Anda di halaman 1dari 18

1

HASIL LAPORAN AKHIR PSG


PENDIDIKAN SISTEM GANDA)

NAMA : THELMA WATTIMENA


NISN : 0027759629

AKUNTANSI

PT ASABRI (Persero) SORONG


PROVINSI PAPUA BARAT
Tahun 2018 / 2019
2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. I

DAFTAR ISI ........................................................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... III

KATA PENGANTAR .............................................................................................. IV

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN ................................................... 5


B. TUJUAN PELAKSANAAN ..................................................................... 6
C. MANFAAT PELAKSANAAN .................................................................. 7
D. MANFAAT PENULISAN ........................................................................ 7

BAB II. DESKRISIPKAN TEMPAT PRAKTIK

A. NAMA DAN ALAMAT ............................................................................ 8


B. GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK .............................................. 8
C. URAIAN RINGKASAN TENTANG PEKERJAAN .................................. 8
D. MISI, VISI DAN TAT NILAI PERUSAHAAN .......................................... 10
E. PROGRAM YANG DIKELOLA PT ASABRI (Persero) .......................... 10

BAB III. HASIL YANG DIPEROLEH

A. HASIL YANG DIPEROLEH ................................................................... 14


B. KENDALA/HAMBATAN YANG DITEMUI .............................................. 14
C. SOLUSI/PEMECAHAN MASALAH ....................................................... 14

BAB IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN ........................................................................................ 16
B. SARAN ................................................................................................... 16
C. LAMPIRAN DOKUMENTASI ................................................................. 17
3

LEMBAR PENGESAHAN
HASIL LAPORAN PSG

Disusun dalam Rangka Mengikuti Pendidikan Sistem Ganda


SMK NEGERI 1 Kota Sorong
Tahun 2018/2019

Menyetujui, Penyusun,
Guru Pembimbing

Ngesti Wulandari, ST Thelma Wattimena


NIP : NISN : 0027759629

Mengetahui Ketua Jurusan


Kepala Kancab Sorong

M. Tri Wahyu Widodo Elfiantje T Lukas, S.Pd, MM


NIPAS : 1204. 1905 NIP : 19710703 200008 2 001

,
Menyetujui/Mengesahkan
Kepala SMK NEGERI 1 Kota Sorong

Walalayo Nicolas, S.Pd, MM


NIP : 19591121 1989 02 1001
4

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kebaikan-Nya sehingga
saya dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan PKL/PSG ini dengan lancar tanpa
adanya hambatan apapun.

Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi Laporan PSG SMK NEGERI 1 Kota
Sorong. Dengan Laporan ini di harapkan dapat memenuhi persyaratan penilain Praktik
PSG.

Demikian Laporan Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda saya buat, atas bantuan dari
berbagai pihak, saya ucapkan terimakasih. Ucapan terima kasih saya sampaikan
kepada :
1. Bapak Walalayo Nicolas, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1
Kota Sorong.
2. Ibu Ngesti Wulandari, ST selaku Guru Pembibimbing.
3. Bapak M. Tri Wahyu Widodo selaku Kepala Kantor Cabang PT ASABRI
(Persero) Sorong.
4. Ibu Elfiantje T Lukas, S.Pd, MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi.
5. Karyawan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Sorong yang telah
membimbing saya.

Saran dan koreksi yang bersifat membangun selalu saya harapkan, agar dapat menjadi
pemacu/pembangkit motivasi dan penyempurnaan Laporan ini.

Sorong, 05 Desember 2018


Penyusun

Thelma Wattimena
NISN : 002775962

BAB I
5

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN

Pendidikan Sistem Ganda sebagai pranata utama pembangunan sumber daya


manusia, harus secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi asset
bangsa, yaitu menjadi manusia produktif dan berpenghasilan yang mampu
menciptakan produk unggul Industri Indonesia.

Berdasarkan tuntutan tersebut dan pembelajaran keadaan sekarang serta prinsip


penguasaan keahlian profesi, Kementrian Pendidikan Nasional telah
menetapkan kebijakan Link and Matck melalui pendekatan Pendidikan Sistem
Ganda pada sekolah menengah kejuruan.

