Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Sistem Pemindah Daya”

Oleh:

FIKI FIRMANSYAH
562422036

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Sistem Pemindah Daya
Penulis menyadari betul bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai penyempurnaan makalah ini, sehingga dikemudian hari
makalah ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membaca. Seiring dengan itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.

Gorontalo, 20 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemindah Daya............................................................................. 3
B. Garis utama drive trai.........................................................................5
C. Komponen Sistem Pemindahan ................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan negara industri dapat maju pesat karena dipengaruhi oleh adanya
hasil teknologi yang tinggi dimana komponen-komponen mesin memiliki kualitas yang
baik dan memenuhi standart, baik dari segi komponen maupun umur penggunaan yang
tahan lama.Mobil adalah kesatuan terdiri dari berbagai komponen yang menyatu, disebut
dengan kendaraan. Masing-masing adalah mesin, chasis dan pemindah daya, listrik dan
aksesoris. Penemuan alat-alat modern dan otomatis membawa manusia ketingkat
kenyamanan yang lebih tinggi. Dan perkembangan teknologi tersebut juga berpengaruh
dalam bidang otomotif, sebagai contoh kendaraan model dahulu dalam pengoperasiannya
masih menggunakan manual, namun pada kendaraan model sekarang dalam
pengoperasiannya sudah banyak yang menggunakan otomatis misalnya: sistem power
window, sistem kelistrikan dan juga pada sistem pemindah daya (power train).
Chasis sebagai bagian dari komponen mobil terdiri dari rangka, sistem kemudi,
sistem rem, sistem suspensi, kopling, transmisi, poros propeller, differential, roda yang
terdiri dari ban dan pelek serta Front Wheel Alignment. Karena banyaknya komponen
chasis ini, maka diperlukan keahlian yang khusus dalam merawat setiap komponen
ini.Tingginya frekuensi pemakaian mobil oleh konsumen mengakibatkan menurunnya
unjuk kerja mesin secara keseluruhan. Hal ini diakibatkan oleh gesekan dan panas yang
terjadi antar komponen-komponen mobil yang saling berhubungan. Akibat pemakaian
yang lama akan terjadi keausan dan kerusakan.
Dari berbagai dunia usaha/dunia industri otomotif yang ada, ternyata banyak
sekali permasalahan yang dialami pada komponen-komponen chasis dan pemindah daya.
Tentunya dengan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul pada
komponen-komponen ini akan memudahkan dalam memperbaiki sekaligus mempercepat
penanganan kasus bila terjadi permasalahan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang di maksud dengan sistem pemindahan daya
b. Apa Saja Garis Utama Drive Train
c. Apa saja komponen penggerak sitem pemindahan daya

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemindah Daya
Pemindah daya (drive train) adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan daya
yang dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda roda. Karena mesin berfungsi
sebagai penggerak utama pada sepeda motor atau mobil harus melakukan perpindahan
gigi bertingkat. Mobil harus dilengkapi dengan suatu sistem yang mampu menjembatani
antara output mesin (daya dan torsi mesin) dalam perpindahan gigi bertingkat. Sistem ini
dinamakan dengan drive train atau sistem pemindah tenaga. Adapun pemindah daya yang
sering digunakan pada kendaraan ada 4 jenis yaitu :
1. Mesin Depan Penggerak Belakang (Front Engine Rear Drive).
2. Mesin Depan Penggerak Depan (Front Engine Front Drive).
3. Mesin Belakang Penggerak Belakang (Mid Ship Engine Rear Drive).
4. Mesin Penggerak 4 Roda (Four Wheel Drive).
Akan tetapi dari 4 jenis pemindah daya tersebut umumnya yang digunakan pada
kendaraan adalah jenis mesin depan penggerak belakang dan mesin depan penggerak
depan.
B. Garis besar drive train
Drive train mengirimkan tenaga mesin ke roda-roda.
Drive train pada umumnya yang digunakan ada 2 jenis :
• FF (Front engine Front drive)
• FR (Front engine Rear drive )
Disamping itu ada jenis lain, yaitu
MR (Midship engine Rear drive) dan
4WD (4-Wheel Drive)
POWER TRANSMISSION
1. FF (Front-engine Front drive) dengan Manual Transmission
2. FF (Front-engine Front drive) dengan Automatic Transmission
3. FR (Front-engine Rear drive) dengan Manual Transmission
4. FR (Front-engine Rear-drive) dengan Automatic Transmission

2
1. Kopling
Fungsi Kopling
 Untuk membantu pemindahan gigi transmisi lebih mudah.
 Menghentikan Mobil tanpa memposisikan tuas transmisi ke posisi netral.
 Untuk membuat Mobil bergerak bebas tanpa tahanan dari engine brake.
 Agar Mobil dapat bergerak mulus saat awal berjalan.

1.Pedal kopling 6.Silinder pembebas


2.Batang pendorong 7.Garpu pembebas
3.(Push rod) Penutup kopling
4.Silinder master
5.Slang hidrolik

Kopling terdiri dari bagian yang bekerja secara mekanik untuk mengirimkan
tenaga, dan bagian yang memanfaatkan hidrolik untuk mengirim tenaga.
 Pengoperasian secara mekanik
Pengoperasian hidrolik
Jenis-jenis kopling
Jenis kopling berdasarkan cara kerjanya:
1. Kopling Gesek
2. Kopling Otomatis
3. kopling Magnet
Jenis kopling berdasarkan pengendalian:
1. Kopling mekanis
2. Kopling hidrolis

3
3. Kopling sentrifugal
Jenis kopling berdasarkan kondisi pelumas:
1. Kopling kering
2. Kopling basah
2. Transmisi Manual
Transmisi manual menggunakan dan melepaskan tenaga, mengubah kombinasi
roda gigi yang bertautan. Akibatnya, ia dapat mengubah kekuatan tenaga, kecepatan
rotasi,dan arah rotasi.

3. Transmisi Otomatik
Transmisi otomatik terdiri dari sebuah torque converter, planetary gear unit, dan
sistem kontrol hidrolik. Ia menggunakan tekanan hidrolik untuk secara otomatis
memindahkan roda gigi sesuai dengan kecepatan kendaraan, pembukaan akselerator, dan
posisi tuas pemindah.
Transmisi otomatik terkontrol penuh secara hidrolik. Transmisi ini secara mekanik
mengontrol pemindahan kecepatan kendaraan secara hidrolik dari governor valve dan
mendeteksi pembukaan akselerator dari jumlah pergerakan throttle cable.
a) TORQUE CONVERTER
Torque converter kendaraan transmisi otomatik mengirim tenaga mesin ke
transmisi dengan memanfaatkan daya dorong fluida. Prinsipnya dapat
disamakan seperti sepasang kipas yang saling berhadapan.
b) HYDRAULIC CONTROL UNIT
Komponen-komponen ini mengontrol tekanan hidrolik (garis) yang
mengoperasikan planetary gear unit.
c) Engine & ECT ECU (Electronic Control Unit)

4
Komputer ini menerima sinyal-sinyal listrik dari sensor-sensor mengirimkannya
ke solenoid valve di hydraulic control unit, dan mengontrol pemindahan roda-roda gigi.
4. Differential
Fungsi Differential
meneruskan tenaga putar yang diberikan mesin ke bagian roda agar mobil bisa
bergerak maju dan mundur. memperbesar momen tenaga yang dihasilkan. Ditambah lagi
dengan kemampuannya untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat mobil belok.
5. Poros Penggerak
Poros penggerak mengirimkan rotasi mesin ke roda-roda melalui transmisi dan
differential. Poros-poros tersebut digunakan pada kendaraan dengan roda-roda penggerak
yang ditopang oleh sistem suspensi independen.
PETUNJUK:
Poros axle digunakan pada kendaraan dengan suspensi tipe rigid.
6. Axle Shaft
Biasa disebut juga dengan poros roda. Fungisnya untuk menghubungkan putara
dari gardan ke masing-masing roda belakang. (HDZ)
TIPE PERSAMBUNGAN
Axle dan poros axle menopang roda dan poros penggerak.
A. Tipe bantalan gulung runcing (tapered roller bearing)
1) Axle
2) Tapered roller bearing
B. Tipe bantalan bola persegi (Angular ball bearing)
C. Tipe suspensi rigid tipe rumah
Axle dan poros axle menopang roda dan poros penggerak.
A. Tipe bantalan gulung runcing (tapered roller bearing)
1) Axle
2) Tapered roller bearing
Tipe bantalan bola persegi (Angular ball bearing)
Tipe suspensi rigid tipe rumah

C. Komponen Utama Sistem Pemindahan Daya

5
Sistem Penggerak Dalam kendaraan mobil kita pasti menggenal dengan sistem penggerak
roda. Ditinjau dari sistem pemindah tenaganya, system penggerak kendaraan
dikelompokkan menjadi beberapa tipe yaitu :
a. Front Engine Rear Drive (FR) Kendaraan dengan mesin di depan dan
menggerakkan roda belakang dinamakan tipe Front Engine Rear Drive
(FR). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi: kopling
(clutch), transmisi (transmission), drive shaft/ propeller shaft, differential,
rear axle dan roda (wheel).
b. Front Engine Front Drive (FF) Kendaraan dengan mesin di depan dan
enggerakkan roda depan dinamakan tipe Front Engine Front Drive (FF).
Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch),
transmisi (transmission), differential, front axle dan roda (wheel).
c. Rear Engine Rear Drive (RR) Kendaraan dengan mesin di belakang dan
penggerakkan roda belakang dinamakan tipe Rear Engine Rear Drive
(RR). Pemindah tenaga kendaraan tipe ini sama dengan tipe Front Engine
Front Drive (FF). Komponen-komponen sistem pemindah tenaga meliputi:
kopling (clutch), transmisi (transmissions),differential, rear axle dan roda
(wheel).
d. Four Wheel Drive (FWD) Kendaraan dengan mesin menggerakkan roda
depan dan roda belakang dinamakan tipe Four Wheel Drive atau All
Wheel Drive (FWD atau 4WD atau AWD). Komponen -komponen sistem
pemindah tenaga meliputi : kopling(clutch), transmisi (transmission),
transfer, dan terbagi menjadi dua. Pertama ke front drive shaft (front

6
propeller shaft), front differential, front axle dan roda depan (front wheel),
sedangkan yang kedua ke rear drive shaft,rear differential, rear axle dan
roda belakang (rear wheel).

7
.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemindah daya (drive train) adalah sejumlah mekanisme yang memindahkan daya
yang dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda roda. Karena mesin berfungsi
sebagai penggerak utama pada sepeda motor atau mobil harus melakukan perpindahan
gigi bertingkat. Mobil harus dilengkapi dengan suatu sistem yang mampu menjembatani
antara output mesin (daya dan torsi mesin) dalam perpindahan gigi bertingkat. Sistem ini
dinamakan dengan drive train atau sistem pemindah tenaga. Adapun pemindah daya yang
sering digunakan pada kendaraan ada 4 jenis yaitu :
1) Mesin Depan Penggerak Belakang (Front Engine Rear Drive).
2) Mesin Depan Penggerak Depan (Front Engine Front Drive).
3) Mesin Belakang Penggerak Belakang (Mid Ship Engine Rear Drive).
4) Mesin Penggerak 4 Roda (Four Wheel Drive).

8
DAFTAR PUSTAKA

JURNAL ONLINE PALANGAKA RAY ( ANALYSYS OF POWER TRANSFER


SYSTEM AND MOOVING IN MATIC BUGY CAR)

Anonim. (1991). Training Manual New Step 1, Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
. (1995). Materi Pelajaran Chasis Step 2, Jakarta : PT. Toyota Astra
Motor.
Boentarto. (1997). Dasar-dasar Auto Mobil, Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.
Daryanto. (1995). Teknik Servis Mobil, Jakarta : PT. Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai