Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN) SUZANA ELEKTRONIK

Oleh :

Nama : MHD DEAN TANJUNG

NIS : 00584836503

Kelas : XI

Jurusan : ELKTRONIKA

SMK TARUNA SATRIA PEKANBARU

KELOMPOK TEKNOLOGI REKAYASAN TAHUN 2021/2022

1
YAYASAN AMALIAH

SMK TARUNA SATRIA


KELOMPOK TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Jl. Delima No. 3 Panam Kec. Tampan Kota Pekanbaru Telp 0761-567352 Hp. 085278948384
Website :www.smktarunasatria.sch.id
e-mail: trnsatria@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM STUDIAKUNTANSI

LAPORAN
Pendidikan Sistem Ganda

Oleh:

Nama : MHD DEAN TANJUNG


NIS : 00584836503
Telah disetujui dan disahkan sebagai laporan Pendidikan Sistem Ganda Di
Pekanbaru, pada tanggal ………..

Mengetahui
Pekanbaru, April 2021
Kepala Jurusan
Akuntansi Pembimbing Laporan

YUS ROMADHONI S.Pd YUS ROMADHONI S.Pd


NIP. NIP
Mengesahkan
Kepala Sekolah SMK Taruna Satria

Ir.H. Tarmizi Madjid


NIP.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini dengan baik.Karena laporan PSG ini
sebagai syarat untuk mengikuti ujian serta menyelesaikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam bidang Akuntansi Tahun Ajaran 2020/2021
Selanjutnya, dalam kesempatan ini tidak lupa pula mengucapkan
terimakasih kepada pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan laporan
PSG kepada :
1. Allah SWT, yang telah member Rahmat dan Karunia-Nya kepada
penulissehinggapenulisbisamenyelesaikanpraktekkerjalapangandariawalhi
nggaakhirdenganlancar.
2. Bapak Ir.H.Tarmizi Madjid selaku Kepala Sekolah SMK TARUNA
SATRIA
3. Bapak Drs.Syamsuri selaku Wakil Kurikulum.
4. Bapak Tohir S.Pd selaku Kajur Audio Video
5. Bapak Yus Ramdhoni selaku pembimbing laporan
6. Chaiunnisa Tohir spd selaku wali kelas
7. Kepada bapak Abi selaku manager Suzana Elektronik
8. Kepada seluruh kakak senior dan kepada seluruh Staf karyawan/karyawati
yang berada di Suzana Elekronik
Akhir kata penulis sangat berharap laporan ini dapat berguna untuk pihak-
pihak yang membutuhkan.
Pekanbaru, Juli 2021
Penulis

MHD Dean Tanjung

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESEHAN............................................................................ i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Prakerin....................................................... 1


1.2. Tujuan Prakerin.................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Singkat PT Tri Madhyra Sukses (TRIPLE R)....... 6

2.2. Struktur Organisasi 3R......................................................... 7

2.3. Kriteria Tingkatan Jabatan Kerja......................................... 7

2.4. Fasilitas................................................................................. 11

2.5. Peralatan............................................................................... 12

2.6. Sumber Daya Manusia......................................................... 12

2.7. Daya Tampung/Stall............................................................. 13

BAB III ISI

3.1. Uraian Pekerjaan.................................................................. 15

3.2. Langkah-Langkah Kerja/Proses Kerja................................ 16

3.3. Keunggulan ACCURATE.................................................... 21

3.4 Client Server......................................................................... 22

3.5 Mengapa Client/Server......................................................... 23

3.6 Hambatan-Hambatan yang Dihadapi................................... 27

BAB IV PENUTUP
4.1. Uraian Pekerjaan.................................................................. 30

4.2. Saran..................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin


Setiap siswa lulusan SMK dituntun untuk mempunyai suatu keahlian dan
setiap kerja. Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(Prakerin) yaitu dengan melakasanakan Praktek Kerja Industri agar setiap siswa lulus
SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruhan,pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari
kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga keraja yang
professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
pengusaha unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat bekerja yang baik. SMK yang peralatan praktek cukup memadai
pun, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di Industri/Usaha. Sekarang
peralatan di Dunia Usaha/Indusri sudah serba automatis sedangkan peralatan yang
ada di SMK – SMK masih manual. Sehingga pelaksanaan praktek hanya sekedar
peralatan yang ada, kurang memperhatikan, kebutuhan di Dunia Industri/Usaha
itupun tidak semua dapat dimanfaatkan secara maksimal, sesuai dengan hasil
pengamatan dan penelitian, ada dua pihak yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan yaiut lembaga pendidikan dan
lapangan kerja (industi/perusahaan atau instansi tertentu). Kedua belah pihak tersebut
terlibat dalam bertanggung jawab mulai dari tahap program, tahap penyelenggaraan,
sampai penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1
Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat di pelajari di
sekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat di ajarkan tetapi harus
dikuasai melalui praktek di lapangan. Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu
kadar keahlian professional seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara
mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu
aturan keahlian professional berdasarkan jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat
keahlian seorang montir diukur dari jumlah tahun kerjanya sebagai seorang montir,
dan sertifikat seorang “welder”biasa batal apabila lebih dari satu tahun tidak lagi
mengerjakan mengelas.
Melihat kenyataan diatas. Dikmenjur menetapakan strategi operasional yang
berdasarkan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan). Departemen
pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan pendidikan pendidikan
sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah, PP 39 tahun 1992 tentang peran serta Masyarakat dalam Pendidikan
Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruhan
dan kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK. Ada beberapa
peraturan tentang Praktek Keraja Industri (Prakerin) dan putusan mentri. Adapun
peraturan Praktek Keraja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut :
 Tercantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang pendidikan Menengah yaitu
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan
sosial, budaya, alam sekitar dan meningkatkan pengetahuan peserta didik
untuk melanjutkan pendidikan padang jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Teknologi (Iptek) serta kebudayaan.
 Keputusan Mentri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur yaitu
Pendidikan didalam sekolah dan pendidikan diliuar sekolah”.

