Anda di halaman 1dari 24

1

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
PADAT KARYA NETWORK

Oleh

MUSAINI 0031346229

Ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan


Tugas Laporan PRAKERIN pada
Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

YAYASAN PENDIDIKAN
NUSANTARA PRATAMA
SMK NUSANTARA 1
KOTABUMI
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER
DAN JARINGAN
TAHUN PELAJARAN
2021/2022

PERSETUJUAN

Judul : Laporan Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) di Mulia Komputer


Lokasi : Jl. Padat Karya Nomor 99 RT.005/RW.001 Kelurahan Rejosari.
2

PESERTA PRAKTEK KERJA INDUSTRI

NIS Nama Siswa Program Keahlian


6205 Musaini Teknik Komputer dan Jaringan

Lama PKL : 3 Bulan ( 17 Januari 2022 s/d 16 April 2022 )


Tanggal Persetujuan : 20 April 2022

Menyetujui:

Guru Pembimbing Pembimbing DU/DI

Hudri S.Pd.I Eko Yuliyansyah

Ketua Program Keahlian

Agus Suprianto S.Pd

PENGESAHAN

Guru Pembimbing Pembimbing DU/DI


3

Hudri S.Pd I Eko Yuliansyah

Kepala Sekolah SMK Nusantara 1 Kotabumi

Hj. Siti Qutmainah, S.Pd

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan ini dan dapat
menyusun Laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti belajar.
4

Laporan Prakerin ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan pihak-pihak yang
telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai masukan untuk kami. Untuk itu
pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Siti Qutmainah, S.Pd Selaku Kepala Sekolah SMKS Nusantara 1
Kotabumi
2. Bapak Agus Suprianto, S.Pd sebagai Kepala Program Keahlian Tehnik Komputer
dan Jaringan
3. Bapak Hudri S.Pd.I Selaku Pembimbing SMK Nusantara 1 Kotabumi
4. Bapak Eko Yuliyansyah Selaku Pimpinan Pakarnet Kotabumi yang memberikan
izin untuk Prakerin di Pakarnet
5. Bapak Eko Yuliansyah pembimbing di Pakarnet Kotabumi yang telah
membimbing Prakerin di Pakarnet
6. Kepada guru-guru SMK 1 Nusantara Kotabumi yang telah memberi bekal
kepada kami untuk melaksanakan tugas prakerin
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan
laporan ini untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik

Kotabumi, 02 Februari 2022


Penulis

MUSAINI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................
PERSETUJUAN..............................................................................................................
LEMBARAN PENGESAHAN......................................................................................
5

KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 Latar Belakang Praktek Industri..........................................................................
1.2 Pengertian Praktek Industri.................................................................................
1.3 Tujuan Prakter Industri........................................................................................
1.4 Manfaat Praktek Industri.....................................................................................
1.5 Waktu Dan Tempat Praktek Industri...................................................................

BAB II PENGENALAN INSTANSI..............................................................................


2.1 Sejarah Singakt Prusahaan......................................................................................
2.1 Logo Pakarnet.........................................................................................................
2.1 Visi dan Misi Pakarnet............................................................................................
2.1 Struktur Pakarnet....................................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI....................................................


3.1 Cara Membuat Kabel Straight................................................................................

BAB IV PENUTUPAN..................................................................................................
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
6

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Gambar Crimping8
2. Menu Table Tester9
3. Gambar Kabel UTP11
4. Gambar Susunan Kabel Straight 11
5. Metode RJ-4512
6. Gambar Cara Memasang Kabel Straight13
7. Gambar Mengkriping13
8. Gambar Mengkriping13
7

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Industri

Praktik Industri merupakan salah satu wadah bagi para siswa/siswi Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengetahui ruang lingkup dunia usaha . Hal Ini

merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh setiap siswa/ siswi

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendorong para siswa guna

memperoleh pengalaman baru dan keterampilan secara langsung, juga untuk

mengetahui lebih jauh tentang keadaan dan cara kerja di instansi/perusahaan

bersangkutan serta dapat menerapakan teori yang diperoleh dari sekolah.

Pendidikan ini dapat mendorong terwujudnya visi dan misi Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) khususnya SMK Nusantara 1 Kotabumi yang bertujuan untuk

mempersiapkan tenaga kerja siap pakai di dunia usaha dengan sember daya manusia

yang berkualitas, sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang termpil dan penuh

inovatif

Keahlian profesi sebagai mana diminta oleh lapangan kerja diperoleh melalui proses

kerja langsung pada bidang pekerja didunia usaha atas bimbingan dan pengawasan

seksama dari berbagai pihak yang terkait.

