Anda di halaman 1dari 29

PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM PADA MOBIL

TOYOTA AVANZA

LAPORAN PRAKERIN

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat kelulusan Prakerin


(Praktik Kerja industri)
pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan
SMK Negeri 1 Gunungguruh

Disusun oleh:

Nama : TEGUH FIRMANSYAH

NIS : 119203261

Kelas : XI TKR 3

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NEGERI 1 GUNUNGGURUH 2020/2021


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Judul:

PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

( SERVICE REM )

Tempat:

TOYOTA SLAMET
Alamat lokasi : Jl. KH. Ahmad Sanusi No.111, Sukakarya, Kec. Sukabumi, Kota
Sukabumi, Jawa Barat 43135, IndonesiaDisusun oleh:

Nama : TEGUH FIRMANSYAH


NIS : 119203261 Kelas : XI TKR 3
Laporan ini telah disetujui dan disahkan,
Pada Tanggal 19 Bulan April Tahun 2021
Mengesahkan, Kepala Program
pembingbing
Tukimin .SPD Mulyadi,S.Pd.MT
NIP.197610102009021002 . NIP97106052005011014

Mengetahui,

Kepala SMKN 1 Gunungguruh

Ade Rusliana, S.Pd., M.PD..


NIP. 196602131988121001
LEMBAR PENGUJIAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Judul:

PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM PADA MOBIL


TOYOTA AVANZA (SERVICE REM)
Tempat:

TOYOTA SLAMET
Alamat lokasi : Jl. KH. Ahmad Sanusi No.111, Sukakarya, Kec. Sukabumi, Kota
Sukabumi, Jawa Barat 43135, Indonesia
Disusun oleh:

Nama : TEGUH
FiRMANSYAH
NIS : 119203261
Kelas : XI TKR 3
Laporan ini telah disetujui dan disahkan,
Pada Tanggal 19 Bulan April Tahun 2021
Mengesahkan,

Guru Pembimbing Pembimbing DU/DI/Instansi

Mulyadi,S.Pd.MT
nip.197106052005011014

Penguji 1 Penguji 2

.................................... ……….………………
DAFTAR ISI

COVER…......................................................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN …......................................................................................II
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI …...........................................................III
DAFTAR ISI…............................................................................................................IV
KATA PENGANTAR..................................................................................................V
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................6
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................6
1.2 MAMFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI........................................................7
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.............................................................................8
2.1 SEJARAH BERDIRI PERUSAHAAN..................................................................8
2. 2 BIDANG USAHA.................................................................................................9
BAB III LANDASAN TEORI..................................................................................10
3.1 DEFINISI REM.....................................................................................................10
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................21
3.2 PERAWATAN......................................................................................................21
4.1 PEMASANGAN...................................................................................................23
BAB V PENUTUP.....................................................................................................29
5.1KESIMPULAN......................................................................................................29
5.2 SARAN….............................................................................................................29
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan dan karunianya,

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Laporan (Prakerin) dengan “PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM

PADA MOBIL TOYOTA AVANZA” ini disusun sebagai salah satu syarat
kelulusan Prakerin di SMK Negeri 1 Gunungguruh.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ade Rusliana, S.Pd., M,Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Gunungguruh

2. Bapak Tukimin, S.Pd. selaku Kepala Program Teknik Kendaraan Ringan

SMK Negeri 1 Gunungguruh

3. Bapak pembimbing toyota slamet

4. Bapak Mulyadi,S.Pd.MT selaku pembimbing dari sekolah

5. Bapak Muhammad Jaki S.Pd.. Selaku wali kelas XI TKR 3


BAB 1

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik kerja industri ( PRAKERIN ) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan

keahlian profesional yang memadukan sistematis dan sinkron antara peogram

pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan

bekerja secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian

dan mental para siswa agar pada saat lulus SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Pelaksanaan praktik pelaksanaan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) dilaksanakan

selama 3 ( tiga ) bulan. Untuk program keahlian teknik kendaraan ringan khusus nya,

pihak sekolah telah bekerja sama dengan perusahaan SLAMET TOYOTA sebagai

salah satu tempat dilaksanakan nya praktik kerja industri. Hal ini di laksanakan dalam

rangka peningkatan mutu dari sekolah menengah kejuruan ( SMK ) dalam mencapai

tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.