2
1.2 Tujuan Prakerin
Memperkokoh link and macth antara SMK dan Dunia kerja. Meningkatkan
efektifitas dan efesiensi Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu sisitem
pembelajaran yang dilakukan di luar proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada
perusahaan/indusrti atau instasi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program
Praktek Kerja Industri ditunjukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa dibidang tekhnologi,penyesuaian diri dengan situasi yang
sebenarnya, mengupulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung
dengan tujuan khusus. Setelah siswa melaksanakan program Praktek Keraja Industri
secara khusu,siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakupi tujuan
tentang perusahaan dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung
dengan teknologi. Dan mempersiapakan para siswa/siswi untuk bekerja secara
profesional bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai
dengan minat dan bakat masing-masing.

1.2.1 Tujuan Khusus


Tujuan khusus menyelenggarakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
a) Menghasilkan tamatan yang mampu bekerja diberbagai bidang pekerjaan
yang membutuhkan keahlian atau keterampilan tertentu.
b) Mendapatkan keterampilan atau pengetahuan yang saling mengisi dan
melengkapi antara pendidikan disekolah dengan keahlian yang diperoleh
melalui Praktik Kerja Industri
c) Membentuk dan meningkatkan pribadi yang percaya diri dan mandiri dalam
memasuki pasar kerja atau usaha sendiri.

1.2.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin


Laporan adalah suatu keterangan tertulis yang disampaikan oleh seseorang
kepada atasan atau sebuah panitia/tim/kelompok yang membentuknya yang
merupakan akibat dari pelaksanaan pekerjaanya.

3
Berikut tujuan dari penulisan laporan :
 Peserta prakerin dapat belajar pada lini produksi, sehingga memiliki
kompetensi sesuai dengan kegiatan usaha yang dilaksnakan DU/DI
 Terjalin hubungan kerja sama dalam hal penyelenggaraan diklat, nara
sumber, kerja sama usaha, uji kompetensi dan sertifikasi peserta didik
 Mampu memahami difinisi pendidikan
 Mampu memahami dasar pendidikan
 Mampu memahami tujuan pendidikan
 Mengetahui bagaimana prosedur susunan dalam pembuatan laporan

1.2.3 Tempat Prakerin


Sesuai laporan yang telah disampaikan dan tertulis bahwasanya anak didik
yang telah melaksanakan kegiatan praktik kerja industri SUZANA ELEKTRONIK

1.2.4 Jadwal Waktu Prakerin


NO HARI JAM JAM JAM
MASUK ISTIRAHAT PULANG
1 Senin 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00
2 Selasa 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00
3 Rabu 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00
4 Kamis 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00
5 Jumat 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00
6 Sabtu 09 : 00 12 : 00 – 13 : 00 17 : 00

4
1.2.5 Visi Dan Misi SUZANA ELEKTRONIK
AJAKAN
Jangan Takut dan Ragu Untuk Datang Ke Toko Kami, Karena Kami Akan
Memberikan Pelayanan dan Fasilitas Yang Terbaik kepada Semua Pelanggan
VISI
Menjadi Toko Yang Terkemuka, Terdepan dan Terbaik Dalam Memberikan
Pelayanan
MISI
 Ikut Memajukan Dunia Game di Kota Pekanbaru
 Memberikan Layanan Prima dan Solusi Yang Tepat
 Kepada Seluruh Pelangggan
 Memberikan Fasilitas Terbaik dan Kenyamanan Serta Kepuasan Kepada
Pelanggan
MOTTO LAYANAN
 Menjaga Mutu Pelayanan Adalah Prinsip Utama Kami
 Menempatkan Kepuasan Pelanggan Diatas Segalanya Adalah Janji Kami

5
BAB II
TINJAUAN TENTANG DU/DI

2.1 Sejarah Singkat SUZANA ELEKTRONIK


Toko Suzana terbentuk pada tahun dengan tujuan menjadikan usaha ini
sebagai salah satu usaha yang memberikan pelayanan jasa kepada konsumen dibidang
konsol dengan layanan uatmanya adalah General Service
Usaha ini pada awalnya kami dirikan dengan bermodalkan semangat dan
kepercayaan diri yang tinggi dan tekad bagaimana usaha ini bisa bergerak dan maju
seiring dengan perkembangan teknologi. Bahkan untuk semakin memajukan usaha
ini, kamipun telah melakukan perluasan usaha dengan memperlebar toko yang
tentunya akan sangat menunjang usaha kami ini. Dapat dibuktikan dengan adanya
kerjasama yang sudah terjalin dengan berbagai perusahaan ternama di kota Pekanbaru
ini.

