Memelihara / servis
dan Memperbaiki
Engine management
system
Sesi 3
My Profile
My Profile
Setyo Wibowo
BBPPMPV BOE Malang
Widyaiswara
08123306624
Tujuan Pembelajaran
• Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu memelihara
Memelihara/servis dan memperbaiki Engine Management System kendaraan.
• Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
Memelihara/servis dan Memperbaiki Engine Management System ini guna
memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1.Memelihara/servis dan memperbaiki Engine Management System berikut komponen -
komponennya dilakukan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau system
lainnya.
2.Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
3.Menguji pada injeksi bahan bakar secara elektronik engine management system dilakukan
untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan dengan menggunakan peralatan teknik
yang sesuai
4.Pemeliharaan/servis perbaikan,penggantian komponen dan penyetalan dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan teknik dan metereal yang sesuai.
5.Seluruh kegiatan pemeliharaan sistem dan komponen dilakukan berdasarkan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3 (Keselamatan, Kesehatan
Kerja,), dan prosedur/kebijakan perusahaan.atau yang tepat dilengkapi sesuai dengan
hasil pemeliharaan.
Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait dengan
yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Sub-sektor teknik
kendaraan ringan dan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian
sebagai berikut :
Kode Unit : OTO.KR50.016.03
Judul Unit : Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Management
System
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
memelihara/servis,memperbaiki injeksi bahan bakar secara
elektronik dan engine management system (meliputi
komponen-komponenya)
Acuan Standar Kompetensi Kerja
Gambar. K-Jetronik
Perkembangan Sistem Kontrol Elektronik
KE-Jetronik
Gambar. KE-Jetronik
PERKEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIS
Perkembangan Sistem Kontrol Elektronik
L-Jetronik (L-EFI)
Istilah jerman dimana L adalah “Luft” yang artinya udara.
Udara
Tipe ini merupakan tipe penginjeksian secara elektronik
penuh (EFI) dengan menggunakan aliran udara untuk
mendeteksi jumlah udara yang mengalir kedalam intake
Air Flow Meter manifold, sebagai informasi dasar campuran.
Mesin Injektor
Gambar. L-Jetronik
Perkembangan Sistem Kontrol Elektronik
D-Jetronik (D-EFI)
Udara
Istilah jerman dimana D adalah “Druck” yang artinya tekanan. Tipe ini
merupakan tipe penginjeksian secara elektronik penuh (EFI) dengan
Intake Manipold mengukur tekanan (kevakuman) udara di intake manipold untuk
Vacum Sensor mendeteksi jumlah udara yang masuk, sebagai informasi dasar
campuran.
Mesin Injektor
Rpm Mesin
ECU
Kontrol Volume Injeksi
Gambar. D-Jetronik
Perkembangan Sistem Kontrol Elektronik
Apa itu Engine Management System (Motronic)..?
Injeksi dasar
adalah pencampuran bahan bakar dan
udara secara stokiometri (campuran ideal).
Yaitu 14,7 kg udara dibanding 1 kg bahan
bakar. Dengan sensor utama sensor udara
masuk dan sensor putaran sebagai
penentu injeksi dasar.
Sistem Kontrol pada EMS
Sistem Koreksi
KOREKSI
Sistem Kontrol pada EMS
Intake Air
Temperature (IAT)
Sensor Temperatur
Rangkaian Kelisrikaan Sensor Temperatur
Prinsip Kerja
Sensor temperature (ECT/IAT)
dirangkai secara seri dengan tahanan
dalam ECU, sehingga perubahan
tahanan sensor akan membuat
perubahan nilai tegangan. Nilai
tegangan tersebut yang akan dijadikan
oleh ECU sebagai perubahan atau nilai
temperature pada sensor
(temperature mesin atau temperature
udara).
Sistem Kontrol pada EMS
Macam Sensor
SENSOR KATUP GAS (TPS)
Sensor katup gas (TPS) berfungsi mengetahui sudut bukaan katup gas, untuk model baru
kebanyakan menggunakan bahan tahanan geser (variable resistor). Pin TPS yang terdiri 3 terminal
yaitu : sumber 5 volt, ground dan sinyal.
Perubahan sudut bukaan katup gas akan membuat tahanan geser merubah nilai tahanan dan
membuat tegangan sinyal berubah berbanding lurus dengan sudut bukaan katup gas.
Keterangan :
1. Katup ISC
2. ECU
3. Katup Gas
4. Saluran bypas
Komponen Engine Management System (EMS)
Macam Aktuator
Katup ISC
Katup ISC ada beberapa macam : 1. model ACV katup (on dan off), 2. Model VSV, 3. Model
motor steper, 4. Model pengatur katup gas.
1
4
2 3
Komponen Engine Management System (EMS)
Macam Aktuator
Injektor
Keterangan :
1 = Lubang penyemprot
2 = Batang katup jarum
3 = Kumparan magnet listrik
4 = Pegas
5 = Terminal
6 = Saringan
7 = Saluran masuk bensin
X = Celah pengangkatan katup jarum
Injektor merupakan nosel electromagnet yang akan menginjeksi bahan bakar sesuai dengan
signal dari ECU, injector dipasang melalui insulator ke intake manifold atau cylinder head dekat
lubang pemasukan (intake port).
Komponen Engine Management System (EMS)
Injector
Pengukuran Injektor
Pengukuran durasi penginjeksian dapat dilakukan dengan alat bantu Osiloskop atau Scantool
Model Koil memakai Koil model Group 1&4 dan Model Individu
Distributor 2&3 (tanpa distributor) (Tanpa distributor)
Catt.
Pengukuran koil dapat dilakukan secara pasif dan aktif
sesuai dengan petunjuk pada buku manual kendaraan.
Komponen Engine Management System (EMS)
Macam Aktuator
Diagram Koil Pengapian
Komponen Engine Management System (EMS)
Koil
Pengukuran /pemeriksaan Saat pengapian