Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI PT. SUPER SUKSES SEJAHTERA
Diajukan kepada SMKN 1 Pungging untuk memenuhi persyaratan
Dalam rangka menempuh Ujian Akhir Sekolah( UAS )
Tahun Ajaran 2020/2021

TENTANG : SISTEM
REM

Disusun Oleh :
Nama : RAFIALDO YOGI BAYU SAPUTRA
Kelas : XI - TKR 3
NIS : 0041229935
Bidang Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Program Keahlian : OTOMOTIF

UNIT PELAKSANA TEKNIS SATUAN PENDIDIKAN


SMK NEGERI 1 PUNGGING
Jl. Raya TrawasPunggingtelp/fax.(0321)593257
Webside :www.smkn1pungging.sch.id
E-mail: smkn1pungg_mr@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri dengan judul “SISTEM REM”

Yang disusun oleh :

Nama : Rafialdo yogi bayu ada


Kelas : XI-TKR 3

NIS : 0041229935
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Program Keahlian : Otomotif
Telah diperiksa oleh pembimbing lapangan dan telah disahkan oleh
MULIYA JAYA MOTORS

Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing


OTOMOTIF SMKN 1 PUNGGING

AGUS MALIKI S,Pd RURY RIZKI H.O,ST

NIP :197004011998021002. NIP : 198410252010011008

MUHARTO S, Pd

NIP:196705101998021004

ii
IDENTITAS SISWA

Nama : RAFIALDO YOGI BAYU SAPUTRA


Kelas : XI – TKR 3
NIS :0041229935
Kejuruan : OTOMOTIF
Tempat, TanggalLahir : MOJOKERTO, 14 April 2004

JenisKelamin : LAKI LAKI


Agama : ISLAM
Sekolah : SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
AlamatSekolah : Jl. Raya Trawas – Pungging, KabMojokerto
AlamatRumah : Jl. Raya Trawas, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto
Dsn. Banjartanggul, Ds. Sruni, RT 08, RW 03

NomorTelponSekolah : (0321)593257

Mojokerto, 31 APRIL 2022

RAFIALDO YOGI BAYU SAPUTRA

NIS: 0041229935

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : RAFIALDO YOGI BAYU SAPUTRA


Kelas : XI – TKR 3
NIS : 0041229935
Kejuruan : OTOMOTIF/TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Tempat, TanggalLahir : MOJOKERTO, 14 APRIL 2004
JenisKelamin : LAKI-LAKI
Agama : ISLAM
Sekolah : SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
AlamatRumah : Jl. Raya Trawas, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto
Dsn. Banjartanggul, Ds. Sruni, RT 08, RW 03

Nama Tempat Industri : MULIA JAYA MOTORS

Kepala Sekolah

MUHARTOS S.PD MM
NIP : 196705101998021004
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayat-Nya. Saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri yang berjudul
"SISTEM REM" yang disusun untuk bukti hasil ilmu yang telah saya peroleh saat
melaksanakan praktek kerja industri
Laporan ini merupakan suatu dokumentasi pelaksanaan praktek kerja industri yang
sudah saya laksanakan ddi MULIYA JAYA MOTORS yang dimulai pada tanggal 03
JAUARI5 2022 – 31 APRIL 2022. Dalam laporan ini saya akan menjelaskan Service Rem.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Akhmad Muklason.M.M.Pd. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1
PUNGGING yang telah memberikan izin praktek kerja industri.
2. Agus Maliki S,Pd selaku Kepala Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
3. Rury Rizki Hartono. O ST selaku Ketua Prokja prakerin Teknik Kendaraan Ringan .
4. Selaku Service Manager MULAI JAYA MOTORS
5. Selaku Service Advisor dan pembimbing prakerin di bengkel.
6. Seluruh Teknisi MULAI JAYA MOTORS, Surabaya.
7. Serta keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah
ataupun kurang benar bagi yang membaca terutama Bapak/Ibu guru sekalian. Terima kasih

Pungging, 31 APRIL 2022

Rafialdo yogi bayu Saputra


NIS: 0041229935

V
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : MULAI JAYA MOTORS

Bidang Usaha : Otomotif

Alamat Perusahaan : Perumahan puri permata indah block C4 no18.


