SEPADA MOTOR
Kelompok 3
1.Iksan
2.Irfan
3.Ibra
4.haykal
5.yogi
6.Agustian
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat serta Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah sistem
transmisi sepeda motor. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
segenap pihak karena telah membantu dalam penyelesaian makalah ini sehingga
dapat selesai dengan semestinya.
Makalah ini disusun berdasarkan apa yang saya dapatkan dari berbagai
referensi yang telah saya dapatkan.Dengan tersusunnya makalah ini, saya
berharap agar makalah ini dapat berguna dan dijadikan sebagai salah satu
referensi penambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan. Selain itu saya
mengharapkan makalah ini tidak hanya menjadi pelengkap tugas tetapi dapat
juga menjadi hasil karya yang bermanfaat untuk penambah wawasan bagi
pembaca. Akhirnya saya sadari bahwa makalah ini belumlah sempurna, oleh
karena itu demi kesempurnaan makalah yang akan di buat berikutnya, saya
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga dengan semua itu kesempurnaan dapat tercapai.
BAB I …………………………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN ……………………………………………..…………………………………………………
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………..
C. Tujuan …………………………………………………………………………………………………….
BAB II ……………………………………………………………………………………………………………….
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………………………….
A.Pengertian Sistem Transmisi
B.Macam-Macam Sistem Transmisi
C.Sistem Transmisi Manual (Tipe Sport)
D. Sistem Transmisi Semi Otomatis (Tipe Cub)
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, berbagai produk
serta teknologi baru bermunculan seiring majunya IPTEK. Berbagai bidang
kehidupan telah dijamah dengan berbagai kemudahan yang disediakan
karenaa adanya teknologi. Kini penerapan teknologi yang paling pesat
adalah dibidang transportasi dan otomotif. Produk otomotif yang paling
pesat perkembangannya adalah pada sepeda motor. Di Indonesia sendiri,
pengguna sepeda sangatlah banyak dan telah menimbulkan berbagai
macam masalah sosial yang rumit dan sukar untuk diselesaikan. Sepada
motor sendiri merupakan mode transportasi yang banyak digunakan
warga Indonesia. Tetapi pada kenyataannya banyak pengguana sepada
motor tersebut tidak tahu bagaimana merawat sepeda motor serta tidak
mengetahui tentang bagian-bagian yang ada pada sepada motor.
Sehingga para pengguna sepeda motor hanya mampu menjadi pengguna
dan tidak mau untuk mempelajari lebih lanjut tentang sepada motor.
Sepeda motor sendiri memiliki berbagai macam jenis dan
klasifikasinya. Sepeda motor dituntut bisa dioperasikan atau dijalankan
pada berbagai kondisi jalan. Namun, mesin yang berfungsi sebagai
penggerak utama pada sepeda motor tidak bisa melakukan dengan baik
apa yang menjadi kebutuhan atau tuntutan kondisi yang ada saat ini.
Misalnya, pada saat jalanan mendaki, sepeda motor membutuhkan
momen puntir (torsi) yang besar namun kecepatan atau laju sepeda
motor yang dibutuhkan rendah. Pada saat ini walaupun putaran mesin
tinggi karena katup trotel atau katup gas dibuka penuh namun putaran
mesin tersebut harus dirubah menjadi kecepatan atau laju sepeda motor
yang rendah. Sedangkan pada saat sepeda motor berjalan pada jalan yang
rata, kecepatan diperlukan tapi tidak diperlukan torsi yang besar.
Berdasarkan penjelasan di atas, sepeda motor harus dilengkapi dengan
suatu sistem yang mampu menjembatani antara output mesin (daya dan
torsi mesin) dengan tuntutan kondisi jalan. Sistem ini dinamakan dengan
sistem pemindahan tenaga dan pada makalah ini akan menyajikan
tentang sistemm transmisi yang ada pada sepeda motor.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini ialah :
1. Apakah sistem transmisi itu ?
2. Apa saja yang temasuk dalam sistem transmisi sepada motor ?
3. Apa sistem transmisi manual itu ?
4. Apa sistem transmisi semi otomatis itu ?
5. Apa sistem transmisi otomatis itu ?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Untuk mempelajari sistem transmisi.
2. Untuk mengetahui macam-macam sistem transmisi.
3. Untuk mengetahui perbedaan antara transmisi manual, semi
otomatis dan otomatis.
4. Untuk mengetahui konstruksi dari transmisi manual, semi
otomatis dan otomatis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Transmisi
Pada saat sepeda sepeda motor berjalan, mesin memerlukan
momen yang besar. Sedangkan mesin dapat menghasilkan tenaga yang
cukup pada daerah putaran tertentu. Untuk mengusahakan agar putaran
mesin untuk setiap kecepatan sepeda motor selalu berada pada daerah
tersebut diperlukan tingkatan perbandingan yang berlainan antara
putaran mesin dengan roda belakang. Alat yang mengatur perubahan
perbandingan antara putaran mesin dengan putaran roda belakang
adalah transmisi. Setiap set roda- roda gigi pada transmisi mempunyai
perbandingan putaran tertentu. Dengan memakai set-set roda gigi secara
bergantian dapat diperoleh tingkatan perbandingan putaran yang
berlainan, sesuai dengan kebutuhan sepeda motor.
Sistem transmisi dalam otomotif, berfungsi untuk konversi torsi
dan kecepatan (putaran) dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang
berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini
mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih
bertenaga, atau sebaliknya. Pada dasarnya sistem transmisi sepeda
motorbekerja dengan cara menukar atau memindah kombinasi gigi
sehingga terjadi perbandingan gigi yang berguna untuk mengubah tenaga
mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi jalan ataupun pengguna
kendaraan.
Secara umum transmisi sepeda motor adalah salah satu
komponen sistem pemindah tenaga (power train) yang mempunyai fungsi
sebagai berikut :
1. Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke outpur shaft.
2. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan
( beban mesin dan kondisi jalan ).
Gambar Sistem pemidah tenaga pada sepeda motor.
3. Tipe Sincromesh.
Pada sepeda motor transmisi CVT terdiri dari berbagai bagian dan
komponen yang ada didalamnya diantaranya :
1. Poros Input
Poros input digunakan sebagai penghubung dan penyalur tenaga
yang disampaikan dari kopling menuju ke unit transmisi CVT.
2. Reversing Wheel atau Roda Pembebas
Komponen ini digunakan sebagai penghubung antara poros input
dan puli input.
3. Axial-shift cones (input side)
Puli input ini sebagai pengatur belt atau sabuk sehingga putaran
yang dihasilkan menjadi berbeda-beda pada setiap kecepatannya.
CVT.
5. Final drive unit
Final drive untuk menyalurkan tenaga putaran dari puli output ke
roda-roda.
6. Intermediate shaft
Komponen ini sebagai penyalur yang dihubungkan ke final drive unit.
7. Linked steel belt
Sabuk atau belt yang terbuat dari bahan baja ini merupakan
komponen terpenting dari sebuah transmisi CVT, karena sebagai
penyalur putaran dari puli input ke puli output. Dalam
pembuatannya belt ini dibuat dengan mempertimbangkan kekuatan
dari penggunaanya dan disesuaikan pada mobil yang akan
diaplikasikannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem transmisi sepeda motor adalah salah satu komponen sistem
pemindah tenaga (power train) yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke outpur shaft.
2. Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan
( beban mesin dan kondisi jalan ).
Sistem transmisi sepeda motor ada 3 jenis yaitu :
1. Sistem transmisi manual (tipe sport)
2. Sistem transmisi semi otomatis (tipe cub)
3. Sistem transmisi otomatis (CVT)