Hal tersebut terjadi karena batang rack dan pinion yang terlalu longgar. Selain itu bisa juga pada
penyambung atau long tie rod pada bagian kemudi bagian penyetelan sektor shaftnya kurang tepat. Pada
yang longgar umumnya masalah pada sistem kemudi diatasi dengan
langkah melakukan spooring dan balancing. Untuk fungsi
spooring adalah proses untuk kembali menyelaraskan roda
bagian kanan dan kiri. Sedangkan balancing adalah membuat
roda tetap paralel antara bagian belakang dengan depan.
Selain itu, balancing juga memiliki fungsi untuk menghindari
terjadinya getaran kecil pada kendaraan.

Apabila sobat masih kebingungan dalam mengatasi masalah


pada sistem kemudi mobil ataupun penyebabnya. Maka bisa
mencoba menanyakannya pada bengkel resmi atau bengkel
terpercaya supaya dapat segera diatasi.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 9/10
10/29/2019 Pengantar

Penutup

Terima Kasih, Silahkan Saudara mengikuti aktivitas pembelajaran


Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi.
Diharapkan unit pembelajaran ini menjadi bahan pustaka
Saudara dalam membuat RPP dan alternatif sumber belajar
pada saat pembelajaran di kelas

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35114 10/10
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

--- Aktivitas Pembelajaran ---


Unit Mendiagnosis dan Memperbaiki
Kerusakan Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 1/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Pengantar
Saudara akan mempelajari aktivitas pembelajaran pada unit ini. Aktivitas pembelajaran ini berisi
rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai
kompetensi pada topik ini sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Target Kompetensi Dasar, serta
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK).

Aktivitas pembelajaran tersebut dilakukan dengan menerapkan berbagai model pembelajaran yang
sesuai, baik itu Problem Based Learning.

Selamat mengikuti materi ini.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 2/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Kompetensi Dasar
Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem
Kemudi
 

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 3/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Indikator Pendukung
Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem
Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 4/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Aktivitas Pembelajaran 1
Aktivitas pembelajaran 1 menggunakan model Problem Based Learning dengan rincian sebagai berikut :
- Mendiagnosis dan memperbaiki sistem kemudi konvensional

Tujuan Aktivitas Pembelajaran:


Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta mampu:
   a. Menganalisis prosedur memeriksa gangguan sistem kemudi konvensional
   b. Mendiagnosa penyebab kerusakan sistem kemudi konvensional
   c. Memperbaiki kerusakan sistem kemudi konvensional

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 1 kali pertemuan x 4 JP


Media, alat, dan bahan yang digunakan adalah:
   - LKPD 1. Diagnosa dan perbaikan rem kemudi konvensional
Tahapan pada aktifitas pembelajaran dapat Saudara cermati pada slide berikutnya.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 5/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran pertemuan 1:  Mendiagnosis kerusakan dan memperbaiki sistem kemudi
konvensional

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 6/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Ket : orientasi siswa kepada masalah

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 7/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Ket : Mengorganisasi peserta didik

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 8/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Aktivitas Pembelajaran 2
Aktivitas pembelajaran 2 menggunakan model Problem Based Learning dengan rincian sebagai berikut :
- Mendiagnosis dan memperbaiki sistem kemudi power steering

Tujuan Aktivitas Pembelajaran:


Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta mampu:
   a. Menganalisis prosedur memeriksa gangguan sistem kemudi power steering
   b. Mendiagnosa penyebab kerusakan sistem kemudi power steering
   c. Memperbaiki kerusakan sistem kemudi power steering

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 1 kali pertemuan x 4 JP


Media, alat, dan bahan yang digunakan adalah:
   - LKPD 2. Diagnosa dan perbaikan rem kemudi power steering
Tahapan pada aktifitas pembelajaran dapat Saudara cermati pada slide berikutnya.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 9/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran pertemuan ini:  Mendiagnosis kerusakan dan memperbaiki sistem kemudi
power steering

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 10/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Ket : orientasi siswa kepada masalah

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 11/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Ket : Mengorganisasi peserta didik

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 12/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Pada aktivitas ini, Peserta didik


berdiskusi dalam kelompok untuk
mengolah data yang sudah
dikumpulkan untuk menjawab
pertanyaan dan mengerjakan
langkah praktek yang ada di Lembar
kerja (LK / LKPD). Silahkan Saudara unduh
Lembar kerja (LK ) pada folder
materi penunjang dan LKPD

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 13/14
10/29/2019 Aktivitas Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Penutup
Terima Kasih, Saudara telah mempelajari Aktivitas
pembelajaran.  Kegiatan ini akan menginspirasi Saudara dalam
mengembangkan aktivitas pembelajaran berorientasi HOTS yang
akan diterapkan di sekolah Saudara bersama peserta didik.

Silakan melanjutkan pada aktivitas selanjutnya. Tetap semangat.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35116 14/14
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

--- Materi ---

Unit Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan


Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 1/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Unit Pembelajaran Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi


Unit pembelajaran Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi jenjang SMK Bidang Keahlian
Teknologi dan Rekayasa ini disusun sebagai salah satu bahan rujukan dalam program Peningkatkan Kompetensi
Pembelajaran (PKP). Ruang lingkup unit pembelajaran Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi
ini merujuk pada kompetensi dasar SMK Teknologi Rekayasa revisi 2017 terkait dengan materi pembelajaran
pada Kompetensi Dasar 3.10 dan 4.10 dan naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).  Unit
pembelajaran ini ditulis sebagai upaya membantu guru dalam meningkatkan kompetensi pembelajaran kimia
berbasis pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Topik unit pembelajaran Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi yang dikembangkan pada
program Peningkatkan Kompetensi Pembelajaran ini terdiri atas mendiagnoisis dan memperbaiki kerusakan
sistem rem konvensional dan memperbaiki sistem kemudi. Unit ini memuat aktivitas pembelajaran
menggunakan model-model pembelajaran, strategi dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
alternatif dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD),
serta pengembangan soal HOTS dilengkapi dengan instrumen penilaian dengan harapan dapat membentuk
perilaku saintifik, perilaku sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan bagi peserta didik.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 2/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

 Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 3/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

 Mendiagnosis dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 4/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Sistem Kemudi

Pengaturan kemudi konvensional adalah untuk memutar roda


depan dengan menggunakan roda kemudi tangan yang
dioperasikan didepan pengemudi, melalui kolom kemudi, yang
berisi sambungan universal atau juga menjadi bagian dari
desain kolom kemudi

Tujuan dasar dari kemudi adalah untuk memastikan bahwa roda


yang menunjuk pada arah yang diinginkan.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 5/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Fungsi Sistem Kemudi

Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk


merubah arah gerak kendaraan melalui roda
depan, dengan cara memutar roda kemudi
sehingga tercapai tujuan pengemudi sesuai
keinginannya.

Komponen utama sistem kemudi antara lain:


1. Steering Wheel
2. Steering Coulumn
3. Steering Gear
4. Steering Linkage

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 6/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Sistem Kemudi Rack dan Pinion

Rack dan pinion dirancang memiliki kelebihan sangat


besar yaitu kemudi langsung bereaksi menggerakkan roda
apabila roda kemudi diputar. Kerugiannya adalah bahwa
hal itu tidak ada penyetelan pada gigi
kemudinya, sehingga ketika terjadi keausan pada gigi
kemudi, satu -satunya jalan adalah menggantinya.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 7/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Macam – Macam Konstruksi Kemudi Rack Dan Pinion

Pinion tengah tie rod


pinggir

Pinion pinggir tie rod


tengah

Pinion pinggir tie rod


pinggir

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 8/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Power Steering (Penguat Tenaga Kemudi)

Power steering membantu meringankan pengemudi untuk


mengarahkan kendaraan dengan memutar roda kemudi.
Sebagai kendaraan telah menjadi lebih berat dan jika beban
kendaraan beralih ke roda depan, terutama menggunakan
sudut geometri negatif (sudut camber negatif), bersama
dengan peningkatan lebar ban dan diameter, upaya yang
diperlukan untuk memutar roda kemudi mereka telah
meningkat beratnya.

Ada dua jenis sistem power steering yaitu: 


1. Hydraulic Power steering (HPS) menggunakan tekanan
hidrolik yang diberikan oleh pompa, minyak didorong untuk
membantu gerakan memutar roda kemudi.
2. Elektronik Power Steering (EPS), adalah jenis power steering
yang dalam bekerjanya menggunakan motor listrik untuk
membantu meringankan pengemudian.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 9/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Sambungan Kemudi
Sambungan kemudi jenis lengan trapesium
Sambungan kemudi pada gigi kemudi jenis yang digunakan pada mobil sekarang, yang
recirculating balls berbeda dengan sambungan mana sambungan jenis ini diciptakan oleh
kemudi pada gigi kemudi model rack dan Achermann sehingga sambungan kemudi
pinion. Akan tetapi prinsipnya sama, yaitu tersebut dikenal dengan istilah Ackermann
meneruskan gaya putar dari gearbox steering steering geometri.
ke roda depan dengan arah kiri dan kanan.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 10/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Pada unit pembelajaran ini


Mendiagnosis dan Memperbaiki
Kerusakan Sistem Kemudi terdiri dari
materi Pada unit pembelajaran ini
Mendiagnosis dan Memperbaiki
Kerusakan Sistem Kemudi terdiri dari
fungsi sistem kemudi, model-model
sistem kemudi, power steering,
sambungan kemudi dan petunjuk
perbaikan sistem kemudi.
Bahan Bacaan selengkapnya dapat
Saudara unduh pada folder Materi
Penunjang dan LKPD.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 11/12
10/29/2019 Materi Unit Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Penutup
Terima Kasih, Saudara telah mengikuti materi
mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan sistem
Kemudi. Materi ini dapat menjadi bahan pustaka
Saudara dalam membuat RPP dan alternatif sumber
belajar pada saat pembelajaran di kelas.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35117 12/12
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

--- Penilaian Pembelajaran ---


Mendiagnosis dan
Memperbaiki Sistem
Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 1/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Pengantar
Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator pencapaian kompetensi yang
diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal. Selanjutnya, dilakukan
penyusunan soal di kartu soal berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang disajikan
terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang tergolong HOTS.

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 2/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Mendiagnosis dan Memperbaiki Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 3/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Mendiagnosis dan Memperbaiki Sistem Kemudi

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 4/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Kisi-kisi Soal

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 5/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Kartu Soal

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 6/7
10/29/2019 Penilaian Pembelajaran Mendiagnosis Dan Memperbaiki Kerusakan Sistem Kemudi

Penutup
 

Terima Kasih, Saudara telah mengikuti pengembangan


penilaian unit mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan
sistem kemudi. Materi ini menjadi bahan pustaka Saudara
dalam dalam mengembangkan soal sehingga peserta didik
terbiasa mengerjakan soal dengan tipe soal yang HOTS dan
membuat RPP atau alternatif sumber belajar pada saat
pembelajaran di kelas.

Silakan melanjutkan pada aktivitas selanjutnya. Tetap


semangat. 

pkb.vedcmalang.or.id/~servergp/gp/mod/hvp/view.php?id=35119 7/7
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

BAB II
MEMPERBAIKI, MEMBONGKAR DAN MENGGANTI SISTEM KEMUDI
DAN KOMPONEN - KOMPONENNYA

A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Memperbaiki, membongkar dan


mengganti sistem kemudi dan komponen - komponennya.

1. Sistem kemudi dan komponen / sistem lainnya.


a. Fungsi sistem kemudi.
Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk : Merubah arah gerak
kendaraan melalui roda depan, dengan cara memutar roda kemudi sehingga
tercapai tujuan pengemudi sesuai keinginannya
Pengaturan kemudi konvensional adalah untuk memutar roda depan dengan
menggunakan roda kemudi tangan yang dioperasikan didepan pengemudi,
melalui kolom kemudi, yang berisi sambungan universal atau juga menjadi
bagian dari desain kolom kemudi. Pengaturan lain kadang-kadang ditemukan
pada berbagai jenis kendaraan, misalnya, kemudi dengan pengaruran roda
belakang. Kendaraan yang menggunakan kemudi roda belakang seperti
Forklift, buldoser dan lain-lain.. Tujuan dasar dari kemudi adalah untuk
memastikan bahwa roda yang menunjuk pada arah yang diinginkan.

Gambar A1.1 Sistem Kemudi

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 5 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

b. Komponen utama sistem kemudi dan fungsinya.


1) Steering Wheel berfungsi untuk mengendalikan arah roda depan melalui
lengan penghubung.

Gambar A1.2 Komponen Sistem Kemudi

2) Steering Coulumn berfungsi untuk meneruskan arah putaran dari kemudi


ke steering gear. Steering column atau batang kemudi merupakan
tempat daripada poros utama atau yang bisa juga disebut main shaft.
Steering column terdiri dari main shaft yang mempunyai fungsi untuk
meneruskan putaran dari steering wheel ke steering gear, dan column
tube yang berfungsi untuk mengikat main shaft ke body. Ujung atas
poros utama dibuat meruncing dan bergerigi, dan steering wheel
diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur. Steering column juga
merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong
dari pengemudi pada saat tabrakan. Ada dua tipe steering column yaitu:
a) Model Collapsible
Model ini mempunyai keuntungan : Apabila kendaraan berbenturan /
bertabrakan dan steering gear box mendapat tekanan yang kuat,
maka main shaft column atau bracket akan runtuh sehingga
pengemudi terhindar dari bahaya. Kerugiannya adalah : Main shaft
nya yang kurang kuat, sehingga hanya digunakan pada mobil
penumpang atau mobil ukuran kecil.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 6 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.3 Collabsible Steering Column

b) Model Non collapsible.


Model ini mempunyai keuntungan : Main shaftnya lebih kuat sehingga
banyak digunakan pada mobil-mobil besar atau mobilmobil kecil,
Konstruksinya sederhana. Kerugiannya adalah : Apabila berbenturan
dengan keras, kemudinya tidak dapat menyerap goncangan sehingga
keselamatan pengemudi relatif kecil.

Gambar A1.4 Non Collabsible Steering Column

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 7 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

3) Steering Gear.
Steering Gear berfungsi untuk memungkinkan roda depan dapat
diarahkan sesuai dengan arah putaran kemudi yang diinginkan atau
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan juga
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar
pengemudian menjadi lebih ringan. Untuk itu diperlukan perbandingan
reduksi yang disebut perbandingan Steering Gear, Perbandingan yang
semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan,
tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok
yang sama. Steering gear ada beberapa type dan yang paling banyak di
gunakan adalah type recirculating ball dan rack and pinion. Tipe yang
pertama ( recirculating ball ) digunakan pada mobil penumpang ukuran
sedang sampai besar dan mobil komersial. Sedangkan tipe kedua ( rack
and pinion ), digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai
sedang.

Gambar A1.5 Recirculating Ball Steering

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 8 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.6 Rack and Pinion Steering

4) Steering Lingkage.
Berfungsi sebagai penghubung untuk memindahkan tenaga putar dari
roda kemudi ke roda depan. Steering linkage terdiri dari rod dan arm
yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.
Walaupun mobil bergerak naik dan turun, gerakan roda kemudi harus
diteruskan ke roda-roda depan dengan sangat tepat setiap saat. Ada
beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk
tujuan tersebut, yaitu :
 Steering linkage untuk suspensi rigid.
 Steering linkage untuk suspensi independent Bentuk yang tepat
sangat mempengaruhi kestabilan pengendaraan.

Gambar A1.7 Steering Linkage Rigid Suspension

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 9 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.8 Steering Linkage Independen Suspension

Komponen – komponen steering linkage :


 Pitman Arm.
Pitman arm meneruskan gerakan gigi kemudi ke relay rod atau drag
link. Berfungsi untuk merubah gerakan putar steering column
menjadi gerakan maju mundur.
 Relay Rod.
Relay rod dihubungkan dengan pitman arm dan tie rod end kiri serta
kanan. Relay rod ini berfungsi untuk meneruskan gerakan pitman
arm ke tie rod.
 Rack End ( Long tie rod ).
Long Tie rod dipasangkan pada tie rod untuk menghubungkan tie
rod dengan gigi rack pada kemudi rack & pinion , relay roda dan
lain-lain yang berfungsi untuk meneruskan gerakan rack ke tie rod.
 Tie Rod.
Ujung tie rod yang berulir dipasang pada ujung rack end ( long tie
rod ) pada kemudi rack & pinion, atau ke dalam pipa penyetelan
pada recirculating ball, dengan demikian jarak antara joint- joint
dapat disetel.
 Knuckle arm.
Knuckle arm berfungsi meneruskan gerakan tie rod atau drag link ke
roda depan melalui steering knuckle.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 10 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Steering knuckle.
Steering knuckle untuk menahan beban yang diberikan pada
rodaroda depan dan berfungsi sebagai poros putaran roda. Berputar
dengan tumpuan ball joint atau king pin dari suspension arm.
 Idler arm.
Pivot dari idler arm dipasang pada body dan ujung lainnya
dihubungkan dengan relay rod dengan swivel joint. Arm ini
memegang salah satu ujung relay rod dan membatasi gerakan relay
rod pada tingkat tertentu.

c. Sistem Kemudi Rack & Pinion.


Rack & pinion dirancang memiliki kelebihan sangat besar yaitu kemudi
langsung bereaksi menggerakkan roda apabila roda kemudi diputar.
Kerugiannya adalah bahwa hal itu tidak ada penyetelan pada gigi
kemudinya, sehingga ketika terjadi keausan pada gigi kemudi , satusatunya
jalan adalah menggantinya.
Cara kerja : Dengan memutar roda kemudi, maka putaran tersebut
diteruskan oleh coulumn dan Pinion akan berputar, kemudian rack akan
bergerak ( ke kiri dan ke kanan ).
1) Komponen sistem kemudi rack & pinion.

Gambar A1.9 Komponen Rack and Pinion

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 11 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2) Macam – macam konstruksi kemudi rack dan pinion.


a) Pinion dipinggir Tie Rod di tengah.

Gambar A1.10 Rack Ditengah And Pinion Dipinggir

b) Pinion tengah Tie Rod di dipinggir

Gambar A1.11 Rack Ditengah And Pinion Ditengah

c) Pinion dan Tie Rod di dipinggir.

Gambar A1.12 Rack Ditengah And Pinion Pinggir

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 12 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

d. Sistem kemudi recirculating balls.


Adalah mekanisme bola bersirkulasi, yang masih ditemukan di truk dan
kendaraan angkutan lainnya. Kolom kemudi merupakan sekrup besar yang
berpasangan dengan mur dan dibatasi oleh bola sirkulasi. Jika sekrup atau
baut yang merupakan kolom kemudi diputar, maka mur menggerakkan gigi
sektor yang menyebabkan sektor berputar terhadap sumbu. Bola bersirkulasi
ini mengurangi gesekan yang cukup besar dengan menempatkan bantalan
bola besar antara baut dan mur, di kedua ujung pipa pada mur keluar bola
antara dua lubang internal yang menyalurkan ke kotak yang
menghubungkan mereka dengan ujung pipa sehingga mereka "diresirkulasi".
Cara kerja : Perubahan gesek : Gerak putar baut kemudi ( Roda kemudi )
dirubah menjadi gerak lurus memanjang mur kemudi, diteruskan menjadi
gerak ayunan lengan pitman ( melalui sektor ).

Gambar A1.13 Sistem Kemudi Resirculating Ball

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 13 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.14 Komponen Resirculating Ball

e. Mekanisme sistem kemudi Ackerman.


Yaitu lengan kemudi trapesium ( Prinsip Acherman Janteau ) Saat belok :
sudut belok roda kiri  sudut belok roda kanan.

Gambar A1.15 Sistem Kemudi Ackerman.

Sistem kemudi ankerman pada gambar A1.16 tampak ketika roda lurus
kedepan lengan kemudi pivot (A) miring ke dalam, tidak sejajar vertikal.
akan menyebabkan pivot point memindahkan jarak yang lebih besar dalam
arah maju, hal ini menciptakan sudut belok roda tidak sama antara roda kiri
dan kanan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 14 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.16 Mekanisme Sistem Kemudi Ackerman

1) Sudut ackerman netral (0)


Didefinisikan oleh kemiringan lengan kemudi yaitu garis yang ditarik
antara kedua king pin dan lengan pivot kemudi berpotongan dengan
garis tengah poros roda belakang.
Hal ini memberikan steering geometry yang benar, tidak ada perubahan
sudut Toe pada roda sebalah dalam dan sejajar dengan lintasan belok.

Gambar A1.17 Sudut Kemudi Ackerman Nol

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 15 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2) Sudut ackerman negatif (-).


Membentuk titik pertemuan sudut kemiringan pivot lengan kemudi
terletak di depan dari garis tengah poros roda belakang.
Geometri kemudi ini mencapai ketimpangan sudut yang lebih besar dari
roda saat belok, yang mengakibatkan roda sebelah dalam mencoba
untuk mengikuti lingkaran diameter lebih kecil dari yang sebenarnya.
Efek ini menghasilkan Toe Out pada roda sebelah dalam saat belok.

Gambar A1.18 Sudut Kemudi Ackerman Negatif

3) Sudut ackerman positif (+).


Sudut ackerman (+) membentuk titik pertemuan sudut kemiringan pivot
lengan kemudi terletak di belakang garis tengah poros roda belakang.
Geometri kemudi ini mencapai jumlah penurunan ketimpangan sudut
roda saat belok, yang mengakibatkan roda sebelah dalam mengikuti
lingkaran berdiameter lebih besar dari yang sebenarnya, dan
menghasilkan Toe In pad roda sebelah dalam saat belok.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 16 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.19 Sudut Kemudi Ackerman Positif

f. Power Steering (Penguat Tenaga Kemudi).


Power steering membantu meringankan pengemudi untuk mengarahkan
kendaraan dengan memutar roda kemudi. Bodi kendaraan telah menjadi
beban untuk roda depan, terutama menggunakan sudut geometri negatif
( sudut camber negatif ), penggunaan ban lebar sehingga menambah beban
pada kemudi. Untuk meringankan pengemudian telah dikembangkan sistem
power steering, ada tiga jenis sistem power steering yaitu Full hydraulic
power steering ( HPS ), elektronik power steering ( EPS ) dan elektro
hydrolis power steering (EHPS). Hydraulic Power steering (HPS)
menggunakan tekanan hidrolik yang diberikan oleh pompa , minyak
didorong untuk membantu gerakan memutar roda kemudi. Elektronik Power
Steering ( EPS ) , adalah jenis power steering yang dalam bekerjanya
menggunakan motor listrik untuk membantu meringkan pengemudian.
Elektronik power steering (EPS) lebih efisien daripada power steering
hidrolik, karena power steering motor listrik hanya perlu untuk memberikan
bantuan ketika roda kemudi diputar, sedangkan pompa hidrolik harus
bekerja atau berjalan terus-menerus. EHPS adalah gabungan dari kedua
sistem. Adapun yang mempengaruhi beratnya power steering adalah
sebagai berikut:
 Kecepatan rendah ( Contoh : parkir )

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 17 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Kesalahan penyetelan geometri roda ( sudut camber negatif ).


 Tekanan ban rendah.
 Ukuran ban ( lebar ban ).
 Perbandingan gigi kemudi yang tinggi.
 Kerusakan pada sistem pompa.

Pada modul ini hanya membahas full hydoulic power steering.


1) Komponen Power Steering.

Gambar A1.15 Komponen Power Steering

a) Pompa Power Steering.


Pompa power steering berfungsi untuk membangkitkan tekanan
hidrolis pada sistem power steering. Tekanan tersebut tercipta
karena mesin mobil hidup dan menggerakkan pompa power
steering, adapun cara bekerjanya pompa power steering tersebut ,
adalah sebagai berikut :
Rotor berputar bersama-sama pulley yang digerakkan oleh mesin
mobil melalui belt.
Bersamaan dengan berputarnya rotor, maka baling-baling akan
mengembang untuk menghisap fluida, dan seterusnya ditekan ke

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 18 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

out put dengan cara baling-baling mengecil sehingga terciptalah


tekanan pada fluida.

Gambar A1.16 Pompa Hidrolis Power Steering

b) Flow control valve.


Adalah katup yang dikontrol oleh tekanan pegas dan tekanan cairan.
Katup kontrol tekanan ini berisi katup pelepas tekanan. Cairan
bertekanan tinggi didorong melewati katup kontrol ke selang
bertekanan tinggi yang terhubung ke control valve pada unit
steering gear box..
 Pada kecepatan idle, tekanan cairan dari pompa ke katup
pengatur aliran relatif rendah.

Gambar A1.16 Flow control valve pada idle speed

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 19 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Bila kecepatan mesin meningkat, pompa power steering


menghasilkan tekanan fluida lebih tinggi dari yang dibutuhkan
sistem. Kenaikan tekanan fluida ini memaksa katup kontrol
tekanan terbuka sebagian. Dengan kondisi ini, kelebihan cairan
dari pompa disalurkan melewati katup kontrol aliran ke saluran
masuk pompa.

Gambar A1.16 Flow control valve pada high speed

2) Power steering recirculating ball.


Pada power steering gear, batang torsi dihubungkan antara poros
kemudi dan poros cacing. Poros cacing terhubung ke katup putar, dan
pin torsi juga menghubungkan batang torsi ke poros cacing. Ujung atas
batang torsi dilekatkan pada poros kemudi dan roda kemudi.

Gambar A1.17 Rotary valve

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 20 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Cara kerja:
a) Saat mobil berjalan dengan posisi roda depan lurus ke depan, aliran
fluida dari pompa power steering melalui spool valve, rotary valve,
dan low pressure back line ke inlet pompa. Pada posisi ini, tekanan
fluida sama pada kedua sisi piston, dan fluida berfungsi sebagai
bantalan yang mencegah guncangan jalan mencapai roda kemudi.

Gambar A1.18 Posisi Netral

b) Jika pengemudi berbelok ke kiri, Batang torsi menggerakkan spul


katup di dalam katup putar sehingga aliran fluida diarahkan melalui
katup putar ke lubang belok kiri di katup spul. Karena fluida power
steering diarahkan dari lubang belok kiri ke sisi atas piston, tekanan
hidrolik pada piston ini membantu pengemudi memutar roda ke kiri.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 21 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.19 Posisi Belok Kiri

c) Ketika pengemudi berbelok ke kanan, putaran batang torsi


mengarah pada katup spool sehingga fluida mengalir melalui katup
spul, katup putar, dan bagian di ujung bawah piston. Selama belok
ke kanan, tekanan hidrolik yang diaplikasikan pada ujung bawah
piston membantu pengemudi memutar roda.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 22 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.20 Posisi Belok Kanan

3) Power steering rack and pinion gears.


Power steering rack dan pinion menggunakan prinsip dasar yang sama
seperti rack and pinion steering gear manual, namun dengan power
steering, tekanan fluida hidrolik dari pompa digunakan untuk
mengurangi tenaga pengemudi. Piston rak tak terpisahkan dengan rak,
dan piston ini terletak di ruang tertutup di rumah rak yang membentuk
silinder . Saluran fluida hidrolik dihubungkan ke setiap ujung ruangan
tersebut, dan seal perapat rak diposisikan di setiap ujung silinder dan
juga terletak di piston rak.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 23 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.21 Power Steering Tipe Rak and Pinion

Cara kerja
a) Kendaraan berjalan lurus
Katup pengatur aliran pada posisi netral, tekanan fluida mengalir ke
reservoir dan silinder kiri dan kanan, tekanan didalam silinder kanan
dan kiri sama.

Gambar A1.22 Posisi Netral (Jalan Lurus)

b) Belokan kiri.
Saat pengemudi sedang belokan kiri, cairan dari pompa ke silinder
kiri dan fluida dari ruang kanan menuju reservoir. Tekanan hidrolik di
sisi kiri piston rak membantu pinion memindahkan rak ke kanan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 24 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.22 Posisi belok Kiri

c) Saat belok kanan,


Cairan dari pompa ke silinder sisi kanan, dan fluida dari silider kiri
mengalir ke reservoir. Dengan demikian, tekanan hidrolik diberikan
pada silinder sisi kanan piston rak, yang membantu roda gigi pinion
dalam memindahkan rak ke kiri. Karena sistem kemudi (unit rak and
pinon) dipasang di belakang axel roda depan, gerakan rak ke kiri
diperlukan untuk belokan kanan, sedangkan gerakan rak ke kanan
menyebabkan belokan kiri.

Gambar A1.23 Posisi belok Kanan

g. Sambungan Kemudi.
1) Jenis-jenis sambungan kemudi
Sambungan kemudi pada gigi kemudi jenis recirculating balls berbeda
dengan sambungan kemudi pada gigi kemudi model rack & pinion. Akan

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 25 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

tetapi prinsipnya sama , yaitu meneruskan gaya putar dari gear box
steering ke roda depan dengan arah kiri dan kanan.

Gambar A1.24 Steering Linkage Suspensi Independent

Gambar A1.25 Steering Linkage Suspensi Rigid.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 26 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2) Mekanisme sistem kemudi Ackerman.


Lengan kemudi trapesium ( Prinsip Acherman Janteau ) Saat belok :
Sudut belok roda kiri  sudut belok roda kanan

Gambar A1.26 Prinsip ackerman

Sistem kemudi ankerman pada gambar disbawah tampak ketika roda lurus
kedepan lengan kemudi pivot (A) miring ke dalam, tidak sejajar vertikal akan
menyebabkan pivot point memindahkan jarak yang lebih besar dalam arah
maju, hal ini menciptakan sudut belok roda tidak sama antara roda kiri dan
kanan.

Gambar A1.27 Mekanisme ackerman

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 27 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

a) Sudut ackerman netral (0)


Didefinisikan oleh kemiringan lengan kemudi yaitu garis yang ditarik
antara kedua king pin dan lengan pivot kemudi berpotongan dengan
garis tengah poros roda belakang. Hal ini memberikan steering geometry
yang benar, tidak ada perubahan sudut Toe pada roda sebalah dalam
dan sejajar dengan lintasan belok.

Gambar A1.27 Sudut Ackerman Nol

b) Sudut ackerman negatif (-)


Membentuk titik pertemuan sudut kemiringan pivot lengan kemudi
terletak di depan dari garis tengah poros roda belakang.
Geometri kemudi ini mencapai ketimpangan sudut yang lebih besar dari
roda saat belok, yang mengakibatkan roda sebelah dalam mencoba
untuk mengikuti lingkaran diameter lebih kecil.
Efek ini menghasilkan Toe Out pada roda sebelah dalam saat belok.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 28 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A1.28 Sudut Ackerman Negatif

c) Sudut ackerman positif (+)


Sudut ackerman (+) membentuk titik pertemuan sudut kemiringan pivot
lengan kemudi terletak di belakang garis tengah poros roda belakang.
Geometri kemudi ini mencapai jumlah penurunan ketimpangan sudut
roda saat belok, yang mengakibatkan roda sebelah dalam mengikuti
lingkaran berdiameter lebih besar dari yang sebenarnya, dan
menghasilkan Toe In pad roda sebelah dalam saat belok.

Gambar A1.29 Sudut Ackerman Positif

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 29 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2. Informasi yang benar dari spesifikasi pabrik.


Berikut adalah contoh spesifikasi pabrik (spesifikasi dari manual book).

STEERING WHEEL AND COLUMN


CAUTION:
Disconnect the negative battery cable before removing or installing any electrical unit or
when a tool or equipment could easily come in contact with exposed electrical terminals.
Disconnecting this cable will help prevent personal injury and damage to the vehicle. The
ignition must also be in B unless otherwise noted.

DESCRIPTION AND OPERATION

STEERING WHEEL AND COLUMN

In addition to the steering function,


the steering column provides safety
and security.
Caution: To ensure energy-
absorbing action, it is important to
use only the specified screws, bolts,
and nuts, tightened to the specified
torque.
The energy-absorbing column is
designed to compress in a front-
end collision to lessen the chance
of driver injury.
The ignition switch and the lock are
mounted on the column, allowing
the ignition and steering operations
to be locked to inhibit theft of the Safety Device
car.
The column levers trigger the turn A. Steering Column Upper Bracket.
signals, the headlight beams, and B. Steering Column.
the windshield washer and wipers.
C. Steering Column Shaft.
Notice: Apply a thin coat of lithium
grease to all friction points when
reassembling to ensure proper
operation. The column may be
easily disassembled and assembled.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 30 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

COMPONENT LOCATOR

1. Horn Cover (Airbag Module) 14. Baut


2. Steering Wheel Nut 15. Dukungan Bolt
3. Locking Plate 16. Perumahan Kolom Kemudi
4. Steering Wheel 17. Jaket Kolom Kemudi
5. Steering Column Upper Cover 18. Saklar Pengapian Penahan Sekrup
6. Steering Column Lower Cover 19. Saklar pengapian
7. Turn Signal Switch 20. Steering Lock Housing Assembly
8. Windshield Wiper Switch 21. Poros Kolom Kemudi
9. Steering Column Assembly 22. Pinch Bolt
10. Retaining Ring 23. Poros Intermediate.
11. Washer 24. Kemudi Kolom Kacang Atas
12. Spring 25. Kemasan Kolom Turunkan Nut
13. Switch Housing

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 31 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SPECIFICATIONS
GENERAL SPECIFICATIONS

Application Unit Description

With Airbag mm (in.) 380 (14.96)


Diameter
Steering Wheel Without Airbag mm (in.) 370 (14.57)

Free Play(Engine Stop) mm (in.) 0 ± 20 (0 ± 0.79)

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application Nm Lb-Ft Lb-In

Steering Wheel Nut 23 – 33 17 – 24 –

Steering Column Upper Nuts 15 – 20 11 – 15 –

Steering Column Lower Nuts 15– 20 11 – 15 –

Intermediate Shaft Upper Pinch Bolt 21 – 29 16 – 22 –

SPECIAL TOOLS AND EQUIPMENT

Steering Wheel Puller

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 32 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

MANUAL STEERING GEAR


DESCRIPTION AND OPERATION
MANUAL RACK AND PINION
The manual rack and pinion steering system consists of two main components:
the rack and the pinion. The motion of the pinion is transferred through the pinion
teeth that mesh with the teeth on the rack, which moves the rack. The force is
then transmitted through the arms on the struts, which turn the wheels
COMPONENT LOCATOR
MANUAL RACK AND PINION STEERING GEAR

1. Manual Steering Gear 13. Bulkhead Retainer


2. Steering Gear Bracket 14. Bulkhead Bushing
3. Cotter Pin 15. Steering Gear Housing
4. Castellated Nut 16. Steering Gear Bracket Bushing
5. Tie Rod End 17. Packing
6. Tie Rod End Lock Nut 18. Dust Cover
7. Rack and Pinion Boot Clamp 19. Pinion Plug

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 33 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

8. Rack and Pinion Boot 20. Steering Pinion Gear


9. Rack and Pinion Boot Wire Clamp 21. Roller Bearing
10. Tie Rod 22. Rack Bearing
11. Shock Damper Ring 23. Adjuster Spring
12. Steering Rack Gear 24. Adjuster Plug

STRAIGHT-AHEAD CHECK

After all the necessary operations on


the steering gear are completed,
check the exact straight-ahead
position of the steering in each case.
With the vehicle on the floor, place
the steering wheel in the straight-
ahead position. Mark the centerline
of both tires on the floor. Turn the
steering wheel all the way to the
right and mark the new centerline of
both tires on the floor

Specified
Application Tire
Valve

145,
37.5 –41.5
Inside 155
Angle
175 32.9 –36.9

145,
31.5 –35.5_
Outside 155
Angle
175 28.5 –32.5
.

STEERING WHEEL RESTORATION


1. Turn the steering wheel fast to the right and left and turn it slowly as the
same way.
2. Check if the steering wheel restoration for the wheel turning to right and the
one to the left are same.
3. Turn the steering wheel to 90° about 1–2 seconds and loosen the steering
wheel during the low speed driving.
4. If the steering wheel restores above 70%, the steering wheel restoration is
OK.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 34 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

5. If the restoration is poor, check the tire pressure, steering gear preload, and
steering gear operation.And repair the fault

CHECK THE TURNING RESISTANCEOF ADJUST THE FREE LOAD OF THE


THE TIE ROD END OR TIE ROD STEERING GEAR
1. Place the steering wheel in the straight
1. Turn the ball joint of the tie rod end or ahead position.
the tie rod about 10 times. 2. Raise and suitably support the vehicle.
2. Use a spring balance to check the 3. Check the torque of the adjuster plug.
turning resistance of each ball joint 4. When the measured torque is below
the specification
5. value or the measured torque is over
the specification
6. value, adjust the tightening torque
 Place the rack gear in the straight
ahead position.
 Tighten the adjust plug to 95 NSm
(70 lb-ft).
 Turn the steering wheel all the way
to the right and the left about 5
times repeatedly.
Application Specified Value  Place the rack gear in the straight
ahead position.
Tie Rod End Ball 0.49 –3.43 N Sm
Joint  Loosen the adjust plug.
(4.5 –30 lb-in.)
 Tighten the adjust plug to 8 NSm
Tie Rod Ball Joint 0.49–3.43 N Sm (71 lb-in.).
 Set the torque in the 0.8 –1.3 NSm
(4.5–30 lb-in.)
(8–12 lb-in.) by loosening the adjust
plug to 0−90.
1. If the values exceed the specified
values, replace the tie rod end or the tie
rod.
2. But, If the ball joint of the tie rod end or
the tie rod falls down of itself, replace it.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 35 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SPECIFICATIONS
GENERAL SPECIFICATIONS

Application Description
Type Rack and Pinion
Overall Gear Ratio 21 : 1
Inside 39.5±2
145,155 Tire
Outside 33.5±2
Steering Angle
Inside 34.9±2
175 Tire
Outside 30.5±2
Lubricant Rack Gear POLYUREAS
Ball Joint SYNTHETICS OILS & LI SOAPS
DAC SPEC ADHESIVE SEALANT
Locktite Type
#520414

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application NSm Lb-Ft Lb-In


Tie Rod End Castellated Nu 30 –55 21 –41 -
Tie Rod End Lock Nut 35 –55 25 –41 -
Steering Gear Bracket Bolts 50 –55 36 –41 -
Tie Rod–to– Rack Gear 80 –120 59 –89 -
Pinion Plug 40 –60 30 –44 -
Pinion Preload Refer to “Diagnosis” in this section.

