A. KOMPETENSI INTI
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
3.15 Mendiagnosis kerusakan unit kopling (C2)
4.15 Memperbaiki kerusakan mekanisme Kopling
F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran
3.1.1 Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen
1) Konsep dasar fungsi dan kerja unit kopling
Kopling dan komponen pengoperasiannya yang akan dibahas dalam
modul ini adalah yang dipergunakan pada kendaraan bermotor khususnya
untuk kendaraan ringan, yaitu sepeda motor, sedan dan mobil
penumpang. Kopling dan komponen pengoperasiannya merupakan bagian
dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang
berfungsi memindahkan tenaga dari sumber tenaga (mesin) ke roda ken-
daraan (pemakai/penggunaan tenaga).
Pemindahan tenaga dari mesin kesistem penggerak pada kendaraan,
tentunya diperlukan suatu proses yang halus tanpa adanya kejutan, yang
menyebabkan ketidak nyamanan bagi pengendara dan penumpang. Di
samping itu, kejutan juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada
bagian mesin.
Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Unit kopling,
transmisi, defrensial, poros dan roda kendaraan. Sementara Posisi unit
kopling dan komponennya (Clutch Assembly), terletak pada ujung paling
depan dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan
fungsinya, yaitu untuk memutus dan menghubungkan, unit kopling
memutus dan menghubungkan aliran daya/gerak/momen dari mesin ke
sistem pemindah tenaga. Dengan adanya kopling, maka saat tidak
diperlukan tenaga gerak, maka tidak perlu harus mematikan sumber gerak
(mesin).
Posisi unit kopling pada kendaraan secara skema dapat dilihat pada
gambar 1 berikut ini.
(2) Pressure plate (plat penekan) dan rumahnya, unit ini yang berfungsi
untuk menekan/menjepit kampas kopling hingga terjadi perpindahan
tenaga dari mesin ke poros transmisi.
Untuk kemampuan menjepitnya, plat tekan didukung oleh pegas
kopling. Pegas kopling paling tidak ada dua macam, yaitu dalam
bentuk pegas coil dan diafragma atau orang umum menyebutnya
sebagai matahari. Kontruksinya seperti terlihat pada gambar 9 berikut
ini.
(3) Clutch release atau throwout bearing, unit ini berfungsi untuk
memberikan tekanan yang bersamaan pada pressure plate Lever dan
menghindarkan terjadinya gesekan antara pengungkit dengan
pressure plate Lever untuk pegas coil. Sedangkan yang pakai pegas
difragma langsung keujung pegas.
Bantalan tekan ini ada tiga macam. Seperti terlihat pada gambar
12 berikut ini.
RPP Pemeliharan Sasis dan SPT Kendaraan Ringan Tingkat XII TKR
sehingga terjadi aliran tenaga dari mesin ke roda gigi primer, ke plat
gesek, pindah ke plat kopling, dan keroda gigi yang berhubungan
dengan transmisi. Dengan kata lain, kopling menghubungkan tenaga
mesin kesistem pemindah tenaga.
Pada saat batang pembebas mendapat gaya dari mekanisme
operasonal kopling, akan mendorong Plat tekan kearah kiri (gambar 17),
melawan tegangan pegas kopling. Maka terjadi kelonggaran jepitan
terhadap plat kopling dan plat gesek, sehingga keduanya tidak
berhubungan lagi. Posisi ini berarti tenaga dari mesin tidak tersalurkan
kesistem pemindah tenaga.
H.
ALAT/BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Kesatu
Tahap Langkah-langkah pembelajaran Nilai karakter Alokasi
Pembelajaran (PPK,Literasi,4C) Waktu
Pendahuluan 15 menit
Berdoa dan mengucapkan salam. PPK (Religius)
Guru memeriksa daftar hadir PPK (Disiplin)
peserta didik / mengabsen peserta
didik.
Guru memeriksa kesiapan PPK
siswa(pengecekan kerapihan (Disiplin,Tanggung
baju,sepatu,tempat duduk, jawab,Peduli
kebersihan kelas (Pengkondisian). lingkungan)
Menjelaskan SK,KD ,IPK dan PPK (Rasa Ingin
tujuan pembelajaran yang akan Tahu)
dilaksanakan.
Guru menjelaskan manfaat
mempelajari materi yang
diberikan.
Guru memberitahukan cara
penilaian selama proses belajar
mengajar baik penilaian afektif
kognitif ataupun penilaian
Psikomotor.
Guru Menjelaskan tahapan proses
pembelajaran yang akan
dilakukan
Memotifasi dan mengajak peserta
didik untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran
RPP Pemeliharan Sasis dan SPT Kendaraan Ringan Tingkat XII TKR
Penutup 15 menit
Merefleksi hasil pembelajaran siswa PPK (Jujur)
dengan memberikan test sebanyak
1 atau 2 soal
Guru memberikan tugas rumah
berupa soal.(jika diperlukan)
Menyampaikan kegiatan
pembelajaran berikutnya.
