1.

Jiwa puji Raja Sorga bawa persembahanmu

Engkau ditebus-Nya juga sampai hidupmu sembuh
Puji Raja, puji Raja! Tuhan juru s’lamatmu.

 KHOTBAH
(Jemaat berdiri)
 PENGAKUAN IMAN RASULI
Dalam persekutuan dengan Gereja Tuhan dari segala zaman dan di segala tempat  PERSIAPAN : menyalakan lilin
kita mengaku kepercayaan kita kepada Tuhan, dengan berkata : “Aku percaya Syalom, selamat datang bapak ibu jemaat sekalian, dalam ibadah Jumat Agung
……”. disaat pagi hari ini, untuk mengenang kematian Tuhan Yesus sebagai penebus
Ny. Roh. 77:1/4 “Ku Percaya Allah Bapa” manusia dan kita yang mengasihi Dia. Biarlah ibadah Jumat Agung disaat hari
1. ‘ku percaya Allah Bapa, mahakuasa dan enar. ini, didapati berkenan dihadapan Tuhan dan penghayatan dari penebusan
Khalik langit, laut dan bumi, segnap dunia besar. Yesus kristus jadikan hidup kita didapati setia bersyukur dan merubah hidup
Oleh rahmat-Nya ‘ku ada. Pengharapanku teguh, kita.
Kar’na Bapa menentukan perjalanan hidupku.  PANGGILAN BERIBADAH
4. Pujian syukur dan hormat, Tuhanku dan Allahku
T’lah kudengar sabda s’lamat, kabar kesukaan-Mu.
Majelis 1: Semalam Tuhan Yesus berdoa, didalam kerendahan hatinya Dia
T’lah kulihat nyata-nyata, kemurahan-Mu besar.
memohon, atas segala penderitaan dari dosa kita, yang harus
Amin! Rohku pun berkata: “Amin, sabda-Mu benar!”
ditanggung-Nya. Sebagai manusia, Tuhan Yesus mengharapkan
(Jemaat duduk)
agar biarlah segala penderitaan ini lalu dari padanya, yang
 DOA SYUKUR DAN SYAFAAT sesungguhnya adalah penderitaan kita. Namun biarlah tergenapi,
Kita akan masuk dalam doa syukur dan syafaat, mari kita berdoa. bahwa Anak manusia akan menderita bagi dunia, sehingga dengan
kerendahan hatinya mengatakan “ Tetapi janganlah apa yang Aku
 NY PENUTUP : Ny. Roh 86:1&2 “Tahanlah dan Berjuang T’rus” kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki
1. Tahanlah dan berjuang 2. Maju tetap dan capailah Majelis 2: Dengan menderita tertatih, Tuhan Yesus melangkah menuju bukit
T’rus dalam perjuangan kudus. Harta kehidupan baka. Golgota. Dengan beban salib, Dia pikul dan dicambuk dan diludahi.
Kristuslah pook kuatmu Upah perjuangan berat Dengan duri yang ditusuk pada kepala, Yesus menanggung dan
Dan kemenanganmu tentu. Itu mahkota al-Hayat. menghapus dosa dan kekuasaan iblis terhadap kita, dengan mahkota
duri. Darahnya, mengalir menembus bumi dan menyucikan dosa
(Bait 2 berdiri) kita.
 BERKAT Majelis 3: karena menanggung dosa kita, Yesus mati di kayu salib. Dan
Ingatlah dan maknailah kematian Yesus pada salib dibukit Golgota, serta nyatalah sudah segala yang dinubuatkan para Nabi, bahwa Raja
hiduplah dalam Firman Tuhan Allah, lalu pulanglah dengan damai dan Damai, adalah yang menanggung derita karena dosa kita. Lalu
sejahtara dan terimalah berkat Tuhan “Anugerah Tuhan Yesus Kristus yang siapakah yang bertanggung jawab atas kematian Yesus sebagai
nyata di bukit Golgota, pengasihan Allah Bapa, persekutuan di dalam kuasa manusia?
Roh Kudus, memberkati kamu sekalian dari sekarang sampai maranatha”. (Jemaat berdiri)
Amin.  PUJIAN : Ny. Roh. 48:1 “Hosiana! Rajamu”
Hosiana! Rajamu, Anak Daud yang Mubarak,
…..Hal. 4…… Datang dengan nama Hu! Kitapun berarak
 VOTUM DAN SALAM
Mari kita beribadah. Pertolongan kita yaitu nama Allah, yang menjadikan langit
dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya dan yang
tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. “Kasih karunia dan damai sejahtera