Kegatan penyelenggaran PRAKERIN ini diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan

etos kerja siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,

kreativitas, disiplin, dan kerjinan dalam bekerja.

MAMFAAT KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )


a). Meningkatkan mutu dan pendididkan kejuruan melalui peran dunia kerja

b). Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
c). Menghasilhan tenaga krja yg memilikipengetahuan keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
d). Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses pendidikan
e). Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja.
1.3 MANFAAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )

1. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.

2. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

3. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.

4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang

Diperoleh disekolah

5.dapat membandingkan kemampuan yang di peroleh disekolah dengan yang di

butuhkan di dunia kerja.


BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah perusahaan

Berdiri sejak 3 November 1987 dengan nama SELAMAT TOYOTA, berlokasi di Jalan
Jend.Sudirman No.76, Nyomplong, Warudoyong, Sukabumi Kota.. SELAMAT TOYOTA
merupakan “Authorized Toyota Dealer” yaitu Dealer Resmi yang di tunjuk oleh PT.
Toyota Astra Motor, untuk memasarkan, menjual dan memberikan jasa pelayanan service
kendaraan Merk Toyota di Wilayah Sukabumi baik Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Saat ini SELAMAT TOYOTA, telah menempati Gedung Baru, yang berada di Jalan
K.H.Ahmad Sanusi No.111, Sukabumi 43135, dan telah memiliki 2 ( dua) buah Outlet
Service Resmi atau Toyota Outlet Service di wilayah Cicurug & Palabuhanratu, demi
meningkatkan pelayanan penjualan & service bagi pelanggan Toyota yang berada di
wilayah Kabupaten Sukabumi.

VISI
Menjadi Perusahaan Agen Otomotif yang sukses dan terdepan di lokal atau nasional
dengan memberikan pengalaman, kepuasan dan pelayanan terbaik dalam kepemilikan
kendaraan

Misi
1. Menyediakan produk dan jasa yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan
kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan.
3. Membangun sumber daya manusia yang berkompetisi dan berbudaya kerja.
4. Memperkuat kolaborasi dengan produsen dan dealer – dealer melalui komunikasi
dan kerjasama yang lebih baik.
5. Mengembangkan operasional perusahaan yang sehat dalam segala aspek.
2. 2 BIDANG USAHA

1.Memperjual belikan kendaraan roda empat


2.Service mobil, Pengertian service berkala mobil yaitu suatu kegiatan service yang
dilakukan secara berkala dan sudah terjadwalkan dalam suatu kurun waktu yang relatif cukup
lama atau setelah melewati beberapa kali melakukan service rutin mobil
3.Jasa Pemasangan dan Service AC mobil
Salah satu bisnis yang menguntungkan di bidang otomotif adalah jasa pemasangan dan
layanan AC mobil . Bisnis tersebut biasanya akan sangat dibutuhkan di tempat yang
masyarakatnya banyak menggunakan mobil, apalagi di daerah perkotaan. Layanan AC akan
sering dilakukan jika kendaraan orang yang melewati jalan yang tingkat polusinya lebih
tinggi. Service AC pun sangat dibutuhkan karena kebutuhan masyarakat terhadap kedaraan
semakin tinggi.
BAB III LANDASAN TEORI

3.1 DEFINISI REM

3.1.1 Pengertian Rem

Rem adalah suatau bagian Kendaraan yang Peranannya sangat penting dalam sistem

mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem

juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena

pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis

(aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun

pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

3.1.2 Fungsi Rem


Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan

kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang

menurun.

3.1.3 Prinsip Rem


Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan (tidak
dihubungkan) dengan pemindahan daya. Kendaraan cenderung tetap
bergerak Kelemahan ini harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan

gerak hingga berhenti.Mesin merubah energi panas menjadi energi kinetis (energi gerak)

untuk menggerakkan kendaraan.Sebaliknya rem merubah energi kinetis kembali menjadi

energi panas untuk menghentikan kendaraan.

Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan

sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect)diperoleh dari adanya gesekan yang

ditimbulkan antara dua obyek.

3.2 JENIS-JENIS DAN FUNGSI REM

3.2.1 Rem cakram


Mobil modern kebanyakan telah menerapkan piranti yang satu ini. Biasanya piranti
seperti ini dapat ditemukan pada roda kendaraan baru sehingga dalam setiap
penggunaannya menjadi maksimal dan terarah.Rem cakram menjadi salah satu
sistem pengereman modern terbaik pada mobil dan ideal untuk diterapkan pada setiap

mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC besar.

