BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Engine
2.3.1 Engine
Engine baru ini, dengan daya tetapan 104 kW (139 hp), menggunakan
pengatur elektrik untuk mengontrol sistem injeksi bahan bakar tekanan
rendah yang digerakkan secara mekanis. Sistem baru ini memastikan
kinerja dan keandalan yang optimal di area dengan kualitas bahan bakar di
bawah premium. Sistem filtrasi baru menggunakan filter bahan bakar /
separator air primer dan filter bahan bakar sekunder untuk memastikan
kebersihan bahan bakar di seluruh sistem.(CAT, 2013)
M = Δp.Vh
2.π
Barrel diputar oleh shaft dan membawa piston masuk dan keluar, pada saat
piston masuk maka ruangan masuk antara piston dan barrel semakin membesar
perbesaran ini mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan sehingga oli masuk
kedalam pompa pergerakan masuk piston ini adalah mengikuti kontur swash plate
setengah putaran berikutnya piston bergerak keluar dan menekan oli keluar pompa
selama terjadi perbedaan ukuran ruang antara piston dan barrel maka piston akan
selalu menghasilkan displacement oli.
Pada control valve CAT 320 D terbagi dua bagian yaitu kiri dan
Jumlah Volume Kecepatan Efisiensi keseluruhan
tekanan aliran kerja (rpm) (%)
Max. (bar) mL/rev
350 -500 300-400 80-90
kanan, masing-masing control valve mendapat suplay pompa dari masing-
masing posisinya yaitu untuk control valve sebelah kiri mendapat suplay
dari pompa sebelah kiri sedangkan control valve sebelah kanan mendapat
suplay dari pompa kanan.
b. Additional Valve
Selain ketiga jenis control valve yang sudah disebutkan diatas,
pada sistem hidrolik juga terdapat bermacam-macam jenis valve
pelengkap yang terpasang pada unit.
c. Pressure Control Valve
Pressure control valve adalah valve pengatur tekanan di dalam
system dengan mengembalikan semua atau sebagian aliran ke tank
jika tekanan dalam sirkuit telah mencapai setting pressure guna
menjaga ataupun mengatur tekanan dalam system.
d. Directional Control Valve
Directional control valve berfungsi untuk mengontrol arah
dari gerakan silinder hidrolik atau motor hidrolik dengan
merubah arah aliran oli atau memutuskan aliran oli, contoh
jenis directional control valve yaitu valve penggerak lever 4/3,
katup pengarah dengan piring putar, valve dengan pegas bias.
18