TENAGA
“Transmisi”
Disusun Oleh :
Nama : Mahayuddin
Nim : 1623040005
Kelas : A/01
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERIMAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman dan Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca tentang “Transmisi”, sehingga
penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki sangat kurang. Oleh karena itu penulis harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan ini.
Penulis
i
DAPTAR ISI
A. Transmisi ...................................................................................................... 6
A. Transmisi .................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ................................................................................................ 21
B. Saran ........................................................................................................... 21
ii
DAPTAR GAMBAR
iii
DAPTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transmisi adalah salah satu dari system pemindah tenaga dari mesin ke
diferensial kemudian keporos axle yang mengakibatkan roda dapat berputar dan
menggerakkan mobil, yang berfungsi mendapatkan variasi momen dan kecepatan
sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada umumnya
dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi
putaran sehingga diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.
Transmisi diperlukan karena mesin pembakaran yang umumnya digunakan dalam
mobil merupakan mesin pembakaran internal yang menghasilkan putaran rotasi.
Dalam sebuah rangkaian mesin terdapat komponen-komponen pendukung
diantaranya transmission input shaft, transmission gear, synchronizer, shift fork,
shift lingkage, gear shift lever, transmission case,plate intermediate, output shaft,
bearing, extension housing.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan paktik ini adalah sebagai berikut :
5
BAB II
MATERI
A. Transmisi
Transmisi adalah suatu bagian dari sistem pemindah daya yang berfungsi
untuk memindahkan tenaga mesin dengan perantaraan roda gigi ke roda-roda
penggerak. Susunan roda gigi pada transmisi di buat bermacam-macam yang
disesuaikan dengan kecepatan dan momen yang diperlukan oleh kendaraan. Besar
kecilnya momen pada roda belakang tergantung dari putaran roda gigi yang ada di
dalam transmisi. Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa bentuk mekanisme
perubah momen yang dijelaskan pada gambar 2.1. Dapat di lihat pada gambar
yang berada di sebelah kanan, gigi yang besar berputar lebih lambat tetapi momen
yang dihasilkan lebih besar.
6
Gambar 2 Mekanisme perubah momen saat mobil menempuh jalan rata
(Sumber : Isuzu Training Center. Transmisi : 1)
Adapun tujuan transmisi sebagai berikut :
a. Merubah momen
b. Merubah kecepatan kendaraan
c. Memungkinkan kendaraaan bergerak mundur
d. Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup (posisi netral)
a. Slidingmesh type
7
gambar 2.3 transmisi yang digunakan 3 kecepatan maju dan 1 mundur
dengan tipe slidingmesh
Keterangan :
8
b. Constansmesh type
Pada main shaft di pasang dog clutch yang berfungsi sebagai pemindah
putaran dari main gear ke main shaft sebagai output. Karena masih
terdapat kesukaran dalam perpindahan gear maka jenis ini tidak
dikembangkan lagi. Walaupun demikian jenis ini masih digunakan
untuk percepatan mundur.
c. Synchromesh type
9
sederhana dari pada synchromesh adalah untuk memudahkan
pengemudi menggerakkan tuas gigi.
Konstruksi synchromesh
Keterangan :
10
a. Main Gear
Main gear terpasang pada main shaft dengan perantara bearing. Jumlah
main gear tergantung dengan jumlah tingkat kecepatan yang ada pada
transmisi. Fungsi main gear untuk membuat gear ratio bersama-sama
dengan counter gear sesuai dengan tingkat kecepatan.
b. Counter Gear
11
c. Reverse Idler Gear Shaft
Reverse idle terpasang pada reverse idle gear. Gear ini berfungsi untuk
menghubungkan counter gear dengan main reverse gear sehingga main
reverse gear berputar berlawanan dengan input shaft (main drive gear).
d. Input Shaft
12
e. Main Shaft
f. Interlock System
Cara kerjanya
Bila salah satu fork digerakkan maka interlock ball akan menekan
interlock pin, selanjutnya interlock pin menekan interlock ball,
sehingga fork shaft untuk hig speed dan fork shaft untuk slow
speed tidak dapat bergerak.
13
g. Location Ball
Dalam pengoperasian transmisi gear yang sudah masuk (sleve hub yang
sudah berkaitan dengan main gear) tidak dapat kembali ke posisi netral
dengan sendirinya. Begitu pula gerakan dari fork juga harus di batasi
sesuai dengan gerakan sleeve sehingga pengemudi dapat merasakan
gear yang sudah masuk atau belum. Untuk maksud tersebut digunakan
location ball pada setiap fork shaft yang selalu di tekan oleh spring.
1) Cara kerjanya
Pada setiap fork shaft terdapat 2 atau 3 groove, pada groove tengah
menunjukkan posisi netral. Bila fork shaft digerakkan maka location
ball akan tertekan ke atas oleh shaft dan selanjutnya ball tersebut
akan masuk pada groove lainnya.
14
BAB III
PRAKTEK
A. Transmisi
15
1) Melepas garpu pembebas dan hub dengan bantalanpembebas.
2) Melepas roda gigi gerak speedometer dan switch lampu mundur.
3) Melepas dua cincin dorong dari bak transmisi.
4) Mengukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feelergauge
16
2) Mengukur diameter tuas permukaan journal poros output, gunakan
micrometer (limit roda gigi no. 2 danno.3 = 38,42).
5) Mengukur celah oli roda gigi 1 standar 0,009 mm – 0,064, roda gigi
2 dan 3 (limit. 0,06 – 0,01).
17
Gambar 19 Mengukur celah antara garpu pembebas dan hub sleeve.
c. Pemasangan Transmisi
18
Memasang poros garpu pemindah mundur dan kepala pemindah.
Catatan : kedudukan lubang pen tepat dengan lubang poros dan
pasangkan pegas alur.
Memasang garpu pemindah 3 dan 4 serta poros garpu pemindah.
Merakit transmisi
Gambar 23 Memasang rakitan roda gigi 1, ring syncromesh, hub sleeve 1 pada
poros output.
19
Memasang poros input, penahan bantalan depan ( gunakan gasket
baru).
Memasang ring syncromesh dan rakitan poros output.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Unit transmisi sudah banyak kompnenya yang tidak terpasang atau bahkan
hilang.
2. Unit transmisi sudah tidak layak digunakan karna banyaknya komponen
yang hilang dan ukuran komponenya sudah tidak standar lagi (aus)
B. Saran
21
DAPTAR PUSTAKA
http://transmisimobil.blogspot.com/
https://www.scribd.com/doc/139061899/MAKALAH-TRANSMISI
https://www.scribd.com/doc/232629606/Makalah-Transmisi-Manual
https://www.academia.edu/9150208/suhendar_SPT_Sistem_Pemindah_Tenaga_
22