Sistem kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasang

pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu

rem (brake pads) ke cakram. 1. Kelebihan rem cakram Rem cakram dapat digunakan dari

berbagai suhu, sehingga hampir semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai

andalanya. selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada kendaraan yang

telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir.Kemudian rem cakram memiliki

sistem rem yang berpendingin diluar (terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada

saat mobil melaju, ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilatin disk)

atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih maksimal

digunakan.Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan kendaraan karena

gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan kendaraan lebih besar dibandingkan di

belakang sehingga membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat ini

telah banyak mobil yang menggunakan rem cakram pada keempat rodanya.

3.2.2 Rem tromol


Fungsi Rem Tromol menggunakan sepasang sepatu yang menahan bagian dalam dari
tromol yang berputar bersama – sama dengan roda, untuk menghentika kendaraan.
Walaupun terdapat berbagai cara pengaturan sepatu rem, jenis leading dan trailing
yang paling banyak dipakai pada kendaraan penumpang dan kendaraan
komersial.

Rem Tromoltahan lama karena adanya tempat gesekan yang lebar diantara sepatu dan

tromol, tetapi penyebaran panas agak lebih sulit dibanding dengan rem piringan karena

mekanismenya yang agak tertutup. Karena itu rem tromol hanya dipakai pada roda – roda

belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman.

1. Kelebihan rem tromol

Rem tromol digunakan untuk kendaraan yang memerlukan kerja ekstra dalam

pengereman contoh : kendaraan operasional seperti bis, truk, minibus, dan sebagainya. Jadi

rem tromol dapat digunakan pada beban angkut yang berat

(heavy duty) dengan bekerja secara maksimal.

2. Kekurangan rem tromol

Rem tromol yang masih menerapkan sistem tertutup dalam prosesnya. Dengan sistem ini
membuat partikel kotoran pada ruang tromol tersebut. Jadi untuk perawatan
membersihkannya harus membuka roda agar rumah rem dapat

dibersihkan dari debu atau kotoran. Pada saat banjir air akan mengumpul pada ruang tromol

sehingga air akan menyulitkan sistem rem untuk bekerja, jadi setelah rem tromol menerjang

banjir, maka harus mengeringkannya dengan menginjak setengah rem saat melaju sehingga
bagian dalam rem tromol kering karena panas akibat gesekan, setelah itu rem dapat

digunakan kembali.

3.3 Nama-nama bagian rem

A . Rem Cakram

a) Piringan rotor

b) Selang rem

c) Plat pengatur pad

d) Plat momen

e) Plat rem

f) Pegas penahan pad

g) Pegas anti berisik

h) Shim anti cicit

i) Silinder rem

j) Karet pelindung utama

k) Perapat piston

l) Piston

m) Karet pelindung silinder

n) Ring set
o) Bushing lucur

p) Karet pelindung (Boot

1 Fungsi-fungsi Bagian Rem Cakram


1. Piringan rotor

Untuk menjamin pendiginan yang baik 2. Selang

rem

Untuk jalurnya fluida atau minyak rem

3. Plat pengatur pad

Untuk menahan rem

4. Plat momen

Penahan silinder agar tidak jatuh

5. Pad rem

Untuk menghentikan piringn rotor yang sekaligus menghentikan kendaran

6. Pegas penahan pad

Untuk menahan pad rem agar tidak goyang atau pad rem tidak lepas karena tergajal

7. Pegas anti berisik

Agar pada saat pengereman berlangsung pad rem tidak berisik

8. Shim anti cicit

Untuk menganjal pad rem pada silinder rem agar yidak lepas

9. Silinder rem

Sebagai wadah dari pad rem 5

B. Rem tromol

A Plat penahan b Silinder roda c Pegas

pembalik d Sepatu
rem e Pen pegas f Tromol rem g Tuas

sepatu h Tuas penyetel.

1.2 Fungsi-fungsi bagian Rem Tromol


1. Plat penahan dipasang pada rumah as belakang bertugas menahan silinder roda dan sepatu

rem bagian yang tidak berputar;

2. Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis master silinder;

3. Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk membebaskannya dari

tromol sesaat injakan pedal dilepaskan;

4. Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol;


5. Pen pegas penahan sepatu;

6. Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama – sama roda;
7. Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol;

8. Tuas penyetel.

3.4 Sistem Rem


Sistem rem dirancang untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan

menghentikan kendaraan atau memungkinkan perkir pada tempat yang menurun.


Peralatan ini sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat berhenti

ditempat manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman.

3.5 Prinsip Rem


Kendaran tidak dapat berhenti segera apabila mesin dibebaskan (tidak dihubungkan)

dengan pemindah daya, kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dapat di

kurangin dengan maksud menurunkan kecepatan gerakan hingga berhenti. Mesin merubah

energi panas menjadi energi kinetik

(energi gerak) untuk menggerakan kendaraan.

Sebaiknya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan

melawan system gerak putar. Efek pengereman (breaking effect) diperoleh dari adanya

gesekan yang ditimbulkan antara dua objek.

2.8 Type Rem


Rem yang dipergunakan pada kendaran bermotor dapat digolongkan menjadi beberapa type

tergantung pada penggunaannya.

1. Rem kaki (foot brake) digunakan untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan

kendaran.

2. Rem parkir (parking break) digunakan terutama untuk memarkir kendaraan.

3. Rem tanbahan (auluxialy brake) digunakan pada kombinasi rem biasa (kaki) yang

digunakan pada truk diesel dan kendaran berat.


4. Engines break digunakan ada kalanya untuk menurunkan kecepatan kendaraan, Beaking

effect (reaksi pengereman) ditimbulkan oleh tahanan putarn dari mesin itu sendiri, tidak

ada khusus yang diperlukan, untuk ituengine break tidak diterangkan

2.9 Mekanisme kerja


A. Master Silinder

Master silinder mengubah gerak pedal rem kedalam tekanan hidraulis. Master silinder

terdiri dari reservoir tank yang berisi minyak rem, demikian juga master silinder yang

membangkitkan tekanan hidraulis. Ada dua tipe silinder: tipe tunggal dan tipe ganda. Master

silinder tipe ganda banyak digunakan dibandingkan tpe tunggal.

B. Boster Rem

Tenaga penekanan pada pedal rem dari seorang pengemudi tidak cukup kuat untuk

segerah menghentikan kendaraan. Boster rem melipat gandakan daya pemekanan pedal,

sehingga daya pengereman yang lebih besar di perlukan. Boster dapat dipasang menjadi satu

dengan master silinder (type integral) atau dapat juga dipasang secara terpisah dari master

silinder itu sendiri.

Boster rem mempunyai diaphragma (memberan) yang bekerja dengan adanya perbedan

tekanan antara tekanan atmosfir dan kevakuman yang dihasilkan dari dalam intake manifold

mesin. Master silinder di hubungkan dengan pedal dan memberan untuk memperoleh daya

pengereman yang besar dari langkah pedal yang minimum. Bila boster rem tidak dapat

berfungsi dikarenakan satu dan lain hal,boster rem dirancang sedemikian rupa sehingga

hanya tenaga bosternya saja yang hilang dengan sendirinya rem akan memerlukan gaya

penekanan pedal yang lebih besar, tetapi kendaran dapat direm normal tanpa bantuan

boster.Untuk kendaran yang digerakkan oleh mesin diesel, boster remnya diganti dengan
pompa vacum karena kevacuman yang terjadi pada intake manifoldpada mesin diesel tidak

cukup kuat. Boster body dibagi menjadi bagian depan (ruang tekan tenaga) dan bagian

belakang (ruang tekan variasi), dan masimg-masing ruang dibatasi dengan memberan dan

piston boster.

Mekanisme katup pengontrol (control valve mechanis). Termasuk katup udara, katup

vakum, katup pengontrol dan sebagainya yang berhubungan dengan pedal rem melalui

batang penggerak katup (valve operating road).

C.Katup Pengimbang

Kendaran dihentikan dengan adanya gesekan antara ban dan ditambah jalan. Gesekan

ini akan sesuai adanya pembagian beban pada roda. Biasanya kendaran yang mesinnya

terletak didepan, bagian depannya lebih berat dibandingkan dengan bagian belakangnya, bila

kendaran direm, maka titik pusat gravitasi akan pindah kedepan (bergerak maju) disebabkan

adanya gaya intertia, dan karena adanya beban yang besar menyatu pada bagian depan.