SPECIAL TOOLS AND EQUIPMENT

Ball Joint Remover

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 36 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

POWER STEERING
GENERAL INFORMATION

GENERAL INFORMATION

1. The steering wheel has three spokes. All vehicles are equipped with SRS
(Supplemental Restraint System).
2. The steering column has a shock absorbing mechanism and a tilt steering
mechanism.
3. The steering system uses a vane oil pump with a fluid flow control system, so
that steering effort varies with engine speed.

GENERAL SPECIFICATIONS

Item Specification
Steering wheel Type Three-spoke type
Outside diameter mm (in) 365 (14.4)
Maximum number of turns 3.16
Steering column Column mechanism Shock absorbing mechanism
and Tilt steering mechanism
Power steering type Integral type (Engine speed-
dependent type)
Oil pump Type Vane type
Basic discharge amount 9.0 (0.55)
cm3/rev. (cu in/rev)
Reservoir type Separate type (Resin made)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 37 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Steering gear Type Rack and pinion


Stroke ratio (Rack (in/rev) 65.97 (2.6)
stroke/Steering wheel maximum
turning radius) mm/rev
Rack stroke mm (in) 150 (5.9)

SERVICE SPECIFICATIONS

Item Standard value Limit


Steering wheel free With engine running − 30 (1.2) or less
play mm (in)
With engine stopped 16.5 (0.65) or less −
Steering angle Inner wheel 33° 10' ± 1° 30' −
(Left/right deviation
within 2° 00’)
Outer wheel (reference 28° 10' −
value)
Toe-in mm (in) 0 ± 2 (0 ± 0.08) −
Tie rod end ball joint breakaway torque N⋅ m 2.9 (26) or less −
(in-lb)
Engine idle speed r/min 700 ± 100 −
Stationary steering effort N (lb) [Fluctuation 32 (7.2) or less −
allowance N (lb)] [5.9 (1.33) or less]
Oil pump pressure Oil pump relief pressure 8.1 − 8.8 −
MPa (psi) (1,175 − 1,276)
Pressure under no-load 1.0 (145) −
conditions
Steering gear retention 8.1 − 8.8 −
hydraulic pressure (1,175 − 1,276)
Oil pressure switch OFF → ON 2.5 − 3.0 −
operating pressure (363 − 435)
MPa (psi)
ON → OFF 1.5 − 3.0 −
(218 − 435)
Steering gear total pinion torque N⋅ m (in-lb) 0.6 − 1.6 (5.3 − −
[Change in torque N⋅ m (in-lb)] 14.2) [0.4 (3.5)
or less]
Band crimped width mm (in) 2.4 − 2.8 −
(0.09 − 0.11)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 38 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

LUBRICANTS

Quantity
Item Specified lubricant
dm3 (qt)
Power steering fluid Power steering fluid or ATF 1.0 (1.06)
DEXRON III or DEXRON II
Steering gear Bearing Power steering fluid or ATF As required
DEXRON III or DEXRON II
O-ring and seal ring
Oil seal
Special tool
Pinion and valve
assembly seal ring part
Bellows Silicon grease As required
Oil pump Friction surface of rotor Power steering fluid or ATF As required
vane, cam ring and DEXRON III or DEXRON II
pump cover
O-ring

SEALANT

Quantity dm3
Item Specified sealant
(qt)
Steering gear Bellows 3M™ AAD Part No.8663 or As required
equivalent

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application Nm Lb-Ft Lb-In


Power Steering Pump Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Adjusting Bolt 18 – 22 13 – 16 –
Power Steering Pump Rear Bracket Upper Bolt 35 – 45 26 – 33 –
Power Steering Pump Rear Bracket Lower Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Rear Bracket Adjusting Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Pulley Nut 55 – 69 41– 51 –
Power Steering Oil Pressure Line Fitting 21-35 16-26 -

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 39 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SPECIAL TOOLS AND EQUIPMENT

Power Steering Pulley Remove Holder

3. Perbaikan dan penggantian sistem kemudi berdasarkan metode, perlengkapan


dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi pabrik.
Berikut ini adalah Standar Operasional Prosedur Perbaikan dan penggantian
sistem kemudi berdasarkan metode, perlengkapan dan toleransi yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik

b. Roda Kemudi Dan Poros Kemudi

RODA KEMUDI DAN POROS KEMUDI


Perhatian:

Lepaskan kabel negatif baterai sebelum melepaskan atau memasang unit


listrik atau bila alat atau peralatan dapat dengan mudah bersentuhan dengan
terminal listrik yang terbuka. Melepas kabel ini akan mencegah cedera dan
kerusakan pada kendaraan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 40 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

DESCRIPTION AND OPERATION


Selain fungsi kemudi, kolom kemudi
memberikan keamanan dan kenyamanan.
Perhatian :
Untuk memastikan fungsi penyerapan
benturan/kejutan, penting untuk hanya
menggunakan sekrup, baut, mur dan
pengencangan torsi yang ditentukan.
Kolom penyerap kejutan dirancang untuk
mengurangi kejutan jika terjadi tabrakan
frontal sehingga mengurangi kemungkinan
pengemudi mengalami cedera.
A. Steering Column Upper
Kunci kontak terpasang pada kolom,
Bracket.
memungkinkan menghidupkan dan B. Steering Column.
mematikan mesin dan mengunci kemudi C. Steering Column Shaft
pada satu kesatuan.

PETUNJUK PERBAIKAN
PERBAIKAN PADA KENDARAAN
STEERING WHEEL
DW310–010, Steering Wheel
Puller
Prosedur Pelepasan :
1. Lepaskan kabel negatif baterai
2. Lepaskan modul SIR. Lihat
Bagian 8B, Tambahan
Pengurangan Inflatable. (Untuk
kendaraan dengan SIR)
3. Lepaskan roda kemudi.
4. Lepaskan penutup tombol klakson (Untuk kendaraan tanpa SIR)
 Luruskan pelat pengunci lentur.
 Lepaskan mur.
 Lepaskan pelat pengunci.
 Untuk memasang setir dengan benar, cocokkan tanda poros kolom kemudi ke
roda kemudi .
 Lepaskan kemudi menggunakan penarik roda kemudi (DW310-010).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 41 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Penting:
Hati-hati jangan sampai menyentuh bagian atas kolom kemudi poros dengan palu
selama pekerjaan perbaikan.
Prosedur Pemasangan :

1. Pasang modul SIR.


Penting:
Sejajarkan tanda pada roda
kemudi dan poros kolom kemudi.
2. Pasang kemudi dengan mur dan
pelat pengunci.
Kencangkan mur roda kemudi
sampai 23-33 Nm (17-24 lb-ft).

3. Pasang penutup kemudi (Untuk kendaraan tanpa SIR).


4. Sambungkan kabel baterai negatif batere.
STEERING COLUMN COVER
Prosedur Pelepasan.
1. Lepaskan sekrup.
2. Lepaskan kolom kemudi lebih
rendah dan penutup atas.

Prosedur Pemasangan
1. Pasang kolom kemudi lebih rendah
dan penutup atas dengan sekrup.

TURN SIGNAL SWITCH AND


LEVER/ WIPER SWITCH AND
LEVER
Prosedur Pelepasan.
1. Lepaskan kabel negatif baterai.
2. Lepaskan penutup kolom kemudi.
Lihat " Steering Column Cover"di
bagian ini.
3. Lepaskan saklar sinyal lampu
belok.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 42 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Lepaskan saklar sinyal balik


dengan menekan tombol
penguncian dari peralihan
perumahan.
 Lepaskan konektornya.
4. Lepaskan sakelar wiper.
 Lepaskan tombol wiper dengan
menekan penguncian dari
rumah saklar.
 Lepaskan konektornya.

Prosedur Pemasangan.
1. Pasang sakelar wiper.
2. Pasang sakelar sinyal balik.
3. Pasang penutup kolom kemudi.
Lihat " Steering Column Cover "di
bagian ini.
4. Sambungkan kabel baterai
negatif

IGNITION SWITCH
Prosedur Penghapusan
1. Lepaskan kabel baterai negatif.
2. Lepaskan kemudi. Lihat "Steering
Wheel"di bagian ini.
3. Lepaskan tombol pengapian.
 Lepaskan konektor listrik.
 Lepaskan sekrup.

Prosedur instalasi
1. Sambungkan konektor listrik.
2. Pasang kunci kontak dengan
sekrup.
3. Pasang kemudi. Lihat "Steering
Wheel" di bagian ini.
4. Sambungkan kabel baterai
negatif.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 43 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

IGNITION LOCK CYLINDER


WITH IMMOBILIZER
Prosedur Pelepasan
1. Lepaskan roda kemudi. Lihat "
Steering Wheel "di bagian ini.
2. Lepaskan konektor kumparan
deteksi listrik untuk immobilizer.
3. Lepaskan silinder kunci.
 Dengan tombol di kunci
kontak, putar ke posisi off
(1).
 Lepaskan silinder pengunci
dengan menekan bagian
bawah pegas dengan kunci
pas 2,5 mm, atau lainnya alat
yang sesuai, dan menarik
silinder kunci keluar dari
rumah silinder saklar (2).

Prosedur instalasi
Penting:
Untuk memasang kunci kontak sbb :
1. Pasang silinder pengunci.
2. Sambungkan konektor kumparan
deteksi listrik untuk immobilizer.
3. Pasang kemudi. Lihat " Steering
Wheel " di bagian ini.

SWITCH HOUSING
Prosedur Penghapusan
1. Lepaskan roda kemudi. Lihat "
Steering Wheel" di bagian ini.
2. Lepaskan sakelar sinyal belok dan
wiper kaca depan. Lihat "Turn
Signal Switch and Lever”
3. Lepaskan rumah switch.
 Lepaskan konektor listrik (1).

 Lepaskan sekrup yang menahan sakelar tempat tinggal (2).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 44 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

STEERING COLUMN
Prosedur Penghapusan
1. Lepaskan roda kemudi. Mengacu
pada " Steering Wheel " di bagian
ini.
Perhatian:
Lepaskan kabel baterai negatif dan
biarkan selama 1 menit untuk
menonaktifkan kantung udara
(Untuk kendaraan dengan SIR)
2. Lepaskan saklar sinyal belok dan
sakelar wiper. Lihat "Turn Signal
Switch and Lever”.

3. Lepaskan rumah.saklar Lihat "Switch Housing" di bagian ini


4. Lepaskan tombol pengapian.
Mengacu pada "Ignition Switch" di
bagian ini.
5. Lepaskan silinder pengunci. Lihat
"Ignition Lock Cylinder" pada
bagian ini.
6. Lepaskan kolom kemudi.
 Sejajarka tanda pada poros
intermediate dan steering
column shaft (1).
 Lepaskan baut pemegang (2).
 Lepaskan mur kolom kemudi bawah (3).
 Lepaskan kolom kemudi atas (4)
Installation Procedure
Penting:
1. Sejajarkan tanda di antara poros
dan poros kolom kemudi.
 Pasang kolom kemudi.
 Pasang intermediate shaft
upper pinch bolt (1).
Kencangkan baut pinch sampai
21-29 Nm (16-22 lb-ft).
 Pasang kolom kemudi mur
rendah (2).

Kencangkan mur sampai 15-20 Nm (11-15 lb-ft).


 Pasang kolom kemudi (3).
Kencangkan mur sampai 15-20 Nm (11-15 lb-ft).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 45 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2. Pasang kunci pengunci silinder.


Lihat "Ignition Lock Cylinder"
pada bagian ini.
3. Pasang saklar pengapian. Lihat
" Ignition Switch " pada bagian
ini.
4. Pasang peralihan rumah. Lihat "
“Ignition Switch" di bagian ini.
5. Pasang sakelar sinyal balik dan
sakelar wiper. Lihat "Turn
Signal Switch and Leverr" di
bagian ini.
6. Pasang roda kemudi. Lihat " Steering Wheel ” di bagian ini.
INTERMEDIATE SHAFT
COVER AND INTERMEDIATE
SHAFT
Prosedur Pelepasan
1. Lepaskan poros perantara.
 Untuk memasang poros
perantara dengan benar,
cocokkan tanda poros
perantara ke kemudi
kolom (1).
 Lepaskan baut jepit menengah(2).
 Lepaskan baut jepit menengah(3).
Prosedur Pemasangan
1. Pasang poros perantara
dengan bautnya.
 Mengencangkan
Kencangkan baut jepit
menengah hingga 21-29
Nm (16-22 lb-ft) (1).
 Kencangkan baut jepit
menengah sampai 21-29
Nm (16-22 lb-ft) (2).
STANDARD STEERING COLUMN
Prosedur pembongkaran
1. Lepaskan kolom kemudi dari
kendaraan. Lihat ke "Steering
Coloumn" di bagian ini.
Perhatian:
Hati-hati jangan sampai
terkena Lengan plastik poros
kolom kemudi yang berfungsi
untuk mengamankan
pengemudi saat kecelakaan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 46 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2. Lepaskan tangkai kolom kemudi


dari kemudi kolom.
 Lepaskan cincin penahan
(1).
 Lepaskan mesin cuci (2).
 Lepaskan pegas (3).
 Lepaskan mesin cuci (4).
 Lepaskan penguncian pelu-
rus spacer (5).
 Dorong kuat batang kemudi
ke bawah (6).

Prosedur Perakitan.
Penting :
Posisikan spacer di bagian bawah
poros kolom untuk memasang
spacer jaket di kolom kemudi
dengan mudah.
1. Pasang poros kemudi ke kolom
kemudi.
 Posisikan spacer pada
alur kolom kemudi.
 Pasang washer.
 Pasang pegas
 Pasang washer.
 Pasang cincin penahan.
 Pasang kolom kemudi ke kendaraan. Mengacu pada " Steering Wheel " di
bagian ini.

c. MANUAL STEERING GEAR.

MANUAL STEERING GEAR


PERHATIAN:
Lepaskan kabel negatif baterai sebelum melepaskan atau memasang unit listrik atau
bila alat atau peralatan dapat dengan mudah bersentuhan dengan terminal listrik yang
terbuka. Melepas kabel ini akan membantu mencegah cedera dan kerusakan pada

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 47 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

kendaraan.
REPAIR INSTRUCTIONS
ON–VEHICLE SERVICE
TIE ROD END
Peralatan yang dibitihkan
KM–507–B Ball Joint Remover
1. Prosedur Pelepasan
2. Lepaskan roda. Lihat Bagian Ban dan
roda.
 Lepaskan tie rod dan dari steering
knucle.
 Lepaskan pin cotter (1).

 Lepaskan mur mahkota (2).


 Gunakan remover sambungan bola (3).
3. Lepaskan ujung tie rod.
 Tandai tie rod, mur pengunci tie rod
end dan tie rod end
(1).
 Kendurkan mur pengunci batang tie
rod berlawanan arah jarum jam (2).
 Kendurkan ujung tei rod (3).

Prosedur Pemasangan.
1. Pasang ujung tie rod.
2. Pasang mur pengunci batang tie rod (1).
Kencangkan mur pengikat batang tie rod
sampai 35-55 Nm (25-41 lb-ft).
3. Sambungkan ujung tie rod ke buku jari.
4. Pasang mur ball joint tie rod end (2).

Kencangkan mur sampai 30-55 Nm (21-41 lbft).


5. Pasang pin split.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 48 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

6. Pasang roda. Lihat Ban dan Roda.


7. Setelah sudut toe dengan mengubah panjang batang tie rod. Lihat Bagian
Alignment Roda.
RACK AND PINON BOOT
Prosedur Pelepasan.
1. Lepaskan ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.
2. Lepaskan mur pengunci tie rod.

3. Lepaskan boot dan pinion boot.


 Lepaskan penjepit boot (1)
 Potong penjepit kawat booting (2)

 Olesi dengan gemuk pada batang tie


rod untuk memudahkan pelepasan (3).
 Lepaskan boot (4).

RACK AND PINION STEERING


GEAR ASSEMBLY
Prosedur Pelepasan.
1. Lepaskan baut pengikat.
2. Lepaskan roda. Lihat tentang Ban dan
Roda.
3. Lepaskan ujung tie rod dari ujung
kemudi. Lihat "Tie Rod End" di bagian
ini.
4. Lepaskan pipa knalpot depan. Lihat
Bagian Engine Exhaust.
5. Lepaskan unit roda kemudi dari
kendaraan.
 Lepaskan baut braket roda kemudi

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 49 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

(1).
 Lepaskan braket roda kemudi (2).
 Lepaskan unit roda kemudi.

Prosedur Pemasangan.
1. Pasang pemasangan ke unit roda
kemudi.
2. Pasang unit roda kemudi.
3. Pasang braket roda kemudi dengan
baut.
Kencangkan baut braket pengikat ke 50-
55 Nm (36-41 lb-ft).
4. Pasang pipa knalpot depan. Lihat
bagian” Engine Exhaust.”.
5. Hubungkan ujung tie rod ke kemudi. Lihat untuk "Tie Rod End" di bagian ini.
6. Pasang roda. Lihat Bagian “Tires and Wheels”.
7. Pasang baut pengikat. Lihat ke Bagian “Steering Wheel andColumn”.
TIE ROD END BOOT
Prosedur pembongkaran.
1. Lepaskan ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.
2. Lepaskan tie rod end boot.
a. Tie rod end boot.

Prosedur perakitan.
Penting :
Melapisi gemuk bagian dalam boot.
1. Pasang boot ke ujung tie rod.
2. Pasang klem kawat ujung tie rod.
3. Pasang ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 50 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

RACK AND PINION


Prosedur pembongkaran.
1. Lepaskan rack dan pinion steering
assembly dari kendaraan. Lihat "Unit
Rack and Pinion" di bagian ini.
2. Lepaskan boot dan pinion boot.
 Lepaskan tie rod. Lihat "Tie Rod End"
di bagian ini (1).
 Lepaskan mur pengunci tie rod (2).
 Lepaskan klem penjepit dan penjepit (3).
 Potong kabel boot rack dan pinion (4).
 Lapisi gemuk pada batang tie rod
(5).
 Lepaskan boot dan pinion boot (6).

3. Lepaskan batang tie rod.


 Tarik gigi rack dengan dari rumah
steering gear dengan memutar gigi
pinion (1).
 Lepaskan ring shock damper dari ball
joint tie rod (2).

 Ragum rack gear (3).


Penting :
Lapisi batang rak dengan kain
sebelum dijepit ragum.
Perhatikan :
Jangan meragum rak pada
permukaan gigi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 51 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Lepaskan batang tie rod (4).