Treunggununh, Tembakagugng,
Kec.PURI ,Kab Mojokerto, Jawa Timur 61363

No. Telepon/Fax : (031) 7526999

Nama Wabsite & E -mail :

Nama Pimpinan Bengkel : Indra Wijaya

Nama Pembimbing Prakerin : RURY RIZKI H.O,ST

Tanggal Mulai Prakerin : 03 JANUARI 2022

Tanggal Selesai Prakerin : 31 APRIL 2022

Jam Kerja : Senin - Jum'at (08.30-16.30)

Sabtu (08.30-14.30)

Mojokerto, 31 APRIL 2022

Mengetahui,

Manager Service
Indra wijaya

iv
iv
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................i

PENGESAHAN DOKUMEN.............................................................................................ii

IDENTITAS SISWA........................................................................................................... iii

IDENTITAS PERUSAHAAN.............................................................................................iv

KATA PENGANTAR..........................................................................................................v

DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2. Tujuan Pelaksanaan Prakerin...................................................................................1
1.3. Manfaat Pelaksanaan Prakerin.................................................................................1

BAB II URAIAN UMUM....................................................................................................3


2.1. Kedisiplinan Kerja....................................................................................................3

BAB III PEMBAHASAN MATERI...................................................................................4


3.1. Pengertian dan Fungsi Sistem Rem.........................................................................4
3.2. Prinsip Kerja Sistem Rem.......................................................................................4
3.3. Jenis-jenis Sistem Rem............................................................................................6
3.4. Pemeriksaan, perawatan...........................................................................................9

BAB IV PENUTUP.............................................................................................................16
4.1. Kesimpulan............................................................................................................16
4.2. Saran.......................................................................................................................17
4.3. Daftar Pustaka..........................................................................................................18

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Praktik Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan disekolah dan
program perusahaan yang diperoleh melalaui kegiatan bekerja atau praktek langsung
untuk mencapai tingkat keahlian professional. Dimana keahlian professional tersebut
hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, prosedur dan
praktek. Melalui praktik kerja industri diharapkan dapat tercipta calon tenaga kerja
yang professional. Dimana para siswa yang melaksanakan praktik tersebut dapat
menerapkan ilmu yang didapat sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakan
praktik kerja industry ini kita tidak dapat langsung terjun kedunia industri karena kita
belum mengetahui situasi dan kondisi lingkup kerja.
1.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin

1. Menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing


– masing siswa.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa sehingga dapat bekerja dengan baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin sikap mental, etika yang baik,
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
1.3 Manfaat Pelaksanaan Prakerin

1.3.1 Manfaat bagi Siswa :


1. Menambah ilmu, pengetahuan, serta pengalaman yang belum pernah
didapat sebelumnya.
2. Belajar untuk dapat saling bekerja sama dengan orang yang
sebelumnya belum pernah kita kenal.

3. Mengutamakan kepentingan bersama disbanding kepentingan pribadi


4. Agar lebih mengerti dan lebih menghargai waktu yang digunakan
untuk sebaik-baiknya
5. Dapat saling memahami perasaan orang lain yang belum pernah kita
kenal

1
1.3.2. Manfaat bagi Sekolah :
1. Menjalin hubungan kerja sama yang jauh lebih baik lagi dengan
perusahaan.
2. Mempromosikan sekolah ke masyarakat umum.
3. Memberikan wawasan system pembelajaran industri yang sesuai
dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

1.3.3. Manfaat bagi Perusahaan :


1. Memiliki tenaga kerja yang lebih, dengan biaya yang minim.
2. Dapat menemukan tenaga kerja yang professional dari siswa.
3. Memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan pihak sekolah sehingga
apabila membutuhkan tenaga kerja, pihak perusahaan hanya perlu
meminta kepada pihak sekolah siswa yang memiliki skill yang diinginkan
oleh pihak perusahaan.

2
BAB II

URAIAN UMUM

2.1 Kedisiplinan Kerja


Disiplin kerja merupakan suatu proses perkembangan konstruktif bagi pegawai
yang berkepentingan karena disiplin kerja ditujukan pada tindakan bukan orangnya.
Disiplin juga sebagai proses latihan pada pegawai agar para pegawai dapat
mengembangkan kontrol diri dan agar dapat menjadi lebih efektif dalam bekerja.
Dengan demikian tindakan pendisiplinan untuk memperbaiki efektifitas dalam tugas
dan pergaulan sehari – hari dimasa yang datang bukan menghukum kegiatan masa
lalu.
2.1.1 Kedisiplinan kerja harus dilengkapi dengan :
1. Semangat kerja yang tinggi, Jujur, dan Tanggung Jawab dalam
menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan.
2. Bekerja dengan cepat, cermat, dan tepat.
3. Respect dan Setia terhadap segala yang terjadi.
2.1.2 Peraturan kedisiplinan kerja di PT. SUPER SUKSES SEJAHTERA
SURABAYA:
2.1.2.1 Datang Pukul 08.30 dan pulang antara pukul

16.30 2.. Istirahat 12.00 – 13.00

3. Mengutamakan keselamatan kerja.

4. Memakai seragam Hyundai sesuai dengan peraturan yang berlaku

5. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan.