Bila daya cengkeram pengeremannya berlaku sama terhadap keempat rodanya, maka roda

belakang akan terkunci (menyebabkan slip antara ban dan permukan jalan) ini disebabkan

oleh daya pengereman terlalu besar dengan terkuncinya roda belakang gesekan akan

menurun, dan roda belakang seperti ekor ikan (bergerak kekanan dan kekiri dan sukar

terkontrol) dan ini sangat berbahaya. Dengan alasan tersebut, diperlukan alat pembagi tenaga

sehingga dapat diberikan pengereman yang lebih besar untuk roda depan dari pada roda

belakang atas tersebut disebut katup pengembali (proportioning valve) atau bias disebut

katup P. Alat ini bekerja secara otomatis menurutkan tekanan hidraulis pada silinder roda

belakang dengan demikian daya pengereman (daya cengkeram) pada roda belakang akan

berkurang.
BAB IV

4.1 PERAWATAN SISTEM REM

Kendaraan yang melaju tentunya perlu suatu sistem yang berguna untuk

menghentikan atau mengontrol kecepatannya, itu adalah definisi sistem rem dan juga alasan

mengapa sistem rem dibuat. pada kendaraan bermotor seperti mobil untuk rem depan

sekarang sudah menggunakan sistem rem hidrolik yang artinya menggunakan fluida

( minyak ) untuk menggerakan sepatu rem.

Dan berikut adalah tips - tips yang perlu dilakukan untuk menjaga sistem rem tetap

bekerja secara optimal demi menjamin keselamatan anda dalam berkendara

1. Minyak rem
Warna : Minyak rem yang baik adalah yang berwarna terang. Bila sudah berwarna
gelap menandakan kualitas minyak rem sudah buruk. Karena seiring pemakaian fluida rem
akan panas terkena induksi dari kerja sepatu rem yang dapat menimbulkan udara yang bisa
menyebabkan sistem rem mengalami kerusakan seperti karat dan kebocoran pada master rem
dan komponen lainnya. Apabila warnanya sudah terlanjur sangat gelap keruh dan kotor
sebaiknya dilakukan penggantian master rem set karena pasti sudah terjadi kerusakan dalam
master rem karena karat dan komponen karet-karet

Karena apabila ketinggiannya berkurang menandakan ada kebocoran dalam sistem

rem atau ketebalan sepatu rem sudah menipis. Disarankan untuk segera lakukan pengecekan

sistem rem ke bengkel resmi agar kualitas tetap terjamin dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Slang - slang persambungan sistem rem

Periksalah slang-slang secara visual dan amati secara seksama dari kebocoran. Ciri-

ciri terdapat kebocoran adalah -Slang-slang berdebu lembab Periksalah slang-slang dari

keretakan, apabila ada sedikit apapun sebaiknya ganti lah slang-slang persambungan rem

tersebut karena sistem rem memiliki tekanan dalam fluidanya yang memungkinkan keretakan

akan lebih besar lagi.

3. Sepatu rem ( kanvas rem ) / Pad rem / Brake pad / Pad kit
Ceklah secara rutin ketebalan sepatu rem anda. Gunakanlah part asli karena bila

menggunakan part lokal bahannya terlalu keras sehingga piringan rem yang akan habis /

rusak. Usahakan agar ketebalan minimalnya adalah "2 mm dari indikator ketebalan rem" nya.

Bukan dari ketebalan remnya. Sehingga anda mempunyai waktu untuk membawanya ke

bengkel untuk melakukan penggantian sepatu rem.

4. Piringan rem ( rotor


Lihat permukaan piringan rem secara visual dari kerataan permukaannya, karena

sangatlah penting demi menghasilkan proses pengereman yang sempurna. Permukaan yang

tidak rata dapat mengakibatkan getar pada pedal rem saat di lakukan pengereman.

5. Caliper rem ( Cakram )


Periksalah kinerja dari kaliper rem terhadap korosi dan kemacetan pinpinya dan juga

piston rem. Karena caliper rem yang macet dapat mengakibatkan blokir ( kendaraan

cenderung berbelok ke satu arah saat dilakukan pengereman ). Pemeriksaan mudahnya


adalah dengan cara mengangkat kendaraan dan putarlah ban dengan tangan dan lihatlah

kelancaran perputarannya dan lebih baik lagi bandingkan antara roda kiri dan kanannya.