 Lepaskan cincin peredam kejut (5).

4. Lepaskan bantalan rak.


 Lepaskan steker adjuster (1).
 Lepaskan pegas adjuster (2).

5. Lepaskan bantalan pinion dan bearing.


 Lepaskan penutup debu (1).
 Lepaskan pinion (2).
Penting :
Jangan gunakan kembali bearing
bekas.

 Lepaskan bantalan pinion dan


bearing (3).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 52 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

6. Lepaskan rack ke arah sisi gigi rak.


a = Rack gear.
Perhatikan :
Lepaskan rack gear ke arah sisi roda.

7. Prosedur Pemeriksaan
 Periksa deformasi dan kerusakan
rack.
 Setel blok V di atas piring (1).
 Atur rack gear pada blok V (2).
 Periksa rack gear untuk deformasi
menggunakan tombol panggil
gauge (3).
 Periksa rack gear untuk keausan
dan kerusakan (4)
8. Periksa pinion dan bearing assembly
dari kerusakan.
 Periksa gigi pinion dari keausan dan
kerusakan (1).
 Periksa bantalan dari longgar dan
keausan (2).

9. Periksa tie rod and boot dan rack and


pinion boot dari kerusakan
 Periksa tie rod akhir boot dari retak
dan aus (1).
 Periksa rack dan pinion boot dari
retak dan kaausan (2).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 53 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

10. Periksa peralatan kemudi dari retak,


deformasi dan keausan.
a : rumah gigi kemudi.

11. Periksa ball joint tie rod end dan ball


joint rack end dari kerusakan
Periksa ball joint tie rod end dri keausan
operasi (1).
Periksa ball joint tie rod dari aus dan
deformasi (2).
12. Setelah memeriksa bagian-bagiannya,
ganti bagian yang cacat.

Prosedur Perakitan
Penting :
Oleskan semua komponen yang berputar,
kontak dan gosok permukaan dengan
minyak.
1. Bersihkan semua bagian yang dilepas.
2. Pasang rack gear.
 Olesi gigi rak dengan gemuk (1).
 Masukkan rack gear dengan hati-hati
(2).
3. Pasang bantalan pinion dan bantalan.
 Atur rak menjadi seimbang (1).
 Olesi permukaan pinion dan bearing
assembly dan roda gigi dengan
gemuk.
 Pasang bantalan pinion dan bearing
(2).
 Lapisi steker pinion dengan Loctitte.

 Pasang steker pinion (3).


Kencangkan steker pinion sampai 40-60 Nm (30-44 lb-ft).
 Pasang penutup debu (4).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 54 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

4. Pasang bantalan rak.


 Oleskan bantalan rak dengan gemuk.
 Pasang bantalan rak (1).

5. Pasang batang tir rod.


 Pasang cincin peredam kejut ke
perangkat rak (1).
 Pasang rack gear (2).
Penting :
Lapisi rak dengan kain sebelum
dipasang pada ragum.
Perhatikan :
Jangan jepit pada posisi gigi rak
pada saat meragum.

 Pasang batang tie rod (3).


Kencangkan batang tie rod sampai 80-120 Nm (59-89 lb-ft).

6. Pasang ring shock damper ke tie rod


ball joint.
A : Tie rod ball joint.
 Lambang bola rod rod bersama
dengan gemuk

7. Pasang boot rack dan pinion.


 Pasang boot rak dan pinion (1).
 Pasang klem booting dan pinion
booting (2).
 Pasang klem booting dan pinion (3).
8. Pasang tie rod end. Lihat "Tie Rod End"
dalam bagian ini.

9. Pasang rakitan rack dan pinion steering gear ke kendaraan. Lihat "Rack and
Pinion Steering Gear Assembly "di bagian ini.
10. Setel pree load dari steering gear. Mengacu pada "Diagnosis" di bagian ini.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 55 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

d. POWER STEERING GEAR

PELEPASAN
Catatan:
Lepaskan unit roda kemudi sebelum melepas gigi kemudi, karena ada kemungkinan
pecahnya kabel spiral.
1. Lepas roda kemudi.
2. Lepas tie rod end kiri dan kanan.
3. Lepas intermediate shaft sub-assembly.
4. Lepaskan baut, mur dan 2 pelat klem.
5. Lepas pipa fluida tekanan kerja dan
saluran kembali.
Dengan menggunakan SST, lepaskan
tabung tekanan dan tabung kembali.
Melepas Power Steering gear.
 Lepaskan baut dan mur roda gigi PS
 Lepaskan rakitan Power Steering dari
kendaraan.

MEMBONGKAR
Catatan:
Saat menjepit dengan ragum, jangan
berlebihan.
1. Lepas 2 pipa tekanan
 Menggunakan SST, lepaskan dua
pipa tekanan.
 Lepaskan 4 O-ring dari 2 pipa
tekanan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 56 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2. Pasang Power steering gear pada


ragum.
Dengan menggunakan SST, tempatkan
unit roda gigi Power Steering pada
ragum.

3. Lepas tie rod end kiri dan kanan dan


mur penguncinya.
 Tempatkan tanda pada ujung tie rod
dan ujung rack.
 Kendurkan mur pengunci, dan
lepaskan ujung tie rod dan mur
pengunci.
 Kerjakan hal yang sama pada sisi
kiri.
4. Lepas clips, dan clamps rack boots
 Menggunakan obeng, kendurkan
klem.
 Lepaskan penjepit, klip dan rak boot.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
boot.
Petunjuk :
Tandai Boot kiri dan kanan.
 Kerjakan hal yang sama pada sisi
kiri.
5. Lepas ring pengunsi rack ends kiri dan
kanan.
 Dengan menggunakan obeng dan
palu, ungkit lipatan ring pengunci.
Perhatian :
Hindari benturan apapun pada rak.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 57 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Dengan menggunakan kunci pas (24


mm), pegang rak kemudi dengan
mantap dan gunakan SST, lepaskan
ujung rak.
Perhatian :
Gunakan SST pada arah yang
ditunjukkan pada gambar.
PETUNJUK:
Tandai rak end kiri dan kanan.
Lepaskan ring pengunci.
 Ulangi pekerjaan yang sama pada
rack end sisi kanan.
6. Lepas mur pengunci rack guide spring
cap.
 Dengan menggunakan SST,
lepaskan mur pengunci rack guide
spring cap.
Perhatian :
Gunakan pada arah yang
ditunjukkan pada gambar.

7. Lepas rack guide spring cap, rack


guide spring, rack guide.
 Menggunakan SST, lepaskan tutup
pegas rack guide.
 Lepaskan pegas rack guide dan
rack guide.
8. Lepas rack housing cap.

9. Lepas mur pengunci.


Dengan menggunakan SST, tahan
poros katup kontrol dan lepaskan
mur pengunci.
10. Lepas dust cover.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 58 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

11. Melepas control valve housing dengan


control valve assembly.
 Tempatkan tanda pada rumah
katup kontrol dan rumah rak.
 Lepaskan 2 baut dan lepaskan
katup pengontrol dengan unit
katup kontrol.
 Lepaskan paking dari rumah rak .

12. Lepas control valve assembly.


 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal, pasang pita vinyl pada bagian
bergerigi dari unit katup kontrol.
 Tekan keluar unit katup kontrol
dengan seal.
Perhatian :
 Tempatkan kain lap antara
perumahan katup dan balok.

 Hati-hati jangan sampai menjatuhkan rakitan katup.


 Hati-hati jangan sampai merusak seal oli.
13. Lepas seal.
Lepaskan seal minyak dari unit katup kontrol.
14. Lepas braket rumah rak NO. 2 dan
grommet.
 Tempatkan tanda pada bracket
rumah rak No. 2.

 Menggunakan obeng, cungkup klem


bracket No. 2 dan lepaskan bracket
rack housing No. 2.
 Lepaskan rack housing no 2
grommet dari bracket rack housing
No. 2.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 59 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

15. Lepas cylinder end stopper.


 Menggunakan SST, putar ujung
stopper searah jarum jam sampai
ujung kawat terlihat melalui lubang
servis.
 Menggunakan SST, putar kunci
kontak berlawanan arah jarum jam,
dan lepaskan sumbat ujung kawat
dan silinder.
16. Melepas rack steering dan bushing
 Dengan menggunakan bilah
kuningan dan palu, ketuk rak
kemudi dengan bushing
 Lepaskan bushing dari rak kemudi.
 Lepaskan cincin O dari bushing.

17. Lepas seal.


Dengan menggunakan SST, tekan seal
oli.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
rumah rak.

PENGGANTIAN

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 60 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Perhatian :
Saat menggunakan ragum, jangan
mengencangkan berlebihan.
1. Mengganti oil seal dan bearing.
 Menggunakan SST, tekan seal oli
dan bantalan dari rumah katup
kontrol.

 Oleskan cairan power steering pada


seal minyak yang baru.
 Menggunakan SST, tekan di segel
minyak.
Perhatian :
Pastikan seal dipasang menghadap
arah yang benar.

 Oleskan greas lithium pada


bantalan baru.
 Menggunakan SST, tekan
bantalan.

2. Lepas dan memasang bantalan


(bearings)
 Menggunakan bilah kuningan dan
palu, ketuk bantalan dari rumah
rak.

 Dengan menggunakan SST, tekan


bantalan dari rumah rak.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 61 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Lapisi bantalan baru dengan lithium


disulfida molibdenum base grease
 Menggunakan SST, tekan bantalan

3. Ganti seal oli.


Menggunakan SST, lepaskan seal
oli dari bushing.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
bushing

 Oleskan minyak power steering


pada segel baru .
 Menggunakan SST, tekan di seal
minyak.
Parhatikan :
Pastikan seal minyak dipasang
menghadap ke arah yang benar.

4. Mengganti ring teflon dan o-


cincin.
 Dengan menggunakan obeng,
lepaskan cincin teflon dan O-ring
dari rak kemudi.
Perhatikan :
Hati-hati jangan sampai merusak
alur cincin teflon.
 Oleskan Minyak power steering
pada cincin O yang baru dengan
dan pasang ke rak kemudi

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 62 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Perluas/ulur cincin teflon baru


dengan jari Anda.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai
melebarkan cincin teflon
berlebihan.

 Oleskan minyak power steering


pada cincin teflonyng baru.
 Pasang cincin teflon ke rak kemudi,
dan pasang kembali pada piston.

5. Melepas TEFLON pada katup rotary.


 Dengan menggunakan obeng,
lepaskan 4 cincin teflon dari unit
katup kontrol.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
alur untuk cincin teflon.
 Perluas 4 cincin teflon baru dengan
jari Anda.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai melebarkan cincin teflon.
 Olesi cincin teflon dengan cairan power steering.
 Memasang cincin teflon ke unit katup kontrol.
 Dengan hati-hati geser ujung
runcing SST di atas Cincin teflon
sampai sesuai dengan unit katup
kontrol.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
cincin teflon.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 63 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

MERAKIT

Perhatikan :
Saat menggunakan ragum, jangan
mengencangakan secra berlebihan.
1. Semua komponen diolesi dengan
minyak power steering atau
molybdenum disulfide lithium base
grease.
2. Pasang seal oli
 Olisi seal baru dengan miyak power
steering.
 Pasang seal oli dengan SST, dan
tekan ke dalam rumah rak.
Perhatikan :
 Pastikan seal oli dipasang
menghadap arah yang benar.
 Berhati-hatilah agar seal oli tidak
terbalik.

3. Pasang steering rack.


 Pasang SST ke rak kemudi.
Petunjuk:
Jika perlu, gosok dari ujung gigi
kemudi.
 Olesi SST dengan cairan power
steering.
 Pasang rak kemudi ke dalam rumah
rak.
 Lepaskan SST.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 64 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

4. Pasang bushing.
 Olesi cincin O baru dengan cairan
power steering dan pasang
ke bushing.
 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal oli, pasang pita vinil di
ujung batabf rak, dan gunakan
minyak power steering.

 Memasang bushing.
Perhatian :
Pastikan cap minyak dipasang menghadap arah yang benar.
5. Pasang cylinder stopper.
 Sejajarkan lubang pemasangan
untuk kawat (wire) pada ujung
silinder stopper dengan slot rumah
rak.
 Pasang kabel baru pada stopper
ujung silinder.
 Menggunakan SST, putar ujung
stopper silinder searah jarum jam
450 + 50°.
6. Menguji kerapatan udara.
 Pasang SST ke rumah rak.
 Gunakan tekanan vakum 53 kPa
(400 mmHg, 15.75 in.Hg)
sekitar 30 detik.
 Periksa bahwa tidak ada peruba-
han dalam ruang hampa udara.
 Jika terjadi perubahan dalam ruang
hampa, periksa pema-sangan segel
minyak.
7. Pasang braket rumah rak no. 2 dan
grommet.
PETUNJUK:
 Sejajarkan grommet dengan lubang
braket rumah rak nomor 2.
 Sejajarkan tanda pada braket No. 2
dan rak rumah.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 65 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Tempatkan bracket rumah rack no


2 pada ragum dan kencangkan
ragum secukupnya..

8. Pasang control valve assembly.


 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal oli, pasang pita vinyl pada
bagian bergerigi dari control valve
shaft.
 Olesi cincin teflon dengan minya
power steering.
 Pasang unit katup kontrol ke dalam
rumah katup kontrol.
9. Pasang seal oli
 Olesi seal oli baru dengan minyak
power steering.
 Menggunakan SST, tekan seal oli.
Perhatian :
 Pastikan seal dipasang menghadap
arah yang benar.

10. Pasang control valve housing lengkap dengan control valve-nya.


 Tempatkan paking baru pada rumah rak.
 Sejajarkan tanda pada rumah katup kontrol dan rumah rak.
 Pasang 2 baut.
Torsi: 18 N · m (180 kgf · cm, 13 ft · lbf)
11. Pasang mur pengunci.
 Dengan menggunakan SST, tahan
poros katup kontrol dan pasang
mur pengunci yang baru.
Torsi: 25 N · m (250 kgf · cm, 18
kaki · lbf)
12. Pasang dust cover

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 66 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

13. Pasang rack housing cap


 Aplikasikan sealant pada ulir ke 2
atau 3 pada baut tutupnya.
 Pasang tutup rak .
Torsi: 59 N · m (600 kgf · cm, 43 ft
· lbf)
 Pasangkan 2 bagian tutup rumah
rak.

14. Pasang rack guide, dan rack guide spring cap


 Pasang rack guide sub-assembly dan rack guide spring.
 Aplikasikan sealant ke 2 atau 3 ulir baut tutup rak.
 Untuk sementara pasang rack guide spring cap.

15. Setel total preload.


 Menggunakan SST, ukur torsi tutup
pegas rack guide.
Torsi: 25 N · m (250 kgf · cm, 18
kaki · lbf)

 Dengan menggunakan SST, putar


balik tutup pegas rack guide 12°.

 Dengan menggunakan SST, putar


poros katup kontrol kanan dan kiri
1 atau 2 kali.
 Menggunakan SST, kendurkan
tutup pegas rak sampai pegas
panduan rak tidak berfungsi

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 67 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Menggunakan SST dan kunci pas


setel torsi dan kencangkan tutup
pegas guide rack sampai preload
sesuai spesifikasi.
Preload (turning) :
0.8 – 1.4 N·m (8 – 14 kgf·cm, 6.9 –
12.2 in.lbf.

16. Pasang rack guide spring cap lock


nut.
 Aplikasikan sealant pada 2 atau
3 ulir baut tutup pegas rak.
 Menggunakan SST, tahan pegas
dan gunakan pegas SST lain,
setel torsi tutup pegas rack.
Torsi: 50 N · m (510 kgf · cm,
37 ft· lbf)

17. Pasang claw washers and rack end.


 Pasang claw washer yang baru,
dan pasang rack ends.
PETUNJUK:
Sejajarkan cowakan washer
dengan alur pada rak kemudi.

 Dengan menggunakan kunci pas


(24 mm), pegang rak dan
gunakan SST, setel torsi ujung
rack.
Torsi: 60 N · m (610 kgf · cm,
44 kaki · lbf)
Perhatian :
Gunakan SST sepeti yang
ditunjukkan pada ilustrasi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 68 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Dengan menggunakan bilah


kuningan dan palu, pasangkan
washer lipat
Perhatian :
Hindari benturan apapun pada
rak kemudi.
 Lakukan hal yang sama seperti
yang dijelaskan di atas pada sisi
yang lain.

18. Pasang rack boots, clamps and clips


kiri dan kanan.
 Pastikan lubang rak kemudi
tidak tersumbat oleh grease.
Petunjuk :
 Jika lubangnya tersumbat,
tekanan di dalam boot akan
berubah setelah dirakit dan
roda kemudi diputar.
 Pasang boot rak, klip yang
baru.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak atau memutar boot.
 Dengan menggunakan SST, kencangkan penjepit seperti ditunjukkan pada
gambar.
 Kerjakan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas pada sisi yang lain.

19 Pasang tie rod ends dan lock nuts


kiri dan kanan.
 Pasang mur pengunci dan tie
rod and rak sejajar tanda.
 Setelah menyetel toe-in,
kencangkan torsi mur.
Torsi: 74 N · m (750 kgf · cm,
54 ft · lbf)
 Kerjakan cara yang sama seperti
yang dijelaskan di atas pada sisi
yang lain.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 69 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

20 Pasang pipa-pipa tekanan tinggi.


 Olesi cincin O baru dengan
minyak power steering dan
pasang pada kedua ujung pipa.
 Menggunakan SST, pasang pipa-
pipa tekanan.
Torsi :
12 N·m (120 kgf ·cm, 9 ft · lbf)

PEMASANGAN
1. Pasang power steering gear assembly.
 Memasang power steering gear assembly pada kendaraan.
Perhatian :
Jangan merusak pipa tekanan.
 Pasang baut roda gigi.
Torsi: 181 N · m (1,850 kgf · cm, 134 kaki · lbf)
2. Menggunakan SST, sambungkan
tekanan masuk dan pipa saluran
pengembali.
Torsi :
23 N · m (230 kgf · cm, 17 kaki · lbf)
3. Hubungkan 2 pelat penjepit dengan
baut dan mur.
Torsi:
Baut: 7,8 N · m (80 kgf · cm, 69 in. Lbf)
Mur: 9.8 N · m (100 kgf · cm, 7 ft · lbf)
4. Hubungkan intermediate shaft sub-
assembly.
5. sambungkan tie rod ends kiri dan
kanan.
6. Posisikan roda depan lurus kedepan.
Petunjuk:
Lakukan dengan bagian depan
kendaraan mendongkrak.
7. Pasang steering wheel.
 Sejajarkan tanda di setir dan kolom
poros utama kemudi.
 Pasang kemudi dan kencangkan
mur roda kemudi.
 Sambungkan konektornya.
8. Bleding sistem power steering.
9. Periksa steering wheel center point
10. Torque steering wheel set nut
Torsi : 35 N · m (360 kgf · cm, 26 ft · lbf)
Pasang steering wheel pad dan periksa peralatan roda depan

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 70 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2. Data yang tepat sesuai hasil perbaikan sistem kemudi.