6. Bersama – sama menjaga kebersihan dilingkungan kerja.

3
BAB III

PEMBAHASAN MATERI

3.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI REM

Sistem rem adalah mekanisme perlambatan kecepatan kendaraan agar laju kendaraan
bisa dikendalikan. Sistem pengereman, menggunakan prinsip perubahan energi dari energi
gerak ke energi panas. Sehingga, gerakan pada roda kendaraan bisa berkurang.

3.1.1 Fungsi Sistem Rem

Seperti yang dijelaskan diatas, sistem rem ini merupakan mekanisme perlambatan
kecepatan kendaraan. Dengan kata lain, sistem pengereman menjadi salah satu komponen
keselamatan aktif pada mobil dan motor.

Fungsi sistem rem antara lain ;

Mengurangi kecepatan kendaraan secara berkala atau drastis

Menahan kendaraan agar tidak bergerak maju atau mundur

3.2 PRINSIP KERJA SISTEM REM

Prinsip Kerja Sistem Rem. Sistem rem menggunakan prinsip perubahan energi dari energi
gerak ke energi panas.Ini adalah kebalikan dari mesin, mesin kendaraan menggunakan
perbubahan energi dari panas pembakaran ke bentuk gerakan.
Namun, saat gerakan itu disalurkan ke roda ada mekanisme lain yang memperlambat putaran
roda dengan mengubahnya kembali ke bentuk energi panas.

4
Ini karena energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, sehingga untuk menghilangkan
sebagian energi pada roda kendaraan, harus diubah ke bentuk lain. Bentuk perubahan energi
yang paling memungkinkan adalah perubahan ke energi panas.

3.2.1 Cara Perubahan Energi Sistem Rem

Untuk mengubah energi gerak ke energi panas, sistem pengereman menggunakan


gesekan dua material.kalau gesekan pasti menimbulkan panas. Panas tersebut timbul karena
proses perubahan energi dari energi gerak yang saling bergesekan menjadi energi panas.
Sehingga temperatur permukaan benda yang bergesekan lebih tinggi, namun gerakan benda
tersebut melemah.

3.2.2 Material Benda Gesekan Pada Rem

Dalam sistem rem, gesekan ini diperoleh antara piringan yang terhubung dengan roda
(berputar) dengan kampas rem yang terhubung dengan chasis kendaraan (diam).

Namun seperti yang anda ketahui, gesekan ini pasi menghasilkan panas. Dan panas, bisa
melelehkan logam. Sehingga harus ada penyesuaian material pada piringan dan kampas rem.
Kalau dua benda ini berbahan logam, pasti gesekan akan menimbulkan panas yang cukup
besar juga suara yang cukup kasar. Namun kalau dua benda ini terbuat dari bahan organik
(isolator) maka ketahanannya lemah sehingga akan cepat tergerus.

Dari kondisi ini, maka piringan rem yang berputar dibuat dari bahan besi solid. Besi ini, juga
dibuat dengan permukaan gesek yang halus agar saat bergesekan, tidak menimbulkan suara
yang berisik .Sementara kampas rem, umumnya terbuat dari bahan organic (keramik, asbes )
yang memiliki permukaan lebih kasar. Sehingga tetap memiliki gaya gesek yang besar.

5
3.3 Jenis-jenis Sistem Rem

Untuk secara umum, terdapat 2 macam sistem rem.Yakni, sistem rem tromol dan
sistem rem cakram.

1. Sistem Rem Tromol

Rem tromol, adalah sistem pengereman tertutup yang menggunakan komponen berbentuk
seperti mangkuk yang diletakan dibagian luar kampas rem.Komponen berbentuk mangkuk
ini, dinamakan tromol dan terhubung dengan roda kendaraan.