6
2.2 Struktur Organisasi Suzana Elektronik

Kepala Perusahaan

Abi

Sekretaris Bendahara Karyawan


Adi Jenni Depri, Eko, Novi

2.3 Tingkatan jabatan kerja


A.Tugas Pokok dan Fungsi
 Kepala Perusahaan
1. Memastikan operasional perusahaan berjalan dengan baik
2. Melakukan kordinasi dengan setiap divisi
3. Memberikan arahan dan tujuan organisasi
4. Monitoring pencapaian produksi
 Sekretaris

2.4 Fasilitas
 Sejumlah alat komunikasi seperti : telepon, fax, internet, komputer berserta
printer
 Ruang tunggu & ruang tamu yang nyaman dengan fasilitas AC, TV, kursi dan
surat kabar yang khusus kami sediakan untuk para tamu.
 Alat transportasi seperti mobil dan sepeda motor.
 Ruang kerja yang cukup luas dan menyenangkan dengan peralatan yang
memadai.

7
 Ruang bermain anak
 Ruang pertemuan
 Musholla.
 Unit Derek Resmi yang terdiri atas dua unit
 Untuk Unit Derek sendiri kami mempunyai 2 unit kendaraan dengan
spesifikasi masing-masing kendaraan yang berbeda, yaitu .
 Towing Car :
1. Unit Derek Gendong bagian depan atau bagian belakang kendaraan dengan
jenis kerusakan salah satu sisi bagian roda (roda depan atau roda belakang)
masih dapat berputar, dengan tonase maksimal 2 ton.
2. Towing Crane
3. Unit Derek Gendong dengan tonase Crane 3 Ton dan tonase angkut 5 Ton

2.5 Peralatan
Adapun peralatan yang dipergunakan adalah :
 Peralatan kunci set beserta uil-uil
 Peralatan compressor ceccato & tangki angin 1000 liter
 Peralatan engine
 Peralatan angkat bodi serta stell bodi
 Peralatan catrol
 2 unit Oven/ Spraybooth
 Prepation area Uk. 2 stall 8 x 7 ( P x L )
 3 unit lift / two post
 Dozer TIR 427
 Porto Power T 10 S electron
 Multispot M 20 electron
 Kercomet 240 electron

8
 3 unit Infrared BQ 102
 3 unit Infrared BQ 103
 Single post/ Jack Rotary dengan Snow Wash ( peralatan cuci mobil )
 Peralatan pengoplosan warna.

2.6 Sumber Daya Manusia


Pada dasarnya sebesar dan secanggih apapun peralatan yang dimiliki oleh
sebuah usaha maka tidak akan mungkin usaha itu dapat berjalan dengan lancar dan
baik tanpa adanya sumber daya manusia yang handal dan ahli dibidangnya masing-
masing serta mempunyai semangat kerja yang tinggi.
Jadi disini kami hanya menerima orang-orang yang memiliki kualifikasi yang
tinggi untuk dapat bergabung bersama kami untuk menjalankan usaha ini guna
mencapai tujuan akhir sebagai mana yang telah kami jelaskan sebelumnya.
Disamping itu kami akan mendidik mereka sedemikian rupa agar dapat terjun ke
masyarakat dan berkiprah dalam hal menjalankan usaha kami ini seperti dengan
adanya pengiriman karyawan/ti kami untuk mengikuti training atupun pelatihan–
pelatihan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing guna menambah wawasan
agar nantinya dapat diaplikasikan dalam pekerjaan.
Untuk tenaga kerja di bidang bodi repair kami menerima orang yang betul-
betul ahli dalam hal mengerjakannya seperti : cat ketok, las bodi, technical paint, dan
lain-lain sebagainya. Begitupun halnya dengan tenaga kerja kami yang mejalankan
bagian service kendaraan, maka kamipun akan menyediakan makanik yang memang
sudah berpengalaman.
Walaupun kami merasa usaha kami ini tidak terlalu besar tapi kami mempunyai nilai
tambah dengan adanya karyawan yang siap pakai dan terampil dibidangnya.

2.7 Daya Tampung/Stall

9
 Adapun daya tampung tempat yang dapat menerima perbaikan kendaraan
setiap hari adalah : ± 250 unit kendaraan. Ini dikarenakan tempat kami sangat
strategis dan areal bangunan yang cukup luas.Sehingga kami dapat melayani
perbaikan kendaraan baik yang rawat inap maupun rawat jalan.Untuk rawat inap di
tempat kami yang berlokasi di Arengka II Pekanbaru maka kendaraan yang dapat
ditampung ± 300 kendaraan   sedangkan untuk rawat jalan dapat menampung ± 400
kendaraan
  Untuk proses pengerjaan unit kendaraan yang telah diasuransikan maka
tentunya kami akan mengerjakan sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) yang
telah diterbitkan oleh asuransi yang bersangkutan. Begitu juga dengan standar
kerjanya maka kami juga akan menjalankan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan oleh pihak asuransi tersebut.
  Setiap unit yang telah dikerjakan di tempat kami, maka akan diberikan garansi
selama 6 (enam) bulan untuk bagian yang telah kami kerjakan, sejak mobil diterima
oleh pelanggan. Garansi hanya berlaku apabila kerusakan yang terjadi merupakan
kelalaian dari pihak kami seperti adanya cat yang meleleh, atau timbul bintik – bintik
setelah dilakukan proses pengecatan.

