Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) TAHAP 2


( 24 Juli 2023 S/D 24 September 2023 )
Disusun Untuk Memenuhi Syaratan Uji Jurnal PKL Tahap 2
Tahun Pelajaran 2023/2024

P E T A R U K A N

Disusun oleh :
NAMA : SACHRUL ABIL HASANI
NIS : 302846
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

SMK SATYA PRAJA 2 PETARUKAN


Prog. Keahlian : Teknik Audio Video, Rekayasa Perangkat Lunak,
Teknik Mekanik Industri, Tek. Kendaraan Ringan Otomotif, Tek. dan Bisnis
Sepeda Motor
Jl. Raya Iser Petarukan Pemalang Kode Pos 52362  (0284) 3279529, Fax
(0284) 3279558.
Email : smksapra2@yahoo.co.id: smksapra2oke@gmail.com

2023
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahap 2 disusun oleh :


Nama : SACHRUL ABIL HASANI
NIS : 302846
Kelas : XII TKRO 4

Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahap 2 :


Telah Disahkan Pada : ………………………………………….
Hari : ………………………………………….
Tanggal : ………………………………………….

Pembimbing DUDI, Pembimbing Sekolah,

Raden Agung Yuwono Eka Pratiwi Sintowati,S.Pd


NIPY.32120140160

Mengetahui,

Kepala Sekolah Kepala Kompetensi


SMK Satya Praja 2 Petarukan Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif

Purwo Setya Witanto, S.T Firman Maulana, S.Pd


NIPY. 32120050026 NIPY. 32120140161
PROFIL SISWA

Nama Lengkap : SACHRUL ABIL HASANI


Tempat Tanggal Lahir : TEGAL ,21 APRIL 2005
Kelas : XII TKRO 4
Nomor Induk Siswa : 302846
Jenis Kelamin : LAKI LAKI
Alamat : DESA ISER RT 7 RW 4
Nomor Telpon : 083822004397
Riwayat Pendidikan : 1. TK
2. SD N 2 ISER
3. MTS N 2 PEMALANG
4. SMK SATYA PRAJA 2 PETARUKAN

Pemalang,22 September 2023

Sachrul abil hasani

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat
dan karunia-Nya akhirnya pembuatan laporan Pratik Kerja Lapangan (PKL) tahap
1 ini dapat di16.00kan
Adapun penyusunan laporan prakerin ini berdasarkan dari data-data yang
diperoleh dari buku pedoman dan pengalaman saya dari tempat PKL serta tidak
lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini izinkan
saya untuk mencapaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Purwo Setya Witanto, S.T selaku kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan
2. Bapak Octavian Andy Satriana S.T, selaku Waka humashubin dan Ketua
Umum PKL Bapak Wahludi, SS, S.Pd, selaku Ketua PKL Tahap 2 tahun
2023
3. Bapak Firman Maulana, S.Pd, Kepala Kompetensi Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif
4. Bapak Eka Pratiwi Sintowati, S.Pd, Wali Kelas dan Guru pembimbing PKL
SMK Satya Praja 2 Petarukan
5. Bapak Raden Agung Yuwono, sebagai pembimbing atau Pemilik dari
Perusahaan/ DuDi/ Bengkel Servis Mobil Agung
6. Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan dorongan, motivasi, serta do’a
agar ter16.00kannya prakerin ini.
7. Seluruh Guru dan karyawan SMK Satya Praja 2 Petarukan yang telah
memberikan kami motivasi dan informasi selama berlangsungnya kegiatan
PKL tahap 2.

Menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan atau jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu segala kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan.

Pemalang, 22 September 2023

iii
PROFIL TEMPAT PKL

Nama : Servis Mobil Agung


Alamat : Jl. Seroja 29, beji Taman, Pemalang
No. Telpon : 08985399358

iv
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan.......................................................................................................i
Profil Siswa ..................................................................................................................ii
Kata Pengantar.............................................................................................................iii
Profil Tempat PKL tahap 2..........................................................................................iv
Daftar Isi.......................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..............................................................................................1
B.Tujuan Praktek Kerja Lapangan....................................................................1
C.Tujuan Penulisan Laporan.............................................................................2
D.Metode Penyusunan Laporan........................................................................2
E.Sistematika Penulisan Laporan......................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Teknik Otomotif.........................................................................4
B. Pengertian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif..........................................4
C. Perawatan Mobil...........................................................................................5
D. Gambar Teknik.............................................................................................7
E. Teknologi, Pekerjaan dan Pengembangan Otomotif....................................9
BAB III GAMBARAN UMUM DAN PELAKSANAAN PKL
A. Latar Belakang DuDi.................................................................................12
B. Deskripsi Umum DuDi...............................................................................12
C. Laporan Kegiatan Siswa.............................................................................13
D. Absensi Kehadiran Siswa...........................................................................16
E. Materi Kegiatan Praktik PKL …………………………………...…….…..19
BAB IV PENUTUP
A.Penutupan....................................................................................................21
B.Kesimpulan..................................................................................................21
C.Saran-Saran..................................................................................................22
Lampiran – Lampiran......................................................................................23