Berikut ini adalah data yang diperlukan untuk perakitan, penyetelan dan
pemasangan pada sistem kemudi.

 Torsi Pengencangan mur roda


kemudi :
23-33 Nm (17-24 lb-ft).

 Torsi pengencangan baut pemegang


no. 1
21-29 Nm (16-22 lb-ft)
 Torsi pengencangan baut pemegang
no. 2
21-29 Nm (16-22 lb-ft) (2).

 Torsi pengencangan baut pinch


21-29 Nm (16-22 lb-ft).

 Torsi pengencangan baut pemegang


no. 1
21-29 Nm (16-22 lb-ft) (1).
 Torsi pengencangan baut pemegang
no. 2
21-29 Nm (16-22 lb-ft) (2).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 71 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Torsi pengencangan baut pengikat


braket
50-55 Nm (36-41 lb-ft).

 Torsi pengencangan batang tie rod


sampai
80-120 Nm (59-89 lb-ft).

 Torsi pengencangan baut rumah


katup kontrol dan rumah rak.
18 N·m (180 kgf·cm, 13 ft·lbf)

 Torsi pengencangan mur pengunci


yang baru.
25 N·m (250 kgf·cm, 18 kaki·lbf)

 Torsi pengencangan mur tutup rak .


59 N·m (600 kgf·cm, 43 ft·lbf)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 72 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Preload (turning) :
0.8 – 1.4 N·m
(8 – 14 kgf·cm, 6.9 – 12.2 in.lbf).

 Torsi pengencangan tutup pegas


rack.
50 N · m (510 kgf · cm, 37 ft· lbf)

 Torsi pengencangan ujung rack.


60 N·m (610 kgf·cm, 44 kaki·lbf)

 Torsi pengencangan mur pengunci tie


rod end..
74 N·m (750 kgf·cm, 54 ft·lbf)

 Torsi pengencangan pipa-pipa


tekanan.
12 N·m (120 kgf ·cm, 9 ft · lbf)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 73 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Torsi pengencangan baut dan mur


pengikat.
Baut: 7,8 N·m (80 kgf·cm,69 in.Lbf)
Mur: 9.8 N·m (100 kgf·cm, 7 ft·lbf)

3. Seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran / penggantian sistem kemudi


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang - undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang -undangan dan
prosedur / kebijakan perusahaan.
Tindakan yang aman untuk pekerjaan pemeliharaan/servis poros penggerak
roda/drive shaft.
a. Petunjuk Umum Perbaikan
1) Parkir kendaraan dan pasang ganja (chock) roda depan atau belakang
sebelum mengangkat kendaraan.
2) Gunakan penutup pada bodi kendaraan, jok, dan lantai untuk mencegah
kerusakan dan Lepaskan kabel grounding dari baterai sebelum melakukan
pekerjaan, untuk mencegah kerusakan kabel atau kebakaran akibat short
circuiting (konsleting)
3) Angkat kendaraan dengan dongkrak pada ketinggian angkat yang
direkomentie rodkan.
4) Tumpu/sangga kendaraan pada sasis (rangka).
5) Tangani cairan rem dan larutan kimia lainnya dengan hati-hati.
(Menumpahkan cairan ini pada permukaan yang dicat akan merusak cat).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 74 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

6) Bersihkan semua bagian sebelum diperiksa atau dipasang kembali.


7) Hati-hati amati semua spesifikasi torsi mur dan baut.
8) Setelah pekerjaan selesai, buatlah pemeriksaan akhir untuk memastikan
pekerjaa telah dilakukan dengan benar dan masalah telah diperbaiki.
9) Saat memasang, mengeluarkan dan mengangkut poros penggerak, jangan
memegang pada joint/sambungan untuk menghindari luka yang
disebabkan oleh flens atau bagian sambungan. Lakukan tindakan yang
sesuai untuk memastikan bahwa bagian poros penggerak tidak meluncur
keluar satu sama lain dan menyebabkan cedera atau kerusakan.
10) Jangan membuat perubahan atau memperbaiki poros penggerak tanpa
rekomentie rod dari pabrik.

b. Bagaimana Cara Mengakses Informasi Dari Buku Manual.


1) Index.
Indeks ditulis pada halaman pertama setiap bagian untuk membimbing kita
kebagian yang akan diperbaiki. Buku manual membantu kita dalam
menemukan permasalahan dan menyelesaikannya, judul utama dan sub
judul dituliskan di bagian atas pada setiap halaman.
2) General Discription.
Pada awal setiap bagian terdapat General Discription (deskripsi umum)
yang berkaitan dengan semua tindakan perbaikan yang terdapat dalam
setiap bagian. Bacalah tindakan pencegahan sebelum memulai tindakan
perbaikan.
3) Throubleshooting.
Tabel pemecahan masalah disertakan untuk setiap sistem untuk membantu
kita mendiagnosis masalah dan menemukan penyebabnya. pastikan untuk
membacanya sebelum melakukan pemecahan masalah.
4) Preparation.
Daftar persiapan SST (Special Service Tool / alat khusus), alat yang
rekomentie rodkan, pelumas, dan SSM (Special Service Material / bahan
khusus) yang harus disiapkan sebelum memulai perbaikan dan menjelaskan
tujuan masing-masing bagian.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 75 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

5) Repaire Procedures.
Sebagian besar operasi perbaikan dimulai dengan ilustrasi gambar yang
menunjukkan komponen dan bagian yang sesuai.
Sebagai contoh :

Prosedur disajikan dalam format langkah-demi-langkah.


 Ilustrasi menunjukkan apa yang harus dilakukan dan di mana
melakukannya.
 Judul pekerjan menjelaskan apa yang harus dilakukan.
 Keterangan rinci menjelaskan bagaimana melaksanakan tugas dan
memberikan informasi lain seperti spesifikasi dan peringatan.
Contoh :

Format tersebut memberikan informasi tugas (sampingan atas) dan


informasi (di bawah) memberikan informasi rinci. Spesifikasi penting dan
peringatan selalu tampil dalam huruf tebal.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 76 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

6) Reference.
Referensi dimaksudkan kita diminta untuk merujuk pada halaman ……
7) Specifications.
Spesifikasi disajikan dalam huruf tebal sepanjang teks yang diperlukan.
8) Peringatan, catatan, petunjuk.
Peringatan : ditulis huruf tebal dan memperingatkan kemungkinan baaya
terjadi pada kita dan orang lain.
Catatan : dicetak dengan huruf tebal menginformasikan kemungkianan
kerusakan komponen yang kita perbaiki.
Petunjuk : Petunjuk dipisahkan dari teks dan tidak dicetak dengan huruf
tebal, dan memberikan informasi tambahan untuk membantu
kita bekerja secara effektif.
9) Dalam manual ini, simbol tindakan berikut digunakan untuk menunjukkan
jenis operasi layanan yang akan dilakukan.

Dilepas atau diputus disetel

Dipasang atau
dibersihkan
dihubungkan

dibongkar Perhatikan - Penting

pengencangan sesuai
dirakit
torsi Spesifikasi

Sejajarkan dengan
Gunakan alat khusus
tanda

Arah yang benar Lumasi dengan oli

Lumasi dengan gemuk


pemeriksaan
(grease)

Pengukuran Gunakan gasket cair

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 77 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

10) Standar perbaikan ditunjukkan dalam istilah "Standar" dan "limit".


"Standar" berarti standar perakitan dan rentang standar di mana bagian-
bagiannya dapat diservis.
"Limit" menunjukkan nilai batas (koreksi atau penggantian diperlukan saat
pengukuran berada di luar batas tersebut.)

c. Prosedur Mengangkat Kendaraan

PERINGATAN:
 Jika perangkat pengangkat selain dongkrak asli bawaan kendaraan
yang digunakan, yang terpenting adalah devicebe hanya dipasangkan
pada titik angkat yang benar. Untuk mencegah kerusakan serius.
 Saat mendongkrak atau mengangkat kendaraan pada sisi rangka atau
titik angkat lainnya, pastikan bantalan angkat tidak mengenai catalytic
converter, pipa rem atau kabel, atau saluran bahan bakar. Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan lain pada kendaraan yang tidak diharapkan.
Setiap hari bengkel kita menyediakan banyak layanan untuk klien kita, misalnya
perawatan dan perbaikan kendaraan. Dalam menyediakan layanan inikita
berada pada banyak bahaya dan berisiko.
Bahaya seperti kebakaran dan ledakan dapat menyebabkan kita terluka parah
atau bahkan terbunuh. Kita bisa hancur oleh kendaraan yang jatuh saat Kita
bekerja di bawahnya. kita terkena bahaya lain seperti minyak limbah, bahan
pembersih, bahan peledak yang berhubungan dengan udara tekan.
Jadi sebelum kita memulai tugas apa pun, tanyakan pada diri kita.
 Bagaimana saya melakukan pekerjaan itu?
 Apakah saya cukup tahu untuk tetap aman dan sehat?

d. Lembar informasi ini menjelaskan apa yang dapat kita lakukan dalam kasus
tertentu untuk mengurangi kemungkinan derita kecelakaan dan penyakit akibat
kerja

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 78 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

1) Kebakaran Dan Ledakan.


Kebakaran dan ledakan sangat umum terjadi di bengkel. Tiga hal atau
"elemen" dibutuhkan untuk menyalakan api: yaitu oksigen, sumber api
(panas) dan bahan yang mudah terbakar (bahan bakar). Karena ketiga
elemen bertemu dalam satu tempat, maka kita harus mengikuti sistem
kerja yang aman untuk memastikan bahwa ketiga elemen tersebut tetap
terpisah.
 Jaga jumlah zat mudah terbakar (bensin, zat pembersih dll)
seminimal mungkin. Ini mengurangi bahan bakar untuk api
 Simpan cairan yang mudah terbakar dalam wadah tertutup yang
stabil. Untuk mencegah tumpahan dan uap yang mudah keluar dari
wadah.

Gambar A5.1 Wadah bensin

 Simpan tabung gas di luar bangunan di kandang yang aman. Jika


ada kebocoran gas maka akan tidak terakumulasi.
 Jangan pernah menggunakan thinner atau cat atau bensin untuk
menyalakan api. Karena uapnya bisa terbakar seketika dengan tidak
terkendali.

Gambar A5.2 Peyimpanan bahan mudah terbakar

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 79 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Jauhkan pekerjaan yang berhubungan dengan panas (pengelasan


dan pemotong dengan api), untuk mencegah panas yang dihasilkan
oleh pekerjaan tersebut menyulut bahan yang mudah terbakar.
agar tidak terjadi kebakaran.

Gambar A5.3 Pekerjaan dengan api

 Bersihkan tumpahan minyak, saringan minyak bekas, lap dan kertas


pada wadah tahan api misalnya. sebuah tong sampah logam
dengan tutupnya.

Gambar A5.4 Penyimpanan barang sisa pakai

 Pastikan tersedia pemadam api busa atau bubuk kering dan


pastikan kita tahu cara menggunakannya Untuk memadamkan api
dengan cepat dan mencegahnya menyebar. Disarankan bekerja di
tempat yang berventilasi baik.

Gambar A5.5 APAR

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 80 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

2) Bekerja dibawah kendaraan.


Kita sangat berisiko saat kita bekerja di bawah kendaraan, mengangkat ken
daraan dengan bobot yang besar, jika tidak didukung penyangga yang
stabil bisa jatuh dan menimpa kita..
 Gunakan peralatan yang benar dan terawat untuk menaikkan
kendaraan. Sebuah kendaraan yang dtopang dengan peralatan yang
tidak tepat dapat jatuh dan menghancurkan kita.
 Tempatkan jack di bawah bagian yang kuat dari kendaraan.
Pastikan rem tangan kendaraan diaplikasikan dan roda telah dipasangi
ganjal. Untuk mencegah kendaraan bergerak.

Gambar A5.6 Pengangkatan mobil dengan stand.

3) Saat menggunakan lift kendaraan tipe 2 pos:


 Angkat kendaraan sekitar satu meter.
 Pastikan bantalan pengangkat berada pada posisi yang benar.
 Periksa kendaraan sebelum mengangkatnya lebih tinggi, hal ini
memastikan agar kendaraan benar-benar seimbang dan kokoh
sebelum kita mulai bekerja di bawahnya.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 81 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A5.7 Pengangkatan mobil dengan lift.

4) Zat Berbahaya.
Ketika kita sedang melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan
bermotor, kita bisa terkena zat berbahaya misalnya. minyak limbah, bahan
pembersih, bensin dan solar, gas yang terkandung dalam sistem pendingin
udara, asam baterai, dll. kita perlu mengendalikan paparan zat tersebut.
 Cegah terpapar asap kendaraan. Untuk menghindari mata dan saluran
pernafasan kita teriritasi dan berisiko terkena penyakit paru-paru.
 Jangan menghidupkan mesin di bengkel tertutup untuk menghindari
asap knalpot mencapai konsentrasi berbahaya.

Gambar A5.8 Menghidupkan mobil diluar bengkel.

5) Jika kendaraan harus dihidupkan, gunakan waktu seminimal mungkin dan


hubungkan knalpot kendaraan ke peralatan ekstraksi. Untuk
menghilangkan asap dari tempat kerja. Jika peralatan ekstraksi tidak
tersedia pintu dan jendela dibuka untuk mengaliran udara. sehinga
mengurangi penumpukan asap.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 82 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Gambar A5.9. Menghidupkan mobil didalam bengkel.

6) Banyak komponen mobil yang mengandung asbes (bahan berserat) yang


jika kita hirup, dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan mis.
kanker paru-paru. Saat membersihkan komponen rem dan plat kopling
hendaknya menggunakan penyedot debu khusus yang dilengkapi dengan
filter khusus (partikel asbes kecil akan melewati sebagian besar saringan).
Jika ini tidak mungkin gunakan lap basah bersih untuk membersihkan
komponen rem dan kopling dan jika selesai segera masukkan lap kotor
tersebut ke dalam kantong plastik. Jangan menggunakan udara untuk
meniup debu karena metode ini menyebarkan partikel asbes ke udara.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 83 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

B. Ketrampilan yang diperlukan dalam Memperbaiki, membongkar dan


mengganti sistem kemudi dan komponen - komponennya.

1. Perbaikan sistem kemudi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap


komponen / sistem lainnya.
STEERING COLUMN DIAGNOSIS
Lock System

Kemungkinan
Kondisi Perbaikan
Penyebab
Sistem kunci tidak mau Silinder kunci rusak Ganti silinder kunci
membuka
Kurang gerakan bebas pada Lumasi
kunci kontak
Rumah steering colomn  Lepaskan poros kemudi
yang rusak. dan bersihkan kolom
kemudi.
 Pasang kembali kolom
kemudi sesuai
kebutuhan
Sistem kunci tidak mau Silinder kunci rusak Ganti silinder kunci
mengunci
Kurang gerakan bebas pada Lumasi
kunci kontak
Rumah steering colomn  Lepaskan poros kemudi
yang rusak. dan bersihkan kolom
kemudi.
 Pasang kembali kolom
kemudi sesuai
kebutuhan

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 84 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

MANUAL RACK AND PINION STEERING GEAR

Pengoprasian kunci susah / Silinder kunci rusak Ganti silinder kunci


berat
Kurang gerakan bebas Lumasi
pada kunci kontak
Rumah steering colomn Lepaskan poros kemudi
yang rusak. dan bersihkan kolom
kemudi.
Pasang kembali kolom
kemudi sesuai kebutuhan
Penyetelan yang Eks-trim Sejajarkan kovernya di
perumahan.
Pasang kembali penu-tup
sesuai kebutuhan.
Muncul suara di Kolom Salah penyetelan kolom Ganti spacer penyetelan.
Bantalan yang rusak. Pasang kembali kolom
kemudi
Tidak adanya gerakan be- Lumasi poros kemudi
bas antara steering shaft universal bersama.
dengan universal joint. Pasang kembali poros
kemudi yang dibutuhkan
Steering Column terhentak- Pemasangan braket tidak Kencangkan kolom braket.
hentak benar.
Baut pengikat kolom Kencangkan baut
kemudi kendor pengaman
Roda kemudi lepas. Pemasangan bantalan rum- Pasang bantalan dengan
ah pinion salah. benar.
Ganti kolom sesuai
kebutuhan.
Baut penahan kolumn yang Kencangkan kolom kemudi
longgar. pendukung perumahan

POWER RACK AND PINION STERING GEAR DIAGNOSTIC


POWER RACK AND PINION STERING GEAR

Kondisi Kemungkinan Penyebab Perbaikan


Muncul suara mendesis Sambungan joint kemudi Kencangkan ganti
longgar. sambunga joint.
Selang kemudi tidak Perbaiki klem
terhubung dengan benar selang dengan benar.
dengan komponen lainnya.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 85 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Muncul suara pada Steering Tidak terikat dengan benar Perbaiki /kencangkan
Gear steering gear dengan bodi. baut pengikatan dengan
benar.
Pelumas kurang. Lumasi joint-joint.
Baut braket sistem kemudi Kencangkan baut braket
yang kendur. sistem kemudi.
Tie rod end yang dipasang Kencangkan /ganti tie rod
kocak . sesuai kebutuhan
Roda tidak stabil lurus Roda kemudi terhubung Perbaiki/ rakit ulang
kedepan dengan katup pengatur
aliran fluida tidak tepat.
Baut pengikat atau cross Ganti cross joint atan
joint kemudi longgar. kencangkan baut
pengikat.
Katup kontrol aliran fluida ganti pompa power
power steering tidak steering.
bekerja semestinya.
Tie rod dan ball joint Ganti tie rod dan ball joint
longgar. sesuai kebutuhan..
Penyetelan gigi kemudi Lakukan pemeriksaan dan
yang buruk. penyetelan langsung.
Kenaikan Sesaat di Efek Kebocoran internal Pasang kembali pompa
Saat Menghidupkan Roda kekuatan power steering.
pompa kemudi Segera
Kerusakan atau aliran fluida Ganti selang dan pipa
terhambat. power steering.
Tidak cukup power Isi reservoir dengan fluida
steering fluid. power steering..
Katup kontrol aliran power Gantii pompa power
steering pump yang tidak steering.
dioperasikan dengan benar.
Kemudi menghentak Saat Tekanan yang tidak Ganti pompa power
dibelokan dengan mesin memadai dari pompa power steering
hidup steering.
Katup kontrol aliran power ganti pompa power
steering pump yang tidak steering.
bekerja dengan benar.
Selip dari sabuk penggerak Kencangkan sabuk
pompa. penggerak pompa.
Udara terkontaminasi Bleding/dinginkan sistem
dalam sistem power power steering.
steering.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 86 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Tekanan balik dari roda Udara terkontaminasi Dinginkan sistem power


yang Berlebihan (Loose dalam sistem power steering.
Steering) steering.
Bantalan roda dan atau ball Ganti ball joint dan atau
joint yang buruk atau bantalan roda.
rusak.
Pemasangan kemudi yang Kencangkan baut braket
kendur. pemasangan roda
kemudi..
Bantalan roda kemudi yang Kencangkan.
tidak dipasang dengan
benar.
Ball joint tie rod end Ganti tie rod end ball
longgar. joint.
Pengemudian terasa berat katup kontrol aliran power Ganti pompa power
(Terutama Selama Parkir) steering pump yang tidak steering
bekerja dengan benar.
Tekanan yang tidak Ganti pompa power
memadai dari pompa power steering.
steering.
Kebocoran internal pompa Ganti pompa power
power steering. steering.
Tegangan sabuk penggerak Setel tegangan sabuk
pompa tidak tepat.. penggerak pompa.