4.2 Cara Mengganti Kampas Rem Cakram Mobil sebelumnya anda harus

menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alatalat ini tidaklah neko-neko dan biasanya

mudah didapatkan

1.Dongkrak untuk mengangkat roda depan


2.Kunci Roda

3.Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut pen caliper

4.Track atau sst untuk mendorong Piston Rem

5.Rubber Grease atau Pasta Caliper

6.1set rem baru


1. Dongkrak mobil hingga roda terangkat

Langkah pertama adalah mendongkrak mobil hingga roda terangkat. Untuk

mendongkak mobil anda pasti sudah ahli dalam hal ini. Untuk yang masih awam,

anda bisa membaca postingan cara aman dan tepat mendongkrak kendaraan.Secara

singkat, mendongkak mobil itu yang terpenting ada pada tumpuannya. Pastikan anda

memilih tumpuan pada frame atau chasis mobil karena pada tumpuan ini tersambung

ke bagian body sehingga kuat mengangkat sebagian bobot kendaraan.

2.kendor kan baut dan buka ban


Karena baut sudah kita kendorkan semua, maka kita tinggal melepas baut roda hanya

dengan tangan. Bandingkan ketika sebelum mendongkrak anda tidak mengendorkan baut

roda ini, maka akan lebih sulit karena posisi roda terangkat pasti akan berputar saat kita

menekan kunci roda. Setelah baut terlepas semua, kita bisa menarik roda dan sistem rem

cakram pada roda depan mobil pun terlihat dengan jelas.

3. Buka baut caliper atas dan bawah

Gunakan kunci ring 14 atau beberapa mobil ada pula yang menggunakan baut 12 untuk

membuka baut pengikat caliper rem. Anda bebas membuka dari atas dulu atau dari bawah,

intinya dalam membuka baut ini anda juga perlu berhati-hati.

Saat anda menemui kondisi dimana baut caliper keras untuk dilepaskan, maka tekniknya

adalah dengan mengagetkan kunci atau memukul bagian batang kunci. Cara ini setidaknya

lebih aman dari pada harus menekan kunci dengan kuat

karena itu bisa membuat kepala baut menjadi bulat/aus.


4. Lepas caliper rem
Setelah dua baut caliper tadi berhasil anda lepaskan, langkah berikutnya anda hanya

tinggal menarik caliper rem kearah luar. Mungkin akan sedikit keras karena posisi piston

masih menempel terhadap kampas.

Tekniknya, anda bisa menarik caliper ini dari sisi atas dan bawah secara bergantian.

Cara ini membuat caliper seolah terungkit dari dua sisi secara bergantian sehingga posisinya

semakin keluar.

5. Lepas kampas rem

Setelah caliper berhasil dilepas, letakan caliper tersebut dibagian suspensi mobil. Ini

karena masih ada selang hidrolis yang terhubung sehingga kita tidak bisa menjauhkan caliper

dari area ini. Saat ini, kampas rem sudah bisa anda lepaskan menggunakan bantuan tangan.

Anda bias mengecek dulu apakah kampas rem benar-benar tipis sehingga perlu dilakukan
penggantian. Hal lain yang dapat anda lakukan saat ini adalah membersihkan bagian piringan

rem. Saat caliper terlepas 100% bagian piringan rem bisa terlihat. Hal ini bisa kita gunakan

untuk membersihkannya. Gunakan brake cleaner untuk membersihkan debu, oli, atau cecean

grease dari permukaan piringan.

6.pasang kampas rem baru

Setelah pembersihan telah selesai, anda langsung pasang kampas rem. Biasanya

antara kampas bagian dalam dan luar memiliki perbedaan. Kampas bagian dalam biasanya

memiliki lempengan seng yang mengarah kearah piringan.

Lempengan ini namanya brake wear indicator yang akan memberitahu kita kalau kondisi

kampas rem sudah hampir habis.

Jangan lupakan juga plat tipis yang melapisi bagian kampas rem. Beberapa mobil

memiliki plat lempengan untuk melapisi kampas rem dengan piston. Coba cek pada kampas

lama, kalau ada pindahkan ke kampas yang baru tapi kalau tidak ada, anda langsung ke

langkah berikutnya.

7. Masukan piston kedalam caliper


Langkah selanjutnya, kita perlu menyesuaikan celah piston dengan kampas rem baru.

Pada sistem rem cakram, celah rem itu diatur secara otomatis, sehingga ketika kampas rem

tipis maka piston didalam caliper akan lebih menonjol/keluar. Kalau kita pasangkan caliper

ini dengan kampas yang lebih tebal, maka caliper tidak akan masuk karena terhalang oleh

piston yang menonjol. Solusinya kita perlu mendorong piston kembali kedalam caliper agar

permukaanya rata. Caranya dengan menggunakan brake caliper pressing tool. Alat ini

memang hanya tersedia di beberapa bengkel resmi, untuk anda yang berada di rumah anda
bisa menggantinya dengan batang pengungkit. Batang pengungkit ini bisa anda gunakan apa

saja, bisa stang dongkrak atau kunci ring besar (14-17) atau batang lain asal punya kekuatan

besar.

Caranya, pertama letakan dua buah kampas rem bekas diatas piston lalu gunakan dua batang

untuk mengungkit kampas rem tersebut dengan kuat. Hal ini akan membuat piston terdorong

kedalam caliper.

8. Pasang caliper dan kencangkan baut caliper


Setelah piston didalam caliper sudah di sesuaikan, langsung pasang caliper ke

piringan dengan posisi seperti sebelumnya. pasang juga baut caliper dan kencangkan dengan

moment kekencangan yang wajar (jangan berlebihan karena bisa membuat baut patah).

9. Pasang ban dan turunkan dongkrak


Langkah terakhir adalah tahap finishing, yakni dengan memasang roda, memasang

baut roda, menurunkan dongkrak, dan mengencangkan baut roda dengan kekencangan sesuai

spesifikasi (biasanya 12 Nm). Setelah satu sisi sudah selesai, maka lakukan langkah serupa

ke roda satunya. Ini karena proses menganti

kampas rem cakram dilakukan satu set atau dua roda.

Seusai mengganti kampas rem, hal yang perlu diperhatikan adalah cek dulu volume minyak

rem. Biasanya akibat piston yang dipress, minyak rem akan naik dan bahkan bisa meluber.

Kalau luberan minyak rem ini mengenai body dan kabel, bisa saja zat asam pada minyak rem

akan membuat komponen tersebut terkelupas. Sehingga cek apabila ada ceceran minyak rem

dan terakhir sebelum anda menggeber mobil anda, tekan-tekan dulu rem mobil hingga

beberapa kali. Saat pertama anda menekan pedal rem, pasti akan ngempos. Ini terjadi karena

celah rem cakram belum diset. Oleh sebab itu dengan menginjak rem hingga lebih dari tiga

kali, celah rem cakram akan tersetting secara otomatis dan rem pun akan kembali kerasa
seperti semula.Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara mengganti kampas rem

cakram mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Batang pengungkit ini bisa anda gunakan apa saja, bisa stang dongkrak atau kunci ring
besar (14-17) atau batang lain asal punya kekuatan besar.

Caranya, pertama letakan dua buah kampas rem bekas diatas piston lalu gunakan dua batang
untuk mengungkit kampas rem tersebut dengan kuat. Hal ini akan membuat piston terdorong
kedalam caliper

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Rem yaitu alat untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan kendaraan

atau untuk memungkinkan parkir pada tempat yang menurun. Peralatan ini sangat penting

pada keselamatan dan menjamin untuk pengendaraan yang aman. Rem juga bias diartikan

sebagai kebutuhan sangat penting untuk keamanan berkendaraan dan juga dapat berhenti

ditempat manapun, dan dalam berbagai kondisi dapat berfungsi dengan baik dan aman.

5.2 SARAN

1. Untuk Keamanan Kontrol selalu Rem pada kendaraan anda


2. Jangan Sampai Kanvas Rem Melebihi batas maksimum pemakaian (Kampas rem

tipis/tidak layak pakai)

3. Lakukan Pengontrolan Rutin Pada Rem Anda

4. Apabila Rem Rusak segera perbaiki karna itu sangat berbahaya

5. Hati-hati Di Jalan Saat Berkendara

DAFTAR PUUSTAKA

https://images.app.goo.gl/S7WKNiTxJecoGiDB8

Anda mungkin juga menyukai