Disusun oleh :
TRIANA SOPIANDARI
Email : smknurulhuda@yahoo.co.id
1
DATA PRIBADI SISWA
NIS : 1327
Agama : Islam
Alamat Siswa : Jl. Kp sukapura jaya Jl.tipar cakung rt007/rw010 no.17 kec
Tlp : 085637489159
Ayah : M.Yusuf
Ibu : Punijem
Tlp : 085711735034
Jakarta,
2
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
DI
Menyetujui / Mengesahkan :
Manager
3
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAN) dan Ujian Akhir
Sekolah ( UAS)
Disahkan oleh :
Mengetahui
Dra.hj.Susilowati M.PDI
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri yang bertempat di
3 bulan dengan baik dan lancar. Dengan adanya Praktek Kerja Indutri ini , penulis dapat
menambah wawasan, serta dapat mempraktekan ilmu yang telah Bapak / Ibu di sekolah ajarkan
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri ini penulis tidak canggung menghadapi dunia
usaha yang sesungguhnya. Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa penulis telah
melaksanakan kegiatan prakerin di tempat ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dukungan kepada kami
Jakarata,
(Triana Sopiandari)
5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................2
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................17
4.2. Kesimpulan................................................................................................................19
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Setiap siswa SMK dituntut mempunyai keahlian dan sikap kerja karena lulusan SMK
biasanya belum diakui pihak dunia usaha/industri. Oleh karna itu diadakan suatu program
prakerin kerja industri yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia
usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah
Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan.’ Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum
kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional , kerena keahlian propesional
sesorang tidak semata mata di ukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja,
tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja dengan baik.
7
1.2 Dasar-dasar Pelaksanaan Prakerin
Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarkan kepada
kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan dan
dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang
Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud
Pengertian PRAKERIN.
dunia usaha / dunia industri (DU/DI) serta asosiasi profesi mulai dari proses penerimaan siswa,
proses pendidikan dan latihan (diklat), pengujian dan sertifikasi dilaksanakan sejalan dengan apa
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau
instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri dengan
situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
8
Setelah siswa melaksanakan program Praktek Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan
1. Tujuan umum
dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatif, adaptif dan
produktif
b. Menghasilkan tenaga kerja yang memilik keahlian professional yaitu tenaga kerja yang
c. Meningkatkan efiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
2. Tujuan khusus
b. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profosional yang di perlukan siswa untuk memasuki
dunia usaha
c. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas terhadap siswa sebagai persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha yag sesungguhnya.
d. Meluaskan wawasan dan pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat dimana
siswa melaksanakan Praktek Kerja industri ( PRAKERIN )
9
1.4 Karekteristik Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), memiliki
1. Standar profesi
5. Peraturan pendukung
6. Nilai tambah
7. Insentif
8. Kelembagaan
10
1.5. Tempat & waktu
Kelas : XI-TKJ
NIS : 1327
Alamat : Jl. Raya Bekasi no.22 , Rt08/ Rw 05 , Rawa Terate, Cakung, Kota Jakarta
11
BAB II
Pada tanggal 18 Januari 1973 terjadi persetujuan usaha patungan (Joit Venture) antara
PT. Krama Yudha , Mitsubishi Corporation, dan Mitsubishi Motor Corporation yang kemudian
pada tanggal 19 Mei 1973 didirikan PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing
yang mempunyai modal dasar $ 42.866.250 dan modal di setor sebesar $ 42.866.250 .
Pada tanggal 3 agustus 1973 bertempat di Jakarta berdasarkan Akte Notaris Eliza
Pondang No 17 , PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing secara resmi berdiri.
Akte pendirian beserta perubahannya telah di setujui oleh Menteri Kehakiman dengan
surat keputusan No. Y .A. 5/362/19 tanggal 11 Juni 1981 dan di muat dalam tambahan berita
Negara No. 13 tanggal 6 Desember 1981,tambahan No. 1029/1981.
PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacuring ini merupakan perusahaan
dengan penanaman modal asing (PMA) yang bekerja sama dengan Jepang dengan pemegang
sahamnya terdiri dari :
Pada bulan Desember 1982 didirikan PT. Colt Engine And Manufacturing yang merupakan
usaha patungan antara Indonesia dan Jepang yaitu PT. Mitsubishi Corporation dan Mitsubishi
Motors Corporation. PT. Colt Engine And Manufacturing mulai berproduksi sacara komersial
pada tahun 1985.
12
Pada tanggal 1 Januari 1988 PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing
Melakukan merger dengan PT. Colt Engine And Manufacturing,yang kemudian disebut PT.
MITSUBISHI KRAMA YUDHA MOTORS AND MANUFACTURING.
