Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT. CIPTA KRIDATAMA SITE PT. MIFA BERSAUDARA

FUEL SYSTEM
EXCAVATOR 320 D

Laporan ini dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Laporan Akhir
DI SMK 2 MEULABOH

Disusun Oleh:

Nama : ALDI
NISN : 0032823863
Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

SMK NEGERI 2 MEULABOH


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ALAT BERAT
Kelompok Teknologi dan Rekayasa
Jln. Sisingamangaraja GIP. Lapang – Meulaboh Kode Pos. 23618
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH

Nama : ALDI
Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

Mengetahui, Meulaboh, 10 November 2021


Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin

SURIANTO, A.Md TARMIZI, ST


Nip:19640305 199102 1 003 Nip: 19710424 200801 1 008

Menyetujui,
Koordinator Prakerin

MARZUKI, ST
Nip:19720502 20131 1 001

i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 4 Januari s/d 30
Februari 2021 telah diselesaikan di PT. CIPTA KRIDATAMA SITE PT. MIFA
BERSAUDARA

Nama : ALDI
Kelas : XII – TAB
Bidang Studi Keahlian : Teknik Alat Berat

Mengetahui
Plant Trainer Pembimbing DU / DI

(BAYU AJI HIDAYAT) ( MANZULIL FAJRI)

ii
KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakerin )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS/UAN SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2021 / 2022 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Orang tua dan seluruh yang telah mendoakan serta mendukung selalu
hingga tetap bersemangat dalam menyelesaikan tugas ini.
2. PT. Cipta Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara yang telah memberikan
peengetahuan serta pengalaman sehingga tugas ini dapat buat.
3. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh
4. Bapak Bayu Aji Hidayat selaku Plant Trainer
5. Bapak Manzuli Fajri, Selaku pembimbing di tempat prakerin.
6. Bapak Surianto, A.Md, Selaku Kepala Program Keahlian
7. Bapak Tarmizi,ST selaku pembimbing yang selalu memberi saran dan
kritikan membangun.
8. Dan semua orang yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu yang
telah banyak membantu tersusunnya laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.

Meulaboh, 12 November 2021


Penulis

ALDI

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI ............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ...................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan ..................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PERUSAHASAN


2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................... 3
2.2 Visi............................................................................................. 4
2.3 Misi ............................................................................................ 4
2.4 Tempat dan waktu prakerin ...................................................... 4

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Fuel System ......................................................... 5


3.2 Komponen Fuel System Excavator Cat 320D ....................... 5
3.3 Excavator Engine Sistem Bahan Bakar Cat 320D................. 9

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan. ........................................................................... 12
4.2 Saran ..................................................................................... 12

Daftar Pustaka .......................................................................................... 13

Lampiran .................................................................................................. 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan
dengan dengan kompetensi (kemampuan) peserta didik sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi peserta didik yang
bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia
industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan Ilmu Pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan
ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan dalam rangka untuk
mendekatkan kesesuaian antara mutu dan kompetensi tamatan pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan yang ada di Dunia Usaha dan
Dunia Industri (DU/DI). Sehingga Prakerin merupakan sarana yang paling tepat
bagi peserta didik mengetahui perkembangan teknologi terbaru dalam bidang
kerja yang diempunya. Prakerin juga merupakan tahap awal bagi peserta didik
untuk beradaptasi secara langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri, baik
dalam hal sikap kerja, disiplin teknis kerja dan lain-lain.
Pelaksanaan Prakerin didasari oleh beberapa landasan hukum, diantaranya
adalah:
1. Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
2. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi
bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur
yaituPendidikan didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”.

1
3. UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,
pengajaranataulatihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
4. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)


Praktek kerja industri yang merupakan implementasi dari Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) adalah proses pembelajaran yang dilakukan di dunia
usaha/industri dengan program dan arahan sepenuhnya diatur oleh dunia usaha
dan industri. Peranan dunia usaha/industri dalam pendidikan dengan pihak
sekolah dalam upaya peningkatan mutu tamatan yang:

1. Mempunyai kompetensi dasar kejuruhan dan ketarampilan yang memadai.


2. Berwawasan kualitas, keunggulan, dan bermuatan ekonomis.
3. Memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi.
4. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di SMKN 2
Meulaboh
5. Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek yang ada di lapangan kerja.
6. Dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat dari sekolah ke bidang industri
dan dapat menambah wawasan siswa yang tidak di dapat di sekolah.
7. Menjadikan siswa yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
lebih bertanggung jawab.

Ataupun Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah untuk melatih


Kemampuan- Kemampuan Siswa SMK Terutama Siswa SMK N 2 MEULABOH,
Sesuai dengan jurusan masing-masing

2
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Cipta Kridatama didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan dari jasa


penyewaan dan penggunaan alat berat PT Trakindo Utama. Industri tambang
Indonesia yang tumbuh pesat mendorong perusahaan mengubah haluan bisnis ke
jasa pertambangan terpadu “dari tambang hingga pelabuhan'' pada 2003.
Dalam perkembangannya, sejak 2010 perusahaan di integrasikan di bawah
payung ABM Investama Group, perusahaan investasi strategis di bidang sumber
daya energi, jasa energi, dan infrastruktur. PT. AMB Investama Tbk yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia dengan kode ABMM adalah bagian dari Tiara Marga
Trakindo (TMT), salah satu kelompok usaha nasional terbesar di negeri ini yang
telah berkecimpung lebih dari 40 tahun di sektor industri berat. Evolusi yang
dilalui membawa CK berada dalam satu jaringan bisnis besar yang bersinergi, dari
penjualan dan penyedia jasa alat berat, investasi dalam berbagai macam usaha,
jasa pembiayaan sampai dengan penyedia solusi energy terintegrasi.
Kontribusi signifikan yang telah diberikan perusahaan dalam sinergi itu, telah
menempatkan CK sebagai salah salah satu penyedia jasa pertambangan
terkemuka, dan telah membuat CK berhasil membangun system dan praktek
terintegrasi dari hulu ke hilir yang mutlak di butuhkan setiap operasi
pertambangan. Kompetensi dan tekat untuk memberikan layanan terbaik dan
komprehensif, menjadikan CK di pilih sebagai mitra terpercaya dan memberikan
nilai tambah maksimal bagi pengguna jasanya.
Sejak awal 2013, CK telah mengembangkan sayap bisnisnya ke area jasa
kontruksi. Pengembangan ini dilakukan guna memperluas jaringan bisnis,
sekaligus menyediakan solusi integrasi bagi seluruh klien/calon klien di berbagai

3
sektor industry, seperti pertambangan, minyak dan gas, geothermal, industri
infrastruktur umum.
Saat ini perusahaan di dukung oleh lebih 3.000 karyawan kompeten di
bidangnya. 650 unit alat berat dan penunjangnya, serta system dan teknologi
termodern sesuai izin pertambangan No. 757 K/30DJB/2014 tertanggal 28
Agustus 2014.
Kompetensi CK sebagai penyedia jasa pertambangan kelas dunia, selain
terefleksi dari dukungan ABM Investama Group, jajaran manajemen yang kokoh
dan teruji, dibuktikan pula dengan perolehan ISO14001:2004,
OHSASI18001:2007, dan ISO9001:2008, yang menunjukkn praktik standar tinggi
dalam kualitas ketatalaksanaan, keselamatan, kesehatan kerja, dan pengelolaan
lingkungan.
Visi dan nilai-nilai perusahaan diimplementasikan dengan menerapkan
standar keamanan tinggi,ramah lingkungan, komitmen pengembangan dan
pelibatan masyaraat serta penggunaan perangkat dan sistem terkini yang
terintegrasi di setiap operasi perusahaan.

2.2 Visi
Menjadi penyedia jasa pertambangan indonesia yang terkemuka

2.3 Misi
Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan
berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat indonesia
Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan
menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham
Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang akan
mengoptimalkan kepuasan pelanggan
Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagari korporat yang baik.

2.4 Tempat dan jadwal prakerin


Praktek kerja industri (prakerin) dilaksanakan pada tanggal sampai di PT. Cipta
Kridatama Site PT. Mifa Bersaudara Meulaboh, Aceh Barat.

4
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Fuel System

Adalah sistim yang terdapat pada engine diesel yang berfungsi untuk
mensuplay bahan bakar dari tangki ke masing-masing silinder melalui injector,
sesuai jumlah dan waktu yang tepat dalam bentuk partikel yang sangat
halus/kabut, sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna untuk
mendapatkan power/tenaga yang maksimum.
Ketika sistem bahan bakar memiliki udara yang terperangkap dalam filter
bahan bakar, saluran, dan komponen sistem bahan bakar lainnya, mesin dapat
mengalami kesulitan hidup pada saat di start. Pompa priming listrik dihidupkan
secara manual atau pompa priming listrik dihidupkan secara otomatis untuk prima
sistem

3.2 Komponen Fuel System Excavator Cat 320D

Apa saja komponen fuel system excavator Cat 320D ? Di bawah ini adalah
komponen fuel system excavator Cat 320D
 Filter utama/pemisah air
 Pompa priming bahan bakar
 Filter bahan bakar sekunder
 Pompa injeksi bahan bakar
 Injektor bahan bak

5
Gambar di atas menunjukan aliran di sepanjang fuel system. Fuel transfer
pump mengalirkan fuel dari tank ke fuel filter, fuel filter akan membersihkan fuel
sebelum fuel tersebut memasuki main pump. Main pump terdiri enam buah fuel
pump. Masing-masing individu fuel pump selanjutnya akan memasok fuel
bertekanan tinggi ke fuel injection nozzle melalui high pressure fuel lines. Tiap
fuel injection nozzle selanjutnya akan menyemprotkan fuel dalam bentuk kabut
(atomize) ke dalam cylinder yang sesuai.
Dalam operasinya fuel transfer pump memasok fuel lebih banyak dari yang
dibutuhkan oleh engine. Kelebihan fuel yang tidak di gunakan oleh main pump
akan melakukan fungsi lubrication, cooling dan cleaning sebelum akhirnya fuel
sisa tadi kembali mengalir menuju tank melalui fuel return line.

1. Fuel Transfer and Priming Pumps Suction (Camshaft)

Camshaft merupakan sumber tenaga yang menggerakan fuel transfer


pump. Komponen tappet dan pushrod merubah gerakan berputar dari camshaft
menjadi gerakan reciprocating (gerakan lurus bolak-balik). Pushrod selanjutnya
akan menggerakan piston. Gerakan reciprocating dari piston menghasilkan
siklus suction dan discharge secara bergantian. Pada saat tappet bergerak turun
kebagian bawah cam lobe, piston camber spring mengembalikan piston ke
posisi bawah. Gerakan piston ke bawah ini akan memaksa fuel yang berada di
bawah piston chamber untuk mengalir menuju fuel injection pump supply line
sehingga mengurangi hambatan untuk piston spring chamber. Tekanan di
daerah discharge sekarang menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan
di ruang piston spring chamber sehingga discharge check valve akan menutup.

6
Penurunan tekanan di ruang piston spring chamber juga akan membuka suction
check valve sehingga fuel bisa mengalir dari tank untuk mengisi chamber.

2. Fuel Transfer and Priming Pumps Discharge

Saat cam lobe mendorong tappet ke atas, piston akan mendorong piston
chamber spring. Dengan gerakan piston ke atas maka akan timbul kenaikan
tekanan di ruang piston chamber spring. Akibat kenaikan tekanan ini maka
suction check valve menutup tetapi discharge check valve justru akan
membuka. Fuel mengalir melewati discharge check valve sehingga mengalir
juga menuju chamber di bawah piston (sebagian fuel juga akan fuel injection
pump supply line). Ketika tappet telah mencapai mencapai puncak dari cam
lobe dan mengikuti permukaan cam lobe yang bergerak turun piston spring
akan mengembalikan posisi piston ke bawah chamber dan memaksa fuel di
dalam chamber untuk keluar dari discharge port untuk menuju fuel injection
pump supply line.

3. Pumps Regulating

7
Jika fuel discharge pressure meningkat secara abnormal, fuel pressure di
dalam chamber bawah piston akan beradu kuat dengan gaya piston chamber
spring. Ketika fuel pressure didalam chamber di bawah piston dan gaya spring
mencapai titik kesetimbangan maka piston tidak akan mendorong tappet dan
cam lobe. Fuel pressure didalam spring chamber akan menutup suction check
valve dan fuel discharge pressure akan membuat discharge valve menutup.
Pada kondisi ini fuel transfer pump sedang menjalankan fungsi regulating.