kiranya atas saudara-saudari dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus dan dari
Roh Kudus.” Amin.
 NATS PEMBIMBING
Adapun nats yang akan membimbing kita seperti yang tertulis dalam Mazmur
49:8-9 “Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan
kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya,
dan tidak memadai untuk selamanya.”
Ny. Roh. 48:2 “Hosiana! Lihatlah”
1. Hosiana! Lihatlah: Juruss’lamat, Raja Damai.
Hendak naik ke takhta-Nya, mari, kita ramai-ramai,
Membentangkan pakaian dan bersuka-sukaan!
(Jemaat duduk)
 MERENDAHKAN DIRI DAN MENGAKU DOSA
P : Marilah kita merendahkan diri dan mengaku dosa kita sungguh-sungguh
kepada-Nya.
J : Ya Tuhan, kami mengaku bahwa kami telah berdosa terhadap-Mu dan
terhadap sesama kami. Kami terlalu sering tidak mengikuti perintah-Mu.
P+J : Ya Tuhan, ampunilah dosa kami.
J : Kami sadar bahwa karena dosa-dosa kamilah Yesus menderita, disiksa
sampai mati, yang seharusnya kamilah yang menanggung penderitaan itu,
tetapi Yesus rela mati demi kami semua.
P : Ya Tuhan JuruSelamat kami, terima kasih atas pengorbanan-Mu, atas darah-
Mu yang tercurah bagi kami dan atas salib yang Kau pikul. Kini kami datang
menyerahkan diri kami, layakanlah kami ya Tuhan dan sucikanlah kami.
P+J: Tolonglah kami ya Tuhan, agar kami dapat menghayati setiap
pengorbanan-Mu, agar kami dapat hidup kudus di hadapan-Mu. Amin.
Ny. Roh. 49:1 “Kepala yang Berdarah”
1. Kepala yang berdarah, diejek, dicela
Tertunduk di sengsara dan sakit siksanya.
Cahaya kemuliaan digantikan ngeri,
Mahkota kehinaan yang durinya pedih.
Hal… 2
 PEMBERITAAN KEAMPUNAN
P : Kami, hamba Yesus Kristus mengabarkan kepada mereka yang mengaku
dosanya sungguh-sungguh akan keampunan dosa. Demikian Firman Tuhan
dalam; Ibrani 2:14-18, berkata : Karena anak-anak itu adalah anak-anak
dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan
mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia
memusnahkan dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan
jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada
dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Sebab
sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan
Abraham yang Ia kasihani. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus
disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar
yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk
mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena Ia sendiri telah
menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang
dicobai.
Ny. Roh. 53:4 “Ajaib Benar Pengasihan Gembala”
1. Ajaib benar pengasihan Gembala
Yang mati ganti domba yang bersalah!
Ya Tuhan, utang hamba-Mu semua
Kautanggung jua (Jemaat berdiri)
 HUKUM TUHAN
Dengarlah hukum Tuhan : Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum
yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi.” (Mat. 22:37-40)
(Jemaat duduk)
 PEMBERITAAN FIRMAN
 DOA FIRMAN
 PEMBACAAN : MARKUS 15:21-32
PERSEMBAHAN Jemaat Tuhan, kita akan memberikan persembahan
syukur. Kita akan menyanyi dalam Ny. Roh. 133:1 dst hingga persembahan
selesai di jalankan. Sambil mempersiapkan persembahan syukur, dengarlah
Firman Tuhan di dalam 2 Korintus 9:7 yang berkata “Hendaklah masing-
masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau
karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan
Hal… 3
sukacita.”. “Jiwa Puji Raja Sorga”