DISUSUN OLEH :
Nis/Nisn : 0065201589
E – mail : smknegeri2sukoharjo@yahoo.co.id
LEMBAR PENGESAHAN
NIS/NISN : 21.8433/
Menyetujui,
NIP. 197103222006041008
Mengetahui
NIP. 196909201993032006.
BIODATA SISWA PKL
NISN : 0065201589
Agama : ISLAM
a. Ayah : MISNAN
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang Senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufiq ,serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di Bengkel Rizal Motor. Laporan ini dibuat
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Siswa selama berada di dunia industri.
Laporan ini disusun sebagai Pertanggung jawaban siswa selama PKL dan berfungsi sebagai
acuan dalam Ujian yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PKL dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja Sama yang baik
dari berbagai pihak . Pada kesempatan kali ini penulis Mengucapkan banyak terimakasih
kepada:
1. Ibu TUTI MAHRIAH, S.P. selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Sukoharjo
2. Bapak Sismanto, S.Pd, M.Si. Selaku ketua program keahlian Teknik Kendaraan Ringan
3. Bapak Sukidi, S.Pd. Selaku monitoring pada saat praktik kerja lapangan
4. Bapak Basuki, selaku kepala bengkel Mobil Rizal Motor
5. Pak Bambang dan Mas Eri , Selaku Karyawan di Bengkel Mobil Rizal Motor
6. Teman-teman yang membantu hingga terselesaianya laporan Praktik Kerja
Lapangan ini. Penulis menyadari akan. Kekurangan-kekurangan dalam pembuatan laporan Ini
yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan masukan kritik Dan saran yang
bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini di masa Mendatang. Akhir kata penulis
mohon maaf atas segala kesalahan dan Kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan
ini dapat bermanfaat bagi Semua pihak.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 5
B. Dasar Hukum.............................................................................................. 5
D. Manfaat PKL......................................................................................... 6
C. LANGKAH PENGERJAAN..................................................11,12,13
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN...................................................................................... 22
B. SARAN................................................................................................. 22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Gambar 1.6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Blakang
Kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK
Negeri 2 Sukoharjo dalam mempersiapkan siswa dan siswinya untuk memasuki dunia industri
dan dunia usaha (DI/DU) nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak
dapat diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali dengan teori
belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang akan mereka hadapi setelah
lulus sekolah. Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang
terdapat pada masing masing siswa.
PKL atau Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan untuk melatih dan memberikan pengajaran
kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait kompetensi keahlian
masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia
kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin
ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan
wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan,
meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan
mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing masing terkait
jurusannya.
B. Dasar Hukum
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK sebagai mana telah
diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999
C. Tujuan PKL
3. Memberikan pengalaman kepada siswa tentang penerapan teori yang telah dipelajari di
bangku kuliah pada permasalahan riil dunia kerja
4. Kegiatan PKL adalah untuk menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha
D. Manfaat PKL
3. Membentuk mental siswa – siswi dan memberi motivasi agar serius dan bersemangat
dalam mencapai cita- cita.
5. Dapat menambah wawasan dalam dunia usaha yang profesional dan handal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bengkel
Bengkel Rizal motor didirikan pak Basuki sejak tahun 2013, yang beralamatkan di Jl.
Wonogiri-Sukoharjo, dusun, keblokan, Nambangan, Kec.Selogiri, Kab.Wonogiri sejak
mendirikan bengkel pak Basuki menjalankan perusahaan itu sendiri dan saat tahun 2015 bulan
juni menambahnya karyawan atas nama Mas Eri. Kemudian disusul satu karyawan yang
bernama bapak Bambang pada tahun 2019 bulan Februari mereka bertig menjalankan
bengkel sampai saat ini. Hari demi hari customer bengkel semakin ramai berbagai kerusakan
telah telah diatasi selama menjalankan bengkel tentu banyak melalui alur naik,turun yang
mengakibatkan naik turunnya omset bengkel.
B. Struktur Bengkel
1.Kepala Bengkel :
• Pak Basuki
2.Mekanik :
• Mas Eri
• Pak Bambang
C. Uraian Tugas
1. Kepala Bengkel
a. Menyusun rencana dan program kerja bengkel sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya.
c. Mengkoordinasikan bawahan dalam melaksanakan tugas agar terjalin
kerja sama yang baik
2. Mekanik
a. Mengerjakan perbaikan / perawatan kendaraan sesuai perintah yang
ada pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar K3 yang
berlaku.
b. Menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada
Foreman / Kepala Regu untuk menentukan flate rate.
c. Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB kepada
Foreman / Kepala Regu untuk diperiksa.
BAB III
1. SISTEM PENGEREMAN
Sistem rem termasuk komponen terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan
dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam
sistem mesin, misalnya pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong, hal ini
diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya rem blong
yaitu kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran pada seal
piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu pemeliharaan rem
harus sangat diperhatikan.
C. Jenis-jenis Rem
1. Rem tromol
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika
terendam air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang
secara significan
2. Rem Cakram
Gambar.1.3 Cliper
Caliper rem merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan
cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.
3. Piringan Cakram
Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad),
sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.
Cara mengganti kampas rem cakram mobil yang pertama Adalah dengan
mendongkrak mobil hingga roda Terangkat. Cara mendongkrak mobil yang
benar yang Terpenting ada pada tumpuannya, pastikan anda slalu Memilih
tumpuan pada frame atau chasis mobil, hal ini Karena pada tumpuan ini
tersambung dengan bagian Body sehingga kuat mengangkat sebagian bobot
mobil Anda.