4. Fuel Injection Pump

Fuel dari fuel transfer pump mengalir melalui filter menuju main fuel
injection pump. Gambar di atas menunjukan gambar irisan dari satu fuel pump
yang berada di dalam main fuel injection pump. Pluger spring dan tapet
memaksa plunger untuk mengikuti bentuk dari camshaft lobe yang berputar.
Saat camshaft berputar maka tapet akan didorong naik oleh cam lobe dan
melawan gaya spring sehingga plunger juga terdorong naik. Saat plunger naik
maka fuel pressure di dalam chamber diatas plunger akan melawan gaya dari
delivery valve spring dimana akhirnya spring tadi akan terdorong dan
membiarkan fuel untuk mengalir menuju fuel injection nozzle.
Posisi dari control rack menentukan jumlah dari fuel yang akan dialirkan
ke injection nozzle. Control rack diatur oleh governor (akan dijelaskan
kemudian). Masing-masing kompinen fuel pump terhubung dengan control
rack melalui control pinion, dimana control pinion tersebut diclamp dengan
control sleeve. Slot di dalam control sleeve memungkinkan plunger untuk
meluncur naik dan turun di dalam sleeve dan didalam plunger barrel.

8
Selanjutnya plunger selalu berputar bersama-sama dengan sleeve. Gerakan dari
control rack akan mengakibatkan juga gerakan dari plunger yang berputar
bersama dengan control sleeve sementara plunger barrel selalu dalam kondisi
tetap tidak bergerak

5. Fuel Injection Plunger Effectivee Stroke

Governor adalah komponen yang mengontrol control rack, cara


mengontrolnya adalah dengan merubah effektif stroke dari plunger yang
artinya juga merubah jumlah fuel yang diinjeksikan. Effektif stroke adalah
jarak yang ditempuh saat plunger naik ke atas dimulai dari titik dimana ujung
atas plunger menutup suction dan discharge port sampai ke posisi dimana
scroll membuka suction dan discharge port. Setelah scroll membuka suction
dan discharge port maka tekanan diatas plunger akan turun. Penurunan tekanan
diatas plunger akan mengakibatkan tertutupnya delivery valve oleh delivery
valve spring sehingga fuel injection proses akan berakhir walaupun plunger
masih meneruskan gerakannya ke atas.

6. Nozzel

9
Main fuel injection pump memasok high pressure fuel ke fuel injection
nozzle melalui injection lines. Apabila tekanan di dalam injection lines
mencapai 22065 sampai 23046 kPa (3200 sampai 3342 psi), nozzle akan
menginjeksikan fuel ke dalam ruang bakar. Besarnya injection pressure dapat
dirubah dengan cara merubah ketebalan dari shim dibalik pressure spring di
dalam fuel injection nozzle. Perubahan ketebalan sebesar 0.1 mm (0.004 in.)
dari shim akan menyebabkan perubahan injection pressure sebesar 1373 kPa
(200 psi).

3.3 Excavator Engine Sistem Bahan Bakar Cat 320D


1. Dasar Fuel System

Pada sistem bahan bakar atau fuel system alat berat yang lain maupun fuel
system excavator cat 320D menggunakan sistem bahan bakar bertekanan
tinggi. Di fuel system excavator cat 320D dibagi menjadi dua yaitu low
pressure dan high pressure.

a. Sistem Bahan Bakar Tekanan Rendah

gambar sistem
bahan bakar sistem tekanan rendah pada excavator cat 320D

Komponen fuel system low pressure adalah sebagai berikut ini :


(14) Filter bahan bakar ketiga
(15) Filter bahan bakar sekunder
(16) Filter bahan bakar primer
(17) Pompa priming bahan bakar

10
(18) Tangki bahan bakar
(19) Fuel transfer pump
(4) ECM
Sirkuit bahan bakar bertekanan rendah memasok bahan bakar yang difilter ke
pompa injeksi bahan bakar dengan kecepatan konstan. Sirkuit bahan bakar
bertekanan rendah mendinginkan ECM. Sirkuit bahan bakar bertekanan
rendah menyediakan bahan bakar pada 500 kPa (72,5 psi).

b. Sistem bahan bakar bertekanan tinggi

gambar sistem
bahan bakar sistem tekanan tinggi pada excavator cat 320D

Komponen pada high-pressure system adalah sebagai berikut :


(1) Injektor unit elektronik
(5) Pompa injeksi bahan bakar
(8) Sensor tekanan bahan bakar
(19) Fuel transfer pump
(21) Manifold bahan bakar bertekanan tinggi
(22) Perlengkapan pompa bahan bakar
(23) Solenoid untuk pompa injeksi bahan bakar
(24) Katup pelepas tekanan bahan bakar
Pada fuel system excavator Cat 320D fuel injection pump memasukkan bahan
bakar ke manifold bahan bakar bertekanan tinggi (21). Bahan bakar berada
pada tekanan 70 MPa hingga 130 MPa (10153 psi hingga 18855 psi). Sensor
tekanan (8) di manifold bahan bakar bertekanan tinggi (21) memantau tekanan
bahan bakar di manifol bahan bakar bertekanan tinggi (21).