Sementara didalam tromol rem, terdapat dua buah kampas rem yang memiliki luas
penampang cukup lebar. Saat rem diaktifkan, maka dua kampas rem ini akan menekan
permukaan dalam tromol rem ke arah luar. Sehingga gerakan tromol dan roda bisa terhenti.

2. Sistem Rem Cakram

Rem cakram, adalah sistem rem terbuka yang menggunakan metode penjepitan

6
piringan untuk menghentikan putaran piringan rem.Untuk komponennya, terdapat sebuah
piringan berbentuk lingkaran yang terhubung dengan roda. Lalu pada satu titik, terdapat dua
kampas rem yang terletak disamping kanan dan kiri piringan.

Saat rem diaktifkan, kampas rem akan menjepit bagian piringan yang berputar. Sehingga
putaran roda serta piringan rem akan terhenti.

3. Sistem Rem Parkir

Jika rem utama fungsinya untuk mengurangi laju kendaraan, rem parkir dipakai untuk
menahan kendaraan. Rem parkir ini, tidak difungsikan sebagai rem utama karena meski bisa
prinsipnya sama seperti rem utama tapi mekanisme rem parkir tidak memiliki pegas
pengembali.

Sehingga, rem ini lebih cocok dipakai untuk mengunci roda kendaraan agar tidak berputar.
Rem parkir inu sangat berguna ketika mobil terparkir pada jalanan menurun dan
mengamankan kendaraan agar tidak berjalan sendiri.

4. Sistem Rem Hidrolis

Pada sistem rem hidrolik sudah memakai fluida sebagai penyalur tenaga. Prinsipnya
menggunakan hukum pascal dimana ketika tekanan yang dikenakan pada zat cair akan
diteruskan kesegala arah dengan sama besar.

7
Fluida ini, akan menerima tekanan dari piston yang didorong akibat gerakan pedal/tuas rem.
Karen fluida tertekan oleh piston maka fluida akan mendorong kesegala arah dengan besar
tekanan sesuai tekanan piston. Disini, dorongan fluida akan diarahkan ke caliper atau silinder
roda untuk diubah kembali menjadi energi gerak.

Sistem rem fluida ini, banyak dipakai karena terbukti lebih efektif dan responsif karena daya
pengereman akan tersalurkan secara keseluruhan tanpa kerugian tenaga dan tidak ada istilah
molor.

5. Sistem Rem Angin

Pada prinsipnya, sistem rem angin juga sama seperti rem hidrolik hanya saja pada rem
angin tenaga pengereman tidak diperoleh dari pedal yang diinjak pengemudi melainkan
dari angin bertekanan. Sementara pedal rem hanya berfungsi membuka katup yang
menyalurkan udara bertekanan dengan aktuator rem.

Dalam hal ini, ada dua komponen yakni brake chamber yang akan mengubah tekanan angin
menjadi energi gerak dan air tank selaku penyedia udara bertekanan. Jika pedal gas ditekan
maka kedua komponen ini akan terhubung sehingga udara bertekanan akan mendorong
kearah brake chamber untuk menggerakan tuas aktuator rem.

Karena menggunakan tekanan angin, maka daya pengeremannya juga sangat besar. Ini
dipakai pada kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk.

8
3.4 Pemeriksaan, Perawatan
1.Pemeriksaan rem tromol
Untuk melakukan kerja yang baik pada saat melakukan pengereman,system rem
melakukan pemeriksaan atau perwatan secara teratur.dibawah ini akan dijelaskan langkah
– lankah pemeriksaannya.

langkah pemeriksaan pada rem tromol.


1. lepas roda dan tromol rem
2. periksa kebocoran minyak rem pada silinder roda.
Bukalah kedua karet pelindung pada siinder roda perhatikan apabila terdapat
kebocoran
minyak rem,bongkarlah silinder roda,periksalahsilinder roda dari karat dan
kerusakan
lainnya.
3. periksalah ketebalan pelapis sepatu rem.
Bila ketebalan pelapis sepatu kurang dari batas minimum atau terlihatnya tanda- tanda
keausan yang tidak merata,gantilah sepatu rem bila perlu
4. periksa backing plat terhadap keausan atau kerusakan.
5. Oleskan gemuk pada bagian backing plat yang bersinggungan dengan sepatu rem.
6. Periksa mekanisme penyetelan otomatis.
7. Periksa celah antara sepatu rem dan tromol rem.
8. Ukuran diameter dalam tromol sepatu rem. Periksa bahwa selisih adalah sama
dengan satu.
9. Bersihkan sepatu rem dengan kertas amplas.
10. Bersihkan bagian tromol.
11. Tiupkanlah udara bertekanan tinggi dari kompresor pada rem tromol untuk
membersihkan bagian rem dari kotoran atau debu.