Alasan dilakukan merger antara lain untuk efisiensi . Pada saat merger perbandingan
saham antara Indonesia dan Jepang sebesar 34,5 dan 64,6 % . MKM 1 (Stamping Factory)
berdiri di atas tanah seluas 63.400 M2 dengan luas bangunan 13.608 M2.
Pada tahun 1998, di mulai eksport komponen mesin antara lain Cylinder Head ,Crank Shaft,
dan connecting Rod ke Jepang (MMC Kyotoo). Kemudian pada tahun 1999 mengexport
komponen body ke Philipina (MMPC). Dan pada tahun 2000 export dilakukan untuk tranmisi ke
Piliphina (ATC).
VISI PERUSAHAAN :
MISI PERUSAHAAN :
1. Penurunan biaya
2. Peningkatan kualitas
3. Pengawasan terhadap jadwal pengiriman
4. Mengadakan persiapan yang lancar dan baik untuk produk model baru
5. Peningkatan dalam bidang manajemen, keselamatan dan lingkungan.
13
Kegiatan Usaha Perusahaan
PT. Mitsubishi Krama Yudha Motors And Manufacturing merupakan perusahaan yang
memproduksi komponen-komponen untuk kendaraan, baik itu komponen untuk badan
kendaraan maupun komponen untuk mesin kendaraan ,oleh karena itu dalam kegiatannya
terbagi menjad dua bagian yang masing-masing menghasilkan produk yang berlainan.
I. Samping Factory
Pada bagian ini memproduksi komponen-komponen untuk badan rangka
kendararaan, dimana kegiatannya adalah mengelola lempengan logam dari
pemotongan, pengepresan sampai perakitan untuk menghasilkan kendaraan
yang berkualitas tinggi.
Adapun komponen yang di hasilkan antara lain :
a. Body kendaraan
b. Chasing
c. Steering
d. Fuel Tank
e. Exhaust Pipe
f. Muffler
II. Engine Factory
Pabrik ini memproduksi berbagai macam komponen untuk mesin kendaraan. Pabrik ini
juga merakit komponen-komponen mesin, baik yang berasal dari komponen local
maupun komponen yang berasal dari luar menjadi satu mesin yang siap pakai dengan
kualitas tinggi.
14
Dalam menjalankan kegiatan produksinya PT.Misubishi Krama Yudha Motors And
Manufacturing memproduksi komponen-komponen tersebut berdasarkan jumlah pesanan
yang di terima dari distributor tunggal kendaraan Mitsubishi di Indonesia, yang di pegang oleh
PT. Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) yang didirikan pada tanggal 27 April 1973.
Produksi yang dihasilkan oleh PT.Mitsubishi krama Yudha Motors And Manufacturing
didistribusikan ke PT. Krama Yudha Ratu Motors (KRM) untuk jenis T120SS, L30 dan Truk .PT.
Krama Yudha Ratu Motors (KRM) sndiri didirikan Pada tanggal 2 Juni 1973. Ketiga perusahaan
tersebut (PT.KTB, PT. MKM, PT. KRM) tergabung ke dalam Krama Yudha Group, yang dalam
menjalankan usahanya saling berkaitan dan saling membantu antara perusahaan yang satu
dengan perusahaan yang lain.
Tugas dan wewenang Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur dan Direktur sbb :
Presiden Direktur :
Direktur :
15
1. Bertanggung jawab terhadap aktivitas dan hasi kerja Departement yang dipimpinnya
2. Bertanggung jawab terhadap disiplin karyawan pada Departement yang dipimpinnya
3. Menetapkan kebijakan Departement
4. Melaporkan hasi kerja Departementnya kepada Wakil Presiden Dirrektur
Manager :
1. Bertanggung jawab terhadap aktivitas dan hasil kerja Departement yang dipimpinnya
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan disiplin karyawan pada Departement yang
dipimpinnya
3. Menetapkan dan mengawasi jalannyakebijakan Departement
4. Melaporkan hasil kerja Departement yang dipimpinnya kepada Direktur
HRD DEPARTMENT :
1. Bertanggung jawab terhadap aktivitas dan hasil kerja di General Affairs Dept
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksaan BOD Meeting
3. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan
4. Bertanggung jawab terhadap keselamatan karyawan dan aset perusahaan
5. Menjakin kerja sama yang baik antar perusahaan
MARKETNG DEPARTMENT :
16
1. Bertanggung jawab dalam mengatur dan mengontrol pembelian baik di pasar Domestic
serta lcal vendor
2. Bertanggung jawab dalam pembelian sub material dan equipment dari agen/ supplier
dalam negeri
3. Bertanggung jawab dn mengontrol pembelian raw material, equipment Tools import
CONTROLLING DEPARTMENT :
1. Membuat sistem antara lain : Kontrol produksi,Kontrol kwalitas, kontrol safety, Kontrol
sub material , Kontrol mesin dan alat,Kontrol man power,Pendidikan
2. Improvement antara lain : Lay out, carakerja, sub materia, cost down,man hour
17
STAMPING :
ENGINE :
18
1. Follow up & koordinasi pekerjaan staff ing PE
2. Kontrol ide perbaikan, keselamatan, 2S, over time
3. Membantu dalam merencanakan perbaikan dan pemanfaatan layout pabrik
4. Membbantu dalam perencanaan penurunn biaya
5. Menjabarkan sasaran/target dept
MAINTENANCE DEPARTMENT
1. Menjaga, merawat, dan memperbaiki mesin-mesin yang ada untuk kelancaran produksi
2. Melaporkan kondisi mesin kepada bagian produksi
3. Mengatur kebutuhan listrik perusahaan agar proses produksi dapat berjalan sesuai
rencana
4. Mengatur kondisi pergudangan serta melaporkan kondisi gudang/stock yang di miliki
perusahaan
1. Cord and Progress Report/Membuat laporan kemajuan tentang kebijakan dan penilaian
perusahaan
2. MKM Company Policy and Valuatiom/Membuat lapran kemajuan MKM terhadap system
pembangunan manajemen mutu
BAB III
19
3.1. Rekapan Kegiatan Selama Prakerin
2 SELASA08/01/19 IZIN
Scan
3 RABU 09/01/19
Input Data
Rename file
4 KAMIS10/01/19
Input data
Scan
5 JUMAT11/01/19
Input Data
Scan
6 SENIN14/01/19 Input Data
Labelin file
Scan
7 SELASA15/01/19 Input Data
Laminating
Scan sertifikat
8 RABU16/01/19
Ganti label
Scan
9 KAMIS17/01/19 Input Data
Rename
Scan
11 SENIN 21/01/19 Input Data
Rename
20
Input data
12 SELASA 22/01/19
Distribusi dokumen IATF
21
Input data Cheeksheet
28 RABU 13/01/19
Foto copy
22
BAB IV
“ Mampu menghasilkan tamatan yang menjadi faktor keunggulan jika kelak mereka bekerja di
dalam dunia kerja “.
1. Sekolah mampu memberi bekal kepada tamatannya agar mereka mempunyai bekal
keahlian.
2. Sekolah harus mampu merubah status anak dari status beban menjadi asset (Berpenghasilan
dan Produktif).
Landasan Hukum
Pendidikan Sistem Ganda yang menjadikan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan SMK
memiliki landasan hukum yang kuat berbagai peraturan perundangan dan kebijaksanaan telah
memberikan landasan terlaksananya Pendidikan Sistem Ganda.
1. BAB IV pasal 10 ayat 1; “Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu
jalur pendidikan dan jalur luar sekolah.”
2. BAB VII pasal 33; “Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat, atau keluarga peserta.
23
3. BAB VIII pasal 47 ayat 1; “Masyarakat sebagai mitra pemerintah yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam penyelenggaraan nasional.”
4. BAB XI pasal 29 ayat 2; “Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam
rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.”
5. BAB XIII pasal 32 ayat 2; “Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru
yang diperlukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.”
“Peranan serta Masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan magang atau latihan
kerja.”
4.2. Kesimpulan
Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di Kelurahan Cakung
a. Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERN) ini, Peserta cukup banyak
mendapatkan Ilmu, Terutama Pengalaman Bekerja di kantor, Memotivasi Siswa agar
terus memperdalamkan ilmunya
b. Setelah Pelaksanaan PRAKERIN ini dapat disimpulkan antar teori yang dapat di sekolah
dengan praktek kerja didunia usaha memiliki banyak perbedaan, Teori lebih sulit
dibandingkan Praktek secara Langsung
c. Kebersihan Pelaksanaan Praktek kerja industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/i
agar dapat mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN, Dengan dibuatnya
Laporan ini diharapkan dapat dijadikan acuan lancarnya Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri. Terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket Keahlian yang ada
didunia usaha atau dunia Industri.
24
4.3. Saran dan Kesan :
1. Sekolah :
Saran yang dapat penulis sampaikan untuk lembaga SMK Nurul Huda adalah sebagai berikut :
Agar meningkatkan hubungan kerja sama sekolah dengna dunia industri sebaiknya dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) sekolah selalu siap untuk memonitoring anak-
anak didiknya dengan teratur, agar sekolah tahu bagaimana peserta didiknya bertingkah laku
kegiatan prakerin
2. Kesan
Selama saya prakerin saya merasa senang dan mendapat tambahan ilmu yang belum kami
ketahui. Kami juga merasa sangat nyaman prakerin disini karna pembimbing di Pt.MKM ini
bekerja sama serta mempermudah kami dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Untuk
saya pribadi tentu merasa puas dan bahagia karna dapat menjalankan kegiatan prakerin
25