PSG adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuruan


khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan yang memadukan kegiatan
belajar di sekolah dan kegiatan langsung pada bidang serta suasana yang
sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja. Ada dua hal yang perlu di catat
dalam pengertian di atas, yaitu :

1. PSG hanya dapat dilaksanakan dengan melibatkan dua pihak, yaitu Dunia
Pendidikan (SMK) dan Pihak Dunia Kerja (Industri).
2. Harapan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui birokasi
kerja dalam tempat praktek, siswa juga dapat melatih diri agar dapat
mengenal dunia kerja, motivasi kerja inisiatif, kreatifitas, dan hasil kerja yang
berkualitas.

Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda akan menjadi salah satu bentuk


penyelenggaraan Pendidikan Menengah Kejuruan sesuai dengan ketentuan
pada Undang-Undang Nomor 2/1989 tentang Sistem PendidikanNasional, dan
Peratuan Pemerintah Nomor 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat
Dalam Pendidikan Nasional, dan Kepmen Dikbud Nomor 080/U/1993 tentang
Kurikulum SMK, sebagai berikut :

1. Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur


Pendidikan Sekolah dan jalur Pendidikan Luar Sekolah. [UUSPN Bab IV,
Pasal 10 Ayat 1].
2. Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja sama dengan
masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh
sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan. [PP 29 Bab XI Pasal 29 Ayat(1)].
3. Pengadaan dan pendaya gunaan sumber daya Pendidikan dilakukan oleh
Pemerintah, masyarakat, dan / atau keluarga peserta didik. [UUSPN, Bab
VIII, pasal 33].
4. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya
untuk berperan serta dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional. [UUSPN
Bab XIII, pasal 47, ayat (1)].
5. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk
magang atau latihan kerja. [PP 39, Bab III, pasal 4, butir (8)].
6

6. Pemerintah dan Masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk


meningkatkan peran serta masyarakat dalam Sistem Pendidikan Nasional.
[PP 39, Bab VI, pasal 8, ayat (2)].
7. Pada sekolah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam
rangka pengembangan pendidikan menengah. [PP 29, Bab XIII, pasal 32,
ayat (2)].
8. Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan
pengajaran sebagai berikut :
a. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi secara
profesional sebagai wahaan pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan di
sekolah, dan sebagian lainnya di dunia usaha atau industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan industri. [Kepmendikbud,
No: 080 / U / 1993, Bab IV, butir C.I kurikulum 1994, SMK].

B. TUJUAN PELAKSANAAN

1. Penyelenggaraan Pendidikan dengan Sistem Ganda bertujan untuk :


a. Mengasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntunan kebutuhan lapangan kerja.
b. Memperkokoh Link and Match antara Sekolah Menengah Kejuruan
dan Dunia Kerja.
c. Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
d. Member pengakuan dan penghargaan terhadap penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai dari proses pendidikan.

2. Pendidikan di SMK bertujuan SMK bertujuan untuk :


a. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi dan/atau memperluas pendidikan dasar.
b. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya
dan sekitarnya.
c. Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat pengembangan diri
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
kesenian.
d. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
pengembangan sikap professional.

3. Tujuan Insititusional SMK NEGERI 1 Kota Sorong .


Tujuan dari lembaga Pendidikan SMK NEGERI 1 Kota Sorong adalah
menyiapkan teknisi industri, yaitu tenaga kejuruan teknik tingkat menengah
yang :
a. Berjiwa perintis.
b. Memiliki kemampuan kerjasama dan senang dengan pekerjaannya.
c. Dapat mengolah dan melaksanakan hasil pemikiran ahli tingkat di
atasnya.
d. Agar mempunyai semangat dalam bekerja.
7

C. MANFAAT PELAKSANAAN

1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampila yang dimiliki


siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang di pilih sehingga tidak
merasa canggung bila terjun ke dunia kerja.
2. Agar siswa mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang sesungguhnya.
3. Siswa mampu berusaha yang potensial dalam lapangan kerja antara lain
struktur dunia usaha, asosial usaha, jenjang karir dan menajemen usaha.
4. Melatih mental dan kepribadian inisiatif dalam menghadapi segala keadaan
yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.
5. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan teknologi baru di
lapangan kerja, kesekolah, atau sebaliknya.
6. Melatih kedisiplinan dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
7. memperoleh masukan dan emban balik guna memperbaiki dan
mengembangan kesesuaian pendidikan kejuruan.

