DISUSUN OLEH :
NIM : 2101012054
Kelas : 3D
2023/2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan
ridho dan karunia-Nya serta atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan laporan ini. Shalawat beriringan salam kepada Rasulullah
SAW, yang telah membawa umatnya ke jalan yang benar.
Akhir kata semoga ketulusan serta bantuan dari semua pihak tersebut diatas
kiranya mendapat berkah dan anugerah dari Allah SWT.
SALSABILA NOVIASAFITRI
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................3
1.2. Tujuan..........................................................................................................................................3
A. Kopling.........................................................................................................................................5
B. Transmisi......................................................................................................................................6
C. Differential...................................................................................................................................7
4.1. TRANSMISI..............................................................................................................................10
4.1.1. Pembongkaran...................................................................................................................11
BAB V ANALISA......................................................................................................................................13
5.2. Transmisi....................................................................................................................................13
BAB VI PENUTUP....................................................................................................................................16
6.1. Kesimpulan................................................................................................................................16
6.2. Saran...........................................................................................................................................17
2
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................18
LAMPIRAN...............................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Hal ini juga dilakukan agar mahasiswa dapat menanamkan sifat disiplin serta
bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan dan tindakan yang dilakukan. Sehingga
lahirlah mahasiswa-mahasiswa yang berfikir akademis, bertindak profesional dan
berakhlak mulia sebagai mana ciri dari Politeknik Negeri Padang. Dan inilah yang
sangat dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari pratikum Power Train dan Transmisi adalah sebagai berikut:
3
BAB II
TEORI DASAR
Final drive
Pada saat tenaga dan daya dari engine keluar memasuki power train yang dapat
mengalirkan daya dan tenaga menuju axle roda dengan variasi kecepatan dan kekuatan
yang berbeda.
4
Tipe FF Tipe MR
A. Kopling
5
B. Transmisi
Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap, sementara tenaga
bertambah sesuai dengan putaran mesin. Bagaimanapun juga kendaraan
memerlukan momen yang besar untuk mulai berjalan atau menempuh jalan yang
tinggi. Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih
besar sehingga kita harus memiliki beberapa bentuk mekanisme perubah
momen.
Tetapi momen yang besar tidak diperlukan selama kecepatan tinggi pada
saat roda membutuhkan putaran yang cepat.
Pada saat mobil menempuh jalan rata, momen mesin cukup untuk
menggerakkan mobil. Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara
menukar kombinasi gigi (perbandingan gigi), untuk merubah tenaga mesin
menjadi momen sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan memindahkan
momen tersebut ke roda-roda. Bila kendaraan harus mundur, arah putaran
dibalik oleh transmisi sebelum dipindah ke roda-roda.
6
C. Differential
Komponen otomotif yang dikenal pada differential terdiri dari dua bagian
yaitu, Final gear dan Differential gear dan mempunyai fungsi sebagai berikut :
Final reduction
Differentiation
7
Perubahan arah tenaga gerak (front engine, rear drive model)
8
BAB III
Peralatan dan bahan yang digunakan pada praktek power train adalah sebagai
berikut :
1) Trasmisi 1 Unit
2) Differential Gear 1 Unit
3) Kopling 1 Unit
4) Kunci shock 1 set
5) Tool box (Kunci-kunci Lengkap)
6) Manual Book
9
BAB IV
PROSES PENGERJAAN
4.1. TRANSMISI
4.1.1 Pembongkaran
1. Persiapkanlah alat-alat yang akan kita gunakan yang tertera pada alat dan bahan.
2. Lepaskan perumahan transmisi terlebih dahulu dengan menggunakan kunci shok 17.
4. Lepaskan perumahan tuas pemindah gigi dengan menggunakan kunci kombinasi 12.
6. Lepaskan snap ring, clutch, key spiring dengan menggunakan tang & palu.
8. Lepaskanlah idle gear, counter gear, gigi penghubung serta gigi mundur dengan
menggunakan palu serta pendorong.
9. Lepaskan gigi 1, 2, 3, 4 pada input & output shaft serta gigi mundur dan penghubung
gear.
4.1.2 Perakitan
1.Pasangkanlah gigi 1, 2 ,3 ,4 pada input & output shaft serta gigi mundur dan
penghubung gear.