2. Mengases Informasi yang Benar dari Spesifikasi Pabrik.

MANUAL RACK AND PINION STEERING GEAR


SERVICE SPECIFICATIONS

Item Standard value Limit


Steering wheel free With engine running − 30 (1.2) or less
play mm (in)
With engine stopped 16.5 (0.65) or less −
Steering angle Inner wheel 33° 10' ± 1° 30' −
(Left/right deviation
within 2° 00’)
Outer wheel (reference 28° 10' −
value)
Toe-in mm (in) 0 ± 2 (0 ± 0.08) −
Tie rod end ball joint breakaway torque N⋅ m 2.9 (26) or less −
(in-lb)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 87 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Engine idle speed r/min 700 ± 100 −


Stationary steering effort N (lb) [Fluctuation 32 (7.2) or less −
allowance N (lb)] [5.9 (1.33) or less]
Oil pump pressure Oil pump relief pressure 8.1 − 8.8 −
MPa (psi) (1,175 − 1,276)
Pressure under no-load 1.0 (145) −
conditions
Steering gear retention 8.1 − 8.8 −
hydraulic pressure (1,175 − 1,276)
Oil pressure switch OFF → ON 2.5 − 3.0 −
operating pressure (363 − 435)
MPa (psi)
ON → OFF 1.5 − 3.0 −
(218 − 435)
Steering gear total pinion torque N⋅ m (in-lb) 0.6 − 1.6 (5.3 − −
[Change in torque N⋅ m (in-lb)] 14.2) [0.4 (3.5)
or less]
Band crimped width mm (in) 2.4 − 2.8 −
(0.09 − 0.11)

LUBRICANTS
Quantity
Item Specified lubricant
dm3 (qt)
Power steering fluid Power steering fluid or ATF 1.0 (1.06)
DEXRON III or DEXRON II
Steering gear Bearing Power steering fluid or ATF As required
DEXRON III or DEXRON II
O-ring and seal ring
Oil seal
Special tool
Pinion and valve
assembly seal ring part
Bellows Silicon grease As required
Oil pump Friction surface of rotor Power steering fluid or ATF As required
vane, cam ring and DEXRON III or DEXRON II
pump cover
O-ring

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 88 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SEALANT

Quantity dm3
Item Specified sealant
(qt)
S teering gear Bellows 3M™ AAD Part No.8663 or As required
equivalent

POWER RACK AND PINION STERING GEAR


SPECIFICATIONS
GENERAL SPECIFICATIONS

Application Description
Lubricant Power Steering Fluid DEXRON-II, DEXRON-III
Capacity 1.0 Liter (1.056 qt)
Type V

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application Nm Lb-Ft Lb-In


Power Steering Pump Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Adjusting Bolt 18 – 22 13 – 16 –
Power Steering Pump Rear Bracket Upper Bolt 35 – 45 26 – 33 –
Power Steering Pump Rear Bracket Lower Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Pulley Nut 55 – 69 41– 51
Power Steering Oil Pressure Line Fitting 21 – 35 16-26 –

SERVICE SPECIFICATIONS

Item Standard value Limit


Steering wheel free With engine running − 30 (1.2) or less
play mm (in)
With engine stopped 16.5 (0.65) or less −
Steering angle Inner wheel 33° 10' ± 1° 30' −
(Left/right deviation
within 2° 00’)
Outer wheel 28° 10' −
(reference value)
Toe-in mm (in) 0 ± 2 (0 ± 0.08) −
Tie rod end ball joint breakaway torque N⋅ 2.9 (26) or less −
m (in-lb)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 89 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Engine idle speed r/min 700 ± 100 −


Stationary steering effort N (lb) [Fluctuation 32 (7.2) or less −
allowance N (lb)] [5.9 (1.33) or less]
Oil pump pressure Oil pump relief 8.1 − 8.8 −
MPa (psi) pressure (1,175 − 1,276)
Pressure under no- 1.0 (145) −
load conditions
Steering gear 8.1 − 8.8 −
retention hydraulic (1,175 − 1,276)
pressure
Oil pressure switch OFF → ON 2.5 − 3.0 −
operating pressure (363 − 435)
MPa (psi)
ON → OFF 1.5 − 3.0 −
(218 − 435)
Steering gear total pinion torque N⋅ m (in- 0.6 − 1.6 (5.3 − −
lb) [Change in torque N⋅ m (in-lb)] 14.2) [0.4 (3.5)
or less]
Band crimped width mm (in) 2.4 − 2.8 −
(0.09 − 0.11)

LUBRICANTS

Quantity
Item Specified lubricant
dm3 (qt)
Power steering fluid Power steering fluid or ATF 1.0 (1.06)
DEXRON III or DEXRON II
Steering gear Bearing Power steering fluid or ATF As required
DEXRON III or DEXRON II
O-ring and seal ring
Oil seal
Special tool
Pinion and valve
assembly seal ring part
Bellows Silicon grease As required
Oil pump Friction surface of rotor Power steering fluid or ATF As required
vane, cam ring and DEXRON III or DEXRON II
pump cover
O-ring

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 90 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SEALANT

Quantity dm3
Item Specified sealant
(qt)
S teering gear Bellows 3M™ AAD Part No.8663 or As required
equivalent

3. Melaksanakan Perbaikan dan Penggantian Sistem Kemudi Berdasarkan


Metode, Perlengkapan dan Toleransi yang Sesuai Terhadap Spesifikasi
Pabrik.

a. Roda Kemudi dan Poros Kemudi

RODA KEMUDI DAN POROS KEMUDI


Perhatian:
Lepaskan kabel negatif baterai sebelum melepaskan atau memasang unit listrik
atau bila alat atau peralatan dapat dengan mudah bersentuhan dengan terminal
listrik yang terbuka. Melepas kabel ini akan mencegah cedera dan kerusakan
pada kendaraan.
DESCRIPTION AND OPERATION

Selain fungsi kemudi, kolom kemudi


memberikan keamanan dan kenyamanan.
Perhatian :
Untuk memastikan fungsi penyerapan
benturan/kejutan, penting untuk hanya
menggunakan sekrup, baut, mur dan
pengencangan torsi yang ditentukan.
Kolom penyerap kejutan dirancang untuk
mengurangi kejutan jika terjadi tabrakan
frontal sehingga mengurangi kemungkinan
pengemudi mengalami cedera.
Kunci kontak terpasang pada kolom,
memungkinkan menghidupkan dan mematikan
mesin dan mengunci kemudi pada satu
kesatuan.
D. Steering Column Upper
Bracket.
E. Steering Column.
F. Steering Column Shaft

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 91 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

PETUNJUK PERBAIKAN
PERBAIKAN PADA KENDARAAN
STEERING WHEEL
DW310–010, Steering Wheel
Puller
Prosedur Pelepasan :
5. Lepaskan kabel negatif baterai
6. Lepaskan modul SIR. Lihat
Bagian 8B, Tambahan
Pengurangan Inflatable. (Untuk
kendaraan dengan SIR)
7. Lepaskan roda kemudi.
8. Lepaskan penutup tombol klakson (Untuk kendaraan tanpa SIR)
 Luruskan pelat pengunci lentur.
 Lepaskan mur.
 Lepaskan pelat pengunci.
 Untuk memasang setir dengan benar, cocokkan tanda poros kolom kemudi ke
roda kemudi .
 Lepaskan kemudi menggunakan penarik roda kemudi (DW310-010).
Penting:
Hati-hati jangan sampai menyentuh bagian atas kolom kemudi poros dengan palu
selama pekerjaan perbaikan.
Prosedur Pemasangan :

5. Pasang modul SIR.


Penting:
Sejajarkan tanda pada roda
kemudi dan poros kolom kemudi.
6. Pasang kemudi dengan mur dan
pelat pengunci.
Kencangkan mur roda kemudi
sampai 23-33 Nm (17-24 lb-ft).

7. Tekuk tab untuk mengamankan pelat pengunci.


8. Pasang penutup tanduk kemudi (Untuk kendaraan tanpa SIR).
9. Sambungkan kabel baterai negatif

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 92 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

STEERING COLUMN COVER


Prosedur Pelepasan.
3. Lepaskan sekrup.
4. Lepaskan kolom kemudi lebih
rendah dan penutup atas.

Prosedur Pemasangan
2. Pasang kolom kemudi lebih rendah
dan penutup atas dengan sekrup.

TURN SIGNAL SWITCH AND


LEVER/ WIPER SWITCH AND
LEVER
Prosedur Pelepasan.
5. Lepaskan kabel negatif baterai.
6. Lepaskan penutup kolom kemudi.
Lihat " Steering Column Cover"di
bagian ini.
7. Lepaskan saklar sinyal lampu
belok.
 Lepaskan saklar sinyal balik
dengan menekan tombol
penguncian dari peralihan
perumahan.
 Lepaskan konektornya.
8. Lepaskan sakelar wiper.
 Lepaskan tombol wiper dengan
menekan penguncian dari
rumah saklar.
 Lepaskan konektornya.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 93 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Prosedur Pemasangan.
5. Pasang sakelar wiper.
6. Pasang sakelar sinyal balik.
7. Pasang penutup kolom kemudi.
Lihat " Steering Column Cover "di
bagian ini.
8. Sambungkan kabel baterai
negatif

IGNITION SWITCH
Prosedur Penghapusan
4. Lepaskan kabel baterai negatif.
5. Lepaskan kemudi. Lihat "Steering
Wheel"di bagian ini.
6. Lepaskan tombol pengapian.
 Lepaskan konektor listrik.
 Lepaskan sekrup.

Prosedur instalasi
5. Sambungkan konektor listrik.
6. Pasang kunci kontak dengan
sekrup.
7. Pasang kemudi. Lihat "Steering
Wheel" di bagian ini.
8. Sambungkan kabel baterai
negatif.

IGNITION LOCK CYLINDER


WITH IMMOBILIZER
Prosedur Pelepasan
4. Lepaskan roda kemudi. Lihat "
Steering Wheel "di bagian ini.
5. Lepaskan konektor kumparan
deteksi listrik untuk immobilizer.
6. Lepaskan silinder kunci.
 Dengan tombol di kunci
kontak, putar ke posisi off
(1).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 94 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Lepaskan silinder pengunci


dengan menekan bagian
bawah pegas dengan kunci
pas 2,5 mm, atau lainnya alat
yang sesuai, dan menarik
silinder kunci keluar dari
rumah silinder saklar (2).

Prosedur instalasi
Penting:
Untuk memasang kunci kontak sbb :
4. Pasang silinder pengunci.
5. Sambungkan konektor kumparan
deteksi listrik untuk immobilizer.
6. Pasang kemudi. Lihat " Steering
Wheel " di bagian ini.

SWITCH HOUSING
Prosedur Penghapusan
4. Lepaskan roda kemudi. Lihat "
Steering Wheel" di bagian ini.
5. Lepaskan sakelar sinyal belok dan
wiper kaca depan. Lihat "Turn
Signal Switch and Lever”
6. Lepaskan rumah switch.
 Lepaskan konektor listrik (1).

 Lepaskan sekrup yang menahan sakelar tempat tinggal (2).


STEERING COLUMN
Prosedur Penghapusan
7. Lepaskan roda kemudi. Mengacu
pada " Steering Wheel " di bagian
ini.
Perhatian:
Lepaskan kabel baterai negatif dan
biarkan selama 1 menit untuk
menonaktifkan kantung udara
(Untuk kendaraan dengan SIR)
8. Lepaskan saklar sinyal belok dan
sakelar wiper. Lihat "Turn Signal
Switch and Lever”.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 95 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

9. Lepaskan rumah.saklar Lihat "Switch Housing" di bagian ini


10. Lepaskan tombol pengapian.
Mengacu pada "Ignition Switch" di
bagian ini.
11. Lepaskan silinder pengunci.
Lihat "Ignition Lock Cylinder" pada
bagian ini.
12. Lepaskan kolom kemudi.
 Sejajarka tanda pada poros
intermediate dan steering
column shaft (1).
 Lepaskan baut pemegang (2).
 Lepaskan mur kolom kemudi bawah (3).
 Lepaskan kolom kemudi atas (4)
Installation Procedure
Penting:
7. Sejajarkan tanda di antara poros
dan poros kolom kemudi.
 Pasang kolom kemudi.
 Pasang intermediate shaft
upper pinch bolt (1).
Kencangkan baut pinch sampai
21-29 Nm (16-22 lb-ft).
 Pasang kolom kemudi mur
rendah (2).

Kencangkan mur sampai 15-20 Nm (11-15 lb-ft).


 Pasang kolom kemudi (3).
Kencangkan mur sampai 15-20 Nm (11-15 lb-ft).
8. Pasang kunci pengunci silinder.
Lihat "Ignition Lock Cylinder"
pada bagian ini.
9. Pasang saklar pengapian. Lihat
" Ignition Switch " pada bagian
ini.
10. Pasang peralihan rumah. Lihat "
“Ignition Switch" di bagian ini.
11. Pasang sakelar sinyal balik dan
sakelar wiper. Lihat "Turn
Signal Switch and Leverr" di
bagian ini.
12. Pasang roda kemudi. Lihat " Steering Wheel ” di bagian ini.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 96 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

INTERMEDIATE SHAFT
COVER AND INTERMEDIATE
SHAFT
Prosedur Pelepasan
2. Lepaskan poros perantara.
 Untuk memasang poros
perantara dengan benar,
cocokkan tanda poros
perantara ke kemudi
kolom (1).
 Lepaskan baut jepit menengah(2).
 Lepaskan baut jepit menengah(3).
Prosedur Pemasangan
2. Pasang poros perantara
dengan bautnya.
 Mengencangkan
Kencangkan baut jepit
menengah hingga 21-29
Nm (16-22 lb-ft) (1).
 Kencangkan baut jepit
menengah sampai 21-29
Nm (16-22 lb-ft) (2).
STANDARD STEERING COLUMN
Prosedur pembongkaran
3. Lepaskan kolom kemudi dari
kendaraan. Lihat ke "Steering
Coloumn" di bagian ini.
Perhatian:
Hati-hati jangan sampai
terkena Lengan plastik poros
kolom kemudi yang berfungsi
untuk mengamankan
pengemudi saat kecelakaan.
4. Lepaskan tangkai kolom kemudi
dari kemudi kolom.
 Lepaskan cincin penahan
(1).
 Lepaskan mesin cuci (2).
 Lepaskan pegas (3).
 Lepaskan mesin cuci (4).
 Lepaskan penguncian pelu-
rus spacer (5).
 Dorong kuat batang kemudi
ke bawah (6).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 97 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Prosedur Perakitan.
Penting :
Posisikan spacer di bagian bawah
poros kolom untuk memasang
spacer jaket di kolom kemudi
dengan mudah.
2. Pasang poros kemudi ke kolom
kemudi.
 Posisikan spacer pada
alur kolom kemudi.
 Pasang washer.
 Pasang pegas
 Pasang washer.
 Pasang cincin penahan.
 Pasang kolom kemudi ke kendaraan. Mengacu pada " Steering Wheel " di
bagian ini.

b. MANUAL STEERING GEAR.

MANUAL STEERING GEAR


PERHATIAN:
Lepaskan kabel negatif baterai sebelum melepaskan atau memasang unit listrik atau
bila alat atau peralatan dapat dengan mudah bersentuhan dengan terminal listrik yang
terbuka. Melepas kabel ini akan membantu mencegah cedera dan kerusakan pada
kendaraan.
REPAIR INSTRUCTIONS ON–
VEHICLE SERVICE

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 98 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

TIE ROD END


Peralatan yang dibitihkan
KM–507–B Ball Joint Remover
4. Prosedur Pelepasan
5. Lepaskan roda. Lihat Bagian Ban dan
roda.
 Lepaskan tie rod dan dari steering
knucle.
 Lepaskan pin cotter (1).

 Lepaskan kacang kasta (2).


 Gunakan remover sambungan bola (3).
6. Lepaskan ujung tie rod.
 Tandai tie rod, mur pengunci tie rod
end dan tie rod end
(1).
 Kendurkan mur pengunci batang tie
rod berlawanan arah jarum jam (2).
 Kendurkan ujung tei rod (3).

Prosedur Pemasangan.
8. Pasang ujung tie rod.
9. Pasang mur pengunci batang tie rod (1).
Kencangkan mur pengikat batang tie rod
sampai 35-55 Nm (25-41 lb-ft).
10. Sambungkan ujung tie rod ke buku jari.
11. Pasang batang tie rod ujung mur jarak
tempel (2).

Kencangkan mur jarak tempuh sampai 30-55 Nm (21-41 lbft).


12. Pasang pin split.
13. Pasang roda. Lihat Ban dan Roda.
14. Setelah sudut toe dengan mengubah panjang batang tie rod. Lihat Bagian
Alignment Roda.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 99 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

RACK AND PINON BOOT


Prosedur Pelepasan.
3. Lepaskan ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.
4. Lepaskan batang pengikat ujung kunci
mur.

4. Lepaskan boot dan pinion boot.


 Lepaskan penjepit boot (1)
 Potong penjepit kawat booting (2)

 Olesi dengan gemuk pada batang tie


rod untuk memudahkan pele-pasan
(3).
 Lepaskan boot (4).

RACK AND PINION STEERING


GEAR ASSEMBLY
Prosedur Pelepasan.
6. Lepaskan baut jepit menengah. Lihat
Bagian 6E, Roda Kemudi dan Kolom.
7. Lepaskan roda. Lihat Bagian 2E, Ban dan
Roda.
8. Lepaskan ujung tie rod dari ujung
kemudi. Lihat "Tie Rod End" di bagian
ini.
9. Lepaskan pipa knalpot depan. Lihat
Bagian Engine Exhaust.
10. Lepaskan unit roda kemudi dari
kendaraan.
 Lepaskan baut braket roda kemudi
(1).
 Lepaskan braket roda kemudi (2).
 Lepaskan unit roda kemudi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 100 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Prosedur Pemasangan.
8. Pasang pemasangan ke unit roda
kemudi.
9. Pasang unit roda kemudi.
10. Pasang braket roda kemudi dengan
baut.
Kencangkan baut braket pengikat ke 50-
55 Nm (36-41 lb-ft).
11. Pasang pipa knalpot depan. Lihat
bagian” Engine Exhaust.”.
12. Hubungkan ujung tie rod ke buku kemudi. Lihat untuk "Tie Rod End" di bagian
ini.
13. Pasang roda. Lihat Bagian “Tires and Wheels”.
14. Pasang baut jangkar bawah menengah. Lihat ke Bagian “Steering Wheel and
Column”.
TIE ROD END BOOT
Prosedur pembongkaran.
3. Lepaskan ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.
4. Lepaskan tie rod end boot.
a. Tie rod end boot.