D. MANFAAT PENULISAN

1. Dapat mengetahui tata cara melayani peserta ASABRI dengan baik dan
sopan.
2. Memperluas wawasan dan pengetahuan yang tidak diajarkan disekolah.
3. Memperkenalkan Perusahaan/Instansi kepada masyarakat umum.
4. Dapat membantu teman-teman atau adik kelas yang hendak mengikuti
Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
8

BAB II
DESKRIPSIKAN TEMPAT KERJA

A. NAMA DAN ALAMAT

Nama kantor adalah PT ASABRI (Persero) Kantor Cabang Sorong.


Beralamat di Jl. Basuki Rahmat KM 10,5 No. 39B Kota Sorong.

B. GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK

PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara. Keberadaan ASABRI


bermula dari permasalahan perbedaan karakteristik militer atas kepesertaan
Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemha/Polri (belum terdapat PPK) yang
ada pada awal mulanya merupakan Peserta Taspen (Dana Tabungan dan
Asuransi Pegawai Negeri) yang dibentuk pada tanggal 17 April 1963
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963.

Untuk menindaklanjut hal tersebut dan meninggatkan kesejahteraan Prajurit TNI,


Anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri, maka Dephankam (saat itu)
memprakarsai untuk mengelola premi tersendiri dengan membentuk lembaga
asuransi yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI), yang didirikan berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 yang diundangkan pada tanggal 31
Juli 1971 dan berlaku mulai tanggal 1 Agustus 1971, sehingga selanjutnya
tanggal 1 Agustus ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI.

PT ASABRI (Persero) memengang amanah sesuai dengan Visi dan Misi


perusahaan demi memberi pelayanan prima kepada seluruh Prajurit TNI dan
Anggota Polri serta PNS Kemhan/Polri dengan berprinsip “5T” (Tepat Waktu,
Tepat Alamat, Tepat Orang, Tepat Jumlah, dan Tertib Administrasi) serta selalu
member pelayanan “4S” (Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar).

C. URAIAN RINGKASAN TENTANG PEKERJAAN

Dalam melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Kantor Cabang PT


ASABRI (Persero) Sorong, ada hal-hal yang dikerjakan selama Praktik.
Diantaranya :
1. Bidang Pelayanan
a. Melayani Tamu.
Setiap tamu yang datang kita menyapa dan membantu mereka untuk
mengisi buku tamu dan jangan lupa untuk mengucapkan salam di awal
dan kata terima kasih diakhir.
b. Menerima Berkas-Berkas
Menerima Berkas-Beras dari Peserta ASABRI apabila pegawai kantor
sedang keluar.
c. Mengeprin Surat
Memprin surat pemberitahuan kekurangan uang pensiun untuk dkirikan ke
Bank BRI dan akan dikirimka ke Kota maupun Kabupaten dan memprin
surat masuk dari aplikasi Disposisi maupun aplikasi Email.
9

d. Menginput SPTB (Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri).


Dengan cara mengopload di aplikasi Pelayanan ASABRI agar Kantor
ASABRI dapat mengetahui apabila terjadinya keterlambatan maupun
kekurangan uang peserta pensiun.
e. Mengirim Surat KTPA (Kartu Tanda Peserta ASABRI).
KTPA adalah Kartu ASABRI yang harus di miliki oleh semua aggota
bersenjata, karena kartu ASABRI sebagai salah satu persyaratan
administrasi pengajuan klaim THT (Tabungan Hari Tua), JKK (Jaminan
Kecelakaan Kerja), JKm (Jaminan Kematian), Program Pensiun dan
Pinjaman Uang Muka (PUM) KPR. Untuk mengirim KTPA bisa melalui
email dan disposisi keluar ke Kantor ASABRI Pusat.
f. Menulis Dosir TNI, POLRI, dan PNS
Dosir adalah berkas pensiun yang di arsip oleh kantor pada saat sudah
diproses.