10
BAB III
ISI

3.1 Uraian Pekerjaan


 Aktivitas Pembelian Barang atau Jasa
Menginput Faktur Pembelian di sistem accurate untuk mencatat Hutang Usaha
sekaligus mencatat PPN Masukan jika pembelian Barang atau Jasa ada PPN
nya.Dan memasukkan discount jika ada.
 Mengantar bon tanda terima faktuir.
 Mencatat bon tanda terima faktur dari PT
 Aktivitas Penjualan Barang atau Jasa
Membuat Sales Invoice (Mengimput Piutang Pelanggan dan PPN Keluaran Jika
Penjualan disertai dengan PPN)
 Mencatat buku spare part
 Mencatat buku Customer
 Aktivitas Finance atau Cash/Bank 
Yang berhubungan dengan Operasional Perusahaan :
Mencatat pengeluaran dari Petty Cash atau dari Bank untuk Operasional
perusahaan seperti Pengeluaran untuk Perjalanan Dinas, Pengeluaran untuk
pembayaran parkir, Pengeluaran untuk pembelian Bensin, ATK dan lain
sebagainya.
 Pencatatan Pembayaran Beban Pajak
 Pencatatan biaya Operasional Bulanan seperti Pembayaran Listrik,
Pembayaran Internet, Pembayaran Sewa, Pembayaran Asuransi dan lain
sebagainya.
 Pencatatan Bon piutang

11
 Aktivitas Jurnal Umum
Mencatat jurnal-jurnal transaksi seperti, Jurnal Mutasi Antar Kas atau Bank,
Jurnal penyesuaian dan lain sebagainya.
 Aktivitas-Aktivitas Umum lainnya.
 Memfotocopy invoice Pembayaran per-Asuransi
 Mengarsip invoice,dan estimasi
 Mengantar Dokumen
 Mengangkat telepon customer dan bagian intansi lainnya.
 Mengambil barang yang dibutuhkan mekani

3.2 Langkah-Langkah Kerja/Proses Kerja


 Menginput Asuransi (Penjualan dan Pembelian)
Asuransi yang telah diterbitkan dan yang sudah diberi SPK ( SURAT PERINTAH
KERJA ) , Berikut nama nama asuransi:
 Asuransi MAG
 Asuransi MPM
 Asuransi JASTAN
 Asuransi TOKIO MARINE
 Asuransi BRINS
 Asuransi FPG INDO
 Asuransi ACA
 Asuransi BUMIDA
 Asuransi BCA INS
 Asuransi MEGA PRATAMA
 Asuransi RAMAYANA
 Asuransi ADIRA
 Asuransi AAB

12
 Asuransi EKA LLOYD JAYA
 Asuransi BOSOWA
 Asuransi SOMPO
 Asuransi TRIPAKARTA
 Asuransi MALACCA
 Asuransi JASARAHARJA
 Asuransi CHUBB
 Asuransi JASINDO
 Asuransi RELIANCE
 Asurancr KRESNA
 Asuransi TUGU KRESNA
a) Penginputan invoice penjualan asuransi:
 Mencatat invoice pembayaran per asuransi
 Nama Asuransi
 Jumlah uang
 No accurate ( setelah diinput )
 Flat mobil
 Difotocopy
 Dan diperiksa spare partnya
 Setelah diperiksa barulah inv acc tadi diinput kedalam tabel Accurate
 Setelah di input ,catat no accurate nya ke buku rekap invoice ass.

13
 Cara penginputan bon pembelian
 Input kedalam ACCURATE bon yang sudah diambil
 Masukkan nomor invoce
 Masukkan part item
 Masukkan harga, diskon dan tax
 Masukkan keterangan Plat mobil,merk mobil dan asuransi

3.3 Defenisi Accurate


ACCURATE Accounting Software diciptakan oleh Putera/Puteri Bangsa Indonesia
yang berdiri di bawah bendara PT. Cipta Piranti Sejahtera, lebih dikenal dengan
sebutan CPSSoft, yang berlokasi di Jakarta. ACCURATE Accounting Software
merupakan software pertama yang dikembangkan oleh CPSSoft. Dalam
mengembangkan software, CPSSoft selalu menggunakan pinsip dasar 3 M, yaitu
Murah, Massal , dan ber-Manfaat.
Pertama kali di luncurkan untuk kalangan umum pada bulan November 1999, dengan
memanfaatkan event pameran komputer terbesar di Indonesia setiap tahun yaitu
Indocomtech 1999 yang diselenggarakan JHCC, Jakarta. Versi yang diluncurkan pada
waktu itu adalah Versi 1.0, dengan nama Accurate2000
 Accounting Software. ACCURATE versi perdana tersebut diluncurkan
dengan angka 2000 dibelakang nama ACCURATE karena waktu itu software
tersebut dikembangkan sudah Y2K Ready, dan target pasarnya adalah
pengusaha kecil-menengah yang terganggu dengan millennium bug tapi