9
12. Pasang tromol rem dan roda belakang.
13. Isi tanki cadangan minyak rem dan lakkukan pembuangan udara system rem.
14. Periksa kebocoran minyak rem.

2. Pemeriksaan dan Perawatan Rem Cakram


Secara umum cara kerja rem cakram sama dengan rem tromol, yang membedakan hanya
bentuk fisiknya saja. Piringan mempunyai kesamaan fungsi dengan rem tromol dan kanfas
rem cakram berfungsi sama dengan sepatu rem.
Rem cakram banyak digunakan pada kendaraan – kendaraan kecil efisiensi
pengeremannya cukup baik untuk kendaraan kecil. Disisi lain system rem cakram jauh
lebih ringan dibandingkan rem tromol sehingga efisiensi daya motor perberat kendaraan
dapat lebih tinggi.

Pemeriksaan rem cakram


Berikut ini langkah-langkah pemeiksaan pada rem cakram:
1. Lepas roda kendaraan.
2. Lepas baut pengikat silinder
Tahan bushing peluncur dan lepas baut
3. Angkat silinder
Masukan baut melalui lubang plat,momen untuk menahan silinder.
4. Lepas pad rem
5. Periksa ketebalan lapisan pada rem
Gantilah pad rem bila ketebalan kurang dari nilai minimum atau ada tanda-tanda keauan
yang tidak merata
6. Bersihkan lapisan pad rem (jika masih bagus) mengunakan kertas amplas
7. Periksalah ketebalan piringan kotor
8. Periksa keolengan piringan kotor

10
Pastikan bahwa bantalan roda telah disetel dengan benar sebelum pengukuran
keolengan
piringan
9. Bersihkan bagian rem cakram
Tiupkanlah udara yang bertekanan dari kompresor untuk membersihkan bagian rem dari
kotoran atau debu.
10. Oleskan gemuk pada dua pegas anti berisik dan pada uung kedua rem.
11. bukalah bushing peluncur dari karet pelidung.
Oleskan gemuk pada bagian bushing peluncur pada karet pelindung
12. Periksa bahwa kerja dari bushing peluncur baik.
13. Pasang pad rem.
14. Pasang silinder.
Pastikan bahwa ujung karet pelindung telah terpasang dialurnya
15. Pasang baut pengikat silinder.
16. Isi tanki cadangandengan minyak rem dan lakukan pembuanan udara
17. Periksa kebocoran minyak.

3. Pemeriksaan dan Perawatan Rem Parkir


Pemeriksaan Fungsi Rem Tangan
1. Beri tanda posisi kedudukan tromol rem terhadap flensnya

2. Lepas tromol rem tangan . (Biasanya pada aksel belakang)


3.Minta tolong kepada seseorang untuk menggerakkan tuas rem tangan
4. Periksa apakah sepatu rem dapat ditekan dan kembali pada posisi semula
5. Jika tidak, poros rem tangan (pada sepatu rem) atau kabel macet karena karatan
6. Pasang kembali tromol (tanda !) dan roda. Momen pengerasan baut roda adalah 70-120
Nm untuk mobil sedan, colt dan sejenisnya.Untuk momen yang tepat, lihat buku manual

11
4. Pemeriksaan dan Perawatan Rem Hidrolis

1. Persiapan
- Menggunakan peralatan keselamatan kerja
- Menggunakan alat" yg diperlukan
2. Overhaul
1. Membongkar master silinder
- Tekan piston dengan obeng dan lepas snap ring
- Tarik piston dari master silinder
2. Memeriksa seal,piston,pegas,dan dinding silinder dari karat
,keausan/kerusakan
3. Membersihkan komponen yang dibongkar
4. Merakit master silinder
- Masukkan piston ke dalam master silinder
- Tekan piston dengan obeng dan pasang snap ring
5. Memastikan master silinder berfungsi dengan baik
- Isi tanki cadangan dengan minyak rem
- Tekan piston dengan obeng berulang-ulang
- Jika minyak rem keluar berarti master silinder bekerja dengan baik

5.Pemeriksaan dan Perawatan Rem Angin


Langkah-langkah pengecekan sebagai berikut.