2. Bidang Administrasi (Keuangan)


a. Mengecek Email Masuk
Membuka aplikasi email yang terdapat di aplikasi AP3 Baru untuk melihat
apakah ada email masuk/tidak.
b. Menulis Lembar Disposisi
Lembar Disposisi di tulis setiap ada surat masuk melalui email maupun
surat yang dikirim, agar memudahkan kita untuk mencari surat yang telah
masuk.
c. Agendakan Surat Masuk dan Surat Keluar
Memberi Nomor Surat dan Tanggal surat yang masuk maupun surat
keluar agar kita bisa mengetahui kapan surat tersebut masuk atau keluar.
d. Pengajuan Tanda Tangan
Memberikan kepada Pimpinan Buku dan kartu peserta ASABRI, laporan
keuangan, cek pencairan uang giro, untuk ditanda tangani oleh pimpinan.

3. Bidang Sekretaris
a. Membuka semua aplikasi seperti Email, Disposisi, Pelayanan, AP3,
SMKP, dan CCTV.
b. Memberikan Nilai SMKP (Sisem Menagemen Kinerja Pegawai)
Membuka aplikasi SMKP pada AP3 Baru dan memberikan nilai pegawai
selama satu minggu bekerja.
c. Membaca Surat Masuk
Membuka aplikasi Disposisi dan aplikasi email untuk membaca surat
masuk dari Disposisi/email yang dikiriman dari mitra-mitra.
d. Membuat Surat
Membantu Pimpinan kantor untuk membuat surat yang mau dikirim.
e. Membantu membersihkan Ruang Kerja Pimpinan agar nyaman pada saat
kerja dalam ruangan.
f. Membantu menyiapkab ruangan rapat seperti, membersihkan meja,
menyiapkan layar untuk presentasi maupun monitor, menyiapkan
makanan dan minuman, dan pengambilan foto.
10

D. MISI, VISI, DAN TATA NILAI PERUSAHAAN

Terjadinya dinamika perkembangan dan tantangan bisnis Perusahaan,


Manajemen telah melakukan penyesuaian terhadap Misi, Visi, dan Tata Nilai
Perusahaan yan diarahkan pada transformasi bisnis dan budaya Perusahaan
serta peningkatan kesejahteraan Peserta ASABRI dan memperoleh persetujuan
Dewan Komisaris, dengan uraian sebagai berikut :
a. Misi Perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan Peserta ASABRI
melalui pengembangan sistem pengembangan sistem pelayanan dan nilai
manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan.
b. Visi Perusahaan adalah menjadi perusahaan asuransi social nasional yang
profesional dengan melakukan transformasi bisnis dan budaya perusahaan
sampai dengan tahun 2021.

c. TATA NILAI PERUSAHAAN


1. Amanah yaitu memegang teguh kepercayaan dan menjalankannya
dengan tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
sebaik-baiknya.
2. Melayani yaitu ketulusan melayani perserta dan stakeholders lainnya
secara santun, memberikan sambutan yang hangat, bantuan dengan
sepenuh hati serta memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan para
stakeholders khususnya bagi para peserta sehingga mampu memberikan
kepuasan.
3. Kerjasama yaitu bekerja secara bersama-sama dalam tim untuk
mencapai kinerja yang lebih baik demi tercapainya tujuan perusahaan
secara efiktif.
4. Kompeten yaitu komitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi
yang di perlukan dalam menjalankan target sesuai fungsi masing-masing,
sehingga pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara prima dan optimal.
5. Respek yaitu sikap saling menghormati dan menghargai serta kepedulian
baik terhadap sesama karyaman, Perserta ASABRI maupun stakeholders
lainnya.

E. PROGRAM YANG DIKELOLA PT ASABRI (Persero)

Dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 102


Tahun 2015, maka seluruh Program telah terakomodir baik THt, JKK, JKM dan
Pensiun, yang didalamnya termasuk pembayaran bagi pengembalian Nilai Tunai
luran Pensiun dan Jaminan Pensiun, dengan penjelasan sebagai berikut :

1. PROGRAM TABUNGAN HARI TUA (THT)


Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah tabungan yang bersumber dari
iuran peserta dan iuran Pemerintah beserta pengembangannya, yang
diselenggarakan dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang
tunai pada saat yang bersangkutan berhenti, baik karena mencapai usai
pensiun maupun bukan karena mencapai usia pensiun.
Program Tabungan Hari Tua (THT) terbagi menjadi dua yaitu :
a. Manfaat program THT
1) Tabungan Asuransi (TA).
2) Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA).
3) Biaya Pemakaman Peserta Pensiunan (BPPP).
11

4) Biaya Pemakaman Istri atau Suami (BPI/S).