14
belum menemukan solusi yang tepat, karena pada waktu, software yang Y2K
Ready harganya cenderung belum terjangkau oleh pengusaha kecil.
 CPSSoft mendapat banyak sekali masukan yang berharga dari para user
ataupun calon usernya. Berkat masukan dari user dan mengikuti
perkembangan dunia usaha di Indonesia ACCURATE selalu membenah diri
dan menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. Hingga sekarang telah
release versi 4. Pemunculan versi 4 ini tentunya memberikan beberapa
kemudahan baru bagi user dalam menerapkan sistem akuntansinya ke
dalam ACCURATE.
 Software Paket
Kali pertama dibuat ACCURATE mengkonsentrasikan pembuatan software
paket. Kelebihan software paket adalah harga bisa relatif murah dikarenakan
banyak penggunanya. Sedangkan jika membuat software tailor made maka biaya
development atas software tersebut ditanggung oleh satu perusahaan atau satu
holding company. Jarang perusahaan yang mampu untuk membuat software
tailor made ini dikarenakan harganya yang sangat mahal dan waktunya lama.
Sebagai perumpamaan kalalu kita ingin membeli baju, biasanya menjelang
lebaran orang-orang sibuk mencari baju baru. Dulu mungkin belum ada pabrik
konveksi dan supermarket (mall) sehingga sebulan menjelang lebarang semua
penjahit selalu rame. Prosedurnya adalah kita beli kain dulu, lalu datang ke
tukang jahit, oleh tukang jahit badan kita diukur, kemudian tukang jahit akan
melakukan pekerjaan jika selama seminggu bahkan lebih pesanannya banyak.
Selama seminggu itu pula kita menunggu dengan hasil yang “belum jelas”.
Maksud belum jelas disini, yaitu kita tidak tahu persis bagaimana nantinya baju
itu selesai. Setelah seminggu kita datang ke tukang jahit dan mengambil baju
pesanan tersebut, lalu kita coba. Jika tukang jahitnya pengalaman dan
professional maka baju itu akan pas dipakai, tetapi jika kurang professional maka
baju itu mungkin tidak sesuai dengan yang diharapkan. Mungkin kekecilan,
kebesaran, jahitannya kurang bagus dan lainnya. Harga untuk membayar tukang

15
jahit itupun mahal. Gambaran di atas adalah kondisi jika kita membeli software
(baju) dengan tailor made (tukang jahit).
Perkembangan jaman sudah mulai berubah, dimana ukuran sebagian besar
orang sama. Jika orang yang mempunyai ukuran badan normal, saat ingin
membeli baju tidak usah ke tukang jahit, tetapi langsung ke mall. Disana tersedia
berbagai macam baju siap pakai dengan berbagai ukuran dan jenisnya. Kita
langsung coba, dan kita sudah pasti tahu baju yang akan dibeli nantinya seperti
apa. Setelah cocok langsung dibayar dan dapat langsung dipakai saat itu juga.
Tentunya harganya relative murah dibandingkan dengan membeli kain lalu
jahitin di tukang jahit. Kalalu diamati perkembangan bisnis tukang jahit jarang
ada yang sampai besar. Berbeda dengan pabrik konveksi dan mall. Tailor made
biasanya dilakukan oleh perusahaan besar “berduit” dan mempunyai sistem yang
tidak sama atau ada keunikan tersendiri dengan perusahaan umum lainnya.
Beberapa modul yang dikemas dalam satu paket terdiri dari:
 Sales/Account Receivable
Sales Order, Delivery Order, Sales Invoice, Sales Return, Customer Receipts
 Purchase/Account Payable
Purchase Order, Receive Item, Purchase Invoice, Purchase Return, Vendor
Payment
 Item & Inventory
Item, Warehouse, Inventory Adjustment, Item Price Adjustment, Grouping, Item
Transfer, dan Job Costing.
 General Ledger
Company Information, Company Preference, Journal Voucher, General Ledger
 Cash & Bank
Other Deposit, Other Payments, Bank Transfer, Reconcile, Bank Book
 Fixed Asset
Fiscal Fixed Asset Type, Fixed Assets Types, Fixed Asset List.
 Manufacturing (untuk ACCURATE 3 Edisi Enterprise)

16
Item Standart Cost, Standart Convension Cost, Bill Of Material, Work Order,
Work Order Execution, Material Release, Material Adjustment, Product And
Material Result, Cancel Production.

3.3 Keunggulan ACCURATE
Hampir semua software paket mempunyai karakteristik dan prosedur yag
sama, karena yag dibuat berdasarkan hal yang sama yaitu kegiatan dan transaksi
perusahaan menghasilkan laporan keuangan perusahaan. Berikut ini adalah alasan
mengapa Anda memilih ACCURATEAccounting Software sebagai software
akuntansi Anda dibandingkan dengan software paket lainnya :
 Client Server Technology
 Multi User dengan tiga tingkat kewenangan yaitu Create, Edit dan Report
 Multi Currency dengan menghitung otomatis realize & unrealized gain/loss
 Multi Unit dengan tiga tingkat perhitungan unit setiap barang
 Multi Warehouse (Banyak Gudang)
 Multi Discount (Discount Item, Discount Invoice, dan Discount Payments)
 Project & Department ( versi Deluxe Edition dan Enterprise Edition)
 Real Time Processing dengan Backward & Forward Transaction
 Fungsi pilihan tampilan menu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
 Perubahan Desain template setiap voucher dan invoice
 Report yang dapat dicustomize (designer) sendiri oleh user jika memahami
proses report dengan Fast Report.
 Digit transaksi sampai dengan 15 digit dan dua decimal 920 trilliun
(920.000.000.000.000,00).
 Keakuratan perhitungan kuantitas barang sampai dengan 4 desimal.
 Bisa custom financial statement dengan berbagai macam pengelompokan
untuk tipe Balance Sheet dan Income Statement.

