1
LEMBAR PERSETUJUAN OLEH DUNIA KERJA
INSTANSI TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Mengetahui :
Kapolres Lumajang Pembimbing Praktik Dunia Kerja
2
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan ini telah disetujui dan disahkan
Di
SMK NEGERI PASIRIAN
Hari / Tanggal : / 2022
Oleh :
Mengetahui,
3
KATA PENGANTAR
Penyusun
4
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Pengertian PSG........................................................................................................
C. Tujuan PSG .............................................................................................................
D. Dasar Penyelenggaraan Praktek Kerja.....................................................................
5
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini saya akan membahas tentang latar belakang, pengertian dan Tujuan dari
PSG (Pendidikan Sistem Ganda).
A. Latar Belakang
Pendekatan Pendidikan dengan Sistem Ganda sebagai kajian tak terpisahkan dari
kebijakan Link and Match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum sekolah
menengah kejuruan yang dimulai pada tahun pelajaran 1994/1995 dan Pengalaman Kerja
Lapangan di Industri / Perusahaan dalam Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan antara 3
sampai dengan 6 bulan.
6
B. Pengertian PSG
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di
sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat
dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan
tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri.
Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia
industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu
perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga
kerja yang tidak profesional. Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena
dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya.
7
5. SK mendikbud RI no. 323/U/1997 tentang penyelenggaraan sistem ganda pada SMK
tanggal 31 Desember 1997
D. Tujuan PSG
Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau praktik kerja pada dunia usaha atau
dunia industri pada sekolah menengah kejuruan adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja.
b. Memperkokoh Link and Match antar sekolah dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
professional.
d. Meningkatkan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
e. Memberi pengakuan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
2. Tujuan Khusus
a. Menyiapkan para siswa untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam satu tim dan
mengembangkan potensi serta kreativitas sesuai dengan minat dan bakatnya masing-
masing.
b. Meningkatkan status dan kepribadian para siswa sehingga mereka mampu berinteraksi,
berkomunikasi dan memiliki rasa tanggung jawab serta disiplin yang tinggi.
c. Memberi kesempatan dan garansi bagi para siswa yang berpotensi untuk menjadi tenaga
kerja terampil dan produktif berdasarkan kemampuan standart potensi.
8
9
BAB II
HASIL LAPORAN PRAKTIK
A. Identitas Dudi
10
Secara geografis Lumajang berada pada posisi 112o -53′ – 113o -23′ Bujur Timur dan 7o -
54′ -8o -23′ Lintang Selatan. Lumajang beriklim tropis, yang berdasarkan klasifikasi
Schmid dan Ferguson, termaksud iklim tipe C dan sebagian kecamatan lainnya beriklim D.
Jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 ml. Temperatur sebagian besar
wilayah 24oC – 23oC. Di kawasan lereng Gunung Semeru dan kawasan lain yang berada
diatas 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl), temperature terenda mencapai 5oC.
11
Struktur Organisasi Polres Lumajang
12
B. WaktuPelaksanaan :
1. Lama Praktik : 3 (tiga) bulan
2. Dimulai Tanggal : 10 Januari 2022
C. TempatPraktik :
1. Nama instansi : Polres Lumajang
2. Alamat (Lengkap) : JL.Alun-alun utara,Rogotrunan,lumajang
3. Nama Pemimpin : AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, S.I.K., M.H
D. Pembimbingan :
1. Nama Guru Pembimbing : Catur Cahyo Pamuji,ST
2. Nama Pembimbing Praktek : AIPDA Arief Widodo
3. Uraian Kegiatan :
13
A. Progam Khusus
1. Melayani Lumajang presisi
14
4. Mengawasi CCTV
15
BAB III
HASIL LAPORAN PRAKTIK
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
1. Untuk Sekolah
a. Lingkungan sekolah seharusnya mengajarkan siswa untuk selalu berperilaku disiplin dan
tanggung jawab.
b. Sekolah ibarat rumah kedua bagisiswa-siswanya yang bias saja menghabiskan waktu lebih
dari 8 jam setiap hari untuk berkegiatan, menjadi penting bagi sekolah untuk penunjang
pendididkan yang tidak hanya bersifat akademik tapi juga non akademik untuk
membangun potensi, minat dan bakat.
c. Sekolah menjadi tempat penerapan system pedidikan formal yang seharusnya dapa
tmemberikan aturan ketat terdapat larangan maupun perundungan dengan dibuatkan
aturan-aturan yang tegas.