5) Biaya Pemakaman Anak (BPA).

b. Iuran Program THT


1) Iuran peserta sebesar 3,25% x (Gaji Pokok + Tunjangan Istri +
Tunjangan Anak) dari penghasilan setiap bulan.
2) Iuran pemberi kerja akan diatur dengan peraturan Pemerintah
tersendiri.

2. PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)


Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah perlindungan atas risiko
kecelakaan atau penyakit akibat kerja selama masa dinas. Program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) terbagi menjadi dua yaitu :

a. Manfaat Program JKK


1) Perawatan (Rawat)
Diberikan kepada peserta yang mengalami kecelakaan dalam
perjalanan dari rumah ke tempat kerja atau sebaliknya, kecelakaan di
tempat kerja di luar tugas latihan dan operasi, dan/ penyakit yang
timbul akibat kerja sampai dengan sembuh.
2) Santuan
a) Santunan Cacat Dinas Khusus (SCDK), diberikan kepada peserta
yang memperoleh penetapan cacat tingkat I, II, atau III pada
golongan B atau C dengan besar santunan sesuai tabel persentase
cacat.
b) Santunan Cacat Dinas Biasa (SCDB), diberikan kepada peserta
yang memperoleh penetapan cacat tingkat I, II, atau III pada
golongan A dengan besar santunan sesuai tabel persentase cacat.
c) Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Gugur (SRKK-Gugur),
diberikan kepada ahli waris dari peserta yang memperoleh
penetapan status gugur dari Menteri, Panglima TNI, atau Kapolri.
d) Santunan Risiko Kematian Khusus Karena Tewas (SRKK-Tewas),
diberikan kepada ahli waris dari peserta yang memperoleh
penetapan status gugur dari Menteri, Panglima TNI, atau Kapolri.
e) Biaya Pengangkutan peserta Kecelakaan Kerja (Pengangkutan),
diberikan untuk membiayai pengangkutan peserta yang mengalami
peristiwa kecelakaan kerja menuju rumah sakit.
f) Bantuan Beasiswa (Beasiswa-JKK), diberikan untuk membantu
biaya pendidikan bagi 1 (satu) orang anak dari peserta yang gugur,
tewas, atau Cacat Tingkat III.

b. Iuran Program JKK


Iuran Program JKK sebesar 0,41% (nol koma empat puluh satu persen)
dari gaji pokok peserta setiap bulan ditanggung oleh Pemberi Kerja.

3. PROGRAM JAMINAN KEMATIAN (JKM)


Program Jaminan Kematian (JKm) adalah perlindungan atas risiko kematian
bukan akibat kecelakaan kerja dan bukan karena dinas khusus.
12

a. Manfaat Program JKM


1) Santunana Risiko Kematian (SKR), diberikan kepada ahli waris dari
peserta yang meninggal dunia biasa dalam status dinas aktif terdiri
atas :

a) Santunan Kematian Sekaligus (SRS), dengan ketentuan :


(1) Bagi Perwira atau ASN yang menduduki jabatan pimpinan
tinggi madya, pertama, jabatan administrator dan jabatan
pengawas.
(2) Bagi Bintara atau Tamtama atau ASN yang menduduki jabatan
pelaksana.
b) Uang Duka Wafat (UDM), diberikan sebesar tiga kali gaji pokok
akhir.
c) Biaya Pemakaman (BP)
2) Bantuan Beasiswa (Beasiswa-JKm), diberikan untuk membantu biaya
pendidikan bagi 1 (satu) orang anak dari peserta yang meninggal
dunia biasa dalam status dinas aktif.

b. Iuran Program JKm


Iuran Program JKm sebesar 0,67% (nol koma enam puluh tujuh persen)
dari gaji pokok peserta setiap bulan ditanggung oleh Pemberi Kerja.