Prosedur perakitan.
Penting :
Melapisi gemuk bagian dalam boot.
4. Pasang boot ke ujung tie rod.
5. Pasang klem kawat ujung tie rod.
6. Pasang ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam hal ini bagian.

RACK AND PINION


Prosedur pembongkaran.
3. Lepaskan rack dan pinion steering
assembly dari kendaraan. Lihat "Unit
Rack and Pinion" di bagian ini.
4. Lepaskan boot dan pinion boot.
 Lepaskan ujung tie rod. Lihat "Tie
Rod End" di bagian ini (1).
 Lepaskan mur pengunci batang tie
rod (2).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 101 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Lepaskan klem penjepit dan penjepit (3).


 Potong kabel boot rack dan pinion (4).
 Lapisi gemuk pada batang tie rod
(5).
 Lepaskan boot dan pinion boot (6).

13. Lepaskan batang tie rod.


 Tarik gigi rack dengan dari rumah
steering gear dengan memutar gigi
pinion (1).
 Lepaskan ring shock damper dari
batang tie rod sendi bola (2).

 Ragum rack gear (3).


Penting :
Lapisi batang rak dengan kain
sebelum dijepit ragum.
Perhatikan :
Jangan meragum rak pada
permukaan gigi.

 Lepaskan batang tie rod (4).


 Lepaskan cincin peredam kejut (5).

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 102 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

14. Lepaskan bantalan rak.


 Lepaskan steker adjuster (1).
 Lepaskan pegas adjuster (2).

15. Lepaskan bantalan pinion dan


bearing.
 Lepaskan penutup debu (1).
 Lepaskan steker pinion (2).
Penting :
Jangan gunakan kembali steker
pinion yang dilepas.

 Lepaskan bantalan pinion dan


bearing (3).

16. Lepaskan rack gear ke arah sisi gigi


kemudi.
a = Rack gear.
Perhatikan :
Lepaskan rack gear ke arah sisi roda
kemudi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 103 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Prosedur Perakitan
Penting :
Oleskan semua komponen yang berputar,
kontak dan gosok permukaan dengan
minyak.
19. Bersihkan semua bagian yang dilepas.
20. Pasang rack gear.
 Lambang gigi rak dengan gemuk
(1).
 Masukkan rack gear dengan hati-hati
(2).
21. Pasang bantalan pinion dan bantalan.
 Atur rak menjadi seimbang (1).
 Olesi permukaan pinion dan bearing
assembly dan roda gigi dengan
gemuk.
 Pasang bantalan pinion dan bearing
(2).
 Lapisi steker pinion dengan Loctitte.

 Pasang steker pinion (3).


Kencangkan steker pinion sampai 40-60 Nm (30-44 lb-ft).
 Pasang penutup debu (4).
22. Pasang bantalan rak.
 Oleskan bantalan rak dengan gemuk.
 Pasang bantalan rak (1).

23. Pasang batang tir rod.


 Pasang cincin peredam kejut ke
perangkat rak (1).
 umRag rack gear (2).
Penting :
Gabungkan perangkat rak dengan
kain sebelum dipasang pada ragum.
Rack gear.
Perhatikan :
Jangan jepit pada posisi gigi rak di
pada saat meragum.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 104 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Pasang batang tie rod (3).


Kencangkan batang tie rod sampai 80-120 Nm (59-89 lb-ft).

24. Pasang ring shock damper ke tie rod


ball joint.
A : Tie rod ball joint.
 Lambang bola rod rod bersama
dengan gemuk

25. Pasang boot rack dan pinion.


 Pasang boot rak dan pinion (1).
 Pasang klem booting dan pinion
booting (2).
 Pasang klem booting dan pinion (3).
26. Pasang ujung tie rod. Lihat "Tie Rod
End" dalam bagian ini.

27. Pasang rakitan rack dan pinion steering gear ke kendaraan. Lihat "Rack and
Pinion Steering Gear Assembly "di bagian ini.
28. Sesuaikan pree load dari steering gear. Mengacu pada "Diagnosis" di bagian ini.

c. POWER STEERING GEAR

PELEPASAN
Catatan:
Lepaskan unit roda kemudi sebelum melepas gigi kemudi, karena ada kemungkinan
pecahnya kabel spiral.
6. Lepas roda kemudi.
7. Lepas tie rod end kiri dan kanan.
8. Lepas intermediate shaft sub-assembly.
9. Lepaskan baut, mur dan 2 pelat klem.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 105 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

10. Lepas pipa fluida tekanan kerja dan


saluran kembali.
Dengan menggunakan SST, lepaskan
tabung tekanan dan tabung kembali.
Melepas Power Steering gear.
 Lepaskan baut dan mur roda gigi PS
 Lepaskan rakitan Power Steering dari
kendaraan.

MEMBONGKAR
Catatan:
Saat menjepit dengan ragum, jangan
berlebihan.
18. Lepas 2 pipa tekanan
 Menggunakan SST, lepaskan dua
pipa tekanan.
 Lepaskan 4 O-ring dari 2 pipa
tekanan.

19. Pasang Power steering gear pada


ragum.
Dengan menggunakan SST, tempatkan
unit roda gigi Power Steering pada
ragum.

20. Lepas tie rod end kiri dan kanan


dan mur penguncinya.
 Tempatkan tanda pada ujung tie rod
dan ujung rack.
 Kendurkan mur pengunci, dan
lepaskan ujung tie rod dan mur
pengunci.
 Kerjakan hal yang sama pada sisi
kiri.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 106 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

21. Lepas clips, dan clamps rack boots


 Menggunakan obeng, kendurkan
klem.
 Lepaskan penjepit, klip dan rak boot.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
boot.
Petunjuk :
Tandai Boot kiri dan kanan.
 Kerjakan hal yang sama pada sisi
kiri.
22. Lepas ring pengunsi rack ends kiri
dan kanan.
 Dengan menggunakan obeng dan
palu, ungkit lipatan ring pengunci.
Perhatian :
Hindari benturan apapun pada rak.

 Dengan menggunakan kunci pas (24


mm), pegang rak kemudi dengan
mantap dan gunakan SST, lepaskan
ujung rak.
Perhatian :
Gunakan SST pada arah yang
ditunjukkan pada gambar.
PETUNJUK:
Tandai rak end kiri dan kanan.
Lepaskan ring pengunci.
 Ulangi pekerjaan yang sama pada
rack end sisi kanan.
23. Lepas mur pengunci rack guide
spring cap.
 Dengan menggunakan SST,
lepaskan mur pengunci rack guide
spring cap.
Perhatian :
Gunakan pada arah yang
ditunjukkan pada gambar.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 107 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

24. Lepas rack guide spring cap, rack


guide spring, rack guide.
 Menggunakan SST, lepaskan tutup
pegas rack guide.
 Lepaskan pegas rack guide dan
rack guide.
25. Lepas rack housing cap.

26. Lepas mur pengunci.


Dengan menggunakan SST, tahan
poros katup kontrol dan lepaskan
mur pengunci.
27. Lepas dust cover.

28. Melepas control valve housing dengan


control valve assembly.
 Tempatkan matchmarks pada katup
kontrol perumahan dan rak
perumahan.
 Lepaskan 2 baut dan lepaskan
katup pengontrol dengan perakitan
katup kontrol.
 Lepaskan paking dari rumah rak .

29. Lepas control valve assembly.


 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal, pasang pita vinyl pada bagian
bergerigi dari unit katup kontrol.
 Tekan keluar unit katup kontrol
dengan seal.
Perhatian :
 Tempatkan kain lap antara
perumahan katup dan balok.

 Hati-hati jangan sampai menjatuhkan rakitan katup.


 Hati-hati jangan sampai merusak seal oli.
30. Lepas seal.
Lepaskan seal minyak dari unit katup kontrol.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 108 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

31. Lepas braket rumah rak NO. 2 dan


grommet.
 Tempatkan tanda pada bracket
rumah rak No. 2.

 Menggunakan obeng, cungkup klem


bracket No. 2 dan lepaskan bracket
rack housing No. 2.
 Lepaskan rack housing no 2
grommet dari bracket rack housing
No. 2.

32. Lepas cylinder end stopper.


 Menggunakan SST, putar ujung
stopper searah jarum jam sampai
ujung kawat terlihat melalui lubang
servis.
 Menggunakan SST, putar kunci
kontak berlawanan arah jarum jam,
dan lepaskan sumbat ujung kawat
dan silinder.
33. Melepas rack steering dan bushing
 Dengan menggunakan bilah
kuningan dan palu, ketuk rak
kemudi dengan bushing
 Lepaskan bushing dari rak kemudi.
 Lepaskan cincin O dari bushing.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 109 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

34. Lepas seal.


Dengan menggunakan SST, tekan seal
oli.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
rumah rak.

PENGGANTIAN
Perhatian :
Saat menggunakan ragum, jangan
mengencangkan berlebihan.
6. Mengganti oil seal dan bearing.
 Menggunakan SST, tekan segel
minyak dan bantalan dari katup
kontrol perumahan.

 Oleskan cairan power steering pada


seal minyak yang baru.
 Menggunakan SST, tekan di segel
minyak.
Perhatian :
Pastikan seal dipasang menghadap
arah yang benar.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 110 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Oleskan greas lithium pada


bantalan baru.
 Menggunakan SST, tekan
bantalan.

7. Lepas bantalan (bearings)


 Menggunakan bilah kuningan dan
palu, ketuk bantalan dari rumah
rak.

 Dengan menggunakan SST, tekan


bantalan dari rumahrak.

 Lapisi bantalan baru dengan lithium


disulfida molibdenum base grease
 Menggunakan SST, tekan bantalan

8. Ganti seal oli.


Menggunakan SST, lepaskan seal
oli dari bushing.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
bushing

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 111 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

 Oleskan minyak power steering


pada segel baru .
 Menggunakan SST, tekan di seal
minyak.
Parhatikan :
Pastikan seal minyak dipasang
menghadap ke arah yang benar.

9. Mengganti ring teflon dan o-


cincin.
 Dengan menggunakan obeng,
lepaskan cincin teflon dan O-ring
dari rak kemudi.
Perhatikan :
Hati-hati jangan sampai merusak
alur cincin teflon.
 Oleskan Minyak power steering
pada cincin O yang baru dengan
dan pasang ke rak kemudi
 Perluas/ulur cincin teflon baru
dengan jari Anda.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai
melebarkan cincin teflon
berlebihan.

 Oleskan minyak power steering


pada cincin teflonyng baru.
 Pasang cincin teflon ke rak kemudi,
dan pasang kembali pada piston.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 112 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

10. Melepas TEFLON pada katup rotary.


 Dengan menggunakan obeng,
lepaskan 4 cincin teflon dari unit
katup kontrol.
MELIHAT:
Hati-hati jangan sampai merusak
alur untuk cincin teflon.
 Perluas 4 cincin teflon baru dengan
jari Anda.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai melebarkan cincin teflon.
 Olesi cincin teflon dengan cairan power steering.
 Memasang cincin teflon ke unit katup kontrol.
 Dengan hati-hati geser ujung
runcing SST di atas Cincin teflon
sampai sesuai dengan unit katup
kontrol.
Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
cincin teflon.

MERAKIT

Perhatikan :
Saat menggunakan ragum, jangan
mengencangakan secra berlebihan.
11. Semua komponen diolesi dengan
minyak power steering atau
molybdenum disulfide lithium base
grease.
12. Pasang seal oli
 Olisi seal baru dengan miyak power
steering.
 Pasang seal oli dengan SST, dan
tekan ke dalam rumah rak.
Perhatikan :
 Pastikan seal oli dipasang
menghadap arah yang benar.
 Berhati-hatilah agar seal oli tidak
terbalik.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 113 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

13. Pasang steering rack.


 Pasang SST ke rak kemudi.
Petunjuk:
Jika perlu, gosok dari ujung gigi
kemudi.
 Olesi SST dengan cairan power
steering.
 Pasang rak kemudi ke dalam rumah
rak.
 Lepaskan SST.

14. Pasang bushing.


 Olesi cincin O baru dengan cairan
power steering dan pasang
ke bushing.
 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal oli, pasang pita vinil di
ujung batabf rak, dan gunakan
minyak power steering.

 Memasang bushing.
Perhatian :
Pastikan cap minyak dipasang menghadap arah yang benar.
15. Pasang cylinder stopper.
 Sejajarkan lubang pemasangan
untuk kawat (wire) pada ujung
silinder stopper dengan slot rumah
rak.
 Pasang kabel baru pada stopper
ujung silinder.
 Menggunakan SST, putar ujung
stopper silinder searah jarum jam
450 + 50°.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 114 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

16. Menguji kerapatan udara.


 Pasang SST ke rumah rak.
 Gunakan tekanan vakum 53 kPa
(400 mmHg, 15.75 in.Hg)
sekitar 30 detik.
 Periksa bahwa tidak ada peruba-
han dalam ruang hampa udara.
 Jika terjadi perubahan dalam ruang
hampa, periksa pema-sangan segel
minyak.
17. Pasang braket rumah rak no. 2 dan
grommet.
PETUNJUK:
 Sejajarkan grommet dengan lubang
braket rumah rak nomor 2.
 Sejajarkan tanda pada braket No. 2
dan rak rumah.

 Tempatkan bracket rumah rack no


2 pada ragum dan kencangkan
ragum secukupnya..

18. Pasang control valve assembly.


 Untuk mencegah kerusakan bibir
seal oli, pasang pita vinyl pada
bagian bergerigi dari control valve
shaft.
 Olesi cincin teflon dengan minya
power steering.
 Pasang unit katup kontrol ke dalam
rumah katup kontrol.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 115 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

19. Pasang seal oli


 Olesi seal oli baru dengan minyak
power steering.
 Menggunakan SST, tekan seal oli.
Perhatian :
 Pastikan seal dipasang menghadap
arah yang benar.

20. Pasang control valve housing lengkap dengan control valve-nya.


 Tempatkan paking baru pada rumah rak.
 Sejajarkan tanda pada rumah katup kontrol dan rumah rak.
 Pasang 2 baut.
Torsi: 18 N · m (180 kgf · cm, 13 ft · lbf)
29. Pasang mur pengunci.
 Dengan menggunakan SST, tahan
poros katup kontrol dan pasang
mur pengunci yang baru.
Torsi: 25 N · m (250 kgf · cm, 18
kaki · lbf)
30. Pasang dust cover

31. Pasang rack housing cap


 Aplikasikan sealant pada ulir ke 2
atau 3 pada baut tutupnya.
 Pasang tutup rak .
Torsi: 59 N · m (600 kgf · cm, 43 ft
· lbf)
 Pasangkan 2 bagian tutup rumah
rak.

32. Pasang rack guide, dan rack guide spring cap


 Pasang rack guide sub-assembly dan rack guide spring.
 Aplikasikan sealant ke 2 atau 3 ulir baut tutup rak.
 Untuk sementara pasang rack guide spring cap.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 116 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

33. Setel total preload.


 Menggunakan SST, ukur torsi tutup
pegas rack guide.
Torsi: 25 N · m (250 kgf · cm, 18
kaki · lbf)

 Dengan menggunakan SST, putar


balik tutup pegas rack guide 12°.

 Dengan menggunakan SST, putar


poros katup kontrol kanan dan kiri
1 atau 2 kali.
 Menggunakan SST, kendurkan
tutup pegas rak sampai pegas
panduan rak tidak berfungsi

 Menggunakan SST dan kunci pas


setel torsi dan kencangkan tutup
pegas guide rack sampai preload
sesuai spesifikasi.
Preload (turning) :
0.8 – 1.4 N·m (8 – 14 kgf·cm, 6.9 –
12.2 in.lbf.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 117 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

34. Pasang rack guide spring cap lock


nut.
 Aplikasikan sealant pada 2 atau
3 ulir baut tutup pegas rak.
 Menggunakan SST, tahan pegas
dan gunakan pegas SST lain,
setel torsi tutup pegas rack.
Torsi: 50 N · m (510 kgf · cm,
37 ft· lbf)

35. Pasang claw washers and rack end.


 Pasang claw washer yang baru,
dan pasang rack ends.
PETUNJUK:
Sejajarkan cowakan washer
dengan alur pada rak kemudi.

 Dengan menggunakan kunci pas


(24 mm), pegang rak dan
gunakan SST, setel torsi ujung
rack.
Torsi: 60 N · m (610 kgf · cm,
44 kaki · lbf)
Perhatian :
Gunakan SST sepeti yang
ditunjukkan pada ilustrasi.

 Dengan menggunakan bilah


kuningan dan palu, pasangkan
washer lipat
Perhatian :
Hindari benturan apapun pada
rak kemudi.
 Lakukan hal yang sama seperti
yang dijelaskan di atas pada sisi
yang lain.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 118 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

36. Pasang rack boots, clamps and clips


kiri dan kanan.
 Pastikan lubang rak kemudi
tidak tersumbat oleh grease.
Petunjuk :
 Jika lubangnya tersumbat,
tekanan di dalam boot akan
berubah setelah dirakit dan
roda kemudi diputar.
 Pasang boot rak, klip yang
baru.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak atau memutar boot.
 Dengan menggunakan SST, kencangkan penjepit seperti ditunjukkan pada
gambar.
 Kerjakan cara yang sama seperti yang dijelaskan di atas pada sisi yang lain.