Pendidilkan disekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam skala kecil dan

frekuensi yang relatif sedikit. Karena itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
8

yang terampil, sekarang ini sudah waktunya diterapkan suatu pendidikan dengan

prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh dengan pendidikan

dilapangan kerja (industri/perusahaan), dengan sistem praktek industri yang

merupakan perpaduan yang saling mengisi dan saling melengkapi antara pendidikan

disekolah dan keahlian profesi yang didapat melalui pengalaman kerja didunia kerja

industri/perusahaan.

1.2 Pengertian Praktek Kerja Industri

Praktik kerja industri atau biasa disebut dengan prakerin, merupakan kegiatan yang

harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu disekolah menengah kejuruan

( SMK) dimana sebagai bekal untuk terjun langsung didalam dunia kerja sesuai

dengan program studi, pelaksanaan praktik kerja industri ditentukan oleh pihak

sekolah dan instansi.

1.3 Tujuan Praktik Industri

Kegiatan praktik industri yang telah dilaksanaan untuk setiap siswa/siswi

merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang telah

direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa/siswi. Adapun tujuan

penyelenggaraan praktik industri yaitu.

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat

pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.

2. Memperkokoh link dan match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja


9

yang berkualitas profesional.

4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian proses pendidikan.

5. Membekali para siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenernya

didalam dunia kerja sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia

kerja dan masyarakatnya.

1.4 Manfaat Praktik Industri

Setiap kegiatan yang dilakukan memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan

praktik industri, adapun manfaat dari kegiatan praktik industri yang telah saya

laksanakan adalah sebagai berikut.

1. Keahlian profesional yang diperoleh dari praktik industri, dapat meningkat kan

rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan

keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.

2. Waktu tempuh yang mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat.

Setelah lulus sekolah dengan praktik industri, tidak memerlukan lagi waktu

latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.

3. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama,

emosi dan etika.


10

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik Industri

Waktu : Tanggal 17 Januari 2022 s.d 16 April 2022

Tempat : Padat Karya Network

Alamat: Jl. Padat Karya No. 99 RT.005/RW.001 Kelurahan Rejosari Kotabumi


11

BAB II
PENGENALAN INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Padat Karya Network atau yang juga dikenal dengan sebuah Pakarnet yang didirikan
oleh Eko yuliansyah bersama Agus Tomi pada yang bergerak dibidang jaringan
komputer dan internet tanggal 10 Juli 2019.
12

2.3 Visi dan Misi Toko Pakarnet

Visi Toko Pakarnet

Agar tercipta siswa SMK Nusantara 1 Kotabumi yang memiliki keahlian

Profesional, adaptif dan siap mental dalam menghadapi.

Misi Pakarnet

1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan – pelatihan tenaga

kerja sebagai yan berkualitas dan profesional.

2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian proses pendidikan.

3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat

pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

4. Memperluas pandangan dan wawasan siswa atau siswi terhadap jenis-jenis

pekerjaan yang ada di bidang berkaitan dan di tempat pabrik dengan segala

persyaratan.

5. Untuk merelisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan

yang sebenarnya.
13

2.3. Struktur

Pimpinan Toko Mulia Komputer : Eko Yuliansyah

Sales dan Admin : Agus Tomi

Teknisi : Permna Cerry


14

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI

3.1 Cara Membuat Kabel UTP Streigh

Bahan:

1) Tank Crimping

2) Kabel UTP

3) Konektor RJ-45

4) Cable Tester

1. Landasan teori

TankCrimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung

konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara

mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering

kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping :

Gambar 1. crimping
15

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di

dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni, yaitu

warna putih oren, oren, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, coklat.

Connector RJ45
Konektor kabel adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya
agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan
kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil
krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan
otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan
kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Gambar 2. Cable Tester


16

2.  Cara kerja:

Kabel straight

Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara

ujung satu dengan ujung yang lainnya.Kabel straight digunakan untuk

menghubungkan 2 device yang berbeda.Urutan standar kabel straight adalah seperti

dibawah ini yaitu sesuai denganBerikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

1). Putih Orange

2). Orange

3). Putih Hijau

4). Biru

5). Putih Biru

6). Hijau

7). Putih Coklat

8). Coklat

Contoh penggunaan kabel straight

1) Menghubungkan antara computer dengan switch

2) Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

3) Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

4) Menghubungkan switch ke router

5) Menghubungkan hub ke router


17

3. Membuat Kabel Straight

1) Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada di

dalamnya kelihatan

2) Pisahkan kabel kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan

rapihkan warna yang telah di tentukan tadi. Setelah itu potong bagian

ujung nya sehingga rata satu sama lain

Gambar 3. Kabel UTP

3) Susunan kabel UTP tipe Straight bisa anda lihat pada gambat di bawah

Gambar 4. susunan kabel Straight


18

4) Setelah kabel tersusun, ambil jack RJ-45 yang terdiri dari 8 pin. Pin 1dari

Jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap

anda, berurutan ke kanan adalah jack ke 2,3 dan seterusnya

Gambar 5. RJ-45

5) Kemudian masukan kebel-kabel tersebut ke dalam jack RJ-45 sesuai

dengan urutan tadi

Orange Putih pada Pin 1

a) Orange pada Pin 2

b) Hijau Putih pada Pin 3

c) Biru pada Pin 4

d) Biru Putih pada Pin 5

e) Hijau pada Pin 6

f) Coklat Putih pada Pin 7

g) Coklat pada Pin 8.

6) Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.


19

Gambar 6. Cara Memasang Kabel ke RJ-45

Gambar 7. Mengkriping

Gambar 8. Mengkriping

7) Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam

mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada

didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping

hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah

menancap akan mengeluarkan suara “klik”.


20

8) Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel

pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama

dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-

langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

9) Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan

ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang

pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda

telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti

kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah

yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya

belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung,

maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat

gambar di bawah ini:

Gambar 9. Mengetes Kabel Menggunakan Cable Tester

10) selesai
21

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan Praktek Industri selama kurang lebih 3 bulan di Mulia

Computer Kotabumi, saya mendapatkan suatu ilmu yang sangat bermanfaat dan

ilmu tersebut dapat saya gali dan kembangkan sebagai bekal utama untuk terjun

langsung ke dunia kerja industri dan dunia usaha yang akan saya hadapi dalam

persaingan era nyata (persaingan bebas nyata mendatang). Secara garis besar ilmu

yang telah saya dapat di Padat Karya Network, dalam Praktek Industri di antaranya :

1) Pemahaman tentang bagaimana pemecahan suatu masalah di dalam Dunia

Kerja dan Dunia Usaha.

2) Pemahaman tata cara manajemen suatu perusahaan dalam Dunia Kerja dan

Dunia Usaha.

3) Menjadikan suatu dorongan, motivasi dan spirit untuk membuat usaha kerja

sendiri atau mandiri di Dunia Kerja Industri dan Dunia Usaha.

4) Pengetahuan sekaligus pengembangan di dalam keorganisasian terhadap bidang

pengetahuan dan keahlian yang dimiliki.

5) Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan untuk

perencanaan menghadapi tantangan maupun persaingan di Dunia Industri dan

Dunia Usaha.

6) Pemahaman tentang sikap disiplin, kerapian dan sikap antusias dalam bekerja.

7) Memberikan pengajaran mengenai cara bersosialiasai yang baik.


22

4.2. Saran

1. Untuk Sekolah

1) Sebaiknya dalam Pelaksanan Praktek Industri sekolah selalu siap untuk

mensurvei anak-anak didiknya, agar sekolah tahu bagaimana peserta didik

bertingkah laku di Dunia Industri.

2) Sebaiknya pemantauan siswa dilaksanakan secara teratur.

3) Seringnya untuk melakukan komunikasi (berdiskusi) antar siswa dengan guru

pembimbing agar tidak terjadi disscomunication.

4) Seringnya untuk memberikan saran dan kritik yang membangun agar dapat

memotivasi para siswa.

2. Untuk Instansi

1) Lebih memperhatikan kebersihan dan perawatan Toko.

2) Lebih antusias dan disiplin dalam memberikan pelayanan Kepada Konsumen.

3) Lebih bersikap ramah dan sopan baik kepada Konsumen maupun orang lain.

4) Kegiatan PKL lebih di perhatikan dalam arti bimbingan dan konsultasi peserta

didik.
23

DAFTAR PUSTAKA

{1} http://pondanp.blogspot.com/2013/02/membuat-kabel-utp-straight-

cross.html
24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 10.

Anda mungkin juga menyukai