4. PROGRAM PENSIUN
a. Manfaat Program Pensiun
1) Jaminan Pensiun (JP), diberikan kepada penerima pensiun setiap
bulan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
a) Pensiun, diberikan sebagai penghargaan kepada prajurit
sukarelawan untuk semasa hidupnya, setelah diberhentikan
dengan hormat dari dinas keprajuritan dan memenuhi persyaratan
apabila yang bersangkutan meninggal dunia, maka istri/suami dan
anak yang berhak menerima pensiun warakawuri/duda dan
tunjangan anak yatim piatu.

b) Pensiun Terusan, diberikan kepada ahli waris dari peserta


pensiunan yang meninggal dunia sebesar uang pensiun almarhum
semasa hidupnya. Uang pensiun yang diterima oleh ahli waris
sebesar penghasilan almarhum semasa hidupnya diberikan
selama:
4 Bulan : Jika almarhum adalah Pegawai PNS.
6 Bulan : Jika peserta meninggal dunia bukan karena dinas
dan tidak memiliki Bintang Tanda Jasa.
12 bulan : (1) Jika peserta meninggal dunia dan memiliki
salah satu Bintang Tanda Jasa.
(2) Bagi peserta yang gugur/tewas oleh karena
dinas baik memiliki Bintang Tanda Jasa
maupun tidak.
18 Bulan : Jika gugur/tewas/meninggal dunia karena dinas dan
oleh pemerintah dinyatakan sebagai pahlawan.
c) Pensiun Warakawuri/Duda, diberikan kepada warakawuri/
janda/duda dari prajurit/purnawirawan TNI/Polri serta Pegawai
13

ASN/Pensiun Kemhan/Polri yang meninggal dunia, terhitung mulai


bulan berikutnya setelah berakhirnya pensiun terusan.
d) Tunjangan Anak Yatim/Piatu/Yatim Piatu, diberikan kepada anak
yatim/piatu/yatim piatu dari prajurit/purnawirawan TNI/Polri serta
Pegawai ASN.
2) Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), diberikan kepada peserta yang
diberhentikan dengan hormat maupun tidak dengan hormat tanpa hak
pensiun, tunjangan bersifat pensiun, tunjangan atau pasangan.

b. Iuran Program Pensiun


1) Iuran peserta sebesar 4,75% x (Gaji Pokok+Tunjangan Istri
+Tunjangan Anak) dari penghasilan setiap bulan.
2) Iuran pemberi kerja akan diatur dengan Peraturan Pemerintah
tersendiri.
14

BAB III
HASIL YANG DIPEROLEH

A. HASIL YANG DIPEROLEH

Selama saya melakukan PSG di Kakanab PT ASABRI (Persero) Sorong


tepatnya pada Bidang Pelayanan, Bidang Administrasi (Keuangan), dan Bidang
Sekretaris saya dapat mengetahui seperti apa dunia kerja dan saya dapat
pembelajaran yang tidak ada selama saya sekolah. Saya juga bisa belajar cara
disiplin waktu, cara berbicara dengan orang yang akan kita layani dengan baik,
dan bisa mengenal dunia kerja dengan baik.

Selama saya melaksanakan praktek kerja industry di Kantor Cabang ASABRI


Sorong sebagai tempat PSG, banyak hal-hal yang saya pelajari dan mengerti,
seperti diantaranya :
1. Bahwa suatu perusahaan wajib memiliki Visi dan Misi perusahaan
sebagai arah tujuan perusahaan tersebut dalam waktu tertentu.
2. Dalam sebuah pekerjaan harus mempunyai Standar Operasional
Prosedur (SOP) sebagai pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
3. Untuk bisa mengerjakan pekerjan dengan lancar harus mengerti cara
menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada digunakan dalam perusahaan.
4. Kerja sama antar karyawan sebagai team work sangat penting bagi
perusahaan agar bisa membuat perusahaan lebih maju lagi.
5. Saling menghormati dan saling menghargai sesama karyawan membuat
hubungan antar karyawan menjadi lebih baik tanpa adanya masalah.

B. KENDALA/HAMBATAN YANG DITEMUKAN

Dalam pelaksanaan PSG di Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Sorong ada


beberapa kendala/hambatan yang saya temukan, di antaranya :
1. Listrik yang tiba-tiba padam di saat sedang bekerja.
2. Gangguang/Lambatnya jaringan saat mau di gunakan.
3. Keterlambatan Peserta untuk memasukan SPTB (Surat Pernyataan Tanda
Bukti Diri).
4. Aplikasi yang tiba-tiba eror saat sedang digunakan.
5. Kurang percaya diri anak PSG untuk melayani Peserta ASABRI.
6. Sebagian dari Peserta ASABRI kurang bersahabat dengan anak PSG
yang menyapa mereka.
7. Kurang mengerti tentang pangkat-pangkat TNI maupun Polri.
8. Kurang mengertinya Peserta ASABRI tentang buku tamu yang telah
disediakan.