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Praktik Kerja Lapngan (PKL) atau Prakerin adalah suatu bentuk
penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron
antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai
suatu tingkat keahlian profesional.
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga
unsur utama yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan
teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,
sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut.
Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan
dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.
Tanpa diadakannya Praktik Kerja Lapangan ini kita tidak dapat langsung terjun
ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL ) adalah sebagai berikut :
Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
Institusi/ Lapangan Pasangan (IP) dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik sebagai peserta PKL, sekaligus merupakan wahana
berkontribusi bagi DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di
SMK. Tujuan PKL antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun
dan mengembangkan kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-
nilai positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di
dunia kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.

1
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam
penyelenggaraan Model Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara SMK dan
Institusi Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik
program pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (DUDI).

C. Tujuan Penulisan Laporan


Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) adalah hasil penulisan Siswa
setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) berdasarkan data yang
di peroleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. Adapun tujuan
pembuatan laporan ilmiah antara lain:
1. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan
pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk
tulisan yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif
dan ilmiah.
3. Sebagai pertanggungjawaban siswa yangb telah melaksanakan Tugas
Praktek Kirja Lapangan ( PKL ) yang berkaitan dengan program
keahliannya masing- masing.
4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dengan baik.

D. Metode Penyusunan Laporan


Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan beberapa
tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam pengumpulan
data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan lebih baik dan sesuai
situasi kondisi. Adapun metode dan tekhnik yang di gunakan dalam
penyusunan laporan antara lain sebagai berikut:
1. Metode Penyusunan
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif
mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci
sesuai dengan data dan fakta yang ada.
2. Tekhnik Penyusunan Observasi
Yaitu melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori yang
kemudian terapkan dalam bentuk kegiatan atau Praktik Kerja Lapangan
( PKL ) ini.
3. Interview

2
Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab secara
langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi yang tepat dan
jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.
4. Study Literatur
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan cara mencari serta
membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan pembahasan
masalah.

E. Sistematika Penyusunan Laporan


Sistematis dari isi laporan ini,sebelum penulis menjabarkan setiap pokok
pembahasan terlebih dahulu Penulis harus menuliskan pokok pembahasan
dengan sistematis dari laporan ini.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Teknik Otomotif


Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang
mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan
alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor,
mobil, bis dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen-elemen
pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan serta
matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen. Cabang-cabang dari
teknik otomotif meliputi:
1. Perencanaan (product atau design)
2. Pengembangan (development)
3. Produksi (manufacturing)
4. Perawatan (maintenance)

B. Pengertian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) adalah ilmu yang
mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin,
terutama mobil yang mulai berkembang sebagai cabang ilmu seiring dengan
diciptakannya mesin mobil.
Perkembangan teknologi yang semakin cepat ini juga seiring dengan
perkembangan kendaraan yang semakin canggih. Salah satu kendaraan yang
semakin maju adalah mobil. Mobil merupakan alat transportasi yang cukup
komplek dengan memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen ini
mempunyai peran masing-masing yang tergolong dalam puluhan sistem dan
subsistem.
Maka dari itu, jurusan teknik kendaraan ringan hadir untuk
mengembangkan ilmu mengenai teknologi kendaraan. Teknik kendaraan
ringan temasuk juga dalam ilmu teknik otomotif namun lebih spesifik. Ilmu
ini bertujuan untuk melaksanakan perawatan dan perbaikan komponen-
komponen mobil secara mandiri, merawat dan memperbaiki mobil sesuai
dengan standar yang ditentukan oleh pabrik.
Selain itu juga mempelajari mengenai merawat dan memperbaiki mobil
pada bengkel atau perusahaan di mana nantinya tempat ia bekerja, serta
menciptakan lapangan kerja baru bagi dirinya dan orang lain.
Pembelajaran Teknik Kendaraan Ringan saat mempelajari ilmu teknik
kendaraan ringan, ada beberapa pengetahuan yang akan diberikan, seperti :
1. Perawatan atau Pemeliharaan engine automotive, chasis automotive,
dan electrical automotive.

4
2. Gambar Teknik.
3. Teknologi dasar otomotif.
4. Pekerjaan dasar teknik otomotif.
5. Pengembangan produk kreatif.
Tujuan dari mempelajari ilmu ini adalah untuk mencetak pelajar yang mampu
mengaplikasikan ilmu dasar teknik kendaraan tingan, memperdalam
pengetahuan, dan mengasah keterampilan di bidang tersebut. Kompotensi
keberhasilan dari ilmu teknik kendaraan ringan yaitu :
1. Memiliki karakter, mampu berkompetisi dan mengembangkan sikap
professional dalam kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan
2. Menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha dalam bidang
kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan
3. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai kompetensi
yang dimiliki