2. Pasangkanlah idle gear, counter gear, gigi penghubung serta gigi mundur dengan
menggunakan palu serta pendorong.
10
3. Pasangkan output shaft, input shaft beserta gigi 1, 2, 3 dan 4.
4. Pasangkan snap ring, clutch, key spiring dengan menggunakan tang & palu.
6. Pasangkan perumahan tuas pemindah gigi dengan menggunakan kunci kombinasi 12.
6. Buka semua gear yang ada pada gear dan sesui dengan urutannya.
4.3 KOPLING
4.3.1. PEMBONGKARAN.
a. Sediakan tools.
11
f. Lepaskan kampas kopling
4.3.2 PEMASANGAN
12
BAB V
ANALISA
2. Pada saat proses membuka ada beberapa baut yang sudah dol atau
tidak dapat mengunci lagi.
3. Dibagian dalam diffrential pada gigi-gigi spider dan side gear terdapat
celah sehingga gigi-gigi menjadi tidak tetap atau goyang
4. Pada bagian pinion gear di drive gear sudah mulai kocak dan
menyebabkan singgungan antara roda gigi tidak mulus.
5.2 Transmisi
Transmisi adalah salah satu mesin pemindah daya. Setelah melakukan
praktek melepas dan merakit kembali transmisi, dapat dianalisa pada transmisi
yang dibongkar yaitu :
2. Pada saat melakukan perpindahan gigi hub sleeve tidak dapat bergeser
karena sincronizer ring sudah terlalu menempel dengan poros sehingga
menyulitkan hub sleeve bergeser.
13
3. Pada saat penghitungan rasio roda gigi terkendala pembuktian hasil
hitungan karena tuas transmisi tidak dapat memindahkan gigi secara
semestinya.
A = 16 E = 21
B = 32 B1 = 22
C = 33 F = 14
D = 27 R = 23
a. Roda gigi 1
A = 16 GR = (C/A)x(B/D)
B = 32 = (33/16)x(32/27)
C = 33 = 1,74
D = 27
b. Roda gigi 2
A = 16 GR = (C/A)x(B1/D)
B1 = 22 = (33/16)x(22/27)
14
C = 33 = 2,53
D = 27
c. Roda gigi 3
d. Roda gigi 4
A = 16 GR = (C/A)x(R/F)x(B/R)
B = 32 = (33/16)x(23/14)x(32/23)
C = 33 = 4,71
F = 14
R = 23
5.3 Kopling
Pada saat pengecekan kopling terkendala proses dilakukan pada kopling yang
sudah lama tidak digunakan/ bekas pemakaian sehingga ada beberapa kerusakan baik
dari kampas, spring pada kampas, permukaan plat penekan, dan pegas diafragma yang
telah aus pada setiap ujung pegas, dan komponen yang sudah berkarat.
15
16
BAB VI
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setalah kegiatan praktek yang dilakukan dapat menyimpulkan sebagai
berikut.
Kopling yaitu berfungsi untuk meneruskan dan menghubungkan putaran
mesin ke transmisi secara cepat dan efektif. Transmisi yaitu berfungsi untuk
memanipulasi moment puntir dari ouput mesin dengan melakukan perubahan
perbandingan gigi. Propeller Shaft yaitu berfungsi untuk meneruskan tenaga
putar dari output transmisi ke differensial. Gardan berfungsi untuk meneruskan
tenaga dari propeller shaft ke axle shaft dengan arah tegak lurus terhadap
propeller.
Setelah melakukan pembongkaran pada gardan dapat dilihat dan
memeriksa penyebab adanya kendala pada gardan, sebagai berikut:
Kurangnya pelumas
17
Roda gigi banyak yang sudah goyang dan ada yang patah
2. Saran
Agar praktikum dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil
yang diinginkan, sebaiknya:
18
DAFTAR PUSTAKA
http://www.toyota.astra.co.id/company/news/article.php
http://www.artikelotomotif.com/topik/cara+menyetel+gardan+mobil.html
Arismundar, wiranto. 1989. Pedoman untuk mencari sumber kerusakan, merawat dan
menjalankan kendaraan.
https://www.geraiteknologi.com/2020/12/menghitung-gear-ratio.html
19
LAMPIRAN
1. Tranmisi
2. Differential (Gardan)
3. Kopling
20
21