K. PENILAIAN
3.1.1 Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen
OBSERVASI
JENIS OBSERVASI SKOR KETERANGAN
Peserta didik Aktif dalam 50 Masing-masing soal memiliki skor
kegiatan diskusi maksimal 5
Peserta didik dapat 50 Masing-masing soal memiliki skor
menjelaskan cara kerja 10
Sistem kopling
Total 100
Test Tertulis
JENIS ESSAY SKOR KETERANGAN
Soal essay terstruktur 50 Masing-masing soal memiliki skor
maksimal 5
Soal essay terurai 50 Masing-masing soal memiliki skor
10
Total 100
Instrumen Penilaian
a. Tugas 1 ( Observasi )
1) Amati sistem kopling yang dipergunakan pada salah satu mobil yang ada
di bengkel otomotif. Jelaskan cara kerja sistem kopling tersebut dengan
disertai gambar skemanya.
RPP Pemeliharan Sasis dan SPT Kendaraan Ringan Tingkat XII TKR
b. Tes 1 (Test)
1) Apakah fungsi kopling pada kendaraan bermotor?
2) Sebutkan komponen utama kopling gesek, dan jelaskan fungsi masing-
masing komponen tersebut!
3) Apakah fungsi pegas radial dan pegas aksial pada plat kopling tunggal?
4) Pegas kopling plat tunggal ada dua macam yaitu pegas diafragma dan coil.
Jelaskan perbedaan karakteristiknya, dan manakah yang lebih
menguntungkan?
5) Jelaskan cara kerja kopling gesek dengan plat ganda.
a. Kunci jawaban formatif 1
1) Fungsi kopling pada kendaraan bermotor adalah memutus dan
menghubungkan penyaluran tenaga mesin keroda penggerak.
2) Plat kopling berfungsi untuk memungkinkan perpindahan tenaga melalui
gesekan.
Plat tekan untuk menjepit plat kopling yang didukung oleh pegas kopling.
Bantalan tekan untukmemberikan landasan pengungkit saat menekan
pegas kopling dalam proses pembebasan hubungan.
3) Kedua pegas berada pada plat kopling, pegas radial untuk menahan
kejutan saat kopling terhubung, sedangkan pegas aksial untuk
memungkinkan hubungan yang halus saat plat kopling mulai terjepit oleh
plat tekan.
4) Pegas diafragma lebih menguntungkan, yaitu tenaga untuk menekannya
lebih ringan khususnya saat pedal ditekan penuh. Saat kanvas plat
kopling menipis karena aus, pegas diafragma memberikan tekanan yang
lebih tinggi dibandingkan pegas coil.
5) Pada saat batang pembebas tidak ada tekanan, maka plat tekan
menekan/menjepit plat kopling dan plat gesek secara bersama, sehingga
terjadi aliran tenaga dari mesin ke roda gigi primer, ke plat gesek, pindah
ke plat kopling, dan keroda gigi yang berhubungan dengan transmisi.
Pada saat batang pembebas mendapat gaya dari mekanisme
operasonal kopling, akan mendorong Plat tekan kearah kiri (gambar 17),
melawan tegangan pegas kopling. Maka terjadi kelonggaran jepitan
terhadap plat kopling dan plat gesek, sehingga keduanya tidak
berhubungan lagi. Posisi ini berarti tenaga dari mesin tidak tersalurkan ke
sistem pemindah tenaga.
Tugas
1.Membuat rangkuman tentang kopling ( macam, cara kerja, komponen)
2. Membuat laporan praktek kopling.
Observasi
Mengamati keaktifan siswa dalam melakukan praktik
Portofolio
Laporan praktek dinilai berdasarkan kelengkapan ulasan berdasarkan praktek yang
dilakukan.
Tes
Pilihan Ganda/Essay, Praktek
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
4.16 Memahami unit kopling
4.1 Memelihara mekanisme Kopling
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengamati
Melalui Tayangan atau simulsi peserta didik dapat mengidentifikasikan macam-
macam kopling dengan tepat.
Menanya
Mengajukan pertanyaan terkait tayangan atau simulasi atau hal-hal yang
berhubungan dengan kopling.
Mengeksplorasi
Menuliskan atau menyebutkan macam-macam kopling.
Membuat perbandingan kelebihan jenis-jenis kopling.
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang kelebihan dan kekurangan jenis-jenis kopling.
Mengkomunikasikan
Menerapkan prosedur yang benar cara penganan kopling.
F. MATERI PEMBELAJARAN
3.1.1 sistem pengoperasian sesuai SOP
3.1.2 Perbaikan sistem kopling dan komponennya
3.1.3 Overhaul sistem kopling dan komponennya,analisis gangguan dan
perbaikan gangguan
F. MATERI PEMBELAJARAN
H.
ALAT/BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Pertemuan Kesatu:**)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit)
Orientasi
Guru mengucapkan salam dan menanya kondisi peserta didik baik fisik
maupun psikis.