17
 Fasilititas Grouping di dalam item yaitu mengelompokkan beberapa barang
dalam satu kelompok barang baru dengan tanpa proses penggabungan.
 Fasilitas Job Costing yaitu mengelompokkan barang dalam satu kelompok
barang baru dengan proses penggabungan dan dengan nilai cost yang baru.
 Fitur Extract Import yang memungkinkan Anda mengekstrak transaksi
penjualan dari perusahaan cabang untuk dikirimkan ke perusahaan pusat.

3.4 Client Server


Pada awal tahun 1980-an, hampir semua aplikasi database berjalan pada
perangkat komputer stand alone. Kalau ada yang ingin menjalankan aplikasi, mereka
harus pergi ke komputer dimana aplikasi itu berada dan menjalankannya hanya
dari sana (tempat komputer berada).
Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, demikian juga
perkembangan database mengikutinya. Pada pertengahan tahun 1980, aplikasi
database berevolusi menjadi multi user. Jadi Anda tidak perlu harus pergi ke tempat
komputer berada, Anda dapat melakukan input data dimana saja di komputer yang
terhubung dengan jaringan (intranet, LAN, Internet). Bersama dengan database yang
tersimpan di file server sehingga semua orang dalam jaringan bisa menjalankan
aplikasi yang sama. Sekaligus juga bisa memastikan data untuk semua pengguna
sinkron karena hanya ada satu copy database yang tersimpan di file server.
Dari sudut pandang aplikasi, file database yang berada di file server seakan-
akan berada di hardisk local. Jika salah satu komputer pengguna memerlukan,
misalnya ingin mencari data barang berupa TELEVISI AA, maka aplikasi akan
mencari di index file. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari index kemudian
aplikasi akan menunjukkan tempat di mana informasi mengenai TELEVISI AA bisa
didapatkan. Kalau berdasarkan index tidak didapatkan data TELEVISI AA, maka
aplikasi akan melakukan pencarian sekuensial (membaca record demi record). Hal ini
bukan saja lambat, tetapi membebani jaringan dengan network traffic yang besar.

18
Sampai pada tahun 1990-an ukuran database yang bertambah besar dan jaringan
komputer yang semakin besar mulai merevolusi aplikasi database multi user ber-
migrasi ke mode client/server. Dari persfektif di atas aplikasi tidak bisa langsung
melihat file database, hanya server databasenya saja yang dapat melakukannya.
Aplikasi mengerjakan tugas jauh lebih sedikit karena tidak perlu meng-index
database. Proses aplikasi terbagi dua, antara server database dan PC lokal sebagai
client.
Aplikasi database dalam lingkungan client/server kalau dibandingkan dengan
PC dalam jaringan LAN, dimana PC dalam jaringan LAN me-request file dari file
server sementara aplikasi client/server me-request data dari server database. Sisi
client berupa aplikasi berjalan di PC lokal, sedangkan sisi server berjalan di server
database. Masing-masing aktif menjalankan fungsi masing-masing.

3.5 Mengapa Client/Server?


Berikut alasan-alasan bagus mengapa ACCURATE mengadopsi teknologi
client/server:
a. Fleksibilitas
Dibandingkan dengan model desktop database terdahulu yang memaksa
Anda menggunakan tools tertentu untuk jenis database tertentu pula.
Lingkungan client/server memungkinkan Anda untuk memilih beragam tools
yang sesuai untuk memberikan solusi yang diperlukan. Jika Anda
memerlukan aplikasi yang komplit, Anda bisa menggunakan Delphi, Visual
Basic atau berbagai macam tools yang mendukung server database. Anda
bisa menggunakan tools itu tanpa harus membuang database Anda yang
lama. ACCURATEAccounting Software dibuat dari bahasa program Delphi.

b. Mengurangi Traffic Network


Salah satu komponen yang paling mahal dalam sistem jaringan adalah
bandwidth. Semakin banyak user di dalam satu jairngan seiring dengan

19
bertambah besarnya database, usaha untuk melindungi dan me-maintain
bandwidth semakin rumit. Sekelompok besar user yang kebetulan bersama-
sama melakukan pencarian dari database yang besar melalui jaringan bisa
membuat sistem jaringan tersebut HANG. Migrasi ke lingkungan
client/server akan mengurangi beban jaringan karena PC client hanya
mengirimkan request for data sementara server hanya mengirimkan jawaban
yang diperlukan saja, jadi bukan keseluruhan file database yang dikirimkan.
 Kapasitas
Ukuran maksimum sebuah table paradox adalah 256 MB. Sebuah table
dalam database client/server dinyatakan dalam satuan GB, bukan lagi
MB. Perbandingan 1 GB = 1024 MB.
 Kecepatan
Dengan tabel yang besar, perbedaan kecepatan pencarian data akan
semakin signifikan. Contoh : untuk sebuah pencarian menggunakan
Paradox pada sistem file server yang membutuhkan waktu 2 menit hanya
membutuhkan waktu kurang dari 20 detik menggunakan aplikasi berbasis
client/server.
 Skalabilitas
Kebanyakan server database bisa berjalan di multiple platform (Novell,
SCO UNIX, VAX, Sun, Linux, Windows NT) sehingga Anda bisa
menambah server seiring dengan peningkatan kebutuhan di masa
mendatang
 Integritas dan Keamanan
Salah satu tanggung jawab departemen MIS/EDP adalah melindungi harta
perusahaan. Dalam hal ini data dari kehilangan atau dipergunakan oleh
orang yang tidak berhak. Adalah sangat sulit dilakukan kalalu ada data
tersebut berada di PC lokal masing-masing.
Di lain pihak, pengguna (end user) ingin menggunakan tools yang
familiar dengan mereka. Client/server memungkinkan kedua belah pihak