1. Nyalakan mesin lalu lihat pada indikator tekanan.

2.Pastikan bahwa sistem rem udara berada dalam tekanan operasional maksimal 8
kg/cm2. Tunggu sampai air dryer mengeluarkan bunyi desis singkat, baru matikan
mesin.

12
3. Tekan dan tahan pedal rem pada posisi tertentu.

4. Perhatikan tekanan yang ditunjukkan pada indikator.

5.Turun di bawah truk lalu periksa kedua tangki penyimpanan udara primer dan
sekunder dengan cara menarik tuas kecil dibawah tabung.

13
6. Pastikan udara yang keluar juga tidak mengandung air. Jika ada kandungan air
dalam tabung, indikasi bahwa air dryer tidak bekerja maksimal. Part air dryer ada
yang harus diganti setiap 60.000 km, untuk menjaga performa pengereman.

7.Setelah semua tekanan udara bekerja normal periksa ketebalan kampas rem depan
roda dengan melihat pada bagian bawah kabin. Jarak kampas dan tromol masih
dalam kondisi wajar lebih kurang 0.5 mm.

14
8. Pastikan juga bagian tromol tetap kering jangan ada minyak dan air yang
masuk ke drum brake.

15
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sistem rem adalah mekanisme perlambatan kecepatan kendaraan agar laju kendaraan bisa
dikendalikan. Sistem pengereman, menggunakan prinsip perubahan energi dari energi gerak
ke energi panas. Sehingga, gerakan pada roda kendaraan bisa berkurang.
Sistem rem memiliki peranan penting dalam keselamatan berkendara. Sehingga fungsi kerja
sistem rem jangan sampai dianggap remeh karena dapat menimbulkan kecelakaan.
Jadi seluruh komponen pada sistem rem harus selalu dilakukan perawatan berkala setiap
10.000 KM. Seperti ketinggian level minyak rem, ketebalan kampas, serta cara kerja sistem
hidrolis dan mekanisnya harus bekerja secara optimal.
Untuk Keamanan,kontrol selalu Rem pada kendaraan anda
Jangan Sampai Kanvas Rem Melebihi batas maksimum pemakaian (Kampas rem
tipis/tidak layak pakai)
Lakukan pengontrolan rutin pada rem mobil anda

16
4.2 Saran
bisa bermaanfaat bagi semua pihak yang berkaitan dalam praktik kerja lapangan
ini yaitu :

1. Untuk siswa
a. siswa sebaiknya selalu rajin dan disiplin kerja pada praktik kerjaa
lapangan
b. siswa sebaiknya selalu mentaati peraturan dan tata tertib yang
telahdibuat/ditentukan oleh perusahaan
c. siswa hendaknya dapat menguasai salah satu bidang keahlian agar supaya
dapat bersaing dengan yang lain
d. biasakan bersifat jujur dan hati-hati dalam bekerja utamakan
keselamtan kerja
2. Untuk sekolah
a. Praktik kerja lepangan mohon tetap dilaksanakan tiap tahun untuk
menunjang pendidkan sistem ganda
b. Guru pembimbing usahakan lebih sering megunjungi siswa yang PKL
c. agarsiswa dapat konsultasi atas berbagai masalah yang telah
ditemukannya
d. Praktik di sekolahan agar diupayakan lebih banyak dari pada teori supaya
pada saat praktik di dunia usaha/industri tidak kesulitan.
3. Untuk Perusahaan DU/DI
a. industri sebaiknya dapat menerima siswa magang
b. industri sebaiknya dapat memberikan yang terbaik kepada siswa magang

17
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.autoexpose.org › sistem...
Hasil web
Materi Sistem Rem Kendaraan Terlengkap (Definisi, Cara Kerja ...

https://www.autoexpose.org/2017/09/macam-macam-sistem-rem.html?m=1

https://www.lksotomotif.com › pem...

Pemeriksaan Dan Penyetelan Rem Tangan Mobil - lks otomotif

http://yazri46.blogspot.com › 2010/04

Hasil web

Pemeriksaan Rem Tromol dan Cakram - Yazblogspot.com

https://id.scribd.com/doc/12453134/Perawatan-Dan-Perbaikan-Sistem-Rem-Hidrolik

https://id.scribd.com/doc/12453134/Perawatan-Dan-Perbaikan-Sistem-Rem-Hidrolik

18

Anda mungkin juga menyukai