Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ELEKTRIK POWER STEERING

ANGGOTA KELOMPOK :

1. FARIZ IGA KAHARUDIN (11)


2. ILHAM THORIQUL M (12)
3. IRFAN ALAZIZ (13)
4. MIFTAKUL HUDA (14)
5. MOCH. REZA ARDANA (15)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


Elektrik Power Steering

SERPONG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu
menyelesaikan makalah dengan judul “Elektrik Power Steering” ini, sholawat
serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Baginda
Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan bagi umat diseluruh alam.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Listrik
Otomotif. Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih yang
sebanyakbanyaknya kepada Bapak Listarika S.Pd. selaku dosen sekaligus
pembimbing mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan
Ringan. Penulis menyadari bahwa Makalah ini belum sempurna, baik dari segi
materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan dalam penyempurnaan Makalah ini. Penulis berharap Makalah ini
dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca
dan khususnya penulus juga.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam membantu penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir.
Elektrik Power Steering

ii

DAFTAR ISI

Halaman Judul

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1

Latar Belakang............................................................................................ 1

Rumusan Masalah....................................................................................... 1

Tujuan Makalah.......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2

Pengertian Power Steering.......................................................................... 2

Pengertian Elektrik Power Steering............................................................ 3

Model Elektrik Power Steering................................................................... 3

Komponen Elektrik Power Steering............................................................ 5

Cara Kerja Elektrik Power Steering............................................................ 7

Kelebihan Elektrik Power Steering............................................................. 8

Kekurangan Elektrik Power Steering.......................................................... 8

BAB III PENUTUP............................................................................................... 9

Kesimpulan dan Saran................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 10
Elektrik Power Steering

iii
Elektrik Power Steering

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Elektrik power steering diciptakan sebagai bentuk penyempurnaan dari
hidraulis power steering yang kurang efisien. Sistem power steering hidraulis
memperbesar konsumsi bbm kendaraan. Kebutuhan energi untuk sistem itu dalam
beroperasi, lebih besar dari penggunaan AC mobil. Malah sistem hidraulis berada
pada posisi ketiga untuk kerugian mekanis yang dialami mobil ketika bergerak.
Posisinya di bawah kerugian akibat hambatan udara dan gesekan dengan jalan.
Dalam hal perawatan pun didesain menjadi free maintenance dan tidak
bikin repot lagi seperti model konvensional. Karena bebas perawatan, EPS ini
jarang ditengok. Problem yang terjadi juga tidak dikenali. Bahkan baru paham
setelah kejadian.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Masalah – masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang
pengertian EPS, model, komponen dan cara kerja Elektrik Power Steering. Karena
banyak mobil yang menggunakan EPS. Dalam makalah ini, penulis merumuskan
masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud Elektrik Power Steering ?
2. Apa saja model EPS ?
3. Apa saja komponen di dalam sistem Elektrik Power Steering ?

1.3. TUJUAN MAKALAH


Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk mengetahui :
1. Apa yang dimaksud Elektrik Power Steering
2. Apa saja model EPS
3. Apa saja komponen di dalam sistem Elektrik Power Steering

BAB II

1
Elektrik Power Steering

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Power Steering

Power steering merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk meringankan


sistem kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi yang ringan
tanpa membutuhkan tenaga yang besar untuk mengendalikan kemudi, terutama
pada kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan menengah serta
tinggi. Pada kecepatan rendah gaya gesek ban dengan jalan cukup tinggi, apalagi
untuk tipe ban tekanan rendah dengan telapak ban yang lebar.

Dengan demikian, untuk menjaga kelincahan steering, dan pada saat yang
sama membuat tenaga kemudi tetap ringan, maka diperlukan semacam alat bantu
steering. Dengan kata lain yang biasa disebut power steering, yang mana
belakangan ini telah banyak digunakan untuk kendaraan besar, tetapi sekarang
juga banyak digunakan untuk mobil-mobil penumpang kecil seperti sedan,
hatchback, mpv, suv dan sepertinya power steering ini sudah menjadi standar
penggunaan pada mobil masa kini. Saat ini ada dua sistem power steering yang
digunakan pada mobil-mobil di Indonesia. Yaitu power steering hidrolik dan
Electric Power Steering (EPS).

2
Elektrik Power Steering

2.2. Pengertian Elektrik Power Steering

Electric power steering (EPS) merupakan salah satu teknologi yang sudah banyak
diaplikasikan pada mobil-mobil keluaran terbaru. EPS ini merupakan teknologi
terbaru dari sistem power steering yang menggantikan power steering hydraulic
yang merupakan versi konvensionalnya dan masih menggunakan minyak atau
fluida serta perlu diganti setiap kilometer tertentu. Berbeda dari power steering
hydraulic, electric power steering ini rangkaiannya persis seperti dinamo, untuk
mengatur fungsinya pun power steering jenis ini menggunakan sebuah modul
yang diintegrasikan ke dalam ECU mobil. secara fungsi, tetap sama seperti power
steering model konvesional. Hanya saja, EPS lebih ringkas, dan tanpa perawatan.

2.3. Model Elektrik Power Steering

1. Fully Electric.

Artinya motor listrik bekerja langsung dalam membantu gerakan kemudi.


Baik yang letaknya menempel pada batang kemudi, seperti pada Toyota Yaris
dan Vios. Juga yang letaknya menempel pada rack steer seperti Honda Jazz,
Suzuki Karimun dan Swift. Bahkan pada generasi awal yang diterapkan Mazda
Vantrend lansiran 1995 ataupun Toyota Crown keluaran 2005, di tempatkan
pada gearbox steering.

2. Semi Electric.

Putaran motor elektrik hanya dimanfaatkan untuk mendorong hidraulis. Ini


sebagai pengganti pompa power steering yang menempel di mesin dan diputar
oleh sabuk V-belt. Misalnya seperti pada Chevrolet Zafira dan Mercedes Benz
AClass. Perangkat EPS yang digunakan tentunya tidak lagi menempel pada
mesin. Namun masih mengandalkan minyak untuk meringankan gerak setir.
Biasanya perangkat ini juga masih menggunakan slang tekan dan slang balik
dari minyak. Perusahaan yang memproduksi EPS adalah NSK, Delphi, Showa,
Visteon dan ZF Freidrichshafen AG. Power steering hidraulis membuat mobil
lebih boros BBM hingga sekitar 1,07 km/l.

3
Elektrik Power Steering

2.4. Komponen Elektrik Power Steering

1. Control module atau ECU

Fungsi : sebagai komputer untuk mengatur keseluruhan kerja EPS.

2. Motor elektrik

Fungsi : komponen ini berperan sangat penting dalam sistem EPS yakni bertugas
langsung membantu meringankan putaran setir melalui tenaga elektrik.

3. Vehicle speed sensor

4
Elektrik Power Steering

Fungsi : terletak di gearbox dan bertugas memberi tahu control module tentang
kecepatan mobil.

4. Torque sensor

Fungsi : berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control module
jika setir mulai di putar oleh pengemudi.

5. Clutch

5
Elektrik Power Steering

Fungsi : kopling ini ada di antara motor dan batang setir. tugasnya untuk
menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi

6. Noise suppressor

Fungsi : sistem sensor yang mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak.

7. On-board diagnostic display

6
Elektrik Power Steering

Fungsi : berupa indikator di panel instrumen yg akan menyala jika ada masalah
dengan sistem EPS.

2.5. Cara Kerja Elektrik Power Steering

• EPS atau electric power steering ini bekerja secara otomatis saat kontak mobil
dalam posisi On.

• Setelah kunci di putar di posisi on, control module memperoleh arus listrik
untuk kondisi stand-by seketika itu pula, indikator EPS pada panel instrumen
menyala.

• Begitu mesin hidup, maka noise suppressor segera menginformasikan pada


control module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung
menghubungkan motor dengan batang setir.

• Dengan informasi itu, control module segera mengirimkan arus listrik sesuai
yg di butuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu
poros memutar setir menjadi ringan. vehicle speed sensor bertugas
menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan
pada kecepatan tinggi, umumnya di mulai sejak 80km/jam, motor electrik
akan di non aktifkan oleh control module. Dengan begitu setir menjadi lebih
berat sehingga meningkatkan safety. Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya
arus listrik yg di alirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja. Selain
mengatur kerja motor listrik berdasarkan informasi dari sensor, Control

7
Elektrik Power Steering

module juga mendeteksi jika ada mal fungsi pada sistem EPS. Lampu
indikator EPS pada panel instrumen akan menyala berkedip tertentu andai
terjadi kerusakan atau malfungsi dengan batang setir.

2.6. Kelebihan Elektrik Power Steering

• Tidak memerlukan perawatan khusus atau free maintenance.

• Lebih hemat bahan bakar sebab yang memutar powersteering adalah listrik,
berbeda dengan model hidrolik yang menggunakan putaran mesin sehingga
beban mesin menjadi lebih berat.

• Bebas dari penggantian oli powersteering sebab memang tidak membutuhkan


oli dalam penggunaannya.

• Membuat kendaraan lebih stabil ketika melaju dengan kecepatan tinggi sebab
fungsi powersteering ini akan sedikit diperberat sehingga setir tidak terlalu
ringan dan mudah goyah.

2.7. Kekurangan Elektrik Power Steering

• Proses perbaikannya rumit sebab harus membongkar batang kemudi terlebih


dahulu.

• Ketika terjadi kerusakan tiba tiba di jalan biasanya setir akan mengunci, hal
ini sangat berbahaya jika mobil yang anda kendarai sedang melaju dengan
kencang. Namun jangan khawatir sebab kerusakan powersteering elektrik ini
sangat jarang terjadi.

• Biaya penggantian cukup mahal, karena jika salah satu komponennya ada
yang rusak maka penggantiannya harus satu set.

BAB III

8
Elektrik Power Steering

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Elektrik Power Steering merupakan pengembangan dari sistem Hidraulik


Power Steering. Tujuan utamnya adalah untuk mereduksi penggunaan BBM
akibat power steering, Elektrik Power Steering ini lebih hemat bahan bakar karena
sistem EPS menggunakan listrik sebagai energi penggeraknya.
Selain itu juga mereduksi penggunaan tempat akibat power steering
dengan jalan merubah proses kerja power steering dari sistem hidrolis ke elektrik.

3.2. Saran
Lebih baik menggunakan sistem EPS, karena sistem ini tidak
menggunakan putaran mesin sebagai sumber penggeraknya. Jadi sistem ini lebih
efisien untuk pemakaian bahan bakar.
Tetap melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala, walaupun
sistem ini lebih bebas perawatan.

DAFTAR PUSTAKA

9
Elektrik Power Steering

• http://giskapuas.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-elektrik-powersteering-
eps.html
• http://tulisan-juri.blogspot.com/2015/01/elektrik-power-steering-eps.html

10

Anda mungkin juga menyukai