2. Untuk Siswa
a. Sebaiknya siswa-siswa yang melaksanakan prakerin diberi daftar tugas sehingga siswa-
siswa mengetahui apa yang akan dilakukan.
b. Kepada bapak Kapolres / bapak Kepala DUDI diharapkan untuk menerima kembali rekan
kami pada masa yang akan datang khususnya SMK Negeri Pasirian dan dari sekolah pada
umumnya yang membutuhkan bimbingan praktek.
16
LAMPIRAN
1. Kewajiban :
a. Memenuhi Persiapan Praktik Kerja sesuai ketentuan di sekolah dan di tempat praktik kerja.
b. Menjaga kesehatan, nama baik sekolah dan tempat praktik kerja di Dunia Usaha-Dunia
Industri / Instansi (Du-Di)
c. Memahami bahwa PKL kerja sama antara Kepala Sekolah dengan Pimpinan Du-Di
d. Memahami dan melaksanakan Praktik Kerja dan memperoleh Surat Keterangan
Melaksanakan PKL sebagai Nilai Keterampilan dan Sikap.
e. Mematuhi peraturan yang berlaku di tempat siswa melaksanakan PraktikKerja.
f. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum kegiatan dimulai.
g. Memakai pakaian yang telah ditetapkan dan dilengkapi denganidentitas/ID Card.
h. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu pergi ataupulang.
i. Memberitahu dan menyerahkan surat ijin kepada pembimbing Du/Di, jikaberhalangan
hadir karena sakit atau sebab lain.
j. Koordinasi dengan pembimbing apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan PKL.
k. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat atau bahan yang dipakai dalam kerja. l.
Melaporkan segera pada pembimbing apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil
bahan/alat.
l. Segera melapor atau menyerahkan hasil kerja kepada pemberi kerja.
m. Membersihkan mengatur kembali peralatan dengan rapih seperti semula apabila
meninggalkan tempat.
n. Jaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan cara
o. menggunakan masker, menjaga jarak aman, selalu cuci tangan dengan sabun, jika tidak
tersedia air gunakan hand sanitizer.
p. Mengisi format-format yang sudah disediakan oleh Humas dengan tertib.
q. Menyerahkan foto copy Surat Keterangan Melaksanakan PKL. dan Nilai dari tempat PKL.
Yang asli disimpan siswa, 2 lembar foto copy: 1 lembardiserahkan humas kolektif per
kelas selambat-lambatnya satu minggu sesudah PKL, dan 1 lembar dilampirkan di Laporan
PKL
17
r. Menyelesaikan Laporan dan melampirkan hasil instrumen serta bukti belajar atau lerning
evidence. Berdasarkan pedoman penulisan laporan yang berlaku.
s. Mengikuti ujian laporan PKL sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
2. Larangan :
a. Melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah yang tercantum di Tatib siswa.
b. Mempergunakan peralatan/sarana tempat praktik tanpa seijin pembimbing Du-Di.
c. Melakukan pelanggaran yang berlaku di tempat praktik atau lingkungansekitar.
d. Tidak melaksanakan atau tidak menyelesaikan tahapan PKL.
3. Sanksi - Sanksi :
Jika terdapat permasalahan siswa KBM Praktik Kerja Lapangan atau tidak terarah sesuai
ketentuan. berlaku sanksi tatib siswa SMK pembelajaran Sistem Ganda. Guru pembimbing
koordinasi pembimbing praktik Du-Di, Kaprog, Kapaket, Guru BK, Wali Kelas, Humas,
Kepala Sekolah.
Pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Peringatan secara lisan.
b. Peringatan secara tertulis.
c. Ditarik kembali ke sekolah, Praktik Kerja Ulang di luar jam KBM di sekolah.
d. Dikeluarkan dari sekolah.
18
B. Identitas Siswa
19
C. Foto Kegiatan
1. Mengawasi mitra track
20
3. Melayani Lumajang presisi
4. Mengawasi CCTV
21
5. Menoprasikan Zoom Meeting
22