C. SOLUSI/PEMECAHAN MASALAH

Selama saya PSG di Kakancab PT ASABRI (Persero) Sorong mungkin saya ada
melakukan kesalahan dan hambatan. Untuk menyelesaikan kesalahan dan
hambatan tersebut agar pekerjaan yang saya lakukan dapat berjalan dengan
baik dan hasil yang memuaskan, cara yang saya lakukan yaitu :
1. Saya harus mengesuaikan diri ditempat praktik, pegawai, dan aplikasi-
aplikasi yang ada di tempat saya PSG.
15

2. Jika melakukan pekerjaan bersama teman saya dan kita memiliki


peselisihan karena pendapat kita yang berbeda, kita selalu saling
mengalah dan jangan takut untuk meminta maaf duluan agar permasalahn
tidak berlarut-larut.
3. Selalu bertanya kepada maupun pimpinan yang memberikan saya tugas
agar tidak melakukan kesalahan.
4. Meminta maaf di saat kita melakukan kesalahan.
5. Membagi tugas/ bekerja sama dengan teman saya agar dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan dari pegawai kepada kita.
6. Saling membantu disaat teman kita kurang mengerti dengan tugas yang
diberikan.
7. Tetaplah ramah dan tersenyum disaat ada Peserta ASABRI yang kurang
suka dengan anak PSG.
16

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Selama saya melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) mulai dari tanggal 10
September sampai dengai tanggal 10 Desember 2018, saya mengerti bahwa
siswa/ siswi yang masuk dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat
bermanfaat bagi kita sendiri. Karena kita bisa mengasah kemampuan dalam
bekerja, bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada kita, dapat belajar
banyak hal mengenai dunia kerja, mempunyai banyak pengetahuan, dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini.

Disamping itu, saya juga dapat mengetahui sebagaimana pengalaman bekerja di


industri. Dengan hal tersebut, saya bisa lebih dewasa lagi dan menghormati
kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga memanglah tidak
mudah, butuh banyak pengorbanan.

B. SARAN

Berikut adalah beberapa saran saya untuk Kantor, sekolah, maupun untuk adik-
adik kelas, yaitu :
1. Perusahaan
a. Hubungan antar pegawai harus dijaga dan dipertahankan serta
ditingkatkan.
b. Tingkatkan terus kedisiplinan serta kerja sama antar pegawai.
c. Salinglah membantu disaat ada pegawai yang membutuhkan bantuan.
d. Tingkatkan motivasi kerja, disiplin waktu, proses kerja lebih ditingkatkan
dan lakukan yang terbaik dalam segala hal.
e. Selalu ramah dan senyum agar Peserta ASABRI dapat nyaman dan
ramah juga kepada semua pegawai.
f. Selalu berdoa kepada Tuhan agar semua pekerjaan dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
2. Sekolah
a. Tingkatkan motivasi belajar, proses belajar lebih ditingkatkan, dan disiplin
waktu.
b. Jangan mudah menyerah untuk mengajarkan siswa/ siswi SMK NEGERI
1 Kota Sorong agar bisa menjadi anak yang berprestasi.
c. Tingkatkan keamanan dan kebersihan dilingkugan sekolah.
d. Lakukan yang terbaik agar sekolah bisa menjadi sekolah unggulan di
mata masyarakat.
e. Tingkatkan pembelajaran tentang agama agama siswa/ siswi dapat saling
menghargai.
3. Adik-Adik Kelas
a. Tingkatkan lagi semangat belajar agar bisa mendapatkan nilai yang
terbaik.
b. Belajarlah untuk saling menghormati orang yang lebih tua maupun
seangkatan dengan kamu.
c. Belajarlah untuk menghargai waktu.
d. Belajarlah bertanggung jawab atas apa yang diberikan kepada kamu.
e. Selalu berdoa kepada Tuhan agar memberkati hari-hari kamu.
17

C. LAMPIRAN DEKOMENTASI
18

Anda mungkin juga menyukai