• Lepas roda
Setelah 2 baut caliper rem tadi sudah terlepas, cara Mengganti kampas rem
cakram mobil selanjutnya yakni Melepas caliper rem. Jika anda kesulitan
melepasnya Karna sedikit keras, anda bisa menarik calipe ini dari sisi Atas dan
bawah secara bergantian.
Setelah caliper berhasil dilepas, harap letakan caliper Dibagian suspensi mobil,
ini karena masih ada selang Hodrolis yang terhubung sehingga tidak bisa anda
Jauhkan caliper dari area ini. Setelah itu barulah anda Mulai melepas kampas
rem dengan bantuan tangan, lalu Anda bisa mengecek terlebih dahulu kondisi
kampas Remnya sebelum melakukan pergantian.
Setelah kampas rem yang lama dan sudah dalam kondisi Habis telah anda
lepas, maka selanjutnya bisa memasangKampas rem yang baru. Biasanya
antara kampas rem Bagian dalam dan luar memiliki sebuah
perbedaan.Biasanya kampas bagian dalam memiliki lempengan Seng yang
mengrah ke piringan.
Cara mengganti kampas rem cakram mobil yang terkhir Yakni dengan
memasang roda, baut roda dan Menurunkan dongkrak. Jangan lupa untuk
mengecek Volume minyak rem juga, biasanya akibat piston yang di Press saat
pemasangan kampas rem tadi, minyak rem Akan naik dan bahkan bisa
meluber.
2. Sistem Pelumasan
Oli mesin akan melumasi seluruh permukaan metal yang bersinggungan dalam
mesin dengan cara membentuk lapisan oli (oil film). Lapisan ini berfungsi
Mencegah kontak langsung antara permukaan metal dan membatasi keausan dan
Kehilangan tenaga yang minim. Pada sistem pelumasan tidaklah mempengaruhi
proses kerja mesin secara Langsung. Namun sistem ini tetap diwajibkan
keberadaanya pada mesin agar Mesin tetap berjalan sesuai dengan cara kerjanya.
Oli mesin membentuk semacam lapisan antara torak dan silinder ini Berfungsi
sebagai perapat (Seal) yang dapat mencegah hilangnya tenaga mesin. Oli Mesin
menutup kebocoran yaitu cacat-cacat kecil dan lubang berpori-pori Sehingga
ketidak sempurnaan pada cincin torak dapat tertutup oleh oli dan tekanan Dalam
ruang pembakaran dapat dipertahankan serta tetap berfungsi dengan baik.
Sebaliknya apabila ada kebocoran maka gas campuran yang dikompresikan atau
Gas pembakaran akan menekan disekeliling torak dan masuk ke dalam bak engkol
Dan ini berarti akan kehilangan tenaga.
Saat kondisi normal, oil terkumpul pada bak oil atau disebut dengan karter
Yang terletak pada bagian paling bawah mesin dan kotoran akan mengendap
Dalam komponen-komponen mesin. Hal ini akan mempengaruhi pergerakan mesin
Dan menyumbat saluran oli. Oli mesin akan membersihkan kotoran yang
Menempel tersebut untuk mencegah tertimbun didalam mesin.
3. Kunci ring 19
4. Kunci kombinasi 19
7. Kunci roda
B. Langkah Pengejaran
Water pump mobil memiliki peranan yang penting dalam menstabilkan suhu mesin mobil.
Tidak hanya itu, komponen ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Oleh karena itu, kondisi
water pump harus selalu diperhatikan agar dapat berfungsi dengan baik. Di bawah ini akan
dijelaskan mengenai fungsi water pump, beserta ciri kerusakan dan cara mengatasinya seperti
berikut.
Pada mesin yang menggunakan serpentine drive belt hal ini dilakukan
Dengan mengendurkan automatic tensioner. Pelajari jalur pemasangan
belt Sebelum melepaskannya sehingga ketika pemasangan tidak salah
dengan Cara ambil foto atau gambar diagram pemasangan belt
Lepaskan komponen ibarat fan, fan shroud, timing belt cover apabila
water Pump digerakkan oleh timing belt, braket-braket dan aksesoris
Kelengkapan mesin yang menghalangi untuk melepas water pump.
Joint kopel atau universal joint merupakan salah satu komponen yang menjadi bagian dari
propeller shaft. Komponen ini berbentuk tanda tambah di mana setiap ujungnya bisa
digunakan untuk menyambungkan komponen lain. Peranan joint kopel pada kendaraan
sangat penting, salah satunya demi menjaga kinerja poros propeller agar tetap bisa bekerja
dengan baik.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan skill dan pengetahuan
siswa yang sudah diajarkan di sekolah dan juga bisa menabahkan pengalaman untuk para
siswa. PKL ini bisa dikatakan sebagai persiapan para siswa sebelum masuk di dunia kerja.
Dengan adanya PKL akan terjadi hubungan yang saling menguntungkan antara dunia
usaha/dunia industri dan sekolah. PKL menguntungkan bagi sekolah karena muridnya dapat
pengetahuan, skill, pengalaman yang baru, sedangkan dunia usaha/dunia industri
mendapatkan sumber daya manusia dalam usahanya.
B. Saran
Saran saya sebagai yang sudah melaksanakan PKL, agar para siswa yang akan PKL
mempersiapkan diri lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan menguasai ketrampilan
danpengetahuan dalam industri. Dengan begitu akan mempermudah dalam melaksanakan
program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Saran selanjutnya adalah agar para guru pembimbing
lehih aktif dalam monitoring siswa yang sedang melaksanakan PKL, agar siswa yang sedang
PKL lebih disiplin.