Guru menyampaikan rencana kegiatan dengan membuat peserta didik
duduk berkelompok
Guru memberi pesan moral tentang syukur kepada Tuhan YME karena
diberi kesehatan dan kesempatan menuntut ilmu untuk masa depan
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Motivasi
Guru mengajukan pertanyaan yang menantang terkait dengan materi
Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran Kopling pada
kendaraan
Apersepsi
Menyampaikan kompetensi dan lingkup materi yang akan dicapai peserta
didik
Mengaitkan materi dengan materi sebelumnya
Menyampaikan strategi pembelajaran yang akan digunakan
Discovery Learning
(Stimulus/Pemberian Rangsangan)
Guru menayangkan Prinsip Kerja Kopling pada kendaraan
(Problem statement/Indetifikasi masalah)
Guru menggiring peserta didik kira-kira dari f Prinsip Kerja Kopling pada
kendaraan tersebut pertanyaan yang bisa timbul dari f Prinsip Kerja Kopling pada
(Data Collection/Pengumpulan data)
Guru mengarahkan peserta didik mendiskusikan secara berkelompok yang dilihat
dan mencari informasi boleh dengan searching internet boleh baca buku mengenai
Prinsip Kerja Kopling pada kendaraan .
(Verification/Pembuktian)
Peserta didik menuliskan hasil temuannya
(Generalisasi/Menarik kesimpulan)
Peserta didik mengkomunikasikan hasil temuannya dengan tampil didepan kelas
K. PENILAIAN
3.1.2 Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen
RPP Pemeliharan Sasis dan SPT Kendaraan Ringan Tingkat XII TKR
KD..............
KD..............
KD..............
KD..............
KD..............
KD..............
KD..............
N
NAMA
O
KD 1
KD 2
KD 1
KD 2
K
..
..
..
..
..
..
..
1 ADRYAN ERLANGGA SAPUTRA
2 AGIM MOHAMMAD RAMDHANI
3 AHMAD MAULANA
4 ALDI NURHIDAYAH
5 ALDY RIZAL MUTTAQIN
6 ALI SOLIHIN
7 ANGGA SAPUTRA
8 ARI JULIADI
9 ARYA JUNIAR MU'TAKHIR
10 DICKY AGUNG GUMILAR
11 DZIQ RINJI KAYLA MI'RAJ
12 FILLI MUHAMMAD TAUPIQ
13 GUGUM GUMILAR
14 HIBAN PERMANA
15 HUSEN
16 ILHAM AFRIANTO
17 ILHAM RAMDANI
18 KURNIAWAN HIDAYAT
19 LUKMAN NUR HAKIM
20 MAULANA SHIDIK
21 MUHAMAD FADLI LISANDI
22 RAMDAN ROMADONI
23 RAVIF SHODIQIEN
24 RIAN ARDIANSYAH
25 RISKI MULYANA
26 RIVALDO BERNADUS
27 RIZAL RAMDANI
28 RIZKI RAMDANI M NUR
29 SARIF HIDAYAT
30 TAUFIC BUDI SETIAWAN
31 TIAR GUSTIANA
32 WAHYU PRASTYO BUDI
CIMAHI, 25 AGUSTUS
2018
GURU MATA
PELAJARAN
RPP Pemeliharan Sasis dan SPT Kendaraan Ringan Tingkat XII TKR
M. SAPTO WAHYUDI,
S.Pd
c. Tugas 1 ( Observasi )
b. Tugas 2
1) Amati sistem pengoperasian kopling yang dipergunakan pada salah satu mobil
yang ada di bengkel otomotif! Jelaskan cara kerja sistem tersebut dengan
disertai gambar skemanya!
2) Seorang pengemudi mengeluhkan injakan pedal koplingnya terlalu sedikit. Apa
analisis anda dan apa yang perlu anda lakkukan untuk mengatasi
permasalahan pengemudi tersebut?
c. Tes formatif 2
1) Apakah fungsi sistem pengoperasian kopling pada kendaraan bermotor?
2) Sebutkan komponen utama pengoperasian kopling sistem mekanis, dan
jelaskan fungsi masing-masing komponen tersebut!
3) Sebutkan komponen utama pengoperasian kopling sistem hidrolis, dan jelaskan
fungsi masing-masing komponen tersebut!
4) Apakah fungsi boster pada sistem pengoperasian kopling? Jelaskan secara
singkat prinsip kerjanya?
5) Apakah fungsi bleeder plug pada pengoperasian kopling sistem hidrolis, dan
kapan komponen tersebut dipergunakan?
Penilaian Pembelajaran
2. Pengetahuan
Tugas
1.Membuat rangkuman tentang kopling ( macam, cara kerja, komponen)
2. Membuat laporan praktek kopling.
Observasi
Mengamati keaktifan siswa dalam melakukan praktik
Portofolio
Laporan praktek dinilai berdasarkan kelengkapan ulasan berdasarkan praktek yang dilakukan.
Tes
Pilihan Ganda/Essay, Praktek