Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CASIS, PEMINDAH TENAGA, ELEKTRIKAL OTOMOTIF DAN


BODY OTOMOTIF

OLEH :
IBNU JARNAWI
21301021

AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI DEWANTARA PALOPO


TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah dengan
judul “Casis dan pemindah tenaga, elektrikal otomotif dan body otomotif” ini, sholawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Baginda Muhammad SAW yang telah menjadi
suri tauladan bagi umat diseluruh alam.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah system gerak kendaraan (body,casis
dan electrical). Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada
Bapak Muhammad Arham, S.Pd., M.T selaku dosen pembimbing mata kuliah system gerak
kendaraan (body,casis dan electrical)

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan-pembuatan
makalah yang akan datang.

Palopo, 8 september 2022

IBNU JARNAWI

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................ ii
Daftar isi.................................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan .................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 1
Bab II pembahasan .................................................................................................................. 2
2.1 Casis dan pemindah tenaga ......................................................................................... 2
2.2 Elektrikal Otomotif ..................................................................................................... 4
2.3 Body otomotif ............................................................................................................. 5
Bab III penutup ....................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 10
3.2 Saran ........................................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam otomotif khususnya pada mobil dikenal bebargai macam sistem yang
digunakan. Sistem-sistem ini bekerja saling berangkain antara satu dengan yang lainnya,
sehingga apabila salah satu dari sistem kopling tersebut mengalami kerusakan maka mobil
akan menambah kerusakan yang lain. Sistem mobil pada berfungsi untuk menghubungkan
daya dari mesin ke transmisi hingga ke roda. Dengan adanya sistem ini, tenaga dari mesin
dapat terdistribusi dengan baik sehingga kendaraan dapat berjalan.
Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi,
deferinsial, pada poros dan roda kendaraan. Sementara posisi unit kopling dan
komponennya (Clutch Assembly), terletak pada ujung paling depan dan sistem pemindah
tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus dan
menghubungkan, unit memutus dan menghubungkan aliran daya / gerak / momen dari
mesin ke sistem pemindah tenaga. kendaraan dapat bergerak karena adanya tenaga yang
dihasilkan oleh mesin dan diteruskan sistim pemindah daya Yaitu: kopling, transmisi,
poros propeller, diferensial, poros penggerak aksel dan ke roda.
Sekarang bodi kendaraan tidak hanya menjalankan fungsi sebagai pelindung
penumpang dari cuaca luar. Dikarenakan letak bodi yang menjadi bagian terluar dari suatu
kendaraan sehingga menjadi bagian yang paling mudah terlihat. Oleh karena itu bodi
kendaraan menjadi bagian yang paling menarik perhatian orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai
berikut :
A. Apa yang dimaksud dengan itu Casis dan Pemindah Tenaga?
B. Apa yang dimaksud dengan Elektrikal Otomotif?
C. Apa yang dimaksud dengan Body Otomotif?
1.3 Tujuan
A. Untuk Mengetahui apa itu Casis dan Pemindah Tenaga
B. Untuk Mengetahui apa itu Elektrikal Otomotif
C. Untuk Mengetahui apa itu Body Otomotif

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 CASIS DAN PEMINDAH TENAGA
A. Pengertian sasis(chassis)
Kendaraan secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu sasis(chassis), bodi, dan fitur
tambahan (akseseoris kelistrikan dan keamanan). Sasis (chassis) adalah suatu bagian utama
kendaraan yang terdiri dari rangka (frame), mesin (engine), pemindah tenaga, system kemudi
dan system rem. Sasis ini mampu melaju, tetapi tanpa bodi kendaraan.

B. Pengertian system pemindah tenaga


System pemindah tenaga adalah suatu kumpulan unit- unit yang dapat meneruskan putaran
dan tenaga dari mesin menuju roda penggerak.
Pemindah tenaga terdiri dari :
1. Kopling (clutch) adalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi untuk memutus dan
menghubungkan putaran dan tenaga dari mesin ke unit transmisi.
2. Transmisi adalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi untuk memvariasikan
putaran dan tenaga dari unit kopling ke unit poros propeller atau langsung diteruskan
menuju diferensial.
3. Poros propeller adalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi untuk
menghubungkan putaran dan tenaga dari transmisi menuju diferensial.
4. Gardan atau diferensialadalah suatu unit pemindah tenaga yang berfungsi mereduksi
putaran dan tenaga roda penggerak sisi dalam dan menambahkannya ke roda penggerak
sisi keluar Ketika kendaraan belok.
5. Poros penggerak adalah suatu unit pemindah tenaga yang digunakan untuk meneruskan
putaran dan tenaga menuju roda penggerak.

2
C. Jenis – jenis sasis (chassis)
1. FR (Front engine Rear wheel drive) adalah suatu jenis sasis (chassis) kendaraan yang
dimana posisi mesin di depan, sedangkan roda penggerak bagian belakang yang berputar.
Gambar berikut merupakan ilustrasi tipe sasis FR (Front engine Rear wheel drive).

2. FF (Front engine front wheel drive) adalah suatu jenis sasis (chassis) kendaraan yang
dimana posisi mesin di depan dan yang menjadi roda penggerak adalah roda depan.
Gambar berikut merupakan ilustrasi tipe sasis FF (Front engine front drive)

3. FWD/4WD (four wheel drive) adalah suatu jenis sasis kendaraan yang dimana roda
belakang menjadi roda penggerak dan juga roda depan dapat juga digunakan sebagai roda
penggerak. Gambar berikut merupakan ilustrasi tipe sasis FWD/4WD.

3
4. RR (Rear engine Rear wheel Drive) adalah suatu jenis sasis kendaraan yang dimana
posisi mesin dibelakang dna roda belakang yang menjadi roda penggerak. Gambar
berikut merupakan ilustrasi tipe sasis RR.

2.2 ELEKTRIKAL OTOMOTIF


A. Pengertian elektrikal
Elektrikal adalah pengertian tentang komponen atau onderdill mesin produksi yang
berhubungan dengan elektrik atau komponen yang operasinya menggunakan tenaga listrik.
Pada dasarnya komponen atau onderdill elektrikal mesin produksi tersebut bisa bergerak atau
menggerakkan benda lainnya dengan sistem kerjanya menggunakan tenaga elektrik atau
power listrik. Adapun contoh onderdill atau komponen mesin produksi yang termasuk
Elektrikal adalah sebagai berikut ;

1. Motor penggerak yang berfungsi untuk memutarkan atau menggerakkan onderdill mesin
produksi.

2. Sensor yang berfungsi untuk mendeteksi barang atau material produk maupun part lainnya.

3. Proximity adalah alat untuk deteksi atu detektor onderdil lainnya sesuai kebutuhan program
mesin produksi.

4. Limit Switch yaitu komponen mesin produksi yang berfungsi sebagai deteksi emergency
stop mesin produksi pada saat running.

5. Push Bottom yaitu tombol untuk sarana mematikan power mesin produksi.

6. Panel Room yaitu box yang berfungsi sebagai ruangan untuk menyimpan unit komponen
atau onderdil elektrikal untuk mengoperasikan mesin produksi.

4
7. PLC atau Progammable Logic Controller yang berfungsi sebagi controller program operasi
mesin produksi.

8. Blower Panel room yang berfungsi sebagai pendingin ruangan panel room onderdill
elektrikal.

9. Safety wire yang berfungsi sebagai sarana untuk mematikan mesin produksi Dan lain
Sebagainya.

Komponen atau onderdill elektrikal yang ada di mesin produksi tersebut pastinya
membutuhkan perawatan dan perbaikan jika terjadi trouble shooting atau masalah yang serius
agar bisa berfungsi kembali sesuai cara kerjanya.

B. Pengertian Otomotif
Otomotif adalah istilah yang digunakan untuk membahas semua hal yang ada kaitannya
dengan alat transportasi (terutama sepeda motor dan mobil). Mengenai komponen kendaraan
serta berbagai sistem di dalamnya sendiri dipelajari dalam kategori teknik.

Sistem Kelistrikan Otomotif Dibagi Menjadi 3 Bagian Yaitu :

1) Sistem Kelistrikan Mesin


Sistem Kelistrikan Mesin yakni system kelistrikan yang mendukung agar mesin bias
menyala dan system pada mesin tetap bekerja. Contoh : system pengapian (ignition system)
dan system pengisian (charging system).
2) Sistem Kelistrikan Body
Sistem Kelsitrikan body yakni system kelistrikan yang mengatur kinerjanya komponen –
komponen seperti system penerangan, dan lampu – lampu lainnya.
3) Sistem Kelistrikan Asesoris
Sistem kelistrikan asesoris adalah system kelistrikan yang mengatur tentang perangkat
kelistrikan tambahan (accecoris) seperti tape / radio, Air Conditioner (AC), dll.

2.3 BODY OTOMOTIF


Body otomotif adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa sebagai
pelindung penumpang ataupun barang yang ada didalam kendaraan dari terpaan angin, hujan
dan panas matahari. Pada umumnya body otomotif terbuat dari bahan plat logam ( steel plate)
yang tebalnya antara 0,6 mm sampai dengan 0,9 mm yang didalamnya terdapat rangka sebagai

5
penguat atau penahan plat tersebut. Selain aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi
atau penumpang body kendaraan juga mengandung nilai seni yang tinggi. Terdapat tiga
komponen penting dalam body kendaraan yaitu eksterior , interior , serta warna dan trim.
1. Konstruksi Luar ( Eksterior )
a. Lantai Lantai biasanya terdiri dari beberapa komponen kecil yang dilas
secara bersama-sama menjadi satu unit lantai. Semua panel-panel lantai
memiliki penguat pada bagian bawah. Bentuk dari lantai tidaklah rata, disesuaikan
dengan tujuan, diantaranya, untuk tempat roda, sebagai ruang komponen kendaraan,
tempat kaki penumpang, tempat dudukan komponen bodi yang lain, aspek
aerodinamis, aspek estetika, aspek ergonomi dan lain sebagainya. Pada tipe
komposit biasanya rata dan terpisah dengan chassis, sedangkan pada tipe integral
(menyatu dengan chassis) biasanya tidak rata.
b. Penutup Mesin/Kap Mesin ( Engine hood ) Engine hood merupakan bagian body
kendaraan yang menutupi komponen mesin. Kendaraan yang menggunakan engine
hood biasanya berjenis sedan (misalnya Toyota Camry, Suzuki Swift, Honda Civic,
Mitsubishi Lancer dan lain-lain) dan beberapa kendaraan penumpang (misalnya
Toyota Kijang, Suzuki APV, Daihatsu Taruna, Mitsubishi Kuda dan lainnya).
Engine hood ini dipasang ke body utama menggunakan engsel (hinge). Berdasarkan
letak engselnya, engine hood dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu: a) Rear hinged
(Front Opening Type) yaitu tutup mesin dengan engsel di belakang, engine hood
dibuka pada bagian depan. Jenis ini yang paling banyak digunakan pada kendaraan-
kendaraan sekarang. b) Rear hinged (Front Opening Type) yaitu tutup mesin
dengan engsel di belakang, engine hood dibuka pada bagian depan. Jenis ini
yang paling banyak digunakan pada kendaraan- kendaraan sekarang.
c. Fender atau Wing Fender atau Wing adalah komponen kendaraan yang menutupi
roda-roda. Dari konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4
buah fender pada masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil
yang fender belakang tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fender hanya bagian
depan saja. Fender melindungi konstruksi suspensi dari kotoran dan lumpur.
d. Atap Kendaraan Atap kendaraan merupakan bagian body yang paling lebar
dibanding bagian lain, dan memiliki konstruksi yang paling sederhana. Biasanya

6
atap menggunakan bahan lembaran plat besi yang dilakukan pengerasan
pada bagian tertentu dengan membuat alur, agar kuat apabila menerima beban dari
atas.
e. Body Belakang Komponen ini biasanya menyatu dengan sayap belakang, dan
memiliki konstruksi luar dan dalam. Konstruksi luar menekuk dan disatukan dengan
konstruksi dalam dengan las dan baut. Pada bagian ini berhubungan dengan
konstruksi pintu bagian belakang dan konstruksi kursi belakang.
f. Pillar Tengah Pillar tengah merupakan penopang bagian tengah dan samping dari
atap. Oleh karena itu, konstruksi ini haruslah kuat. Pada pillar tengah ini
juga berfungsi sebagai dudukan engsel pintu belakang dan dudukan pengunci pintu
depan. Beberapa pabrik membuat pillar lebar dan tampak dari luar, akan tetapi
kadang juga dibuat tidak tampak dari luar. Konstruksi pillar tengah biasanya tidak
beraturan (dibuat profil tekukan tertentu), yang menyebabkan konstruksi ini kuat
dan kokoh, serta dibuat menyesuaikan bentuk dari pintu saat terbuka.
g. Pintu Kendaraan Pintu kendaraan memiliki berbagai macam tipe atau bentuk.
Namun pada dasarnya, pintu dibuat dari dua panel utama, panel luar dan panel
dalam, terbuat dari plat baja. Pintu kendaraan memiliki kekuatan yang berasal
dari panel dalam yang memiliki profil tekukan dan lekukan (dengan jalan dipress)
sehingga ketika tepinya disatukan dengan panel luar dan menjadi satu kesatuan,
maka konstruksi ini akan menjadi kuat. Pada profil pintu bagian dalam, terdapat
lubang, celah dan sebagainya, yang digunakan untuk pemasangan trim, pemasangan
regulator kaca dan pengunci dalam dan handel dalam. Bagian atas dari pintu terdapat
bidang luasan yang ditutup dengan kaca, yang telah disiapkan dengan alurnya serta
karet perapatnya, sehingga saat ditutup maka akan melindungi dari air hujan, debu
dan kotoran.
h. Tutup Bagasi ( Deck lid ) Deck lid merupakan body kendaraan (sebagian besar
sedan) pada bagian belakang sebagai tempat barang (bagasi). Komponen ini juga
terdiri dari 2 panel utama, yaitu panel luar dan dalam yang disatukan menjadi satu
dengan las atau sealant . Bagian luar memiliki bentuk yang sederhana, namun
pada bagian dalam terdiri dari rangka penguat. Untuk membuka deck lid, kadang

7
disediakan handel dari luar, atau dapat dibuka dari ruang kemudi menggunakan
kabel.
i. Bumper Bumper dibedakan jenisnya menjadi 2, yaitu bumper depan dan
bumper belakang. Fungsi dari bumper adalah sebagai pengaman pertama
terhadap body dan penumpangnya jika terjadi tabrakan atau benturan. Pada
dasarnya komponen bumper depan dan belakang sama, yaitu bumper sub, bumper
arm, bumper side extension sub (bumper samping) dan bumper filler .
j. Kaca Kendaraan Kaca kendaraan mobil merupakan komponen yang sangat penting
bagi kendaraan, yang terdiri dari kaca depan, kaca belakang dan kaca samping.
Ketebalan kaca pada kendaraan minimal 5 mm, terutama kaca depan selain harus
memiliki ketebalan 5 mm, kaca depan terdiri dari konstruksi lapisan plastik diantara
kaca bagian depan dan kaca bagian dalam. Hal ini karena harus mampu menahan
tekanan udara ketika sedang berjalan maupun sebagai perangkat keselamatan ketika
menerima benda asing (kerikil) yang mengenai kaca.
2. Konstruksi Dalam ( Interior )
a. Dashboard Bagian dari body kendaraan ini, selalu berada di depan pengemudi. Hal
ini dikarenakan bagian ini terdiri dari instrumen-instrumen panel, yang digunakan
oleh pengemudi untuk memantau semua kondisi pengemudian (seperti kondisi
mesin, sistem rem, sistem pengisian, kondisi tekanan ban), fasilitas kenyamanan
(seperti AC, radio/tape, sirkulasi udara) serta tandatanda isyarat (seperti sein, lampu-
lampu).
b. Tempat Duduk Perkembangan teknologi tempat duduk mengalami perkembangan
yang sangat pesat. Dari tempat duduk statis, sampai pada teknologi tempat duduk
yang bisa diatur ketinggiannya, sandaran, bahkan dipindah atau dilipat untuk
keperluan tertentu, sehingga bisa menyesuaian kemauan penumpang. Dahulu hanya
kursi pengemudi yang diberi fasilitas pengaturan, sekarang sudah hampir semua
penumpang memiliki fasilitas yang sama. Posisi tempat duduk dapat distel agar
sesuai dengan ergonomi pengemudi/ penumpang sehingga menimbulkan
kenyamanan, keamanan dan mengurangi rasa kelelahan.
c. Plafon Komponen ini terletak di dalam body kendaraan bagian atas. Pada
awalnya, plafon kendaraan merupakan bidang yang rata, namun sekarang sudah 15.

8
Masker Pernaf asan Masker sangat diperlukan saat kita melakukan pengecatan
k arena zat-zat kimia yang terkandung dalam cat akan mudah terhirup paru-paru,
dan sangat berbahaya bagi kesehatan baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Masker merupakan alat keamanan yang wajib dipakai saat melakukan proses
ampelas, sanding, pengecatan dan sejenisnya. Masker bisa terbuat dari lembaran
kain khusus atau dibentuk khusus dari plastik yang dilengkapi busa penyaring yang
dapat dibersihkan atau diganti.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Sasis (chassis) adalah suatu bagian utama kendaraan yang terdiri dari rangka (frame),
mesin (engine), pemindah tenaga, system kemudi dan system rem. Sasis ini mampu melaju,
tetapi tanpa bodi kendaraan sedangkan System pemindah tenaga adalah suatu kumpulan
unit- unit yang dapat meneruskan putaran dan tenaga dari mesin menuju roda penggerak
adpaun pengertian Elektrikal adalah pengertian tentang komponen atau onderdill mesin
produksi yang berhubungan dengan elektrik atau komponen yang operasinya
menggunakan tenaga listrik.
3.2 SARAN
Untuk penulis selanjutnya saya menyarankan untuk memasukkan contoh - contoh
casis, pemindah tenaga, elektrikal otomotif dan body otomotif agar lebih jelas bagi
pembaca

10

Anda mungkin juga menyukai