11
ECM mengontrol solenoida (23) di pompa injeksi bahan bakar (5) untuk
menjaga tekanan aktual di manifold bahan bakar bertekanan tinggi (21) pada
tingkat yang diinginkan. Bahan bakar bertekanan tinggi selalu tersedia di
setiap injector.
ECM menentukan waktu yang tepat untuk aktivasi injektor unit elektronik
yang benar (1) yang memungkinkan bahan bakar disuntikkan ke dalam
silinder. Bahan bakar yang bocor dari masing-masing injektor masuk ke dalam
pengeboran yang berjalan di sepanjang bagian dalam kepala silinder. Sebuah
saluran dihubungkan ke bagian belakang kepala silinder untuk mengembalikan
bahan bakar yang bocor ke sisi tekanan pompa transfer bahan bakar.

2. Pengecekan Fuel System Excavator Cat 320D


1. Masalah dengan komponen fuel system yang mensupply bahan bakar ke
mesin dapat menyebabkan tekanan bahan bakar rendah.
Kondisi ini dapat menurunkan kinerja mesin excavator Cat 320D.

 Periksa level bahan bakar di tangki bahan bakar. Pastikan ventilasi


atau breather di tutup bahan bakar tidak diisi dengan kotoran.
 Periksa semua saluran bahan bakar untuk kebocoran bahan bakar.
Saluran bahan bakar harus bebas dari kebuntuan dan tikungan rusak.
Pastikan bahwa saluran pengembalian bahan bakar tidak diciutkan.
 Pasang filter bahan bakar baru.
 Potong filter lama terbuka dengan pemotong filter yang sesuai.
Periksa filter untuk kontaminasi berlebih. Tentukan sumber
kontaminasi. Lakukan perbaikan yang diperlukan.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi.
Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dimanipulasi. Main
pump terdiri enam buah fuel pump. Masing-masing individu fuel pump
selanjutnya akan memasok fuel bertekanan tinggi ke fuel injection nozzle melalui
high pressure fuel lines. Tiap fuel injection nozzle selanjutnya akan
menyemprotkan fuel dalam bentuk kabut (atomize) ke dalam cylinder yang
sesuai. Dalam operasinya fuel transfer pump memasok fuel lebih banyak dari
yang dibutuhkan oleh engine. Kelebihan fuel yang tidak di gunakan oleh main
pump akan melakukan fungsi lubrication, cooling dan cleaning sebelum akhirnya
fuel sisa tadi kembali mengalir menuju tank melalui fuel return line

3.2 Saran

Penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin ada manfaatnya


bagi perkembangan dalam melaksanakan PERAKERIN dimasa mendatang.
1. Untuk Sekolah
 Dengan adanya program Praktik kerja Industri (PRAKERIN) ini
diharapkan terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pihak SMK
NEGERI 2 MEULABOH dengan instansi tempat pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).
 Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memotoring
keperusahaan dimana siswa-siswi yang ingin melaksanakan Praktek
Kerja industri (PRAKERIN).
2. Untuk adik-adik kelas yang akan praktik
 Pembekalan yang diberikan oleh sekolah harus diikuti dengan baik
dan tertib sehingga memudahkan saat pelaksanaan praktik kerja.
 Persiapan kemampuan maupun ketrampilan sebaik mungkin sebelum
masuk dunia kerja.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.basicmechaniccourse.com/2021/07/fuel-system-wheel-loader-cat-
966gc.html
Daryanto. (2008). Teknik Merawat Automobil Lengkap. Jakarta: PT Prestasi
Pustakaraya.
Daryanto. (2002). Peralatan Bengkel Mobil. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
https://www.ruang-sipil.com/2020/07/dump-truck-fungsi-susunan-produk.html
https://penambang.com/fuel-pump-operation-320d
https://www.basicmechaniccourse.com/2020/08/fuel-system-pada-engine-
excavator-cat.html

14

Anda mungkin juga menyukai