20
(MIS dan end user) memenuhi apa yang diinginkan. End User bisa
menggunakan tools yang disukai untuk membaca data, sementara MIS
bisa melakukan backup keseluruhan data dari satu tempat, sekaligus
membatasi siapa yang boleh membaca, siapa yang boleh mengubah data.
 Bisa diprogram
Server database bisa diprogram. Anda bisa menuliskan aturan bisnis dan
memprogram di server database sehingga sebuah aturan yang bersifat
umum tidak perlu dituliskan kembali di setiap aplikasi yang dibuat.
 Transaction Control
Kemampuan server database meng-update beberapa tabel sekaligus dan
memasikan semuanya sukses terupdate merupakan faktor yang kritis bagi
aplikasi database yang kompleks. Kalau ada salah satu tabel yang gagal di
update, maka semua yang sudah tercatat dari transaksi terakhir harus
dibatalkan dan dikembalikan ke posisi semula. Hanya server database
yang mempunyai kemampuan seperti itu.
 Borland Delphi
Dari pertama kali ACCURATE dikembangkan, sudah menggunakan
bahasa program Borland Delphi. ACCURATE versi 4 dibuat dari Borland
Delphi versi 5.0 dimana di versi tersebut memberikan banyak kemudahan
dalam membuat program dibandingkan dengan versi sebelumnya.
 Firebird
Dari berbagai pilihan ACCURATE versi 4 memutuskan menggunakan
Firebird versi 2. Salah satu server database yang bisa dijalankan dalam
berbagai operating system ynag paling populer saat ini, Windows NT,
Windows 2000, UNIX dan LINUX. Untuk lingkungan yang lebih kecil,
Firebird bisa dijalankan di PC yang berjalan sendiri saja dengan Windows
98, Windows NT, maupun Windows 2000. Firebird juga mempunyai
kebijakan OPEN SOURCE, yang berarti user boleh meng-install dan
mempergunakan database server Firebird secara cuma-Cuma.

21
 Fast Report?
Dari berbagai pilihan ACCURATE versi 4 memutuskan menggunakan
Fast Report dalam desain reportnya. Hal demikian itulah yang
menyebabkan harga jual ACCURATE dapat ditekan sampai semurah
mungkin.
 Multi Currency
Software yang mempunyai fasilitas Multi Currency banyak diburu
masyarakat Indonesiasetelah Indonesia terkena krisis ekonomi yang
mengharuskan mencatat transaksi dalam mata uang yang tepat, dan dapat
diketahui berapa laba/rugi selisih kurs yang ditimbulkan.
Selain untuk mengetahui berapa saldo kas, piutang, dan utang dalam mata
uang aslinya juga perlu diketahui berapa saldo kas, piutang, dan utang
tersebut jika distandarisasikan dengan mata uang laporan keuangan
perusahaan.
ACCURATE Accounting Software memberikan solusi untuk hal tersebut
yaitu dengan menghitung otomatis:

 Realized Gain/Loss Foreign Exchange


Selisih kurs yang diakibatkan dari transaksi real yang benar-benar sudah terjadi
perbedaan kursnya pada saat pertama muncul dan pada perubahan transaksi
tersebut
 Unrealized Gain/Loss Foreign Exchange
Selisih kurs yang diakibatkan oleh proses tutup buku bulanan
maupuan tahunan, dimana setiap akhir periode harus disusun laporan
keuangan khususnya Balance Sheet. Balance Sheet melaporkan posisi
keuangan perusahaan per tanggal disajikan laporan tersebut, sehingga jika ada
assets atau liability yang bukan dalam mata uang base currency harus
dikurskan pada tanggal neraca. Oleh sebab itu ada perubahan nilai kurs pada

22
awal periode sebelumnya dengan kurs pada akhir periode bersangkutan.
Laba/Rugi selisih kurs inilah yang dinamkan Unrealized Gain/Loss Foreign
Exchange yaitu laba/rugi yang bersifat semu. Untuk menghitung proses ini
Anda tinggal melakukan proses Periodic – Period End untuk bulan yang
bersangkutan.
Ada tiga tipe akun yang tetap dicatat dalam mata uang aslinya (foreign
currency/valuta asing) juga sudah distandarisasikan dengan mata uang
pelaporan (base currency) yaitu : Akun tipe Cash/Bank, Account Receivable
(Customer) dan Account Payable (Vendor). Setiap terjadi perubahan terhadap
akun ini, ACCURATE secara otomatis menanyakan kurs yang berlaku.

3.6 Hambatan-Hambatan yang Dihadapi


 Didalam dunia industry, penulis pernah menghadapi beberapa hambatan
dalam bekerja. Adapun hambatan-hambatan yang penulis hadapi selama
mengikuti praktek kerja industry, yaitu sebagai berikut:
 Tugas yang diberikan terkadang berbeda dengan yang diajarkan di sekolah
  Proses beradaptasi di lingkungan perusahaan adalah hambatan berikutnya
karena penulis harus menyesuaikan diri di lingkungan kerja
  Kurangnya menguasaiperalatan kantor
 Internet yang lelet
 Sistem Komputer yang rusak

a. Defenisi Penjualan
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau
langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa
barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan
yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang
dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya,

23
penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yng bekerja
didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga pemasaran. 
b. Jenis-Jenis Penjualan
Adapun jenis-jenis penjualan yang diantaranya yaitu:
 Trade Selling
Merupakan suatu jenis penjualan yang dilakukan oleh pedagang kepada
grosir, tujuan utamanya untuk dijual kembali.
 Tehnical Selling
Merupakan suatu cara atau usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan
dengan cara memberikan saran dan nasehat kepada konsumen atau pembeli
akhir dari barang dan jasanya. Dalam hal yang satu ini wirausaha tersebut
mempunyai tugas utama untuk mengidentifikasi dan juga menganalisa segala
macam masalah yang dihadapi oleh pembeli lalu setelah itu menunjukkan
bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan bisa mengatasi masalah si
konsumen dan pembeli.
 Missionary Selling
Merupakan suatu bentuk wirausaha dimana pengusaha atau perusahaan
berusaha untuk meningkatkan penjualannya dengan cara mendorong pembeli
dan tentu saja untuk membeli produk atau jasanya. Dalam hal ini pengusaha
atau perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur tersendiri dalam
menyalurkan atau mendistribusikan produk maupun jasanya.
 New Business Selling
Merupakan suatu usaha-usaha untuk membuka transaksi batu dengan cara
mengubah seorang calon konsumen menjadi konsumen.
c. Tujuan Penjualan
Dalam suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan yang paling
penting karena dengan adanya kegiatan penjual tersebut terbentuklah laba yang dapat
menjamin kontinuitas perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua perusahaan
hams mengklasifikasikan suatu produk atau memberikan jasa sesuai permintaan

24
penjualan. Penjualan harus menghasilkan suatu aliran pendapatan yang cukup untuk
menutup biaya operasi perusahaan dan dapat memberikan suatu keuntungan bagi
investor.
Tujuan penjualan pada umumnya adalah untuk mencapai laba optimal dengan
modal yang minimal. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus
mempunyai sasaran dan misi tertentu.

25
BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Pada penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
 Kegiatan praktik kerja indutri (prakerin) sangat bermanfaat bagi para siswa-
siswi khususnya siswa-siswi SMK Taruna Satria Pekanbaru+/ Dengan adanya
kegiatanpraktik kerja industri (prakerin) siswa di tuntut untuk mempunyai
sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
 Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam
kehidupan sehari-hari.
 PT. Surya Indah Dieselindo Perkasa sebagai perusahaan diesel yang sudah
di kenal di Indonesia, telah memiliki system dan prosedur tata pesuratan,
prosedur kerja, prosedur system kearsipan dan lain-lain.

4.2  Saran
Penulis sudah berada di bab akhir,sebelum penulis menutup laporan ini,
penulis memberikan sedikit saran untuk kemajuan bagi semua pihak, yaitu:
a.    Bagi Perusahaan:
 Di harapkan agar perusahaan juga mengajarkan siswa yang praktik
kerja industri (prakerin) mengunakan alat-alat kantor terlebih dahulu
seperti computer, mesin foto copy dan mesin-mesin lainnya

26
  Kepada bagian pajak supaya menerima dan membimbing dengan lebih
baik lagi siswa yang prakerin di bagian pajak
b.    Bagi Sekolah:
 Dengan adanya program praktik kerja industri ini diharpakan terjadi
hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK Yadika 1 dengan PT.
Surya Indah Dieselindo Perkasa
  Saat PSG nanti diharapkan untuk siswa di masa yang akan datang agar
bersifat sopan dan tidak bersifat angkuh karena itu akan menjatuhkan
citra sekolah di perusahaan tersebut

27
DAFTAR PUSTAKA

Ariani, A. (2017). Optimalisasi Manajemen Piutang pada UD. Mitrasantika Furniture


di Surabaya. Surabaya. Retrieved December 12, 2018
Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia. (2016). Retrieved December 12, 2018,
from appi-electric.co.id: http://appi-electric.co.id/members_view.php?
page=53
Costa, I. F. (2015, March). Analisis Kerugian PIiutang Tak Tertagih pada PT. Metta
Karuna Jaya Makassar. Jurnal EMBA, 3. Makassar. Retrieved December 12,
2018
Dewanti, A. (2013). Pemeliharaan dan Penyusutan Arsip Statis. Yogyakarta: UNY.
FE UNJ. (2012). Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jakarta: FE UNJ.
Kieso, D., Jerry J, W., & Terry D, W. (2007). Akuntansi Intermediate Jilid 1 (12 ed.).
(E. Salim, Trans.) Jakarta: Erlangga. Retrieved December 12, 2018
kompas.com. (2013, Juli 23). Kiat Menaklukkan Beban Kerja yang Tinggi. (F.
Harmandini, Ed.) Retrieved Desember 29, 2018, from
https://www.lifestyle.kompas.com
Pontoh, W. (2013). Akuntansi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Halaman Moeka.
Retrieved December 12, 2018
Rahadi, A., Musadieq, M., & Susilo, H. (2014, Maret). Analisis dan Desain Sistem
Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer. Jurnal Administrasi Bisnis,
8(2), 1. Retrieved Desember 29, 2018, from
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Universitas Gunadarma. (n.d.). Piutang. Depok. Retrieved December 12, 2018, from
lana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/36588/bab-8-piutang.pdf
id.m.wikipedia.org

28
29

Anda mungkin juga menyukai