C. Perawatan Mobil
Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda
empat atau lebih (selalu genap), dengan menggunakan bahan bakar minyak
seperti bensin atau solar untuk menghidupkan mesinnya.
Menurut Martin T. Teiseran (2003), konsep perawatan atau pemeliharaan
mobil sudah dikenal sejak pertengahan abad 20. Kata pemeliharaan itu sendiri
berasal dari bahasa Inggris “Maintenance”. Maintenance itu sendiri berasal
dari bahasa latin“Manutentione” yang berarti merawat dengan tangan.
Definisi lain dari kamus yang sama adalah:
1. Perbuatan atau hasil dari penjagaan.
2. Tolak ukur yang dibutuhkan untuk penjagaan atau membuat tetap suatu
masalah atau situasi.
3. Perawatan teknik pada bagian yang penting, agar pengoperasian
kendaraan atau mesin atau alat dapat teratur dan tetap.
Oleh karena itu dalam pengertian umum pemeliharaan adalah merawat,
menjamin agar berfungsi. Dengan kata lain pemeliharaan adalah gabungan
dari operasi kendaraan mobil yang bertujuan untuk mendapatkan efesiensi
kendaraan yang maksimum dengan kemungkinan kerusakan yang rendah dan
waktu perbaikan yang singkat. Fungsi pemeliharaan itu adalah:
1. Mempertahankan kondisi mobil secara maksimal baik tenaga dan
kemampuan.
2. Mencegah terjadinya kerusakan yang fatal secara dini.
3. Meningkatkan usia pakai kendaran. Menurut Edi S. (2000:8), tujuan
utama dari pembagian tingkat pemeliharaan ini adalah untuk membuat
pekerjaan pemeliharaan lebih rasional sehingga lebih ekonomis serta

5
rendah biaya pelaksanaanya. Setelah pembagian akan dilanjutkan
dengan klasifikasi tingkat pemeliharan mobil. Klasifikasi menjadi acuan
dasar untuk setiap perawatan mobil khususnya bagian mesin mobil.
Klasifikasi tingkat pemeliharaan terdiri dari :
1. Pemeliharaan Dasar
Pemeliharaan dasar atau pemeliharaan harian pada intinya
perawatan pertama yang harus dilakukan pengemudi ataupun teknisi
khusus yang ditunjukkan untuk pekerjaan tersebut. Perawatan ini
dilakukan secara menyeluruh sebelum atau sesudah kendaraan
beroperasi.
Pada mobil pemeliharaan ini dilakukan saat mobil akan
dioperasikan dengan cara mengecek kondisi ban, rem, lampu depan
belakang, dan wiper atau pembersih air yang melekat pada kaca.
2. Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan periodik atau berkala, dalam bahasan lain berulang -
ulang dan terprogram. Pemeliharaan preventif adalah rangkaian
perencanaan pekerjaan melalui “Perencanaan Pemeliharaan”.
Dalam hal ini pihak pabrikan kendaraan telah menetapkan
pekerjaan yang harus dilakukan agar diperoleh penampilan kendaraan
yang selalu prima dan siap pakai. Termasuk dalam pemeliharaan ini
pada kondisi mobil baru biasanya pemeliharaan dilakukan setiap 1.000
km & 5.000 km dilakukan oleh pihak dealer, selanjutnya pemeliharaan
dilakukan setiap 5.000 km, 08.000 km, 20.000 km, dan seterusnya.
3. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif adalah pemeliharaan perbaikan komponen
mekanis, pergantian suku cadang yang rusak. Perbaikan ini tidak
direncanakan terlebih dahulu kemudian dilkakukan begitu diketahui
adanya kerusakan serta proses perbaikan dalam waktu yang singkat,
biaya rendah, dan kualitas yang baik.
Pada mobil pemeliharaan ini termasuk kategori rumit, karena
umumnya pemeliharaan korektif dapat diketahui ketika melakukan
pemeliharaan dasar atau pemeliharaan preventif. Jika kelainan tersebut
tidak diketemukan ketika pemeriksaan dasar dan preventif, maka
kerusakan terjadi pada saat kendaraan beroperasi.
4. Pemeliharaan Menyeluruh
Pemeilharaan ini termasuk pemeliharaan yang dilakukan secara
menyeluruh (bongkar pasang atau overhaul) untuk unit (Assy),
perlengkapan mekanis, body, sasis, dan lain-lain. Dengan tujuan
rasional dan mempercepat proses perbaikan maka sebaiknya bengkel

6
yang melaksanakan pemeliharaan ini harus menyediakan komponen
cadangan dalam bentuk unit (Assy).
Dengan cara ini komponen yang rusak dapat ditukar dengan cepat
dan kendaraan dapar segera beroperasi kembali sehingga kendaraan
tidak menunggu terlalu lama untuk perbaikan komponen yang rusak.
Contoh komponen cadangan: Unit Mesin (Alternatior), Unit Transmisi
(Motor Stater), Unit Deferential (Steering GearBox), dan lain-lain.
Penentuan jadwal dan strategi perawatan atau maintenance ada baiknya
di rancang sesuai tipikal operasi dan kemampuan bengkel atau
workshop dengan tidak mengurangi kualitas pekerjaannya.

D. Gambar Teknik
Pada bidang keteknikan sudah tidak asing lagi dengan gambar teknik, baik
teknik sipil, teknik mesin, arsitektur, elektronika dan sebagainya. Gambar
teknik menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan di sekolah
menengah kejuruan pada bidang teknik. Namun masih banyak yang kurang
memahami apa itu gambar teknik dan fungsinya.
1. Pengertian gambar
Gambar merupakan sebuah sarana yang segala sesuatunya
diwujudkan dengan mengilustrasikan kedalam bentuk dua dimensi
sebagai curahan ataupun pemikiran yang bentuknya bermacam-macam
seperti slide, potret, lukisan, film, opaque projector, ataupun strip
(Hamalik, 2017:43). Gambar adalah media yang sering digunakan,
gambar bisa disebut Bahasa yang umum, yang bisa dimengerti dan
dinikmati dimanapun (Sadiman, 2014:21).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gambar adalah
hasil pengaktualan dari curahan pikiran atau imajinasi yang
divisualisasikan ke dalam bentuk dua dimensi agar dapat dipahami dan
dimengerti oleh orang lain.
2. Pengertian gambar teknik
Menurut Takeshi & Sugiarto, (2013:1). “Gambar merupakan media
untuk menyatakan tujuan seseorang. Oleh karena itu gambar kerap juga
disebut sebagai “Bahasa teknik” atau “Bahasa untuk sarana teknik”
Gambar teknik adalah ungkapan suatu buah pikiran dalam bentuk
gambar atau lukisan mengenai suatu skema, cara kerja, proses,
konstruksi, petunjuk dan lain-lain”.
Pendapat lainnya gambar teknik adalah gambar yang bertujuan
untuk menyampaikan maksud dari pembuat gambar secara obyektif,
gambar jenis ini menggunakan simbol - simbol yang dapat diterima
secara internasional. Simbol tersebut sudah di terangkan dalam sebuah

7
standar yang dapat di terima di seluruh dunia, yaitu standar ISO
ataupun standar yang dikeluarkan dari suatu Negara tertentu (Juhana,
2012:12).
Fachzeichnen VSSM-Normen, (1997:12). “Gambar teknik adalah
bentuk gagasan konstruksi garis. Melalui suatu gambar teknik, kita
melimpahkan pemikiran ke dalam gambar, untuk menunjang gambaran
atau untuk membuat orang lain memahami informasi tersebut. Sesuai
dengan kebutuhan, gambar teknik lebih mudah dipahami secara umum
atau dapat dibaca oleh orang teknik Bahasa gambar”.
Maka pengertian gambar teknik adalah suatu alat komunikasi atau
media antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk Bahasa gambar
yang dituangkan secara praktis, jelas, mudah dimengerti oleh kedua
belah pihak tersebut.
3. Fungsi Gambar Teknik
Menurut Takeshi dan Sugiarto dalam buku menggambar mesin
(2013:2) tugas gambar digolongkan dalam tiga golongan, sebagai
berikut :
a) Penyampaian informasi
Gambar bertujuan untuk meneruskan maksud dari
perancang dengan tepat kepada seseorang yang bersangkutan,
baik kepada perencana proses, pembuatan, pemeriksaan,
perakitan dsb.
Orang-orang yang berkaitan tidak hanya orang dalam
industi sendiri, tetapi juga orang-orang dalam industri sub
kontrak ataupun orang-orang asing dengan Bahasa lain.
Gambar perlu di tafsirkan sebagai penentuan secara obektif.
Untuk itu standar - standar, sebagai tata Bahasa teknik,
digunakan untuk menyediakan ketentuan ketentuan yang
cukup.
b) Pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan
Gambar adalah data teknis yang amat baik, dimana
teknollogi dari suatu perusahaan dikumpulkan dan dipadatkan.
Oleh karena itu gambar bukan hanya diawetkan untuk
menyuplai bagian-bagian produk untuk perbaikan ataupun
untuk diperbaiki, tetapi gambar-gambar tersebut diperlukan
untuk disimpan dan diergunakan sebagai bahan informasi
untuk rencana-rencana baru yang akan datang. Untuk itu
diperlukan cara-cara penyimpanan, kodefikasi nomor urut
gambar dan sebagainya.
c) Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi

8
Dalam perencanaan, rancangan abstrak yang melintas
dalam ke pikiran dituangkan dalam bentuk gambar pertama-
tama masalahn dianalisa dan disintesa dengan gambar, setelah
itu gambar diteliti dan diealuasi. Proses ini diulang-ulang,
sehingga bisa mengdapatkan gambar-gambar yang sempurna.
Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar,
tetapi juga berfungsi untuk peningkat daya berpikir untuk
perencana. Oleh karena itu orang teknik tanpa kemampuan
menggambar, kurang dalam penyampaian keinginan, maupun
kekurangan cara menerangkan seuatu yang sangat penting.

E. Teknologi, Pekerjaan dan Pengembangan Otomotif


Industri otomotif saat ini mengalami perubahan besar-besaran. Seiring
dengan kekhawatiran terhadap lingkungan dan peningkatan keselamatan
berkendara, produsen mobil mulai berinvestasi dalam teknologi kendaraan
listrik dan otonom. Kendaraan listrik adalah alternatif yang lebih ramah
lingkungan untuk kendaraan bertenaga bahan bakar fosil. Meskipun awalnya
mahal, biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan
dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil.
Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki kecepatan akselerasi yang lebih
cepat dan perawatan yang lebih mudah. Sementara itu, kendaraan otonom
diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan meningkatkan
keamanan berkendara. Dengan teknologi yang terus berkembang, kendaraan
otonom dapat memprediksi kondisi lalu lintas dan mengambil keputusan
berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sensor dan sistem pemrosesan
informasi.Industri otomotif telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam
beberapa dekade terakhir, yang dipicu oleh inovasi teknologi yang terus
berkembang. Teknologi otomotif modern telah membawa perubahan besar
pada desain, kinerja, keamanan, dan efisiensi mobil.
Salah satu perkembangan terpenting adalah penggunaan teknologi
penggerak hybrid dan listrik, yang memungkinkan mobil untuk beroperasi
dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah daripada mesin bensin
konvensional. Teknologi ini juga memungkinkan mobil untuk lebih hemat
bahan bakar dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, teknologi juga
telah mempengaruhi aspek keamanan mobil.
Fitur keamanan seperti sistem pengereman otomatis, kamera belakang, dan
sensor parkir telah menjadi standar dalam mobil modern, sehingga dapat
membantu mengurangi risiko kecelakaan. Namun, perkembangan teknologi
otomotif juga membawa dampak pada industri mobil secara keseluruhan.
Produsen mobil harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan

9
keunggulan kompetitif mereka dalam pasar yang semakin kompetitif dan
terus berubah.
Mereka juga harus beradaptasi dengan perubahan dalam regulasi dan
persyaratan pemerintah terkait emisi dan keamanan kendaraan. Selain itu,
perkembangan teknologi otomotif juga dapat mengubah lanskap tenaga kerja
di industri mobil. Beberapa pekerjaan yang diperlukan dalam produksi mobil
dapat digantikan oleh mesin dan teknologi otomatisasi, sehingga
menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pekerjaan di industri ini.
Perkembangan teknologi otomotif terus berlanjut dari waktu ke waktu dan
mempengaruhi secara signifikan industri mobil. Beberapa perkembangan
terbaru termasuk:
1. Mobil Listrik: Pengembangan mobil listrik telah menjadi fokus utama
industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir. Mobil listrik
dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien
dalam hal bahan bakar. Banyak produsen mobil telah berinvestasi
dalam pengembangan teknologi ini untuk memenuhi tuntutan pasar
yang semakin berubah.
2. Teknologi Self-Driving: Perkembangan teknologi self-driving atau
mobil otonom yang semakin maju juga telah mengubah cara
pengemudi berinteraksi dengan mobil dan mengubah kebutuhan
pelanggan. Ini dapat membawa perubahan besar pada industri rental
mobil dan taksi.
3. Peningkatan Efisiensi Mesin dan Emisi Gas Buang: Peningkatan
efisiensi mesin dan pengurangan emisi gas buang juga menjadi
perhatian utama dalam industri otomotif. Standar emisi yang ketat dan
tuntutan konsumen akan efisiensi bahan bakar telah mendorong
produsen mobil untuk mengembangkan teknologi mesin yang lebih
canggih dan ramah lingkungan.

Dampak dari perkembangan teknologi otomotif ini pada industri mobil


sangat signifikan. Beberapa dampaknya antara lain:
1. Perubahan Lanskap Industri: Dengan semakin populer dan
terjangkaunya mobil listrik, banyak produsen mobil terkemuka
telah berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini untuk
memenuhi tuntutan pasar yang semakin berubah. Ini telah
mengubah lanskap industri otomotif.
2. Perubahan Cara Pengemudi Berinteraksi dengan Mobil: Teknologi
self-driving yang semakin maju juga telah mengubah cara
pengemudi berinteraksi dengan mobil. Hal ini dapat membawa
perubahan besar pada industri rental mobil dan taksi.

10
3. Peningkatan Efisiensi dan Pengurangan Emisi Gas Buang: Standar
emisi yang ketat dan tuntutan konsumen akan efisiensi bahan bakar
telah mendorong produsen mobil untuk mengembangkan teknologi
mesin yang lebih canggih dan ramah lingkungan. Ini dapat
mempengaruhi harga dan daya saing mobil yang dihasilkan.

Perkembangan teknologi otomotif telah membawa dampak yang


signifikan pada industri mobil. Dengan pengembangan mobil listrik,
teknologi self-driving, dan peningkatan efisiensi mesin dan emisi gas buang,
industri mobil telah mengalami perubahan signifikan. Industri mobil harus
terus beradaptasi dengan perubahan ini dan memenuhi tuntutan pasar yang
semakin berubah.
Pengembangan mobil listrik telah menjadi fokus utama industri otomotif,
karena mobil listrik dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan
dan efisien dalam hal bahan bakar.
Kesimpulannya, perkembangan teknologi otomotif terus berubah dan
mempengaruhi secara signifikan industri mobil. Produsen mobil harus terus
beradaptasi dengan perubahan ini dan memenuhi tuntutan pelanggan yang
semakin beragam dan menuntut. Oleh karena hal tersebut perkembangan
teknologi di industri otomotif yang saat ini hadirkan banyak peluang dan
tantangan. Namun, dengan investasi yang tepat dalam penelitian dan
pengembangan, produsen mobil dapat menciptakan kendaraan yang lebih

11
BAB III
GAMBARAN UMUM DAN PELAKSANAAN PKL

A. Latar Belakang DuDi


Pada tahun 1992 pemilik bengkel sering dipanggil teman nya untuk
bekerja memperbaiki mobil truk dan lain² lama kelamaan perkerjaannya
pindah dirumah pemilik bengkel sehingga pada tahun 1995 bengkel
menetap dirumah bapak Agung Yuwono atau pemilim bengkel.

B. Deskripsi Umum DuDi


Bengkel Servis Mobil Agung adalah tempat usaha yang bergerak di
bidang Otomotif Bengkel ini terletak di jl. Seroja 29 beji - taman pemalang
Usaha ini dibuka pada hari senin - sabtu mulai pukul 08.00 WIB – 16.00
WIB.

12
C. Laporan Kegiatan Siswa

Hari/Tanggal Kegiatan
Senin, 24 Juli 2023 Panitia MLPS
Selasa, 25 Juli 2023 Panitia MPLS
Rabu, 26 Jul 2023 Panitia MLPS
Kamis, 27 Juli 2023 Membeli kampas rem baru
Jumat, 28 Juli 2023 Mengganti filter solar
Sabtu, 29 Juli 2023 Membersihkan bagian bagian rem belakang
Minggu, 30 Juli 2023 libur
Senin, 31 Juli 2023 Panitia Kesemaptaan
Selasa, 01 Agustus 2023 Panitia Kesemaptaan
Rabu, 02 Agustus 2023 Panitia Kesemaptaan
Kamis, 03 Agustus 2023 Latihan Paski
Jumat, 04 Agustus 2023 Latihan Paski
Sabtu, 05 Agustus 2023 Latihan Paski
Minggu, 06 Agustus 2023 Latihan Paski
Senin, 07 Agustus 2023 Latihan Paski
Selasa, 08 Agustus 2023 Latihan Paski
Rabu, 09 Agustus 2023 Latihan Paski
Kamis, 10 Agustus 2023 Latihan Paski
Jumat, 11 Agustus 2023 Latihan Paski
Sabtu, 12 Agustus 2023 Latihan Paski
Minggu,13 Agustus 2023 Latihan Paski
Senin, 14 Agustus 2023 Latihan Paski

13
Hari/Tanggal Kegiatan
Selasa, 15 Agustus 2023 Latihan Paski
Rabu, 16 Agustus 2023 Latihan Paski
Kamis,17 Agustus 2023 Hari Pelaksanaan Upacara HUT RI
Jumat, 18 Agustus 2023 Membersihkan komponen rem
Sabtu,19 Agustus 2023 Ganti aki
Minggu, 20 Agustus 2023 Libur
Senin,21 Agustus 2023 Membersihkan as roda
Selasa, 22 Agustus 2023 Membersihkan tromol
Rabu, 23 Agustus 2023 Membersihkan poros engkol atau crus us
Kamis, 24 Agustus 2023 Mengganti minyak kampas rem
Jumat, 25 Agustus 2023 Karnaval Kecamatan Petarukan
Sabtu, 26 Agustus 2023 Alpa
Minggu, 27 Agustus 2023 Libur
Senin, 28 Agustus 2023 Ganti kampas rem
Selasa, 29 Agustus 2023 Survei lokasi PTA
Rabu, 30 Agustus 2023 Membersihkan as roda
Kamis, 31 Agustus 2023 Memasang rodo gendeng atau roda gila
Jumat, 01 September 2023 Membersihkan tutup garden
Sabtu, 02 September 2023 Setel celah katup
Minggu,03 September 2023 Libur
Senin, 04 September 2023 Membersihkan blok silinder
Selasa,05 September 2023 Mrmbersihkan garden
Rabu, 06 September 2023 Mencuci baut baut
Kamis, 07 September 2023 Persiapan perkemahan pta

14
Hari/Tanggal Kegiatan
Jumat,08 September 2023 Kemah PTA
Sabtu, 09 September 2023 Kemah PTA
Minggu, 10 September 2023 Kemah PTA
Senin, 11 September 2023 Membersihkan kampas kopling
Selasa,12 September 2023 Membersihkan tutup transmisi
Rabu, 13 September 2023 Membersihkan tromol
Kamis, 14 September 2023 Ganti coil
Jumat,15 September 2023 Penyetelan celah katup
Sabtu, 16 September 2023 Penyetelan transmisi
Minggu, 17 September 2023 libur
Senin, 18 September 2023

Selasa, 19 September 2023

Rabu, 20 September 2023

Kamis,21 September 2023

Jumat, 22 September 2023

Sabtu, 23 September 2023

Minggu, 24 September 2023

15
D. Absensi Kehadiran Siswa Prakerin

Hari/Tanggal Datang/Pulang Ket. Kehadiran


Senin, 24 Juli 2023 08.00-16.00 Izin
Selasa, 25 Juli 2023 08.00-16.00 Izin
Rabu, 26 Jul 2023 08.00-16.00 Izin
Kamis, 27 Juli 2023 08.00-16.00 Hadir
Jumat, 28 Juli 2023 08.00-16.00 Hadir
Sabtu, 29 Juli 2023 08.00-16.00 Hadir
Minggu, 30 Juli 2023 08.00-16.00 Libur
Senin, 31 Juli 2023 Izin
08.00-16.00
Selasa, 01 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Rabu, 02 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Kamis, 03 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Jumat, 04 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Sabtu, 05 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Minggu, 06 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Senin, 07 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Selasa, 08 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Rabu, 09 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Kamis, 10 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Jumat, 11 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Sabtu, 12 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Minggu,13 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Senin, 14 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Selasa, 15 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin

16
Hari/Tanggal Datang/Pulang Ket. Kehadiran
Rabu, 16 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Kamis,17 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Jumat, 18 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Sabtu,19 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Minggu, 20 Agustus 2023 08.00-16.00 Libur
Senin,21 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Selasa, 22 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Rabu, 23 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Kamis, 24 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Jumat, 25 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Sabtu, 26 Agustus 2023 08.00-16.00 Alpha
Minggu, 27 Agustus 2023 08.00-16.00 Alpha
Senin, 28 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Selasa, 29 Agustus 2023 08.00-16.00 Izin
Rabu, 30 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Kamis, 31 Agustus 2023 08.00-16.00 Hadir
Jumat, 01 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Sabtu, 02 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Minggu,03 September 2023 08.00-16.00 Libur
Senin, 04 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Selasa,05 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Rabu, 06 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Kamis, 07 September 2023 08.00-16.00 Izin
Jumat,08 September 2023 08.00-16.00 Izin

17
Hari/Tanggal Datang/Pulang Ket. Kehadiran
Sabtu, 09 September 2023 08.00-16.00 Izin
Minggu, 10 September 2023 08.00-16.00 Libur
Senin, 11 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Selasa,12 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Rabu, 13 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Kamis, 14 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Jumat,15 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Sabtu, 16 September 2023 08.00-16.00 Hadir
Minggu,17 September 2023 08.00-16.00 Libur
Senin, 18 September 2023 08.00-16.00
Selasa, 19 September 2023 08.00-16.00
Rabu, 20 September 2023 08.00-16.00
Kamis,21 September 2023 08.00-16.00
Jumat, 22 September 2023 08.00-16.00
Sabtu, 23 September 2023 08.00-16.00
Minggu, 24 September 2023 08.00-16.00

18
E. Materi Kegiatan Praktik PKL
Penjelasan tentang Uraian Kegiatan Praktik Kegiatan Lapangan (PKL)
yang telah di laksanakan di bengkel servis mobil agung.
a) Keselamatan Kerja
Memakai Wearpack,
b) Alat – alat Kerja
Dongkrak, kompresor, kunci ring, kunci shock, kunci pas, amplas, palu,
balok kayu, tang, tang kombinasi,kunci rantai,obeng,bor listrik,sock,kunci
busi,kunci roda,
c) Jenis Perawatan kendaraan
Mengganti filter oli,filter solar,ganti oli,ganti kampas rem,turun
mesin,mengganti AS roda,penyetelan celah katup,penyetelan transmisi
d) Langkah - langkah Perawatan Kendaraan
Cara mengganti filter solar:
1. Persiapkanlah peralatan yang diperlukan
Apa saja alat yang kamu butuhkan untuk proses mengganti filter bensin
mobil? Kamu memerlukan kunci soket, kunci ring, tang, alat pembuka
saringan oli, saringan bahan bakar yang baru dan alat lain yang kamu
perlukan.

2. Lepaskanlah saringan atau filter bensin lama


Kamu dapat melepas filter bensin yang lama dengan menggunakan tang,
untuk melepas klipnya. Jangan lupa siapkan lap kain untuk menghindari
tumpahan bahan bakar yang ada dalam saluran tersebut.

3. Sensor air di bagian bawah filter bensin harus dilepas

Jika filter bensin lama sudah berhasil dicopot, kamu juga harus
melepaskan sensor air yang letaknya di bawah filter bensin. Kemudian
kamu bisa melanjutkan dengan melepas saringan bahan bakar dari
rumahannya.

Agar pengerjaan lebih mudah, ketika melepas saringan bahan bakar,


gunakanlah alat pembuka saringan oli secara khusus. Fungsi filter oli ini
untuk memastikan tidak ada kotoran pada oli.

4. Memasang filter bensin yang baru


Setelah itu, kamu baru bisa memasang filter bensin baru. Kencangkanlah
filter bensin baru cukup menggunakan tangan.

19
Kemudian kamu bisa pasangkan ring-o di filter agar lebih mudah untuk
kamu kencangkan. Dan pasangkan bodi mobil seperti sebelumnya.

5. Melakukan bleeding
Apa fungsi untuk melakukan proses bleeding ini? Fungsinya adalah untuk
memastikan filter yang baru terpasang sempurna. Untuk mengecek, kamu
lakukan bleeding di sistem bahan bakar.

Kapan Ganti Filter Bensin Mobil? Kenali Tanda-tandanya


Caranya adalah, kendorkan baut yang terpasang dan tekan pompa di atas
rumahan saringan beberapa kali.

Lakukan proses menekan pompa sampai bahan bakar keluar dari lubang
baut yang telah dikendorkan tidak diikuti dengan gelembung udara.

Kemudian kamu bisa kencangkan kembali bautnya, dan bersihkan sekitar


tempat saringan bahan bakar

6. Coba menyalakan mesin kembali


Nyalakan mesin mobil untuk pengecekan. Jika proses pemasangan dan
bleeding sudah dilakukan dengan benar, maka mesin mobil akan menyala.
Cek dengan menggunakan mata untuk memeriksa apakah ada kebocoran
bahan bakar.

20
BAB IV
PENUTUP

A. PENUTUPAN
Dengan terselesaikannya penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini, maka terselesaikan pula tugas dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri di servis mobil agung. Saya selaku penyusun lapopran
mengharap agar para pembaca memaklumi atas keterbatasan kemampuan
yang kami miliki, sehingga dalam penyusunan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan.Melalui laporan ini kami menyampaikan rasa
terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak/ibu guru dan pembimbing
yang banyak mencurahkan kemampuan dan pikiran untuk membantu
terselesaikannya laporan ini.Semoga budi dan jasa yang telah diberikan
kepada kami mendapat balasan dari Allah SWT.
Penyusun menyadari dengan rendah hati bahwa isi laporan ini masih
banyak kekurangannya, kami sebagai hamba Allah SWT yang do’if
menyadari sepenuhnya bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT, untuk
itu melalui lembaran yang terakhir ini, besar harapan kami kepada para
pembaca laporan ini untukmemakluminya.
Maka dengan segala kerendahan hati penyusun mohon ma’af yang
sebesar-besarnya atas segala kelalaian baik yang kami sengaja maupun yang
tidak disengaja.Agar laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.

B. Kesimpulan
Kesimpulan hasil laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah dari
prakerin yang telah saya kerjakan selama 2 bulan ini, saya merasa
mendapatkan ilmu yang sangat tak ternilai. Banyak ilmu serta keterampilan
yang saya dapatkan. Di sini saya belajar mempraktikkan secara langsung
bagaimana sistem kerja dunia di luar itu. Ternyata banyak pengalaman yang
saya dapatkan, selama melakukan praktik kerja lapangan (PKL) saya telah
menemukan jati diri selama berada di instansi dan berinteraksi dengan
masyarakat luas dan saya mengerti akan pentingnya komunikasi dalam suatu
dunia usaha. Dengan demikian saya mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar besarnya atas dukungan dan bimbingan dari semua pihak terutama
dari pihak sekolah dan bengkel yang telah memberikan saya kesempatan
melaksanakan program praktek kerja lapangan (PKL) di perusahaan ini.

21
C. Saran-Saran
Untuk SMK SATYA PRAJA 2 PETARUKAN :
a) Saya mengharapkan agar program Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat di
teruskan dan di tingkatkan.
b) Saya berharap agar pihak sekolah untuk aktif memberikan peninjauan,
agar dapat mengetahui kekurangan kekurangan yang ada pada diri siswa
yang sedang melakukan kegiatan PKL maupun instansi tempat siswa
melakukan PKL.
c) Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan
kerja sama yang baik antara pihak SMK Satya Praja 2 Petarukan dengan
perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan praktek kerja industri.
d) Dalam penerimaan dan penempatan para siswa yang melaksanakan Kerja
Praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan
jurusan siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki
juga dapat menambah pengetahuan.
e) Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang
digunakan pada perusahaan, agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek
dapat memahaminya.
f) Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan
kepada siswa-siswi SMK Satya Praja 2 petarukan
g) Tambahkan jam praktek siswa dari pada pelajaran teori.

22
FOTO KEGIATAN PRAKTIK

23
BERBAGAI ALAT PENUNJANG KEGIATAN PRAKERIN

Kompresor Kunci Shock

Dongkrak botol Kunci Ring

24

Anda mungkin juga menyukai