19 Pasang tie rod ends dan lock nuts


kiri dan kanan.
 Pasang mur pengunci dan tie
rod and rak sejajar tanda.
 Setelah menyetel toe-in,
kencangkan torsi mur.
Torsi: 74 N · m (750 kgf · cm,
54 ft · lbf)
 Kerjakan cara yang sama seperti
yang dijelaskan di atas pada sisi
yang lain.
20 Pasang pipa-pipa tekanan tinggi.
 Olesi cincin O baru dengan
minyak power steering dan
pasang pada kedua ujung pipa.
 Menggunakan SST, pasang pipa-
pipa tekanan.
Torsi :
12 N·m (120 kgf ·cm, 9 ft · lbf)

PEMASANGAN
11. Pasang power steering gear assembly.
 Memasang power steering gear assembly pada kendaraan.
Perhatian :
Jangan merusak pipa tekanan.
 Pasang baut roda gigi.
Torsi: 181 N · m (1,850 kgf · cm, 134 kaki · lbf)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 119 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

12. Menggunakan SST, sambungkan


tekanan masuk dan pipa saluran
pengembali.
Torsi :
23 N · m (230 kgf · cm, 17 kaki · lbf)
13. Hubungkan 2 pelat penjepit dengan
baut dan mur.
Torsi:
Baut: 7,8 N · m (80 kgf · cm, 69 in.
Lbf)
Mur: 9.8 N · m (100 kgf · cm, 7 ft ·
lbf)
14. Hubungkan intermediate shaft sub-
assembly.
15. sambungkan tie rod ends kiri dan
kanan.
16. Posisikan roda depan lurus kedepan.
Petunjuk:
Lakukan dengan bagian depan
kendaraan mendongkrak.
17. Pasang steering wheel.
 Sejajarkan tanda di setir dan kolom
poros utama kemudi.
 Pasang kemudi dan kencangkan
mur roda kemudi.
 Sambungkan konektornya.
18. Bleding sistem power steering.
19. Periksa steering wheel center point
20. Torque steering wheel set nut
Torsi : 35 N · m (360 kgf · cm, 26 ft · lbf)
Pasang steering wheel pad dan periksa peralatan roda depan.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 120 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

4. Melengkapi Data yang Tepat Sesuai Hasil Perbaikan Sistem Kemudi.

STEERING WHEEL AND COLUMN


SPECIFICATIONS
GENERAL SPECIFICATIONS

Application Unit Description

With Airbag mm (in.) 380 (14.96)


Diameter
Steering Wheel Without Airbag mm (in.) 370 (14.57)

Free Play(Engine Stop) mm (in.) 0 ± 20 (0 ± 0.79)


FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application Nm Lb-Ft Lb-In

Steering Wheel Nut 23 – 33 17 – 24 –

Steering Column Upper Nuts 15 – 20 11 – 15 –

Steering Column Lower Nuts 15– 20 11 – 15 –

Intermediate Shaft Upper Pinch Bolt 21 – 29 16 – 22 –

CHECK THE TURNING RESISTANCEOF THE TIE ROD END OR TIE ROD

1. Turn the ball joint of the tie rod end or the tie rod about 10 times.
2. Use a spring balance to check the turning resistance of each ball joint

Application Specified Value

Tie Rod End Ball 0.49 –3.43 N Sm


Joint
(4.5 –30 lb-in.)

Tie Rod Ball Joint 0.49–3.43 N Sm


(4.5–30 lb-in.)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 121 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SPECIFICATIONS
GENERAL SPECIFICATIONS

Application Description
Type Rack and Pinion
Overall Gear Ratio 21 : 1
Inside 39.5±2
145,155 Tire
Outside 33.5±2
Steering Angle
Inside 34.9±2
175 Tire
Outside 30.5±2
Lubricant Rack Gear POLYUREAS
Ball Joint SYNTHETICS OILS & LI SOAPS
DAC SPEC ADHESIVE SEALANT
Locktite Type
#520414

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application NSm Lb-Ft Lb-In


Tie Rod End Castellated Nu 30 –55 21 –41 -
Tie Rod End Lock Nut 35 –55 25 –41 -
Steering Gear Bracket Bolts 50 –55 36 –41 -
Tie Rod–to– Rack Gear 80 –120 59 –89 -
Pinion Plug 40 –60 30 –44 -
Pinion Preload Refer to “Diagnosis” in this section.

GENERAL SPECIFICATIONS

Item Specification
Steering wheel Type Three-spoke type
Outside diameter mm (in) 365 (14.4)
Maximum number of turns 3.16
Steering column Column mechanism Shock absorbing mechanism
and Tilt steering mechanism
Power steering type Integral type (Engine speed-
dependent type)
Oil pump Type Vane type
Basic discharge amount 9.0 (0.55)
cm3/rev. (cu in/rev)
Reservoir type Separate type (Resin made)

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 122 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

SERVICE SPECIFICATIONS

Item Standard value Limit


Steering wheel free With engine running − 30 (1.2) or
play mm (in) less
With engine stopped 16.5 (0.65) or less −
Steering angle Inner wheel 33° 10' ± 1° 30' −
(Left/right deviation
within 2° 00’)
Outer wheel 28° 10' −
(reference value)
Toe-in mm (in) 0 ± 2 (0 ± 0.08) −
Tie rod end ball joint breakaway torque N⋅ m 2.9 (26) or less −
(in-lb)
Engine idle speed r/min 700 ± 100 −
Stationary steering effort N (lb) [Fluctuation 32 (7.2) or less −
allowance N (lb)] [5.9 (1.33) or less]
Oil pump pressure Oil pump relief 8.1 − 8.8 −
MPa (psi) pressure (1,175 − 1,276)
Pressure under no- 1.0 (145) −
load conditions
Steering gear 8.1 − 8.8 −
retention hydraulic (1,175 − 1,276)
pressure
Oil pressure switch OFF → ON 2.5 − 3.0 −
operating pressure (363 − 435)
MPa (psi)
ON → OFF 1.5 − 3.0 −
(218 − 435)
Steering gear total pinion torque N⋅ m (in-lb) 0.6 − 1.6 (5.3 − −
[Change in torque N⋅ m (in-lb)] 14.2) [0.4 (3.5)
or less]
Band crimped width mm (in) 2.4 − 2.8 −
(0.09 − 0.11)

LUBRICANTS

Quantity
Item Specified lubricant
dm3 (qt)
Power steering fluid Power steering fluid or ATF 1.0 (1.06)
DEXRON III or DEXRON II
Steering gear Bearing Power steering fluid or ATF As required

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 123 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

O-ring and seal DEXRON III or DEXRON II


ring
Oil seal
Special tool
Pinion and valve
assembly seal ring
part
Bellows Silicon grease As required
Oil pump Friction surface of Power steering fluid or ATF As required
rotor vane, cam DEXRON III or DEXRON II
ring and pump
cover
O-ring

SEALANT

Quantity dm3
Item Specified sealant
(qt)
S teering gear Bellows 3M™ AAD Part No.8663 or As required
equivalent

FASTENER TIGHTENING SPECIFICATIONS

Application Nm Lb-Ft Lb-In


Power Steering Pump Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Front Bracket Adjusting Bolt 18 – 22 13 – 16 –
Power Steering Pump Rear Bracket Upper Bolt 35 – 45 26 – 33 –
Power Steering Pump Rear Bracket Lower Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Rear Bracket Adjusting Bolt 20 – 24 15 – 18 –
Power Steering Pump Pulley Nut 55 – 69 41– 51 –
Power Steering Oil Pressure Line Fitting 21-35 16-26 -

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 124 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

5. Melaksanakan seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran /


penggantian sistem kemudi berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang -undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang - undangan dan prosedur / kebijakan
perusahaan.

a. Steering Wheel And Column


PERINGATAN:
Lepaskan kabel baterai negatif sebelum melepaskan atau memasang unit
listrik atau bila alat atau peralatan dapat dengan mudah bersentuhan
dengan terminal listrik yang terbuka. Memutus kabel ini akan membantu
mencegah cedera dan kerusakan pada kendaraan. Pengapian juga harus di B
kecuali dinyatakan lain.

Penting :
Hati-hati jangan sampai menyentuh
bagian atas kolom kemudi poros
dengan palu selama pekerjaan
perbaikan.

Penting :
Sejajarkan tanda pada roda kemudi
dan poros kolom kemudi

Penting :
Untuk memasang posisi kunci kontak
harus menunjuk I.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 125 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Penting :
Sejajarkan tanda antara poros dan
kolom kemudi.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai terkena
benturan pada poros kolom kemudi.
Lengan plastik mungkin rusak yang
dipasang untuk mengamankan
pengemudi saat kecelakaan.

Penting :
Posisikan alignment spacer di bagian
bawah poros kolom untuk memasang
spacer di kolom kemudi
jaket dengan mudah

b. Manual Steering Gear

Penting :
Lapisi gemuk bagian dalam boot.

Penting :
Gabungkan perlengkapan rak dengan
kain sebelum mengunjungi
Rack gear.
Perhatikan :
Jangan melihat perlengkapan rak di
atas dua muka gigi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 126 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Penting :
Jangan gunakan kembali steker pinion
yang dilepas.

Perhatikan :
Lepaskan rack gear ke arah sisi roda
kemudi untuk mencegah rumah gigi
rusak.

Penting :
Olesi semua permukaan komponen
yang berputar dan bergesekan
dengan grease.

Penting :
Lapisi gigi rak dengan kain sebelum
menjepit gigi rack.
Perhatikan :
Jangan menjepit gigi rak di atas dua
gigi

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 127 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

c. Power Steering Gear

hatian :
Jangan merusak tabung tekanan
belokan.

Perhatian :
Saat menggunakan visa, jangan
berlebihan

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak boot.
Petunjuk:
Tandai boot kiri dan kanan.

Perhatian :
Hindari benturan apapun pada rak
kemudi.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 128 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Perhatian :
Tempatkan kain lap antara rumah katup
dan blok ragum.
Hati-hati jangan sampai menjatuhkan
katup.
Hati-hati jangan sampai merusak seal oli.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak rumah
rak

Perhatian :
Pastikan seal dipasang menghadap pada
arah yang benar..

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak
bushing.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak alur
cincin teflon

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 129 dari 135
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Kendaraan Ringan OTO.TKR40.010.03

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai melebarkan
cincin teflon.

Perhatian :
Hati-hati jangan sampai merusak alur
untuk cincin teflon.

Judul Modul: Memperbaiki Sistem Kemudi


Buku Informasi - Versi 2018 Halaman: 130 dari 135
LKPD 1. Diagnosa dan Perbaikan Kemudi Konvensional

Kegiatan: Mendiagnosis sistem kemudi konvensional


Tujuan Aktivitas Pembelajaran:
Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta mampu:
a. Menganalisis prosedur memeriksa gangguan sistem kemudi konvensional
b. Mendiagnosa penyebab kerusakan sistem kemudi konvensional
c. memperbaiki kerusakan sistem kemudi konvensional.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 1 kali pertemuan x 4 JP

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN


A ALAT
1 Mobil Prktek Sistem kemudi rak and pinion Unuk kelompok
atau bola bersirkulasi.
2 Tool box set Universal Unuk kelompok
3 Donkrak SWL 3000 kg. Unuk kelompok
4 Stand SWL 3000 kg. Unuk kelompok
5 SST (ball joint remover) Universal Unuk kelompok

B BAHAN
1 Grease Universal Unuk kelompok
2 Majun/kain lap Universal Unuk kelompok
3 Sabun cuci Universal Unuk kelompok

PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR
NO POIN YANG DICEK
TUGAS/INSTRUKSI
YA TDK K BK

1. Berdoalah sebelum Berdoa sebelum


melakukan aktifitas. melakukan aktifitas
2. Siapkan mobil praktek Mobil praktek sudah
yang akan dipakai. disiapkan
3. Siapkan peralatan dan
Peralatan dan bahan
bahan yang kita
disiapkan
butuhkan.
4. Kendorkan mur roda Mur roda depan kanan
depan kanan dan kiri. dan kiri dikendorkan.
5. Angkat kendaraan Kendaraan diangkt
dengan dongkrak adengan dongkrak
kemudian pasang jack. kemudian pasang jack.
6. Lepaskan roda. Lihat
Roda dilepas
Bagian Ban dan roda.
7. Lepaskan tie rod dan Tie rod dan dari steering
dari steering knucle. knucle dilepas.
Lepaskan pin cotter. Pin cotter dilepaskan.
8. Lepaskan mur mahkota Mur mahkota dilepas.
Gunakan SST lepas ball Gunakan SST ball joint
joint . dilepas.
Tandai tie rod, mur Tie rod, mur pengunci
pengunci tie rod end tie rod end dan tie rod
dan tie rod end . end ditandai.
9. Kendurkan mur
Mur pengunci batang tie
pengunci batang tie rod
rod berlawanan arah
berlawanan arah jarum
jarum jam dikendurkan.
jam .
Kendurkan ujung tie Ujung tie rod
rod. dikendurkan.
10. Lepaskan tie rod. End,
lihat "Tie Rod End" Tie rod end dilepaskan.
dalam hal ini bagian.
11. Lepaskan mur pengunci Lepaskan mur pengunci
tie rod. tie rod.
12. Lepaskan baut braket Lepaskan baut braket
roda kemudi . roda kemudi .
13. Lepaskan braket roda braket roda kemudi
kemudi . dilepaskan.
14. Lepaskan unit roda unit roda kemudi
kemudi. dilepaskan.
15. Lepaskan rack dan
Rack dan pinion steering
pinion steering
assembly dilepaskan
assembly dari
dari kendaraan. Lihat
kendaraan. Lihat "Unit
"Unit Rack and Pinion"
Rack and Pinion" di
di bagian ini.
bagian ini.
16. Lepaskan boot dan boot dan pinion boot
pinion boot. dlepaskan.
17. Lepaskan batang tie batang tie rod
rod. Lihat "Tie Rod End" dilepaskan. Lihat "Tie
di bagian ini . Rod End" di bagian ini .
18. Lepaskan mur pengunci Mur pengunci tie rod
tie rod . dilepaskan.
19. Lepaskan klem penjepit Klem penjepit dan
dan penjepit. penjepit dilepaskan.
20. Tarik gigi rack dengan Gigi rack dengan dari
dari rumah steering rumah steering gear
gear dengan memutar ditarik dengan memutar
gigi pinion . gigi pinion .
21. Lepaskan ring shock Ring shock damper dari
damper dari ball joint tie ball joint tie rod
rod . dilepaskan.
Jangan meragum rak Tidak meragum rak
pada permukaan gigi. pada permukaan gigi.
Lapisi batang rak Batang rak dilapisi
dengan kain sebelum dengan kain sebelum
dijepit ragum. dijepit ragum.
22. Lepaskan tie rod . Tie rod dilepaskan.
23. Lepaskan cincin Cincin peredam kejut
peredam kejut . dilepaskan.
24. Lepaskan adjuster . Adjuster dilepaskan.
25. Lepaskan pegas Pegas adjuster
adjuster . dilepaskan.
26. Lepaskan bantalan Bantalan pinion dan
pinion dan bearing . bearing dilepaskan.
27. Lepaskan rack ke arah Rack dilepaskan ke arah
sisi gigi rak. sisi gigi rak.
28. Periksa deformasi dan Deformasi dan
kerusakan rack kerusakan rack diperiksa
29. Periksa pinion dan Pinion dan bearing
bearing assembly dari assembly diperiksa dari
kerusakan. kerusakan.
30. Tie rod and boot dan
Periksa tie rod and boot
rack and pinion boot
dan rack and pinion
diperiksa dari
boot dari kerusakan.
kerusakan.
31. Periksa peralatan Peralatan kemudi
kemudi dari retak, diperiksa dari retak,
deformasi dan keausan. deformasi dan keausan.
32. Periksa ball joint tie rod Ball joint tie rod end dan
end dan ball joint rack ball joint rack end
end dari kerusakan diperiksa dari kerusakan
33. Bersihkan semua bagian Semua bagian yang
yang dilepas. dilepas dibersihkan.
34. Pasang rack gear. Rack gear dipasang.
35. bantalan pinion
Pasang bantalan pinion.
dipasang.
36. Pasang bantalan rak. Bantalan rak dipasang.
37. Pasang tie rod. Tie rod dipasang.
38. Cincin peredam kejut
Pasang cincin peredam
dipasang ke perangkat
kejut ke perangkat rak .
rak .
39. Pasang ring shock Ring shock damper
damper ke tie rod ball dipasang ke tie rod ball
joint. joint.
40. Pasang boot rack dan Boot rack dan pinion
pinion. dipasang.
41. Pasang tie rod end. Tie rod end Pasang.
Lihat "Tie Rod End" Lihat "Tie Rod End"
dalam bagian ini. dalam bagian ini.
42. Pasang rakitan rack dan Rakitan rack dan pinion
pinion steering gear ke steering gear dipasang
kendaraan. ke kendaraan.
43. Bersihkan semua Semua peralatan dan
peralatan dan tempat tempat kerja
kerja. dibersihkan.
44. Jika semua pekerjaan Jika semua pekerjaan
telah selesai kembalikan telah selesai semua
semua peralatan dan peralatan dan bahan ke
bahan ke tempat dikembalikan tempat
semula. semula.
45. Lapor pada pembimbing Lapor pada pembimbing
jika semua pekerjaan jika semua pekerjaan
telah selesai. telah selesai.
LKPD 2. Diagnosa dan Perbaikan Kemudi Power Steering
Kegiatan: Mendiagnosis sistem kemudi power seering
Tujuan Aktivitas Pembelajaran:
Setelah melakukan aktivitas ini diharapkan peserta mampu:
a. Menganalisis prosedur memeriksa gangguan sistem kemudi power seering
b. Mendiagnosa penyebab kerusakan sistem kemudi power seering
c. memperbaiki kerusakan sistem kemudi power seering.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran : 1 kali pertemuan x 4 JP

NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN


A ALAT
1 Mobil Praktek Sistem kemudi rak and pinion Untuk kelompok
atau bola bersirkulasi.
2 Tool box set Universal Untuk kelompok
3 Dongkrak SWL 3000 kg. Untuk kelompok
4 Stand SWL 3000 kg. Untuk kelompok
5 SST Universal Untuk kelompok

B BAHAN
1 Minyak power steering ATF Dexron II Untuk kelompok
2 Seal power steering Untuk kelompok
3 Majun/kain lap Universal Untuk kelompok
4 Sabun cuci Universal Untuk kelompok

PENCAPAIAN PENILAIAN
DAFTAR
NO POIN YANG DICEK
TUGAS/INSTRUKSI
YA TDK K BK

1. Berdoalah sebelum Berdoa sebelum


melakukan aktifitas. melakukan aktifitas
2. Siapkan mobil praktek Mobil praktek sudah
yang akan dipakai. disiapkan
3. Siapkan peralatan dan
Peralatan dan bahan
bahan yang kita
disiapkan
butuhkan.
4. Lepas roda kemudi. Roda kemudi dilepas
5. Lepas tie rod end kiri tie rod end kiri dan
dan kanan. kanan dilepas
6. Lepaskan roda. Lihat
Roda dilepas
Bagian Ban dan roda.
7. Lepas intermediate shaft intermediate shaft sub-
sub-assembly. assembly dilepas
8. Lepaskan baut, mur dan baut, mur dan 2 pelat
2 pelat klem klem dilepas
9. Lepas pipa fluida pipa fluida tekanan kerja
tekanan kerja dan dan saluran kembali
saluran kembali. dilepas
10. Bongkar unit power unit power steering
steering dibongkar
11. Ganti komponen power komponen power
steering steering diganti
Ganti oil seal dan oil seal dan bearing
bearing. diganti
Ganti seal oli seal oli diganti
Ganti ring teflon dan ring teflon dan cincin “O”
cincin “O”. diganti
12. Rakit unit power unit power steering
steering dirakit
13. Bersihkan semua Semua peralatan dan
peralatan dan tempat tempat kerja
kerja. dibersihkan.
14. Jika semua pekerjaan
Jika semua pekerjaan
telah selesai semua
telah selesai kembalikan
peralatan dan bahan ke
semua peralatan dan
dikembalikan tempat
bahan ke tempat semula.
semula.
15. Lapor pada pembimbing Lapor pada pembimbing
jika semua pekerjaan jika semua pekerjaan
telah selesai. telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai